Ilmu Hadits
-
Upload
rizal-fauzan -
Category
Education
-
view
700 -
download
5
description
Transcript of Ilmu Hadits
العمل بظواهر الحديث
حدثنا عبد الرزاقأخبرنا عبد بن حميد حدثنا عن أبي سلمةعن الزهريعن معمر
قال سمعت رسول الله صلى جابر بن عبد اللهالله عليه وسلم وهو يحدث عن فترة الوحي
بينما أنا أمشي سمعت صوتا فقال في حديثهمن السماء فرفعت رأسي فإذا الملك الذي
جاءني بحراء جالس على كرسي بين السماء واألرض فجثثت منه رعبا فرجعت فقلت زملوني
فدثروني فأنزل الله عز وجل زملوني يا أيها المدثر قم فأنذر إلى قوله والرجز فاهجر
قبل أن تفرض الصالة قال أبو عيسى هذا حديث عن يحيى بن أبي كثيرحسن صحيح وقد رواه
وأبو جابرعن أبي سلمة بن عبد الرحمنسلمة اسمه عبد الله
Keterangan
• Malaikakt yang Nabi lihat itu betul-betul malaikat
• Malaikat duduk itu, betul-betul duduk• Kursi pada hadits itu, betul-betul kursi
sebagaimana pengetahuan beliau• Tempatnya betul-betul antara langit dan
bumi
Selama tidak ada syarah (penjelasan) dari para ulama
mengenai tafsir hadits tersebut, maka kewajiban kita hanya mengimaninya
saja.
ا الر�وى
وات طبقات الر�
• Thobaqoh artinya tingkatan atau derajat• Thobaqoh (ilmu hadits) : Pengelompokan
para rowi berdasarkan satu aspek yang sama.
• lmu Thabaqat al-Ruwat berbicara mengenai tingkatan-tingkatan rawi hadis pada empat thabaqat,yakni: sahabat, tabi’un, atba’ al-tabi’in dan taba’ al-atba’
طبقة هي القوم المتشابهون
وات هي علم يبحث فيه Mطبقات الر عن كل جماعة تشترك فى أمر
واحد
Thabaqat ialah kelompok orang yang semasa, sepantaran usianya, sama dalam periwayatan hadis atau dalam menerima
hadis dari guru-gurunya.
ASPEK-ASPEK YANG DITINJAU
• Bersamaan hidup dalam satu masa.• Bersamaan tentang umur.• Bersamaan tentang menerima hadits dari
syaikh-syaikhnya.• Bersamaan tentang bertemu dengan
syaikh-syaikhnya.
Ditinjau dari perjumpaan dengan Nabi
خيرالقرون قرني ثم الذين يلونهم ثم الذين ينونهم. رواهالبخارى
ومسلمTHABAQAH SAHABAT, THABAQAH TABI’IN,THABAQAH TABI’IT TABI’IN dan seterusnya
طبقات الصحبة
الصحبة هي من لقى النبي صلى الله عليه وسلم مسلم مسلما ومات على االسالم
Dibagi menjadi 12 thabaqat yaitu sebagai berikut :
• Thabaqah I: Sahabat-sahabat yang masuk Islam paling awal di Mekah, seperti: Abu Bakar, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.
• Thabaqah II: Sahabat-sahabat yang masuk Islam sebelum orang-orang Quraisy bermusyawarah di Darun-Nadwah.
• Thabaqah III: Sahabat-sahabat yang berhijrah ke Habasyah, seperti: Utsman, Abu Hurairah, Utbah, dan lainnya.
• Thabaqah IV: Sahabat-sahabat yang ikut berbai’at di Aqabah yang pertama, seperti: Ubadah bin Shamit dan lainnya.
Lanjutan...
• Thabaqah V: Sahabat-sahabat yang berbai’at di Aqabah yang kedua, seperti: Sa’ad bin Ubadah, Abdullah bin Rawahah, Rafi bin Malik dan lainya.
• Thabaqah VI: Sahabat-sahabat Muhajirin yang pertama sampai di Quba’, sebelum masuk Madinah.
• Thabaqah VII: Sahabat-sahabat yang terlibat dalam perang Badar, seperti: Abu Zaid, Ubadah bin Shamit, Abu Bakar, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Bilal bin Rabah dan lainnya.
• Thabaqah VIII: Sahabat-sahabat yang hijrah ke Madinah.
Lanjutan...
• Thabqah IX: Sahabat-sahabat yang berbai’at di Baitur-Ridwan di Hudaibiah, seperti: Salamah bin Akwa dan Abu Sinan al-Asadi.
• Thabaqah X: Sahabat-sahabat yang berhijrah ke Madinah sesudah perjanjian Hudaibiah, seperti: Khalid bin Walid dan Amr bin Ash.
• Thabaqah XI: Sahabat-sahabat yang masuk Islam di masa penaklukan Mekah, seperti: Harits bin Hisyam dan Utsman bin Amr.
• Thabaqah XII: Anak-anak yang melihat Nabi SAW pada hari penaklukan Mekah, pada hari Haji Wada’, dan lainnya.
Ditinjau dari segi berkumpulnya dengan Nabi SAW dan banyaknya meriwayatkan hadits dari beliau :
a. Kibarush Shahabat artinya sahabat-sahabat yang besar, yaitu sahabat-sahabat yang banyak berkumpul dengan Nabi SAW dan banyak meriwayatkan hadits dari beliau SAW, seperti: Hanzalah bin Abi Amir al-Anshari, Abu Aiyub, Ubai bin Ka’ab, dan lainnya.
b. Ausatush Shahabat artinya sahabat-sahabat yang pertengahan, yaitu mereka yang tidak begitu sering berkumpul dengan Nabi SAW dan tidak banyak meriwayatkan hadits dari beliau SAW
c. Shigarush Shahabat artinya sahabat-sahabat yang kecil, yaitu mereka yang sedikit sekali berkumpul dengan Nabi SAW dan sedikit meriwayatkan hadits dari beliau SAW, seperti: Abdullah bin Hanzalah, Anas bin Malik, As-Saib bin Yazid, Shafiyah binti Syaibah, dan lainnya.
صفة الصحبة
Semua sahabat bersifat adil. Periwayatannya dapat diterima. Yang perlu kita periksa adalah riwayatnya adakah kekeliruan atau tidak. Yaitu dengan membanding-bandingkan dengan dalil dan keterangan lain.
Rowi-rowi yang diperselisihkan keabsahannya sebagai sahabat Nabi :
1. Shal bin Haritsah Al-Anshari2. Yazid bin Na’amah3. Sa’ad bin Mas’ud Al-Kindi4. Abdullah bin Nasikh Al-Hadlarami5. Atha’ bin Ibrahim6. ‘Amr bin Salimah7. ‘Abdullah Ash-Shunabihi8. Yasdad Al-Farisi9. Tamam bin Abbas10. Tsabit bin Ash-Shamit11. ‘Amr bin sufyan12. Hakim bin Muawiyah13. Khalid bin Zais bin Haritsah14. Syaibah bin Abdirrahman
واة اوطان الر�
• Negeri tempat asal• Negeri tempat tinggal• Negeri tempat kelahiran• Negeri tempat meninggal
Faidah
• Dapat dibedakan antara rowi yang memiliki nama yang sama
• Dapat ditentukan rowi yang muhmal• Dapat diketahui rowi itu mudalis atau
tidak• Dapat ditetapkan pertemuan antara rowi-
rowi
Contoh
• Ibnu Abid-Dunya lahir dan wafat di Baghdad• Abu Muslim Al-Khaulani asal Yaman meninggal di Syam• Abu Bakar Abdullah bin Zubair Al-Humaidi. Asal Mekah, tinggal di
Mesir, Meninggal di Mekkah• Sufyan bin Uyainah, asalnya bangsa Mekkah lahir di kufah meninggal
di Mekkah• Abdul Aziz Adarawardi, asalnya dari Daraward lahir dan wafat di
Madinah• Ibnu Juraij asal bangsa Rum, lahir dan meninggal di Mekkah• Asy-Sya’bi lahir dan wafat di kufah• Umar bin Abdul Aziz lahir di Madinah• Ibnu Abbas lahir di Mekkah wafat di Thaif
واة تاريخ الر�• Hari• Tanggal• Bulan• Tahun wafatnya seorang rowi
AHMAD
• Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Asyaibani
• Lahir di Baghdad 164 H• Wafat 241 H• Dikebumikan di Baghdad
ABU DAUD
• Sulaiman bin Al-Asy-’ats-as-sijistani bin Ishaq bin Bisyr bin Syadad bin Amr bin Imran Al-Azdi
• Lahir 202 H• Wafat di Basrah 275 H
BUKHORI
• Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah al-ju’fil Al-Bukhori
• Lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah Jum’at 13 Syawal 194 H
• Wafat di Smarqand Malam Sabtu, waktu Isya 256 H
• Diantar guru-gurunya : Ali ibn Al Madini, Ahmad bin Hanbal, Yahya bin Ma'in, Muhammad ibn Yusuf Al Faryabi, Maki ibn Ibrahim Al Bakhi, Muhammad ibn Yusuf al Baykandi dan ibn Rahwahih.
• Imam Muslim menulis. "Ketika Imam Bukhari datang ke Naisabur, saya tidak melihat kepala daerah, para ulama dan warga kota memberikan sambutan luar biasa seperti yang mereka berikan kepada Imam Bukhari". Namun kemudian terjadi fitnah yang menyebabkan Imam Bukhari meninggalkan kota itu dan pergi ke kampung halamannya di Bukhara.
• Seperti halnya di Naisabur, di Bukhara beliau disambut secara meriah. Namun ternyata fitnah kembali melanda, kali ini datang dari Gubernur Bukhara sendiri, Khalid bin Ahmad Az-Zihli yang akhirnya Gubernur ini menerima hukuman dari Sultan Uzbekistan Ibn Tahir.
• Tak lama kemudian, atas permintaan warga Samarkand sebuah negeri tetangga Uzbekistan, Imam Bukhari akhirnya menetap di Samarkand,. Tiba di Khartand, sebuah desa kecil sebelum Samarkand, ia singgah untuk mengunjungi beberapa familinya. Namun disana beliau jatuh sakit selama beberapa hari. Dan Akhirnya meninggal pada tanggal 31 Agustus 870 M (256 H) pada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Ia dimakamkan selepas Salat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri.
MUSLIM
• Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An-Naisaburi
• Lahir bulan Rajab 204 H• Wafat Ahad sore bulan Rajab 261 H• Dimakamkan di Naisaburi
ANAS BIN MALIK
• Anas bin Malik bin Nadar al-Khazraj• wafat pada tahun 93 H dalam usia melampaui
seratus tahun • Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Anas bin
Malik pergi dan menetap di Damaskus dan kemudian ke Basrah. Ia mengikuti sejumlah pertempuran dalam membela Islam. Ia dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang berumur paling panjang.
• Mempunyai anak ( 120 orang ), meriwayatkan 2200 hadith Nabi SAW
• Doa nabi ه�� ف�ي �ه� ل �ار�ك� و�ب �د�ه� و�و�ل �ه� م�ال �ر� �ث ك� أ �ه�م� �لل ا
• Pada hari hari terakhir masa kehidupannya, Anas pindah ke Basrah, Sebagian lain mengatakan kepindahannya karena terkena fitnah Ibn al-Asy’ats yang mendorong Hajjaj mengancamnya. Maka tidak ada jalan lain bagi anas bin Malik untuk pindah ke Basrah yang menjadikan satu satunya sahabat Nabi disana.
• Itulah sebabnya para Ulama mengatakan bahawa Anas bin Malik adalah sahabat terakhir yang meninggal di Basrah
عن أبو عوانةحدثنا قتيبةحدثنا فاطمة بنت عن أبيهعن هشام بن عروة
قالت قال رسول الله أم سلمة عنالمنذرصلى الله عليه وسلم ال يحرم من الرضاعة
إال ما فتق األمعاء في الثدي وكان قبل [ قال أبو عيسى هذا 459الفطام ] ص:
حديث حسن صحيح والعمل على هذا عند أكثر أهل العلم من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم وغيرهم أن الرضاعة ال تحرم إال
ما كان دون الحولين وما كان بعد الحولين الكاملين فإنه ال يحرم شيئا وفاطمة بنت
المنذر بن الزبير بن العوام وهي امرأة هشام بن عروة