etprof_kecerdasan

10
 KECERDASAN (INTELLEGENCE) BAB I: PENDAHULUAN LAT AR BELAKANG Manusia beraktivitas, berinteraksi dengan sesamanya bergantung dari kesanggupannya dalam berfkir yang biasa disebut kecerdasan/inteligensi. Int eligensi seseorang akan tampak pada perbuatannya. Misalnya, orang yang pandai ilmu pasti, maka disebut berinteligensi di bidang abstrak. Sama haln ya ji ka ia pandai bergaul dalam masyarakat, maka ia disebut berinteligensi di bidang sosial, dan lain-lain. Inteligensi setiap individu berbeda-beda. Oleh karena itu, kita perlu mengenali dengan betul dibidang apa kecerdasan yang kita miliki. Misalnya, orang tua sisa berasumsi baha anak yang pintar ialah yang menguasai ilmu pasti. Mak a dari itu, si anak harus masuk jurusan ilmu alam. ! adahal, si anak lebih mampu dan berminat di bidang ilmu sosial. Mindset inilah yang per lu dib enahi. "ecerdasan tid ak hany a dip engaruhi ole h nil ai pre sta si akademik tapi juga minat seseorang. #egitu pula di dunia pro$esi, kita sering menilai baha orang yang memiliki nilai prestasi baik adalah orang yang cerdas, sehingga dianggap mampu melakukan banyak peker ja an dan akan memiliki karir yang gemi lang. !ada hal orang yang nilai prestas i akad emikny a tida k baik pun dapat memiliki karir yang sukses apabila ia mengenali dan tahu cara memaksimalkan sisi kecerdasan yang ia miliki. RUMUSAN MASALAH %. &pa p enger tian k ecerdasan 'intellegence() *. &pa saja macam-macam kec erda san) +. &pa saja $a ktor -$akt or yang memp engar uhi kec erda san) . #agaimana cara mengenali dan mel atih k ecerdasan) BAB II: PEMBAHASAN &. !engert ian " ecerda san #e be rapa ahli meneka nk an $ung si inte li gensi untuk memb antu penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungannya. #eberapa ahli lain

description

cerdas

Transcript of etprof_kecerdasan

KECERDASAN (INTELLEGENCE)BAB I: PENDAHULUANLATAR BELAKANGManusia beraktivitas, berinteraksi dengan sesamanya bergantung dari kesanggupannya dalam berfikir yang biasa disebut kecerdasan/inteligensi. Inteligensi seseorang akan tampak pada perbuatannya. Misalnya, orang yang pandai ilmu pasti, maka disebut berinteligensi di bidang abstrak. Sama halnya jika ia pandai bergaul dalam masyarakat, maka ia disebut berinteligensi di bidang sosial, dan lain-lain.Inteligensi setiap individu berbeda-beda. Oleh karena itu, kita perlu mengenali dengan betul dibidang apa kecerdasan yang kita miliki. Misalnya, orang tua siswa berasumsi bahwa anak yang pintar ialah yang menguasai ilmu pasti. Maka dari itu, si anak harus masuk jurusan ilmu alam. Padahal, si anak lebih mampu dan berminat di bidang ilmu sosial. Mindset inilah yang perlu dibenahi. Kecerdasan tidak hanya dipengaruhi oleh nilai prestasi akademik tapi juga minat seseorang.Begitu pula di dunia profesi, kita sering menilai bahwa orang yang memiliki nilai prestasi baik adalah orang yang cerdas, sehingga dianggap mampu melakukan banyak pekerjaan dan akan memiliki karir yang gemilang. Padahal orang yang nilai prestasi akademiknya tidak baik pun dapat memiliki karir yang sukses apabila ia mengenali dan tahu cara memaksimalkan sisi kecerdasan yang ia miliki.RUMUSAN MASALAH1. Apa pengertian kecerdasan (intellegence)?2. Apa saja macam-macam kecerdasan?3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan?4. Bagaimana cara mengenali dan melatih kecerdasan?BAB II: PEMBAHASANA. Pengertian KecerdasanBeberapa ahli menekankan fungsi inteligensi untuk membantu penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungannya. Beberapa ahli lain menekankan struktur inteligensi dengan menggambarkan sebagai suatu kecakapan.[1]1. Menurut bahasa, inteligensi diartikan sebagai kemampuan umum dalam memahami hal-hal yang abstrak.2. Menurut istilah, inteligensi didefinisikan sebagai kesanggupan seseorang untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan dapat diabstraksikan pada suatu kualitas yang sama.Definisi dari beberapa ahli: Definisi kecerdasan menurut Howard Gardner:a. Kecakapan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.b. Kecakapan untuk mengembangkan masalah baru untuk dipecahkan.c. Kecakapan untuk membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang bermanfaat di dalam kehidupannya. William SternInteligensi adalah kesanggupan jiwa untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan-kesulitan baru dengan sadar, dengan berfikir cepat dan tepat.

B. Macam-macam dan Ciri-ciri KecerdasanProf. Dr. Howard Gardner, seorang psikolog dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS merumuskan teori Multiple Intelligences ( kecerdasan ganda / majemuk ). Dalam teori ini ia memetakan lingkup kemampuan manusia yang luas menjadi sembilan kategori kecerdasan dasar, antara lain:1. KECERDASAN LINGUISTIKKemampuan untuk menggunakan bahasa untuk mendeskripsikan kejadian, membangun kepercayaan dan kedekatan, mengembangkan argumen logika dan retorika, atau mengungkapkan ekspresi dan metafora.Ciri-ciri :a. Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-katab. Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelasBeberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan linguistik adalah wartawan dan reporter, tenaga penjual, penyair, copywriter, penulis dan pengacara.2. KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIKAKemampuan menggunakan angka-angka untuk menghitung dan mendeskripsikan sesuatu, menggunakan konsep matematis, menganalisa berbagai permasalahan secara logis, menerapkan matematika pada kehidupan sehari-hari, peka terhadap pola tertentu, serta menelaah berbagai permasalahan secara ilmiah.Ciri-ciri :a. Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasib. Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesisc. Pandangan hidupnya bersifat rasionalBeberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan logika matematika adalah : akuntan, ahli statistik, insinyur, penemu, pedagang, dan pembuat program komputer.3. KECERDASAN MUSIKALKemampuan untuk mengerti dan mengembangkan teknik musikal, merespon terhadap musik, menggunakan musik sebagai sarana untuk berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, dan menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif.Ciri-ciri :a. Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepatb. Dapat mengikuti iramac. Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebihBeberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan musical adalah guru musik, pembuat instrumen atau alat musik, pemain band atau konduktor, DJ, kritikus musik, kolektor musik, pencipta lagu atau penyanyi.4. KECERDASAN SPASIALKemampuan untuk mengenali pola ruang secara akurat, menginterpretasikan ide grafis dan spasial serta menterjemahkan pola ruang secara tepat.Ciri-ciri :a. Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruangb. Mudah memperkirakan jarak dan ruangc. Membuat sketsa ide dengan jelasBeberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan spasial adalah photographer, decorator ruang, perancang busana, arsitek, pembuat film.5. KECERDASAN KINESTETIK (BODILY-KINESTHETIC )Kemampuan untuk menggunakan seluruh atau sebagian dari tubuh untuk melakukan sesuatu, membangun kedekatan untuk mengkonsolidasikan and meyakinkan serta mendukung orang lain, dan menggunakannya untuk menciptakan bentuk ekspresi baru.Ciri-ciri :a. Menikmati kegiatan fisik (olahraga)b. Cekatan dan tidak bias tinggal diamc. Berminat dengan segala sesuatuBeberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ini adalah mekanik, pelatih, pengrajin, atlet, aktor, penari atau koreografer.6. KECERDASAN INTERPERSONALKemampuan untuk mengorganisasikan orang lain dan mengkomunikasikan secara jelas apa yang perlu dilakukan, berempati kepada orang lain, membedakan dan menginterpretasikan berbagai jenis komunikasi dengan orang lain, dan memahami intensi, hasrat, dan motivasi orang lain.Ciri-ciri :a. Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbukab. Menjalin kontak mata dengan baikc. Menunjukan empati pada orang laind. Mendorong orang lain menyampaikan kisahnyaBeberapa jenis pekerjaan yang menggunakan kecerdasan interpersonal adalah manajer, politisi, pekerja sosial, pemimpin, psikolog, guru atau konsultan.7. KECERDASAN INTRAPERSONALKemampuan untuk menilai kekuatan kelemahan, bakat, ketertarikan diri sendiri serta menggunakannya untuk menentukan tujuan, menyusun dan mengembangkan konsep dan teori berdasarkan pemeriksaan kedalam diri sendiri, memahami perasaan, intuisi, temperamen, dan menggunakannya untuk mengekpresikan pandangan pribadi.Ciri-ciri :a. Membedakan berbagai macam emosib. Mudah mengakses perasaan sendiric. Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnyad. Mawas diri dan suka meditasie. Lebih suka kerja sendiriBeberapa jenis pekerjaan yang menggunakan kecerdasan ini adalah perencana, pemuka agama, atau ahli filosofi.8. KECERDASAN NATURALISKemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan dan menggambarkan berbagai macam keistimewaan yang ada di lingkungannya.Ciri-ciri :a. Mencintai lingkunganb. Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatangc. Senang kegiatan di luar (alam)Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan.9. KECERDASAN EKSISTENSIALKemampuan untuk menikmati pemikiran-pemikiran dan ingin tahu mengenai kehidupan, kematian dan realita yang ada. Anak-anak dengan tingkat kecerdasan eksistensial yang tinggi mungkin akan menunjukkan keingintahuan mengenai bagaiman bumi bertahun-tahun yang lalu, mengapa kita ada di bumi, apakah ada kehidupan di planet lain, kemana mahluk hidup setelah mati, apakah ada dimensi kehiduapn lain dan berbagai pertanyaan sejenis.Ciri-ciri :a. Mempertanyakan hakekat segala sesuatub. Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ duniaBeberapa Pekerjaan di bidang ini adalah Filsuf dan Teolog

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan1. Hereditas atau PembawaanSalah satu faktor penentu tinggi rendahnya inteligensi seseorang ditentukan oleh sifat-sifat dan ciri-ciri yang dibawa sejak lahir. Pandangan ini dipengaruhi oleh aliran filsafat (nativisme) yang beranggapan bahwa setiap manusia dilahirkan sudah membawa potensi-potensi tertentu yang tidak dapat dipengaruhi lingkungan. Taraf Inteligensi seseorang ialah 75-80% keturunan, juga adanya rangkaian hubungan antara pertalian keluarga dengan ukuran IQ.[16] Dengan demikian, taraf inteligensi relatif sama ditentukan pada individu-individu yang mempunyai pertalian keluarga yang kuat.2. LingkunganPemahaman tentang faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya inteligensi ditentukan oleh lingkungan (pendidikan dan pengalaman) dipengaruhi teori empirisme John Locke. Ia berpendapat bahwa manusia dilahirkan dalam kondisi suci (tabularasa). Lingkungan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:a. Lingkungan fisik, meliputi segala sesuatu dari molekul yang ada di sekitar janin sebelum lahirb. Lingkungan sosial, meliputi seluruh manusia yang secara potensial mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perkembangan individu.

D. Cara mengukur dan Melatih Kecerdasan1. Cara mengukur kecerdasanPengukuran kecerdasan ada tiga yaitu IQ ( kecerdasan intelektual ), EQ ( Kecerdasan emosional ), SQ ( Kecerdasan spiritual ). Keceerdasan intelektual bisa diukur karena bersifat kuantitatif. Beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang yaitu:a. Test Binet SimonAlat ukur kecerdasan kognitif pertama kali dibuat oleh Alfred Binet dan Theodore Simon pada tahun 1905 atas permintaan pemerintah Perancis, berkenaan dengan kasus kegagalan belajar murid-murid sekolah. Tes yang mereka buat diperuntukkan anak usia 2 sampai dengan 15 tahun. Cara yang mereka tempuh untuk mengukur kemampuan tersebut adalah dengan membandingkan usia mental (mental age) dengan usia kronologis (chronological age).b. Konsep Intelligence Quotient ( IQ )Teori ini mengadopsi teori Simon Binet yang menggunakan rumus:

Keterangan:IQ = intelligence quotient atau kecerdasanMA : mental age atau usia mental. Diperoleh dari sekelompok pertanyaan yang dijawab betul oleh sejumlah besar individu dengan umur yang sama.CA : chronological age atau usia kalender100 : konstanta atau bilangan tetap, diusulkan oleh Stern dan Terman untuk menghindari angka pecahan dalam satuan IQSedangkan untuk kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ), hingga saat ini belum ada alat yang dapat mengukurnya dengan jelas karena dua kecerdasan tersebut bersifat kualitatif bukan kuantitatif.c. WechslerTes pertama disusun tahun 1939 dan diberi nama Wechsler Belleveu Intelligence Scale disingkat WBIS, dan direvisi tahun 1955 dengan nama Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS). Tes ini diperuntukkan untuk dewasa. Untuk anak-anak, Wechsler juga mengembangkan tes sejenis yang diberi nama Wechsler Intelligence Scale for Children atau WISC, diterbitkan tahun 1949. Tes ini terdiri atas dua bentuk yaitu berbentuk verbal dijawab dengan bahasa, tulis dan lisan, dan tes perbuatan berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan, seperti menyusun balok, menyusun guntingan gambar dan lain-lain.d. Tes Progressive Matrices (PM)Ada yang berwarna, yaitu untuk anak kecil (s.d 10 tahun) dan tidak berwarna untuk anak besar (11 s.d 14 tahun). Untuk dewasa juga disediakan Advance Progressive Matrices atau APM. Kategori kecerdasan berdasarkan teori ini yaitu:IQKategori

140 ke atas130 139120 129110 11990 10980 8970 7950 6925 49Di bawah 25GeniusSangat cerdasCerdasDi atas normalNormalDi bawah normalBodoh (dull)Debil (moron)ImbecilIdiot

2. Cara melatih kecerdasanBeberapa cara sederhana untuk melatih kecerdasan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak antara lain:1. Latih kemampuan mengamatiPerhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.2. Asah indraBisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.3. MenghafalHafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya. Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak. 4. Pelajari sesuatu yang baruBanyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.5. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal pentingPelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.6. Hafalkan sesuatu yang Anda sukaiHafalkan sesuatu yang Anda sukai. Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.7. Menghafal urutan berderet panjangLatihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498. Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.

PustakaAnonim. 2013. 9 Macam Kecerdasan Menurut Howard Gardner. http://www.kesah.com/ 2012/07/9-macam-kecerdasan-menurut-howard.html. Diakses tanggal: 21 Oktober 2013.

Anonim. 2010. 9 Jenis Kecerdasan. Termasuk Manakah Anda? http://www.meandconfucius. com/2010/08/9-jenis-kecerdasan-termasuk-manakah.html. Dakses tanggal : 21 Oktober 2013.

Ahmad Multazam. 2013. Makalah Kecerdasan Manusia: Intelligence Quotient (IQ). http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/03/makalah-kecerdasan-manusia-intelligence.html. Online: 21 Oktober 2013.

Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk, Teori Dalam Praktek. Batam: Interaksara.

Azwar, Saifuddin. 2006. Pengantar Psikologi Inteligensi. Edisi I, Cetakan V. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abadi, Karya. 2012. 11 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak. http://www.cara-tips.com/cara_cara_meningkatkan_kecerdasan.htm. Diakses tanggal: 21 Oktober 2013.