Hayamwuruk No.1-XX-2010 Titik Temu Antara Fakta Dan Fiksi

download Hayamwuruk No.1-XX-2010 Titik Temu Antara Fakta Dan Fiksi

If you can't read please download the document

description

Titik Temu Antara Fakta dan Fiksi

Transcript of Hayamwuruk No.1-XX-2010 Titik Temu Antara Fakta Dan Fiksi

  • N{isalnva saja ketika dalamtuLisan sejarah clikatakan bahrvaDiponegoro menampar musuhdi Benteng Vredenburg, Jogja.NIaka, dalam {1ksi peristiwaitu harus dapat dihidupkan.Contohnlra, dengan caramenggambarkan bagaimanadetail penamparan iru terjadi,apakah dengan menarik sebuahkursi yang ada di dekatnva laluditendangnva kursi iru, barukemudian ditamparnl,a sangrnusuh.

    "Teks sejarah ken mari,dalam {rksi harus dihidupkandalam aksi. Dan boleh saja iiksisejarah seperti novel-nove1 vangmrngrngkat reme seiarah irudijadikan sebagai perkayaandalam sejarah. Sebab, tetap harusdrkatakan gini, bahwa sebuahnovel seiarah itu serafus persenharus bersumber pada data,tapi seratus persen jr-rga harusdianggap imajinasi," kata penulisnot el P,trgetan Dipon4orn itu.

    Remy yang muiai tertarikmenuls fiksi dengan latar seiarahsejak usia 16 tahun clan baruditerbitkan c1i usianva yangke 18 tahun itu menganggapbahwa apabila novel novel yangbedatar peraflg benar-benarmemiliki bahan dasar berupadata-data sejarah vang va1id,maka novel itu dapat dijadikansebagai rujukan sejarah. Namun,tidak boleh dilupakan pulabahr.va novel sejatin)ra adalahsebuah karva yang bersifatfi ksi. Jadi, kcbcnarrn 1 rngterkandung di dalamnr,a sudahbercampur dcngan imrlinasi sangpeflgaraflg. Imajinasi peflgarang,menurutnva, hant.alah sebuah

    cara untuk menghidupkan datasejarah 1.ang kaku. Jadi, tidakada masalah bila nor,-e1 sejarahdijadikan sebagai rujukan.

    Senrda dengan Rcmr.Nluhidin M. Dahhn juga:etujubahwa novel-novel sejarah dapatdijadikan rujukan bila fakta-faktadalam novel tersebut masih bisadilacak. Dia mencontohkanTetra/agi Bura Pramoedl,a AnantaToer dan Indanesia A,IenggagatSoekarno. Namun, Nluhidinlebih condong memandang l-ra1itu sebagai sebuah fenomenahasil otak-atik para knrikus danpembaca. Menurutnva, romanTetrulagi Bara vang mengJambillatar belakang dan cikal bakalbangsa Indonesia dr as-al abadke-20 yang dihasilkan di dalarnpeniare itu sebrnarnvr rnginditulis dalam bentuk sejaraholeh Pramoedva. N:rmlrn, karenaketiadaan sumber sama sekali clandia sendiri tidak ingin dikecan-roleh para sejarau,an lterenaketiadaan sumber itu), makaPram menuLisnva dalam bcntuknoyei. Ia memilih jalur novelsebab dalam karva fiksi, faktadapat diotak atik ke mana mana.Hal itulah yang menyebabkanPram tidak pernah menr-cbutnovclnva sebagai novel sejarah,meskipun tokoh tokoh dancerita dalam novelnr.a ada clalamken1,21226 sejarah. Berbedadengan apa yang clialami mantanpresidtn ferl2mJ In,lonesia.Soekarno, yang jr-rga menulislndlnesia hlenglugttr di dalamruang tahanan Belancla selamadelapan bulan. '

    I n d o n u i a l,I e nggagal merupakan:.rlah satu nra:rerpiecc burir-

    br-rtir pemikiran Bung I{arno

    ,vang berupa teks pembelaan.Pada tahun 1930, Bung karnoclitucluh melanggar Unclang-undang Hukum Pidana Pasal1 61, 17 1, dan 1 53 yang dikenalsebagai H aa tTaai a rti ke /en, sebuahpasal 1'ang sangat lentu{. Pasalyang acap digunakan pihakpeflguasa terhadap nu.rah po/itik,yang sebenarnya merupakandelik penlcbaran rasa benci.Bung I(arno bersama GatotN'Iangkupraja, X,Iaskun, danSupriadinata dituduh mengambilbrgian dalam suaru r )rgerusasiyang mempunyai tujuanmenjalankan kejahatan yangmengarah pada penggulingankekuasaan Hindia Belanda.Organisasi yang dimaksud adalahPerserikatan Nasional Indonesiayang kemudian menjadi cikalbakal lahirnva Partai NasionalIndonesia (PNI). Dalamrangkairn pr.rsidangrn p: n jangBung I{arno lang berlangsungpada 18 Agustus 1930 hinggaDesember 1930, pihak HindiaBelanda menampilkan saksiutama untuk peflufltut umumvakni I{omisaris Polisi Albreghs.Nlcreka ingin menunjukkanbahwa ada hubungan langsungantara PNI dan PerhimpunanInclonesia di Belanda yangmcngarrhkan aderrr a subver:ikomunis. Bung I{arno berhasilmencpis tudingan itu danmembuktikan indepcndensi PNI.Dalam proses persidangan, BungI{arno didampingi pengacaraSu,vudi SH, I(etua PNI CabangJarva Tengah, tuan rumah saatSr-rkarno ditangkap, NIr Sarrono,seorang rekan dari Alqerueene

    20 | HAYAMWURUK, No. 1/XX/2010

  • xbilI

    il-ah

    sia

    rjr:eh

    i

    tr,E-

    L..

    lr

    \I.nng

    g.

    Kl.

    Stildieclilb yang tinggal diJakarta

    dan menjadi \X/akil I{etua yangmengurus soal keuangan partai,

    Mr Sasromulyono yang tinggal diBandung. I(etiganya melakukan

    tugasnya tanpa dibayar, bahkan

    rela mengongkosi seluruhpengeluaran.Sekalipun begiru, Bung I(arnomerasa perlu menfapkanpembelaannya sendiri. Akhirnya,

    ia merangkum kumpulanpembelaanflya dalam buku

    Indonesia Menggugat. (tttP: / /penasoekarno.wordpress.corn / 2009 / 12 / 20 / dibaluk'indonesia-m eoLggugat / )

    Muhidin, penulis L.ekra TakMe m b a ka r B u kt, mer,daga bahwamulanya Indoneia Menggugat zkarr

    ditulis dalam bentuk karya sastra.

    Tapi karena ketika istrinya telah

    berhasil men]rusupkafl sekitar

    40 pasokan buku iewat stagen

    saat menienguknya di dalam

    p enjara, Soekarno beruntung.

    Buku-buku selufldupan itu daPatmemperkuat data- data Padatulisannya. Sehingga, sumber-

    sumbernya pun dianggaP telah

    memadai dan pada akhirnya

    I n do n ui a M e ngagat dianggaP

    bukan sekedar karya sastra yang

    faktany a perlu dip ertanyakan.

    "selama masih bisa dilacak

    faktz-fakta seiarah dalam novel

    itu, cukup bisa diiadikan sumberrujukan untuk kita. Sastrawan

    sendiri agak riskan sebenarnya,

    ka1 a k P nm ittt nga k Pernahbilang novelnya iru novel sejarah

    Novel ya novel. Seiarah ya

    seiarah. Makanya ketika menulis

    Arok Dedu, Aras Balik dtamengatakzn' int kary a a nf n i s h,

    belum selesai dan harus dicek

    lagi beberapa [teratur dan catatat'rkakinya'. Soekarno itu beruntungkarena istrinya menl-usuPkan

    buku-buku yang di j adikannya

    sebagai data," terang pemerhati

    sastra dan penulis buku itu.

    Meskipun setuiu bahwa karya

    sastra sejatah dapat dijadikan

    sebagai sebuah referensi seiarah,

    Muhidin menyarankan bahwauntuk melihat novel-novel,

    patokan yang digunakan tetaP

    harus sastra sebab seiarah

    sifatnya hanya mendukung.

    Arswendo iuga tidakmenampik kemungkinannovel sejarah sebagai sebuah

    rujukan sejarah. Ia beranggaPan

    bahwa karya sastra, termasuk

    novel sejarah, adalah seiarah

    yang paling jujur dan dapatmemperkaya fakta- fakta sei arah.

    Ia mencontohkan Arus Balik

    karya Pramoedya, Dalam novel

    itu, digambarkan Adipati Unusberani menyerang Maiaka karena

    ia sadat kelautan. MenututnYa,Pram menafsirkan bahwa

    hanya orang-orang Cina-lah

    yang memiliki kesadaran akan

    dunia kelautan pada wakru iru.

    Jadi, dianggapnya Pram telah

    mengungkapk zn fakta kePada

    masy arakar bahwa AdiPati

    Unus kemungkinan bukanlah

    keturunan dai ru1a-raia J awa,sebuah hal yang tidak daPat

    ditemukan dalam buku-buku

    sejarah Indonesia. Arswendo

    yang mencintai dunia kePenulisan

    sejak kecil dan memilih

    pekeriaan sebagai penulis itujuga mengatakan bahwa Pram

    telah berhasil menafsirkan

    btdaymya. Pram mamPu

    m enafs i rkan b ahut a r aia- r aia

    Jawa tidak mungkin menyerangmusuh hingga seberang lautan.

    Hal itu dianggap Arswendosebagai salah satu kekuatan yang

    dapat diperhitungkan bagi para

    pakar sejarah untuk menjadikannovel-novel Pram sebagai sebuah

    rujukan, sebab karya-k^ryaly ^

    ditulis bukan karena kepentingankekuasaan.

    "Sangat mungkin sekalinovei sejarah dijadikan rujukan

    di zaman posmodernismeini. Jangan lupa, zaman duludata- data dai sejarah itgabegitu. Di luar negeri juga,dalam f,lm Tbe Da1 af tbe

    J acka l, mengenai pembunuhanpresiden Perancis yang gagal.

    Itu semua menggunakandata yangpersis sama. Hanya

    waktu dia menembak, presiden

    Perancisnya digambarkan sedang

    menunduk lalu pelurunya lepas.

    Apakah ada perdebataflny^, yz

    ada.Tapt apakah seperti itu,

    imlah kemampuan kreativitas

    dari pengarangnya yang bisajuga disebut penafsiran. Danitu bisa dijadikan ruiukan iuga,"terang penulis Senopati Pamnngkas

    tersebut.The Da1 oJ the Jackal adalah

    sebuah jenis novel tbrilleryzng

    dijlhami dari kisah nyat^ d^fl

    diterbitkan padz 7 )wn 1'97 7.Novel yang ditulis oleh Frederick

    Forsyth tersebut berceritamengenai pembunuh bayaratse'waan teroris yang dirugaskanuntuk menghilangkan nyawa

    Presiden Perancis yang bernama

    Chades de Gaulle di awal

    tahun 60-an. Novel tersebut

    diadopsi menjadi f,lm sebanyakdua kali. Pert^m , pada tahun

    s

    HAYAMWURUK, No. ]-lXX/2OtO | 27

  • 1973 dengan sutradara FredZinnemann 1ilm itu diberi judulsama dengan novelnya. I{edua,pada 1997 novel itu kembalidiadopsi menjadi Elm dengan

    1udul Tbe Jackal dan disutradaraioleh Michael Caton-Jones.

    Purni Retno Sarj, alumniFISIP angkatan 2005 Undipjuga mengatakan bahwa novelsejarah bisa saja dijadikanrujukan atau referensi sejarahselama data,d atany a dapatdilacak. Menurutnya, meskipunnovel sejarah ditulis denganmeflgusung ideoloE pengarangsendiri, namun terkadangnovel sejarah dianggap mampumenggambarkan sejarah yangjujur dibanding tulisan sejarahyang kadang mengandungketidakbenaran karena adanyafaktor pesanan dari penguasa. Iamenganggap bahua ciri mimesiskarya sasra terkandung jeiasdalam novei sejarah sebab ridakmungkin seorang penulis novelsejarah menulis tanpa melakukanriset tedebih dahulu.

    "N{emang setiap fiksi seialuada sudut pandang pengarangyang masuk. Tapi asalkan datadatanya masih bisa dilacak,yz bisa saja dijadikan ruiukansejarah. Sejrrah di Indonesiasendiri kan masih pedudipertanyakan juga to? Terkadangmalah ada sejarah yang tidak kitajumpai di tulisan sejarah, tapi kitadapatkan di datam novel-novel,,,kata penikmat novel,novelseiarah Indonesia dan luer negeriitu.

    Berbeda dengan Remy;Muhidin, dan Purni, St Sunarditidak setuju bila sasrra sejarah,

    sepertr novel-novel se jarahdijadikan sebagai rujukansejarah untuk meflggaliinformasi mengenai faLta faktasejarah. Nleskipun ia mengakuibahwa sastra sebetulnyaadalah underground hiiary vangmemandang seiarah sebagaisebuah atena masyarakat sipildan dapat menggambarkansuatu bangsa (/ocal caloar), namunmenurutnYa sastra sejarah hanyaberkedudukan sebagai momenheuristis-

    "Kalau mengikuu Gram.ci,sejarah adalah arena masvarakatsipil. Sastra sebagai cetusanmasyarakat sipil, dan lebihjauh 1ag sastra dapat menjadiwajah etnis suatu negara \,angmemperkuat masyarakat sipil.Tapi menurut saya tidak bisadijadikan rujukan karene sastrasejarah bukan dc,kumen, iruhanva sebagai momen heurisus.',katanva.

    Maman S. N{ahavanapun tidak sependapat bahu-asastra sejarah dapat dijadikansebagai sumber referensisejarah. Menurutnva, noveltidak bisa dijadikan rujukansejarah. Akan menjadt suatupersoalan bila masyarakatmencoba memveri6kasikanperistiwa sejarah dalam noveldengan peristiv/a sejarah dalamfakta. Sebab, apa y^ngterrulisdalam novel belum tentur.alid kebenarannva. Ia jr.rgamenggunakan salah satu karvaPramoedya sebagai contoh.Menurutnva, I ru: Ba/ikkaryaPram masih dapat dipertanvakan,dari mana orang Islam dipandangjelek semua. Hat itu dianggapnya

    sebagai bentuk kesub j cktivitasanPram. Ia mengakui bahwa dalamnovel itu memang mengandungmuatan peristiwa sejarah, namunideologi Pram juga masuk kedalamnya. Nlenunttny a, A ru sB a /i k harus ditempatkan sebagaikarya liksi sebab dalam novel itutokoh-tokoh vang ditampilkanpleh Pram terkesan adakecenderungan stereotip bahwabangsawan, Islam, dll itu negatif.

    "Fakta menjadi fiksi dalamnovel, ngyk ada persoalan. yangjadi persoalan adalah ketikamemverifi kasi peristirva seiarahdalam novel iru dengan perisriwaselarah dalam lakra. Bagaimanayang tercatat dalam sejarah, kalaubenar nggak

    ^pa-apa, kalau salah

    1,a bermasalah. Nor.el itu Lidakbisa dijadikan rujukan sejarah.Aras Ba/ik-nya Pram itu masihbisa dipertanyakan, dari manaorang Islam itu jelek semua.Nor.el ini ditempatkan sebagaif,ksi, beda dengan tetralogi BumiManasia," jelas Maman.

    Setali tiga uang denganMaman, kririkus sastra RadharPanca Dahana dengan tegasmengatakan bahu,a sastrasejarah tidak dapat dijadikanrujukan dalam mencari faktasejarah meskipun data data yangdigunakan banrak dan lcngkap.Ia menjelaskan bahrva prosa,termasuk cerpen atau novel,dalam Bahasa Inggris adalahfction vang artinlra fi[5], frp"r,faction yang berarti fakta dan fi ksi.Sehingga, ia pun memandangSeno Gumira Ajidarmamelakukan kesalahan denganmengatakan bahwa .f aksi Mata_nya merupakan fakta sejarah.

    22 I HAYAMWURUK, No. L/XX/20t0

  • fltisani cialam

    ldrn,enamun

    .Le

    [rzr.

    cbagaryrel ituEkan

    rahs-a

    rgf,t1i.rlamr- \ang

    iarahrri.tirvalllerlaL kalaur sa-lah

    iiekreh.u,sih

    Idhar2,