Keanekaragaman Makluk Hidup Dan ya

download Keanekaragaman Makluk Hidup Dan ya

of 24

Transcript of Keanekaragaman Makluk Hidup Dan ya

KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP DAN PENYEBARANNYA

Pembagian Atsmosfer BumiLapisan Troposfer Ketinggian 0- 15 kilometer Suhu 17oC sd - 52oC. Turun 0,60C, naik 100 m 18oC -1000C, Suhu turun 0,40C, naik 100 m -1000C, Suhu turun 0,40C, naik 100 m 3000C 12000C S 7000C 17000C M

stratosfer (O3) Ionosfer

15 - 60 km 60 -80 km

Mesosfer

85 km

Termosfer

300 km 1000 km

A. Biosfer dan Makluk HidupBiosfer zona tipis dipermukaan bumi ketebalan 20 km sebagian atmosfer dan sebagian kulit bumi Atmosfer Ionosfer 80 km atas bumi Stratosfer 16 80 km Troposfer 0 16 km Kulit bumi Litosfer kulit bumi padat Hidrosfer kulit bumi cair

SEL SEBAGAI UNIT KEHIDUPAN Sel terdiri inti sel dan sitoplasma unit kehidupan dari segi Struktural unit terkecil organisme Pertumbuhan mengalami pertumbuhan Reproduksi sel benih jantan dan betina hereditas mewariskan sifat/ materi genetik Fungsional penyusun tubuh makluk hidup a. uniseluler membentuk koloni b. multiseluler membentuk organisme

Leukemia kanker darah salah satu penyebabnya adalah infeksi pada limpa, getah bening, tulang belakang Anemia kurang darah kurang gizi Hemofilia darah sulit membeku

Repreduksi Sel dan Makluk Hidup

Reproduksi Sel (memperbanyak diri) a. Amitosis (pembelahan langsung tanpa tahapan) b. Mitosis (pembelahan tak langsung) terdiri dari tahap profase, metafase, anafase dan telofase c. Meiosis (terdiri dari 2 tahap) : Meiosis I leptonema, zygonema, pakhinema, diplonema, diakenesis Meiosis II profase II, metafase II, anafase II dan telofase II

Proses Evolusi Makluk Hidup di Bumi

Kemungkinan mengandung bahan DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dan RNA (Ribose Nucleic Acid) Kemudian mengalami Adaptasi dan Evolusi

Hipotesis Bubur PromordialAtsmosfer campuran gas amoniak, hidrogen, uap air, dan gas metan. Kerana sinar ultra violet membentuk senyawa bubur promordial berdasarkan ini: Oparin, Haldane, Urey dan Miller membuat hipotesis awal pembentukan bumi rangkaian melekul DNA dan RNA penentu protein kemudian mengalami mutasi gen asal mula kehidupan

ASAL MULA KEHIDUPAN DIBUMI

generation spontanea mukluk hidup berasal secara tiba-tiba dari benda mati Teori Biogenesis makluk hidup berasal dari makluk hidup omne vivum ex vivo Teori Abiogenesi

Jenis ReproduksiReproduksi Alami pada Hewan (aseksual dan seksual) Aseksual Pembelahan hewan 1 sel protozoa Pertunasan Hydra SP dan Ubur-ubur Fragmentasi jenis cacing, bintang laut Seksual Melibatkan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum atau telur) Sperma & Ovum berbeda ukuran dan bentuk heterogamet

Reproduksi Alami pada Tumbuhan (aseksual dan seksual)Semua tumbuhan tingkat rendah dapat berkembang biak aseksual Fertilisasi dan meiosis membagi individu menjadi 2 fase / generasi gametofit: spora saat meiosis sporofit : zigot berkembang diploid secara mitosis

Reproduksi BuatanUmumnya dilakukan manusia untuk kesejahteraan Dpt dilakukan secara in vivo dan in vitro In viva kawin suntik In vitro bayi tabung Vegetatif buatan : stek, cangkok, menyambung, menempel, dsb.

Reproduksi Makluk Hidup a. Aseksual (Vegetatif) melibatkan sel tubuh saja organisme tingkat rendah (amuba, virus, tumbuhan tingkat rendah) b. Seksual (generatif) melibatkan sel gamet melibatkan sel kelamin organisme tingkat tinggi (manusia, vetebrata dsb).

Klasifikasi Makluk HidupBerdasarkan: morfologi, anatomi, fisiologi, perilaku. Sistem : buatan (artifisial), alamiah, filogenetik Klasifikasi sebagai cerminan sejarah evolusi makluk hidup Jumlah makluk hidup (organisme) 5 juta spesies Klasifikasi persamaan karakter morfologinya Kemiripan ditentukan oleh sifat-sifat genetis organisme teramati cerminan sejarah evolusi makluk hidup

NomenklaturNomenklatur pemberian nama ilmiah Cara binomium (dua nama) nama pertama genus nama kedua petunjuk spesies contoh: musca genus serangga mirip lalat domestica sekitar kita Musca domestica berarti Lalat Rumah

Kerajaan Makluk Hidup (5 kelompok)Kingdom Monera M.H satu sel Kingdom protista M. H sel banyak Kingdom Fungi Jamur dan cendawan

Kingdom Plantea Tumbuhan Kingdom Animalia hewan

PENYEBARAN MAKHLUK HIDUP DIMUKA BUMI

Faktor-Faktor Mempengaruhi Penyebaran Makhluk Hidup

Faktor lingkungan Faktor abiotik : daratan, perairan, lintang geografis Faktor biotik : tumbuhan, hewan dan jasad renik Faktor Sejarah Geologi hanyutan benua atau mencairnya es di kutup daratan digenangi oleh air

Faktor Penghambat Fisik land barrier: menghambat penyebaran biota perairan water barrier : menghambat penyebaran biota darat Pengentingan daratan (isthmus) mengahalangi penyebaran hewan ex: terusan Suez dan terusan PanamaKepulauan Indonesia dianggap sebagai pengentingan daratan, karena menghambat penyebaran hewan Asia dan Australia

Penyebaran Tumbuhan (Vertikal dan Horizontal)Secara Vertikal (ketinggian)