FAN TEST STANDPRESENTATION6TH GROUP

MEMBERS

• Cuci Cahayanti• Dea Rian S• Khaerul Umam• Mohamad Dimyati• Resti Sukma H

TUJUAN1. Mengetahui / mempelajari karakteristik kipas sentrifugal2. Mengetahui pengaruh bukaan outlet terhadap kinerja kipas

DASAR TEORI

Kipas adalah mesin yang digunakan untuk mengubah energi mekanik rotatif menjadi energi gas. Menurut arah aliran udaranya terdapat 2 jenis kipas yaitu :1. Kipas sentrifugal2. Kipas Aksial (Vaneaxial, tube axial, Propeller)

• Daya yang diberikan oleh kipas ke udara disebut Daya Udara atau AKW (Air klowatt), / AHP (Air HorsePower)

AKW == atau AHP =

•Daya sebenarnya dikonsumsi oleh kipas dinyatakan dengan BHP (Brake HorsePower)

P=V.I cos α [kW]BHP=(V.I. Cos α)/746[HP]

Setelah BHP diperoleh (hasil pengujian), efisiensi kipas baik efisiensi total (total efficiency) maupun efisiensi statik (static efficiency), dapat dihitung.

Efisiensi total = CFM ht / (6356 x BHP)

Efisiensi Statik = CFM hs / (6356 x BHP)

ALAT DAN BAHAN

MANOMETER FLUID

• Spesifikasi-Type 5 Manometer by Airflow Developments Ltd.-Airflow Luftechnic g..m..b..h..5308 Rheinbach, West Germany.

CARA KERJA MANOMETER DAN TABUNG PITOT

1. Lakukan kalibrasi pada tabung udara dengan cara memutar pengkaliblrasi udara (berada disamping kiri dan kanan manometer).

2. Lakukan kalibrasi fluida dengan cara memutar pengkalibrasian fluida (berada pada bagian tengah bawah manometer).

3. Untuk mengukur v(kecepatan udara) dengan menggunakan mistar manometer dan mengukur tekanan dapat dengan membaca skala pada tabung manometer (dipengaruhi oleh posisi top, middle, bottom) hasil pembacaan tekanan pada manometer harus dikali faktor pengali yang berada pada tabel di manometer yang tergantung pada tipe manometer dan posisi tabung.

TACHOMETERTachometer adalah sebuah alat pengujian untuk mengukur kecepatan putaran dari poros engkol atau piringan, seperti yang terdapat pada sebuah motor atau mesin lainnya.

SPESIFIKASI TACHOMETER

• LUTRON DT-2234B• Measuring Range: 5 to 100,000

RPM• Resolution:

• 0.1 RPM < 1,000 RPM• 1 RPM 1,000 RPM

• Display LCD 5 digit, 10 mm (0.4")

• Accuracy ± ( 0.05 % + 1 digit ).

• Sampling Time 1s (60 RPM).

ANEMOMETER• Sebuah alat yang digunakan

untuk mengukur kecepatan angin.• Spesifikasi

• Lutron lm-81am• Measuring range : 0.4 to 30.0 m/s.• Unit : m/s, km/h, MPH, knots, ft/min.• Data hold, Record (Max., Min.).• Tiny bone shape with light weight

and small size.

SPESIFIKASI UMUM

 Tampilan  Layar LCD, ukuran angka 8 mm

 Pengukuran   m/detik, ft/menit, km/jam, MPH, knots

 Kelembapan Operasi  Kurang lebih 80% RH Suhu Operasi  0 hingga 50°C (32 hingga 122°F) Power Supply  Baterai 006P DC 9V  Pemakaian Daya  Approx. DC 6.2 mA

 Ukuran (H x W x D)  156mm x 60mm x 30mm (6.14inch x 2.36inch x 1.29inch)

 Berat  160 g Aksesoris  Panduan operasional 

 Opsional & aksesoris pemeriksaan suhu  Carrying case (CA-52A)

 SPESIFIKASI TEKNIK

 Pengukuran  Rentang  Resolusi  Akurasi

 m/detik  0.4 hingga 30.0 m/detik  0.1 m/detik  

 ft/menit  80 hingga 5910 ft/menit  1 ft/menit

 <20m/detik: ±3% F.S >20M/detik: ±20% F.S

 km/jam  1.4 hingga 108.0 km/jam  0.1 km/jam

 MPH  0.9 hingga 67.0 mile/jam  0.1 MPH

 Knots  0.8 hingga 58.3 knots  0.1 knots

INVERTERPenggunaan panel untuk menjalankan sistem inverter sangat berguna sehingga dapat mempermudah dalam pengaturan. Panel inverter ini lebih cenderung untuk menambahkan menu fungsi lain nya dan modifikasifungsi inverter.

MENGUBAH FREKUENSI PADA INVERTER1. Setelah daya telah tersalurkan ke inverter pada

display akan terlihat “OFF”2. Selanjutnya menekan tombol function monitor

sehingga muncul variabel yang akan kita ubah. Contoh frekuensi, menu yang kita pilih adalah d00.

12

3. Selanjutnya menekan written set4. Ubah angka frekuensi sesuai yang akan di gunakan dengan tombol arah, atas atau bawah.

34

5. Tekan kembali tombol function monitor untuk meng-save nilai frekuensi yang sudah diubah.6. Tekan F Run untuk menjalankan sistem.

56

7. Untuk mengubah kembali nilai frekuensi, tekan terlebih dahulu tombol stop. Kemudian ulangi langkah 2 sampai 6.

7

ROLL METER• Alat yang digunakan untuk

mengukur dimensi sebuah benda ataupun sebuah ruangan.

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Periksa manometer fluid, lalu kalibrasi2. Jalankan kipas dengan menggunakan panel sesuai prosedur3. Atur frekuensi untuk mendapatkan kecepatan putar kipas

tertentu, misal n14. Ukur putaran kipas dengan tachometer dan catat hasilnya5. Tutup penuh saluran keluaran kipas

6. Ukur dan catat tekanan statik, kecepatan putaran, tegangan dan arus

7. Atur posisi penutup secara bertahap dari tertutup penuh sampai terbuka penuh

8. Catat data untuk masing-masing posisi bukaan9. Atur frekuensi pada panel untuk medapatkan

kecepatan putar n210.Ulangi langkah 2 sampai dengan 711.Lakukan lagi percobaan dengan kecepatan

putar n312.Tabelkan data hasil pengukuran saudara

DATA PERCOBAAN

• Frekuensi 1 = 15 HzPosisi Bukaan

Ps (kN/m2)

v (m/s)

I(A)

V (Volt)

Ƞ rpm

Ƞ motor

Ƞ fan

Tutup Penuh

0,66 7,4 3,3 128 553 436 463,6

¼ buka 0,62 4,8 3,3 128 552 436 463,6½ buka 0,6 3,2 3,2 128 554 436 463,6¾ buka 0,57 2 3,3 128 550 436 463,6Buka Penuh

0,57 1,6 3,3 128 552 436 463,6

• Frekuensi 2 = 20 Hz

Posisi Bukaan

Ps (kN/m2)

v (m/s)

I(A)

V (Volt)

Ƞ rpm

Ƞ motor

Ƞ fan

Tutup Penuh

1,15 10,2 3,2 167 556 587,2 618,2

¼ buka 1,16 5,7 3,3 167 545 587,2 618,2½ buka 1,1 4,1 3,4 167 547 587,2 618,2¾ buka 1,05 2,7 3,4 167 550 587,2 618,2Buka Penuh

1,02 2,1 3,3 167 550 587,2 618,2

• Frekuensi 3 = 25 Hz

Posisi Bukaan

Ps (kN/m2)

v (m/s)

I(A)

V (Volt)

Ƞ rpm

Ƞ motor

Ƞ fan

Tutup Penuh

1,85 12,3 3,3 206 552 722,5 777,1

¼ buka 1,85 7,6 3,6 206 555 722,5 777,1½ buka 1,66 4,1 3,7 206 551 722,5 777,1¾ buka 1,61 3,4 3,7 206 550 722,5 777,1 Buka Penuh

1,58 2,7 3,6 206 545 722,5 777,1

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 1 (f = 10 Hz)a) Tutup PenuhQ = A . V = 0,16 . 7,4 m/s = 1,184 CMM = 2506,78 CFMAHP = = = 0,26 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 1b) Bukaan 1/4Q = A . V = (0,16 . 4,8 m/s) x 2117,22 CFM = 1626,02 CFMAHP = = = 0,64 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 1c) Bukaan 1/2Q = A . V = (0,16 . 3,2 m/s) x 2117,22 CFM = 1084,01 CFMAHP = = = 0,41 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 1d) Bukaan 3/4Q = A . V = (0,16 . 2 m/s) x 2117,22 CFM = 677,51 CFMAHP = = = 0,24 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 1e) Bukaan penuhQ = A . V = (0,16 . 1,6 m/s) x 2117,22 CFM = 542,008 CFMAHP = = = 0,2 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 2 (f =20 Hz)a) Tutup penuhQ = A . V = (0,16 . 10,2 m/s) x 2117,22 CFM = 3455,303CFMAHP = = = 2,51 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 2 b) Bukaan 1/4Q = A . V = (0,16 . 5,7 m/s) x 2117,22 CFM = 1930,9CFMAHP = = = 1,42 HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 2 c) Bukaan 1/2Q = A . V = (0,16 . 4,1 m/s) x 2117,22 CFM = 1388,89CFMAHP = = = 0,97HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 2 d) Bukaan 3/4Q = A . V = (0,16 . 2,7 m/s) x 2117,22 CFM = 914,64CFMAHP = = = 0,61HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 2 e) Bukaan PenuhQ = A . V = (0,16 . 2,1 m/s) x 2117,22 CFM = 711,38CFMAHP = = = 0,46HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 3 (f = 25 Hz) a) Tutup PenuhQ = A . V = (0,16 . 12,3 m/s) x 2117,22 CFM = 4166,68CFMAHP = = = 4,88HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 3 b) Bukaan 1/4Q = A . V = (0,16 . 7,6 m/s) x 2117,22 CFM = 2574,54CFMAHP = = = 3,01HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 3 c) Bukaan 1/2Q = A . V = (0,16 . 4,1 m/s) x 2117,22 CFM = 1388,89CFMAHP = = = 1,46HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 3 d) Bukaan 3/4Q = A . V = (0,16 . 3,4 m/s) x 2117,22 CFM = 1151,76CFMAHP = = = 1,46HPBHP = (nf)s =

DATA PERHITUNGAN• DATA KE 3 e) Bukaan PenuhQ = A . V = (0,16 . 2,7 m/s) x 2117,22 CFM = 914,64CFMAHP = = = 0,91HPBHP = (nf)s =

GRAFIK FREKUENSI 15 HZ

Tutup Penuh

Bukaan 1/4

Bukaan 1/2

Bukaan 3/4

Bukaan Penuh

0

0.5

1

1.5

2

2.5

GRAFIK FREKUENSI 20 HZ

Tutup Penuh

Bukaan 1/4

Bukaan 1/2

Bukaan 3/4

Bukaan Penuh

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

GRAFIK FREKUENSI 25 HZ

Tutup Penuh

Bukaan 1/4 Bukaan 3/4 Bukaan 1/2 Bukaan Penuh

012345678

ANALISIS

• Dari data praktikum yang didapat, masing-masing frekuensi dari tiap bukaan memiliki karakteristik yang berbeda. Semakin besar frekuensi, semakin besar pula range efisiensi kipas. Dapat dilihat pada:

frekuensi 25 Hz, range efisiensi kipas tutup penuh - bukaan penuh: 166,36% hingga 28,86%

frekuensi 20Hz, range efisiensi kipas tutup penuh - bukaan penuh: 109,09% hingga 19,32%

frekuensi 15 Hz, range efisiensi kipas tutup penuh - bukaan penuh: 57% hingga 10,73%

KESIMPULAN• Karakteristik sentrifugal meliputi tekanan statik, daya udara

(air-housepower/AHP), BHP (brake horse power) juga debit udara.

• Pengaruh bukaan outlet terhadap kinerja kipas berbanding lurus, artinya semakin besar bukaan outlet maka kinerja kipas semakin besar.

DAFTAR PUSTAKA• http://

meterdigital.com/content/lutron-dt-2234b-photo-tachometer• http

://www.jakartahardware.com/products/anemometer-lutron-lm-81am-6423.aspx#.VT24PiGqqko

THANK YOU