Etika dan Moral Agama Hindu

23
ETIKA PERBANDINGAN : ETIKA DAN MORAL AGAMA HINDU Pensyarah: En.Syukri A S S A L A M U A L A I K U M & MOHD SHARIF BIN NAHAR MASON PENGIRAN S E L A M A T I G P A

description

Asal-usul Agama Hindu Konsep Ketuhanan Konsep Akhlak dalam Hindu Konsep Kerohanian dan Pandangan Agama Hindu Pemahaman Hindu Kesimpulan

Transcript of Etika dan Moral Agama Hindu

Page 1: Etika dan Moral Agama Hindu

ETIKA PERBANDINGAN :ETIKA DAN MORAL AGAMA

HINDU

Pensyarah: En.Syukri

AS

S A L A M U AL

A I K U M

&MOHD SHARIF BIN NAHAR MASON PENGIRAN

SE

LA

MA

TI

GPA

Page 2: Etika dan Moral Agama Hindu

1. Asal-usul Agama Hindu2. Konsep Ketuhanan3. Konsep Akhlak dalam Hindu4. Konsep Kerohanian dan Pandangan Agama

Hindu5. Pemahaman Hindu6. Kesimpulan7. Rujukan8. Soalan

Isi Kandungan

Page 3: Etika dan Moral Agama Hindu

Agama Hindu (Bahasa Sanskerta) Vaidika-Dharma

(pengetahuan kebenaran) Muncul sekitar tahun 3120 SM sampai 1300 SM Agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini Agama ke-3 terbesar di dunia setelah agama Kristien dan Islam

dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 milion jiwa Pernah tersebar di Asia Tenggara kira-kira abad ke-15,lebih

tepatnya pada masa keruntuhan Majapahit Majoriti pemeluk agama Hindu di Indonesia adalah masyarakat

Bali Tersebar di pulau jawa,Lombok,Kalimantan (Suku Dayak

Kaharingan),Sulawesi (Toraja dan Bugis-Sidrap)

Asal-usul agama Hindu

Page 4: Etika dan Moral Agama Hindu

Dalam bahasa Persia,kata Hindu berakar dari kata

Sindhu (bahasa Sanskerta) Bangsa Arya menyebut wilayah mereka sebagai

Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat daya anak benua India,yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus)

Pada awalnya,kata Hindu merujuk pada masyarakat yang hidup di wilayah sungai Sindhu

Pada zaman munculnya agama Buddha,agama Hindu sama sekali belum muncul semuanya masih mengenal sebagai ajaran Weda

Page 5: Etika dan Moral Agama Hindu

KEYAKINAN DALAM AGAMA HINDU Hindu seringkali dianggap sebagai agama yang

beraliran politeisme karena memuja banyak Dewa,namun tidak sepenuhnya demikian

Menurut umat Hindu ,Tuhan itu maha Esa tiada duanya

Andwaita Wedanta menegaskan bahawa hanya ada satu kekuatan dan menjadi sumber dari segala yang ada (Brahman),yang memanifestasikan diri Nya kepada manusia dalam beragam bentuk

Page 6: Etika dan Moral Agama Hindu

5 Keyakinan dan Kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha Widhi Tattwa – percaya kepada Tuhan yang Maha Esa

dan segala aspeknya Atma Tattwa – percaya dengan adanya jiwa dalam setiap

makluk Karmaphala Tattwa – percaya dengan adanya hukum

sebab-akibat dalam setiap perbuatan Punarbhava Tattwa – percaya dengan adanya proses

kelahiran kembali reinkarnasi Moksa Tattwa – percaya bahwa kebahagiaan tertinggi

merupakan tujuan akhir manusia

Page 7: Etika dan Moral Agama Hindu

Agama Hindu biasanya dilihat sebagai agama

politeisme Mereka mempercayai kepada kewujudan pelbagai

Tuhan. Tetapi ada yang sesetengah orang Hindu hanya mempercayai dalam kewujudan tiga Tuhan,ada yang beriman kepada beribu-ribu Tuhan dan beberapa yang lain percaya pada 330 juta Tuhan.

Tetapi mereka cukup tegas bahawa seseorang Hindu harus percaya dan menyembah kepada hanya satu Tuhan.

Konsep Ketuhanan

Page 8: Etika dan Moral Agama Hindu

Konsep Tuhan Mengikut Kitab-kitab Terdapat 2 kitab yang popular iaitu Kitab Bhagarad Gita Kitab Veda

Page 9: Etika dan Moral Agama Hindu

Kitab Bhagavad Gita Kitab yang popular Pertimbangkan ayat berikut dari Gita “mereka yang akalnya dipesongkan oleh nafsu dunia mereka menyerahkan diri mereka kepada Dewa palsu dan ikut kaedah-kaedah tertentu dan peraturan ibadat mengikut sifat mereka sendiri” Kitab ini menyatakan bahawa hanya orang-orang yang

mengikut nafsu hati merekaakan menyembah Dewa Palsu iaitu “tuhan-tuhan”selain tuhan yang esa UPANISHAD

Upanishad adalah kitab suci kepada agama Hindu. Ayat-ayat berikut daripada upanishad merujuk kepada konsep tuhan seperti

“EKAM EVADVITIYAM” *Maksud: Dia hanyalah satu tanpa yang kedua [Chandogya Upanishad 06:02:01] 1

Page 10: Etika dan Moral Agama Hindu

“Na casya kascij janita cadhipah na.” “Dia tidak ada ibu bapa atau tuan.” [vetasvatara Upanishad 6:09] 2 “Na Tasya pratima Asti” “Tidak ada yang sama denganNya.” [Svetasvatara Upanishad 4:19] 3

Ayat-ayat berikut dari Upanishad melarang manusia daripada membayangkan Tuhan dalam rupa bentuk yang tertentu:

“Na samdrse tisthati rupam asya, na caksusa pasyati Kas canainam.”

“Rupanya tidak untuk dilihat; tiada siapa yang pernah melihat Tuhan dengan matanya.” [Svetasvatara Upanishad 4:20] 4

Page 11: Etika dan Moral Agama Hindu

Kitab VEDA Kitab yang diterima sebagai kitab yang paling

suci dari segala kitab-kitab agama hindu Terdapat emapat veda besar iaitu rigveda yajurveda samveda atharvaveda

Page 12: Etika dan Moral Agama Hindu

Yajurveda Ayat-ayat berikut dari Yajurveda menyatakan konsep Tuhan

yang sama “Na Tasya pratima Asti “Tidak ada Rupa untukNya.” [Yajurveda 32:3] 5 “Shudhama poapvidham” “Dia tanpa badan dan Dia Suci.” [Yajurveda 40:8] 6

Atharvaveda Atharvaveda memuji Tuhan di dalam Kitab 20, Lagu 58 dan ayat 3:

“Dev maha OSI” “Sesungguhnya Tuhan Maha besar” [Atharvaveda 20:58:03] 9 Rigveda Kitab yang tertua daripada semua veda adalah Rigveda. Ia juga

dianggap paling suci oleh penganut Hindu. Rigveda menyatakan dalam Buku 1, lagu 164 dan ayat 46:

“Rishi ( Guru yang berpengetahuan) memanggil satu Tuhan dengan pelbagai nama.”

[Rigveda 1:164:46]

Page 13: Etika dan Moral Agama Hindu

Ajaran Hindu berdasarkan kepada kitab Veda (1500 SM)

disamping mengandungi dasar-dasar ketuhanan,juga mengajar prinsip-prinsip etika Hindu yang wajib dipegang teguh oleh penganut-penganutnya

Prinsip tersebut ialah sipat patuh dan disiplin dalam melaksanakan upacara-upacara ajarannya sebagaimana mestinya.

Tanda-tanda lahir yang dipandang baik dalam akhlak menurut Hindu adalah kemerdekaan,kesihatan,kekayaan,kebahagian yang semua itu dapat dicapai manakalah seorang patuh melaksanakan upacara keagamaan dengan baik dan sempurna

Sedangkan alamat-alamat kejahatan ialah penghambaan akibat tidak melaksana upacara agama dengan hati yang penuh denga kesungguhan

Konsep Akhlak dalam HINDU

Page 14: Etika dan Moral Agama Hindu

Agama Hindu telah terpelihara sejak zaman

Veta lagi dengan idea bahawa Tuhan (Brahman) wujud dan boleh dialam mendalam dengan mencapai keadaan kesedaran transeden.

Mereka percaya dengan kitaran kelahiran,kematian dan kelahiran semula (samsara) di mana sistem ini bergantung dengan amalan-amalan (karma) seseorang itu yang akan menentukankehidupan seterusnya di alam yang lain.

Konsep Kerohanian dan Pandangan Agama Hindu

Page 15: Etika dan Moral Agama Hindu

Brahman,satu realiti yang menyeluruh,menjadi Isvara(Tuhan)

melalui 3 sifat iaitu; Brahma (pencipta) Vishnu (pemelihara) Shiv (pemujaan kuasa feminim alam semesta Shakti juga dipanggil Devi)3 kepercayaan utama Shaivisme : pemujaan Shiva,dewa paling hebat Vaishnalisme : pemujaan dewa Vishnu merupkan amalan

paling popular dikalangan orang Hindu(Dewa sering mengambil bentuk manusia dari masa ke semasa untuk bantu manusia)

Shaktisme : pemujaan tenaga aktif wanita yang termasuk kuasa pmusnah kali dan yang lebih lembut iaitu Dewa Parvati dan Lima

Page 16: Etika dan Moral Agama Hindu

Agama sebagai pengetahuan kerohanian yang

menyangkut soal-soal rohani yang bersifat gaib dan methafisika secara esthimologinya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari kata “A” dan “gam”. “a” berarti tidak dan “gam” berarti pergi atau bergerak. Jadi kata agama berarti sesuatu yang tidak pergi atau bergerak dan bersifat langgeng. Menurut Hindu yang dimaksudkan memiliki sifat langgeng (kekal, abadi dan tidak berubah-ubah) hanyalah Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Demikian pula ajaran-ajaran yang diwahyukan-Nya adalah kebenaran abadi yang berlaku selalu, dimana saja dan kapan saja.

Pemahaman Hindu

Page 17: Etika dan Moral Agama Hindu

Tujuan agama Hindu yang dirumuskan sejak

Weda mulai diwahyukan adalah “Moksartham Jagadhitaya ca iti Dharma”, yang artinya bahwa agama (dharma) bertujuan untuk mencapai kebahagiaan rohani dan kesejahteraan hidup jasmani atau kebahagiaan secara lahir dan bathin.

Tujuan ini secara rinci disebutkan di dalam Catur Purusa Artha, yaitu empat tujuan hidup manusia, yakni Dharma, Artha, Kama dam Moksa.

Page 18: Etika dan Moral Agama Hindu

Dharma berarti kebenaran dan kebajikan,

yang menuntun umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan.

Artha adalah benda-benda atau materi yang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan hidup manusia.

Kama artinya hawa nafsu, keinginan, juga berarti kesenangan sedangkan Moksa berarti kebahagiaan yang tertinggi atau pelepasan.

Page 19: Etika dan Moral Agama Hindu

Di dalam memenuhi segala nafsu dan keinginan harus

berdasarkan atas kebajikan dan kebenaran yang dapat menuntun setiap manusia di dalam mencapai kebahagiaan. Karena seringkali manusia menjadi celaka atau sengsara dalam memenuhi nafsu atau kamanya bila tidak berdasarkan atas dharma. Oleh karena itu dharma harus menjadi pengendali dalam memenuhi tuntunan kama atas artha, sebagaimana disyaratkan di dalam Weda (S.S.12) sebagai berikut:

Kamarthau Lipsmanastu dharmam eweditaccaret, na hi dhammadapetyarthah kamo vapi kadacana.Artinya: Pada hakekatnya, jika artha dan kama dituntut, maka hendaknyalah dharma dilakukan terlebih dahulu. Tidak dapat disangsikan lagi, pasti akan diperoleh artha dan kama itu nanti. Tidak akan ada artinya, jika artha dan kama itu diperoleh menyimpang dari dharma.

Page 20: Etika dan Moral Agama Hindu

Kesimpulannya,setelah mempelajari dan mentelah segala etika dan moral agama

Hindu,kami dapat mengetahui hukum ,ajaran, dewa-dewa,dasar ketuhanan dan kefahaman

agama hindu terhadap penganut-penganutnya.Selain itu,kami juga dapat

mengetahui bahawa agama Hindu adalah agama tertua dan ketiga terbesar yang ramai

menganutnya.

Kesimpulan

Page 21: Etika dan Moral Agama Hindu

Dimas-sigit.blogspot.com Asal usul sejarah agama Hindu,wellcom:)) Zairifblog.blogspot.com ://stitidharma.org/pemahaman-tentang-tuhan-

dan-dewa/ http://maulanusantara.wordpress.com/

2007/11/07/pengertian-dan-tujuan-agama-hindu/

Rujukan

Page 22: Etika dan Moral Agama Hindu

Apakah kefahaman agama hindu apabila melahirkan seorang bayi? Kitab apakah yang paling suci yang dianggap oleh agama

Hindu?,sertakan 1 kandungan dalam kitab tersebut. Apakah yang ditegaskan oleh Andwaita Wedanta dalam

meyakinkan agama Hindu? Apakah yang membolehkan sebuah agama bersatu teguh

dalam menyelesaikan masalah dalam agama mereka?sebagai contoh ilmu sesat.

Sering kita dengar sosial di kalagan remaja semakin berleluasa,oleh itu apakah tindakan setiap agama bagi mengurangkan gejala tersebut?

Soalan

Page 23: Etika dan Moral Agama Hindu

Sekian Dan Terima Kasih