Gerakan Salafiyah

• Tumbuh dan berkembang pada abad 14• Memiliki prinsip “Kembali kepada Al Quran dan

Al Hadits, buang segala kemusyrikan, bid’ah, khurafat dan taqlid dalam segala bentuk dan manifiestasinya, serta kembangkan sikap berani berijtihad”.

• Terdapat dua teori perjuangan Gerakan Salafiyah, yaitu menurut Jamaluddin al-afghani dengan Muhammad Abduh dan Rasyid Ridla.

kekuasaan dalam bidang politik kenegaraan atau kekuasaan bernegara

Jamaluddin al-afghani

Muhammad Abduh dan Rasyid Ridla

memperbaharui sumber-sumber

tempat timbulnya para mujtahid dan

ulama

Pribadi dan pokok-pokok pikiran tokoh Gerakan Salafiyah

a. Jamaluddin Al-AfghaniPokok pemikiran Jamaluddin Al-Afghani:– Islam adalah agama yang sesuai untuk semua bangsa di segala masa.– Untuk menjawab tantangan zaman digunakan jalan ijtihad.– Kemunduran umat islam adalah akibat dari sikap acuh tak acuh terhadap

ajaran islam, dengan sengaja meninggalkan islam dan mengikuti ajaran-ajaran asing.

– Perpecahan umat islam dikarenakan lemahnya tali persaudaraan, lemahnya rasa ukhuwah islamiyah dan solidaritas islam.

– Tidak henti-hentinya mengingatkan kepada dunia Islam terhadap ancaman dari penjajahan bangsa-bangsa barat.

– Perlu adanya penggalangan kesatuaan nasional dan mempertahankan kedaulatan dan kebebasan bangsa.

– Perlu dikembangkan rasa solidaritas antara negeri-negeri muslim.– Harus diciptakan suatu kepastian hukum dalam penyelenggaraan negara.

b. Muhammad AbduhPokok pemikiran Muhammad Abduh:– Sebab kemunduran umat Islam adalah karena adanya

kejumudan atau kebekuaan dalam memahami ajaran islam.

– Agama Islam adalah agama yang sesuai dengan akal.– Ajaran Islam sangat sesuai dengan pengetahuaan modern

dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu umat Islam harus sanggup mendalami dan mementingkan ilmu pengetahuan modern.

– Usaha yang harus ditempuh untuk memajukan ilmu pengetahuan di kalangan umat Islam ialah dengan cara mengadakan pembaharuan dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

c. Rasyid RidlaPokok pikiran pembaharuan Rasyid Ridla antara lain:– Umat islam harus dibimbing kembali ke jalan Islam yang

sebenarnya, yang bersih dari segala macam bid’ah, khurafat, serta syirik.

– Dianjurkan kepada umat Islam agar menjaga kerukunan umat Islam yang penuhn toleransi dan tenggang rasa sekalipun madzhab mereka berbeda atas dasar kesatuan iman dan islam.

– Kaum wanita harus diikut sertakan pada berbagai kegiatan kemasyarakatan.

– Faham dan ajaran kaum sufi dianggap memperlemah agama Islam, karena mereka melalaikan tugas kewajiban di dunia. Serta menanamkan bahwa islam adalah agama yang pasif, pasrah pada keadaan tanpa berusaha dan berikhtiar. Padahal yang benar adalah sebaliknya.