JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS...

65
PENDIDIKAN AKHLAK DALAM ZIARAH KUBUR Disusun Oleh: ROM DANI NIM. 802011001350 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN lJIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA I 426 H./2005 M. -:-'\

Transcript of JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS...

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

PENDIDIKAN AKHLAK

DALAM ZIARAH KUBUR

Disusun Oleh:

ROM DANI NIM. 802011001350

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKOLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

lJIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

I 426 H./2005 M.

-:-'\

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

PENDIDIKAN AKHLAK

DALAM ZIARAH KUBUR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarj ana Pendidikan Islam

Oleh:

ROM DANI NIM.802011001350

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II

Dr. H. Abdul Rahman Ghazalv, MA NIP. 150 063 509

Dr. H u a"id Khon M.A NI . 131 682 377

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAl\1 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1426 HI 2005 M

Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul " PENDIDIKAN AKHLAK DALAM ZIARAH KUBUR"

telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 09 Juni 2005. Skripsi ini telah diterima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata 1 (S 1)

Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Jakarta 17 Oktober 2005

Sidang Munaqasyah

Dekan/

Ketua Merangkap Anggota

Anggota:

r . . m Sadri MA. . 150 203 3 0

Pembantu dekan I/

Sekretaris Merangkap Anggota

1dl;p;;;~ Dr. H. Abdul Rahman Ghazaly, MA NIP. 150 063 509

Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah swt. penguasa

alam semesta, tanpa taufiq dan inayah dari-Nya mustashil skripsi ini bisa terwujud.

Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada figur tlunia akhirat Nabi besar

Muhammad saw.

Karya tulis ini merupakan skripsi yang ditujukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah d:m Keguruan Universitas Islam l'iegeri (UIN) Syarif HidByatullah Jakarta

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar smjana pendidikan Islam.

Selama penyusunan skripsi dan belajar di Fakultas llmu Tarbiyah dan

I«:gu1·u;m .lurusan Pcndidkan /\garna lsla111. prnulis banyak niendapatkan bantuan

sumbangan dan dorongan dari bcrbagai pihak. Olch karcna itu pada kcsempatan ini

penulis ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Salman I-Jarun. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Ncgcri (UIN) Syarif Hidayatullah .Jakarta.

2. Bapak Drs. Abdul Fatah Wibisono. Mi\. Sclaku ~ctua Jurusan Pcndidikan

Agama ls am Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah .Jakarta

3. Bapak Dr. H. Abel. Rahman Ghazaly, M.A. Dan Bapak Dr. Abdul Majid

Khan, M.A. yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

manis yang takkan terlupakan dan semoga silatuahmi di antara kita tidak akan

bcrakhir.

Akhirnya pcnulis bcrdoa scrnoga Allah swt membalas jasa clan amal baik

mereka. Harapan penulis khususnya clan bagi pembaca pada umumnya, amin.

Jakarta, Januari Muharam

Penulis

2005 M, 1426 H.

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

DAFTARISI

KA1'A PENGAN~fAR........................................................................................... iv

DAFTAR !SI .................................................... ····································· ·············· Vll

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masai ah dan Alasan Pemilihan Judul ........... .

B. Pen1batasan clan Pcrun1usan Iv1asalah............................. t:[

C. Metode Pembahasan................................................................ 4

D. Sistematika Penulisan.............................................................. 5

BAB II ZIARAH KUBUR

A. Pengertian Ziarah Kubur.......... ... ....... ... ....... ................ ...... ...... 6

l3. l)asar l-lukun1 7,iarah Kubur .................................................... 7

C. Tujuan Ziarnh Kubur ............................................................... '>

D. Hikmah Ziarah Kubur ........................................................... . 1 •• •• 1

E. Tata Cara Ziarah Ku bur ........................................................ . l (:,

BAB !II PENDJDIKAN AKHLAK

A. Pengertian Pendidikan Akhlak ···············"'······························· 20

J3. Dasar dan 'rujuan J)endidikan l\khJak ..................................... 24

C. Pentingnya Pendidikan Akhlak................................................ 27

D. Pembagian Akhlak................................................................... 28

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

BAB IV HUBUNGAN ZIARAH KUBUR DENGAN PENDIDIKAN

AKHLAK

A. Pengaruh Ziarah Kubur terhadap Pembinaan Akhlak ............. 33

I. Pengaruh dalam Pernbinaan Akl1lak terhadap Allah......... 33

2. Pengaruh dalam Pembinaan Akhlak terhadap diri sendiri. 35

3. Pengaruh dalam Pembinaan Akhlak terhadap Sesama

Manusia ............................................................................. 36

B. Penclidikan Akhlak clalam Ziarah Kubur ................................. 37

1. Akhlak kepada Allah Swt.................................................. 38

2. Akhlak terhadap Sesama Manusia..................................... 45

3. Akhlak kepacla Diri Sencliri ............................................... 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................. 55

B. Saran........................................................................................ 57

DAFT AR PUST AKA........................................................................................... 58

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Bclakang Masalah dan Alasan Pcmilihan Judul

Pada dasarnya ziarah kubur adalah salah Satu earn manusia untuk

mengingat mati, sehingga akan senantiasa mengontrol dirinya agar tidak

te1:jerumus ke lembah kehinaan. Ziarah kubur mempunyai pengaruh yang amat

besar pada jiwa seseorang karena dapat meningkatkan dan mengajarkan

seseorang agar tidak lupa dan terlena dalam kehidupan dunia.

Mengenal hal ini, sebagaimana di kutip Imam al-Ghazali, Nabi Saw.

bersabda:

;;;; --;.,, ;;, }_,-//// ,\ / ,,.

:~ j ~~ :JJI ~ :_,.J1 Jt.; :Jt.; ~ :JJI ~~ ;;;.;, 01:;. ,.. .. ,,. .. .... /

o ;;, ,, _,,, Jo o

,) J) J--!IJ ,i)LJl3 r-L-· olJJ) o~I '_? jJ ~\-' ~)~all 13j)j

Artinya: "Berziarah ke kubur, karena mengingatkan akan mati." 1

,

sesungguhnya ziarah ... kubur itu

Dalam masyarakat Islam, praktek ziarah kubur sering kita jumpai, bahkan

praktek ini telah menjadi tradisi yang telah menyebar luas. Hal demikian tei:jadi

karena ziarah kubur dalam ajaran agama Islam telah dianjurkan, guna

1 Ahn1ad Abdullah Haddad, Renungan tentang Un1ur A;fanusia, 'ferj. M. Baqir, (Bandung: Mizan, 1992), hal. 111.

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

2

menimbulkan kesadaran hati clan mcngingatkan pacla akhirat. Di katakan clalam

kitab Fiqh, Ala al-Madzhabi al-Arba'ah sebagaimana clikutip oleh Syekh Ja'far

Subbani dalam bukunya "Tauhid dan Syirik" ziarah kubur aclalah perbuatan yang

mandub (clianjurkan) guna menimbulkan kesaclaran hati dan mengingatkan pada

akhirat."2

Lebih lanjut dikatakan, "apakah tempat perkuburan itu clekat ataupunjauh,

bahkan clianjurkan berpergian atau merantau untuk menziarahi orang-orang mati,

kbususnya kuburan-kuburan kaum sbalibin".3

Pada awal keberaclaannya. ziarah kubur tempat di larang oleh Rasulullab

Saw. Sebagaimana di riwayatkan clalam hadits Nabi:

J J

G.:s--

Artinya: "Oulu aku melarang kamu rncnziarahi kubur sekarang berziarahlah, karena ziarah kubur dapat mengingatkan kamu pacla akhirat" (HR. Tarmidzi).4

Ketika Rasulullah melarang ziarah kubur tersebut, masih berlaku adat kebiasaan

Jahiliyah, di mana seseorang menclatangi kubur bukan bntuk berziarah tapi untuk

mengagung-agungkan, menghormati, rnenyembah, bermohon minta ini clan itu

kepada kubur, atau kepacla arwah-arwah orang yang sudah mati yang di kuburkan

2 Ja'far, Subhani, Tauhid dan Syirik, ·reij. (Bandung: Mizan, 1987), ha!. 221.

3 Ibid,

'Muhammad, S11b11/11ssala111 (Tp) Juz I, ha!. 114.

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

3

di kuburan itu. Kubur itu di pandang sebagai tcmpat sesembahan, tempat

bermohon dan diperlukan sebagai Tuhan, rnalah ada yang sampai melebihi Tuhan

sendiri. Tetapi setelah ajaran Islam sudah rneresap clan mendalam climana-mana

manusia sudah bertauhid, tidak acla Tuhan selain Allah yang Maha Tunggal dan

kepadanya sajalah kita menyembah, bermohon dan · memuji maka ketika itu

cliperbolehkan ziarah kubur, yang bertujuan hanya untuk mengingatkan kita akan

akhirat.

Mengingat begitu besarnya rahasia (hikmah) yang terkanclung dalam

ziarah kubur tersebut, maka penulis tertarik untuk membahasnya ke dalam sebuah

skripsi clenganjudul: "PENDIDIKAN AKHLAK DALAM ZIARAH KU BUR".

Adapun alasan untuk mcmilih judul di alas adalah scbagai berikut:

I. Ziarah kubur adalah sualu hal yang telah menjadi tradisi rnasyarakal,

sehingga secara pribadi penulis tertarik untuk membahasnya.

2. Pada masa Rasulullah, kebcraclaan ziarah kubur tempat dilarang,

kemuclian pada akhirnya diperbolehkan, tentunya clibalik dibolehkannya

ziarah kubur ini terdapat rahasia clan hikmah yang terkandung cliclalarnnya

sehingga penulis terclorong untuk mengkajinya l~ih mendalam.

3. Masih banyak kaum muslimin yang rnelaksanakan praktek ziarah kubur

akan tetapi rncrcka belurn rncrnaklurni sccara bcnar, baik tata cara

pelaksanammya maupun hikmah-hikmah yang terkanclung cliclalamnya

yang mengaki batkan praktek tersebut kurang berpengaruh terhaclap

si penziarah tersebut.

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

4

4. Pada dasarnya pelaksanaan ziarah kubur mempunyai makna tersendiri

yakni sebagai dzikrul maul (pcngingat kematian) yang bermanfoat sebagai

pembinaan pribadi muslim.

5. Permasalahan dimaksud j uga berkenaan dengan persoalan yang cukup

mendasar yaitu masalah pendidikan, khususnya pendidikan akhlak. Hal ini

sesuai dengan bidang penulis yakni bidang pendidikan (tarbiyah).

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

Secara pembahasan dalarn skripsi ini lerarah dan operasioanl maka

masalah yang akan dibahas ini pcnulis batasi pada:

I . Bagaimana ziarah kubur dan pengaruhnya dalam pembinaan akhlak

:?.. Aspek pcndidikan akhlak yang tcrkandung dalam ziarah kubur

Dari pembatasan masalah di atas clapat di::::i·urnuskan permasalahannya

sebagai berikut:

1. Apakah yang dirnaksucl dengan ziarah kubur dalam Islam?

:?.. Bagaimana pengaruh ziarah kubur terhadap pembinaan akhlak?

3. Pcndidikan akhlak apa saja yang terdapat dalarn ziarah kubur? ...

C. Metode Pembahasan

Dalam pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif

analisis yang ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui penelitian

kepustakaan (/ ibrary research). Pencl itian kepustakaan yang climaksud yaitu

mengkaji, mernpclajari dan menelaah bcrbagai literatur yang era( kaitannya

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

5

dengan masalah yang dibahas. Adapun teknik penulisan skripsi ini penulis

mengacu kepada buku "Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang

berlaku untuk UIN, STAIN, Perguruan Tinggi Swasta (PERTAIS) clan yang

sejenisnya," yang cliterbitkan oleh UIN Jakarta Press Tahun 2000.

D. Sistematika Pcnulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dan masing-masing bab terdiri

dari sub-sub bab. Aclapun perinciannya sebagai berikut:

Bab I pendahuluan, clalam bab ini dikemukakan latar belakang masalah

dan alasan pemilihan juclul, pcmbahasan dan perumusan masalah, mclodc

pembahasan clan sistematika penulisan.

Bab II membahas tenlang ziarah kubur, yang meliputi pcngerlian ziarah

kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah ziarah

kubur dan tata cara ziarah kubur.

Bab III membahas tentang pencliclikan akhlak, yang meliputi pengertian

pendiclikan akhlak, clasar clan tujuan pcnclidikan akhlak, pentingnya akhlak, serta

pembagian akhlak.

Bab IV membahas masalah hubungan ziarah kubur clengan pencliclikan

akhlak, terdiri dari pengaruh ziarah kubur dalam pembinaan akhlak seseorang

serta membahas aspek pendidikan akhlak yang terkandung dalam ziarah kubur

meliputi akhlak kepacla Allah dan akhlak pacla manusia.

Bab V Penulup yang berisi kesirnpulan dan saran-saran.

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

BAB II

ZIARAH KUBUR

A. Pcngcrtian Ziarah Knbur

Ziarah kubur terdiri dari kata ziarah dan kubur. Dalam kamus bahasa, istilah

ziarah berasal dari bahasa Arab (o J~j- )jj!. - )j) yang mengandung arti

menengok atau mengunjungi 1, sedangkan istilah kubur diartikan sebagai tempat

menaruh atau memendam mayat atau pemakamnn. Melihat dari pengerlian kedua

istilah tersebut, maka ziarah kubur dapat diartikan dengan mcnengok di mana tempat

seseorang di kubur (di makamkan).2

Dikatakan oleh Sibtu Asnawi bahwa ziarah kubur bukan hanya menengok

ataupun mengunjungi tetapi juga mendo'akan kepada ahli kubur.3 Bey Arifin

mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ziarah kubur ialah mendatanginya

sewaktti-waktu untuk mendo'akan dan memohonkan rahmat Allah SWT. untuk

penglmni kubur itu dan untuk mengambil pelajaran dan peringatan bagi orang yang ... hidup.4 Masih senada dengan pendapat di atas ziarah kubur diartikan dengan

1 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: l-lidakarya Agung, 1972), ha!. 159

2 Labib Mz., Hidup Pasti Berakhir, (Surabaya: Bandung Usaha Jaya, 1995), cet. I. ha!. 71.

3 Sibtu Asnawi, Adah Tata Cara Ziarah Kubur, (Menara Kudus, 1989), ha!. 2

4 Bey Arifin, Hidup Sesudah Mati, (Jakarta: Kinta, 1994), cet. XIV, ha!. 113.

6

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

7

mendatangi kubur sewaktu-waktu untuk mendo'akan dan memohonkan rahmat

Tuhan bagi orang yang di kubur di clalamnya.5

Mengenai hal ini, Ibnu Qoyyim berkata bahwa Nabi SAW. Apabila

menziarahi kubur, maka ia menziarahinya untuk berclo'a bagi isi kubur se1ta

memo hon rahmat clan ampunan bagi mereka. 6 Dengan demikian, jelaslah bahwa

ziarah kubur pada dasarnya merupakan permohonan rahmat dan ampunan kepada

Allah SWT. clari orang yang rnasih hidup bagi isi kubur.

B. Dasar Hukum Ziarah Kubur

Dalam al-Qur'an disebutkan bahwa kila dilarang bcrdiri di kuburan seorang

munalik dan · musyrik, scrncntara itu, dibolehkan bercliri di sisi kuburan-kuburan

kaum mukminin ·.mtuk rnendo 'akan dan mcnshalatkan rncrcka. Scbagaimana firman

Allah SWT.:

0 J. ~ o ••

r~~ ~~ / J. / / ,,.

~ ~ 'Jj l~I ~G r+. _c;._1 , ,

, J ,

(Ai : 'l/~_,.:JI) J~~ ~j 1'.JfGj ~;v~j

Artinya : "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahy)l'ngkan jenazah seseorang yang mati di antara mereka clan janganlah kamu berdiri di atas kuburannya. Sesungguhnya telah kafir pada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadan fasik." (QS. At-Taubah: 84)

' TA. Latief Rusdiey, Sunah Rusul tenta11g Jenazah, (Medan: Firman Rimbou, 1994), cet. 111, hal. 265.

6 TM. Hasbi Ash-Siddiqi, Koleksi f-ladits-hadits f-!ukum, (Bandung: PT. Al-Ma'arif, 1976), eel. L hal. 302.

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

8

Berkenaan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT. melarang Rasul-

Nya memintabm rahmat bagi orang munafik, baik lewat shalat bagi mayat atau do'a.

sebagaimana juga dilarang berdiri atas kuburannya, baik ketika memakamkan atau

setelahnya, maka pengertiannya adalah bahwa dua perbuatan tersebut, yaitu

memintakan rnhrnat dan berdiri atas kuburan (termasuk· ziarah kubur), boleh dan

bahkan baik dilakukan bagi mukmin di segala waktu.

Adapun hadits-hadits Nabi yang rnenerangkan tentang ziarah kubur. di

antaranya adalah sebagai berikut:

Sabda Rasulullah Saw.:

' < :.'',: r--~

Artinya: ··Oulu aku melarang kamu mcnziarahi kubur sekarang bcrziarahlah, karena ziarah kubur dapat mengingalkan kamu pada akherat."7

Juga sabcla Nabi:

Artinya: "Dari Abu I-lurairah ra. Rasulullah ziarah ke kuburan ibunya, lalu menangis yang menyebabkan orang di sekelilingnya ikut menangis. Maka beliau berkata. aku memohon izin kepada Tuhanku supaya aku diperkenankan rnohon ampun untuk ibuku. rnaka tidak diizinkan-Nya. Lalu aku 111ohon

7 HS. Al-l lamda11y. Risa/ah .lanai:. (lla11Jun!>: Al-Ma'arii', 1989), hal. .12

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

9

untuk berziarah ke kuburnya, maka diizinkan untuk menziarahinya. Oleh karena itu berziarahlah ke kubur, sehah itu dapat mengingatkan akan kematian." (HR. Ahmad dan Imam Muslim)8

Juga Hadits Nabi:

01 ~ ~ ,J. o...- 0 ,,

<.$. I J. I d.)) I ~L..P d' - , ,

/ _, ,,,,,, 00/ / 0 _,J. / /// / 0

~ l.5""1 >. ~ C:Jv ~c:_..D1 J.1 ~ ~:?J1 ·r1 l!. l'sJ ciw ..r.~1 - / ,,,,. /

j. 0 \ j. / / _,.,,, / / ,, /

~ _;~1 o~l!.j J- ~-"" ,ill\ J~~ J5 0LS" ~1 4J Jvj ~:}1 / / / /

Artinya: "Abdullah lbnu Abi Malaikah. menerangkan babwasanya pacla suatu hari Aisyah kembali clari kubur, maka aku bertanya: "Ya Ummul Mukrninin, clari nrnna kau datang'J. ia mcnjawab. dari kubur sauclaraku, Abdurrahman. Maka aim bertanya, bukankah Nabi mclarang kita mcnziarahi kubur? Bcliau menjawab. ya. kcrnudian Nabi mcnyuruh kita mcnz.iarahi kubur.'' (HR. /\!-

" /\tsram)

C. Tujuan Ziarah Kubur

Di antara 111anusia, ada yang jarang n1engingat n1ati. dan apabila

rnengingatnya. ia tidak menyukainya karena hanyut di dalam keduniaan. Orang 1111

sctiap kali n1engingat n1ati, ia pun scn1nkin jauh dari J\llah 1~a'a\a. Di antara inanusia,

ada yang n1cnghadap /\.llah S\f1/']~, lalu bcrtobal. !Vfaka dcngan rnengingal n1a11, ia .. semakin takut dan s.cmakin banyak pcrsiapannya. Scbab. i:1 ingin hidup untllk

bersiap-siap clan bcrharap kiranya bekalnya sudah cukup sehingg& kcmatian

menyebabkannya be1jumpa dcngan Allah Ta'ala clan tinggal di sisi-Nya yang rnulia.

~Say id Sabiq, 1''/ltilt .\'111111uli, (lh:irut: ! )and i:ikri, I 98 I), .ht/. I, eel. l 11, 11<1!. 1·177.

9 Tfvt, I-1asbi 1-\s-Shidiqi, ()p.(';1., hal. JS'-1.

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

10

Ziarah kubur merupakan salah satu cara agar kita tidak lupa terhadap

kcmatian. sangatlah bcrpengaruh sckali dalam pcmbinaan pribadi muslirn. Adapun

tujuan dari pelaksanaan ziarah kubur adalah sebagai berikut:

1. Untuk Mendo'akan Ahli Kulmr

Pada dasarnya. ziarah kubur bertuj uan untuk· mendo' akan kepada ahli

kubur supaya mendapatkan magfirah, rahmat dan lindungan Allah SWT.

dikatakan oleh Ja' for Subhani bahwa bcrdiri di sisi kuburan-kuburan kaum

mukminin, untuk mendo'akan dan menshalatkan mereka. telah menjadi kebiasaan

Nabi SA W 10 Sebagai orang yang beriman kita diharuskan untuk saling

mcnclo'akan. Scbagaimana finnan Allah SWT.:

( \ .

;\rtinya: "'Ya -l'uhan kan1i heri a1npun!nh kan1i dan saudanJ-~audara k.an1i yang telah mendahului kami (ma ti) ckngan irnan." (Q~;. Ai-! lasr: 10)

2. Mengingatkan Kcpada Hari Akhirnt dan Kcmatian

Ziarah kubur mernpunyai tuj uan untuk memberi peringatan kepada

" akherat bagi orang yang masih hiclup. Sebagaima haclits:

10 Ja'far S11bhani. Tau 1ass1tl, Tahruk, lJarah Kuhur, Karo11u1h lYali (Jakarta : Pustaka Hidayah, 1989), ha!. 77).

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

Artinya: "Alrn melarang kcpacla kamu sekalian unluk berziarah kubur, berziarahhtl1 kc kubur, sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan diri pacla akhcrat." (llR. Muslim) 11

11

maka clap at

Berziarah kubur, dapat pula rnengingatkan kepacla mati, dalarn arti orang

yang masih hiclup ini rnenjadi ingat bahwa dirinya pun kelak akan mengalami

mati, seperti halnya yang diziarahi, sebagaimana disebmkan dalam hadits:

Artinya: '·Scsungguhnya ziarah kubur itu akan dapat rnengigatkan pada rnati.'' (HR. Abu Daud) 12

3. Scbagai Tabarruk dan T11wass11/

Tclah mcnjadi kebiasaan p;m1 sala1' unluk bcrlabaruk (mcngharnp bcrkah)

dari bclrns-bek:is dan peningg<1lan-peni11ggala11 R11sulullah :-:aw. scrl<1

kcluarganya. I !al ilu 11dali1h s111111ah 11ut/1i\'llh (kc·biasa:tn keaganrnan yang kual

I, dasar hukurnnya). ·'

San1a balnya <l~ngan taharruk. lcntang lawassul banyak hadits yang

dengan jelas mernbuktikan hahwa darat rnenjadikan makam, kcdudukan serla

hak-hak orang shaleh sebagai perantaranya dalam "mernohon kepada Allah

SWT. 14

"HS. Al-Harndany, Op.Cit. hal. 32

12 Ibid., ha!. 33

13 Ja 'far Subhani, Tauhid dan Syirik, rcrj., (Bandung: Mizan, 1987), ha!. 2u7.

1•1 .Ja'lilr Subhani. Op.Cit .. hal. 77

Page 19: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

12

Mengenai tujuan ziarah kubur nu, Prof. TM. Hasbi As-Shiddiqi

mengatakan sebagai berikut:

.. Ziarah kubur itu tujuannya untuk memperoleh keikhlasan bagi yang menziarahi dan bagi orang-orang yang cliziarahi. Yang menziarahi teringat mati clan hari akherat, serta mengambil pelajaran dari keadan si mayit clan memenuhkan dacla dengan pengajaran-pengajaran yang dipetik dari renungan-renungan ilu. Sedangkan bagi orang yang di ziarahi di do'akan semoga cliberi keselamatan clan supaya clirahmati serta cliampunkan dosanya. 15

Tidaklah secliki! hadils-hadits Rasulullah rnenjclaskan tujuan ziarah kubur

baik bagi mayit maupun bagi si pcnziarah. Di antara haclits-haclits Nabi yang

menjelaskan tentang tujuan ziarah kubur antara lain.

Haclits Rasulullah Saw.:

,

J.IJ ...li'-\J ~ olJ_)) .~wl

Artinya: "Selamat atasmu wahai ahli kubur, yang muslim clan yang mukmin. Dan jika dikehendaki Allah kelak kita akan betiemu. Kami memohon agar selalu menclapatkan keselamatan clan perlindungan clari Allah SWT." (HR. Imam Muslim) 16

15 I-lasby As-Shiddiqi, Op.Cit., ha!. 384

16 Al-Ghazali, Mengingat Kematian, terj. (Jakarta: Pustaka lmani, l 989), ha!. 88

Page 20: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

13

Hadits Nabi:

' ) 4'.\J\ \') /,, uy _; J:i. :J\j

} 0 / /

}.~~ o,~j i"~i,.\: , ... R..'.lt.~ 1 ,,~ \ LA u

j ,. --'~'. :._,,'

Artinya: "Dari lbnu Abbas berkata, Rasulullah telah lewat di pekuburan Madinah, lalu beliau menghadapkan Wltjahnya dan bcrsabda, semoga kcselamatan atasmu wahai ahli kubur kami memohon kepada Allah semoga mengampuni dosa kami dan dosa kamu sekalian. Kamu sekalian telah rnendahului kami dan akan mengikuti kamu sekalian. (HR. Tarmidzi) 17

D. Hikmah Ziarah Kubur

Berziarah kubur sebenarnya banyak sekali hikmahnya, di sini penulis dapat

sebutkan hikmah ziarah kubur sebagairnana yang dikemukakan oleh Ali Usman

dalan1 bukunya "Maut dan Segala Persoalan11ya'' yaitu scbagai beriku~:

1. Supaya sifat hahimiyah (sifat binatang jinak) dan sahu 'iyah (sifat binatang buas) yang ada pada kita manusia itu dapat direm, ditahan demikian rupa sehingga tidak akan melampaui batas-batas yang telah ditentukan oleh agama dan tidak meningkat menjadi sifat ;,yailaniyah (sifat kesetanan) perusak masyarakat, pengacau keamanan dan keientraman.

2. lngat mati mendorong untuk memperbanyak berbuat baik, amal shalih, amar ma'rufnahi munkar, sebagai perbekalan untuk perji\!ananjauh yang memakan tempo yang lama sekali. Orang yang demikianlah yang sebcnarnya disebut­sebut orang-orang yang cerdik (berakal) di dalam sebuah hadits yang artinya ·'Orang yang paling banyak ingat kepada mati dan yang paling baik persiapannya untuk perbekalan di balik mati, itulah mereka orang-orang yang betlll cerdas. ··

3. Ingat akan mati, mendorong supaya berlaku zuhud dalam dunia dan qanaah (berkecukupan dan merasa puas dengan apa yang ada) sehingga ia berlaku sederhana dalam segala hal, 1:dak sombong atau keras kepala dan lain-lain. Haclits Nabi, "l'erbanyaklah mcngingat rnali yang memutuskan segala macam

17 TM. Hasbi As-Shiddiqi, Op.Ci!., ha!. 302

Page 21: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

14

kelezatan, karena ia membersihkan hati dan menjadikan seseorang berlaku zuhucl di dalam dunia. cukuplah maul itu scbagai juru nasehat."

4. lngat akan mati, di samping, mcndorong rnenjauhi larangan Tuhan untuk melakukan keclurhakaan dan maksiat dan cinta dunia melebihi segala, juga merasakan enteng dan ringan segala marabahaya dan bala percobaan yang dideritanya di alas dunia ini yang silih berganti, menganggap tidak ada sesuatu batu ujian dan marabahaya percobaan yang Jebih dari kematina. 18

Hema! penulis, berbicara tentang hikmah ziarah kubur adalah tidak lepas dari

keutamaan mengingat kematian karena pada dasarnya pelaksanaan ziarah kubur

secara tidak langsung akan membawa si penziarah untuk ingat kepada kematian

sebagia konsekuensi kunjungnya terhaclap mayit yang diziarahinya, yang harus diakui

pengaruhnya yang sangat besar bagi si penziarah. Banyak hadits yang menjelaskan

mengenai keutamaan mengingat pcrihal kernatian itu. di antaranya ialah:

Hadits Rasulullah Saw.:

;;;; (I) 0 0 .....

(0"~ ?I olJJ) ... 01..WI i.)G, _?.) J. l)pl ,, /,, ..... ,, ,, ,,

Artinya: "'Perbanyaklah mcngingat-ingat scsuatu yang melenyapkan segala ancaman kelezatan (yaitu kematian)." (HR. Tirmidzi) 19

Hal clapat dipahami karena clengan mengingat kematian akan terhenti

keasyikan seseorang terhadap kesenangan-kesenangan clunia clan hati kamu lalu

berharap kepada Allah S WT. " Rasulullah Saw. bersabcla:

0 0 0 /

,uy_JI _?.) J. l)pl

18 M. Ali Us1nan, Alcn(I clan Segala Persoalannya, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), cet. 1, him. 87-88

19 I111an1 Ghazali, ()p.C'it., hal. 12

Page 22: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

15

Artinya: "Perbanyaklah mengingat kematian, sebab yang demikian itu akan 111cnghapuska11 dosa dan 111cnycbabkan timbulnya kczuhudan di dunia." (HR. lbnu Abdidclupya)20

Hemat penulis, adanya keutamaan tersebut ialah karnna mengingat mati

membawa diri menjauh dari negeri kehidupan dunia clan menyebabkan kita menekuni

persiapan untuk ke akherat. Sedangan melengahkan mati, n1enarik kita untuk semakin

menekuni kenafsuan duniawi.

Rasulullah Saw. Bersabda:

0 0 J J

, '.' I\ , ' '/. I\ ·· ·' ~ u .r-' ~ _r., ~

Artinya: "Hadiah berharga untuk orang mukrnin ialah kematian." (HR. Hakim)21

Dikatakan bahwa orang yang cerdik ialah orang yang terbanyak mengingat

kepacla kematian. Rasulullah Saw. Bersabcla:

0 , , , ,

2-,W JI '~ \~\~\

Artinya: "Secerclik-cerdik manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghaclapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdik dan mereka akan pergi ke alam baka dengan rnembawa kcmuliaan clunia serta il:'ernuliaan akherat." (HR. lbnu Majah clan Abicldunya). 22

20 !hid, hal. 11

21 Ibid., hal. 12

22 Ibid.,

Page 23: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

bahwa:

16

Sebagaimana dikutip Imam Al-Ghazali, Rabi'ah bin Khaitsan menegaskan

"Tiadalah orang tak hadir yang ditunggu-tunggu orang mukmin, yang lebih baik untuknya dari al-maut." Beliaupun biasa pula mengatakan "Biarlah daku ditarik Tuhanku kehadirat-Nya dengan serta-merta." Seorang hukama menyurati salah seorang rekannya sebagai berikut: "Wahai saudaraku, bersiap-siaplah terhadap maut di negeri ini, sebelimmya anda tiba di suatu negeri dimana anda mengingali mati, lapi tak bisa menemukannya.23

Seseorang yang senantiasa berkecimpung dalam kemewahan keduniaan, yang

tenggelam karena. terlipu oleh keindahannya serta yang amal mencintai kesyahwatan-

kesyahwatan serta kesenangan-kcsenangan. pastilah terlupa hatinya dari mengingat

akan mati. Jika diingatkan oleh orang lain pun, ia malahan membencinya dan lari dari

nasihat yang baik tersebut. Golongan manusia yang semacarn inilah yang clisebutkan

oleh Allah SWT. clalam firmannya:

"1 0 ;;;:; 0 }

(,?iJI o _;JI J) J' ,., J. ). J. J."' ,,, /_

(A . .., .., . ·· 11) " \' '..'.' ~ ~'.< 1' ':(,'~';, 0·',1'. •,. q' • 11 .~ v~r- :("" ... -~~)

Artinya: "Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemuclian kamu akan clikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib clan yang nyata, lalu dia bcritakan kcpadamu apa yang tclah l<.'!imu kerjakan." (QS. Al­Jumu'ah: 8)

E. Tata Cara Ziarah Kubur

Berziarah kubur, jika dilakukan sebagaimana mestinya niscaya mendapat

pahala sebab melaksanakan sunnah Rasulullah Saw. Pada waktu ziarah kubur kita

23 Ibid., ha!. 13

Page 24: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

17

harus mematuhi ketentuan-ketentuan (sunnah) Rasulullah supaya tidak terseret

kepada tradisi bid' ah. Tentang ini diperingatkan bahwa, "Jangan sekali-kali berziarah

kubur, siapapun dengan tujuan meminta syafa'at, sebab tidak ada kubur yang dapat

memberikan syafa'at". 24

Adapun ketentuan-ketentuan agarna terhadap orang yang berziarah kubur

adalah sebagairnana dikemukakan Abbas Hasan sebagai berikut:

Pertama: Mengucapkan salam.

Ketika sampai diluar gerbang kubur hcndaklah sctiap pcngunJung

mengucapkan salarn, antara lain sebagai berikut:

')CJ\ i

Artinya: "Selamat atasmu wahai ahli kubur, yang rnuslirn dan yang rnukrnin. Dan jika dikehendaki Allah kelak kita akan bertemu. Kami memohon agar selalu mendapatkan keselarnatan dan perlindungan clari Allah SWT." (HR. Ahmad clan Muslim)

Kedua: 1-lenclaknya clisertai dengan hati tuncluk dan pakaian seclerhana.

Sesuai clengan suasana kubur yrn1g sunyi, hendaklah setiap pengunjung rnasuk ..,.

ke claerah kubur dengan hati yang tunduk karena mengingat tuhan clan seirama pula

clengan suasana itu, maka pakaian yang clipakai henclaklah pakaian yang seclerhana.

24 Abbas Hasan, Pedon1an Penyele11ggaraa11.Jenazah, (Jakarla: Hannonis, 1982), eel. Ill, ha!. 93.

Page 25: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

1 s

,, 0 ;1

U:Ji J ~~ _j. _,

' ,

(.\>.-Lo J.IJ c]Wi3 j 31.; y.I 013_,,) ·t-~I ~\ d~~)

Artinya: "Dan Rasulullah senang sekali jika orang masuk ke daerah kubur dengan hati tunduk dan memakai pakaian orang-orang khusu' ." (HR. Abu Daud, Nasai dan lbnu Majah)

Kctiga: Alas kaki hendaknya dibuka

Sebelum masuk daerah kubur. alas kaki baik sepatu maupun sandal harus

dibuka kecuali jika tanah bccck dan banyak duri. Rasulullah pernah rnclihat orang

masuk dan be1jalan di sela-sela kubur, mcmakai sepatu. Maka Rasululiah Saw.

Memberikan peringatan:

,, ()Jb y.I olJ_,,) .~ jl ~)~\~Gil!.

,,.,,.. ,,.. ,,. // / ,,.

Artinya: "Hai orang yang bcrsepalu, bcrhati-hatilah ' Ayo tanggalkan sepatumu!" (HR. Abu Dami)

Keempat: Jangan menduduki kuburan.

,

JI •• / 0 /

6r>.-

" / 0 /

( j Jb ly.IJ l'"L'"" J u-1) . J°;9 ~ ~J;.~ JI :.r ,

Artinya: "Lebih ·aaik salah seorang kamu clucluk di atas bara api sampai terbakar pakaian clan kulitnya claripada ia ducluk di atas sebuah kubur." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud)

Page 26: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

19

Termasuk adabnya pula untuk tidak mengusap-usap tanah kuburan dan tidak

pula menciumnya, sebab semua ini adalah termasuk adat-istiadat kaum Nasrani.25

Menziarahi kubur dapat dilakukan pada setiap waktu. baik siang rnaupun malam

seperti yang dicontohkan rasul clan dianjurkan berdo'a dengan mengangkat tangan

I . . 26 aga ( tmgg1.

:!.'i A. Syahid As111uni, !11ga1Akan1\-laul, (Sernarang: 'roha Putra, 1979), hal. 70

2" TA. Latief Rousdy, Loe.Ci!., hal. 275

Page 27: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

BAB III

PENDIDIKAN AKHLAK

A. Pengertian Pendidikan Akhlak

Telah menjadi kenyataan bahwa semenjak mariusia lahir ke dunia sudah

ada usaha pendidikan. Orang tua menclidik anaknya kendatipun dengan earn yang

amat scderhana. Dcmikian juga dalam pergaulan. acla usaha c!ari orang-orang

yang telah mampu atau berpengetahuan dalam hal tertentu untuk mempengaruhi

orang lain. yaitu teman-teman scpergaulan untuk kcbaikan mcrcka. Pencliclikan

ac!alah salah satu usaha 111anusia yang sangat pcnling artinya bagi kcmajuan

kehidupan dan kebudayaannya. Dalrnn ha! ini • .I.A. Balle! mengalakan:

"Pencliclikan biasanya c!ipandang sebagai pengumpulan pengetahuan, mengikuti pelajaran dan kursus-kursus, seclangkan clalam kenyataan bukanlah clemikian. Pendic!ikan adalah proses pertumbuhan clan pengcmbangan yang tei:jadi pada murid-muricl pada waktu mereka 111clakukanya dala111 kcadaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Isi pendidikan bukanlah kumpulan pongetahuan. isinya adalah rangkaian sikap, perasaan. perseps1 kemampuankomam puan clan kctcra111pi lan-ketera111pi Ian."'

Pacla hakekatnya pendidikan itu te1:jadi aclalah karena proses pcrgaulan

manusia, dimana sebagian anggota dengan sengaja meil\pengaruhi yang lain atau

dengan ticlak sengaja orang lain terpengaruh olelmya ini menimbulkan pendidikan

ticlak disengaja yang terjacli akibat keadaan lingkungan, yang dapat clisebut

inkonsekuensi. Misalnya peranan keadaan keluarga terhadap perkembangan anak,

1 J.1\. Battle, Gagasan Baru dalan1 Pendidikan, tc1j. San S. l-lutabarat, (Jakarta : Mutiara, l 978), ha!. 96

Page 28: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

21

seperti keadaan sosial ekenomi, struktur keluarga, earn dan sikap dalam

pergaulan. Dan juga keadaan sosial di mana anak-anak mengaclakan pergaulan

sehari-hari, clan ini mempunyai pengaruh tertentu.

Pergaulan aclalah merupakan penclidikan yang amat berharga atau amat

seclerhana clan clapat pula merupakan racun yang seclang beke1ja atau merupakan

anugerah yang terus menerus clan belurn c!apat clitentukan dcngan segera, apakah

ia lebih lernal· atau lebih kuat dari pernbawaan. Sering c!ikernukakan bahwa batas

akhir clari pendidikan adalah keclewasaan. Narnun pada prinsipnya batas akhir dari

pendiclikan itu ditentukan oleh tujuan yang akan dicapai. Langeveld M.J.

mengatakan bahwa:

"Harta kebudayaan aclalah me1~jacli tujuan clan alat pencliclikan sekaligus. Ilmu pcngetahuan ticlak dcngan scngaja dijadikan alat untuk mcncapai suatu tujuan pcndidikan, scbagai ilmu pcngctahuan ia menjacli alat bagi scscorang yang membentuk dirinya sendiri atas tanggung jawab sencliri. Nilai yang terdapat pada ilmu pengetahuan, kescnianan kesusilaan yang turut memberi bentuk pacla manusia itu tidak mungkin dircndahkan 111cnjadi bahan scmata-mala."'

Dari ungkapan di atas kiranya dapat dimengerti bahwa pendidikan adalah

proses pcrtumbuhan clan perkernbangan yang tcrjadi pada manusia dalam

pergaulan hiclupnya sesama manusia atau dengan cita rasa/kebudayaan yang acla . ...

Dalam pengertian ini tampak bahwa pendidikan dipakai untuk pengcrtian yang

luas sekali, yaitu tidak terbatas pada lembaga-lembaga pencliclikan formal, tetapi

juga informal dan nonformal. Dan tidak hanya mengantarkan anak sampai

menginjak usia clewasa, akan tetapi sampai mati.

2 Langeveld, M.J., Teori Pendidikan, tct:j; Sin1anjuntak, (Jakarta: Nasco, 1973), hal. 156

Page 29: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

22

Imam Barnadib mengutip dalam buku Republik oleh Plato mengatakan

bahwa "Program pendidikan henclaklah dengan sengaja climulai anak sejak lahir

sampai urnur 50 tahun."' Dari jangka umur ini dapat ditarik kesimpulan bahwa

program penclidikan itu clengan proses bclajarnya dapat berlangsung selama hayat

masih clikandung baclan. PendiJikan dalam arti seperti di atas dapat menjadi

landasan yan? lcuat bagi konsepsi tentang pendidikan akhlak.

Sedangkan yang di maksud clengan akhlak di sini ialah menurul

pengertian lsla111. f)alan1 hal ini para alili n1en1bcr-i deflnisi tent::u1g akhak scbagai

berikut:

A.rtinya: "Akhlak ialah pcrangai. tabiat dan kebiasaaan yang lazim dilakukan oleh sescorang.'1

Zakki Mubarak mengatakan bahwa akhlak ialah:

,., ~~

·; ;;_.:a, '. ;:. 0,' l:..0 l..._../ ,_,. ./ • ,

:\!)~) _r(j JI ~G- y..,s;- d , ,

Artinya: "Suatu ungkapan tentang keadaan jiwa yang tetap, dari padanya timbul perbuatan-perbuatan clengan mudah clan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbaagan. "'

3 II11a1n Bernadib, Filsl{/at Pendidikan, ('{ogyakarta: FIP-IKIP !974), cct. VII, ha!. S~t

1 Abdul i\dzim Mansur . . •11-Akh/ak, lcrj: Muhanrnd Tauliq. (Mcsir: Uwaidah, 1953). hal. 12

5 Zakki rvtubarrak, Al-Akh!uk lnda/-(i'ha::ali, (Mesir: i)aru!-Kitabil, t.th), hal.131

Page 30: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

23

Abu Bakar Aceh menyebutkan bahwa akhlak ialah sikap yang digerakkan

oleh jiwa, yang menimbulkan tindakan atau perbuatan dari manusia baik terhadap

Tuhan maupun terhadap sesama manusia ataupun terhadap dirinya sendiri.6 Dar·i

beberapa batasan di atas kiranya clapat dimengerti bahwa akhlak ialah sikap yang

cligcrakkan olch kcadaaan jiwa yang tctap, yang menimbulkan tindakan dari

manusia baik lerhaclap Allah, lerhadap sesamanya. terhadap dirinya dan terhadap

alam sekitarnya. Tinclakan-tinclakan tersebut clapat cliberi nilai atau hukum,

apakah perbuatan itu baik atau buruk mcnurut ctika. Sedangkan yang dimaksud

etika alau ilmu akhlak itu scndiri adalah, "limn yang menjclaskan arti baik dan

buruk, rnenerangkan apa yang seharusnya clilakukan oleh setengah manusia

kepada lainya, menyalakan lujuan yang harus dituju olch manusia di dalam

perbuatan mercka clan mcnunjukkan jalan untuk mclakukan apa yang harus

cliperbuat. "7

Dengan batasan pendidikan dan akhlak di atas, ciapat clisusun menjadi

suatu pengertian pencliclikan akhlak sebagai berikut Pendidikan Akhlak ialah

proses pertumbuhan clan pengembangan sikap yang rnenimbulkan tindakan­

" linclakan pada seseorang dalam pergaulan hidup clan kehidupanya, climana

tindakan-lindakan itu mempunyai nilai baik atau buruk, baik terhadap Allah,

sesama manusia atau terhaclap dirinya sendiri.

''Abu 13akar Aceh, Akh/ak Dala111 /s/a111, (Cirebon: Toko Kitab Mesir. 1996), hal. 6

7 Ahmad Amin, Etika, terj: Farid Ma'ruf, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hal. 15

Page 31: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

24

B. Dasar dan Tujuan Pendidikan Akhlak

Sebagaimana tersebut di atas bahwa pendidikan akhlak adalah merupakan

proses pertumbuhan dan pengembangan sikap yang banyak ditentukan dan

dipengaruhi oleh pergaulan dalam kehidupan dan dapat mempengaruhi tindakan.

Pergaulan hidup meliputi banyak scgi, 111aka sangat cl(perlukan sikap dasar yang

kokoh clan kuat mempunyai nilai pasti nan abadi.

Di kalangan berbagai bangsa dan kelompok 111asyarakat clalam

kehiclupannya terdapat bermaca111-rnaca111 aclat clan kebiasaan, akhlak atau nilai

yang clianggap baik atau buruk oleh kelompok atau bangsa itu. Secara naluri

mereka terclorong untuk memperbaiki akhlak dan aclat kemuclian mewariskannya

kcpacla generasi berikutnya khususnya 111elalui pcnclidikan akhlak. Scdangkan

dasar atau prinsip yang dipcgang dalam pendidikan akhlak lersebul adalah sistcrn

nilai yang dihasilkan oleh adat kebi:1saan dan pcmikiran. Dan sislcrn nilai itu

dipandang baik dan dapal 111cnja111in kcbutuhan mereka secara individual atau

rnasyarakat clan clapat 111c111bahagiakan rnereka.

Tentunya setiap bangsa atau kelornpok masyarakat dalarn setiap rnasa

. ... ticlak sarna, adat kebiasaaan serla lanclansan luclupnya. sehingga lilsafat hiclup

mereka berlainan pula. Sebagai muslim, baik incliviclu maupun t1111at, Al-Qur'an

dan Sunnah Nabi aclalah merupakan pecloman dalam semua prilaku hiclup dan

kehiclupanya. Dalam Al-Qur'an terclapat aturan-aturan yang hams clikerjakan oleh

setiap muslim, baik yang clijelaskan secara terperinci atau sccara garis besar. Al-

Qur'anlah sumber kebenaran yang harus cliyakini oleh setiap rnuslim.

Page 32: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

25

Al-Qur'an merupakan pedoman bagi seoarang rnuslim dalarn segala aspek

kehidupanaya. Akan tetapi dalarn pelaksanaanya tidaklah dapat

mengesampingkan Sunnah Nabi yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan

hal-hal yang kuarang jclas dalam .i\1-Qur'an. Maka Sunah Nabi adalah menduduki

urutan kedua sebagai pedoman hidup muslim setelah Al-Qur'an. Sebagaimana

clitujukan dalam firman Allah:

.(1\· :t/,L....:JI)

Artinya: "Barangsiapa yang mentaati rasul itu, sesunguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling dari ketentuan itu, malrn kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka" (QS. An­Nisa: 80).

Al-Qur'an sebagai pedom::m hiclup muslim bukanlah semata-mata untuk

clikaji ajaran-ajaranya itu, tetapi yang lebih prinsip claripacla itu adalah keyakinan

bahwa Al-Qur'an sebagai wahyu Allah yang harus clitaati clan cliamalkan,

sebagi1mma tersebut clalam firman-Nya:

Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepaclamu clengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antar manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan paclamu, clan janganlah kamu menjacli penentang ( orangorang ticlak bersalah), karena membela orang-orang yang khianat" (An-Nisa: I 05).

Page 33: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

26

Hadits sebagai pedornan hidup Muslim juga ditetapkan oleh Al-Qur'an

dan di antaranya dinyatakan dalam ayat :

Artinya: "Apa yang diberikan Allah kepadarnu, rnaka terirnalah dia dan apa yang dilarang bagirnu rnaka tinggalkanlah" (Al-Hasyr: 7).

Adapun tujuan penclidikan akhlak tidak terlepas clari dasar yang menjadi

pedoman pendidikan akhlak tersebut, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Nabi. Dalarn

dasar itu terclapat kemana tujuan yang akan dicapai, secara gampang tujuan yang

akan clicapai ialah te1:jclrnanya suatu pribadi atau masyarakal yang berakhlak

Islam, yaitu akhlak yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Haclits. Nabi

Muharnarnrnacl clilihat chm berbagai scgi adalah mcrupakan pcnampilan pribadi

rnuslirn yang bcrnkhlak linggi, scsuai dcngan firman Allah:

Artinya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung" (QS. Al-Qalarn : 3).

Oleh karena itu dialah figur yang harus dicontoh dan diikuti clalarn segala

aspek kehidupan, baik sebagai pribadi atau sebagal"' pemimpin umat dialah

tauladan bagi kaum mus! imin. I-Jal itu terse but dinyatakan clalam firman Allah:

.~ ,,. j. \

.(\ \ :il/'-"1;,>-'JI) ~ oy\ 4'.(i\

Artinya: "Sesungglmya telah ada pada diri Rasulullah itu sul'i tauladan yang baik bagimu .... " (Al-Akhzab: 21 ).

Page 34: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

27

C. Pcntingnya Pendidilrnn Akhlak

Akhlak bertujuan hendak menciptakan manusia sebagai makhluk yang

tinggi dan sempurna, dan membedakannya dari makhluk i<1innya. Akhlak hendak

menjadikan manusia orang yang berkclakuan baik, bertinclak baik terhadap

scsama manusia, terhadap sesama makhluk dan terhadap Allah, Tuhan yang

menciptakan alam semesta.

Sedang penclidikan akhlak bertujuan mengetahui perbedaan-perbedaan

perangai manusia yang baik clan jahat, agar manusia c!apat mernegang dengan

teguh perangai-perangai yang baik dan menjauhkan c!iri dari perangai ym1g jahat

sehingga terciptalah tata tertib dalarn pergaulan masyarakat, tidak saling

n1ernbenci. tld8k ZJdn curign-nh."ncuri~~1i antar satu dcngan yang lain, tidak ada

perkelahian. persengketaan antara hamba Allah.

Apabila diperhatikan seluruh ajaran Islam dan menyelami rahasia-rahasia

(hikmah) yang tcrkundung d<1la111 ajmrn111ya, tcnlu kita akan mcmpc'1·old1

kesimpulan bahwa semuanya itu menuju kepada tujuan yang satu, yaitu

menyempurnakan akhlak manusia, mudah untuk memperoleh kebahagiaan dunia

" akherat, dan membuka jalan-jalan kebahagiaan masyarakat. Kejayaan bangsa dan

kejayaan uma_t terletak pada akhlaknya. Selama bangsa itu masih memegang pada

norma-norma akhlak dan kesusilaan yang teguh, maka selama im bangsa menjadi

jaya dan bahagia.

Page 35: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

28

Seorang pu.1angga Islam mengatakan, "Sesungguhnya kejayaan umat

terletak pada akhla.lrnya, selagi mcrcka berakhlak/berbudi perangm utama. Jika

mereka telah hilang akhlaknya maka jauhlah umat (bangsa) itu."'

Kctinggian budi-pekerti atau akhlak mahmudah yang terdapat pada

seseorang, menjadikannya mampu melaksanakan k'.ewajiban dan peke1jaan

dengan baik clan sempurna, sehingga menjadikan orang itu hidup ba.l1agia,

walaupun faktor-faktor hidup yang lain, seperti harta, pangkat, dan ga.11 yang

besar tidak acla padanya. Sebaliknya apabila manusia buruk akhlaknya, kasar

tabiatnya, buruk prasangkanya pada orang lain, maka itu sebagai pertanda bahwa

orang itu hidup resah sepanjang hayatnya, walaupun hartanya menyamai harta

karun dan pangkataya menandingi pangkat Firnun yang sombong dan angkuh itu.

D. Pembagian Akhlak

1. Akhlak kepada Allah SWT

Pendidikan yang dilakukan oleh Luqman bin Hakim terhadap putranya

yang diutamakanya adalah dengan memprioritaskan pendidikan tauhid dan

sebagai langka.11 pertamanya itu Luqman membersil~an alam rohani putranya

clari segala macam pengaruh yang bersifat polythisme. Menurut Lukmmrnl

Hakim. pendidikan tauhid aclalah sangat penting dan merupakan surnber

kekuatan bathin untuk menclorong berbuat clan berbakti pacla Allah.

8 H. An\var Masy'ari, Akhlak A!-Qur'an, (Surabaya: Bina lln1u, 1990), cet. I, h. 21

Page 36: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

29

Kemudian dari pendidikanya itu dibarengi dengan pemantapan tauhid,

yaitu dengan pengakuan bahwa penglihatan Allah itu maha luas dan tidak

dibatasi oleh ruang dan waktu. Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu

yang bagi kita terikat oleh ruang dan waktu, masa dahulu, sekarang dan masa

yang akan datang dan perbuatan sekecil apapun terlihat oleh Allah.

Pendidikan akhlak yang dilakukan Luqman selanjutnya adalah ibadah

shalat dengan tujuan unluk mcmperteguh hubungan bathin seorang hamba

dengan Tuhannya dan juga mernpcrdalam rasa syukur kepada Tuhanya.

Scbagaimana disebutkan dalam ayat:

" < ) / ~·- / ,.. 0 • 0 ,.. / "

~ )\ o~ °j ~ J~/ ::,. ~ JL:i::.. ~ JI ~l ~ ~ ~ / ~ /

"'"" ;JJ J\ Q /0 / /

:r\/~) ~ ~ "1ll Jl "1ll 4' ol;, J>~'JI J )\ olj.:,.:'..Ji , , ,

·< \ "\

Artinya: "Wahai anakku! Sesungguhnya sesuatu yang dike1jakan itu walaupun dia setimpal biji sawi, terletak di langit atau di bumi. niscaya Allah mendatangkannya, sesungguhnya Allah senantiasa lembul lagi maim mengetahui hakikat sesuatu" ( Luqman: 16 ).

2. Akhlak terhadap Sesama Manusia

Akhlak terhadap manusia aitinya penerapa~ akhlak kepada manus1a

sebagai scsama makhluk ciptaan Tuhan, yang terdiri dari:

a. Akhlak kepada orang tua

Pendidikan yang diterapkan olch Luq1rnm selanjutnya adalah

pendidikan akhlak kepada orang tua agar puteranya menghormati dan

Page 37: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

30

memuliakan kedua orang tuanya, scbab melalui kedua orang tua itulah

manusia dilahirkan ke muka bumi. lbunya telah mengandungnya selama

scmbilan bulan, dengan kclernahan yang semakin lemah dan dcmikian juga

sewaktu mclahirkannya. Dengan mcngerahkan seluruh perhatian jiwa dan

raganya agar anaknya lahir dengan selamat dan senipurna jasmani rohani serta

dapat tumbuh secara wajar.

Di samping itu, seorang bapak juga mempunyai peranan dalam

merawat, mencari natkah, membcsarkan dan mel indunginya walaupun secara

tidak langsung. Olch karena itu scorang anak diwajibkan berbuat baik kepada

kedua orang tuanya. Hal dcrnikian discbutknn dalarn al-Qur'an QS. Lukman

ayat 14:

Artinya: "Dan karni perintahkan kepada rnanusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya yang telah mengandungnya dalam keadaan lcmah yang bertambah lcrnah dan rnenyapihnya dalam dua talnm. Bcrsyukurlah kcpadaku dan kcpada kcdua orang tuamu, hanya kcpadakulah kamu kcmbali" (Luqman: 14)'.'>

b. Akhlak kepada Masyarakat

Manusia dalam kehidupanya tidak bisa terlepas dari kehidupan

bermasyarakat, sadar atau tidak, manusia sejak dilahirkan sudah

membutuhkan pertolongan orang lain. Demikian pula kehidupan orang

Page 38: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

31

dewasa baik individu maupun kelompok semuanya membutuhkan

pertolongm1 baik mental spiritual ataupun material untuk menanggulangi

kesukaran-kesukaran.

Dalam ha! ini, seorang filosof Yunani yaitu Aristoteles mengatakan

dalam teorinya bahwa manusia adalah Zoon Poliiikon yaitu makhluk sosial

yang hanya menyukai hiclup bergolongan atau sedikitnya mencari teman

untuk hidup bcrsarna, kbih disukai dari pada hidup scndiri."

Dalam hidup bermasyakat, diperlukan adanya sikap saling toking-

menolong, saling mengasihi, kerjasama yang baik clan mengutamakan

kepcntingan bersarna. Dcng;m dcmikian maka akan tcrbcntuk masyarakat

yang rnemiliki kckuatan yang tangguh, persaudaraan yang erat dan

masyarakal yang adil dan makmur di bawah arnpunan Allah.

Untuk mencapai apa yang telah cliungkapkan di atas, maka Lukmanul

!lakim rncndidik anaknya agar bcrbuat amar ma'ru/ 11ahi mzmkar terhadap

lingkungan keluarga maupun dalam masyarakat sebagai penjelrnaan dari rasa

tanggung jawab dalan1 bern1asyarakat. Pendidikan dan pengc~jaran I.,ukn1an

tcntang hiclup bermasyakat tercantum '" pada surat Luqman ayat 17

sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

9 I-lasan Shadaly, Sosio/ogi Untuk AiaS)'llrakat Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara, 1983), cet. IX. ha!. 56

Page 39: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

32

c. Akhlek kepada diri sendiri

Penclidikan akhlak kepacla diri sencliri aclalah sangat penting, sebab

clengan aclanya pencliclikan akhlak kcpada cliri sencliri, maka akan tercipta

aclanya pencliclikan akhlak clalam kcluarga dan selanjutnya akan terbentuk

pencliclikan akhlak dalam masyarakat.

Dalam hal ini Lugrnanul Hakim menclidik anaknya agar berbuat amar

ma'ruf nahi munkar, terutama kepada cliri sendiri. I-Jal ini te1:jacli karena pacla

tiap-liap manusia ilu adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, keluarga dan

masyarakat.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. yang artinya scbagai berikut:

"Dari lbnu Abbas ra. berkata: Rasulullah Saw, bersabda: "Tiap-tiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pcrlanggungjawabannya atas apa yang tclah dipimpinnya. lmam adalah yang akan bcrtanggung jawab atas kescjahteraan rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam kcluarganya dan akan climintai pertanggung jawabannya. Scorang wanita aclalah pc111i111pin dalam rulnah langga suan1inya dan akan din1intai pcrtanggurigjavvabannya. Seorang han1ba adalah pcmimpin atas harta tuannya, dan akan dimintai pertanggungan jawab alas apa yang telah dipimpinnya." (I-IR. Bukhari)'0

Bcrclasarkan haclils di atas. mcnunjukan sampai scjauhmana amanat

yang dilaksanakan baik tcrhadap apa-apa yang tclah clipimpinnya dan

tcrmasuk amanal terhaclap diri scndiri. Oleh 'lkarena itu agar mampu

memegang amanat lerhadap cliri scndiri, maka tcrlebih dahulu dibekali clcngan

pendiclikan akhlak terhadap diri scncliri. Dengan demikian seseorang mampu

memimpin dan bertanggung jawab baik terhaclap cliri sencliri maupun orang

lain.

10 hnan1 Bukhari, Shahih Bukhari, te1j., Jilid Ill, ha!. 34

Page 40: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

BAB IV

HUBUNGAN ZIARAI-I KUBUR DENGAN PENDIDIKAN AKI-ILAK

A. Pengaruh Ziarah Kubur terhadap Pembinaan Akhlak

Kematian adalah perkara yang hebat dan besar. Merenungkan kematian

dapat menjauhkan seseorang dari keterlenaan terhadap kehidupan dunia serta

mendorong manusia untuk bersiap menghadapinya. Ziarah kubur merupakan

suatu upaya yang dapat mengingatkan kita kepada kematian, karena dengan

ziarah kubur kita akan dihadapkan pada sosok manusia yang telah ditinggal

rolmya. Seorang manusia yang pada masa hidupnya sangatlab disegani kini ia

terbaring seorang diri dalam kebeningan di dalam kuburnya.

Dikatakan oleh seorang bijak. "Maul menimpa orang lain dan cngkau lak

tahu kapan j,·_ menimpamu." Bagi seorang mukmin, kematian yang mcnirnpa

scseorang n1erupakan cer111in bagi dirinya. Kcn1atian n1cnjadi pcringatan bahvva

tidak akan lama lagi kita yang akan menclapat giliran berikutnya. Oleh karcna ilu,

ziarah kubur sebagai salah satu upaya dalam mengingat kernatian, clapat

mernberikan pelajaran yang berharga bagi si peziarah. "'

Aclapun pengaruh ziarah kubur terhadap pembinaan akhlak, antara lain

aclalah sebagai berikut:

I. Pcngaruh dalam Pcmbinaan Akhlak Terhadap Allah

Dalam ziarah kubur, si peziarah rnelakukan pennohonan (bcrdo'a) kepada

Allah SWT, agar ahli kubur rncndapalkan rahrnal ampunan dan ridla-Nya. Kctika

Page 41: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

34

berdo'a untuk ahli kubur, hal ini berkaitan erat dengan masalah yang ghaib, hal ini

menandakan ia (peziarah) meyakini adanya suatu yang dapat dijadikan pelindung

dan penolongnya, yaitu Allah Swt. Alam gaib merupakan alam yang tidak dapat

dihinclari, karena alam ghaib itu ticlak tunduk pacla sunnatullah fisika, kimia

ataupun biologi. 1 Ticlak berlebihan kiranya apabila clibtakan bahwa pacla waktu

memikirkan, rnerenungkan sunnatullah atau waktu bermunajat kepacla Allah Swt.

sesungguhnyajiwa seseorang itu seclang menghaclap wajahnya ke alarn ghaib.

Keadaan alam kubur aclalah merupakan salah satu alam ghaib yang tidak

bisa dilihat dan diperkirakan oleh aka! fikiran manusia. Alam kubur merupakan

tahap pcrlama mcnuju akhcral. Kcadaan di alam kubur sclamat atau cclaka dapat

clijadikan ukuran untuk mcnentulwn kcadaan pada tahap bcrikutnya yang kckal

clan abadi, yaitu alam akhcral. Suatu hal yang tidak bisa disangkal kcbcnarannya

bahwa dengan berdo'a akan mcnimbulkan keimanan pada scscorag terhaclap alam

ghaib. Berdo'a agar ahli kubur terhinclar dari siksaan-Nya yang terdapat dalam

kubur (siksa kubur), hal ini juga rnenunjukkan bahwa seseorang itu meyakini

adanya siksa kubur yang termasuk ghaib bagi si peziarah itu sendiri.

Dengan pernyataan-pernyataan di alas, ternyata"cialam pelaksanaan ziarah

kubur yang diisi clengan clo'a tersebut menandakan adanya keyakinan seseorang

terhndap adanya alam ghaib, yang mesti cliyakini akan kebenarannya clan

1 I-IS. Zuardin Az Zaino, Peperangan Ghaibiyah 11/ahiyah, (Jakarta: Pustaka l-lidayah, 1990), cet., ke-3, hal. 33.

Page 42: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

35

kcberadaannya. Dengan demikian j elaslah bahwa dengan ziarah kubur dapat

menumbuhkan keimanan lerhadap alam ghaib.

2. Pengaruh dalam Pembinaan Akhlak Tcrbadap Diri Sendiri

Ziarah kubur mempunyai pengaruh yang besar dalam membina

kepribadian n.mslirn. Melihat kuburru1 yang sunyi, di mana pelita kehidupan

semua orang, baik kaya maupun miskin, kuat maupun lemah, akan padam hanya

membawa tiga lembar kain di bawah tanah akan menggerakan hati dan jiwa

seseorang serta mengurru1gi ketamakannya. Bila seseorru1g melihatnya dengan

kecamatan ibarat, ia akan dapat mengambil pelajaran dari peristiwa itu. la akan

bcrlikir dan berkata pada diri sendiri bahwa kebidupan dunia adalah scmenlara.

enam puluh atau tujuh puluh lahun, dan akan berakhir dengan kemusnahan

(kematian).

Mcnyaksikan insan-insan yang telah padarn dapat rnclembutkan hati yang

paling keras, mernbuat rnendengar telinga yang paling tuli clan memberikan

cahaya kepada penglihatan yang paling samar. Menyebabkan orang melihat

kembali earn hidupnya, berfikir mengenai pertanggungjawaban yang berat di .. hadapan Allah Swt. dan manusia, terhadap runalannya di dunia. Seseorang

muslim yang selalu membina clirinya akan timbul perasaan muqarrabah atau rasa

kesadman bahwa Allah Swt. akan selalu mengawasi pcrbuatannya, sehingga

terwujudlah sikap hati-hati terhadap, perbuatan yang akan dilakukan, baik

perbuatan itu untuk clirinya sendiri maupun perbuatan itu untuk orang lain.

Page 43: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

36

Dikatakan bahwa manusia pada hakekatnya adalah satu, sama dan saling

terpaclu, ia membutuhkan sikap dan pendirian sebagai sumber inspirasi yang

menuntun prilaku clan perasaan, sumber petunjuk clalam menghadapi alam dan

kehidupan alam ha! ini.2 Pengambilan suri taulaclan dapat pula clihasilkan dengan

jalan menggambarkan orang yang sudah mati clalam hati sanubari, bagaimana

keaclaan tubuhnya sclelah bertahun-tahun beracla clalam kubur, pastilah anggota

tubuhnya telah hancur. Kemuclian bagaimana nanti dibangkitkan dari kuburnya.

Hal ini akan memberi keinsyafan bagi si peziarah bahwa dirinyapun tidak lama

lagi pasti akan menyusul mayit yang sedang diziarainya itu.

3. l'engaruh dalam l'embinaan Akhlak Terhadap Sesama Manusia

Dalam ziarah kubur lcrdapal ccnninan nilai pcrsaudaraan antara yang

hid up dengan yang mati. yailu dcngan adanya perrnohonan ( do'a) yang

disampaikan sr peziarah terhadap ahli kubur. Dalam do'anya itu peziarah

mernohonkan arnpunan bagi dirinya juga ahli kubur. Ia berharap clengan do'anya

diharapkan dapal meringankan/membantu saudaranya yang telah mati itu,

schingga tcrbatas dnri siksa kubur. I-Jal ini jclas ll11,f11Ulljukkan adanya ikalan

persaudaraan yang terjalin antara kedu:mya.

Dengan demikian dapal dikatakan bahwa menjalin persaudaraan tidak

hanya dilakukan tatkala ia masih hidup, akan tctapi juga clapat clilakukan

rnanakala orang tersebut telah w:1fat. dengan eara mengunjungi ternpat

2 Sayyid Quthub, lslan1 dan Perdc11uaian J)unia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), cet. I, hal.4.

Page 44: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

37

pemakamannya (ziarah kubur). Meninggalnya seorang tidaklah berarti putusnya

pcrsauclaraan. karcna lidak akan pcrnah berjurnpa dengannya lagi. Secara fisik,

rnemang orang yang hiclup tidak akan pernah bertemu/bc1jumpa lagi dengan

orang yang sudah rneninggal karena telah berlainan alam. Akan tetapi secara

psikis (batin), orang hidup dapat berhubungan dengan orang yang telah

meninggal. Melalui rohani, rnaka antara keduanya akan dapat saling merasakan

hubungan yang begitu dekat.

B. Pendidikan Akhlak dalam Ziarah Ku bur

Dalam ha! 1111, pcnulis akan rnencoba rnenguraikan aspek-aspek

pendidikan akhlak apa saja yang terdapat dalarn ziarah kubur, baik sebagai suatu

hasil dari bentuk kegiatan (proses/pelaksanaan) ziarah kubur rnaupun sebagai

basil clari pcmikiran/percnungan orang-orang yang mclakukan ziarah kubur

tersebut. Penulis melihat clengan ziarah kubur akan dapat menimbulkan sikap­

sikap terpuji yang akan cliwujuclkan clalarn kehiclupannya, baik terhaclap Allah,

pribacli ataupun kepacla rnasyarakat. Secara garis besar aspek penclidikan akhlak

yang terclapat dalam ziarah kubur pcnulis kelornpokan 'foenjadi tiga, yaitu akhlak

kepacla Allah, akhlak terhadap sesarna rnanusia dan akhlak terhadap cliri sencliri.

Pernbagian ini di!akukan karena hernat penulis, aspek akhlak yang

ditimbulkan dari ziarah kubur tcrscbut mla yang berkaitan langsung dcngan Allah

sebagai khaliknya, juga acla akhlak yang berhubungan clengan sesama manusia

Page 45: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

38

serta akhlak terhadap diri sencliri sebagai akibat/pengaruh clari ziarah kubur.

Mengenai ha! ini, untuk selanjutnya akan cliuraikan clalam pembahasan berikut:

I. Akhlak kepada Allah Swt

a. Ajaran bertaubat kepada Allah Swt

Dalam ziarah kubur terkandung a.1aran untuk bertaubat kepacla

Allah Swt. ha! ini clapat dilihat dalarn ziarah kubur rnanakala si peziarah

melakukan do'a untuk rnernohon ampunan kepacla Allah Swt. baik untuk

dirinya rnaupun untuk si rnayit (ahli kubur). Dalam do'anya itu disebutkan

si pcrnohon (pcziarah) rncrninla kcpada Allah Swt. Dcngan dcrnikian

menunjukan bahwa dcngilll 1.iarah kubur sccara tidak langsung kita

diajarkan untuk bcrtaubat kepada Allah Swt atas segala perbuatan

dosa/jalmt yang telah kita lakukan.

Tau bat adalah langkah perlama seseorang harnba dalam me! intasi

jalan Allah, ia adalah asas segala maqam (kedudukan) di hadapan Allah

Swt. Allah mencintai orang yang selalu bertaubat seperti dalam

firmannya:

} '"\ ;;iJ

~~ ~\ 01

Artinya: "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang bertaubat clan mencintai orang-orang yang mensucikan cliri." (QS. Al­Baqarah: 222).

Page 46: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

39

Dalam haclits diriwayatkan bahwa. "Orang yang berlanbat aclalah

seperti orang yang tidak acla closanya."3 Aclalah kewajiban setiap mukmin

untuk berusaha menghinclarkan diri dari segala perbuatan dosa. Bahkan

cliwajibkan untuk segera berlaubat darinya. Henclaknya manusia selalu

memperbaharui taubat karena amat sulit bati 'seseorang untuk terhindar

darinya betapapun taatnya orang tersebut. Rasulullah Saw. Kenclati

mendapat ishmah (penjagaan Allah terhadapnya), namun beliau tetap

rnelakukan taubat dan beristighfor lebih clari tujuh puluh kali sctiap

harinya.

b. Ajarnn untuk berharap kepada Allah

Dalam ziarah kubur terclapat ajaran untuk selalu berharap kepacla

Allah Swt. Hal demikian dapat clipahami karena ziarah kubur bertujuan

untuk rnenclo'akan, clan dalam do'anya itu terdapat banyak harapan.

I-Iarapan agar cliarnpuni dosa-dosnnya, harapan agar clibebaskan dari siksa

kubur clan banyak lagi harapan yang intinya aclalah harapan kepada Allah

Swt. untuk keselamatan clan kesejahteraan bagi dirinya clan ahli kubur. ... Dari uraian tersebut. dapat clikatakan bahwa dengan ziarah kubur

rnengajarkan scseorang untuk selalu berharap kepacla Allah Swt. yakni

berharap atas keselamatan clan kesejahteraan. Tentang harapan ini

dikatalrnn bahwa harapan ibarat cahaya yang selalu menerangi jalan

3 Abdullah Haddad, 1'liariqah Menuju Kebahagiaan, Te1j: M. Baqir, (Bandung: Mizan, 1996), cet, VIII, ha!. 238.

Page 47: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

40

scorang mukmin dalarn kcgdapan. Harapan selal u menclorongnya untuk

bekcrja lerus. la tidak kenal 111enyerah dan lerhcnti di jalan. Dunia ini

rncnjacli luas clan lapang dengan adanya harapan. Dalam suatu tamsil

clikatakan bahwa jika ticlaklah karena harapan orang ticlak akan

menclirikan bangunan clan ticlak pulalah petani akan menanam tumbuh-

tumbuhan.

1-larapan bukanlah angan-angan. Harapan yang tidak clisertai

clengan amal pcrbualan clan pcrhitungan yang rnantap bukanlah harapan

namanya. Allah Swl. ticlak akan meruhah Sunnahnya, siapa yang ingin

pintar harus bclajar, orang yang bcrcita-cita rnenjadi hartawan harus rajin

clan tahah berusaha. Seorang yang ingin rnenjacli pemimpin, harus

membiasakan diri dengan sifol-sifal kepernimpinan. Be1:juang clengan

tabah rnengatasi segala lantangan clan rintangan aclalah syarat utama dalam

mencapai harapan.

Firman Allah Swt.:

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mau hijrah clan be1juang di jalan Allah, merekalah yang mengharapkan rahmat Allah. (QS. Al-Baqarah: 218).

Page 48: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

41

Dalam sebuah sya1r disebutkan, "Mengharapkan kemenangan

lanpa mcngikuli jalan, ibaral kapal bcrlayar di daralan."4 lni menunjukan

bahwa harapan tanpa tindakan dan perbuatan tidak ada artinya. Seorang

mukmin yang mempunyai harapan tidak aan duduk berpangku tangan, ia

akan selalu berusaha, beke1ja, be1:juang dan tidak pernah putus asa, karena

putus asa berarti hilang harapan. Dalam syair lain dikafakan: "Tidaklah

mati orang yang mati dalam pe1juangan, sesungguhnya telah mati orang

hidup yang tidak punya harapan orang hidup yang sclalu dalam kesedihan,

mati cila-cilanya dan tidak ada kcmauan." 5

c. Ajaran untuk bersikap ridha lerhadap kelelapan Allah Swt

Ziarah kubur merupakan bentuk kegiatan yang bertujuan dalam

rangka mendo'akan untuk kcselamatan. Perbuatan demikian tentunya

dilakukan dengan jiwa yang sadar yang penuh dengan kemuliaan, tidak

diperkenankan adanya seclikitpun rasa/sangkaan yang tidak baik (buruk)

kepad(\ Tuhannya. Dalarn ha! ini, bararti ziarah kubur mengajarkan

sescorang agar dapat rncn:lakan (ridha) lcrhad:~p saudaranya unluk pcrgi

menghaclap Tuhannya. la mneyaclari bahwa pacla akhirnya semua akan

kembali pacla Allah Swt. ticlak acla yang dapat diperbuat manusia yang

beriman apabila ajal sudah clatang, selain menerimanya dengan lapang

4 1-1. Oc111ar Bakry, :lkhlak ti/11sli111, (Handung,: Ang,kasa, 1993), cct., Ill, hat. 76

'Ibid,

Page 49: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

42

dada (ridha) sebagai suatu ketetapan (takdir) Tuhan, sehingga ia terhindar

dari murka-Nya.

Sudah sewajarnya bagi seorang mukmin untuk selalu ridha (puas

hati) kepada ketetapan Allah Swt. yang berlaku, baik itu manis maupun

pahit. Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan: "Barangsiapa tidak ridha

akan ketctapan-Ku, scrta tidak sabar mcnerima bala' (ujian)-Ku, biarlah

orang seperti itu mencari Tuhan selain aku."6

Rasulullah Saw. bersaba:

,, .., // / / ,.. /. / / -'\ :;,

~ dJ ~)I ili ~~ ~ ~~l L'.:~ ~\ bl ;iii 01 / / / / / , //

.~lili

Artiny,a: "Apabila Allah mencintai suatu kaum, niscaya ia menguji rnereka. Maka barangsiapa menghadapinya dengan ridha, Allah akan ridha kcpadanya, dan apabila ia marah, maka Allah akan marah kepadanya. "7

Dari uraian di alas, dikatakan seorang mukmin hendaknya

menyadari dan meyakini bahwa Allah Swt. Dialah yang memberi petunjuk

dan kesesatan, yang menycngsarakan clan membahagiakan, yang

mendekatkan clan rncnjauhkan. yang rnern&ri dan menahan, yang

merenclahkan clan rncninggikan scrta yang rnendatangkan mudharat clan

manfaat. Berclasar ha! clemikian, kewajiban kita ialah ticlak mencntang dan

memprotes segala perbuatan Allah Swt. Dia bebas bcrbuat apa saja yang

'' Sayyid Abdullah I laddad. O/!.cit., hal. 271

7 Ibid, hal. 270

Page 50: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

43

dikehendakinya, memerintahkan apa saja yang diinginkannya, siapapun

tidak bcrhak mcnanyainya.

d. Ajaran untuk bertawakal kepada Allah Swt

Dalam ziarah kubur. si peziarah melakukan permohonan dengan

penuh harap kepada Allah Swt. untuk memperoleh keselamatan dan

kcsejahteraan bagi s1 rnayit. la berharap semoga dengan do'a

(permohonan) yang disampaikannya, s1 mayit terbebas dari siksa kubur.

Melalui do'anya, si pemohon berupaya menolong saudaranya yang telah

mati, walaupun pada akhirnya segalanya diserahkan pada Allah Swt.

seorang mukmin harus tetap bertawakal sepenuhnya kepadanya.

Dari uraian tersebut. dijelaskan bahwa secara tidak langsung dalarn

ziarah kubur juga mcngajarkan unluk bcrlawakal kcpada J\llah Swl.

l(arcna walau bagain1anapun. tcrhadap do1a yang telah disan1paikan,

haruslah scpcnuhnya discrahkan pada Allah Swl. Do'a dalam ha! ini

adalah hanya merupakan upaya (ikhtiar) yang hnrus dilakukan oleh orang

yang masih hidup, yang pada akhirnya terhad~p hasil do'a tersebut kita

harus berta wakal.

Sudah sewajarnya bagi seorang mukmin untuk bertawakal kepada

Allah Swt. Disebutkan dalam firmannya bahwa terhadap orang yang

berlawakal, maka Allah Swt. akan mencukupi, menolongnya. mcnjaganya

clan memimpinnya.

Page 51: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

44

Artinya: "Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan rncncukupi keperluannya." (QS. at-Thalaq/65: 3)

Dalam firmannya yang lain disebutkan bahwa tawakal adalah

bagian dari buah lauhid. Allah Swl. berfirman: ·

Artinya: "Dialah Tuhan Timur clan barat, tiada Tuhan selain dia, maka ambillah clia sebagai pelindung." (QS. al-Muzammil/73 : 9)

Dari ayat di atas, dapat dipahami betapa Allah Swt. telah mulai

menetapkan kekuasaannya atas segala penjuru di Timur clan Barnt,

kernudian dcngan kccsaan frilahiu111c)'ll, sctelah itu ia mcmcrinlahkan kita

untuk bertawakal kcpmlanya. Discbutkan pula dalrnn lirrnan Allah:

Artinya: " ... Maka bcrtawakalah kepada Allah, scsunggulmya Allah rncnyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS. Ali Irnran/3 : 159)

Dikatakan, inti tawakal adalah kcsaclaran hati bahwa segala scsuatu

" berada di tangan Allah, baik yang bermanfaal maupun tidak, yang

menyenangkan maupun yang rncnyusahkan.8 Seandainya seluruh rnakhluk

bersatu untuk mcrnbcri manfoat kcpada seseorang, niscaya mcreka tidak

menc!apat apapun kecuali yang telah ditetapkan Allah, begitu pula

scbaliknya.

'lbic/, hal. 262

Page 52: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

45

2. Akhlak terhadap Sesama Manusia

a. Ajaran untuk saling tolong menolong

Mwmsia menurut fitrahnya memerlukan tolong-menolong. Dari

semenjak lahirnya ia memerlukan bantuan orang lain. la lemah tidak

berdaya, rnakan minurn, bangun tidur semua 111emerlukan bantuan orang

lain. Oleh karena itu sifat tolong menolong harus dipupuk suburkan pada

setiap insan.

Ziarah kubur sebagai suatu perbuatan yang menjembatani/

menghubungkan antara orang yang masih hidup dengan orang yang telah

rncninggal clunia. dapatlah dijadikan scbagai cara 1rn;11yampaikan

pertolongannya (melalui clo'anya) kepada ahli kubur. Alam kubur sebagai

alan1 pcrsinggahan orang n1cnL1ju alan1 akhcrat adalah stu1gat n1cncntukan

tcrhadap pc1jala11an hisab \nasibJ si mayit. Discbutkan dalam sualu

riwayat bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, "Sesungguhnya, kuburan

aclalah tahap pertama akherat. .J ika penghuninya selamat darinya, maka

yang clatang sesudahnya akan !ebih sukar."9 Oleh karenanya kewajiban

orang yang masih hidup sebagai saudaranya llntuk 111embantunya agar

dapat meringankan beban yang dialami si mayit di alam kubur. Dari

uraian terse but, jelaslah bahwa clalam ziarah kubur terkandung nilai to long

menolong yang tinggi. Si rnayit rnemerlukan orang yang hidup untuk

rncrnpcrolch do'anyn.

') Al-Ghazali, A1etode Aie1?jen1pu1 Alcntl, (Bandung: Mizan, 1999), cet., IV, hal. 104

Page 53: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

46

Mengenai hal ini, telah diriwayatkan dalam suatu hadits:

"Orang yang mati itu di dalam kuburnya, tak lain bagaikan orang yang tenggelarn clan meminta tolong, sambil menanti clo'a yang datang clari ayahnya, sauclaranya, atau sahabatnya. Oleh karena itu, jika clo'a itu datang, ha! itu akan lebih dicintainya daripacla clunia dan isinya. Sesungguhnya, hadiah-hadiah dari orang yang masih hiclup kepada orang yang suclah mati aclalah clo'a clan perrnohonan ampunan kepacla Allah." 10

Seyogyanya, bagi seorang mukmin untuk selalu bersikap tolong

menolong terhaclap sesamanya, sebagaimana cliperintahkan clalarn ajaran

Islam. Dalam sabcla Rasulullah Saw. dikatakan:

/ 0// 0 -'\

(~ olJ.J) ¥\ J°j- J ~I 0\S'G ~I J°j- J ~I) // / / / / /

Arlinya: "Allah akan sclalu lllcnolong hambanya yang menolong sautbranya." 11 (111(. Muslim)

Mulrnmnrnd Mustlrnlii <il-Mmaghi, Sckh i\l-i\,.lrnr bcrkata,

11rrolong 111enolong 111cnghidupkan rasa kctcrgnntungan anggota

masyarakat antara satu clengan yang lain. Juga menguatkan tali

perhubungan silaturahmi. Tolong menolong mengikat beberapa rumah

tangga seolah-olah menjadi satu keluarga. Dengan tolong-menolong hidup

akan menclapat kebahagiaan. 12

'0 /hi{/, hal. 114

11 !-!. Oen1ar Bakry, Akhlak t'v/11sli111_ (Bandung: Ang.kasa, 1993), cct. X, hal. 118.

12 !bicl, hal. 116

Page 54: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

47

b. Ajaran agar bersikap kasih Sayang

Ziarah kubur sebagai perrnohonan kcselarnatan clan kesejahteraan,

selain clipruntukkan untuk clirinya juga untuk simayit (ahli kubur). Bernat

penulis, ha! ini rnerupakan suatu inclikasi aclanya rasa kasih sayang yang

tinggi clari si peziarah. Tanpa aclanya unsur kasih sayang (terhaclap si

mayit). Ticlak akan seorang 111engm1jungi/menziarahi pemakaman di mana

ia clikuburkan. Seorang muslim henclaknya selalu mencurahkan rahmat

dan kasih sayang scsarna manusia. I Jal ini mcngingal karcna kasih sayang

seorang hamba di bumi rnenjacli sebab datangnya rahmat dari langit.

Dikatakan dala111 hadils. "bcrsikap belas kasihanlah kamu lcrhadap siapa

Sl*l yang berada di bu mi, pas ti yang clilangit akan merabmatimu." IJ

Scorang rnuslim bahkan dituntut menycbarkan kasib sayang kepada

kelompok yang lebih Juas. Tidak tcrbatas pada keluarga, anak cucu, karib

kerabat atau kawan-kawannya saja. Bahkan mencakup segenap manusia. Abu

musa al-Asyari meriwayatkan:

Artinya: "Nabi Saw bersabda: tidaklah sempurna iman kalian sehingga kalian saling berkasih sayang kepacla sesama kalian. Mereka (para sahabat) berkata: Wahai Rasulullah, karni semua mcnaruh kasih sayang. Nabi bersabda kasih sayang dirnaksud bukan sekedar ditujukan kepada

13 M. Ali Hasyin1i, Apakah Anda /Jerkepribadian !vlusli111?, Tetj, I-L (Jakarta: Gema lnsan Press, 1994), ha!. 36

Page 55: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

48

salah seorang sahabatnya, dalam lingkup trbatas, tetapi rasa kasih sayang itu hcndaknya bcrsifat menyeluruh." (HR. Tabrnni) 14

c. Ajaran untuk mcmaalkan

Dalam bcrziarah, si pcziarah mcmohonkan baginya ampunan dari

Allah Swt. tidaklah mungkin ia melakukan hal itu, jika tidak terlebih

dahulu ia sendiri melepaskan segala kekeliruan si mayit terhadap dirinya.

Oleh karena itu hemat penulis, ziarnh kubur secra tidak langsung

mengindikasikan kepada sii pcziarah bahwa ia tekah mema'alkan terhadap

kesalahan yang acla pada diri mayit.

Manusia tidak sunyi dari kesalahan. Salah dan lupa sudah menjadi

sifat manusia. Sdama ia hidup ia pasti akan mencmui kesalahan dari itu

maaf atas kesalahan orang lain adalah tali penghubung dan pengikat

persaudaraan. Maaf menghilangkan perselisihan. Sekiranya tidak ada maaf

maim perselisihan dan pertengkaran akan be1jalan terns, tidak ada

keharmonisan dalam masyarakat maaf membawa ketentraman dan

keselamatan. Jiwa seorang mukmin yang pemaaf akan tenang. Perasaan

damai menyenangkan clan menenangkan jiwan~1. Ia akan hidup gembira

clan menggembirakan.

Firman Allah:

l·I f/Jid., h. J7

Page 56: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

49

Artinya: "Siapa yang memaafkan kesalahan orang lain dan lantas berbuat baik maka Allah akan memberinya pahala." (QS. As-Syura: 40)

cl. Sikap terimakasih

Penulis melihat, dengan adanya ziarah kubur bera1ti telah dapat

menandaskan/mengungkapkan rasa terimakasih kepada ahli kubur atas

jasa-jasa yang telah clilakukannya tatkala ia hiclup. Ziarah kubur, climana

di dalamnya diisi dengan permohonan ampunan serta rahrnat bagi abli

kubur, menunjukan tanda balas budi yang dilakukan tileh orang yang

masih hidup untuk mengungkapkan rasa tcrima kasihnya kepada

saudaranya yang telah mati, yaitu dengan mendo'akan keselamatan dan

kesejahreraan si mayit di ala1n kubur.

Termasuk bagian dari akhlak scorang muslirn scjati adalah

membalas kebaikan yang diterirnanya, be1terirna kasih kepada orang yang

menolongnya. Sebagairnana dikatakan, "Barang siapa yang diperlakukan

dengan baik oleh seseorang maka ia hendaklah membalas kebaikan itu

sebanding dengan apa yang diterimanya." 15

" Islam memerintahkan kepada umatnya untuk rnengucapkan terima

kasih Kepada orang yang tclah berbuat baik, sehingga akan rnendatangkan

rasa kasih sayang terhadap sesamanya. Seorang rnuslim tidak cukup

dengan hanya bersyukur kepada Allah saja, tetapi dia juga hams bersyukur

kepada sesamanya, yaitu dengan cara berbuat baik, saling tolong

15 M. Ali I lasyi1ni, op.cit., hal. I 38

Page 57: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

50

menolong, sehingga tercipta kedamaian dan ketentraman. Allah tidak akan

menerima syukur harnba-hamba-Nya kepada-Nya. Jika rasa syukur itu

tidak dibarengi dengan rasa syukur terhadap manusia yang telah berbuat

baik padanya.

Mengenai hal ini, Rasulullah Saw. bersabda:

Artinya: "Ticlaklah seorang itu bersyukur kepada Allah, jika ia tidak bcrsyukur kcpada scsallla lllanusia." (lilt Bukhari) 11

'

3. Akhlak kcpada Diri Scndiri

a. Sabar

Dalam ziarah kubur akan terlihat nilai kesabaran seseorang

n1anakala ia dalan1 pclaksaannya n1au n1cncrin1a segala yang ada

clihadapannya (dalam hal ini adalah kematian saudaranya) dcngan jiwa

yang ·.abah, ia tidak keccwa tcrhadap ha! yang telah tc1:jacli. bahkan

peristiwa itu mcnyaclarkannya bahwa ticlak akan lama lagi ia mcndapat

giliran, ia akan menyusulnya. Hal pada akhirnya akan menjadikan ia lebih

tabah tatkala ajal menjemputnya, karena ia sad~r bahwa kematian adalah

suatu ha! yang pasti te1:jadi clan berlaku pada yang hidup.

Dengan clernikian jelaslah, bahwa dalam ziarah kubur terkandung

ajaran untuk bersabar, yakni sabar akan kejadian yang telah rnenirnpanya

16 Ibid. hal. 139

\

Page 58: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

51

(kematian). Sudah sewajarnya, sifat yang demikian harus dimiliki oleh

setiap yang mengaku mukmin. Sebab, hanya dengan kesabaran, maka

seseorang akan mampu menghadapi persoalan yang rumit dan besar

clengan ringan (muclah).

Si fat sabar aclalah ketetapan hati clan ke1nantapan jiwa menghaclapi

kesulitan-kesulitan, tidak gelisah di kala clitimpa musibah. Kesulitan yang

menimpa clihaclapinya clengan dacla lapang, pikiran tenang clan iman yang

tidak bergoncang. Dengan sil'at sabar maka banyak kcsulitan dapal

dihadapi. Suatu ke111enangan ataupun kcbcrhasi Ian ticlak akan datang

begilu saja. Dcngan hati yang lclap tabah 111aka kcbcrhasilan akan

lcrcapai. Sifat sabar akan tcrlihat 111anakala scscorang clitimpa cobaan clan

pcndcritaan. Dikatakan bahwa sifot sabar ibaral bcrlayar di tengah

samuclera yang luas, menghadapi nmbak yang menggulung-gulung dengan

angin topan clan badainya, di saat itulah diketahui akan kesabarannya. 17

Disebutkan dalam al-Qur'an lentang kclcbihan clan kctinggian

derajat orang sabar. Kcmenangan dijanjikan Tuhan bagi orang sabar,

"' bantuan clan pertolongan Tuhan selalu mendampingi orang sabar. Orang

sabar kckasih Allah. Orang sabar dckat di sisi Allah. Firman Allah:

17 Oe1nar Bakry, op.cit., ha!. 56

Page 59: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

52

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang sabar. 11

b. Tcrwadlu (Rendah I-Iati)

Dalam ziarah kubur, penulis melihat adanya ajaran untuk berlaku

tawadlu (rendah hati). Ini terlihat dari adab (tata earn) ziarah kubur itu

sendir. yang mengharuskan si peziarah untuk bcrsikap tawacllu. Si

peziarah berlaku tawadlu karena ia akan melakukan permohonan terhaclap

Allah Swt. Tanpa sikap tersebut maka mustahil Allah akan menclengarkan

permohonannya itu . .Jadi jelaslah, dalam ziarah kubur juga terkandung

'*1ran untuk bersikap tawadlu (rcndah hati), tanpa sikap tawadlu maka

ziarah kuburnya akan sia-sia.

Seorang mukmin hcndaknya sclalu bcrsikap lawad/u (rcnclah hati),

sebab ha! itu termasuk akhlak kaum mukminin scjati. Jauhkanlah dirimu

dari sikap takabur (sombong), sebab Allah Swt. mcmbenci orang-orang

yang bertakabur. Barangsiapa hertawad/11, niscaya Allah mcninggikan

derajatnya clan barnng siapa bertakabur, niscaya direndahkan oleh Allah

SwL Dari Qaes bin Hasim diriwayatkan, "Seorang laki-laki datang kepada .. Rasulullah dengan gemetar ketekutan. Rasulullah Saw. berkata: tenanglah,

sesungguhnya saya anak seorang wanita yang mernakan dengdeng (anak

orang wanita biasa saja).',is

18 /hid. hal. 79

Page 60: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

53

Dari Iyadh, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

,.. ' / .,,, ,.. ,.. /. 0 ,,. ,.,.

'f) ~I ~ :b.-1 ~':} ::?- l~ly 0\ Jl ~ ,.. ,..

,.. ,,. ,,.. 0

(.) JJb y.I olJ.J) . .b-1 ~ :b.-1? ~ /

Artinya: "Allah mewahyukan supaya kamu sekalian bersifat rendah hati, janganlah berlaku kasar dan menyombongkan diri terhadap orang lain." (HR. Abu Daud) 19

c. Ihklas

Hemat penulis, di dalam ziarah kubur terkandung pula a1aran

untuk bersikap ikhlas. Sebab, ziarah kubur hams dilakukan dengan ikhlas.

Apalah arlinya ziarah kubur, seandainya dilakukan dengan terpaksa, hanya

kekosongan yang ia peroleh. Bahkan menurut penulis ia akan berdosa,

karena ia telah membohongi perbuatannya, bukan hanya membohongi

dirinya tetapi juga ia telah membohongi ahli kubur dan Allah Swt.

Dikatakan clalam !-ladits, "Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal

kecuali amal yang ikhlas mengharapkan pahala dari Allah."20

Dari uraian clemikian, jelaslah bahwa dengan ziarah kubur

" mengajarkan dan membenluk seseorang untuk bersikap ikhlas. Seseorang

yang melakulrnn ziarah kubur tanpa keikhlasan maka ia berarti ia telah

berbuat kebohongan dan ziarah kuburnya itu akan menjadi sia-sia.

19 Ibid.

20 !hid hal. 37

Page 61: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

BABY

A. Kcsimpulan

' '

Dari pembahasan di alas dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil

pemahaman dari seluruh penjelasan topik aspek-aspek pendidikan akhlak dalam

ziarah kubur adalah sebagai berikut:

I. Menurut ajaran Islam yang di maksud dengan ziarah kubur bukan hanya

sekedar mendatangi kubur untuk sekedar tahu di mana seseorang di kubur,

namun lcbih dari itu ziarah kubur adalah unluk mencloa'kan kepada

seseorang yang ada di dala111 kubur tersebul. Ziarah kubur merupakan hal

yang clianjurkan guna menimbulkan kesadaran hati clan mengingatkan

kepada akhcral.

2. Ziarah kubur pcngaruh yang besar dala111 pcmbinaan akhlak scscorang,

antara lain clalam membina akidah. Dalam membina kepribaclian serta

dalam membina persaudaraan. Pengaruhnya dalam membina akidah, ha!

" ini d4pal dilihat perbuatan yang dilakukan si peziarah manakala ia

melakukan permohonan ( clo'a) di mana ha! itu merupakan ha! yang abstrak

(ghaib) yang harus di lakukan berclasarkan akidah (keyakinan) yang kuat.

Ziarah kubur berpengaruh dalam membina kepribadian seseorang karena

ia dapat rncnimbulkan nniifilrrahah atau ia dapat menimbulkan rasa

kesadaran kepada Allah SWT sehingga terwujucllah sikap hati-hati

Page 62: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

56

tcrhadap perbuatan yang akan dilakukan. Dengan ziarah kubur juga dapat

rnembina persaudaraan antara yang hidup dengan si rnayit, karena dengan

ziarah kubur diharapakan dapat membantu meringankan beban si mayit

melalui permohonan (do'a) yang di sampaikan oleh orang hidup (si

peziarah).

3. Dalam ziarah kubur, terkanclung nilai-nilai pendidikan akhlak yang tinggi

clan rnulia yang harus dimiliki seorang mukmin sebagaimana bentuk

hubungan akhlak, dalam ha! ini terdapal tiga hubungan akhlak yang

clitimbulkan dari ziarah kubur, antara lain:

a. Akhlak lerhadap Allah SWT yaitu mencakup akhlak dala111 benluk

bertaubat, pcr111ohonan ampun dari semua dosa yang dilakukan. Ziarah

kubur juga mengajarkan sikap untuk berharap. yakni harapan atas

rahmat Allah SWT berlmrap agar diampuni dosa dan kcsalahannya dan

dijauhkan dari siksa kubur, akhlak riclha terhaclap ketetapannya ia

menerima dengan sikap ikhlas atas kejadian yang menimpanya sebagai

ujian yang pcnuh hikmah dari Allah SWT serta akhlak bertawakkal

... kepacla Allah mcnyerahkan segala yang telah te1:iacli kepada-Nya.

b. Akhlak terhadap sesama manusia, meliputi akhlak untuk bcrtolong

menolong, akhlak untuk berkasih sayang, akhlak untuk rnemaaflrnn

clan akhlak untuk berlcrima kasih.

Page 63: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

57

c. Akhlak terhadap diri sendiri, yang meliputi akhlak untuk bersabar, akhlak

untuk tawadhu' (rendah hati), serta akhlak untuk ikhlas yakni ikhlas dalam

beramal.

B. Saran

Berkenaan dengan topik permasalahan dalam skripsi ini mengenai ziarah

kubur, mnka penulis ingin memberikan saran sebagai berikut:

I. Ziarah kubur sebagai suatu kegiatan ibadah yang penuh dengan hikmah

hendaklah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan ajaran Islam, sehingga

apa yang menjadi tujuan dari ziarah kubur dapat tcrcapai.

2. 13agi si pcziarah hendaknya lcbih bcrusaha untuk mcngctahui bagaimana

pclaksanaan ziarah kubur yang benar. baik mclalui buku-buku t~ntang

ziarah kubul'. 111cla!ui 1111. .. 'dia n1aupun inforn1asi lain schingga diharapkan

ia akan lebih menghayati makna yang terkandung dalam ziarah kubur.

3. Hendaknya bagi yang rnengerli ten tang pcrn1asalahan ziarah kubur

( u lanrn/guru) memberikan informasi yang benar ten tang ziarah kubur

sehingga praktek khurafal (seperti "" menyembah orang yang sud ah

rneninggal meminta pelunjuk kekuburan dan sejenisnya) dapat dihindari

dan clitinggalkan.

Page 64: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

DAFTAR PlJSTAKA

Amin, Ahmad, Etika, Tc1j: Farid Ma 'ru/; Jakarta : Bulan Bintang, 1975

Arifin, Bey, Hidup Sesudah Mati, Jakarta: Kinta, 1994, Cet. XIV

Asmuni, Syahid, Inga/ Akan Maul, Semarang Toha Putra, ] 979

Asnawi, Sibtu, A dab Tata Ziarah Kubur, Menara Kudus, 1989

Bakar /\cch, Abu, Akhlak Da!wn !sla111, Circbon: Toko Kitab Mcsir, 1996

Bakri, Oemar, H. !lkhlak Muslim, Bandung: Angkasa, 1993, Cet, Ill.

Bernadzib, Imam, Filsaf(1/ Pendidikan, (Yogyakarta: FIP-IKIP, 1974), Cel. VII

Battle, J.A. Gagasan Barn Dalc1111 f'endidikan, Te1j, San Hutabarat, Jakarta: Mutiara 1978

Bukhari, Imam, Slwhih Bukhari. Teri, Jilitl Ill

Ghazali, Imam, Aie!lgi11gal Kematit111, Tcrj. Jakarta : Pustaka lmani, 1989

___ , Metode iv!enjemput lv!aul, Bandung : Mizan, 1999, Cet. IV

Haddad, Allamah Sayyid Abdullah Thariqah Menuju Kebahagiaan, Tetj. M. Baqir, Bandung : Mizan, 1996, Cet. VIII

-·----' Renungan Tentang Umur Manusia, Ter. M. Baqir, Bandung: Mizan, 1992

Hamdany, HS. Risa/ah Janaiz, Bandung: Al-Ma'arif, 1989.,.

Hasan, Abbas, Pedoman Penyelenggaraan Jenazah, Jakarta Harmonis, 1982, Cet. m

llasyimi. i\li. Dr. ilpalwh .·lndu /Jalu:1;rihudi1111 ;\/11sli111?. Tcrj.11. Salim Basyarahil, Jakarta: Gema lnsani Press, 1994

Labib, Ustadz, Mz, Hidup Pasti Berakhir, Surabaya: Bintang Usaha .laya, 1995, Cet. I

Langeveld, M.J., Teori Pendidikan, Teri: Simanjuntak, Jakarta: Nasco, 1973

Page 65: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKOLTAS …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/20302/1/ROMDANI-FITK.pdf · kubur, landasan hukum tentang ziarah kubur, tujuan ziarah kubur, hikmah

Mansyur, Abdul Adzim, A!-Akh!ak, Tetj. Muhammad Taufiq, Mesir: Uwaiclah, 1953

Masy'ari Anwar, MA. Ors. H, Akhlak Al-Qur'an, Surabaya: Bina Ilmu, 1990, Cet. I

Mubarak, Zakki, Al-Akhlak Indal Glwza/i, Mesir: Darul-Khatibil, tth.

Poerwaclarminta, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

Qutub, Sayyid, Islam dan Perdamaian Dzmia, Jakmia: Pustaka Firclaus, 1987, Cet. I.

Rusdiey, Latiel'.- TA. Sunnah Rasul Tenlang Jenazah, Medan: Firrna Rimbou, I 994, Cet. III

Sabiq, Syakh Sayyicl, Fiqih Szmnah, Bairut: Darul Fiqri, 1981, .Juz l, Cet. Ill

Shadaly, Hasan, Sosio/ogi 1111/uk M({.\yarakat Indonesia, Jakarta: Bina Aksara, 1983, Cct. IX

Siddiqi 1 lasbi Ash, TM. Ko!eksi lladi!s-1/mlils /lukum, Bandung: PT. Al-Ma'arif, I 976, Cet. 1

Subhani. Syakh Ja'for, Tmrnss11!. Tuhurmk. /i11rah Kuhar. K11romah l-V11/i, Jakarta: Pustaka 1 lidayah. 1989

___ , Tauhid Dan .'.'.virik. Teri. Bandung: M izan, 1987

U:;man, Ali, M, KH, Maul Dun Segala /'ersoa/annya, Jakarta: nulan llintang. 1975

Vembrianto, ST. Pendidikan Sosial, Yogyakarta: Paramitha, 1976, Jilid.1

Yunus Mahmud, Kamus A rob Indonesia. Jakarta: Hidakar"a Agung, 1972

Zaino, HS., Zuardin, Peperangan Ghaibiyah 11/ahiyah, Jakarta: Pustaka Hidayah, 1990