HADITS AHKAM AIDA

17
KONSEP WARIS PERSPEKTIF HADITS Oleh: Farhan ibn Ahmadi PENDAHULUAN Hukum waris menduduki tempat amat penting dalam Hukum Islam. Sedemikian pentingnya kedudukan hukum waris Islam dalam hukum Islam dapat disimpulkan dari hadits Nabi riwayat Ibnu Majah dan Addaraquthni: اَ نَ ثَ ّ دَ حُ م يِ ه اَ رْ بِ اُ نْ بِ رِ دْ نُ مْ ل اُ ّ يِ م اَ زِ حْ ل ا اَ نَ ثَ ّ دَ حُ صْ فَ حُ نْ بَ رَ مُ عِ نْ ب يِ بَ / اِ افَ طِ عْ ل ا اَ نَ ثَ ّ دَ ح وُ بَ / اِ ادَ نِ ّ ز ل اْ نَ عِ جَ زْ عَ / ْ الْ نَ ع يِ بَ / اَ @ ةَ رْ بَ زُ هَ الَ @ قَ الَ @ قُ ولُ سَ رِ َ ّ ا يَ ّ لَ صُ َ ّ اِ هْ يَ لَ عَ مَ ّ لَ سَ و اَ ن اَ نَ / اَ @ ةَ رْ بَ زُ ه واُ مَ ّ لَ عَ @ تَ صِ / اَ زَ فْ ل ا اَ وهُ مِ ّ لَ عَ وُ هَ ّ نِ اَ قُ فْ صِ ِ مْ لِ عْ ل اَ وُ هَ و يَ سْ نُ يَ وُ هَ وُ لَ ّ وَ / اٍ ءْ يَ c شُ عَ زْ نُ نْ نِ م يِ @ تَ ّ مُ / اPelajarilah faraidl (hukum waris) dan ajarkanlah kepada orang banyak, karena faraidl adalah separoh ilmu dan mudah dilupakan serta merupakan ilmu yang pertama kali hilang dari umatku. 1 Islam telah memberikan ketentuan-ketentuan dalam pembagian harta pusaka dalam al-Quran dan Hadits, sehingga bagi umat Islam diwajibkan untuk mengetahui dan mengamalkannya. Dalam makalah ini, akan dipaparkan hal-hal yang berkaitan dengan harta warisan dan ketentuan- ketentuannya yang berdasarkan pada hukum Islam, sehingga dapat diketahui dan dapat diamalkan. 1 Lihat software al-Maktabah al- Syameelah, Sunan Ibnu Majah, Bab Pembahasan Mempelajari Faraidh, juz 8, hlm. 196 1

Transcript of HADITS AHKAM AIDA

Page 1: HADITS AHKAM AIDA

KONSEP WARIS PERSPEKTIF HADITS

Oleh: Farhan ibn Ahmadi

PENDAHULUAN

Hukum waris menduduki tempat amat penting dalam Hukum Islam. Sedemikian

pentingnya kedudukan hukum waris Islam dalam hukum Islam dapat disimpulkan dari

hadits Nabi riwayat Ibnu Majah dan Addaraquthni:

د�ث�ن�ا �يم" ح اه% �%ب(ر ن(ذ%ر% ب(ن" إ ام%ي1 ال(م" �ز د�ث�ن�ا ال(ح% �ص" ح ف( �ر� ب(ن" ح �ب%ي ب(ن% ع"م� أ

د�ث�ن�ا ال(ع%ط�اف% ��ب"و ح ن�اد% أ ج% ع�ن( الز@ ��ع(ر ب%ي ع�ن( األ(�ة� أ �ي(ر �ر ال� ه" �ال� ق � ق

ول" س" �ل�ى الل�ه% ر �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص ��ب�ا ي�ا و�س ة� أ �ي(ر �ر ائ%ض� ت�ع�ل�م"وا ه" �ر � ال(ف

ا �%ن�ه" و�ع�ل@م"وه إ �ف" ف و� ال(ع%ل(م% ن%ص( و� ي"ن(س�ى و�ه" و�ل" و�ه"�ءU أ ي( �ع" ش � م%ن( ي"ن(ز

ت%ي م�أ"

Pelajarilah faraidl (hukum waris) dan ajarkanlah kepada orang banyak, karena

faraidl adalah separoh ilmu dan mudah dilupakan serta merupakan ilmu yang pertama

kali hilang dari umatku.1

Islam telah memberikan ketentuan-ketentuan dalam pembagian harta pusaka

dalam al-Quran dan Hadits, sehingga bagi umat Islam diwajibkan untuk mengetahui

dan mengamalkannya. Dalam makalah ini, akan dipaparkan hal-hal yang berkaitan

dengan harta warisan dan ketentuan-ketentuannya yang berdasarkan pada hukum Islam,

sehingga dapat diketahui dan dapat diamalkan.

1 Lihat software al-Maktabah al- Syameelah, Sunan Ibnu Majah, Bab Pembahasan Mempelajari Faraidh, juz 8, hlm. 196

1

Page 2: HADITS AHKAM AIDA

PEMBAHASAN

A. Pengantar Ilmu Faraidh

Al-faraidh adalah kata jamak dari al-faridhoh yang artinya "bagian yang

ditentukan kadarnya". Faraidh dalam arti mawarits, hokum waris-mewaris, dimaksud

sebagai bagian, atau ketentuan yang diperoleh oleh ahli waris menurut ketentuan syara'.

Adapun kata al-mawarits, adalah jamak dari kata mirots. Dan yang dimaksud al-

mirotsu, demikian pula al-irtsu, wirtsy, wirotsah dan turots, yang diartikan dengan al-

murutsu adalah harta peninggalan dari orang yang meninggal untuk ahli waritsnya.

Secara singkatnya, ilmu faraidh dapat didefinisikan sewbagi ilmu pengetahuan

yang mempelajari tentang ketentuan-ketentuan harta pusaka bagi ahli waris. Orang

yang meninggalkan harta tersebut dinamakan al-muwaritsu, sedang ahli waris disebut

dengan al-waritsu.2

B. Prinsip-prinsip Hukum Waris Islam3

Dalam hukum waris Islam, terdapat prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Prinsip Ijbari, yaitu bahwa peraliban harta seseorang yang telah meninggal dunia

kepada yang masih hidup berlaku dengan sendirinya.

b. Prinsip Individual, yaitu bahwa harta warisan dapat dibagi-bagikan kepada ahli

waris untuk dimiliki secara perseorangan.

c. Prinsip Bilateral, artinya bahwa baik laki-laki maupun perempuan dapat mewaris

dari kedua belah pihak garis kekerabatan, atau dengan kata lain jenis kelamin bukan

merupakan penghalang untuk mewarisi atau diwarisi.

d. Prinsip kewarisan hanya karena kematian, yakni bahwa peralihan harta seseorang

kepada orang lain dengan sebutan kewarisan berlaku setelah yang mempunyai harta

tersebut meninggal dunia. Dengan demikian, tidak ada pembagian warisan

sepanjang pewaris masih hidup.

2 Zakiah Daradjat, Ilmu Fiqh Jilid III (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995), hlm. 1-33 www. Google.com diakses pada tanggal 9 Mei 2009

2

Page 3: HADITS AHKAM AIDA

C. Sebab-sebab Terjadinya Warisan4

a. Hubungan Nasab (Darah), seperti ayah, ibu, anak, saudara, paman, kakek dan nenek

b. Hubungan Perkawinan, yang terdiri dari duda atau janda. Perkawinan yang sah

menimbulkan hubungan kewarisan. Jika seorang suami meninggal dunia maka

isteri atau jandanya mewarisi harta suaminya, dan demikian pula sebaliknya.

Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan hanyalah :

anak, ayah, ibu, suami atau istri.

E.Manawi'ul Irtsi

Yang dimaksud Manawi'ul Irtsi ialah penghalang terlaksananya waris-mewarisi.

Keadaan yang menyebabkan seorang ahli waris tidak dapat memperoleh harta warisan

ialah:

1. Perbudakan

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata: "Budak adalah manusia yang

tidak memiliki wewenang sendiri, tetapi dia dimiliki, boleh dijual, boleh dihibahkan

dan diwaris. Dia dikuasai dan tidak memiliki kekuasaan. Adapun (yang menjadi) sebab

dia tidak mendapatkan warisan, karena Allah membagikan harta waris kepada orang

yang berwenang memiliki sesuatu, sedangkan dia (budak) tidak memiliki wewenang.

Rasulullah bersabda:

Dan barangsiapa membeli budak sedangkan budak itu memiliki harta, maka

hartanya milik si penjual, kecuali bila pembeli membuat syarat. [Hadits Riwayat

Bukhari 2/838 dan Muslim 3/1173]

Selanjutnya beliau berkata : Jika dia tidak berhak memiliki, maka tidak berhak

mewarisi, sebab bila dia mewarisi, maka akan beralih kepemilikannya kepada

pemiliknya. [Lihat Tashilul Fara'id : 21]5

2. Pembunuhan

Rasulullah bersabda:

Siapa yang membunuh seseorang, ia tidak dapat mewarisi dari terbunuh itu,

sekalippun orang yang terbunuh itu tidak mempunyai ahli waris kecuali si

pembunuh itu saja, apabila si pembunuh itu orang tuanya atau anaknya, si

pembunuh tidak berhak menerima harta warisan. [HR Ahmad dari Umar]6

4 www. Google.com5 http://www.indonesiaindonesia.com/ diakses pada tanggal 9 Mei 20096 Zakiah Daradjat, Ilmu Fiqh Jilid III , hlm. 21

3

Page 4: HADITS AHKAM AIDA

3. Berlainan agama

د�ث�ن�ا ��ب"و ح مU أ ي(جU اب(ن% ع�ن( ع�اص% �ر ابU اب(ن% ع�ن( ج" �ه ع�ن( ش%ي(نU ب(ن% ع�ل%ي@ �س ر%و ع�ن( ح" ان� ب(ن% ع�م( �ة� ع�ن( ع"ث(م �ام � ب(ن% أ"سUي(د �ي� ز ض% �ا الل�ه" ر �م ل�ى الن�ب%ي� أ�ن� ع�ن(ه" �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص � و�س�ال �ل%م" ي�ر%ث" ال� ق ر� ال(م"س( ر" و�ال� ال(ك�اف% ل%م� ال(ك�اف% ال(م"س(

Seorang muslim tidak akan mewaris dari seorang kafir, dan seorang kafir tidak

akan mewaris dari seorang muslim.7

4. Berlainan negara

Berlainan negeri, yang berarti berlainan tempat, tetapi negeri-negeri itu adalah

negeri Islam, tidak menjadi penghalang untuk memperoleh harta warisan.

Bagaimana apabila berlainan bagi orang yang bukan muslim?

Menurut madzhab Hanafi dan Syafi'i, keadaan tersebut menjadi penghalang.

Dalam hal ini ialah apabila tidak ada ishmah antara dua negeri itu dan keduanya

saling memandang halal memerangi yang lain di samping itu tidak ada hubungan

persahabatan. Sedang negeri-negeri Islam dianggap satu negara saja. Menurut

madzhab Maliki, Ahmad, dan ahludzdzohir, berlainan negeri bagi orang yang

bukan Islam tidak menghalangi mereka untuk saling mewarisi.8

F. Bagian-Bagian Bagi Ahli Waris Perspektif Hadits

1. Bagian bagi anak perempuan

د�ث�ن�ا �ي(دU ب(ن" ع�ب(د" ح �م د�ث�ن%ي ح" �ي�اء" ح ك�ر% �ن�ا ع�د%يh ب(ن" ز �ب�ر ب(ن" الل�ه% ع"ب�ي(د" أ�خ(د% ب(ن% الل�ه% ع�ب(د% ع�ن( ع�م(رUو م� �يلU ب(ن% م"ح اب%ر% ع�ن( ع�ق% � الل�ه% ع�ب(د% ب(ن% ج

�ال �اء�ت( ق �أ�ة" ج �ر ع(د% ام( �ب%يع% ب(ن% س ا الر� �ع(دU م%ن( ب%اب(ن�ت�ي(ه �ول% إ%ل�ى س س" � رل�ى الل�ه% �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ال�ت( و�س �ق �ول� ي�ا ف س" �ات�ان% الل�ه% ر �ع(د% اب(ن�ت�ا ه � س

ب%يع% ب(ن% ت%ل� الر� ا ق" �م �ب"وه" دU ي�و(م� م�ع�ك� أ يدrا أ"ح" ه% �إ%ن� ش �ا و �م ذ� ع�م�ه" � أ�خا �م ال�ه" �ل�م( م �ا ي�د�ع( ف �م االr ل�ه" �ان% و�ال� م �ا إ%ال� ت"ن(ك�ح �م ل�ه" �ال� م�الs و �ض%ي ق ي�ق(

ل�ت( ذ�ل%ك� ف%ي الل�ه" �ن�ز �اث% آي�ة" ف �ير ب�ع�ث� ال(م% �ول" ف س" �ل�ى الل�ه% ر � الل�ه" صل�م� ع�ل�ي(ه% �ا إ%ل�ى و�س �م ال� ع�م@ه% �ق �ع(دU اب(ن�ت�ي( أ�ع(ط% ف �أ�ع(ط% الث1ل"ث�ي(ن% س � و

ا �م م�ه"ا الث1م"ن� أ" �ي� و�م و� ب�ق% ه" �ال� ل�ك� ف ��ب"و ق ى أ �ذ�ا ع%يس �د%يثs ه �نs ح � ح�س

7 Lihat software al-Maktabah al- Syameelah, Shahih Bukhari, juz 21, hlm. 78 Zakiah Daradjat, Ilmu Fiqh Jilid III , hlm. 31

4

Page 5: HADITS AHKAM AIDA

sيح ح% �ه" ال� ص د%يث% م%ن( إ%ال� ن�ع(ر%ف" �د% ب(ن% الل�ه% ع�ب(د% ح م� �يلU ب(ن% م"ح د( ع�ق% � و�قاه" �و �ر%يكs ر �ا ش rي(ض� د% ب(ن% الل�ه% ع�ب(د% ع�ن( أ م� �يلU ب(ن% م"ح ع�ق%

Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, Zakaria bin Adi memberitahukan kepada

kami, Ubaidillah bin Amr memberitahukan kepada kami dari Abdullah bin Muhammad

bin Aqil dari Jabir bin Abdillah berkata: "Istri Sa'ad bin Ar-Rabi' datang kepada

Rasulullah dengan membawa kedua anak perempuannya lalu berkata: "Wahai

Rasulullah ini adalah kedua anak perempuan Sa'ad bin Ar-Rabi' yang ayahnya gugur

bersamamu dalam perang Uhud dengan mati syahid. Sesungguhnya paman mereka

mengambil harta mereka tanpa meninggalkan harta sedikitpun bagi mereka dan

mereka tidak bisa dikawinkan kecuali jika mereaa mempunyai uang." Beliau bersabda:

"Allah akan memutuskan tentang hal itu". Maka turun ayat tentang pembagian harta

warisan, kemudian Rasulullah mengutus seseorang kepada paman mereka lalu beliau

bersabda: "Berilah kedua anak perempuan Sa'ad bin Ar-Rabi' dua pertiga dari harta

dan berilah ibua mereka seperdelapan dan sisanya adalah untukmu". Abu Isa berkata

hadits ini hasan shahih. Kami tidak mengetahuinya selain dari hadits Abdillah bin

Muhammad bin Aqil. Syarik juga meriwayatkannya dari Abdillah bin Muhammad bin

Aqil.9

2. Bagian anak perempuannya anak laki-laki beserta anak perempuan

د�ث�ن�ا �ن" ح �ة� ب(ن" ال(ح�س �ف �د�ث�ن�ا ع�ر �ون� ب(ن" ي�ز%يد" ح ار" �ي�ان� ع�ن( ه ف( الث�و(ر%ي@ س"ب%ي ع�ن(

�ي(سU أ �و(د%ي@ ق� ي(ل% ع�ن( األ( �ز ب%يل� ب(ن% ه" ح( �ر ال� ش" �ق

�اء �لs ج ج" �%ل�ى ر ب%ي إ� ى أ �ل(م�ان� م"وس �ب%يع�ة� ب(ن% و�س �ا ر �م �ل�ه" أ �ب(ن�ة% ع�ن( ف�س اال%

اب(ن�ة% �ب(ن% و أ"خ(تU اال% ��بU و أ"مh أل% �ال� و �ق �ب(ن�ة% ف "خ(ت% الن@ص(ف" ل%ال% ل%أل( ��ب% م%ن( و األ("م@ األ( �ا و �ي� م اال� ب�ق% �%ل�ى ان(ط�ل%ق( ل�ه" و�ق �ل(ه" الل�ه% ع�ب(د% إ أ اس( �%ن�ه" ف إ � ف

ي"ت�اب%ع"ن�ا �أ�ت�ى س �ذ�ك�ر� الل�ه% ع�ب(د� ف �ه" ل�ه" ذ�ل%ك� ف �ب�ر أ�خ( �ا و �اال� ب%م �ال� ق � ع�ب(د" قد( الل�ه% �ل�ل(ت" ق �%ذrا ض ا إ �م ��ن�ا و ت�د%ين� م%ن( أ ه( ل�ك%ن( ال(م" �ا أ�ق(ض%ي و �م ا ف%يه% � ك�م

ول" ق�ض�ى س" �ل�ى الل�ه% ر �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ب(ن�ة% و�س ب(ن�ة% الن@ص(ف" ل%ال% و�ال%

ب(ن% د"س" اال% ل�ة� الس1 "خ(ت% الث1ل"ث�ي(ن% ت�ك(م% ل%أل( �ا و �ي� م ال� ب�ق% ��ب"و ق ى أ �ذ�ا ع%يس � هsد%يث �نs ح �يحs ح�س ح% ��ب"و ص أ �ي(سU و �و(د%ي1 ق

� ه" األ( م" م�ن% ع�ب(د" اس( ح( ب(ن" الر��و�ان د( ال(ك"وف%ي1 ث�ر( �اه" و�ق �و �ع(ب�ة" ر ب%ي ع�ن( ش"

�ي(سU أ �ق

Al-Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun memberitahukan

kepada kami, dari Sufyan ats-Tsauri dari Abi Qais al-Audi dari Huzail bin Syurahbil

berkata: : Seseorang datang kepada Abi Musa dan Sulaiman bin Rabi'ah dan bertanya

kepada mereka tentang anak perempuan dan anak perempuannya anak laki-laki dan

9 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 437

5

Page 6: HADITS AHKAM AIDA

saudara perempuan seayah dan seibu. Mereka berkata: Bagi anak perempuan

seperdua dan bagi saudara perempuan seayah serta ibu harta yang tersisa." Mereka

berkata kepadanya: "Pergilah kepada Abdullah bin Mas'ud, bertanyalah kepadanya

maka dia akan mengikuti kami". Kemudian dia datang kepada Abdullah lalu

menyampaikan kepadanya apa yang mereka katakan. Abdullah bin Mas'ud berkata:

"Benar-benar aku tersesat apabila aku menyetujui jawaban mereka dan aku tidak

termasuk orang yang mendapat petunjuk tetapi aku memutuskan dalam soal ini seperti

keputusan Rasulullah bagi anak perempuan seperdua, bagi anak perempuan anak laki-

laki seperenam untuk menyempurnakan dua pertiga dan bagi saudara perempuan

harta yang tersisa.10

3. Bagian saudara laki-laki seayah seibu

د�ث�ن�ا �د�ث�ن�ا ب"ن(د�ارs ح �ون� ب(ن" ي�ز%يد" ح ار" �ن�ا ه �ب�ر ي�ان" أ�خ( ف( ب%ي ع�ن( س"�ق� أ �ح إ%س(

ار%ث% ع�ن( ��ن�ه" ع�ل%يh ع�ن( ال(ح ال� أ �%ن�ك"م( ق ء"ون� إ �ر ذ%ه% ت�ق( �ي�ة� ه ب�ع(د% م%ن(} اآل(Uة�ي ون� و�ص% ا ت"وص" �و( ب%ه

�إ%ن� {د�ي(نU أ �ول� و س" �ل�ى الل�ه% ر � ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص�ل�م �ب(ل� ب%الد�ي(ن% ق�ض�ى و�س �ي�ة% ق إ%ن� ال(و�ص% �"م@ ب�ن%ي أ�ع(ي�ان� و ث"ون� األ( �ار � ي�ت�و

�ت% ب�ن%ي د"ون ل" ال(ع�ال� ج" اه" ي�ر%ث" الر� �ب%يه% أ�خ� ه% أل% م@

أ" �يه% د"ون� و ب%يه% أ�خ%� أل%

Bundar menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun memberitahukan kepada kami,

Sufyan memberitahukan kepada kami, dari Abi Ishaq dari al-Harits dari Ali bahwa dia

berkata: "Sesungguhnya kamu membaca ayat ini {11} )ع(د% م%ن�ي�ةU ب ون� و�ص% ت"وص"

ا �و( ب%ه�د�ي(نU أ . Dan sesungguhnya Rasulullah memutuskan melunasi hutang sebelum

wasiat dan sesungguhnya saudara-saudara seayah seibu saling mewarisi dengan tidak

memberi pembagian waris kepada saudara seayah. Seseorang mewarisi saudaranya

laki-laki seayah seibu dengan tidak memberi pembagian waris kepada saudara laki-

laki seayah."12

4. Bagian saudara-saudara perempuan

د�ث�ن�ا �ل" ح ض( �ب�اح% ب(ن" ال(ف ن�ا ال(ب�غ(د�اد%ي1 الص� �ب�ر ن�ا ع"ي�ي(ن�ة� اب(ن" أ�خ( �ب�ر د" أ�خ( م� � م"حن(ك�د%ر% ب(ن" ع� ال(م" م% �اب%ر� س �ول" الل�ه% ع�ب(د% ب(ن� ج ي�ق"

ت" �ت�ان%ي م�ر%ض( أ �ول" ف س" �ل�ى الل�ه% ر �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص � ي�ع"ود"ن%ي و�سد�ن%ي �و�ج �د( ف �أ�ت�ى ع�ل�ي� أ"غ(م%ي� ق �ع�ه" ف ��ب"و و�م ر" ب�ك(رU أ �ا و�ع"م �م ي�ان% و�ه" م�اش%

�أ ت�و�ض� �ول" ف س" �ل�ى الل�ه% ر �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �وئ%ه% م%ن( ع�ل�ي� ف�ص�ب� و�س و�ض"ت" أ�ف�ق( �ل(ت" ف ق" �ول� ي�ا ف س" �ال%ي ف%ي أ�ق(ض%ي ك�ي(ف� الل�ه% ر �و( م

� ك�ي(ف� أ

10 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 43911 QS. An-Nisa': 1212 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 441

6

Page 7: HADITS AHKAM AIDA

ن�ع" ص(�ال%ي ف%ي أ �ل�م( م �ب(ن%ي ف ي(ئrا ي"ج% �ع" ل�ه" و�ك�ان� ش و�اتU ت%س( �ت�ى أ�خ � ح

ل�ت( �اث% آي�ة" ن�ز �ير ال(م% {

}13

�ال �اب%رs ق �ل�ت( ف%ي� ج �ال� ن�ز ��ب"و ق ى أ �ذ�ا ع%يس �د%يثs ه �نs ح �يحs ح�س ح% �صAl-Fadhl bin Ash-Shabah al-Baghdadi menceritakan kepada kami, Sufyan bin uayinah

menceritakan kepada kami, Muhammad bin al-Munkadir menceritakan kepada kami,

dia mendengar Jabir bin Abdillah berkata: "Aku sakit lalu Rasulullah datang kepadaku

untuk menjengukku kemudian mendapatkanku benar-benar tidak sadar lalu beliau

datang kepadaku beserta Abu Bakar. Mereka berjalan kaki kemudian Rasulullah

berwudlu lalu beliau menuangkan air wudlunya atasku kemudaian akau bangun lalau

berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana aku memutuskan mengenai hartaku atau

bagaimana aku perbuat mengenai hartaku?" beliau tidak menjawabku sedikitpun

sedangkan dia mempunyai sembilan saudara perempuan sehingga turun ayat mirats:

"Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)14. Katakanlah: "Allah

memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia,

dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, Maka bagi

saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan

saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia

tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, Maka bagi

keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika

mereka (ahli waris itu terdiri dari) Saudara-saudara laki dan perempuan, Maka

bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara

perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat.

dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu."

Jabir berkata: "Ayat ini turun mengenai aku". Abu Isa berkata hadits ini hasan

shahih.15

5. Bagian para ahli waris yang memperoleh ashabah

13 QS. An-Nisaa': 17614 Kalalah ialah seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.15 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 446

7

Page 8: HADITS AHKAM AIDA

د�ث�ن�ا �م�ن% ع�ب(د% ب(ن" الل�ه% ع�ب(د" ح ح( ن�ا الر� �ب�ر ل%م" أ�خ( يم� ب(ن" م"س( اه% �%ب(ر د�ث�ن�ا إ � حsي(ب �د�ث�ن�ا و"ه �ب%يه% ع�ن( ط�او"وسU اب(ن" ح

� ع�ب�اسU اب(ن% ع�ن( أل�ى الن�ب%ي@ ع�ن( �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ال� و�س �وا ق ق" �ل(ح% ائ%ض� أ �ر �ا ال(ف �ل%ه ب%أ�ه(ا �م �ي� ف و� ب�ق% ه" �ل�ى ف و(

� لU أل% ج" � ذ�ك�رU رد�ث�ن�ا �ي(دU ب(ن" ع�ب(د" ح �م ن�ا ح" �ب�ر اق% ع�ب(د" أ�خ( ز� رU ع�ن( الر� �ع(م � اب(ن% ع�ن( م

Uاو"وس�ب%يه% ع�ن( ط� ل�ى الن�ب%ي@ ع�ن( ع�ب�اسU اب(ن% ع�ن( أ � ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص

�ل�م �ه" و�س �و ال� ن�ح( ��ب"و ق ى أ �ذ�ا ع%يس �د%يثs ه �نs ح �د( ح�س �و�ى و�ق �م( ر ه" ب�ع(ض"ب%يه% ع�ن( ط�او"وسU اب(ن% ع�ن(

� ل�ى الن�ب%ي@ ع�ن( أ �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص � و�سrال �س م"ر(

Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Muslim bin Ibrahim

memberitahukan kepada kami Wuhaib menceritakan kepada kami Ibnu Thawus

menceritakan kepada kami dari ayahnya dari Ibnu Abbas dari Rasulullah bersabda:

"Sampaikanlah harta pusaka sesuai dengan ketentuan kepada mereka yang berhak lalu

harta pusaka yang tersisa bagi orang laki-laki yang terdekat kepada orang yang

meninggal."

Abd bin Humai menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq memberitahukan kepada

kami, dari Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas dari Rasulullah

seperti hadits Abdullah bin Abdurrahman. Hadits ini hasan. Sebagian Rawi hadits

meriwayatkan dari ibnu Thawus dari ayahnya dari Rasulullah secar mursal.16

6. Bagian Kakek

د�ث�ن�ا �ن" ح �ة� ب(ن" ال(ح�س �ف �د�ث�ن�ا ع�ر �ون� ب(ن" ي�ز%يد" ح ار" �ام% ع�ن( ه ي�ى ب(ن% ه�م� ي�ح(ت�اد�ة� ع�ن( �ن% ع�ن( ق �ان� ع�ن( ال(ح�س �ر ي(نU ب(ن% ع%م( �ص ال� ح" �ق�اء �لs ج ج" �%ل�ى ر ول% إ س" �ل�ى الل�ه% ر �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ال� و�س �ق � اب(ن%ي إ%ن� ف�ا م�ات �م �اث%ه% ف%ي ل%ي ف �ير ال� م% �د"س" ل�ك� ق ا الس1 ل�م� �ل�ى ف �ال� د�ع�اه" و �ق � ف�د"سs ل�ك ر" س" �ا آخ ل�م� �ل�ى ف �ال� د�ع�اه" و �د"س� إ%ن� ق ر� الس1 �خ ةs اآل( �ط"ع(م

�ال ��ب"و ق ى أ �ذ�ا ع%يس �د%يثs ه �نs ح �يحs ح�س ح% �ل% ع�ن( ال(ب�اب و�ف%ي ص ع(ق% � م

ارU ب(ن% �ي�س

Al-Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan

kepada kami, dari Hammam bin Yahya dari Qatadah dari al-Hasan dari Imran bin

Hushain berkata: "Seseorang datang kepada Rasulullah lalu berkata: "Sesungguhnya

anakku meninggal dunia berapa bahagianku dari harta yang ditinggalkannya?" Beliau

bersabda: "Bagimu seperenam dari harta pusaka." Ketika dia pergi beliau

memanggilnya dan bersabda: "Bagimu seperenam lagi." Lalu ketika dia pergi, beliau

16 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 448

8

Page 9: HADITS AHKAM AIDA

memanggilnya dan bersabda: "Sesungguhnya seperenam lagi bagimu itu adalah

sebagian pemberian untukmu."

Abu Isa berkata hadits ini hadits hasan shahih 17

7. Bagian Nenek

د�ث�ن�ا �ب%ي اب(ن" ح� ر� أ �د�ث�ن�ا ع"م �ي�ان" ح ف( د�ث�ن�ا س" �ه(ر%ي1 ح ال� الز1 �ةr ق ال� م�ر� � ق

ة" �ب%يص �ال� و ق �ةr ق لs م�ر� ج" �ة� ع�ن( ر �ب%يص �ي(بU ب(ن% ق �ال� ذ"ؤ �قاء�ت( �د�ة" ج �"م@ أ"م1 ال(ج أ"م1 األ( ��ب% و %ل�ى األ( ب%ي إ

� ال�ت( ب�ك(رU أ �ق � اب(ن%ي اب(ن� إ%ن� فو(�د( م�ات� ب%ن(ت%ي اب(ن� أ �ت" و�ق ب%ر( خ(

ا الل�ه% ك%ت�اب% ف%ي ل%ي أ�ن� أ" ق� �ال� ح �ق � ف�ب"و ا ب�ك(رU أ �د" م ج%

�قh م%ن( ال(ك%ت�اب% ف%ي ل�ك% أ �ا ح �م%ع(ت" و�م �ول� س س" � الل�ه% رل�ى �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ءU ل�ك% ق�ض�ى و�س ي( �أ�ل" ب%ش س(

�أ �ال� الن�اس� و�س � ق�أ�ل �د� الن�اس� ف�س ه% �ة" ف�ش �غ%ير ع(ب�ة� ب(ن" ال(م" ول� أ�ن� ش" س" �ل�ى الل�ه% ر � الل�ه" ص

ل�م� ع�ل�ي(ه% �ا و�س �د"س� أ�ع(ط�اه ال� الس1 �ع� و�م�ن( ق م% �ال� م�ع�ك� ذ�ل%ك� س � قد" م� �ة� ب(ن" م"ح �ل�م ال� م�س( �ا ق �أ�ع(ط�اه �د"س� ف اء�ت( ث"م� الس1 �د�ة" ج �ى ال(ج �ر "خ( األ(ا ال�ت%ي �ه ال%ف" �%ل�ى ت"خ ر� إ �ع"م�ال �ي�ان" ق ف( اد�ن%ي س" �ز �رs ف%يه% و �ع(م �ه(ر%ي@ ع�ن( م ل�م( الز1 �ظ(ه" و �ف ع�ن( أ�ح(

ه(ر%ي@ ل�ك%ن( الز1 �ظ(ت"ه" و ف% �رU م%ن( ح �ع(م �ر� أ�ن� م �ال� ع"م �ا إ%ن( ق �ع(ت"م �ت�م و� اج( ه" � فا �ا ل�ك"م ��ي�ت"ك"م أ �د�ت( و �ر �و� ب%ه% ان(ف ه" �ا ف �ل�ه

Ibnu Abi Umar menceritakan kepada kami, Sufyan menceriytakan kepada kami, Az-

Zuhri menceritakan kepada kami, dia berkata suatu kali: "Qabishah berkata dan dia

berkata pada saat yang lain dari seseorang dari Qabishah bin Dzuaib berkata:

"Seorang nenek yaitu ibunya ibu atau ibunya bapak datang kepada Abu Bakar lalu

berkata: "Sesungguhnya cucu laki-laki dari anakku laki-laki atau cucu laki-laki dari

anakku perempuan meninggal dunia dan benar-banar aku diberitahukan bahwa aku di

dalam kitabullah memperoleh bagian harta pusaka." Abu Bakar berkata: "Aku tidak

dapat menemukan bagian harta pusaka bagimu dalam kitabullah dan aku tidak pernah

mendengar Rasulullah memutuskan bagian harta pusaka bagimu dan aku akan

bertanya pada manusia". Lalu al-Mughirah bin Syu'bah menyaksikan bahwa

Rasulullah memberi seperenam kepadanya. Abu Bakar berkata: "Siapa yang

mendengar hadits itu bersamamu?. Dia; berkata: "Muhammad bin Maslamah", Rawi

berkata: "Lalu dia memberi seperenam kepadanya". Kemudian seorang nenek lain

yang berbeda dengan nenek tersebut datang kepada Umar. Sufyan berkata: "Dan

Ma'mar menambah dalam hadits ini dari Az-Zuhri tapi aku tidak menghafalnya dari

az-Zuhri tetapi aku menghafalanya dari Ma'mar bahwa Umar berkata: "Kalau kamu

17 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 450

9

Page 10: HADITS AHKAM AIDA

berdua berkumpul maka seperenam itu bagimu berdua dan siapa saja di antara kamu

sendirian maka seperenam baginya."18

8. Bagian saudara laki-laki dari Ibu

د�ث�ن�ا ��ب"و ح ب%ي ب(ن" ب�ك(ر% أ� ي(ب�ة� أ �دU ب(ن" و�ع�ل%ي1 ش م� �اال� م"ح �د�ث�ن�ا ق � ع�ن( و�ك%يعs ح

�ي�ان ف( م�ن% ع�ب(د% ع�ن( س" ح( ار%ث% ب(ن% الر� �ب%ي ب(ن% ع�ي�اش% ب(ن% ال(ح� ب%يع�ة� أ � ر

ق%ي@ �ر ك%يم% ع�ن( الز1 �ك%يم% ب(ن% ح �ن�ي(فU ب(ن% ع�ب�اد% ب(ن% ح ار%ي@ ح" ��ن(ص ب%ي ع�ن( األ(� أ

�ة �ام �مل% ب(ن% أ" ه( �ن�ي(فU ب(ن% س الr أ�ن� ح" ج" �م�ى ر �الr ر ج" �مU ر ه( �ت�ل�ه" ب%س �ق � ف

�ل�ي(س �الs إ%ال� و�ار%ثs ل�ه" و �ك�ت�ب� خ ��ب"و ذ�ل%ك� ف%ي ف اح% ب(ن" ع"ب�ي(د�ة� أ ر� �%ل�ى ال(ج إ�ر �ك�ت�ب� ع"م �%ل�ي(ه% ف ر" إ �ل�ى الن�ب%ي� أ�ن� ع"م �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ال� و�س � الل�ه" ق

ول"ه" س" �ل�ى و�ر و( �ل�ى ال� م�ن( م و( �ال" ل�ه" م �ال(خ �ل�ه" و�ار%ث� ال� م�ن( و�ار%ث" و

Abu Bakar bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami dan Ali bin Muhammad

berkata, Waki' menceritakan kepada kami dari Sufyan dari Abdurrahman bin al-Harits

bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah az-Zuraqi dari Hakim bin Hakim bin 'Abbad bin Hunaif al-

Anshari dari Abi Umamah bin Sahl bin Hunaif bahwa seorang laki-laki telah

melempar seorang laki-laki dengan tombak sehingga ia telah membunuhnya dan tak

ada seorang ahli warispun baginya selain seorang paman dari ibunya, maka Abu

Ubaidah menulis surat kepada Umar dan Umar menulis surat kepadanya bahwa Nabi

bersabda: "Allah dan rasul-Nya adalah tuan orang yang tidak mempunyai tuan dan

paman dari ibu adalah ahli waris bagi orang yang tidak mempunyai ahli waris."19

9. Orang yang meninggal dunia dan tidak mempunyai ahli waris

د�ث�ن�ا �د�ث�ن�ا ب"ن(د�ارs ح �ون� ب(ن" ي�ز%يد" ح ار" �ن�ا ه �ب�ر ي�ان" أ�خ( ف( م�ن% ع�ب(د% ع�ن( س" ح( الر�

ان%ي@ ب(ن% �ب%ه ص(� دU ع�ن( األ( اه% �و� م"ج د�ان� اب(ن" و�ه" ر( �ة� ع�ن( و �و ة� ع�ن( ع"ر( � ع�ائ%ش

لrى أ�ن� و( �ل�ى ل%لن�ب%ي@ م �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �ع� و�س �ل�ةU ع%ذ(ق% م%ن( و�ق م�ات� ن�خ( � ف�ال �ق �ل�ى الن�ب%ي1 ف �ل�م� ع�ل�ي(ه% الل�ه" ص �وا و�س و�ار%ثU م%ن( ل�ه" ه�ل( ان(ظ"ر"ال"وا �ال� ال� ق �ع"وه" ق �اد(ف �%ل�ى ف ي�ة أ�ه(ل% ب�ع(ض% إ ر( �ذ�ا %ال(ق �د%يثs و�ه �نs ح �ح�س

Bundar menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami,

Sufyan memberitahukan kepada kami dari Abdurrahman bin al-Ashbihani dari

Mujahid bin Wardan dari Urwah dari Aisyah bahwasannya bekas hamba sahaya

Rasulullah jatuh dari tandan pohon kurma lalu meninggal dunia kemudian Rasulullah

bersabda: "Lihatlah apakah dia mempunyai ahli waris?" Mereka berkata: "Tidak".

18 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 452. Hadits ini juga terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, Juz 8, hlm. 203

19 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan Ibnu Majah, Juz 8, hlm. 221

10

Page 11: HADITS AHKAM AIDA

Beliau bersabda: "Serahkanlah harta pusakanya kepada sebagian penduduk desanya."

Ini adalah hadits hasan.20

10. Bagian anak hasil zina

Adapun dalil yang dijadikan pegangan oleh jumhur ulama, yaitu sabda Nabi

saw. "Anak milik orang yang memiliki ranjang (suami) dan wanita pezina

mendapatkan sanksi." Ishaq bin Rahawaih, Ibnu Taimiyah, dan Ibnul Qayyim

menakwilkan sebab Nabi saw. bersabda demikian, yakni karena terjadi perdebatan

antara wanita pezina dengan pemilik ranjang (suaminya). 

Meskipun demikian, kita bisa melihat bahwa pendapat jumhur ulama lebih kuat,

karena ada riwayat lain dari 'Amr bin Syu'aib, yaitu Nabi saw. bersabda, "Lelaki mana

pun yang berbuat zina dengan seorang wanita merdeka atau budak, maka anak yang

lahir adalah anak zina, tidak bisa mewarisi atau diwarisi." (HR Turmudzi)

Dengan demikian anak hasil zina tidak bisa mewarisi dari ayahnya atau dari

ibunya yang melakukan zina, dan juga dari kerabatnya, selain itu mereka juga tidak

bisa mewarisi dari anak hasil zina tersebut. Syaukani berkata, "Demikian juga halnya

dengan anak yang lahir karena perbuatan zina. Ini sudah disepakati. Harta warisnya

diberikan untuk ibu dan kerabat ibunya."21

11. Bagian anak tiri atau anak angkat

Menurut hukum Islam, sebab-sebab seseorang dapat menerima warisan adalah

karena ada hubungan nasab atau hubungan perkawinan (sebagai suami istri) dengan

pewaris (orang yang meninggal), beragama Islam dan tidak ada halangan menurut

hukum (pasal 171 KHI). Dari ketentuan ini maka anak tiri atau anak angkat tidak dapat

menerima warisan dari ayah/ibu tirinya atau ayah/ibu angkatnya. 22

20 Lihat software al-Maktabah al-Syamilah, Sunan At-Tirmidzi, Juz 7, hlm. 46021 Hak Waris Anak Hasil Zina dan Li'an, www. Google.com, diakses pada tanggal 9 Mei 2009.22 Muhammad Saifullah, dkk (tim editor), Hukum Islam: Solusi Permasalahan Keluarga (Yogyakarta: UII Press, 2005), hlm. 180-181

11

Page 12: HADITS AHKAM AIDA

KESIMPULAN

Allah telah menentukan pembagiannya bagi para ahli waris dengan sebaik-baik

pembagian dan yang paling adil, sesuai dengan tuntunan Hikmah-Nya yang sangat

tinggi dan rahmat-Nya yang sangat menyeluruh serta ilmu yang mencakup segala

sesuatu. Dia menjelaskan yang demikian dengan penjelasan yang sangat sempurna.

Maka datanglah ayat-ayat dan hadits-hadits tentang waris yang meliputi segala sesuatu

yang mungkin terjadi terkait dengan pembagian harta warisan, namun diantara ayat-

ayat tersebut ada yang terang dan jelas maksudnya bagi orang-orang awam dan

sebagian lainnya membutuhkan perhatian dan perenungan mendalam.

Daftar Pustaka

1. Al-Quran dan Terjemahannya.

2.At-Tirmidzi, Muhammad Isa bin Surah. Terjemah Sunan At-Tirmidzi, terj. Sunan

At-Tirmidzi oleh Moh. Zuhri dkk. Semarang: Asy-Syifa': 1992.

3. Daradjat, Zakiah. Ilmu Fiqh Jilid III. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995.

12

Page 13: HADITS AHKAM AIDA

4.Saifullah, Muhammad, dkk (tim editor). Hukum Islam: Solusi Permasalahan

Keluarga Yogyakarta: UII Press, 2005.

5.Software al-Maktabah al-Syamilah.

6.WWW. Google.com. Diakses pada tanggal 9 Mei 2009.

13