ISLAM

19
ISLAM SYARIAH AQIDAH AKHLAQ MUAMALAH IBADAH SPECIAL RIGHTS PUBLIC RIGHTS CRIMINAL LAWS CIVIL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS INTERNATIONAL RELATION ECONOMY ADMINISTRATIVE CONSTITUENCY FINANCE BANKING LEASING INSURANCE MORTGAGE VENTURE CAPITAL ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIFE

description

ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIFE. ISLAM. AQIDAH. AKHLAQ. SYARIAH. MUAMALAH. IBADAH. SPECIAL RIGHTS. PUBLIC RIGHTS. CRIMINAL LAWS. CIVIL LAWS. INTERIOR AFFAIRS. EXTERIOR AFFAIRS. INTERNATIONAL RELATION. CONSTITUENCY. ECONOMY. ADMINISTRATIVE. FINANCE. LEASING. INSURANCE. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ISLAM

Page 1: ISLAM

ISLAMISLAM

SYARIAHSYARIAHAQIDAHAQIDAH AKHLAQAKHLAQ

MUAMALAHMUAMALAH IBADAHIBADAH

SPECIAL RIGHTSSPECIAL RIGHTS PUBLIC RIGHTSPUBLIC RIGHTS

CRIMINAL LAWSCRIMINAL LAWS CIVIL LAWSCIVIL LAWS INTERIOR AFFAIRSINTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRSEXTERIOR AFFAIRS

INTERNATIONALRELATION

INTERNATIONALRELATION

ECONOMYECONOMYADMINISTRATIVEADMINISTRATIVE CONSTITUENCYCONSTITUENCY

FINANCEFINANCE

BANKINGBANKINGLEASINGLEASING INSURANCEINSURANCE MORTGAGEMORTGAGE VENTURE CAPITALVENTURE CAPITAL

ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIFE

Page 2: ISLAM

Al-Baqoroh: 282

Page 3: ISLAM
Page 4: ISLAM

282. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya; dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar; dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur; dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai;

Page 5: ISLAM

supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

Page 6: ISLAM

I. Objectives of financial accounting.

Why to identify unique objectives?1. Ensure consistency with the

objectives of Islamic accounting standards.

2. Ensure internal consistency for all present and future standards

3. Provide general guidance for choice among possible alternatives.

Page 7: ISLAM

Objectives of financial accounting.1. Determine rights and obligations of all

interested parties in accordance with the principles of Shariah.

2. Subscribe to the safeguarding of the Islamic bank’s assets, its rights and the rights of others.

3. Subscribe to the enhancement of managerial and productive capabilities of Islamic banks.

4. Report useful information to users, thus enabling them to make legitimate decisions in their dealings with Islamic banks.

Page 8: ISLAM

Users of Financial Reports

• Focus must be placed on non-authoritative common information needs.

• Appropriate Users of information are: 1. Equity holders2. Investment account holders3. Current and Saving Account holders4. Other dealers with Islamic banks5. Zakah Agencies6. Regulatory agencies

Page 9: ISLAM

Objectives of Financial Reports:• Information about Islamic bank’s extent of

compliance with Shariah.• Information about adequacy of Islamic bank’s capital,

investment risks, and liquidity. • Information about cash flows-timing/risks. • Information about Bank’s policy in Zakah assessment

and disbursal. • Information about Bank’s fiduciary responsibilities. • Information about discharge of other social

responsibilities.

Page 10: ISLAM

II. Basic assumptions and Criteria: The assumptions

• Accounting unit : treatment of an Islamic bank as a separate accounting entity from its owners

• On-going concern: no perceivable time horizon of assets liquidation or equity/ unrestricted investment termination. Consider the far reaching consequences !

• Periodicity : breaking life of the Islamic bank into reporting periods

• Stability of purchasing power. The accepted standard is to ignore changes in the value of money.

Page 11: ISLAM

Qualitative Criteria of accounting information • Usefulness : in relation to given financial reporting

objectives .• Relevance: Predictive value, Feedback value and

Timeliness • Reliability : reflect the substance of the event or

transaction. • Comparability: similar methods of measurement/

disclosure in relation to similar events. • Consistency: same measurement/disclosure methods

from one period to another.• Understandability : simple classification tools, clear

information headings, juxtaposition of data and statement of net results which users want to know,

Page 12: ISLAM

Preparation and presentation criteria:

•Materiality: Qualitative as opposed to Quantitative materiality

•Cost of information : Information is a costly economic resource.

•Adequate disclosure : Optimum aggregation and written descriptions/ clarifications :

Page 13: ISLAM

Measurement and Revaluation• Accounting measurement: the

determination of the amounts at which accounting elements should be recognized – matching.

• Measurable attributes: fall into two categories: cash equivalent value and historical cost.

• Justice consideration: value of an investment account is dependent upon its expected cash equivalent value.

Page 14: ISLAM

Issue of Revaluation

• Revaluation of assets/liabilities : Measurement at cash equivalents require periodic revaluation of assets liabilities and restricted investments.

• Currently adopted standard: “ historical cost shall be the basis used in measuring and recording the assets at the time of acquisition thereof”.

Page 15: ISLAM

General lay out of Islamic financial statements : • Basic classification as of conventional

statements: stocks and flows. • Balance sheet: snap shot of stocks at a

given point of time – financial position. • Income statement: moving film; summary

of inflow and outflows during a given period of time - accrual basis.

• Cash-flow statement : moving film; cash-basis statement of inflows and outflows. .

Page 16: ISLAM

Main categories of Islamic financial statements :

1. Financial statements reflecting the Islamic Bank’s function as an investor .

2. A financial statement reflecting changes in restricted investments managed by the Islamic bank – Mudarib /Agent.

3. Financial statements reflecting the Islamic bank’s role as a fiduciary of funds for social purposes.

Page 17: ISLAM

Prinsip/Konsep Dasar(Akuntansi Konvensional)

1.Business Entity (Kesatuan Usaha)

2.Continuity of Activity (Kelangsungan Usaha)

3.Measured Consideration (Penghargaan Sepakatan)

4.Cost Attach (Kos Melekat)

5.Effort & Accomplishment (Usaha & Hasil)

6.Verifiable, objective evidence (bukti yang objektif dan teruji)

7.Conservatism (Konservatif)

8.Assumptions (Asumsi-asumsi)

1.Business Entity (Kesatuan Usaha)

2.Continuity of Activity (Kelangsungan Usaha)

3.Measured Consideration (Penghargaan Sepakatan)

4.Cost Attach (Kos Melekat)

5.Effort & Accomplishment (Usaha & Hasil)

6.Verifiable, objective evidence (bukti yang objektif dan teruji)

7.Conservatism (Konservatif)

8.Assumptions (Asumsi-asumsi)

Page 18: ISLAM

Qo’idah Akuntansi Syariah1. Kaidah independensi Jaminan Keuangan (al-wihdah al-iqtishodiah); (sama dengan prinsip unit ekonomi dalam akuntansi konvensional);

2. Kaidah Kesinambungan Aktivitas (istimroriah); (sama dengan prinsip kesinambungan usaha);

3. Kaidah Hauliah (Pentahunan) Anggaran; (sama dengan prinsip periode waktu atau setahunan pembukuan);

4. Kaidah Pembukuan Langsung dan Lengkap dengan Tanggal, Bulan dan Tahun;

5. Kaidah Pembukuan yang disertai Penjelasan atau Penyaksian Obyek;

6. Kaidah Pertambahan Laba dalam Produksi, serta Keberadaannya dalam Jual-Beli;

7. Kaidah Penilaian Uang Berdasarkan Emas dan Perak;8. Prinsip Penentuan Nilai atau Harga Berdasarkan Nilai Tukar yang

Sedang Berlaku9. Prinsip Perbandingan dalam Penentuan Usaha; (sama dengan

prinsip penandingan hasil dengan usaha)10.Prinsip Muwa’annah (Keserasian) antara Pernyataan dan

Kemaslahatan;

Page 19: ISLAM

Qo’idah-Akuntansi Syariah(Yang Berbeda)

1. Nilai sekarang vs. cost; akuntansi syariah menerapkan konsep nilai sekarang untuk menilai aset; sementara akuntansi konvensional menerapkan prinsip kos (harga perolehan mula-mula);

2. Pengelompokan aset; akuntansi syariah membedakan antara aset finansial dan barang (stock); akuntansi konvensional membedakan antara aset lancar dan aset tetap;

3. Konsep uang; konsep ekonomi islam mengharuskan pemakaian emas atau perak sebagai satuan uang, sehingga daya belinya relatif stabil; juga melarang jual-beli uang (uang hanya sebagai alat tukar/ medium of exchange, bukan sebagai komoditas)

4. Konsep “Cadangan” tidak berlaku dalam akuntansi Islam;

5. Konsep laba; konsep syariah membedakan antara laba dari aktivitas pokok, dari modal, dan dari transaksi;

6. Prinsip realisasi (konvensional) vs. prinsip pertumbuhan/perkembangan