Farmakoterapi GERDFarmakoterapi GERD( PENYAKIT REFLUKS ( PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGUS) GASTROESOFAGUS)

Semester 4 Genap Semester 4 Genap 2011/20122011/2012

dr. P. M. Wowor, M.Kes, SpFK dr. P. M. Wowor, M.Kes, SpFK

PENYAKIT REFLUKS PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGUS (GERD)GASTROESOFAGUS (GERD)

o Gejala nyeri ulu hati (heart burn) Gejala nyeri ulu hati (heart burn) dan/atau regurgitasi sekali dlm dan/atau regurgitasi sekali dlm semingguseminggu

o Dpt menimbulkan esofagitis parahDpt menimbulkan esofagitis parah

- penyempitan esofagus- penyempitan esofagus

- metaplasia Barrett (penggantian - metaplasia Barrett (penggantian squamosa squamosa oleh epitel kolumnar oleh epitel kolumnar resiko adeno Ca) resiko adeno Ca)

o Mrpk suatu gangguan kronis Mrpk suatu gangguan kronis terapi terapi jangka panjangjangka panjang

o Patofisol. GERD Patofisol. GERD lbh berhub. dgn lbh berhub. dgn gangguangangguan motilitas motilitas git.git.

gejala t’jadi akibat gejala t’jadi akibat efek merugikan efek merugikan dari dari refluksat as. peptik pd epitel refluksat as. peptik pd epitel

esofagusesofagus

pendekatan pendekatan farmakoterapi farmakoterapi didasarkan pd supresi as. lambung didasarkan pd supresi as. lambung

TERAPI GEJALA GERD AKUTTERAPI GEJALA GERD AKUT

- terapi gejala scr menyeluruh- terapi gejala scr menyeluruh- penyembuhan esofagitis- penyembuhan esofagitis

• Laju penyembuhan dgn PPI,Laju penyembuhan dgn PPI,setelah 4 mggu terapi setelah 4 mggu terapi 80% 80%setelah 8 mggu terapi setelah 8 mggu terapi 90% 90%

• Laju penyembuhan dgn ant. Reseptor HLaju penyembuhan dgn ant. Reseptor H22,,setelah 4 mggu : 50%setelah 4 mggu : 50%setelah 8 mggu : 75%setelah 8 mggu : 75%

• Terapi terbaik sesuaikan dgn tkt Terapi terbaik sesuaikan dgn tkt keparahankeparahan peny. (Spektrum Klinik GERD peny. (Spektrum Klinik GERD sgt luas)sgt luas)

PPI lbh efektif dp anti reseptor H2

Pedoman Umum Penanganan Medis GERD

Std I :

Nyeri ulu hati tanpa komplikasi sifatnya sporadis, seringkali dgn faktor pemicu yg telah diketahui.

- Sering bukan merupakan keluhan utama

- <2-3 episode dlm seminggu

- Tdk ada gejala tambahan

Modifikasi gaya hidup termasuk diet, perobahan cara pandang, m↓ BB, dll.

Bila perlu : antasid dan / atau

ant.Res.H2

Tkt Keparahan GERD

Penanganan Medis

Std II :

- Gejala srg t’jadi dgn atau tanpa esofagitis

- >2-3 episode dlm seminggu

PPI lebih efektif dari pada ant.Res.H2

Std III :

- Gejala kronis tanpa henti

- Segera kambuh bila terapi stop

- Komplikasi esofagus (mis. Striktur, metaplasia Barrett)

PPI lebih efektif dari pada ant.Res.H2

Tkt Keparahan GERD

Penanganan Medis

Pendekatan Populer utk Terapi GERD Regimen “Step-Up”

Mulai dgn ant.res.HMulai dgn ant.res.H22 dan hanya dan hanya dilanjutkan dgn slh satu PPI (jika gejala dilanjutkan dgn slh satu PPI (jika gejala tetap ada)tetap ada)

- Resiko - Resiko gejala & kesembuhan yg gejala & kesembuhan yg tertundatertunda

terapi tdk efektif, biaya > besarterapi tdk efektif, biaya > besar

Antasid Antasid rekomendasi gejala nyeri ulu rekomendasi gejala nyeri ulu hati hati ringanringan

Obat prokinetik Obat prokinetik jarang utk terapi utama jarang utk terapi utama

(keamanan cisaprid ??)(keamanan cisaprid ??)

Regimen Obat utk Terapi GERD :Regimen Obat utk Terapi GERD :

Antagonis Reseptor HAntagonis Reseptor H22

GERD Non-Erosif :GERD Non-Erosif :

Simetidin 400mg 2x sehariSimetidin 400mg 2x sehari

Ranitidin / Nizatidin 150mg Ranitidin / Nizatidin 150mg 2x sehr2x sehr

Famotidin 20 mg 2x sehariFamotidin 20 mg 2x sehari

efektif bila diberikan efektif bila diberikan antara antara sarapan & sarapan & makan siang serta makan siang serta

makan malam & seblm tidurmakan malam & seblm tidur

GERD Erosif :GERD Erosif :

Simetidin 400 mg tiap 6 jamSimetidin 400 mg tiap 6 jam

Ranitidin/Nizatidin 150mg tiap 6jamRanitidin/Nizatidin 150mg tiap 6jam

Famotidin 40 mg tiap 12 jamFamotidin 40 mg tiap 12 jam PPI : PPI :

GERD Erosif atau Non-Erosif :GERD Erosif atau Non-Erosif :- Omeprazol 20mg 1x sehr / 20mg 2x - Omeprazol 20mg 1x sehr / 20mg 2x

sehrsehr- Lansoprazol 30mg 1x sehr / 2x sehr- Lansoprazol 30mg 1x sehr / 2x sehr- Rabeprazol 20mg 1x sehr / 2x sehr- Rabeprazol 20mg 1x sehr / 2x sehr- Pantoprazol 1x sehr / 2x sehr- Pantoprazol 1x sehr / 2x sehr

Diberikan tiap hr sblm sarapan; dosis ke 2 Diberikan tiap hr sblm sarapan; dosis ke 2 diberikan sblm makan malam diberikan sblm makan malam

TERAPI PEMELIHARAAN GERD :TERAPI PEMELIHARAAN GERD :o Refluks esofagitis Refluks esofagitis peny. Kronis, tkt peny. Kronis, tkt

kekambuhan kekambuhan tinggi bila tinggi bila terapi stopterapi stop

o Pendekatan “Step-Down” : mPendekatan “Step-Down” : m↓↓k dosis k dosis PPI atau ganti dgn ant.Res.HPPI atau ganti dgn ant.Res.H22

TERAPI UTK KOMPLIKASI :TERAPI UTK KOMPLIKASI :o Striktur : PPI respons > baik dp Striktur : PPI respons > baik dp

ant.Res.Hant.Res.H22

o Esofagus Barrett :Esofagus Barrett : - lebih permanen- lebih permanen

- terapi PPI atau - terapi PPI atau bedah anti bedah anti Refluks Refluks (??)(??)

PENYAKIT ULKUS PEPTIKPENYAKIT ULKUS PEPTIK

o Obat supresi produksi asam Obat supresi produksi asam bentuk bentuk terapi utama ulkus peptikterapi utama ulkus peptik

o Antasid sdh digunakan sejak lama, Antasid sdh digunakan sejak lama, terbukti cukup efektif terbukti cukup efektif

penggunaannya tdk nyaman o/k penggunaannya tdk nyaman o/k dosis dosis berkali2 dlm sehr; E.S berkali2 dlm sehr; E.S yg tdk diinginkanyg tdk diinginkan

o Rekomendasi terkini utk Terapi Ulkus Rekomendasi terkini utk Terapi Ulkus GastroduodenumGastroduodenum

## Ulkus Aktif Ulkus Aktif

Antagonis Reseptor HAntagonis Reseptor H22 : :Simetidin 800 mgSimetidin 800 mgRanitidin / Nizatidin 300 mgRanitidin / Nizatidin 300 mgFamotidin 40 mgFamotidin 40 mg

digunakan antara makan malam & digunakan antara makan malam & sblm tidursblm tidur

PPI : PPI : Omeprazol 20 mgOmeprazol 20 mgLansoprazol 30 mgLansoprazol 30 mgRabeprazol 20 mgRabeprazol 20 mg

digunakan tiap hari sebelum sarapan digunakan tiap hari sebelum sarapan

## Terapi Pemeliharaan :Terapi Pemeliharaan :

Antagonis Reseptor HAntagonis Reseptor H22 : :

Simetidin 400 mgSimetidin 400 mg

Ranitidin / Nizatidin 150 mgRanitidin / Nizatidin 150 mg

Famotidin 20 mgFamotidin 20 mg

PPI : idemPPI : idem

# Pencegahan Ulkus yg disebabkan # Pencegahan Ulkus yg disebabkan oleh obat oleh obat AINSAINS

- Misoprostol 200 - Misoprostol 200 µµg 3x seharig 3x sehari

- PPI : sama spt di atas- PPI : sama spt di atas

ULKUS TANPA KOMPLIKASIULKUS TANPA KOMPLIKASI : : Gejala Akut & Gejala Akut & PenyembuhanPenyembuhan

Gejala lbh cpt hilang; proses penyembuhan Gejala lbh cpt hilang; proses penyembuhan lbh cpt lbh cpt PPI dibandingkan ant.Res.H PPI dibandingkan ant.Res.H22

Ke 2 obat ini sangat efektifKe 2 obat ini sangat efektif

ULKUS DISERTAI KOMPLIKASIULKUS DISERTAI KOMPLIKASI : : Perdarahan GIT AkutPerdarahan GIT Akut

Terapi supresi asam Terapi supresi asam

- percepatan penyembuhan ulkus- percepatan penyembuhan ulkus- - mm↑↑k pembentukan bekuan darah k pembentukan bekuan darah

(clot)(clot)

- disolusi bekuan diperlambat pd - disolusi bekuan diperlambat pd pH tgi pH tgi

PPI mungkin lebih efektif dari pada PPI mungkin lebih efektif dari pada Antagonis Reseptor HAntagonis Reseptor H22

Dengan adanya Antagonis Reseptor Dengan adanya Antagonis Reseptor HH22 IV IV pemberian obat ini makin luas pemberian obat ini makin luas

PPI IV (sudah ada)PPI IV (sudah ada)

ULKUS TANPA KOMPLIKASIULKUS TANPA KOMPLIKASI : : TerapiTerapi Pemeliharaan Serta Pencegahan Dgn Pemeliharaan Serta Pencegahan Dgn Obat2 Pensupresi Asam Obat2 Pensupresi Asam

Sbgn besar ulkus peptik etiopatogenik Sbgn besar ulkus peptik etiopatogenik H. pylori H. pylori

Utk mencegah kekambuhan Utk mencegah kekambuhan m’hilangkan H. pylorim’hilangkan H. pylori

Terapi supresi asam jangka panjang Terapi supresi asam jangka panjang utk m’cegah ulkus utk m’cegah ulkus digunakan pd digunakan pd penderita yg uji H. pylori (-)penderita yg uji H. pylori (-)

Terapi yg dianjurkan utk Infeksi Terapi yg dianjurkan utk Infeksi Helicobacter pyloriHelicobacter pylori : PPI atau Ranitidin : PPI atau Ranitidin Bismut Sitrat (TRITEC) 2x sehari.Bismut Sitrat (TRITEC) 2x sehari.* Terapi 3 macam (tripel) :

- PPI atau 400 mg Ranitidin Bismut - PPI atau 400 mg Ranitidin Bismut Sitrat Sitrat 2x sehari2x sehari

- Ditambah 2 : Amoxicilin 1 g; - Ditambah 2 : Amoxicilin 1 g; Klaritromisin 500 mg atau Matronidazol Klaritromisin 500 mg atau Matronidazol 500 mg ( msg2 2x sehari)500 mg ( msg2 2x sehari)

* Terapi 4 macam (kuadrupel) :- PPI 2x sehari- PPI 2x sehari- Tetrasiklin HCl 500 mg 4x - Tetrasiklin HCl 500 mg 4x

seharisehari- Bismut Subsalisilat atau - Bismut Subsalisilat atau

subsitrat subsitrat 4x sehari4x sehari- Metrodinazol 500 mg 3x sehari- Metrodinazol 500 mg 3x sehari

ULKUS YG DISEBABKAN NSAIDULKUS YG DISEBABKAN NSAID : : Pengguna NSAID jangka pjg Pengguna NSAID jangka pjg 2% - 2% -

4% resiko tjd ulkus simtomatik; 4% resiko tjd ulkus simtomatik; perdarahan git atau perforasiperdarahan git atau perforasi

NSAID konvensional stop NSAID konvensional stop ganti ganti InhibitorInhibitor COX-2 selektif COX-2 selektif

Obat pensupresi asam Obat pensupresi asam dosis > tgi & dosis > tgi & durasi lbh pjg dari regimen standar ( durasi lbh pjg dari regimen standar ( ≥≥8 8 minggu )minggu )

PPI lbh baik dp Ant.Res.HPPI lbh baik dp Ant.Res.H22 & Misoprostol : & Misoprostol :

* Penyembuhan ulkus aktif :* Penyembuhan ulkus aktif :

- PPI : 80%–90%- PPI : 80%–90%

- Ant.Res. H- Ant.Res. H22 & Misoprostol : 60% & Misoprostol : 60% - 75%- 75%

* M’cegah kekambuhan :* M’cegah kekambuhan :

- Ulkus gastrik : 5–13 % dibdgk - Ulkus gastrik : 5–13 % dibdgk 10–16%10–16%

- Ulkus duod : 0,5–3 % dibdgk 4–- Ulkus duod : 0,5–3 % dibdgk 4–10%10%

ULKUS AKIBAT STRESULKUS AKIBAT STRES : : Ant.Res.HAnt.Res.H22 IV IV lbh disukai & lbh disukai &

mg(-)i tblnya mg(-)i tblnya perdarahan perdarahan git o/k stres git o/k stres ulserulser

PPI IV (sdh tersedia) PPI IV (sdh tersedia) manfaat manfaat p’gunaan = p’gunaan = Ant.Res.HAnt.Res.H22 atau lbh atau lbh m’untungkanm’untungkan

Resiko Pneumonia (o/k kolonisasi Resiko Pneumonia (o/k kolonisasi bakteri lambung di suasana basa) bakteri lambung di suasana basa) Ant.Res.HAnt.Res.H22 dgn semi likuid sucralfat dgn semi likuid sucralfat

Sindrom Zollinger-EllisonSindrom Zollinger-Ellison T’jd gastrinomaT’jd gastrinoma sekresi asam sekresi asam

dlm jmlh bsr dlm jmlh bsr ulserasi ulserasi gastroduod.gastroduod.

jg akibat jg akibat hiperklorhidria hiperklorhidria yg tdk yg tdk terkontrolterkontrol

PPIPPI pilihan pertama pilihan pertama

dosis 2x dosis ulser biasadosis 2x dosis ulser biasa

sasaran terapi msasaran terapi m↓↓k k sekresi asam dlm sekresi asam dlm rentang 1–rentang 1–10 mmol/jam 10 mmol/jam

FARMAKOTERAPI DIAREFARMAKOTERAPI DIAREo Gejala diare yg signifikanGejala diare yg signifikano Persisten (terus-menerus)Persisten (terus-menerus)

Senyawa Intralumen : Senyawa Intralumen :

Senyawa2 pbtk massa dan bsft Senyawa2 pbtk massa dan bsft hidroskopikhidroskopik

1.1. Koloid hidrofilik :Koloid hidrofilik :

- Psilium- Psilium

- Polikarbofil- Polikarbofil

- Karboksimetil sellulosa - Karboksimetil sellulosa

Menyerap air & m↑ massa feses

• Biasa digunakan utk konstipasi; Biasa digunakan utk konstipasi; berguna jg utk diare kronis ringan berguna jg utk diare kronis ringan o/k sindrom iritasi ususo/k sindrom iritasi usus

• Mek. Kerja : ??Mek. Kerja : ??

-- diduga perob. dlm diduga perob. dlm viskositas feses & viskositas feses & pepe↓↓ fluiditas feses fluiditas feses

- mengikat toksin bakteri & - mengikat toksin bakteri & garam garam empeduempedu

2.2. Lempung spt kaolin (Al.Silikat Lempung spt kaolin (Al.Silikat berhidrat) berhidrat) dan Atapulgit dan Atapulgit (Mg.Al.disilikat) (Mg.Al.disilikat) m’ikat m’ikat air dlm air dlm jml bsr & dpt m’ikat enterotoksin jml bsr & dpt m’ikat enterotoksin

3.3. Campuran Kaolin & Pektin Campuran Kaolin & Pektin meredakan meredakan gejala diare ringangejala diare ringan

Kolestiramin :Kolestiramin :-- m’ikat asam empedu dan bbrp m’ikat asam empedu dan bbrp

toksin toksin bakteribakteri-- b’guna utk diare yg diinduksi o/ b’guna utk diare yg diinduksi o/

garam garam empedu (reseksi ileum distal)empedu (reseksi ileum distal)-- m’atasi diare ringan akbt m’atasi diare ringan akbt

antibiotik/kolitis antibiotik/kolitis ringan akbt ringan akbt clostridium difficileclostridium difficile

Bismut :Bismut : - efek antisekretori- efek antisekretori- antiradang- antiradang- antimikroba- antimikroba- meredakan mual & kram abd- meredakan mual & kram abd

• Bismut SubsalisilatBismut Subsalisilat

pencegahan & pencegahan & pengobatan diare pd pengobatan diare pd wisatawan (traveler’s diarrhea)wisatawan (traveler’s diarrhea)

mgdg bismut & mgdg bismut & salisilat dlm jml salisilat dlm jml setara setara (masing2 250–300 mg)(masing2 250–300 mg)

digunakan sampai 8x digunakan sampai 8x sehari sehari

Obat-obat Antimotilitas & Obat-obat Antimotilitas & Antisekretori :Antisekretori :

I.I. Opioid :Opioid : -- m’atasi diarem’atasi diare

-- bkerja melalui mekanisme yg bkerja melalui mekanisme yg b’beda b’beda (diperantarai terutama o/ (diperantarai terutama o/ reseptor reseptor opioid opioid µ µ dan dan δδ pd saraf pd saraf enterik, sel enterik, sel epitel & otot)epitel & otot)

-- Efek pd motilitas usus (reseptor Efek pd motilitas usus (reseptor µµ), ), sekresi usus (reseptor sekresi usus (reseptor δδ) atau ) atau

absorbsi (reseptor absorbsi (reseptor µ µ dan dan δδ)) * Antidiare :* Antidiare : - Difenoksilat- Difenoksilat

- Difenoksin- Difenoksin- Loperamid- Loperamid

Loperamid :Loperamid :

-- Aktif secara oralAktif secara oral

-- 40-50 x lbh kuat dp morfin40-50 x lbh kuat dp morfin

- penetrasi ke SSP buruk- penetrasi ke SSP buruk

- obat ini m- obat ini m↑↑k wkt transit usus halus k wkt transit usus halus dan dan wkt transit dr mulut ke wkt transit dr mulut ke sekum, msekum, m↑↑ tonus tonus sfingter analsfingter anal

-- memp. efek anti sekretori (utk memp. efek anti sekretori (utk melawan melawan toksin kolera & bbrp btk toksin kolera & bbrp btk toksin toksin E. coliE. coli))

- Dosis lazim dewasa 4 mg mula2 & - Dosis lazim dewasa 4 mg mula2 & diikuti diikuti 2 mg tiap kali selesai defikasi; 2 mg tiap kali selesai defikasi; hingga hingga 16 mg per hari16 mg per hari

-- Dosis max yg direkomendasikan per Dosis max yg direkomendasikan per hari :hari :

usia 2 – 5 thn : 3 mgusia 2 – 5 thn : 3 mg

usia 6 – 8 thn : 4 mgusia 6 – 8 thn : 4 mg

usia 8 – 12 thn : 6 mgusia 8 – 12 thn : 6 mg

usia < 2 thn : tdk bolehusia < 2 thn : tdk boleh

- Efektif utk diare pd wisatawan, - Efektif utk diare pd wisatawan, tunggal tunggal atau kombinasi dgn atau kombinasi dgn antimikroba antimikroba (trimetoprim, (trimetoprim, trimetoprim-trimetoprim- sulfametoksazol atau sulfametoksazol atau fluorokuinolon)fluorokuinolon)

Difenoksilat dan DifenoksinDifenoksilat dan Difenoksin• Sbg anti diare agak lbh kuat dp Sbg anti diare agak lbh kuat dp

morfinmorfin• Menimbulkan efek SSPMenimbulkan efek SSP

dosis tgi 40 – 60 mg / hrdosis tgi 40 – 60 mg / hr

b’potensi disalahgunakanb’potensi disalahgunakan

ketergantunganketergantungan• Sediaan : 25 Sediaan : 25 µµg atropin sulfat + 2,5 g atropin sulfat + 2,5

mg difenoksilat HCl (Lomotil) atau mg difenoksilat HCl (Lomotil) atau 1 mg difenoksin HCl (Motofen)1 mg difenoksin HCl (Motofen)

• Dosis lazim :Dosis lazim : dosis awal 2 tablet, dosis awal 2 tablet, kmdn 1 kmdn 1 tablet tiap 3 – 4 jamtablet tiap 3 – 4 jam

Asetorfan (Rasekadotril)Asetorfan (Rasekadotril) : Gol. : Gol. obat baru (sedang diteliti)obat baru (sedang diteliti)

• Mrpkn Mrpkn Inh. Enz. Enkefalinase Inh. Enz. Enkefalinase m m↑↑ kadar lokal enkefalin kadar lokal enkefalin stimulasi reseptor opioid stimulasi reseptor opioid µ µ dan dan δδ antidiare antidiare

• Tdk mp’panjang wkt transit dlm Tdk mp’panjang wkt transit dlm usus halus atau kolon usus halus atau kolon

• Memiliki efek antisekretori lbh Memiliki efek antisekretori lbh spesifik spesifik

II.II. Agonis Reseptor Agonis Reseptor αα22-Adrenergik-Adrenergik

o Merangasang absorbsi & Merangasang absorbsi & m’hambat sekresi cairan & m’hambat sekresi cairan & elektrolit dan melektrolit dan m↑↑k wkt transit usus k wkt transit usus (berinteraksi dgn reseptor spesifik (berinteraksi dgn reseptor spesifik di neuron enterik & enterosit)di neuron enterik & enterosit)

o B’peran khusus pd B’peran khusus pd penderita DM penderita DM yg mengalami diare kronisyg mengalami diare kronis; diare ; diare akibat penghentian opiatakibat penghentian opiat

o Oral klonidin Oral klonidin (mulai 0,1 mg 2x (mulai 0,1 mg 2x sehari)sehari)

III. Oktreotid (Sandostatin)III. Oktreotid (Sandostatin)• Analog oktapeptida somatostatin Analog oktapeptida somatostatin • Efektif m’hambat diare sekresi parah Efektif m’hambat diare sekresi parah

o/k tumor pensekresi hormon pd o/k tumor pensekresi hormon pd pankreas & saluran gitpankreas & saluran git

• Mek.kerja :Mek.kerja : p‘hambatan sekresi p‘hambatan sekresi hormon bkn hormon bkn efek efek proabsorbtif proabsorbtif

• Efektif u/ : Efektif u/ : -- penderita sindrom penderita sindrom dumping dumping (pengosongan isi (pengosongan isi lambung yg lambung yg cpt; pasca cpt; pasca operasi)operasi)

-- Diare yg diinduksi kemoterapiDiare yg diinduksi kemoterapi

-- Diare yg b’hub dgn HIVDiare yg b’hub dgn HIV

-- Diare diabetikDiare diabetik• Oktreotid memp wkt paruh lbh Oktreotid memp wkt paruh lbh

panjang (1-2 jam) dp somatostatin (1-panjang (1-2 jam) dp somatostatin (1-2 menit) 2 menit) subkutan atau IV sbg dosis subkutan atau IV sbg dosis bolusbolus

• Terapi awal Oktreotid s.c, 50-100 Terapi awal Oktreotid s.c, 50-100 µµg, g, 2-3x sehr; max 500 2-3x sehr; max 500 µµg 3x sehrg 3x sehr

• Analog Somatostatin kerja pjg lain :Analog Somatostatin kerja pjg lain :

- Lanreotid- Lanreotid

- Vapreotid- Vapreotid

Tkt keberhasilan beragam

• Utk terapi dlm perdarahan varises :Utk terapi dlm perdarahan varises :

-- Somatostatin & Oktreotid lbh aman Somatostatin & Oktreotid lbh aman dibdgkan vasopresin (E.S iskhemi dibdgkan vasopresin (E.S iskhemi

miokard)miokard)

-- Efikasi setara dgn terapi endoskopi Efikasi setara dgn terapi endoskopi atau atau ballon tamponadeballon tamponade

-- Somatostatin (wkt paruh pendek) Somatostatin (wkt paruh pendek) Infus Infus IV (250 IV (250 µµg dosis bolus diikuti 250 g dosis bolus diikuti 250 µµg/jam)g/jam)

-- Oktreotid infus IV 25-50 Oktreotid infus IV 25-50 µµg/jam g/jam selama selama 48 jam stlh suatu bolus 100 48 jam stlh suatu bolus 100 µµg g (mulai saat (mulai saat menunggu pelaksanaan menunggu pelaksanaan endoskopi) atau endoskopi) atau Oktreotid s.c 100 Oktreotid s.c 100 µµg tiap 6-8 jam. g tiap 6-8 jam.

Pebruari, 2012