Bahaya Potensial FisikNAB PAK KK

Faktor Ada Tdk

Kebisingan √ 85 dBPenurunan daya

pendengaran-

Pencahayaan √ 100 lux - -

Tekanan Udara √

Beban kerja ringan

300C

Beban kerja sedang

26,70C

Beban kerja berat

250 C

- -

Getaran √ 2 jam dan <4 jam 0,61m/det2

1 jam dan <2jam 0,81 m/det2

<1 jam 1,22 m/det2

1. 1. Sakit kepala, dan

sakit pada persendian

dan otot lengan.

2. Indera perasa pada

jari-jari menurun

fungsinya.

3. Terbentuk noda

-

putih pada punggung

jari/ telapak tangan.

Suhu √ 18 - 30°CHeat rash, heat

exhaustion-

Kelembaban √ 65% - 95% - -

Radiasi √ 0,1 µW/cm2 - -

Listrik √ - -

Pengendalian

1. Kebisingan Mengurangi volume dari sound yang digunakan Menutup bagian depan ruangan agar tidak langsung berhadapan dengan jalan raya. Menggunakan APD berupa ear plug

2. Getaran Memberikan jeda waktu pada saat menggunakan palu Menggunakan sarung tangan untuk mereduksi getaran

3. Suhu Menutup ruangan agar tidak terkena langsung oleh sinar matahari, namun diberikan ventilasi

agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.

2. Faktor Kimia

BAHAYA POTENSIAL KIMIA STANDARD PERATURAN

(NAB)

PENYAKIT AKIBAT KERJA

KECELAKAAN KERJA

FAKTOR ADA TIDAK

Cairan Organik -

- - -

Cairan Anorganik -

- - -

Debu

Berupa kan-dungan yang terdapat dalam gypsum, yaitu : uranium, radium, timbal, dll

10 mg/m3

Efek jangka pendek : batuk dan bersin.

Efek jangka panjang :

Epilepsy,halusinasi, kerusakan pd otak, gangguan pada ginjal, sistem repro-duksi, penyakit akut atau kronik sistem syaraf.

-

Gas-

- -

Pengendalian :

Memakai masker untuk mengurangi kadar debu yang tehirup Mengatur jam kerja, agar tidak terlalu lama di tempat yang mengandung debu logam berat

BAHAYA POTENSIAL BIOLOGISTANDARD PERATURA

NPENYAKIT AKIBAT

KERJA

KECELAKAAN KERJA

FAKTORADA

TIDAK

(NAB)

ParasitMalaria Penyakit

malaria-

Scabies - - -

VirusInfluenza - - -

Hepatitis - - -

Jamur

Tinea Corporis

-

Jamur pada

permukaan kulit

-

Tinea Pedis -Jamur

pada kaki-

Bakteri Tuberculosis - - -

Pengendalian :

Parasit (nyamuk)- Menggunakan lotion anti nyamuk - menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang

Jamur

- Menggunakan sarung tangan dan alas kaki- Mengatur ruangan agar tidak terlalu lembab

4. Ergonomi

BAHAYA POTENSIAL ERGONOMISTANDARD

PERATURAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

KECELAKAAN KERJA

FAKTOR ADA TIDAK (NAB)

Postur Janggal

-

Sakit punggung dan pinggang,

pegal pada otot, keram otot

-

Pergerakan Dengan Kekuatan

-Pegal pada bagian tangan dan lengan

Tangan terkilir

Repetitif (berulang-ulang)

-Pegal pada lengan

dan tangan , kelelahan

Tersandung/ terjatuh

Postur Statis

-Kelelahan karna

terlalu lama berdiri-

Suhu Ekstrem

  - - -

Getaran - 1.Sakit kepala, dan sakit pada persendian dan otot lengan.2.Indera perasa pada jari - jari menurun fungsinya.

Terkena/ terpukul alat

3. Terbentuk noda putih pada punggung jari/telapak tangan.

Psikososial - Stress -

Pengendalian

1. Postur janggal Melakukan pekerjaan dengan posisi yang benar, dengan cara posisi punggung rata dan tidak

membungkuk.

2. Pergerakan dengan kekuatan Menggunakan alat bantu berupa trolly untuk mengangkat/memindahkan karung compound/casting

3. Repetitive (berulang-ulang) Melakukan pergantian pekerja secara berkala Melakukan peregangan setidaknya setiap 15 menit

4. Postur statis Melakukan peregangan setidaknya setiap 15 menit Beristirahat jika sudah merasa lelah Melakukan pergantian pekerja agar tidak terlalu lelah

5. Getaran

Memberikan jeda waktu pada saat menggunakan palu Menggunakan sarung tangan untuk mereduksi getaran

6. Psikososial

Sering berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat dekat

5. Psikososial

Pengendalian :

Lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan

BAHAYA PSIKOSOSIAL STANDAR

PERATURAN

(NAB)

PENYAKIT

AKIBAT

KERJA

KECELAKAAN

KERJAFAKTROR ADA TIDAK

Diri Sendiri

Cemas - - -

Iri - - -

Ling.

Rumah

Hub.

Keluarga - - -

Hub.

Tetangga - - -

Ling.

Pekerjaan

Ling. Kerja - - -

Proses

Kerja - - -

Lebih sering berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat dekat