Hukum kekekalan massa
Transcript of Hukum kekekalan massa
Massa bersifat kekal . Massa tidak dapat
diciptakan dan juga tidak dapat dihancurkan.
Ciri yang ekstensif juga berlaku untuk massa.
Jumlah massa yang berada dalam sistim pada
saat t1 adalah Mt1 , sedangkan jumlahnya pada
saat t2 adalah Mt2 . Selama kurun waktu dari t1ke t2 ini, sejumlah massa dapat masuk atau
keluar melalui batas sistim.
Akan tetapi, massa tidak dapat diproduksi atau
dihancurkan sehingga
MP , t1-t2 = 0
Dengan demikian, hukum kekekalan massa
selama kurun waktu antara t1 dan t2 menjadi
:
Mt1-t2 = Mn,t1-t2 + 0 atau dapat ditulis juga
Mt1 – Mt2 =Mm,t1-t2 – Mk,t1-t2
KETERANGAN :
Mt1 = Jumlah massa didalam sistem pada saat t1
Mt2 = Jumlah massa didalam sistem pada saat t2
Mm,t1-t2 = Jumlah massa yang masuk kedalam sistem selama kurun waktu t1 – t2
Mk,t1-t2 = Jumlah massa yang keluar dari
sistem selama kurun waktu t1 – t2
Persamaan yang menyatakan laju perubahan
massa didalam sistem dapat dituliskan
sesuai dengan persamaan laju perubahan
ciri ekstensif. Bentuknya menjadi
mt = mn ,t + 0
mt = mm ,t – mk,t
Keterangan :
mt = Laju pertambahan massa yang ada
didalam sistem pada saat t
mn,t = Laju netto aliran massa yang masuk
kedalam sistem pada saat t
mm,t = Laju aliran massa yang masuk kedalam
sistem pada saat t
mk,t = Laju aliram massa yang keluar dari
sistem pada saat t
Energi suatu sistem berhubungan erat dengan
massa sistem tersebut .
Ada dua bentuk energi
1. Berkaitan dengan gerakan dan posisi dari
massa sistem
2. Berkaitan dengan komposisi didalam massa
itu sendiri
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu massa yang sedang melakukan pergerakan , sedangkan energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan posisi suatu massa.
Energi yang berkaitan erat dengan komposisi massa dari sistem biasanya dinamakan energi dalam. Energi ini merupakan penjumlahan energi kinetik dan energi potensial dari molekul-molekul yang membentuk massa dari sistem
Energi yang dimiliki oleh suatu sistem
merupakan penjumlahan dari bentuk-bentuk
energi diatas ,yaitu sebagai berikut:
Et = Ek + EP + Ut
Ket : Et = energi total dalam sistem
Ek = energi kinetik
EP = energi potensial
Ut = energi dalam dari sistem pada
saat t
Energi yang dimiliki suatu sistem, yaitu bentuk
energi yang berkaitan dengan massa, energi
kinetik, energi potensial, dan energi dalam.
Cara energi berpindah dari sistem keluar
atau dari luar masuk ke dalam sistem, yaitu
sebagai berikut :
1. Perpindahan energi secara konvektif
( gumpalan ) tejadi jika massa keluar atau
masuk kedalam sistem. Jadi , massa yang
masuk kedalam sistem memiliki energi
kinetik, energi potensial, dan energi dalam.
Perpindahan energi bentuk ini hanya terjadi
pada saluran-saluran tempat massa dapat
keluar masuk batas sistem.
2. Perpindahan energi bentuk kerja
Merupakan perpindahan energi yang terjadi
karena adanya perbedaan harga ciri
intensif, yang bukan merupakan temperatur,
antara sistem dengan lingkungan .
Biasanya terjadi karena perbedaan tekanan,
atau tegangan, energi listrik, dll
3. Perpindahan energi bentuk panas
Merupakan perpindahan energi yang terjadi
karena adanya perbedaan
temperatur.Perpindahan energi bentuk panas
kedalam atau keluar sistem dapat terjadi pada
batas sistem tempat massa keluar masuk. Dan
dapat terjadi pada batas tempat massa tidak
bisa keluar masuk,.tetapi ada perbedaan
temperatur antara sistem dengan
sekelilingnya.
A. SISTEM TERTUTUP
Dari hukum thermodinamika I dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Energi yang dihasilkan = Energi yang
dimusnahkan = 0
Bila energi mengalir melalui batas suatu
sistem tertutup ,berlaku
Emasuk = Etersimpan = Ekeluar
Keterangan :
Emasuk = Energi masuk ke sistem
Etersimpan = Energi yang tersimpan didalam
sistem
Ekeluar = Energi yang keluar sistem
B. SISTEM TERBUKA
Bila massa dan energi tiap satuan massa
mengalir melalui batas sistem terbuka ,
keseimbangan energinya sebagai berikut
( mf x ef ) masuk = dE /dt + Q + W + ( mf x ef ) keluar
Ket:
mf = massa yang mengalir
Ef = Energi yang mengalir
Q = Perpindahan energi sebagai panas
W = Perpindahan energi sebagai kerja