Hakekat Manusia1
-
Upload
rusyda-ramadana -
Category
Documents
-
view
49 -
download
0
description
Transcript of Hakekat Manusia1
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
1/22
Page 1
Hakekat Manusia
Selasa, 6 Mei 2014
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
2/22
Page 2
Pengantar
Itu akan menentukan corak ataugaya hidup seseorang.
Saking pentingnya persoalan ini,
sampai mungkin bisa dikatakan,janganlah kita hidup sebelum
memahami apa sebenarnyahakikat hidup kita itu.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
3/22
Page 3
Fakta yang ada
Manusia ingin bebas menjalankan
hidupnya
Manusia hidup dengan acuh tak acuh dan
tak tentu arah, bahkan tidak memilikitujuan.
Akhirnya, hawa nafsu atau setanlah yang
dijadikan tuhan, yakni menjadi sumberpenentu sikap dan tujuan hidupnya.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
4/22
Page 4
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagaituhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi
pemelihara atasnya? Atau apakah kamu
mengira bahwa mereka itu mendengar atau
memahami? Mereka itu tidak lain, hanyalahseperti binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi jalannya (dari binatang ternak itu).
(QS Al Furqaan : 43-44)
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
5/22
Page 5
Jelas Pentingnya
Kegagalan memahami hakikat hidup, akan membuat
seseorang menjalani hidup bagaikan layang-layang putus
yang bergerak mengikuti kemana angin berhembus, atau
dihempaskan ombak ke mana saja tanpa tujuan.
Artinya, seorang muslim mudah sekalil tersesat, atau bahkan
tak mustahil menjadi murtad tanpa dia sadari, sehinggaamalnya di dunia menjadi sia-sia bagaikan fatamorgana atau
debu beterbangan.
Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu
Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (QSAl Furqaan : 24)
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
6/22
Page 6
Mengapa Banyak yang tidak
Faham?
Satu di antara sebabnya ialah karena mereka tidak
bersungguh-sungguh mempertajam ilmunya, sehingga
menjadi lalai dan abai..
Seorang Muslim akan mampu memahami kehidupannya
dan akhirya berjalan pada jalan yang lurus apabila ada
kekuatan ilmu di dalam akal dan hatinya.
Itulah mengapa, perintah pertama kepada umat Islam
melalui Nabi Muhammad adalah perintah membaca, Iqra.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
7/22Page 7
Bagaimana Islam Memandang Apa
itu Manusia?
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
8/22Page 8
Tujuan Penciptaan Manusia
"Dan (ingatlah) Aku tidak
menciptakan jin dan manusia
melainkan untuk mereka menyembahdan beribadat kepadaKu." (Surah
Az-Zariyat: ayat 56)
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
9/22Page 9
Makna Ibadah
Sangat luas sebagaimana kita
diperintahkan agar mentaati segala
suruhan ALLAH dan menjauhi segalalaranganNya DALAM SETIAP
ASPEK KEHIDUPAN SEHARIAN.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
10/22Page 10
Ciptaan Yang sempurna
Untuk menjalankan fungsi sebagai
Hamba Allah yang terikat perjanjian
untuk senantiasa ber-Ibadah kepadaAllah. Manusia diberikan potensi
hidup (khasiyatul insan) oleh Allah.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
11/22Page 11
Sempurna Sebagai Manusia
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang
baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. Al
Isra : 70)
At-Tin ayat 4 Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
12/22
Page 12
Potensi hidup
(khasiyatul insan)
Manusia dan hewan sama-sama bisa
hidup, karena sama-sama memiliki
potensi (khashiyyaat) untuk hidup, yaitu:1.Kebutuhan jasmani (hajatul
udhawiyyah)
2.Naluri (al-ghariizah)
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
13/22
Page 13
Kebutuhan Jasmani
Terdiri dari:
1. Benda tertentu: makanan, minuman, udara, dll.
2. Kondisi tertentu: istirahat, tidur, suhu tertentu, dll.
3. Aktivitas tertentu: makan, minum, bernafas, buang hajat, dll.
Munculnya kebutuhan ini dari dalam tubuhnya (dorongan dari dalam),sehingga harus (wajib) dipenuhi. Jika tidak, bisa mati.
Musa berkata: Rabb kami ialah (Rabb) yang telah memberikan
kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian
memberinya petunjuk. (QS. Thaha (20):50)
Lihat Al Ala: 2-3, QS. Ar-rum: 23, QS. Al-muminun:33, QS. Al-
Maidah:3
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
14/22
Naluri-naluri
1. Naluri beragama (Gharizatut Taddayun)
Penampakannya mendorong manusia untuk mensucikan sesuatu yang
mereka anggap sebagai wujud dari Sang Pencipta, maka dari itu
dalam diri manusia ada kecenderungan untuk beribadah kepada Allah,
perasaan kurang, lemah dan membutuhkan kepada yang lainya. (lihat
QS. Az-zumar:8)
2. Naluri mempertahankan diri (Gharizatul Baqa)
Penampakanya mendorong manusia untuk melaksanakan berbagai
aktivitas dalam rangka melestarikan kelangsungan hidup. Berdasarkan
hal ini maka pada diri manusia ada rasa takut, keinginan menguasai,
cinta pada bangsa dan lain-lain. (lihat QS. An-Nahl:68, QS Yaasin : 71)
3. Naluri melangsungkan keturunan (Gharizatun Nau)Penampakanya akan mendorong manusia melangsungkan jenis
manusia. Sebagai penampakan dari naluri ini, manusia memiliki
kecenderungan seksual, rasa kebapakkan, rasa keibuan, cinta pada
anak2, cinta pada orang tua, cinta pada orang lain dan lain-lain.
(lihat QS Yusuf : 24, Al-baqarah:124)
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
15/22
Page 15
Dorongan Naluri
Munculnya kebutuhan ini dari faktoreksternal, yaitu faktor fakta (realitas)
dan pemikiran (mafhum).
Sehingga jika tidak dipenuhi, tidak akanmengantarkan kpd kematian. Tetapi jika
tdk dpenuhi akan menimbulkan
kegelisahan dan ketidak tenangan.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
16/22
Page 16
Perbedaannya
Kehidupan manusia dinamis, inovatif,
semakin maju peradabannya.
Kehidupan hewan statis, tidakberubah dari dulu sampai sekarang.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
17/22
Perbedaan mendasar
manusia dengan hewan AKAL.
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka
Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, merekamempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untukmemahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyaimata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkanmereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yanglalai.
(QS: Al-A'raf Ayat: 179)
http://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.htmlhttp://quran-terjemah.org/al-a-raf/179.html -
5/21/2018 Hakekat Manusia1
18/22
Page 18
Fungsi Akal
Dg akal, manusia bisa memenuhikebutuhan hidupnya (jasmani dan naluri)dengan baik dan benar, mengikutipetunjuk yang diridhoi Allah, sehingga
mereka menjadi makhluk yang mulia dantinggi.
Tapi, manusia yg tidak menggunakan akalsesuai petunjuk Allah, maka derajatsangat rendah, bahkan bisa lebih rendahdari hewan.
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
19/22
Page 19
Pemenuhan Kebutuhan
Dalam memenuhi Kebutuhan Jasmani dan Naluri-naluri ini WAJIB untuk menyelaraskan dengan
HUKUM ALLAH
Karena setiap Perbuatan kita akan di HISAB oleh
Allah Beberapa Contoh:
Naluri mencintai, mis Wanita
Naluri mempertahankan diri, mis Marah Naluri Mensucikan sesuatu, mis Penyembahan
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
20/22
Page 20
Pilihan ditangan kita Dalam kehidupan ini kita pasti menjadi Budak.
Tinggal pilih
1. Budaknya Allah
2. Budaknya Syetan, Dunia & Hawa Nafsu
Al Ammah Ibn Qayyim:Mereka lari, tidak mau menjadi hambanya Allah,
padahal mereka diciptakan untuk menjadi hambanya
Allah. Maka mereka akhirnya menghamba kepada
hawa Nafsu, kepada Syetan
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
21/22
Page 21
Barangsiapa berpaling dari pengajaran
Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran),
Kami adakan baginya syaitan (yangmenyesatkan), maka syaitan itulah yang
menjadi teman yang selalu menyertainya.
(Qs. Az-Zukhruf ayat 36).
Dan barangsiapa yang berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalamkeadaan buta". (Thaahaa: 124).
-
5/21/2018 Hakekat Manusia1
22/22
Page 22
Penutup
Tiga wasiat Imam AliSesungguhnya di antara sekian banyak nikmat itu,
cukuplah bagimu Is lam sebagai nikmat; di antara
sekian banyak kesibukan itu, cukuplah ketaatan
kepada A l lah sebagai kesibu kanmu; dan di antarasekian banyak pelajaran itu, cukuplah maut
(kematian ) sebagai pelajaran bagimu." Demikian
salah satu wasiat agung Imam Ali ra dalam suatu
riwayat.