Identitas Mahasiswa

7
ELI DEWI RIANI, 3351402111 KINERJA KOPERASI BERDASARKAN KEP.MEN. NO.129/KEP/M/KUKMM/XI/20 02, HAMBATAN, PERMASALAHAN, DAN IMPLEMENTASINYA (STUDI KASUS PADA KPRI SE-

description

ELI DEWI RIANI, 3351402111 KINERJA KOPERASI BERDASARKAN KEP.MEN. NO.129/KEP/M/KUKMM/XI/2002, HAMBATAN, PERMASALAHAN, DAN IMPLEMENTASINYA (STUDI KASUS PADA KPRI SE-KABUPATEN PEMALANG). Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Identitas Mahasiswa

Page 1: Identitas Mahasiswa

ELI DEWI RIANI, 3351402111

KINERJA KOPERASI BERDASARKAN KEP.MEN. NO.129/KEP/M/KUKMM/XI/2002, HAMBATAN, PERMASALAHAN, DAN IMPLEMENTASINYA (STUDI KASUS PADA KPRI SE-KABUPATEN PEMALANG)

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : ELI DEWI RIANI - NIM : 3351402111 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : eli_05 pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN : 0000-00-00

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulKINERJA KOPERASI BERDASARKAN KEP.MEN. NO.129/KEP/M/KUKMM/XI/2002, HAMBATAN, PERMASALAHAN, DAN IMPLEMENTASINYA (STUDI KASUS PADA KPRI SE-KABUPATEN PEMALANG)

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakAnalisis Kinerja Koperasi akan memperlihatkan kemampuan kinerjakoperasi dalam menghasilkan sesuatu, prestasi yang dicapai, dan kemampuanmanajemen koperasi. Pengukuran kinerja koperasi dengan Kep. Men No.129/KEP/MUKMMI/XI/2002 memiliki 7 aspek yang dapat menggambarkankinerja koperasi secara keseluruhan.selama ini kopeasi di Kabupaten Pemalanghanya menitikberatkan pada aspek keuangan saja yaitu dengan menggunakan rasiorentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Mengacu dari uraian di atas maka pokokpermasalahan yang diangkat adalah : 1) Bagaimana KPRI se- KabupatenPemalang jika diukur dengan alat ukur yang sesuai dengan pedoman klasifikasikoperasi (Kep. Men No. 129/KEP/MUKMMI/XI/2002) 2) Mengapa pengukurankinerja pada KPRI se-kabupaten Pemalang hanya menggunakan ukuranrentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas, 3) Bagaimana peran pemerintah daerahdalam pengukuran kinerja koperasi dalam rangka pembinaan koperasi. Tujuan daripenelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengukuran kinerja KPRI se-Kabupaten Pemalang jika diukur dengan alat ukur yang sesuai dengan pedomanklasifikasi koperasi (Kep. Men No. 129/KEP/MUKMMI/XI/2002), 2) Untukmengetahui mengapa pengukuran kinerja pada KPRI se-Kabupaten Pemalanghanya menggunakan ukuran rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas, 3) Untukmengetahui peran pemerintah daerah dalam pengukuran kinerja koperasi dalamrangka pembinaan koperasi.Populasi penelitian ini adalah seluruh KPRI di Kabupaten Pemalang yangberjumlah 64 KPRI. Sampel diambil dengan menggunakan teknik PurposiveSampling sebanyak 20 KPRI. Variabel yang diteliti adalah Variabel dalampenelitian ini adalah persepsi pengurus terhadap pengukuran kinerja koperasi ,persepsi KPRI atas peran serta pemerintah dalam pengukuran kinerja koperasi danpengukuran kinerja sesuai dengan pedoman klasifikasi Koperasi (Kep. Men No.129/KEP/MUKMMI/XI/2002). Data diambil dengan metode angket, dokumentasidan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan distribusi frekuensi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa para pengurus KPRI masihmenggunakan ukuran rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas dalam pengukurankinerja yaitu sebanyak 58.125% disebabkan kurangnya pengetahuan pengurusKPRI, 52.5% kurangnya pendidikan dan motivasi serta 57.5% kurangnyapemahaman terhadap pengukuran kinerja koperasi. Hal ini disebabkan karena56.25% Dinas Koperasi tidak pernah mensosialisasikan aturan kinerja koperasi,41.5% Dinas Koperasi tidak pernah mensosialisasikan pengukuran kinerjakoperasi dan 46.5% Dinas Koperasi tidak pernah mengadakan pendidikan danpelatihan kepada pengurus koperasi. Jika diukur dengan pedoman klasifikasikoperasi, KPRI se-Kabupaten Pemalang dalam kategori cukup baik pada interval67.05, yang dilihat dari tujuh komponen yaitu keanggotaan sukarela dan terbukadengan rata-rata 55.00 (kurang baik), pengendalian oleh anggota secara demokratis86.13 (sangat baik), partisipasi ekonomi rata-rata 54.75 (kurang baik), otonomidan kemandirian rata-rata 42.86 (kurang baik), pendidikan dan pelatihan rata-rata70.25 (baik), kerjasama diantara koperasi rata-rata 75.25 (baik), dan kepedulianterhadap komunitas rata-rata 82.84 (baik).Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan agar Dinas Koperasimelakukan sosialisasi pengukuran kinerja yaitu Kep. Men No129/Kep/M/KUKM/XI/2002 secara berkala dan teratur, selain itu jugamemberikan pendidikan dan pelatihan kepada pengurus dan mendirikanperpustakaan untuk mempermudah pengurus dan anggota memperolehpengetahuan tentang koperasi.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciPengukuran Kinerja Koperasi

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka CiptaAtkinson, Antony. A. Et. Al. 1995. Management. Accounting Prentice Hall, NewJersey.Baswir, Revrisond. 1997. Koperasi Indonesia. Yogyakarta : BPFE.Dinas Koperasi dan UKM. 2004. Pedoman Pelaksanaan Pembinaan KelembagaanDan Usaha Koperasi. Jakarat : Dinas Koperasi Dan UKMKementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 2001. Petunjuk PelaksanaanPenelitian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam.Jakarta : Kantor Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha KecilMenengah Republik IndonesiaKementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 2004. Peningkatan KualitasManajemen dan Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.Jakarta : Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM.Harnanto, 1985. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : BPFEHansen and Mowen. 1995. Cost Management Accounting and Control. Jakarta :Gramedia PustakaIkhsan, Sukardi. 2005. Pengukuran Kinerja Koperasi. Semarang. PusatPengembangan Sumberdaya Manusia Koperasi GKPRI Jawa TengahKaplan dan Norton. 1996. Balanced Score Card Menerapkan Strategi Menjadi Aksi.Jakarta : ErlanggaKep. Men Koperasi dan UKM No. 129/KEP/M/KUKMI/XI/2002. dan PP No.9 Th1965. Kep. Men No. 226-227 Th 1996. Kantor Dinas Koperasi dan UKMMankiw, Gregory. 2001. Pengantar Ekonomi : Jilid 1. Jakarta Erlangga.Mulyadi. Akuntansi Manajemen. 2001. Jakarta : Erlangga131Mulyadi & Jhonny S. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen :Sistem Pelipatgandaan Kinerja. Yogyakarta : Aditya MediaMunawir. 1989. Analisa Laporan Keuangan Edisi Ke empat. Yogyakarta : LibertyOlve, Roy, & Wetter. 1996. Performance Drivers : A Practical Guide to Using theBalance Scorecard. Jakarta : GramediaRiyanto, Bambang. 1997. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta :UGMSitio, Arifin & Halomoan Tamba. 2001. Koperasi : Teori dan Praktek. Jakarta :Erlangga.Soedjono, Ibnoe. PIP-DEKOPIN. 1997. Jakarta : DEKOPINSudarsono & Edilius. 2002. Koperasi dalam Teori dan Praktek. Jakarta : RinekaCipta.Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung : TarsitoSugiono. 2002. Metode Statistika. Jakarta. ErlanggaSyafri, Sofyan. 2002. Teori akuntansi. Jakarta : Insan Press.Yuwono. 2002. Ekonometri : Suatu Pengantar . Salatiga : Fakultas Ekonomi UKSW.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id