kasus malunion humerus + cedera siku
-
Upload
ahmad-azroei-yusup -
Category
Documents
-
view
55 -
download
2
description
Transcript of kasus malunion humerus + cedera siku
MALUNION FRAKTUR HUMERUSDokter pembimbing : dr Dheva, SpOT
Disusun oleh : Ahmad Azroei Bin Mohd Yusup @ Muallif
Identitas pasien
Nama : Ny SAUmur : 36 tahunKelamin : perempuanPekerjaan : ibu rumahtanggaAgama : islam
Anamnesis
Keluhan utama Nyeri disertai bengkak pada lengan kiri atas
sejak 1 minggu SMRS
Riwayat penyakit sekarang OS datang dengan keluhan nyeri dan bengkak
pada tangan kiri sebelah atas sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan berdenyut, sangat nyeri terutama ketika cuba digerakkan dan teraba panas.
8 bulan yang lalu, OS pernah mengalami kecelakaan lalulintas. Os melanggar angkut, dengan tangan kiri menghempas bagian sisi angkut. Sewaktu kejadian, Os sadarkan diri, dengan mengalami nyeri disertai memar pada tangan kirinya
Os dibawa ke tukang urut oleh ahli keluarga untuk diurut. Selepas 5 kali diurut, nyeri berkurang, tetapi gerakan tangan menjadi terbatas.
Sejak 1 minggu yang lalu, Os merasakan nyeri disertai bengkak pada lengan kiri atas.
Riwayat penyakit dahulu Tidak pernah mengalami trauma pada
kedua lengan sebelum ini Tidak ada riwayat operasi sebelum ini
Pemeriksaan fisik
Status generalis Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Kepala : normocephali Mata : CA-/-, SI-/- Thorax : cor : BJ I-II murni regular
pulmo : SNV+/+ Abdomen : tidak dilakukan Ekstrimitas atas : sesuai status lokalis Ekstrimitas bawah : akral hangat+/+, oedem -/-
Status lokalis Regio brachii sinistra
Look : warna kulit lebih merah berbanding kulit sekitar, deformitas (+), darah (-), pus (-)
Feel : suhu lebih tinggi dari daerah sekitarnya, nyeri tekan (+), sensibilitas (+), deformitas (+)
Move : gerakan terbatas kerana nyeri, gerakan flexi dan extensi anterbrachii terbatas (ROM flexi 90-100
Pemeriksaan penunjang
X foto rontgen humerus sinistra foto dua posisi AP/Lateral Tampak soft tissue swelling. Tampak malunion fraktur humerus sinistra
1/3 medial
Resume
Perempuan umur 36 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada lengan kiri bagian atas sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan berdenyut, disertai rasa panas dan sukar digerakkan. Mempunyai riwayat KLL 8 bulan SMRS. Dari pemeriksaan fisik didapatkan : warna kulit lebih merah berbanding kulit sekitar, deformitas (+), darah (-), pus (-), suhu lebih tinggi dari daerah sekitarnya, nyeri tekan (+), sensibilitas (+), deformitas (+), gerakan terbatas kerana nyeri,, gerakan flexi anterbrachii terbatas (ROM flexi anterbrachii 90-100). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan pada x foto rongen humerus sinistra AP/lateral : Tampak soft tissue swelling, tampak malunion fraktur humerus sinistra 1/3 medial
Diagnosa
malunion fraktur humerus 1/3 medial sinistra
Penatalaksanaan
Konservatif Asam mefenamat 500mg 3 x sehari
Operasi Rekonstruksi + pemasangan ORIF
Prognosis
Ad vitam : bonam Adfunctionam : dubia ad bonam Ad sanasionam : bonam
Tinjauan pustaka
Fraktur humerus Klasifikasi :
Fraktur proximal humerus Fraktur shaft humerus : Terjadi kerana trauma
langsung yang menyebabkan garis patah transversal atau comminutive
Fraktur distal humerus
Malunion tulang patah telah sembuh dalam posisi
yang tidak seharusnya, sehingga bisa menganggu fungsi.
Hujung tulang menyambung pada sudut tertentu, posisi berputar atau bertindih
Penyebab : immobilisasi yang tidak adekuat, alignment yang tidak tepat sewaktu immobilisasi, adanya fragment tulang yang hilang.
Penatalaksanaan Rekonstuksi
Refracture pada lokasi fraktur asal (osteotomy) Bone stabilizing (open reduction +
pemasangan plate via ORIF) Bone graft (jika ada fragment tulang yang
hilang)
Imobilisasi selama monimal 2 minggu post-rekonstuksi
Cedera siku
Cedera siku merupakan cedera yang mengakibatkan kerusakan pada struktur sendi siku.
Cedera tersebut mungkin melibatkan otot, tendon, tulang, atau ligamen yang mendukung sendi siku.
Anatomi Gerakan
melawan
Otot-otot
utama
yang
terlibat
Saraf-saraf
Pelenturan
siku
Biceps brachii
Brachial
Brachioradial
Musculocutan
eous (C5, 6)
Radial (C5,6
Perluasan siku
Triceps brachii
Radial (C5,6)
Supinasi lengan atas
Biceps brachii, supinator
Musculocutaneus (C5,6), radikal (C6)
Pronasi lengan atas
Pronator teres, pronator quadratus
Median (C6, 7, 8, Thoracis 1)
patofisiologi
Respon jaringan muskuloskeletal terhadap trauma terdiri atas tiga fase fase inflamasi akut (iskemia, gangguan
metabolik dan kerusakkan membran sel) fase proliferatif (pembentukan faktor
pembekuan fibrin dan proliferasi fibroblast, sel sinovial dan kapiler)
fase maturasi dan remodelling (serabut kolagen tipe 1 kembali normal)
Gejala klinis
Nyeri (diffuse atau lokal) Siffness Swelling Deformitas Ulnar nerve symptoms
Jenis cedera siku
Congenital dislocation of the radial head Benjolan yang
bergerak apabila melakukan pronasi-supinasi
X ray = kepala radial berbentuk kubah
Sinostosis kongenital Penyambungan
antara humerus dengan ulna atau radius yang tidak sempurna
Pulled elbow Sering pada anak
usia < 6 tahun Dislokasi pada
head of radius dari ligamennya
Rheumatoid arthritis Nyeri pada lateral
dari radio-humeral joint
Pembengkakkan pada seluruh siku
Gout arthritis Sering pada bursa
olecranon Nyeri, bengkak
Lateral epikondilitis (tennis elbow) Cedera ditimbulkan akibat
gerakan yang berulang-ulang pada satu sisi
Keluhan berupa gejala nyeri dan sakit pada posisi luar siku, tepatnya pada epikondilus lateralis humeri
gerakan yang terus-menerus serta intensif dalam bentuk pronasi dan supinasi menimbulkan over strain pada otot-otot extensor lengan bawah yang berorigo pada epikondilus lateralis humeri
Medial epikondilitis (golfer’s elbow) epikondilus medialis
humeri mikro trauma adalah
origo dari otot-otot yang melakukan fleksi lengan bawah, jadi yang berorigo pada epikondilus medialais humeri
Bursitis (student’s elbow) Bursa adalah semacam
bantalan, apabila tumpuan pada bantalan tersebut berlebihan atau karena cedera dapat mengakibatkan perdarahan kecil yang dapat menimbulkan peradangan pada bursa atau bantalan tersebut.
Gejala nyeri pada aktifitas maupun istirahat pada siku. Pengobatan dengan diistirahatkan sampai gejala berkurang, bila perlu dilakukan aspirasi cairan darah, penyuntikan steroid lokal, ataupun tindakan operasi pembuangan bursa pada kasus berat.
Acute Elbow Injuries Cedera akut ke siku
umumnya dialami kurang dari 2 minggu di durasi dan mungkin atau tidak dapat dikaitkan dengan trauma langsung.
Trauma akut untuk siku dapat menyebabkan fraktur, dislokasi atau rupture tendon.
Nyeri biasanya terlokalisasi dengan baik dan mekanisme cedera jelas.
terjadinya pembengkakan, memar dan atau hilangnya fungsi siku.
Little League Elbow nyeri pada siku bagian
dalam nyeri timbul secara tiba-
tiba biasanya disebabkan terlepasnya perlengketan otot di tulang siku.
Pengobatan dengan diistirahatkan, stop kegiatan melempar, apabila dari hasil rontgen terdapat cedera lepas pada tulang tempat melekat otot perlu dilakukan pemasangan gips ataupun sampai tindakan operasi.
Elbow Dislocation Etiologi dapat terjadi
biasanya karena adanya riwayat terjatuh saat berolahraga ataupun jatuh dari ketinggian yang melibatkan radius, humerus dan ulna.
Pasien mengalami penurunan gerakan dan nyeri akut pada permukaan siku.
Siku juga dapat mengalami deformitas. Dislokasi yang paling sering terjadi merupakan dislokasi posterior
Komplikasi seperti kelumpuhan saraf median dapat terjadi, tetapi prognosis untuk pemulihan sangat baik.
Elbow Fracture Fraktur dari siku dapat menyebabkan nyeri akut,
pembengkakan, luka memar dan berpotensial mengalami deformitas sendi. Fraktur sendi siku yang paling sering terjadi adalah Radial head fracture olecranon fracture supracondylar fracture Fractures coronoid process Intercondylar fractures Condylar fractures Capitellum fractures
Nyeri siku pada saat fleksi mungkin menunjukkan fraktur humerus distal.
Operasi seringkali diperlukan untuk patah tulang yang parah.
Penatalaksanaan
Simptomatik RICE (rest, ice, compression, elevation) Obat antiinflamasi Limitasi gerak
operasi
SEKIAN, TERIMA KASIH