Feminisme Melanggar Sunnatullah
-
Upload
mustamin-roket-kozonk-zembilan -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Feminisme Melanggar Sunnatullah
-
7/25/2019 Feminisme Melanggar Sunnatullah
1/4
Dr. Ratna Megawangi:
"Feminisme Melanggar Sunnatullah"
Di samping dosen di Institut Pertanian Bogor, ibu tiga orang anak ini juga dikenal sebagai
pengamat feminisme. Tentang yang terakhir ini, bermula dari ketidaksengajaan. Tahunl986 ia meneruskan studi di !hool of "utrition, Tufts #ni$ersity, %assa!hussets, &
tempat ia meraih gelar %.!. 'l988( dan Ph.D 'l99)( bidang International *ood and"utrition Poli!y.
&ntara tahun )99) sampai )999, sambil menunggu suaminya menyelesaikan studi, ia
melanjutkan program postdo!toral dalam bidang keluarga. Bersama prof. %arian +eitlinia mengadakan penelitian, yang hasilnya kemudian dibukukan, dan diterbitkan oleh
#nited "ation #ni$ersity Press, Tokyo pada tahun )99. -udulnys, trrngthening The
*amily Impli!ations for International De$elopment.
ejak itu ia banyak mendalami masalah /anita, keluarga, dan anak0anak dengan akti$
mengajar, meneliti, berdiskusi dan menulis di berbagai media massa.Belum alam ini ia melun!urkan buku berjudul 1Biarkan Berbeda1. %enurut beberapapengamat, buku ini menghantam se!ara telak gerakan feminisme radikal yang banyak
digandrungi kaum perempuan Indonesia.
%enikah dengan D2 ofyan & Djalil pada tahun )983, kini /anita yang mengaku jalan
pikirannya banyak dipengaruhi oleh ajaran sufi ini dikaruniai tiga orang anak,
%uhammad 2umi ')(, afitri %utia '9(, dan %uhammad 4uthfi ')5 bulan(.
Ditemui ahid, penyunting buku The Tao of Islamini menuturkan pandangan dan
kehidupan pribadinya. Berikut ini petikannya
Anda kerap dianggap sebagai pemerhati feminis yang bersebrangan dengan para
pemerhati feminis lainnya, mengapa demikian?
aya pikir memang kenyataannya begitu. Dalam alam ini selalu ada sifat feminin dan
maskulin. Begitu juga laki0laki dan perempuan, ada yang maskulin dan feminin. rang0orang yang aktif dalam feminisme ingin menghilangkan keragaman ini.
aya ingin menyadarkan kepada kaum /anita, kita punya hak sebagai indi$idu, tapi
jangan lupa kita hidup di dunia ini punya missi. Biarkan laki0laki sesuai dengankodratnya, begitu juga /anita punya missi sebagai kodratnya /anita. -adi mungkin itulah
yang membuat saya berbeda pemikiran dengan yang lain.
Apa tuntutan mereka?
%enuntut ingin setara dengan laki0laki, karena standarnya laki0laki dianggap hebat.7anita sebagai ibu diremehkan. aya pikir ini sangat melanggar sunatullah. &papunkalau melanggar sunatullah akan terjadi pergeseran keseimbangannya, yang akhirnya
akan timbul keka!auan. -adi apa yang disuarakan oleh para feminin sekarang ini adalah
memba/a kita kepada suasana keka!auan.
%ereka membuat opini, seorang ibu yang mengerjakan pekerjaan rumah saja adalah
kelompok yang ditindas, pekerjaan yang hina. %ereka menyarankan meninggalkan
pekerjaan itu dan !ari kerjaan di luar rumah, bersaing dengan laki0laki untuk
-
7/25/2019 Feminisme Melanggar Sunnatullah
2/4
mendapatkan pekerjaan yang layak.
agaimana tanggapan mereka terhadap buku Anda?
aya kira itu tamparan besar untuk kalangan feminis. Buku saya dianggap dapat
mematahkan semangat apa yang ia lakukan selama ini. %ereka seolah telah membantu
para /anita, peduli akan nasib /anita. Itu mereka anggap heroik sekali, sehinggasekarang anak remaja pun terba/a oleh opini itu. Buku saya ini ingin menerangkan ini
lho sebenarnya. %ereka marah sekali, bahkan ada seorang pemerhati peminis yang
dengan marah mengkritik buku saya tanpa bukti.
Apa kelebihan buku itu?
angat ilmiah dan itu tidak mengada0ada. aya bisa pertahankan se!ara ilmiah, para
feminis tidak bisa membantahnya karena kenyataannya memang begitu. Banyak !ontohyang saya tunjukkan pada mereka. &khirnya tidak ada debat kusir dan saya senyum0
senyum saja.
Apa sih misi Anda dengan buku itu?
aya harap mereka terbuka pemikirannya. Ternyata, buku tersebut diba!a oleh kalangan/anita yang tadinya mengambang atau tidak mengerti selama ini. Ia tadinya terba/a arusyang seolah harus mengikuti tuntutan jaman, harus ini dan itu, ingin dipuja publik, ingin
jadi pemimpin lah. Tapi setelah memba!a buku itu, mereka terbuka pemikirannya. Boleh0
boleh saja /anita berperan dalam berbagai hal, tapi harus tetap dalam fitrahnya. Danpada prinsipnya dalam dunia ini ada keseimbangan. aya berharap pula banyak
bermun!ulan orang0orang yang sepemikiran dengan saya.
!ehidupan keluarga Anda sendiri bagaimana?
7anita %uslim sebaiknya harus menjalani tanggungja/abnya sebagai istri, ibu dan
berperan dalam masyarakat. &llah itu %aha 2ahman dan 2ahim, nah bagaimana sifat
rahman dan rahimnya &llah itu juga kita aplikasikan pada suami, anak. e!ara alamiah,sifat kasih sayang, lembut, itu sangat dominan dimiliki oleh kaum /anita. alau tumbuh
kasih sayang, saling memper!ayai, insya &llah keluarga itu sakinah. aya sangat
membatasi kegiatan di luar rumah, saya ngajar hanya tiga kali dalam seminggu. eramah,dan seminar saya batasi. aya ingin lebih banyak menulis.
Apakah pernah mengalami knflik kepentingan, suatu saat Anda harus nga#ar dan
saat itu #uga ada keluarga yang memerlukan Anda?
&lhamdulillah, saya sangat beruntung sekali diberikan oleh &llah suatu pekerjaan yang
fleksibel. elama ini belum terjadi konflik. 4ain halnya kalau saya kerja dari pagi sampai
sore atau malam, bekerja penuh selama enam hari, mungkin terjadi perang batin ketikaada anggota keluarga yang sakit. "ah itu yang biasanya potensial terjadinya konflik.
alau hari ini saya tidak bisa ngajar, bisa diganti hari yang lainnya, mahasis/a yamengerti. Dan suami saya merestui pekerjaan saya, jadi tidak ada masalah.
Anda mendalami masalah gi$i masyarakat dan sumber daya manusia yang berkait
dengan perkembangan anak, bagaimana pla pendidikan anak Anda sendiri?
aya juga banyak belajar. onsep pendidikan anak ke satu berbeda dengan anak yang ke
dua dan ketiga. aya ingin anak saya mandiri, sehingga saya banyak menggunakan
konsep barat, /alaupun sebenarnya masih ada budaya timur yang ingin saya terapkan.
-
7/25/2019 Feminisme Melanggar Sunnatullah
3/4
aya pisahkan tidur anak saya, karena kemandirian itu harus dimulai sejak ke!il. aat
anak yang kedua, saya banyak ba!a dari pengalaman, ternyata anak itu masih butuh
keamanan. emandirian itu boleh saja, tetapi harus dibentuk dahulu dengan memberikasih sayang yang sebesar0besarnya kepada anak. Dan saat anak berusia balita, biarkan
masih tergantung pada kita. Ternyata anak saya yang ke dua jauh lebih baik dari yang
pertama dalam hal tanggung ja/ab sosialnya. &nak saya yang pertama memang bisamandiri, tapi !uek dengan orang lain dan umumnya lebih egoistis.
aya memba!a sebuah buku Ba!k to *amily Bad, artinya, sebaiknya anak itu dibiarkan
tidur bersama0sama orang tuanya, tetapi tetap harus ada kamar khusus pribadi untukorang tuanya.
Apakah hal itu tidak memun%ulkan sifat man#a pada si anak?
Persis, itu yang banyak ditanyakan oleh mahasis/a saya, tetapi nyatanya tidak. :ang
penting porsi kasih sayang yang penuh, anak akan mengerti sendiri. &da mahasis/a saya,
ia katakan meskipun ia sudah mahasis/a, kalau pulang ke rumahnya, ia ingin tidurdengan ibunya. %enurut saya, itu bukan perasaan yang tergantung dan manja, tetapi itu
/ujud kasih sayang anak pada orang tuanya. &da kerinduan, ke!intaan. Dan saya lihatmahasis/a itu kepribadiannya manis sekali dan anak itu lebih sensitif, lembut.
Selain keluarga, prses apalagi yang bisa dilakukan?
aya pikir yang lebih utama adalah keluarga, yang lainnya hanya bagian ke!il saja.
etelah anak itu mengerti, memahami bagaimana bentuk kasih sayang yang diberikanorang tuanya, ia dengan sendirinya akan diba/a setiap ia keluar dari lingkungan
keluarganya. ita dorong keinginan si anak, tapi jangan sampai mmberikan disiplin yang
keras, harus ini dan itu. alau keras si anak akan menjadi keras juga. Ia akan mela/an,berontak dalam hatinya.
Apakah Anda memperlakukan sama antara anak laki&laki dan perempuan?
Pada intinya laki0laki dan perempuan pada le$el batin atau ji/a, sama. Berikan porsikasih sayang yang sama untuk pembentukan pribadinya. &da ke!enderungan kalau anak
laki0laki melakukan kesalahan, boleh dipukul, itu salah. &nak adalah amanah &llah
dimana hati dan ruhnya bersih. ebagai orang tua harus bisa mera/atnya. alau adagulma, kita harus !abut dan bersihkan supaya tidak tumbuh lagi. Itu teorinya. aya
sebagai orang tua pun sedang berusaha untuk men!apai hal itu.
Menurut Anda kenakalan anak&anak dan rema#a sekarang ini lebih disebabkan
faktr apa?
urang kasih sayang bahkan tidak mendapatkannya dari orang tua. ekarang banyakta/uran, penggunaan na;a dan kenakalan lainnya. eolah0olah anak0anak tidak memiliki
ruh yang mengakar dalam hidupnya. &nak anak yang terpengaruh oleh teman0temannyaitu, saya pikir anak0anak yang akar kasih sayangnya kurang kuat, makanya mudah
terpengaruh. alau norma0norma, baik buruk, pendidikan agama diberikan danditanamkan dalam keluarga dengan penuh kasih sayang, saya pikir tidak akan melakukan
hal0hal yang bertentangan.
e/aktu anak usia 6 atau < tahun biasanya sudah tahu baik dan buruk. Biasanya mudah
sekali untuk dibentuk karena ia sangat dekat dengan kita. Ia merasa orang tuanya menjadi
figur yang dominan. Ia tidak akan melakukan tindakan yang akan menyakiti hati orang
-
7/25/2019 Feminisme Melanggar Sunnatullah
4/4
tua. =al ini akan terbiasa ketika anak sudah de/asa dan banyak bergaul dengan
masyarakat. Ia akan selalu memakai standar apa yang ada di rumah. 2umah dan
keluarganya akan menjadikan benteng atau kontrol dirinya.
Apa yang Anda inginkan dari anak anda?
ami sebagai orang tua menginginkan dapat menyelamatkan hati atau ruh agar tetapbersih untuk men!apai nafsu mutmainnah. ita memberikan pelayanan, pendidikan dan
kasih sayang yang baik, sehinga bisa mandiri, tenang, bahagia, peduli terhadap orang
lain, semua itu hanya usaha kita, tetapi hasilnya itu terserah &llah. aya tidakmenginginkan anak harus jadi ini atau itu. "ggak muluk0muluk dan ma!am0ma!am.
Apa penilaian anak&anak Anda terhadap ibunya?
&nak saya kedua sekarang bilang, >mama sering keluar rumah, enakan punya mamahyang di rumah saja,>. %eskipun saya tahu itu ber!anda, tapi saya perhatikan betul dan
direnungkan. ekarang kebetulan saya mengajar di IPB agak banyak juga, disamping
seminar dan diskusi. &nak saya mulai komplain. &nak saya kalau pulang sekolah yangdi!ari saya dulu. alau saya telat datang, ia telpon saya. &da ketergantungan pada ibunya.
Tetapi anak saya mengerti tugas ibunya. Dan sekarang juga 0setelah banyak a!ara bedahbukunya0 saya mulai diingatkan suami juga. aya sadar untuk lebih banyak berada dirumah lagi.