Identitas Mahasiswa

7
SINTYA INUNG IMANIAR, 5403405050 STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009

description

SINTYA INUNG IMANIAR, 5403405050 STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Identitas Mahasiswa

Page 1: Identitas Mahasiswa

SINTYA INUNG IMANIAR, 5403405050

STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : SINTYA INUNG IMANIAR - NIM : 5403405050 - PRODI : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga) - JURUSAN : PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : sintya_imaniar pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Loekmonohadi - PEMBIMBING 2 : Muhammad Ansori, S.T.P, M.P. - TGL UJIAN : 2010-09-23

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulSTUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakStudi kelayakan adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspekbaik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar danpemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dankeuangannya, itu semua digunakan sebagai dasar untuk perencanaan usahayang dapat direalisasikan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.Perencanaan Usaha adalah suatu rencana yang dapat menunjang keberhasilansuatu usaha. Perencanaan usaha tempe biji trembesi adalah suatu kegiatanawal untuk menyelenggarakan sebuah usaha tempe dengan bahan dasar bijitrembesi yang mencakup: perencanaan sumber bahan baku, modal, tenagakerja, kemasan, proses produksi, perencanaan pemasaran yang disusun secaraterperinci sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan laba yang optimalSkripsi ini dibuat untuk menjawab permasalahan, apakah perencanaanusaha tempe biji trembesi layak untuk direalisasikan menjadi usaha kecil atautidak.pembuatan perencanaan usaha tempe biji trembesi dilatar belakangi olehfakta bahwa belum ditemukannya tempe dari biji trembesi di pasaran olehkarena itu dapat dijadikan bahan pengganti dari kacang kedelai. Tempe bijitrembesi ternyata layak untuk dijadikan sebagai usaha. Tujuan dariperencanaan usaha ini adalah membuat model perencanaan usaha tempe bijitrembesiyang layak untuk direalisasikan masyarakat atau pengusaha tempeyang mengalami kebangkrutan. Manfaat secara langsung sebagai peganganatau acuan bagi penulis apabila akan membuka usaha tempe biji trembesi dansebagai informasi kepada masyarakat tentang usaha tempe biji trembesi,sedangkan manfaat tidak langsung adalah ikut membantu ketahanan pangan,dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan dapat mengurangi jumlahpengangguran. Perencanaan usaha tempe biji trembesi adalah suatu kegiatanawal untuk mendirikan sebuah usaha tempe dengan berbahan dasar bijitrembesi yang mencakup: perencanaan jenis usaha, perencanaan sumber bahanbaku, modal, proses produksi, perencanaan pemasaran yang disusun secaraterperinci sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan laba yang optimal.Jenis usaha tempe biji trembesi merupakan jenis usaha kecil karena modalawal yang relatif kecil, kapasitas produksi tempe biji trembesi disesuikandengan jumlah tenaga kerjanya dalam hal ini jumlah tenaga kerja kerja yangdiperlukan 4 orang dengan kapasitas produksi 10 kg, tenaga kerja yangdibutuhkan dalam usaha tempe biji trembesi tidak perlu berpendidikan tinggimelainkan ulet, pekerja keras serta bertanggung jawab, peralatan yangdigunakan produksi yang dipakai harus diinventarisir secara menyeluruhsehingga pada saat produksi tidak menjadi penghambat kelancaran produksi.Sedangkan penentuan lokasi usaha dipilih yang strategis, dekat dengan bahandasar , air lancar, kemudahan trensportasi bersih serta sehat. Dalamperhitungan ekonomi memiliki aspek-aspek yang digunakan dalam penentuanbiaya produksi, penentuan harga jual dan break even point ini ternyataperencanaan usaha tempe biji trembesi mencapai titik impas dalam waktu 9bulan lebih 2 minggu. Sedangkan pemasaranya dipasarkan keswalayan,warung-warung, mall serta pasar tradisional.Berdasarkan perhitungan brek even point dapat dicapai setelahmemproduksi 38.439 bungkus tempe biji trembesi, pencapaian BEP dipakaiuntuk pengembangan usaha, penambahan kapasitas produksi dan tenaga kerjaserta penambahan alat. Untuk setiap kali memproduksi 10 kg biji trembesimenghasilkan 200 bungkus tempe biji trembesi dengan berat masing-masing100 g yang dikemas menggunakan plastik yang yang diberi label kemasan,dijual dengan harga yang ditawarkan Rp. 500,00Berdasarkan uji laboratorium kandungan protein tempe biji trembesi17,05 % sedangkan menurut SNI kandungan tempe kacang kedelai 20% ,artinya kandungan protein tempe kedelai lebih banyak, kandungan lemaktempe biji trembesi 2,87 % sedangkan tempe kedelai 18,1 %, artinyakandungan lemak tempe biji trembesi jauh lebih sedikat dari pada tempekedelai. Untuk uji bakteriologi Salmonella dan Escherichia Coli negatif. Halini dapat mengindikasi bahwa tempe biji trembesi layak untuk dikonsumsi.Berdasarkan uji kesukaan pada sampel tempe biji trembesi denganpanelis tidak terlatih ternyata semua golongan masyarakat (anak-anak, remajadan dewasa) dan semua golongan ekonomi (ekonomi atas, menengah danbawah) semua menyukai tempe biji trembesi, label kemasan tempe bijitrembesi meliputi 3 pilihan yang berbeda akan tetapi masyarakat menyukailabel kemasan 2, berdasarkan uji inderawi tempe biji trembesi menghasilkansangat normal untuk indikator tekstur, sangat normal untuk indikator aroma,normal untuk indikator rasa dan sangat normal untuk indikator warna.Study kelayakan tentang perencanaan usaha tempe biji trembesi dilihatdari deskripsinya, perhitungan break even point, uji perbandingan komposisizat gizi, uji kesukaan, uji inderawi ternyata layak untuk direalisasikanmenjadi sebuah usaha.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciStudy kelayakan tentang peencanaan usaha dan tempebiji trembesi

Page 6: Identitas Mahasiswa

Referensi

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id