Kata Pengahntar

7
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas terselesainya laporan ini . Laporan yang kami buat satu jilid ini berisi tentang membatik. Laporan ini memberi perhatian yang besar terhadap cara membatik oleh karna itu, selain menyajikan tentang cara membatik. Dilaporan ini juga menyajikan tentang bahan-bahan yang dibuat untuk membatik dan dapat mengetahiu kwalitas batik yang bagus. Setiap tahap-tahap dibahas dengan rinci dan disertai dengan gambar-gambar membatik untuk mengetahui alat dan cara-caranya. Laporan ini disajikan secara sistematis dan disertai gambar- gambar yang relevan ,sehingga mempermudah untuk dipahami oleh setiap orang. Akhir kata ,tiada gading yang tak retak demikian pula dengan laporan ini ,masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu ,saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini. Lumajang,mei 2014 Penulis

description

ghjhj

Transcript of Kata Pengahntar

Page 1: Kata Pengahntar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas terselesainya laporan ini . Laporan yang kami buat satu jilid ini berisi tentang membatik.

Laporan ini memberi perhatian yang besar terhadap cara membatik oleh karna itu, selain menyajikan tentang cara membatik. Dilaporan ini juga menyajikan tentang bahan-bahan yang dibuat untuk membatik dan dapat mengetahiu kwalitas batik yang bagus. Setiap tahap-tahap dibahas dengan rinci dan disertai dengan gambar-gambar membatik untuk mengetahui alat dan cara-caranya.

Laporan ini disajikan secara sistematis dan disertai gambar-gambar yang relevan ,sehingga mempermudah untuk dipahami oleh setiap orang.

Akhir kata ,tiada gading yang tak retak demikian pula dengan laporan ini ,masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu ,saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Lumajang,mei 2014

Penulis

Page 2: Kata Pengahntar

PENDAHULUAN

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Hal ini berarti ,dunia menghargai hasil karya asli bangsa Indonesia yang diciptakan oleh kreatifitas anak negeri dengan melihat hal tersebut ,alangkah baiknya bila kita mulai sekarang juga mencintai produk-produk Indonesia. Salah satu caranya dengan menggunakan dan membelinya.

Membatik adalah suatu seni yang dapat dijadikan sebagai nilai ekonomis bagi pengerajinnya ,batik berasal dari Indonesia ,kegiatan membatik ini dapat melatih kreatifitas dan nilai seni kita .Batik ini sendiri adalah ciri khas dari bangsa kita ,yang tidak dimiliki oleh negara lain. Maka dari itu ,kita harus melestarikan kegiatan tersebut.Laporan ini kami buat untuk mengacu dan mengenalkan batik pada para pembaca serta mengetahui tentang tata cara dan bahan-bahan untuk membuat batik dan jenis-jenisnya .

Page 3: Kata Pengahntar

I. PENJELASAN BAHAN-BAHAN MEMBATIK 1. KAIN MORI

Adalah bahan baku batik yang terbuat dari kain katun

2. MALAM/LILIN

Adalah bahan untuk melapisi motif batik

3. PEWARNA

Page 4: Kata Pengahntar

Adalah bahan untuk pewarna kain yang sudah dilapisi malam/lilin

4. NEPTHOL

Adalah bahan untuk melarutkan malam pada motif batik

II. PENJELASAN ALAT-ALAT MEMBATIK 1. GAWANGAN

Adalah pekakas untuk menyangkut dan membentangkan kain mori .Terbuat dari kayu/bambu ,gawangan didesain kuat,ringan dan mudah dipindah-pindah

2. WAJAN

Adalah pekakas untuk mencairkan malam yang terbuat dari baja/tanah liat.

3. KOMPOR

Adalah pekakas berfungsi sebagai perapian dan pemanasan bahan-bahan yang digunakan membatik

4. TAPLAK

Adalah perkakas yang berfungsi melindungi pembatik dari tetean malam

5. CANTING

Page 5: Kata Pengahntar

Adalah alat yang berfungsi untuk mengambil dan menulis pola batik dengan cairan malam .Canting terbagi menjadi 3 macam ,yaitu Cecek(canting dengan ukuran kecil), Klawong (canting dengan ukuran sedang), Tembok (canting ukuran besa

III. PROSES PEMBUATAN BATIK 1. Langkah pertama adalah membuat desainbatik yang biasa disebut molani.Dalam penentuan motif,biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda.Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri,namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada.

2. Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.

3. Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap bewarna putih (tidak berwarna).Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar.Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna,bagian yang diberi lapisan lilintidak terkena.

4. Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu.

5. Setelah dicelupkan, kain tersebut dijemur dan dikeringkan.

6. Setelah kering,kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankanpada pewarna yang pertama.

7. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.

8. Proses berikutnya,merupakan proses pelodorandari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.

9. Setelah kain bersih dari lilin dan kering,dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.

10. Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.

11. Proses selanjutnya adalah ngelorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus oleh air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas.

Page 6: Kata Pengahntar

12. Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengkeringkanya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.