II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan...

14
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Petang. Menurut data monografi Desa Belok sidan 2014 batas wilayah Desa Belok Sidan sebelah utara adalah Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Bangli, sebelah selatan adalah Desa Sulangai (Kabupaten Badung), sebelah barat adalah Desa Pelaga (Kabupaten Badung) dan sebelah timur adalah Desa Mengani (Kabupaten Bangli). Kondisi geografis Desa Belok Sidan terletak pada ketinggian tanah 1.500 meter diatas permukaan laut, dengan luas area yang digunakan untuk menanam bunga adalah 20 Ha dari total penggunaan area persawahan 225 Ha, dengan curah hujan rata-rata 2135 mm pertahun dan terperatur rata-rata 24 0 C. Peningkatan produksi bunga gemitir pada tahun 2014 disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Total Produksi Bunga Gemitir Kelompok Tani Suka Rahayu Tahun 2014 Total Produksi (Kg) Persentase Januari 6728 5,73% Februari 6915 5,89% Maret 7100 6,05% April 7110 6,06% Mei 7140 6,08% Juni 7225 6,15% Juli 9840 8,38% Agustus 10978 9,35% September 11400 9,71% Oktober 14300 12,18% November 14325 12,20% Desember 14350 12,22% Jumlah 117411 100% Sumber: Data Primer (2015) Kedudukannya sangat strategis karena merupakan salah satu desa di kecamatan petang yang masyarakatnya bergerak pada bidang pertanian. Hasil pertanian di Desa Belok Sidan sangat beragam mulai dari padi dan palawija

Transcript of II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan...

Page 1: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang

Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

Petang. Menurut data monografi Desa Belok sidan 2014 batas wilayah Desa

Belok Sidan sebelah utara adalah Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Bangli,

sebelah selatan adalah Desa Sulangai (Kabupaten Badung), sebelah barat adalah

Desa Pelaga (Kabupaten Badung) dan sebelah timur adalah Desa Mengani

(Kabupaten Bangli). Kondisi geografis Desa Belok Sidan terletak pada ketinggian

tanah 1.500 meter diatas permukaan laut, dengan luas area yang digunakan untuk

menanam bunga adalah 20 Ha dari total penggunaan area persawahan 225 Ha,

dengan curah hujan rata-rata 2135 mm pertahun dan terperatur rata-rata 240C.

Peningkatan produksi bunga gemitir pada tahun 2014 disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Total Produksi Bunga Gemitir Kelompok Tani Suka Rahayu

Tahun 2014 Total Produksi (Kg) Persentase

Januari 6728 5,73%

Februari 6915 5,89%

Maret 7100 6,05%

April 7110 6,06%

Mei 7140 6,08%

Juni 7225 6,15%

Juli 9840 8,38%

Agustus 10978 9,35%

September 11400 9,71%

Oktober 14300 12,18%

November 14325 12,20%

Desember 14350 12,22%

Jumlah 117411 100%

Sumber: Data Primer (2015)

Kedudukannya sangat strategis karena merupakan salah satu desa di

kecamatan petang yang masyarakatnya bergerak pada bidang pertanian. Hasil

pertanian di Desa Belok Sidan sangat beragam mulai dari padi dan palawija

Page 2: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

6

seperti padi, jagung ketela pohon, ketela rambat, dan kacang tanah, sayur-sayuran

seperti kubis, sawi, tomat, kacang panjang, buncis, cabai, ketimun, dan lain-lain

(bunga), serta buah-buahan seperti pisang, pepaya, jeruk, durian, salak, dan

alpukat.

2.2 Bunga Gemitir

Bunga gemitir sering disebut sebagai kenikir, randa kencana dan ades

(Indonesia), tahi kotok (Sunda), amarello (Filipina), African Marigold, Astec

Marigold, American Marigold, Big Marigold (Inggris), mempunyai nama latin

Tagetes erecta L. Bunga gemitir masuk keluarga Compositae (Asteraceae) dan

mempunyai 59 species. Tanaman ini merupakan salah satu herba hias yang biasa

digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas. Secara komersial sebagai bunga

potong, karena mempunyai bentuk bunga yang unik dan warnanya yang

mencolok.

Gambar 1. Tanaman Bunga Gemitir

Sumber: Blanco (2009)

Page 3: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

7

Beberapa klasifikasi tanaman bunga gemitir adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua atau dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Asteridae

Famili : Asteraceae

Genus : Tagetes

Spesies : Tagetes erecta. L

(Anonim, 2012).

Bunga gemitir dapat tumbuh pada tanah dengan pH netral (6,5-7) di

daerah yang panas, cukup sinar matahari, dan drainase yang baik. Tanaman

tumbuh tegak setinggi 0,6 – 1,3 meter, daun menyirip berwarna hijau gelap

dengan tekstur yang bagus, berakar tunjang, dan dapat berkembang biak dengan

biji. Tanaman gemitir mempunyai bunga berukuran 7,5 – 10 cm dengan susunan

mahkota bunga rangkap, warna cerah, yaitu kuning hingga jingga. Bunga

berbentuk bonggol, tunggal atau terkumpul dalam malai rata yang jarang, dan

dikelilingi oleh daun pelindung (Winarto, 2011).

2.3 Morfologi Tanaman Gemitir

Bagian utama dari tanaman gemitir yang paling banyak digunakan adalah

bunganya. Adapun morfologi tanaman gemitir sebagai berikut:

Page 4: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

8

1. Akar

Akar dari Tagetes erecta. L atau tanaman gemitir merupakan akar

tunggang. Akar jenis ini umum ditemukan pada tumbuhan biji belah

(dicotyledonae). Jika diamati, akarnya berwarna putih kekuningan. Jika ditinjau

dari anatominya, pada akar bunga gemitir biasa ditemukan rambut akar.

Fungsinya adalah untuk membantu tanaman mengambil air dan mineral dari

tanah. Rambut akar ini merupakan bagian dari epidermis akar (Anonim, 2007).

2. Batang

Batangnya tumbuh tegak dan bercabang-cabang. Warnanya adalah putih

kehijauan jika pucuknya masih muda dan hijau jika sudah dewasa. Tinggi

tanaman ini berkisar 30 cm hingga 120 cm. Pada sekujur batangnya, tumbuh daun

majemuk yang berujung runcing dan tepinya bergerigi. Lapisan terluarnya

merupakan epidermis batang. Bagian batang yang disebut korteks, disusun oleh

parenkim korteks (Anonim, 2007).

3. Daun

Daun tunggal, menyirip menyerupai daun majemuk. Bentuknya

memanjang hingga lanset menyempit, dengan bintik kelenjar bulat dekat tepinya,

warnanya hijau.

4. Bunga

Bunganya merupakan bunga majemuk. Bunga ini berbentuk cawan dengan

tangkai yang panjang. Memiliki organ-organ bunga yang lengkap, berupa putik

dan benang sari pada tengah bunga, warnanya kuning atau orange. Bunga tahi

ayam sering disebut sebagai kenikir, randa kencana dan ades (Indonesia), tahi

kotok (Sunda), amarello (Filipina), African Marigold, Astec Marigold, American

Page 5: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

9

Marigold, Big Marigold (Inggris). Tagetes erecta L termasuk kedalam keluarga

Compositae (Asteraceae) dan mempunyai 59 species. Tanaman ini merupakan

salah satu herba hias yang biasa digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas.

Secara komersial sebagai bunga potong, karena mempunyai bentuk bunga Yang

unik dan warnanya yang mencolok (Winarto, 2011).

2.4 Manfaat Bunga Gemitir

Masyarakat Indonesia menggunakan bunga gemitir untuk mengobati

infeksi saluran pernafasan, anti radang, mengencerkan dahak, mengatasi batuk

dan obat untuk luka. Masyarakat Filipina menggunakan bunga gemitir dalam

pengobatan anemia, menstruasi yang tidak lancar, rematik dan sakit pada tulang.

Banyak Negara yang masyarakatnya menggunakan bunga gemitir untuk penyakit

mata. Di bidang pertanian, bunga gemitir efektif dalam pencegahan nematoda

pengganggu tanaman sehingga digunakan sebagai tanaman tumpang sari,

penangkal serangga, herbisida dan anti jamur. Minyak atsiri dari bunga gemitir

efektif menghambat pertumbuhan bakteri, anti jamur pada saprolegnia, ferax serta

sebagai larvasida pada culex quinquefasciatus (Winarto, 2011).

Mungkin karena baunya yang tidak seharum bunga mawar, cepaka dan

lain-lainnya bunga gemitir tidak begitu diminati, namun meskipun begitu faktor

bau tersebut bukanlah menjadi penyebab masyarakat tidak menikmati bunga

gemitir sebagai tanaman hias karena sebenarnya bunga gemitir ini memiliki

khasiat yang tinggi dari segi pengobatan herbal dan tradisional. Menurut Ketua

Pusat Sumber Genetik Tumbuhan Bio Sains UPM, Serdang Selangor Dr. Moh.

Said Saad, tanaman ini mujarab untuk mengobati luka-luka pada anggota tubuh

Page 6: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

10

karena tubuhan ini mepunyai sifat antiseptik. Sifat antiseptik tanaman bunga

gemitir terdapat pada lendir yang keluar dari daunnya yang segar. Cara

pemakaiannya dengan meremas beberapa helai daunnya dan diletakkan di tempat

yang luka atau bengkak, kemudian di dibalutkan dengan sehelai kain dan

dibiarkan hingga luka atau bengkak berkurang (Anonim, 2009).

2.5 Penanganan Pasca Panen Bunga Gemitir

Penanganan pasca panen yaitu usaha untuk mempertahankan dan

meminimalkan kerusakan bahan-bahan hasil pertanian atau untuk

mempertahankan mutu. Mutu yang dimaksud dapat berupa umur simpan yang

lebih lama serta tidak mengalami kerusakan serasa fisik. Penanganan pasca panen

bertujuan untuk melindungi bunga gemitir dari kerusakan fisik maupun

kebusukan, sehingga mutu bunga gemitir yang dipasarkan tetap terjaga.

Sortasi, yaitu usaha untuk memilah-milah hasil panen, agar mendapatkan

produk dengan mutu yang seragam. Sortasi bertujuan untuk memisahkan hasil

panen yang baik dan yang cacat, membersihkan dari kotoran seperti sampah

berupa daun maupun batang yang tidak sengaja terbawa selama proses pemetikan

dan memisahkan dari bunga yang cacat atau bunga yang mengalami kerusakan

fisik akibat pemanenan maupun salah penanganan selama penanaman. Hasil yang

cacat adalah hasil panen yang telah mengalami kerusakan fisik akibat pemanenan

atau salah penanganan dan akibat penyakit (Setyowati, 1992). Sortasi dilakukan

untuk membersihkan serangga, penyakit, atau kotoran lainnya (Suyasa, 2012).

Grading yang dilakukan oleh petani yaitu menggolongkan bunga gemitir

ke dalam golongan standar kualitas. Grading dilakukan secara manual

Page 7: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

11

berdasarkan ukuran, dengan tujuan untuk memberikan nilai lebih untuk kualitas

yang lebih baik. Setelah kualitas mutu diketahui, maka dapat diketahui pula harga

jual yang sesuai. Kualitas bunga yang baik akan mempunyai nilai jual yang tinggi.

Grading merupakan salah satu cara menentukan kecocokan harga antara penjual

dan pembeli mengenai harga suatu produk (Setyowati, 1992). Menurut Samad,

(2006) grading hampir sama dengan sortasi. Kalau sortasi adalah pemisahan atau

pengelompokan berdasarkan mutu yang erat kaitannya dengan kondisi fisik

(busuk, lecet, memar) bahan sedangkan grading lebih ke arah nilai estetikanya

(warna, dimensi). Tujuan grading adalah untuk memberikan nilai lebih (harga

yang lebih tinggi) untuk kualitas yang lebih baik (Mutiarawati, 2007).

2.6 Pemasaran

Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istilah yang

lain seperti penjual, perdagangan dan distribusi hanya merupakan satu bagian atau

satu kegiatan dalam sistem pemasaran secara keseluruhan, sehingga dapat

dikatakan pemasaran adalah keseluruhan bagian dari penjualan, perdagangan dan

distribusi serta merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok dalam suatu

perusahaan untuk mempertahankan hidup dan untuk mendapatkan laba atau

keuntungan. Kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dapat memberikan

kepuasan kepada konsumen agar perusahaan tetap bisa berkembang atau

konsumen mempunyai pandangan baik terhadap perusahaan tersebut.

Definisi pemasaran menurut Stanton (2001) adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang

Page 8: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

12

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial,

dengan pemasaran perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang

dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran

manajer pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari manajer pemasaran adalah

memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam

pencapaian tujuan organisasi. Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial

sehingga konsumen dapat memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka melalui

permintaan, penawaran, dan penukaran nilai suatu produk antara penjual dan

pembeli.

Konsep pemasaran sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup perusahaan (Swastha dan Irawan. 1998). Pemasaran sendiri

terdapat beberapa macam pendekatan salah satunya adalah pendekatan lembaga,

yang bertujuan untuk mengetahui siapa yang berperan dalam proses tata niaga

suatu produk pertanian. Dalam pendekatan kelembagaan dikenal beberapa

lembaga yang berperan penting dalam proses tata niaga seperti tengkulak,

penebas, pedagang pengumpul, pedagang besar, broker atau makelar dan

sebagainya. Lembaga-lembaga pemasaran inilah aktor pengambil keputusan

sesungguhnya dalam sistem tata niaga produk pertanian (Tatiek, 2012).

Lembaga pemasaran adalah badan usaha atau individu yang

menyelenggarakan aktivitas pemasaran, menyalurkan jasa dan produk pertanian

kepada konsumen akhir serta memiliki jejaring dan koneksitas dengan badan

usaha dan atau individu lainnya. Peran lembaga pemasaran adalah melakukan

fungsi-fungsi pemasaran serta memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

Page 9: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

13

secara maksimal. Konsumen memberikan balas jasa atas fungsi pemasaran yang

dilakukan oleh lembaga konsumen. Nilai balas jasa tersebut tercermin pada

besarnya margin pemasaran. Umumnya lembaga pemasaran dapat digolongkan

menurut penguasaannya terhadap komoditi yang dipasarkan dan fungsi pemasaran

yang dilakukan (Tatiek, 2012).

2.7 Distribusi

Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar

serta mempermudah penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada

konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan. Distribusi

yang efektif akan memperlancar arus atau akses barang oleh konsumen sehingga

dapat diperoleh kemudahan untuk memperolehnya, disamping itu konsumen juga

akan dapat memperoleh barang sesuai dengan yang diperlukan. Proses

pendistribusian merupakan kegiatan pemasaran yang mampu menciptakan nilai

tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran dan memperlancar arus saluran

pemasaran.

2.8 Jalur Distribusi

Lembaga jalur distribusi, perantara atau penyalur adalah individu atau

disebut lembaga organisasi yang melakukan atau melaksanakan seluruh atau

sebagian kegiatan penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Lembaga

jalur distribusi meliputi lembaga utama dan lembaga penunjang. Lembaga utama

dapat dibedakan antara perantara pedagang dan perantara agen. Lembaga

Page 10: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

14

penunjang meliputi lembaga pengawas, transportasi, pembungkusan,

pergudangan, asuransi, periklanan, dam lembaga keuangan.

Menurut Budiarto (1993), sistem distribusi tidak langsung mempunyai

keragaman dalan penggunaannya, banyak tingkat jalur distribusi yang diperlukan.

Semakin panjang jenjang saluran distribusi yang dipergunakan berarti semakin

tidak langsung penyampaian barang produsen ke konsumen. Dengan kata lain,

jenjang atau panjangnya jalur distribusi menunjukkan tingkatan tidak langsungnya

sistem jalur distribusi. Jalur distribusi untuk produk-produk konsumen

mempunyai pola yang berbeda dengan pola untuk produk-produk industrial.

Terdapat berbagai macam jalur distribusi barang konsumsi merurut

Swastha dan Irawan (1998), diantaranya:

a. Produsen → Konsumen

Bentuk jalur distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana

karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang

dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari

rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi

langsung.

b. Produsen → Pengecer → Konsumen

Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang

besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani

oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.

c. Produsen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen

Jalur distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran

distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam

Page 11: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

15

jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.

Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh

konsumen dilayani pengecer saja.

d. Produsen → Agen → Pengecer → Konsumen

Pada jalur ini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya dengan

menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam jalur distribusi yang ada.

Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.

e. Produsen → Agen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen

Dalam jalur distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara

untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian

menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam jalur distribusi

ini terutama agen penjualan.

2.9 Margin Pemasaran

Margin pemasaran adalah selisih antara harga jual pada tingkat pengecer

dengan harga jual pada tingkat produsen, selisih tersebut dihitung dalam persentae

(Ibrahim, 1998). Besar dari margin pemasaran tidak lain dari semua biaya-biaya

yang dikeluarkan untuk memasarkan barang beserta keuntungan yang diterima

oleh setiap mata rantai pemasaran, dengan demikian margin pemasaran adalah

hasil penjumlahan antara persentase keuntungan dengan persentase pemasaran

yang terjadi pada setiap mata rantai pemasaran.

Secara umum pengeluaran yang merupakan biaya pemasaran adalah

pengangkutan, penyimpanan, tenaga kerja, standarisasi, pengepakan, pengolahan,

resiko, kredit informasi pasar dan pajak. Sedangkan berdasarkan proses

Page 12: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

16

pemasaran maka biaya pemasaran terdiri dari biaya pemindahan dari produsen ke

konsumen, biaya pengumpulan dan biaya penyebaran di daerah konsumen.

Margin pemasaran adalah perbedaan harga yang dibayar oleh konsumen dengan

harga yang diterima produsen atau perbedaan harga pada setiap tingkatan

pelaksana pasar. Menurut Ibrahim (1998), margin pemasaran dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Keterangan:

MP = Margin Pemasaran (%)

HJK = Harga Jual Pengecer (Rp)

HJP = Harga Jual Produsen (Rp)

Margin pemasaran secara teoritis ditetapkan melalui dua cara yaitu:

perbedaan harga yang dibayar konsumen dengan harga yang diterima oleh

produsen atau nilai harga yang diterima oleh jasa-jasa pelaksana pasar, untuk

menjembatani adanya permintaan dan penawaran (Napitupulu, 1988). Marjin dan

biaya pemasaran terbesar berada pada tingkat pedagang, tetapi keuntungan

tertinggi berada di tingkat pedagang pengumpul (Nurini, 1984).

2.10 Margin Keuntungan

Margin keuntungan merupakan selisih antara persentase margin pemasaran

dan persentase biaya pemasaran, sehingga margin keuntungan dapat dirumuskan

sebagai berikut (Ibrahim, 1998):

Page 13: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

17

MK = MP – BP

Keterangan:

MK = Margin Keuntungan (%)

MP = Margin Pemasaran (%)

BP = Biaya Pemasaran (%)

Hubungan antara margin keuntungan dengan jalur distribusi adalah

semakin panjang jalur distribusi pemasaran dari suatu produk yang dihasilkan,

maka cenderung semakin kecil margin keuntungan yang diterima produsen.

Sebaliknya, semakin pendek jalur distribusi pemasaran maka semakin besar

margin keuntungan yang diterima dari setiap unit produksi, akan tetapi semakin

sempit pemasaran dari produk yang dihasilkan (Ibrahim, 1998).

Page 14: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok … II.pdf · 2.1 Tinjauan Umum Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Desa Belok Sidan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

5