Flora Normal Pada Saluran Nafas

download Flora Normal Pada Saluran Nafas

of 12

Transcript of Flora Normal Pada Saluran Nafas

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    1/26

    FLORA NORMAL pada SALURANNAFAS

    ∀   β-hemolytic streptococci selain grup A

    ∀   α- hemolytic streptococci

    ∀   γ -hemolytic streptococc

    • Branhamella catarrhalis

    • Neisseria meningitidis

    • Haemophilus

    • Staphylococcus koagulase negatif 

    • Streptococcus pneumoniae

    • Diphteroid bacilli• Coliform bacilli

    • Yeast

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    2/26

    INFEKSI SALURAN NAFAS

    Infeksi Saluran nafas meliputi:

    •Faringitis

    •Influena

    •!titis

    •Sinusitis•"aringitis

    •#ronkhitis

    •$neumonia•%uberkulosis paru

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    3/26

    BAKTERI PENYEBAB INFEKSISALURAN NAFAS

    • S. aureus• S. pyogenes• C. diphteriae• N. gonorrhoeae

    • N. meningitidis• H. influenzae• K. pneumoniae• M. tuberculosis

    • Mycoplasma pneumoniae• Chlamydia psittaci • B. pertusis• P. aeruginosa

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    4/26

    STAPHYLOCOCCUS

    Morfologi sel 

    • #entuk bulat

    •%ersusun: bergerombol & tersebar & dua-dua & tetrat• %idak membentuk spora

    Morfologi koloni 

    • 'oloni bulat( halus( cembung( mengkilat

    •  Ada yang menghemolisa eritrosit( terutama

    S. aureus.

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    5/26

    ID)*%IFI'ASI #A'%)+I '!',S +A. $!SI%I$

    Bahan pemeriksaan

    Agar darah BHI/ +darah

    Identifikasai morfologi koloni

    Cat Gram

    Staphylococcus Streptococcus

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    6/26

    Staphylococcus

    I. Koagulase

    II. DNA se

    III. Manitol

    (+

     S. aureus

    (!

     Non "A

     No#o$iosin

    S

    (S. epidermidis   R 

    (S.saprophyticus

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    7/26

    TOKSIN DAN ENZIM /0 )ksotoksin  menyebabkan nekrosa pada kulit

    10 "eukosidin  pad S. aureus mampu membunuh leukosit

    20 'oagulase  dapat menggumpalkan plasma-sitrat& oksalat 

    gumpalan fibrin pada permukaan sel bakteri0 S. aureus 3+

    40 'atalase  merubah 51 !1  51! 6 !170 5ialuronidase  memecah asam hialuronat 3komponen 8aringan ikat9 dan

    merupakan faktor penyebaran

    0 Stafilokinase  menyebabkan fibrinolisis( tetapi tidak sekuat streptokinase;0 )nim lain seperti : proteinase( lipase( beta-laktamase

    0 Sebagian besar S aureus menghasilkan ?%o@ic shock syndrome to@in-/3%SS%-/9  yang mirip dengan enterotoksin F dan eksotoksin$irogenik C

    /B0 )nterotoksin  ada 3A-F9

    dihasilkan oleh hampir 7B S. aureus!

    toksin tahan panas(

    tidak rusak oleh enim di usus0

    disintesa bila S. aureus tumbuh dalam karbohidrat& protein

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    8/26

    "N#$KS" S%&PH'()C)CC*S

    EEDapat ter8adi karena kontak langsung dengan luka atau

    infeksi setelah ter8adi trauma

     

    #erupa ? pimple& abses& infeksi pada folikel rambut0

      %er8adi keracunan makanan karena enterotoksin  3Inkubasi /-< 8am dengan ge8ala :mual( muntah( diare9

      %o@ic shock syndrome 3%SS9

     demam tinggi mendadak( muntah( diare( mialgia

    S. aureus yang menyebabkan %SS dapat diisolasi dari:

      Gagina( tampon( luka( tenggorok & lainnya 3tidak dari darah9

      Infeksi saluran nafas

      #akteremia

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    9/26

    #ila ter8adi baktee!"a)ndokarditis

    !steomilitis hematogen akut

    .eningitis

    Infeksi pulmo

    TERAPI

     Antibiotika gol0 $enisilin dan yang lain0

    $enisilin yang β-laktamaseH : Sefalosporin( ankomisin(.etisilin 3metilisin H : S. aureus /B-1BJ S. epidermisis ;79

    Staphylococcus sudah banyak yang resisten terhadap

    %etrasiklin( $enisilin( )ritromisin

    Resistensi dapat disebarkan oleh plas!"d atau dengan carata#sduks"

    Resistensi terhadap penisilin karena :

    .utasi

    β-laktamase 3dihasilkan oleh >B S. aureus

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    10/26

    STREPTO$O$$US

    Morfologi dan Identifikasi 

    Streptococcus terdiri dari 1B spesies( berdasarkan :

    'arakteristik koloni

    %ipe hemolisa pada agar darah

    +eaksi biokimia +eaksi spesifik antigen pada dinding sel

    Sifat-sifat 

    #akteri berbentuk bulat

    bersifat ram positip

    tersusun berderet seperti rantai

    sebagian bersifat fakultatiG anaerob

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    11/26

    Steptococcus

    Hemolisa

    α β γ 

    Bile solu$le Basitrasin

    (%&%' Bile es)ulin

    *isis

    (S. pneumoniae)

    ( !

    oto)hin

    S

    (S. pneumoniae)   R 

    ("tre. Non nm

    S

    ("tre. Gru A

    ( !

    (S. viridans

    ( +

    (gru D

     NaCl ,& -

    ( +

    ntero)o))i

    ( !

     Non

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    12/26

    Kapsul Streptococci :polisakarida0

    asam hialuronat(Sebagian besar Streptococcus grup A(#(C9

    %"#d"#& sel Streptococcus mengandung : $rotein .( % dan +

    'arbohidrat 3spesifik untuk grup9

    $eptidoglikan

    Streptococcus grup A mempunyai pili

    K yang menembus kapsul

    K tersusun dari protein .

    K diselubungi oleh asam teikoat

    K penting untuk porlekatan pada sel epitel

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    13/26

    ANTIGEN UTAMA STREPTOCOCCUS

    1 !AR"O#I$RATSebagai dasar penggolongan grup 3dari gula amino9

    rup A : ramnosa asetil glukosamin

      # : ramnosa glukosamin polisakarida

      C : ramnosa-* asetilgalaktosamin  D : gliserol asam teikoat mengandung d-alanin

    dan glukosa

      F : glukopiranosil-*-asetilgalaktosamin

    % SU"STANSI T tidak berhubungan dengan Girulensi

     tidak tahan asam dan panas0

     Antigen permukaan yang lain protein +

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    14/26

    & PROTEIN M

     Faktor Girulensi utama pada S. pyogenes grup A0 lebih dari

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    15/26

    Patogenesis dan Penyakit A Pen)akit )an* dise+a+kan oleh in,asi S. pyogenes

    infeksi cepat menyebar melalui saluran limfa  darah

    /0 )rysipelas 3bila infeksi melalui kulit9: pembengkakan kecoklatandan cepat menyebar 10 $uerperal feGer 3masuk uterus setelah melahirkan endometritissepticemia

    20 Sepsis karena infeksi streptococcus pada luka & post operasi

    " In-eksi lokal oleh S. pyogenes :/0 Infeksi tenggorokan

    #akteri melekat pada sel epitel faring 3asam teikoat L fibronektin9 infeksi telinga tengah menin*itis 3anak9

    $ada deMasa infeksi akut( 1B infeksi asimptomatis

      #ila bakteri menghasilkan toksin eritrogenik dan pirogenik A-C

     dapat ter8adi ?scarlet feGer rush 3inflamasi( kerusakan 8aringan(abses peritonsil( pembengkakan bagian belakang mulut pernafasan terganggu9

    10 Infeksi lokal pada kulit impetigo

    Streptococcus grup A antigen . tipe 4>( 7;( 7>( / dankemungkinan dapat menyebabkan glomerulonefritis

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    16/26

    C In-eksi endokarditis

    /0)ndokarditis akut

    10)ndokarditis sub akut 

    ter8adi pada 2B post cabut gigi 3oleh S. iridans9 7-/B oleh enterococci

    $ Sindrome .to/i0 sho0k

     shock( bakterimia( kegagalan pernafasan dan organ

     kematian 2B

    E In-eksi lain : )nterococci IS'

    Post infeksi Streptoo!s "r!p A

    /0 lomerulonefritis akut

    %er8adi 2 minggu setelah infeksi streptococcus pada kulit0

    !leh type . /1( 4( 1( ' 4> %er8adi krn reaksi antigen-A# dan membran glomerulo

    10 Demam rematik

    %er8adi kerusakan pada klep dan otot 8antung

    Antigen membran strain grup A≈ otot 8antung manusia

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    17/26

    BOR%OTELLA PERTUSIS

    Si-at2si-at 3

    !bligat aerob( batang pendek( ram negatif 

    .emfermentasi glukosa dan laktosa asam( tanpa gas

    %idak memerlukan faktor L dan

    %umbuh pada media ?bordet-gengou( inkubasi 2-;1 8am

    'oloni : kecil( mukoid( menghemolisa darah

    #ahan pemeriksaan: usapan nasofaring( cough droplets

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    18/26

    PATO'ENESIS

    Faktor Girulensi diregulasi oleh bg  3#ordetella Girulence gene9:

    • Filamentous hemagglutinin adesi pada sel epitel

    • %oksin pertussis lymphositosis( adesi pada pili( aktiGitas

     AD$ ribosylating 3struktur dan mekanisme aksi mirip

    dengan toksin kolera9

    • %oksin adenylyl cyclase

    • %oksin dermonecrotic

    • %racheal cytoto@in menghambat sintyesa D*A pada selbersilia dan tidak diregulasi oleh bg 

    • "$S mungkin 8uga berperan pada kerusakan sel pada tract

    resp atas

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    19/26

     patogenesis

    B. pertusis hanya bertahan sebentar diluar tubuh

    %idak ada Gektor %ransmisi melalui pernafasan pada tahap aMal ataudari carrier 

    .elekat dan multiplikasi pada epitel trachea N bronchi

    #akteri tidak masuk darah

    %oksin dan substansi lain menyebabkan: batuk

     lymfositosis

     nekrosa sel epitel

     infiltrasi $.* inflamasi peribronchial dan interstitial pneumonia

     menyebabkan penyumbatan bronchi

     adanya mukus kekurangan oksigen

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    20/26

    In-eksi % -ase

    Inkubasi lebih kurang 1 minggu

    'ebanyakan menyerang anak dibaMah 7 tahun

    Fase ?catarrhal 3/-1 minggu9 batuk ringan danbersin  penyebaran 3pasien sangat infeksius9

    Fase ?paro@ysmal 31- minggu9 batuk berat dankhas 3batuk re8an9

    Pemeriksaan la+3

    /0 Direct Fluorescent Antibody 3FA9 test

    10 'ultur 

    20 Serologi dapat dilihat setelah minggui ke 2

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    21/26

    Imunitas 3

    %erbentuk antibodi yang mencegah

    perlekatan bakteri pada sel epitel saluran

    nafas

    O+at 3 3efektif pada fase catarrhal9 :

    eritromisin( ampisilin

    Pen0e*ahan 3 Gaksin D$%

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    22/26

    #AEMOP#IUS

    Diskripsi : batang kecil( ram negatip( aerobik( non-motil0

    beberapa merupakan flora normal membran mukosa

    perlu media kaya( ada yang memerlukan faktor :

    L 3hemin9

    3nikotinamin9   dapat diganti *AD3nikotinamide adenin nucleotide9

    L dan

    $emeriksaan .ikrobiologi

    $engecatan $emeriksaan biokimia'ultur $emeriksaan

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    23/26

    KULTUR 3

    Baha# pe!e"ksaa# : darah( cairancerebrospinal( usapan

    Med"a : agar coklat 6 Iso itale@

    Inkubasi : 2- 4< 8am( 22-2;B

     C( C!1 7-/B'oloni : kecil( diameter / mm

    #entuk Sel : kultur -< 8am  bentuk kokobasil

    3pendek9lebih dari < 8am  sel lebih pan8ang

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    24/26

    Pemeriksaan adan)a !apsul 3

    H. influenzae mempunyai kapsul polisakarida 3 tipe9

    $emeriksaan seperti reaksi 4uellun*  padapneumococci 3dengan antiserum9   tampakpembengkakan kapsul

    Pato*enesis 3

    H. influenzae tidak berkapsul flora normal saluran0

    H. influenzae tipe b  infeksi supuratiG saluran nafas

    3sinusitis( "aringotrakheitis( otitis9 pada anak kecil  meningitis

    $ada beberapa orang O 2-7 tahun  darahnya bersifatbakterisidal terhadap H. influenzae

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    25/26

    #. infl!en$ae serin* men)e+a+kan menin*itis

    terutama pada  anak-anak0 Di AS /B0BBB& tahun

     >2 oleh H. influenzae sertipe b( biotipe /0

    #. infl!en$ae dapat 5u*a men)e+a+kan 3

    Sinusitis $ericarditis epiglositisotitis osteomyelitislaringotyracheitis

    uteritis 3kadang-kadang 8uga H. parainfluenzae

    $enyebab infeksi sekunder setelah infeksi Girusinfluenae

    %idak dapat menginfeksi binatang percobaan0

  • 8/20/2019 Flora Normal Pada Saluran Nafas

    26/26

    O+at 3

    $enisilin 'loramfenikol Sulfonamid

    %etrasiklin Sefalosporin

    Spesies lain 3

    H. haemolyticus infeksi saluran nafas atas

    H. parainfluenzae  endokarditis

    H. aegypticus  kon8ungtiGitis

    H. aginalis 3Corynebacterium aginalis9 Gaginitis

    H. ducreyi   menyebabkan chancroid 3pembengkakankelen8ar limfa pada genital9