Gaya angkat Pesawat.doc
Transcript of Gaya angkat Pesawat.doc
-
8/18/2019 Gaya angkat Pesawat.doc
1/6
Ada 4 gaya yang bekerja pada pesawat udara selama penerbangan yaitu Gaya
angkat ( LIFT) atau gaya keatas, Gaya berat ( WEIGT ) atau gaya kebawa!,
selanjutnya Gaya maju ( T"#$T ) serta Gaya ke belakang ( %"AG )& %ua gaya
berikut dapat muda! dipa!ami& Gaya berat ( WEIGT ) bekerja menarik benda
kembali ke bumi, sebagai 'nt! apabila kita melemparkan batu ke atas maka akan
jatu!& Gaya lain yang bekerja pada pesawat selama di udara yaitu LIFT dan T"#$T
yang keduanya merupakan kun'i untuk penerbangan& Gayagaya tersebut le! para
peran'ang pesawat diper!itungkan untuk mengatasi %"AG dan WEIGT& Gaya
angkat ( LIFT ) di!asilkan le! permukaan sayap yang diran'ang agar tekanan udara
di atas permukaan lebi! ke'il dari bagian bawa!& Gayagaya lain yang bekerja untukmenjaga agar pesawat tetap berada di udara yaitu T"#$T& Gaya ini menarik
pesawat keara! depan, biasanya gaya ini diperle! dari putaran balingbaling
( *"+*ELLE" ) mesin atau drngan mesin jet& Gaya maju ( T"#$T ) dan gaya
angkat ( LIFT ) akan bekerja bersamaan untuk menarik pesawat keara! depan dan
meninggalkan darat&
adi, untuk pesawat udara, engine berungsi memberikan gaya drng agar pesawat
dapat bergerak maju& Akibat gerak maju pesawat maka terjadi gerakan relati udara di
permukaan sayap& %engan bentuk gemetri airil tertentu dan sudut serang sayap
(angel atta'k) tertentu maka akan meng!asilkan suatu karakteristik aliran udara
dipermukaan sayap yang kemudian akan men'iptakan beda tekanan dipermukaan atas
dan permukaan bawa! sayap yang kemudian membangkitkan gaya angkat yangdibutu!kan untuk terbang&
gaya angkat pesawat terbang (juga layangan) terjadi, karena aliran udara diatas
dan dibawa! sayap nya (yg sengaja dibentuk sbg prile) berbeda-yg diatas sayap,
karena melewati bentuk yg meleng kung lalu akan menempu! jarak yg lebi! jau!,
se!ingga tekanannya kebidang sayap turun& $edang kan aliran udara yg leat dibawa!
sayap, karena melalui jarak yg lebi! dekat, tekanannya akan relati bertamba!
(disebut sebagai lit), se!ingga akan mengangkat badan pesawat&*ada saat pesawat
akan take , maka daya angkat ini lebi! diperbesar lagi dgn mengaktikan lap, yg
akan membelkkan alir an udara kebawa!, se!ingga timbul gaya angkat yg lebi! lagi,
utk membantu pesawat mengatasi gra.itasi /umi& /esarnya Lit Fr'e merupakanungsi dari ke'epatan aliran udara, spe'&graity media, luasnya lit plane (dlm !al ini
sayap pesawat)&$ebagai 'atatan- ini merupakan !ukum dasar, pada pesawat tempur,
lebar plane dipersempit, agar memperke'il dragg (!ambatan), tetapi, ke'epatan alir
media (d!i- udara) dipertinggi dgn memberikan ke'epatan yg tinggi pd pesawat&
-
8/18/2019 Gaya angkat Pesawat.doc
2/6
Gaya hambat udara
Gaya hambat udara (drag) merupakan gaya yang disebabkan oleh molekul-
molekul dan partikel-partikel di udara. Gaya ini dialami oleh benda yangbergerak di udara. Pada benda yang diam, gaya hambat udara nol. Ketika
benda mulai bergerak, gaya hambat udara ini mulai muncul, yang arahnya
berlawanan dengan arah gerak, bersifat menghambat gerakan (itu sebabnya
gaya ini disebut gaya hambat udara). Semakin cepat benda bergerak,
semakin besar gaya hambat udara ini. Agar benda bisa terus bergerak maju
saat terbang, diperlukan gaya yang bisa mengatasi hambatan udara tersebut,
yaitu gaya dorong (thrust) yang dihasilkan oleh mesin. Supaya kita tidak perlu
menghasilkan thrust yang terlalu besar (bisa-bisa jadi tidak ekonomis), kita
harus mencari cara untuk mengurangi drag. Salah satu caranya adalah
dengan menggunakan desain yang streamline (ramping).
Supaya bisa terbang, kita perlu gaya yang bisa mengatasi gaya berat akibat
tarikan gravitasi bumi. Gaya ke atas (lift) ini harus bisa melawan tarikan
gravitasi bumi sehingga benda bisa terangkat dan mempertahankan posisinya
di angkasa. Di sinilah tantangannya! Kita harus melawan gravitasi!
Bagaimana caranya? Ini saatnya memanfaatkan bantuan dari fisikawan-
fisikawan legendaris: Isaac Newton, Bernoulli, dan Coanda. Ketiganya bekerja
sama menjawab tantangan ini!
Isaac Newton yang terkenal dengan ketiga persamaan geraknya
menyumbangkan hukum III Newton tentang Aksi-Reaksi (Gambar 2). Sayap
pesawat merupakan bagian terpenting dalam menghasilkan lift. Pada Gambar
2 kita melihat aliran udara di atas dan di bawah sayap pesawat.
Partikel-partikel udara menabrak bagian bawah sayap pesawat. Partikel-
partikel yang menabrak ini lalu dipantulkan ke bawah (ke arah tanah). Udara
yang menghujani tanah ini merupakan gaya AKSI. Nah, ini baru aksi yang
disebabkan proses yang terjadi di bagian bawah sayap.
Di bagian atas sayap, ada proses lain yang juga menghasilkan aksi. Di sinilah
Bernoulli dan Coanda "bekerja sama". Sewaktu udara akan mengalir di
bagian atas sayap, tekanannya sebesar P1. Ketika udara melewati bagian
lengkung pesawat, tekanan udara di daerah itu turun menjadi P2.
Menurut Coanda, udara yang melewati permukaan lengkung akan mengalir
sepanjang permukaan itu (dikenal sebagai Efek Coanda). Ini dibuktikan ketika
-
8/18/2019 Gaya angkat Pesawat.doc
3/6
kita meletakkan lilin menyala di depan sebuah botol. Ketika lilin ditiup dari
belakang botol, aneh, ternyata lilin di depan botol itu akan mati. Coanda
bilang, hal ini disebabkan udara yang kita tiup mengalir mengikuti permukaan
lengkung botol lalu meniup api lilin hingga mati. Udara yang melewati bagian
atas sayap ini mirip udara yang bergerak sepanjang botol. Udara ini akanmengalir sepanjang permukaan atas sayap hingga mencapai ujung bawah
sayap (Gambar 2).
Di ujung bawah sayap itu, partikel-partikel udara bergerombol dan bertambah
terus sampai akhirnya kelebihan berat dan berjatuhan (downwash). Siraman
udara atau downwash ini juga merupakan komponen gaya AKSI. Tanah yang
menerima gaya aksi ini pasti langsung memberikan gaya REAKSI yang
besarnya sama dengan gaya aksi tetapi berlawanan arah. Karena gaya
aksinya menuju tanah (ke arah bawah), berarti gaya reaksinya ke arah atas.
Gaya reaksi ini memberikan gaya angkat (lift) yang bisa mengangkat pesawat
dan mengalahkan gaya berat akibat tarikan gravitasi bumi. Sumber gaya
angkat (lift) yang lain adalah perubahan tekanan udara di P2.
Untuk bermanuver di udara, pesawat harus memperhatikan semua gaya
aerodinamika tersebut. Jika ingin terbang pada kecepatan dan ketinggian
konstan, maka resultan gaya-gaya tersebut harus nol. Ini berarti gaya dorong
(B) harus sama besar dengan gaya hambat udara (D), dan gaya angkat ke
atas (A) harus sama besar dengan gaya berat benda (C). Kalau kita ingin
menambah kecepatan, kita harus menambah gaya dorong sehingga B $> D.
Kalau hambatan dari udara lebih besar dari gaya dorong yang dihasilkan
mesin (B $< D), maka kecepatan pasti berkurang. Jika kita ingin menambah
ketinggian, kita hanya perlu menambah gaya angkat supaya A $> C,
sebaliknya jika kita ingin mengurangi ketinggian, kita hanya perlu mengurangigaya angkat (A $< C). Kadang-kadang pesawat terbang bahkan mengurangi
gaya berat dengan cara membuang sebagian bahan bakarnya jika akan
melakukan pendaratan darurat. Konsepnya sangat sederhana, kan?
Nah, itu konsep yang "mengangkat" pesawat dari tanah dan menjaganya
tetap stabil di udara. Pada pesawat model, besarnya gaya dorong bisa diatur
dengan menggunakan remote control atau radio control. Alat kendali jarak
jauh pada pesawat model ini merupakan alat pemancar sinyal radio
(transmitter).
-
8/18/2019 Gaya angkat Pesawat.doc
4/6
Pemancar dilengkapi baterai sebagai sumber tenaga untuk mengirimkan
sinyal. Baterai ini bisa juga diisi ulang seperti baterai telepon seluler. Alat
pemancar ini berfungsi untuk mengirimkan sinyal radio pada frekuensi
tertentu, yang berisi instruksi untuk menggerakkan mesin/kendali pesawat.
Sewaktu kita menggerakkan tombol-tombol pada alat kendali itu, terbentuklah
rangkaian listrik yang tertutup. Rangkaian listrik ini akan mengirimkan sinyal
berupa gelombang radio. Frekuensi gelombang radio yang biasa digunakan
untuk pesawat-pesawat model ini berkisar pada 72 MHz (1 MHz = 106 Hz).
Sinyal radio yang berupa pulsa listrik ini sudah memiliki kode-kode unik untuk
setiap perintah. Kodenya berbeda-beda untuk perintah terbang, maju,
berputar, dan perintah-perintah lainnya. Sinyal radio ini kemudian diterima
oleh alat penerima sinyal (receiver) yang diselipkan di pesawat model. Kode
yang merupakan perintah ini dikirimkan ke sirkuit (Integrated Circuit atau IC)
yang ada di dalam pesawat model. Kodenya kemudian dikenali dan
dijalankan. Hasilnya, terbanglah pesawatku!!!
gaya angkat terbangkitkan karena ada perbedaan tekanan di permukaan atas dan
permukaan bawa! sayap& /entuk airil sayap di'iptakan sedemikian rupa agar
ter'ipta karakteristik aliran yang sesuai dengan keinginan& $ingkatnya, gaya angkat
akan ada jika tekanan dibawa! permukaan sayap lebi! tinggi dari tekanan diatas
permukaan sayap& *erbedaan tekanan ini dapat terjadi karena perbedaan ke'epatan
aliran udara diatas dan dibawa! permukaan sayap& $esuai !ukum /ernulli semakin
'epat ke'epatan aliran maka tekanannya makin renda!& /esarnya gaya angkat yang
dibangkitkan berbanding lurus dengan Luas permukaan sayap, kerapatan udara,
kuadrat ke'epatan, dan keisien gaya angkat&
0adi, untuk pesawat udara, engine berungsi memberikan gaya drng agar pesawat
dapat bergerak maju& Akibat gerak maju pesawat maka terjadi gerakan relati udara di
permukaan sayap& %engan bentuk gemetri airil tertentu dan sudut serang sayap(angel of attack ) tertentu maka akan meng!asilkan suatu karakteristik aliran udara
dipermukaan sayap yang kemudian akan men'iptakan beda tekanan dipermukaan atas
dan permukaan bawa! sayap yang kemudian membangkitkan gaya angkat yang
dibutu!kan untuk terbang&
-
8/18/2019 Gaya angkat Pesawat.doc
5/6
Asas
BernoulliAsas /ernulli adala! tekanan luida di tempat yang ke'epatannya tinggi lebi! ke'il
daripada di tempat yang ke'epatannya lebi! renda!& 0adi semakin besar ke'epatan
luida dalam suatu pipa maka tekanannya makin ke'il dan sebaliknya makin ke'il
ke'epatan luida dalam suatu pipa maka semakin besar tekanannya&
1111111
2ara penerapan asas /ernulli-
*esawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap
pesawat tersebut, berbeda dengan rket yang terangkat ke atas karena aksireaksi
antara gas yang disemburkan rket dengan rket itu sendiri& "ket menyemburkan gas
ke belakang (ke bawa!), sebagai reaksinya gas mendrng rket ke atas& 0adi rkettetap dapat terangkat ke atas meskipun tidak ada udara, pesawat terbang tidak dapat
terangkat jika tidak ada udara&
*enampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebi! tajam dari
pada bagian depan, dan sisi bagian atas yang lebi! melengkung dari pada sisi bagian
bawa!nya&
-
8/18/2019 Gaya angkat Pesawat.doc
6/6