Ferlin's Corner: BIOLOGI - DORMANSI...
Transcript of Ferlin's Corner: BIOLOGI - DORMANSI...
Ferlin's Corner: BIOLOGI - DORMANSI BENIH
Ferlin's Corner
Wednesday, December 19, 2012
BIOLOGI - DORMANSI BENIH
DormansiBenih
Benih dikatakan dormansi apabila benih itusebenarnya hidup (viable) tetapi tidak berkecambah walaupundiletakkan pada keadaan lingkungan yang memenuhi syarat bagiperkecambahan dan periode dormansi ini dapat berlangsung semusimatau tahunan tergantung pada tipe dormansinya (Sutopo, 2002) ataubisa juga dikatakan dormansi benih bisa menunjukkan suatukeadaan dimana benih-benih sehat (viable) tetapi gagalberkecambah ketika berada dalam kondisi yang secara normalbaik untuk perkecambahan, seperti kelembaban yang cukup, suhu dan cahaya yangsesuai (Tait and Zeiger, 1998).
Ada beberapa tipe dari dormansi dankadang-kadang lebih dari satu tipe terjadi didalam benih yang sama. Dialam, dormansi dipatahkan secara perlahan-lahan atau disuatu kejadianlingkungan yang khas. Tipe dari kejadian lingkungan yang dapat mematahkandormansi tergantung pada tipe dormansi.
Benih yang dorman dapat menguntungkan ataumerugikan dalam penanganan benih. Keuntungannya benih yang dorman adalah dapatmencegah agar tidak berkecambah selama penyimpanan. Sesungguhyabenih-benih yang tidak dorman seperti benih rekalsitran sagat sulit untukditangani, karena perkecambahan dapat terjadi selama pengangkutan ataupenyimpanan sementara. Di suatu sisi, apabila dormansi sangat kompleksdan benih membutuhkan perlakuan awal yang khusus, kegagalan untukmengatasai masalah ini dapat bersifat kegagalan perkecambahan.
Lokasi dan tipe dormansi dapat diketahui denganeksperimen, yaitu dengan menghilangkan atau memberi perlakuanbeberapa bagian dari benih atau buah secara terpisah. Misalnya, bila benihdorman benih akan berkecambah setelah kulit biji dihilangkan, dengandemikian, dapat disimpulkan bahwa dormansi terletak pada kulit bijitersebut. (Thapliyal dan Naihani, 1996 dalam Schmidt, 2002).
Kulit biji dapat menyebabkan dormansi melalui beberapa cara.
membentuk suatu penghalang mekanis yang mencegah penembusan bakal akar atau pegembangan embrio (dormasi mekanis)penghalang fisik terhadap penyerapan air atau pertukaran gas (dormansi fisik)mencegah cahaya yang mencapai embrio (dormansi cahaya)mengandung zat-zat penghambat (dormansi kimia)mencegah hilangnya zat-zat penghambat dari embrio
Posted by
Ferlin Halida
at15:06
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:Post Comments (Atom)
Blog Archive
2013
(2)
January
(2)
2012
(19)
December
(19)PKN - MASYARAKAT MADANIB.INDONESIA - RESENSI NOVELPLH - PRINSIP DASARAGAMA ISLAM - NIFSU SYA'BANB.INDONESIA - FRASAB.INDONESIA - HIKAYAT SI MISKINB.INDONESIA - HIKAYAT SI MISKINKIMIA - LAJU REAKSIENGLISH - REPORT TEXTENGLISH - COVERSATIONENGLISH - NARRATIVEENGLISH - FEW VOCABB.INDONESIA - RUJUKANENGLISHPKN - KEBIJAKAN PEMERINTAHSOSIOLOGI - KEPRIBADIAN GANDAFAKTA UNIKBIOLOGI - DORMANSI BENIHB.INDONESIA - WAWANCARA
About Me
Ferlin Halida
View my complete profile
Simple theme. Powered by Blogger.