Imam masjidil haram menyerang isis
-
Upload
erman-hidayat -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
Transcript of Imam masjidil haram menyerang isis
Imam Masjidil Haram Menyerang ISIS
dakwatuna.com – Mekkah. Imam Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As-Sudais, menyerang organisasi
Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) habis-habisan. Beliau juga menyebut mereka sebagai kelompok
Khawarij zaman ini yang membuat buruk syariah jihad dalam Islam.
Dalam khutbah Jumatnya di Masjidil Haram, kemarin (15/8/2014), Syaikh As-Sudais mengatakan bahwa
ISIS sangat mirip dengan kelompok khawarij yang memahami teks-teks agama jauh dari tujuan-tujuan
difirmankannya. Ujungnya mereka hanya membuat buruk wajah Islam yang bersifat teduh, manusiawi,
toleran, dan moderat.
Menurut Syaikh As-Sudais, orang-orang awam yang tidak mengetahui Islam dengan benar pasti akan
mengatakan bahwa tindakan-tindakan ISIS itu berasal dari Islam. Padahal apa yang mereka lakukan
sama sekali tidak berhubungan dengan Islam. Islam tidak bertanggung jawab atas sikap dan tindakan
mereka. Bahkan Syaikh As-Sudais membacakan ayat “Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah
kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang
mengadakan perbaikan.” (Al-Baqarah: 11) yang sangat keras mengkritik tindakan seperti itu.
Syaikh As-Sudais memperingatkan para pemuda agar tidak tertipu dengan slogan-slogan mereka, dan
ikut dalam rekrutmen mereka. Karena mereka sebenarnya bertujuan menghancurkan tatanan dan
persatuan masyarakat. Walaupun slogan-slogan yang mereka bawa berasal dari istilah-istilah dalam
agama Islam.
Agama, menurut Syaikh As-Sudais, mereka jadikan dagangan untuk tujuan yang sangat remeh, dan jalan
mendapatkan hawa nafsu jahat. Mereka memberontak para pemimpin dan ulama. Mereka pun akhirnya
bertindak sombong dan sesat. Oleh karena itu, Syaikh As-Sudais meminta seluruh umat Islam agar
menjaga persatuannya dalam menghadapi situasi yang sangat kritis seperti ini. Para ulama diharapkan
bisa menanamkan akidah Islam yang benar secara lebih dalam lagi.