Hidup bagaikan seorang pengembara

2
Hidup bagaikan seorang pengembara Dari Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata, “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu sore, manfaatkanlah masa sehat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari) [1 ] Kedudukan Hadits Hadits ini sangat penting karena terkandung di dalamnya wasiat yang sangat agung. Menjadi Orang Asing Surga adalah kampung halaman manusia. Seorang yang berakal tentu merindukan kampung halamannya yang penuh dengan kenikmatan. Maka dunia ini bukanlah tempat tinggal yang asli. Manusia di dunia berkedudukan seperti orang asing. Sebagai orang asing semestinya tidak terpedaya dengan kehidupan dunia lupa akan kampung halamannya. Manusia tidak akan dapat kembali ke kampung halamannya sehingga dia beramal dengan amalan yang menjadi syarat untuk dapat kembali. Syaratnya adalah senantiasa menghadirkan hukum syariat di hatinya dalam setiap keadaan kemudian melaksanakan konsekuensi hukum tersebut. Jika lalai dan terjerumus dalam dosa segera istighfar dan bertaubat sehingga keadaannya lebih baik dibanding sebelum berdosa. Itulah manusia yang dapat kembali ke kampung halamannya dalam keadaan yang paling sempurna.

Transcript of Hidup bagaikan seorang pengembara

Page 1: Hidup bagaikan seorang pengembara

Hidup bagaikan seorang pengembara

Dari Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa

sallam memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini

seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu

berkata, “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari, dan

jika engkau di pagi hari janganlah menunggu sore, manfaatkanlah masa

sehat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang

kematianmu.” (HR. Bukhari)[1]

Kedudukan Hadits

Hadits ini sangat penting karena terkandung di dalamnya wasiat yang

sangat agung.

Menjadi Orang Asing

Surga adalah kampung halaman manusia. Seorang yang berakal tentu

merindukan kampung halamannya yang penuh dengan kenikmatan. Maka

dunia ini bukanlah tempat tinggal yang asli. Manusia di dunia

berkedudukan seperti orang asing. Sebagai orang asing semestinya tidak

terpedaya dengan kehidupan dunia lupa akan kampung halamannya.

Manusia tidak akan dapat kembali ke kampung halamannya sehingga dia

beramal dengan amalan yang menjadi syarat untuk dapat kembali.

Syaratnya adalah senantiasa menghadirkan hukum syariat di hatinya

dalam setiap keadaan kemudian melaksanakan konsekuensi hukum

tersebut. Jika lalai dan terjerumus dalam dosa segera istighfar dan

bertaubat sehingga keadaannya lebih baik dibanding sebelum berdosa.

Itulah manusia yang dapat kembali ke kampung halamannya dalam

keadaan yang paling sempurna.