Karya kepausan indonesia

73
MISI KARYA KEPAUSAN MISI KARYA KEPAUSAN

description

Seputar KKI

Transcript of Karya kepausan indonesia

Page 1: Karya kepausan indonesia

MISI KARYA KEPAUSANMISI KARYA KEPAUSAN

Page 2: Karya kepausan indonesia

A. GAMBARAN UMUM

1. Satu Lembaga Tunggal dengan Empat Serikat Misi

Bernaung di bawah Kongregasi Suci Evangelisasi Bangsa-bangsa.

Serikat Kepausan merupakan satu “Lembaga Tunggal” dengan empat cabang :

Page 3: Karya kepausan indonesia

a.Serikat Kepausan Propaganda Fide untuk Pengembangan Iman

b.Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner

c. Serikat Kepausan St. Petrus Rasul untuk Pengembangan Panggilan.

d. Serikat Kepausan Misioner Para Imam, Religius, Awam.

Page 4: Karya kepausan indonesia

2. TUJUAN UMUM

Keempat Serikat ini bertujuan untuk : a. Mengadakan animasi dan promosi

panggilan misioner

1) Mengembangkan kesadaran dan tanggungjawab misioner

universal dalam hati setiap orang Katolik.

Page 5: Karya kepausan indonesia

2) Mengundang peran serta misioner umat secara spiritual (doa, kurban) maupun material (derma, dana, diri sendiri); saling membantu dalam hal

tenaga maupun materi (LG 13).

3) Membangkitkan dan memperdalam kesadaran dan tanggungjawab misioner umat melalui informasi dan formasi misioner, universal maupun lokal.

Page 6: Karya kepausan indonesia

b. Memberikan bantuan/sarana untuk kegiatan evangelisasi/Pewartaan Injil.

Page 7: Karya kepausan indonesia

3. APA ITU KKI ?

KKI adalah singkatan dari Karya

Kepausan Indonesia.

KKI merupakan satu lembaga tunggal,

terdiri dari empat Serikat, yakni :

Page 8: Karya kepausan indonesia

Serikat Kepausan Pengembangan Iman,

Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner,

Serikat Kepausan St. Petrus Rasul,

Serikat Kepausan Para Imam, Religius

dan Awam.

Page 9: Karya kepausan indonesia

Hadir di Indonesia pada tahun 1919, Setelah perang dunia pertama.

Waktu itu bergabung dengan Karya Kepausan Negeri Belanda.

1971 Para Uskup Indonesia MAWI (kini KWI) mengakui keberadaan KKI .

Page 10: Karya kepausan indonesia

B. SEJARAH SINGKAT DAN TUJUAN

• Serikat Kepausan Propaganda Fide untuk Pengembangan Iman

Page 11: Karya kepausan indonesia

a. Sejarah

3 Mei 1822 didirikan di Lyon – Perancis oleh Putri Lyon Pauline Marie Jaricot.

3 Mei 1922 diresmikan sebagai Karya Kepausan oleh Paus Pius XI.

Pusatnya dipindahkan ke Roma

Page 12: Karya kepausan indonesia

b. TUJUAN :

1) Membangkitkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh umat Katolik akan tugas pengembangan iman bagi Gereja semesta. Menumbuhkembangkan semangat misi Ad Gentes dalam diri seluruh umat Katolik.

Page 13: Karya kepausan indonesia

2) Mempromosikan panggilan Misioner

untuk turut mengambil bagian

dalam tugas perutusan Gereja

sebagai imam, biarawan-biarawati dan awam.

3) Memajukan kerja sama misioner

di bidang rohani berupa doa dan pemurnian motivasi,

di bidang jasmani/material

berupa penggalangan dana dan

pembagian tenaga misionaris.

Page 14: Karya kepausan indonesia

2. Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner

a. Sejarah

Page 15: Karya kepausan indonesia

19 Mei 1843 didirikan di Keuskupan Nancy–Perancis

oleh Mgr. Charles Augustie Marie de Forbin–Janson.

3 Mei 1922, Paus Pius XI meresmikan serikat ini

sebagai Serikat Kepausan.

Pusatnya dipindahkan ke Roma dengan status kepausan.

Page 16: Karya kepausan indonesia

b. Tujuan

1. Mendampingi iman anak-anak akan kasih Allah Bapa yang dialami melalui cinta Yesus “ ….Yesus mewahyukan kasih Bapa

kepada anak-anak” (Mrk 10 : 14 – 15)

2. Membangun dalam diri anak suatu hubungan pribadi yang akrab dengan Yesus

sebagai “sahabat” sejati dan dengan sesama teman lainnya (Mrk 10 : 14 – 15)

Page 17: Karya kepausan indonesia

3. Membangkitkan semangat solidaritas, dalam diri anak-anak

terhadap teman-temannya yang jauh lebih menderita.

Menghidupkan motto “Children helping children” dan menghayati semangat/komitmen “2D2K”

(Doa, Derma, Kurban, Kesaksian)

Page 18: Karya kepausan indonesia

4. Membimbing anak-anak untuk menjadi

misionaris Yesus

dan menjadikan anak-anak lain, misionaris-misionaris bagi Yesus. Setiap anak adalah “misionaris cilik”

Page 19: Karya kepausan indonesia

3.Serikat Kepausan St. Petrus Rasul untuk Pengembangan Panggilan

a. Sejarah

Page 20: Karya kepausan indonesia

1889 dirikan di Caen–Perancis oleh Ibu Stephanie dan putrinya Jeanne Bigard.

3 Mei 1922 dinyatakan sebagai Karya Kepausan oleh Paus Pius XI

Berpusat di Roma

Page 21: Karya kepausan indonesia

b. Tujuan

1) Promosi panggilan menjadi imam, bruder, frater dan suster dalam Gereja Lokal.

2) Membantu pendidikan imam, dan hidup bakti Gereja lokal

dalam bentuk doa dan derma

Page 22: Karya kepausan indonesia

3) Memperhatikan pendidikan misioner bagi kaum muda, para calon imam dan hidup bakti, yang ingin bekerja di daerah-daerah misi.

4) Melibatkan kaum awam, tidak hanya dalam bentuk bantuan material, tetapi juga melalui komitmen pribadi terhadap pelbagai kegiatan misioner.

Page 23: Karya kepausan indonesia

4. Serikat Kepausan Para Imam, Religius dan Awam

a.Sejarah

Page 24: Karya kepausan indonesia

23 Oktober 1916 didirikan di Roma untuk Para Imam oleh Pater Paolo Manna, PIME.

1956 ditetapkan sebagai Karya Kepausan oleh Paus Pius XII.

Page 25: Karya kepausan indonesia

b. Tujuan

1. Meningkatkan kesadaran misioner

bagi para seminaris, imam-imam, bruder, suster, awam.

2. Menjiwai para animator-animatris umat Allah

untuk menyebarluaskan dan mempromosikan

tiga Serikat Misi (RM 84).

Page 26: Karya kepausan indonesia

3. Memupuk kesatuan Kristen “sehingga kita disempurnakan dalam kesatuan dan dunia percaya bahwa Tuhanlah yang mengutus kita…” (Yoh 17 : 23).

4. Membangkitkan semangat misi Ad Gentes bagi semua umat Allah dan menyadari hakekat Gereja yang misioner.

Page 27: Karya kepausan indonesia
Page 28: Karya kepausan indonesia

“Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu…”

(Mat 28 : 18 – 19). a. Hidup dan Awal KaryanyaLahir di Lyon–Perancis, pada tanggal 22 Juli 1799 sepuluh tahun sesudah revolusi Perancis. + Meninggal 9 Januari 1862.

Motivasi : Prihatin akan kekurangan tenaga Imam, misionaris baik di Perancis maupun di daerah- daerah misi.

Page 29: Karya kepausan indonesia

Caranya : Tahun 1917, ia membentuk paguyuban misioner para buruh yang bekerja pada pabrik ayahnya.

Ia membentuk kelompok-kelompok doa dengan anggota 10 orang tiap-tiap kelompok.

Tiap anggota mencari satu teman baru pada pertemuan berikutnya.

Page 30: Karya kepausan indonesia

Kegiatannya :

Menghidupkan kembali semangat misioner selalu siap untuk melayani, dan devosi kepada Sakramen Mahakudus yang ditinggalkan pada zaman revolusi.

Berkumpul bersama-sama untuk berdoa dan mengumpulkan derma demi kepentingan karya misi sejagat.

Page 31: Karya kepausan indonesia

b. Resmi Berdiri, Perkembangan dan Pengakuan Gereja

Didirikan pada tanggal 3 Mei 1822 di Lyon – Perancis.

Pelindung Serikat : St. Fransiskus Xaverius

Page 32: Karya kepausan indonesia

Pada tanggal 3 Mei 1922, Paus Pius XI meresmikan karya suci ini

menjadi Serikat Kepausan untuk Pengembangan Iman

dengan status kepausan dan berkedudukan di Roma.

Page 33: Karya kepausan indonesia

25 Februari 1963, Sri Paus Yohanes XIII menandatangani dekrit yang menyatakan kebajikan

heroik dari Pauline Jaricot. Kita layak menyapanya Venerabilis Pauline Marie Jaricot. Berdoa untuk beatifikasi dan kanonisasinya menjadi orang

kudus.

Page 34: Karya kepausan indonesia

C. Nilai-nilai Misioner

1. Memberikan segenap hati untuk misi

2. Teguh dalam iman

3. Tabah menerima tantangan salib,

4. Menghargai Ekaristi dan Rosario sebagai sumber kekuatan untuk misi

5. Solider dengan yang menderita, Kaum Muda dan Perempuan

Page 35: Karya kepausan indonesia

D. Hari Minggu Misi Sedunia

Ditetapkan pada tanggal 14 April 1826 oleh Paus Pius XI

Dirayakan pada hari Minggu kedua terakhir dalam bulan Oktober.

Hari Doa, Aksi Solidaritas, Promosi Panggilan Misioner.

Page 36: Karya kepausan indonesia

Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga (Mat. 18 : 3 – 4)

Page 37: Karya kepausan indonesia

“Biarkanlah anak-anak itu, jangan menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga” (Mat 19 :14)

Page 38: Karya kepausan indonesia

a. Hidup dan Karyanya

• Lahir 3 November 1785 dan meninggal tahun 1844 di Perancis.

• Motivasi : Mgr. Charles prihatin terhadap anak-anak yang menderita, yang haus akan kasih sayang dan pembinaan iman yang tidak memadai. Terlebih waktu itu: anak-anak di Cina

• Caranya dengan membentuk “Serikat Kanak-Kanak Suci”

Page 39: Karya kepausan indonesia

Kegiatan :

- Berdoa, pembinaan Kitab Suci, Berdoa Rosario Misioner. - Memberi derma mingguan untuk anak-anak yang menderita.

• Motto : “Children Helping Children” Anak Menolong Anak.

• Semangat / Komitmen : Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian (2D2K).

• Pelindung : Kanak-kanak Yesus.

Page 40: Karya kepausan indonesia

b. Perkembangannya

Serikat Kanak-Kanak Suci ini bersifat universal. Anak-anak Perancis dan Eropa seluruhnya harus terarah kepada penderitaan anak-anak sedunia, khususnya anak-anak di Cina pada masa itu.

Page 41: Karya kepausan indonesia

Usaha yang tetap :

Membela hak azasi anak, pewartaan,

doa dan semangat solidaritas.

Serikat ini terus memacu

semangat misioner anak-anak

untuk “Peduli,solider, belarasa”

dengan teman-temannya yang tidak

beruntung.

Page 42: Karya kepausan indonesia

Tanggal 3 Mei 1922, Paus Pius XI mengesahkannya sebagai “Serikat Kepausan Anak-anak Misioner”

Page 43: Karya kepausan indonesia

C. Nilai-nilai Misioner

1. Kepekaan Hati untuk Misi Sejagat

2. Penghargaan terhadap Hak dan Martabat Anak

3. Sikap Solider

Page 44: Karya kepausan indonesia

D. Hari Minggu Anak Misioner

Perayaan : 6 Januari, pesta penampakan Tuhan dan/ atau Minggu I Januari.

Hari yang mempersatukan semua anak-anak misioner sedunia

Hari Doa dan Hari Solidaritas antar Anak-anak Misioner

Page 45: Karya kepausan indonesia

“Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Mat 9 : 38)

Page 46: Karya kepausan indonesia

A. Hidup dan karyanya

Lahir di Normandy, Perancis, 8 Desember 1859 + meninggal tahun 1934 dalam usia 75 tahun.

Putri bungsu dari pasangan Charles Victor dan Stephanie Cottin Bigard.

Ibunya Stephanie dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan Gereja.

Page 47: Karya kepausan indonesia

Prihatin akan kekurangan tenaga imam dan fasilitas pendidikan calon imam. Berdasarkan pengalaman akan kematian kakak dan ayah tercinta yang tidak mendapatkan pelayanan Sakramen dan Komuni Kudus Orang Sakit.

Page 48: Karya kepausan indonesia

Usaha / Cara Membentuk kelompok yang peduli akan Pendidikan calon Imam dari keluarga sendiri, para tetangga dan teman-teman yang punya hati.

Kegiatan : - Berdoa dan mengumpulkan derma untuk pendidikan calon imam.

Page 49: Karya kepausan indonesia

- Menjalin kontak dengan para

misionaris di tanah misi.

- Menyebarluaskan brosur untuk

promosi dan mendukung panggilan

imam.

Page 50: Karya kepausan indonesia

B. Perjuangan hingga Resmi Berdiri Didirikan di Caen – Perancis 1889

3 Mei 1922 diakui sebagai Karya Kepausan oleh Paus Pius XI.

Page 51: Karya kepausan indonesia

C. Nilai-nilai Misioner

1) Kepedulian terhadap Pengembangan

Panggilan Gereja Lokal.

2) Perhatian terhadap keterbatasan dana

dan fasilitas pendidikan calon imam.

Page 52: Karya kepausan indonesia

3). Kepasrahan kepada kehendak Allah

Kata-kata ungkapan kepasrahannya :

“Andaikata ini adalah tugas saya,

maka tugas saya ini sudah selesai.

Saya sebaiknya mundur dalam ketenangan.

Biarlah dunia melupakan saya.

Apakah masih ada artinya yang saya lakukan ini?”

Page 53: Karya kepausan indonesia

D. Hari Minggu Panggilan Sedunia

Sejak tahun 1963, Gereja merayakan Hari Minggu Panggilan Sedunia,

Hari Minggu Paskah ke-4 – Minggu Gembala yang Baik.

Pesan Bapa Suci untuk peneguhan Panggilan dan Hidup Suci.

Page 54: Karya kepausan indonesia

Hari doa mohon pertumbuhan dan peneguhan panggilan khusus untuk menjadi imam, frater, bruder dan suster.

Hari Solidaritas untuk Pendidikan Calon Imam dan Hidup Bakti.

Page 55: Karya kepausan indonesia

.

“Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat 28 : 19)

“Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh 20 : 21)

Page 56: Karya kepausan indonesia

A. Hidup dan Karyanya

Dilahirkan di Avellino, Italia, 16 Januari 1872 dari pasangan Vicenzio dan Lorenza Ruggiero.

+ Dia meninggal dunia 15 September 1952.

Digelarkan Beato 4 November 2001.

1894 ia diutus sebagai misionaris ke Birma.

Page 57: Karya kepausan indonesia

1907 Mendapat jabatan baru sebagai direktur majalah “Misi Katolik” di Italia.

Amat prihatin akan kurangnya tenaga misionaris dan semangat misioner

di kalangan umat katolik di seluruh dunia.

Cara Kerja : menekankan Kerjasama Misioner – Cooperatio Missionalis

Page 58: Karya kepausan indonesia

Kegiatannya : Membuat animasi misioner melalui majalah dan tulisan

Memperhatikan peranan awam dalam tugas perutusan gereja.

Page 59: Karya kepausan indonesia

B. Peresmian dan Perkembangannya

• 31 Oktober 1916, Paus Benedictus XV meresmikan Serikat ini sebagai sebuah Persekutuan Misioner Para Imam.

• Serikat ini merupakan “jiwa”–“Soul” dari ketiga serikat misi yang lain.

Page 60: Karya kepausan indonesia

Kita semua adalah misionaris

oleh rahmat permandian.

28 Oktober 1956 : Pius XII meresmikan

serikat ini sebagai Serikat Kepausan dengan nama : Serikat Misi Kepausan Para Imam, Religius dan Awam.

Page 61: Karya kepausan indonesia

C. Nilai-nilai Misioner

1) Kesadaran bahwa semua orang Kristen adalah misionaris

2) Kerja sama misioner–Cooperatio Missionalis

Page 62: Karya kepausan indonesia

3) Keprihatinan akan kekurangan

tenaga imam,misionaris yang bermutu

4) Peranan Kaum Awam

5) Metode evangelisasi yang Kontekstual

Page 63: Karya kepausan indonesia

D. Pesan untuk Kita/kesadaran baru

1) Lahir termotivasi oleh keprihatinan Pendiri terhadap situasi pastoral Gereja yang serba terbatas.

2) Pentingnya partisipasi kaum awam dalam tugas perutusan Gereja.

Page 64: Karya kepausan indonesia

3) Perlunya semangat Cooperatio Missionalis – Kerjasama misioner

4) Semangat solidaritas, setia kawan dengan semua warga Gereja sedunia dalam doa dan derma.

5) Pendidikan iman dan penyadaran misi hendaknya dimulai sejak anak usia dini.

Page 65: Karya kepausan indonesia

E. SEMANGAT MISIONER :

KITA adalah

ANIMATOR-ANIMATRIS MISIONER

Page 66: Karya kepausan indonesia

F. KOMITMEN MISIONER 2 D 2 K

Page 67: Karya kepausan indonesia

Semoga hidup dan misi Pauline Marie Jaricot, Mgr. Charles de Forbin Janson, Stephanie dan Jeanne Bigard, serta Beato Paolo Manna menjiwai hidup dan karya perutusan kita.

Page 68: Karya kepausan indonesia

1.Apa yang kudapat dari belajarSerikat-serikat Misioner Kepausan ini?

2.Apa yang sudah kuberikan selama ini bagi “Gereja”sekitarku?

Page 69: Karya kepausan indonesia

O Tuhan pandanglah dunia iniDunia yang penuh dengan kerinduan hampa

Yang penuh dengan kebencian, Yang penuh dengan penindasan, Yang penuh dengan kepalsuan nilai hidup ini

Page 70: Karya kepausan indonesia

O Tuhan dalam dunia masa iniMasihkah terang bersinar,masihkah cinta membiasMasihkah hidupku berarti

Adakah seorang nabi yang rela ‘kan bersaksiTentang cinta dan damai-Mu Tuhan

Page 71: Karya kepausan indonesia

Reff :

Biarkanlah kami menjadi saksi-MuBagai dian di persada-Mu indahMembawa kasih-Mu abadi,Cinta-Mu kami mencari tiada bertepi

Page 72: Karya kepausan indonesia

Betapa rindunya hatiku bernyanyiDalam ziarah hidupku yang bahari

Di atas pucuk idamanku terhembus nafas hidup-MuBersemi dunia citra-Mu yang indah.

Page 73: Karya kepausan indonesia

Kami anak-anak misionerKami sobat-sobat Tuhan Yesus

Berdoa berderma itulah hidupku Berkorban kesaksian so pasti

Ayolah kawan kita bersamaMarilah membangun dunia baru 2X