KAJIAN MASALAH KEMISKINAN
-
Upload
desman-mentari-harefa -
Category
Documents
-
view
115 -
download
11
Transcript of KAJIAN MASALAH KEMISKINAN
KAJIAN MASALAH KEMISKINAN
Jumlah SKS : 3 SKSStatus M.K. : Pilihan
Pokok bahasan :
1. Pekerjaan sosial dan kemiskinan2. Globalisasi dan kemiskinan3. Definisi dan indikator kemiskinan4. Konsep dan dimensi kemiskinan5. Teori-teori kemiskinan6. Faktor-faktor penyebab kemiskinan7. Strategi penanggulangan kemiskinan menurut perspektif pekerjaan sosial8. Kemiskinan di negara-negara berkembang9. Kecenderungan kemiskinan di Indonesia10. Evaluasi program kemiskinan yang diterapkan di Indonesia11. Studi kasus pemberdayaan masyarakat miskin
METODE PERKULIAHAN
Ceramah Tanya jawab
Diskusi Penugasan
Aturan main• Toleransi keterlambatan 15 menit• Komponen penilaian :
1. Kehadiran : 75 %
2. UAS : 40 %
3. UTS : 30 %
4. Tugas : 20 %
5. Keaktifan : 10 %
Pembagian Tugas
• Kelompok 1 Pokok bahasan 1• Kelompok 2 Pokok bahasan 2• Kelompok 3 Pokok bahasan 3• Kelompok 4 Pokok bahasan 4• Kelompok 5 Pokok bahasan 5• Kelompok 6 Pokok bahasan 6• Kelompok 7 Pokok bahasan 7• Kelompok 8 Pokok bahasan 8• Kelompok 9 Pokok bahasan 9
• Kelompok 10 Pokok bahasan 10• Kelompok 11 Pokok bahasan 11
PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DENGAN DDDDD
KEMISKINAN
PEKERJAAN SOSIAL & KEMISKINAN
PEKERJAAN SOSIAL : • Profesi pertolongan keman• Membantu (indiv, klp, klg, masy)• Agar : mampu menjalankan tugas sesuai peranannya
KEBERFUNGSIAN SOSALKapabilitas menjalankan perananSosial di lingkungannya :• Masyarakat secara umum• Lingkungan terdekat• Diri sendiri
TANGGUNG JAWAB :Pemenuhan kebutuhan :• Fisik, • Mental spiritual, • Emosional• Konsep diri
K.S.ADAPTIF
K.S.MALADAPTIF
MASOSKEMISKINAN
TIDAK/KURANG MEMILIKI• Pendapatan• Aset• Hak-hak yg layak
TUJUAN PEKSOS• Menolong meningkatkan kapabilitas• Membantu mencapai sumber• Organisasi respon terhadap masalah• Interaksi konstruktif antar indiv dg lingk• Hub antar organisasi terbentuk jaringan• Kebijakan sosial dan lingkungan
PERANANPEKSOS
GLOBALISASI &
KEMISKINAN
GLOBALISASI & KEMISKINAN
APA ITU GLOBALISASI ?
KENAPA TERJADI GLABALISASI ?
Prosesmendunia
Bts neg.kabur
Hilangotoritas
Kemajuan tekno. - Trans - Kom
PergaulanDunia
Bebas,terbuka
TransformasiNilai
Liberalisasi
EKONOMIPasarbebas Kapital
MultinasTransnas
IMFWB
WTO
433 dr500
Di NegMaju
Modalproduksi
Distribusi/Promosi
Filosofi
Investasi
Gayahidup
Prinsipekonomi
Pemerintah/Negara
Dikebiri
Hajat publik
Regulasipajak
Cabutsubsidi
VS
BUDAYAKebebasanBerkarya
VS Budaya LokalLuntur Identitas :
Nasionalisme
POLITIK Isu-isuGlobal
• Demokratisasi• HAM• Lingkungan hidup• Terorisme• Senjata pemusnah massal
KontrolNeg. Besar
• Invasi• Boikot
HANKAM BentukKoalisi
PerlombaanSenjata
AnggaranMiliter
berlipat
AnggaranKemisk ?
Anekdot :- Amerika- Arab saudi- Indonesia
INFO TAMBAHAN
• Biaya operasional perang Irak per hari sebesar 186 juta dolar AS. Atau sekitar Rp 1.674 triliun
• Perang Irak dimulai dari tanggal 20 Maret 2003
• Orang terkaya saat ini (11 Maret 2008)
Warren Buffet, Inverstor AS, dengan kekayaan pribadi sebesar 62 miliar dolar AS. Atau sekitar Rp 570,4 triliun.
• Menggeser Miliarder Microsoft, Bill Gates ke urutan tiga orang terkaya di dunia.
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PEKERJA SOSIAL ?
• Respon tdk bersifat reaktif simptomatif, tapi perancangan kebijakan sosial strategis. Contoh : “Tukang Sapu”
• Think Globally and Act Globally , melalui : 1. Perkuat kerangka lembaga profesi pekerjaan sosial internasional (International Federation of Social Workers/IFSW, International Association of Schools of Social Work/IASSW, International Counsil on Social Welfare/ICSW, Inter-University Cosortium on International Development/IUCISD) 2. Meningkatkan keterlibatan pekerja sosial di PBB & ORNOPI/NGO 3. Perlu pendidikan pekerjaan sosial berdimensi internasional 4. Pertukaran internasional
DEFINISI & INDIKATOR
KEMISKINAN
DEFINISI KEMISKINAN
1. Parsudi Suparlan (1984)Suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Standar kehidupan yang rendah ini secara langsung tampak pengaruhnya terhadap tingkat keadaan kesehatan, kehidupan sosial, dan rasa harga diri dari mereka yang tergolong sebagai orang miskin.
2. Bambang Sudibyo (1995)
Kondisi deprivasi (kekurangan) terhadap sumber-sumber pemenuhan kebutuhan dasar yang berupa sandang, pangan, papan, dan pendidikan dasar
3. Sar A. Levitan (1980)
Kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup yang layak
4. Emil Salim (1980)
Kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok
5. Ajit Ghose & Keith Griffin (1980)
Kelaparan, kekurangan gizi, ditambah pakaian dan perumahan yang tidak memadai, tingkat pendidikan yang rendah, tidak atau sedikit sekali kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang elementer, dan lain-lain.
6. Bandley R. Schiller (1979)
Ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial yang terbatas.
7. John Friedmann (1979)
Ketidaksamaan kesempatan utk mengakumu-lasikan basis kekuasaan sosial. Basis kekuasaan sosial meliputi (tdk terbatas pada) : modal yg produktif atau asset (misalnya : tanah, perumahan, peralatan, kesehatan, dll; sumber-sumber keuangan (income dan kredit yg memadai); organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan utk mencapai kepentingan bersama (partai politik, sindikat, koperasi, dll); network atau jaringan sosial utk memperoleh pekerjaan, barang, dll; pengetahuan dan keterampilan yang memadai; dan informasi yang berguna untuk memajukan kehidupan
8. Wolf Scott (1979)
Pertama, kemiskinan pada umumnya didefinisikan dari segi pendapatan dalam bentuk uang ditambah dg keuntungan-keuntungan non-material yg diterima oleh seseorang. Secara luas kemiskinan didefinisikan meliputi kekurangan atau tdk memiliki pendidikan, keadan kesehatan yang buruk, kekurangan transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.Kedua, kadang-kadang kemiskinan didefinisikan dari segi kurang atau tdk memiliki aset-aset seperti tanah, rumah, peralatan, uang, emas, kredit, dll.Ketiga, kemiskinan non-material meliputi berbagai macam kebebasan, hak utk memperoleh pekerjaan yg layak, hak atas rumah tangga, dan kehidupan yg layak.
9. Andre Bayo Ala (1996)
Sedikit atau tdk adanya nilai-nilai utama yg berhasil diakumulasikan oleh si aktor secara sah sehingga kebutuhannya akan nilai-nilai tersebut tdk terpenuhi secara layak atau memadai.
Atau secara singkat : adanya gap atau jurang antara nilai-nilai utama yang diakumulasikan dengan pemenuhan kebutuhan akan nilai tersebut secara layak.
Kata-kata yang perlu dicermati
Standar
Layak
Memadai
Berapa?
Ukuran/Indikator
UKURAN KEMISKINAN MENURUT BEBERAPA AHLI
AHLI UKURAN KOTA DESA KOTA/
DESA
Esmara
(1969/1970)
Konsumsi beras per kapita per thn (kg)
125
Sayogya
(1971)
Tk pengeluaran ekuivalen beras per orang per thn (kg)
- Miskin
- Miskin sekali
- Paling miskin
480
360
270
320
240
180
Ginneken
(1969)
Kebutuhan gizi minimum per orang per hari
- Kalori
- Protein (gram)2.000
50
Anne Booth Kebutuhan gizi minimum per orang per hari
- Kalori
- Protein (gram)2.000
40
Gupta (1973) Kebutuhan gizi minimum per orang per hari (Rp)
24.000
Hasan (1975) Kebutuhan gizi minimum per orang perhari (US $)
125 95
BPS (1984) - Konsumsi per kapita per hari
- Pengeluaran per kapita per bulan 13.731 7.746
2.100
Sayogya (1984) Pengeluaran per kapita per bulan 8.240 6.585
Bank Dunia (1984)
Pengeluaran per kapita per bulan (Rp) 6.719 4.479
Garis Kemiskin-an Internasional
Interim Report (1976)
Ahlualia (1975)
Pengeluaran per kapita per tahun :
- US $ (1970)
- US $ varitas daya beli
Tingkat perdapatan per kapita per
tahun (US $)
75
200
50
75
VARIABEL KELUARGA MISKIN (BLT/SLT, 2006)
1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang 10 m2. Lantai bangunan tempat tinggal dari tanah/bambu/kayu3. Dinding bangunan dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah4. Buang air besar di tempat umum5. Sumber penerangan bukan listrik6. Sumber air minum tak terlindungi/sungai/air hujan7. Jenis bahan bakar memasak dari kayu/arang8. Tidak pernah membeli daging/ayam/susu dalam satu minggu9. Makan anggota rumahtangga satu kali dalam sehari10. Tidak pernah membeli pakaian baru dalam satu tahun11. Tidak pernah berobat ke puskesmas/poliklinik/jika sakit12. Tidak memiliki pekerjaan utama13. Pendidikan tertinggi kepala keluarga SD/MI ke bawah14. Tidak memiliki barang senilai Rp 500.000,-15. Tidak pernah menerima kredit usaha (UKM/KUKM) setahun lalu
KONSEP & DIMENSI
KEMISKINAN
Kata/Istilah/Simbol yangbermakna
Kekurangan
Ketidaksanggupan
Ketidaksamaan
Jurang/Gap
+/- ?
KONSEP?
Gap antara : NILAI VS KEBUTUHAN
I II
NILAI (PENDAPATAN)
PEMENUHAN KEBUT.
IV III
0 %
100%
100%
0 %
50 %
50 %
25 %
25 % 75 %
75 %
SANGAT
SEDIKIT
RELATIF
SEDIKIT
KEMIS
K.
ABSOLU
T
KEMISK.
RELATIF
KEMISK.MARGINAL
BGK
BEBAS DRKEMISK.
Ekonomi(Material)
Sosial Budaya
Struktural(Politik)
Kebutuhandasar
MembentukKantongbudaya
Tdk adaKendaraan
politik
• Sandang• Pangan• Papan• Kesehatan
Nilai budaya kemisk :• Apatis• Apolitis• Fatalistik• Ketidakberdayaan
• Tdk memiliki kekuatan politik• Struktur sosial paling rendah
DIMENSI
KEMISKINAN BERWAJAH MAJEMUK memiliki berbagai dimensi :
• Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang, papan)
• Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, transportasi)
• Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga)
• Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massal.
• Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterbatasan sumber alam
• Tidak dilibatkan dalam kegiatan sosial masyarakat• Tidak adanya akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian
yang berkesinambungan• Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental• Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak terlantar,
wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marjinal dan terpencil).
TEORI-TEORI
KEMISKINAN
TEORI-TEORI KEMISKINAN
1KULTURAL
Miskin
Karena nilai-nilai budaya yang
Ditanam
Dianut
• Pemerintah otoriter, koruptor• Masy. Feodalistis• Penjajah
Lahir Pribadi :• “Nrimo”, pasrah• Daya juang rendah• Masa bodoh• Malas
Wujudnya :• Apatis• Fatalis• Inverior• Dependensi
Tak Berdaya
2STRUKTURAL
Miskin Struktur sosial yang menekan
Warisan/keturunanEx.: Perkawinan antar keluarga miskin
Struktur tersumbat/DisumbatEx.: Masy. Tradisional
TakBerkesempatan
3INTERAKSIONAL
Miskin
• Nilai budaya yang ditanam/dianut• Struktur sosial yang menekan
Tak berdayaTak berkesempatan
Takberkesudahan
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN
1. Tidak tersedia kesempatan kerja (Menganggur tdk memperoleh penghasilan)
2. Upah gaji dibawah standar minimum
3. Produktivitas kerja yang rendah
4. Ketiadaan aset
5. Diskriminasi seks dalam upah kerja
6. Tekanan harga (harga ditetapkan oleh pembeli)
7. Penjualan tanah (untuk kepentingan konsumtif)
(Dawam Rahardja, 1995:146-147)
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI JAWA BARAT1. Pembayaran Yang idak adil2. Lapangan kerja sempit3. Faktor geografis (keterisolasian)4. Populasi berlebih5. Korupsi terhadap program-program pemberdayaan
kemiskinan6. Dominasi aset oleh golongan kaya7. Kesenjangan sosial(Dede Mariana, PR, 25 Maret 2008)
STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINANMENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL
PEKSOSORANG
KURANGBERUNTUNG
SALAH SATU :KEMISKINAN
KEBERFUNGSIANSOSIAL
MALADAPTIF
KAPABILITAS1. Meningkatkan kemampuan orang memenuhi kebutuhan2. Menjangkau & mengelola sumber dan kesempatan3. Mengatur dan mengorganisasi aspirasi-aspirasi
PEMBERDAYAANPROSES
TUJUAN
STRATEGI1. Pemungkinkan(suasana+iklim berkemb 4. Perlindungan (hapus diskrim+dominasi)2. Penguatan (penget + keteramp) 5. Pemeliharaan (kondisi kondusif+kese-3. Penyokogan (bimb + dukungan) imbangan distribusi kekuasaan)
KEGIATAN1. Motivasi (makna kebersamaan klp, lbg)2. Peningkatan kesadaran & pelatihan kemampuan (Diklat vokasional)3. Manajemen diri (mengatur diri sendiri)4. Mobilisasi sumber (himpun, alokasi, gnakan)5. Pembangunan dan pengembagan jaringan (keanggotaan+dukungan)
PENDAM-PINGAN
Akses + Partisiasi
Rangkaian kegitan
KECENDERUNGAN KEMISIKNAN
DI INDONESIA
KEMISKINAN
PAKAR &
AKTIFISLSM
PEJABAT
DARI DALAM
ORANG LUAR
Campur tangan terlalu luas dari negara dlm kehi- dupan masy. Umum Masy miskin mau membangun apabila diberi kebebasan
Kemiskinan adalah budaya Tidak memiliki etos kerja, jiwa wira- swasta, dan pendi- dikan rendah
Deprivation trap(Jebakan kekurangan)1. Kemiskinan itu sendiri2. Kelemahanfisik3. Kterasingan4. Kerntanan5. Ketidakberdayaan
KehilanganPatronPolitik
DUA KESENJANGAN :PRIBUMI VS NON PRIBUMI
DAERAH VS PUSAT
INGIN SECEPATNYASEJAJAR DGN BARAT
• INDUSTRIALISASI• FASILITAS MODERN
SIAPA YGMEMBANGUN ?
DIPILIH :NON PRIBUMI
(KUAT MANAEMEN)
APA PERANRAKYAT ?
• Deregulasi• Perusahaan • Rakyat menyumbang (Tanah, tenaga kerja murah)• Pelibatan : Pemda + Keamanan
TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER
A. Temukan 1 (satu) keluarga miskin di masyarakat
B. Galilah informasi yang bisa memberikan gambaran tentang :
1. Identitas keluarga miskin, meliputi :
a. Nama kepala keluarga :
b. Umur :
c. Pendidikan terakhir :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
f. Jumlah tanggungan (sajikan dalam bentuk tabel)
No. Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Status
2. Besarnya pendapatan perbulan3. Penggunaan/pengelolaan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan4. Kondisi kehidupan keluarga (menu makan, tempat tinggal, pakaian,
alat transportasi, MCK, sumber air bersih, sanitasi lingkungan, penerangan)
5. Kondisi fisik/kesehatan anggota keluarga 6. Komunikasi dan relasi dengan lingkungan masyarakat (keterlibatan dalam kehidupan bermasyarakat)
7. Aset yang dimiliki8. Keterjangkauan (akses) terhadap sumber pelayanan kebutuhan
dasar
C. Setelah mendapatkan gambaran yang memadai tentang keluarga miskin tersebut, maka lakukanlah telaahan/analisis/asesmen dengan menggunakan konsep-konsep yang sudah dikaji, meliputi :1. Indikator apa yang digunakan sebagai ukuran untuk
mengatakan keluarga tersebut miskin.2. Definisi kemiskinan mana yang dipandang sesuai dengan
kondisi keluarga miskin tersebut ?3. Dimensi kemiskinan apa saja yang terkait dengan keluarga
miskin tersebut ?4. Teori kemiskinan nama yang sejalan dengan kondisi keluarga
miskin tersebut ?5. Apa faktor-faktor penyebab kemiskinan dari keluarga miskin
tersebut ?6. Keluarga miskin tersebut termasuk dalam jenis kemiskinan yang
mana ?
D. Tugas ini merupakan tugas individu, dikumpulkan paling lambat tanggal UTS melalui Pengamat Ujian bersangkutan.
SUDAHKAH ANDA MEMAHAMI
MASALAH KEMISKINAN
SECARA KOMPEREHENSIF ?
GUNAKAN 5 W+1H : 1. WHAT = APA ?2. WHY = KENAPA ?3. WHO = SIAPA ?4. WHEN = KAPAN ?5. WHERE = DIMANA ?6. HOW = BAGAIMANA ?
5W+1H
MSLHKEMISK
WHAT
WHEN
WHERE
HOW
WHO
WHY
P.B. 1 – 3 :• Peksos & Kemiskinan• Globalisasi & Kemiskinan• Definisi & Indikator kemiskinan
P.B. 4 – 6 : • Konsep & Dimensi• Teori Kemiskinan• Faktor penyebab
P.B. 8 - 9 • Terutama di Negara Berkembang termasuk Indonesia
P.B. 3 • Indikator kemiskinan
P.B. 4 • Multi Dimensional• Lintas Sektoral• Lintas Departemen• Siapa Leading sector ?
P.B. 7, 10, 11 • Strategi penang- gulangan• Evaluasi program• Studi kasus pem- perdayaan
WHAT
P.B. 1 – 3 :• Peksos & Kemiskinan• Globalisasi & Kemiskinan• Definisi & Indikator kemiskinan
KEBERFUNG-SIAN SOSIALMALADAPTIF
MASOSKEMISKINAN
LIBERALISASIGLOBALISASI
PEKERJANSOSIAL
MASALAHKEMISKINAN
TERTINDASTERPINGGIRKAN
TERSISIHKAN
Gap antara : NILAI VS KEBUTUHAN
I II
NILAI (PENDAPATAN)
PEMENUHAN KEBUTUHAN
IV III
0 %
100%
100%
0 %
50 %
50 %
25 %
25 % 75 %
75 %
SANGAT
SEDIKIT
RELATIF
SEDIKIT
KEMIS
K.
ABSOLU
T
KEMISK.
RELATIF
KEMISK.MARGINAL
BGK
BEBAS DRKEMISK.
Kekurangan
Ketidaksanggupan
Ketidaksamaan
Jurang/Gap
KONSEP?
WHY
P.B. 4 – 6 : • Konsep & Dimensi• Teori Kemiskinan• Faktor penyebab
DIMENSI
Ekonomi(Material)
Kebutuhandasar
Sandang• Pangan• Papan• Kesehatan
Sosial Budaya
Struktural(Politik)
MembentukKantongbudaya
Tdk adaKendaraan
politik
• Tdk memiliki kekuatan politik• Struktur sosial paling rendah
Nilai bud kemisk :• Apatis• Apolitis• Fatalistik• Ketidakberdayaan
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN
1. Tidak tersedia kesempatan kerja (Menganggur tdk memperoleh penghasilan)
2. Upah gaji dibawah standar minimum
3. Produktivitas kerja yang rendah
4. Ketiadaan aset
5. Diskriminasi seks dalam upah kerja
6. Tekanan harga (harga ditetapkan oleh pembeli)
7. Penjualan tanah (untuk kepentingan konsumtif)
(Dawam Rahardja, 1995:146-147)
TEORI-TEORI KEMISKINAN
1KULTURAL
2STRUKTURAL
3INTERAKSIONAL
Karena nilai-nilai budaya yang
Struktur sosial yang menekan
• Nilai budaya yang ditanam/dianut• Struktur sosial yang menekan
WHO
P.B. 4 • Multi Dimensional• Lintas Sektoral• Lintas Departemen• Siapa Leading sector ?
LINTAS :- SEKTORAL- DEPARTEMEN
MULTI DIMENSINAL
MULTI DIMENSINAL
SIAPA LEADING
SECTOR ?
MELAKUKAN :- MONITORING- EVALUASI- PENGAWASAN
DEPSOSUJUNGNYA :
KESOS
UUKS&
FAK-MIS
WHENP.B. 3 • Indikator kemiskinan
VARIABEL KELUARGA MISKIN (BLT/SLT, 2006)
• Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang 10 m• Lantai bangunan tempat tinggal dari tanah/bambu/kayu• Dinding bangunan dari bambu/rumbia/kayu berkualitas
rendah• Buang air besar di tempat umum• Sumber penerangan bukan listrik• Sumber air minum tak terlindungi/sungai/air hujan• Jenis bahan bakar memasak dari kayu/arang• Tidak pernah membeli daging/ayam/susu dalam satu minggu• Makan anggota rumahtangga satu kali dalam sehari• Tidak pernah membeli pakaian baru dalam satu tahun• Tidak pernah berobat ke puskesmas/poliklinik/jika sakit• Tidak memiliki pekerjaan utama• Pendidikan tertinggi kepala keluarga SD/MI ke bawah• Tidak memiliki barang senilai Rp 500.000,-• Tidak pernah menerima kredit usaha (UKM/KUKM) setahun
lalu
WHERE
P.B. 8 - 9 • Terutama di Negara Berkembang termasuk Indonesia
DUA KRISIS
KRISISENERGI
KETERBATASANTEKNOLOGI
KRISISPANGAN
TEORIMALTHUS
MANUSIA&
ALAM
KEBIJAKANEKONOMI
MEMUPUKMODAL KONGLOMERASI KESENJANGAN
HOW
P.B. 7, 10, 11 • Strategi penang- gulangan• Evaluasi program• Studi kasus pem- perdayaan
3 KLASTERPROGRAM
PROGRAMSSN/JPS
MEMBERI :IKAN
CONTOH :- BLT- BOS- RASKIN- ASKESGAKIN
PROGRAM :PNPM
MEMBERI :- Pancing- Balong
CONTOH :- Padat Karya- PPK
PROGRAM :KUR
MEMBERI :- Pancing- Balong- Perahu
CONTOH :- IDT- KUBE- KUKM- KUT
Simtomik
Infeksi
Suplemen