Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

9
Identifikasi Anion-Anion (Borat, Asetat, Phospat, Rhodanida) 1) HARI, TANGGAL : Kamis, 4 Desember 2014 2) TUJUAN : Mengetahui anion-anion (Borat, Asetat, Phospat, Rhodanida) 3) DASAR TEORI : Borat Borat-borat diturunkan dari ketiga asam borat: asam ortoborat, H 2 B 4 O 7; dan asam metaborat, HBO 2. Asam ortoborat adalah zat padat kristalin yang putih, yang sangat sedikit larut dalam air dingin, tetapi lebih larut dalam air panas; garam-graam dari asam ini sangat sedikit yang diketahui dengan pasti. Asam ortoborat yang dipanaskan pada 100 o , akan diubah menjadi asam metaborat; pada 140 o dihasilkan asam piroborat. Kebanyakan garam ini diturunkan dari asam meta dan piro. Disebabkan oleh lemahnya asam borat, garam-garam yang larut terhidrolisis dalam larutan, dan karenanya bereaksi basa (Vogel, A. I., 1985). Asetat Kelarutan Semua asetat normal, terkecuali perak dan merkurium(I) asetat yang sangat sedikit larut, dengan mudah larut dalam air. Beberapa asetat basa, misalnya

Transcript of Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

Page 1: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

Identifikasi Anion-Anion

(Borat, Asetat, Phospat, Rhodanida)

1) HARI, TANGGAL : Kamis, 4 Desember 2014

2) TUJUAN : Mengetahui anion-anion (Borat, Asetat, Phospat, Rhodanida)

3) DASAR TEORI :

Borat

Borat-borat diturunkan dari ketiga asam borat: asam ortoborat, H2B4O7; dan asam

metaborat, HBO2. Asam ortoborat adalah zat padat kristalin yang putih, yang

sangat sedikit larut dalam air dingin, tetapi lebih larut dalam air panas; garam-

graam dari asam ini sangat sedikit yang diketahui dengan pasti. Asam ortoborat

yang dipanaskan pada 100o, akan diubah menjadi asam metaborat; pada 140o

dihasilkan asam piroborat. Kebanyakan garam ini diturunkan dari asam meta dan

piro. Disebabkan oleh lemahnya asam borat, garam-garam yang larut terhidrolisis

dalam larutan, dan karenanya bereaksi basa (Vogel, A. I., 1985).

Asetat

Kelarutan Semua asetat normal, terkecuali perak dan merkurium(I) asetat yang

sangat sedikit larut, dengan mudah larut dalam air. Beberapa asetat basa,

misalnya asetat basa dari besi, aluminium, dan kromium, tak larut dalam air.

Asam bebasnya, CH3COOH, adalah cairan yang tak berwarna dengan bau yang

menusuk, dengan titik didih 117o, titik lebur 17o dan dapat bercampur dengan air

dalam semua perbandinga; zat ini bersifat korosif terhadap kulit manusia (Vogel,

A. I., 1985).

Phospat

Fosfat dari amonium dan dari logam-logam alkali, kecuali dari liyium, larut

dalam air; fosfat primer dari logam-logam alkali tanah juga larut. Semua fosfat

logam-logam lainnya, dan juga fosfat sekunder dan tersier dari logam-logam

alkali tanah, larut sangat sedikit atau tidak larut dalam air (Vogel, A. I., 1985).

Rhodanida

Page 2: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

Kelarutan Perak dan tembaga(I) tiosianat praktis tak larut dalam air, merkurium

(II) dan timbel tiosianat sangat sedikit larut; kelarutan masing-masing dalam g l-1

pada 20o adalah 0,0003, 0,0005, 0,7 dan 0,45. Tiosianat dari kebanyakan logam

lainnya, larut (Vogel, A. I., 1985).

4) ALAT DAN BAHAN :

Alat :

‐ Tabung reaksi

‐ Rak tabung

‐ Lampu spirtus

‐ Penjepit tabung

‐ Pipet tetes

‐ Beacker glass

‐ Plat tetes

‐ Kaca arloji

‐ Kertas curcuma kering

Bahan :

‐ Na2B4O7

‐ HCl(e)

‐ H2SO4(p)

‐ Metanol

‐ Ba(NO3)2

‐ Pb(NO3)2

‐ CH3COOK (padat)

‐ NaH2PO3(padat)

‐ NH4OH

‐ FeCl3

‐ Aquadest

‐ Al2(SO3)

‐ Na2S2O3

‐ HNO3(pekat)

‐ Ammonium molybdat

Page 3: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

‐ Magnesium Mixture

‐ CaCl2

‐ NH4CNS

‐ AgNO3

‐ CuSO4

5) PROSEDUR :

Borat (Na2B4O7)

1. Na2B4O7 + HCl(e) pada kertas curcuma kering Merah + amoniak

abu-abu kehitaman

2. Na2B4O7+ H2SO4(p) + metanol nyala hijau

3. Na2B4O7 + Ba(NO3)2 endapan putih

4. Na2B4O7 + Pb(NO3)2 endapan putih

Asetat (CH3COOK)

1. CH3COOK (padat) + NaH2PO3(padat) gerus bau cuka

2. CH3COOK + NH4OH + FeCl3 coklat + 5 tetes aquadest endapan

coklat koloid

3. CH3COOK + H2SO4(p) + metanol bau wangi

4. CH3COOK + H2SO4(p) bau cuka

5. CH3COOK + Al2(SO3) dipanaskan endapan putih koloid → dingin akan

larut

Phospat (Na2HPO4)

1. Na2S2O3 + 2-3 tetes HNO3(pekat) + Ammonium molybdat endapan kuning

dari Amoonium molybdat (dipanaskan bila perlu)

2. Na2S2O3 + Magnesium Mixture endapan putih jika perlu dipanaskan

3. Na2S2O3 + Ba(NO3)2 endapan putih

4. Na2S2O3 + CaCl2 endapan putih

Rhodanida (NH4CNS)

1. NH4CNS + AgNO3 endapan putih

2. NH4CNS + FeCl3 larutan merah darah

3. NH4CNS + CuSO4 endapan hitam larutan hijau

6) PENGAMATAN :

Page 4: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

Borat (Na2B4O7)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1.Na2B4O7 + HCl(e) pada kertas curcuma kering

Merah + amoniak

Merah

Abu-abu kehitaman

2. Na2B4O7 + H2SO4(p) + metanol Nyala hijau

3. Na2B4O7 + Ba(NO3)2 Putih

4. Na2B4O7 + Pb(NO3)2 Putih

Asetat (CH3COOK)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1. CH3COOK(padat) + NaH2PO3(padat) gerus Bau cuka

2.CH3COOK + NH4OH + FeCl3

Coklat + 5 tetes aquadest

Coklat

merah coklat koloid

3. CH3COOK + H2SO4(pekat) + etanol Bau wangi

4. CH3COOK + H2SO4(pekat) Bau cuka

5.CH3COOK + Al2(SO3) dipanaskan

Putih koloid dingin

Putih koloid

Larut

Phospat (Na2HPO4)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1.Na2HPO4 +2-3 tetes HN→O3(pekat) +

Ammonium molybdat kuning

2. Na2HPO4 + Magnesium Mixture Putih

3. Na2HPO4 + Ba(NO3)2 Putih

4. Na2HPO4 + CaCl2 Putih

Page 5: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

Rhodanida (NH4CNS)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1. NH4CNS + AgNO3 Putih

2. NH4CNS + FeCl3 Larutan merah darah

3. NH4CNS + CuSO4 hitam larutan hijau

7) REAKSI KIMIA :

1. Na2B4O7 + 2HCl H2B4O7 + 2NaCl

2. Na2B4O7+ H2SO4 Na2SO4 + H2B4O7

3. Na2B4O7 + Ba(NO3) 2NaNO3 + BaB4O7

4. Na2B4O7 + Pb(NO3)2 PbB4O7 + 2NaNO3

Asetat (CH3COOK)

1. CH3COOK + NaH2PO3 CH3COONa + KH2PO4

2. 3CH3COOK + FeCl3 Fe(CH3OO)3 + 3KCl

3. 2CH3COOK + H2SO4 2CH3COOH + K2SO4

4. 6CH3COOK + Al2(SO3) 2Al(CH3COO)3 + 3 K2SO4

Phospat (Na2HPO4)

1. Na2S2O3 + 2HNO3 2NaNO3 + H2PO4

2. Na2S2O3 + MgCl2 + NH3 MgNH4PO4 + 2NaCl

3. Na2S2O3 + Ba(NO3)2 BaS2O3 + 2NaNo3

4. Na2S2O3 + CaCl2 CaS2O3 + 2NaCl

Rhodanida (NH4CNS)

1. NH4CNS + AgNO3 NH4NO3 + AgCNS

2. NH4CNS + FeCl3 NH4Cl3 + FeCNS

3. NH4CNS + CuSO4 NH4SO4 + CuCNS

8) PEMBAHASAN :

Asam sulfat pekat dan alkohol (uji nyala api) Jika sedikit boraks dicampurkan

dengan 1 ml asam sulfat pekat dan 5 ml metanol atay etanol (yang pertama lebih

disuaki karena lebih mudah menguap) dalam sebuah cawan porselen kecil, dan

alkohol ini dinyalakan; alkohol akan terbakar dengan nyala yang pinggirannya

Page 6: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

hijau, disebabkan oleh pembentukan metil borat B(OCH3)3 atau etil borat

B(OC2H5)3. Kedua ester ini beracun. Garam tembaga dan barium mungkin

memberi nyala hijau yang serupa. Modifikasi yang berikut dari uji ini, yang

tergantung pada sifat boron trifluorida, BF3, yang lebih mudah menguap, dapat

dipakai dengan adanya senyawa tembaga dan barium; zat-zat tak membentuk

senyawa-senyawa yang mudah menguap pada kondisi-kondisi eksperimen yang

disebut dibawah. Campuranlah dengan seksama borat dengan kalsium fluorida

yang telah dijadikan bubuk dan sedikit asam sulfat pekat, dan bawa sedikit dari

pasta yang terjadi tersebut di atas cincn dari kawat platinum, atau pada ujung

batang kaca, sampai dekat sekali ke tepi bagian dasar nyala Bunsen tanpa benar

benar menyentuhnya; boron trifluorida yang mudah menguap terbentuk, dan

mewarnai nayal menjadi hijau (Vogel, A. I., 1985).

9) KESIMPULAN :

Borat (Na2B4O7)

1. Na2B4O7 + HCl(e) pada kertas curcuma kering Merah + amoniak abu-

abu kehitaman

2. Na2B4O7+ H2SO4(p) + metanol nyala hijau

3. Na2B4O7 + Ba(NO3)2 putih

4. Na2B4O7 + Pb(NO3)2 putih

Asetat (CH3COOK)

1. CH3COOK (padat) + NaH2PO3(padat) gerus bau cuka

2. CH3COOK + NH4OH + FeCl3 → coklat + 5 tetes aquadest coklat

koloid

3. CH3COOK + H2SO4(p) + metanol bau wangi

4. CH3COOK + H2SO4(p) bau cuka

5. CH3COOK + Al2(SO3) dipanaskanputih koloid dingin akan larut

Phospat (Na2HPO4)

1. Na2S2O3 + 2-3 tetes HNO3(pekat) + Ammonium molybdat kuning

2. Na2S2O3 + Magnesium Mixture endapan

3. Na2S2O3 + Ba(NO3)2 putih

4. Na2S2O3 + CaCl2 putih

Rhodanida (NH4CNS)

1. NH4CNS + AgNO3 putih

Page 7: Identifikasi anion borat, asetat, phospat, rhodanida

2. NH4CNS + FeCl3 larutan merah darah

3. NH4CNS + CuSO4 hitam larutan hijau

10) DAFTAR PUSTAKA :

1. Vogel, A.I., 1985, A Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic

Analysis, 5th ed., Longman, Green and Co., London.

Pembimbing Praktikan

( Bu Retno ) ( Ratna Kristiani )