kejenuhan dalam belajar dalam word

11
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan sekalian umatnya yang bertakwa. Atas berkat rahmat serta inayah Allah jualah kami selaku penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul : “ KEJENUHAN DALAM BELAJAR ”. Adapun penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar pendidikan jurusan BIMBINGAN DAN KONSELING . Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak menutup kemungkinan apabila masih terdapat kesalahan atau kekeliruan. Karena kesempurnaan hanya milik pencipta alam semesta ini. Akhirnya sesuai dengan kata pepatah “ Tiada gading yang tak retak”,saya mengharapkan saran dan kritik, khususnya dari teman-teman sekalian demi perbaikan makalah kami ini. Semoga makalah sederhana ini mendatangkan manfaat bagi penulis dan bagi rekan-rekan semua pada umumnya .Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut membantu sehingga selesainya makalah ini. Wassalamu Alaikum Wr.Wb

Transcript of kejenuhan dalam belajar dalam word

Page 1: kejenuhan dalam belajar dalam word

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas

Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan sekalian umatnya

yang bertakwa.

Atas berkat rahmat serta inayah Allah jualah kami selaku penulis dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul : “ KEJENUHAN DALAM BELAJAR ”.

Adapun penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata

kuliah Pengantar pendidikan jurusan BIMBINGAN DAN KONSELING . Penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak menutup kemungkinan

apabila masih terdapat kesalahan atau kekeliruan.  Karena kesempurnaan hanya

milik pencipta alam semesta ini.

Akhirnya sesuai dengan kata pepatah “ Tiada gading yang tak retak”,saya

mengharapkan saran dan kritik, khususnya dari teman-teman sekalian demi

perbaikan makalah kami ini. Semoga makalah sederhana  ini mendatangkan manfaat

bagi penulis dan bagi rekan-rekan semua pada umumnya .Kami juga mengucapkan

terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut membantu sehingga selesainya

makalah ini.

Wassalamu Alaikum Wr.Wb

                                                                                                    Tegal, April 2014

Tim penyusun

Page 2: kejenuhan dalam belajar dalam word

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS PENDIDIKAN,PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 2 ADIWERNAAlamat : Jl.Anggrek PO Box 2 Ujungrusi Adiwerna (0283) 442192 Kab. Tegal 52194

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Materi Layanan : Atasi Kejenuhan dalam Belajar2. Sub. Materi Layanan : Kejenuhan dalam Belajar3. Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar4. Jenis Layanan : Informasi5. Fungsi Layanan : Pemahaman6. Tugas Perkembangan : Mencapai peserta didik yang mempunyai arah

kecenderungan, lebih bersemangat dan sukses dalam belajar.7. Rumusan Kompetensi :1.Siswa mampu melakukan aktifitas belajar dengan

lebih baik.2.Siswa mampu mengatasi kejenuhan dalam belajar yang ada pada dirinya.

8. Indikator : Siswa dapat belajar dengan nyaman, penuh keantusiasan dalam belajar dan menjadikan belajar sebagai hobi

9. Sasaran : Siswa Kelas VIII 10. Tempat : Ruang kelas VIII11. Uraian Kegiatan : a. Penjelasan tentang definisi kejenuhan dalam belajar b. Siswa mengidentifikasi faktor kejenuhan dalam belajar. c. Penjelasan tentang cara mengatasi kejenuhan dalam belajar12. Semester / Waktu : 1 / 2 x 45 menit13. Penyelenggara : Rina Nurjanah14. Pihak yang diikut sertakan: Guru Mapel15. Alat perlengkapan : Buku panduan psikologi peserta didik 16. Rencana Penilaian dan tindak lanjut :

1. Penilaian proses (partisipasi/keaktifan siswa)2. Laijapen (Pemahaman siswa terhadap materi layanan) a. Menanyakan kepada siswa tentang definisi kejenuhan dalam belajar. b. Siswa diminta menyebutkan cara mengatasi kejenuhan dalam belajar. c. Mengamati apakah siswa sudah dapat mengatasi kejenuhan dalam

belajar.

Page 3: kejenuhan dalam belajar dalam word

17. Keterkaitan Layanan ini dengan kegiatan pendukung :-

18. Catatan khusus :-

Tegal, ....... April 2014

Mengetahui, Guru Pembimbing

Kepala Sekolah

------------------------ -----------------------------

NIP. 195312251979031008 NIP.196519161990032009

Page 4: kejenuhan dalam belajar dalam word

PEMBAHASAN

MATERI

A. Definisi Kejenuhan dalam Belajar

Secara harfiah, kejenuhan belajar berasal dari dua kata yaitu “kejenuhan” dan

“belajar”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:411 & 14) kejenuhan adalah

“padat atau penuh sehingga tidak mampu memuat lagi”, Selain itu, jenuh juga dapat

berarti “jemu” atau “bosan”. Dalam belajar, disamping siswa sering mengalami

kelupaan, ia juga terkadang mengalami peristiwa negatif lainnya yang disebut jenuh

belajar yang dalam bahasa psikologi lazim disebut learning plateau atau plateau

(baca: pletou) saja. Peristiwa jenuh ini kalau dialami seorang siswa yang sedang

dalam proses belajar (kejenuhan belajar) dapat membuat siswa tersebut merasa telah

memubazirkan usahanya. Jadi kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang

digunakan untuk belajar tetapi tidak mendatangkan hasil (Reber 1988).

Dalam teori kognitif, otak manusia mengolah apa yang kita alami dan pelajari.

Semuanya akan tersimpan di dalam akal secara permanen. Namun, kenyataannya

terkadang lain. Apa yang telah kita pelajari dengan tekun justru sukar diingat

kembali dan mudah terlupakan sebaliknya tidak sedikit pengalaman dan pelajarn

yang kita tekuni sepintas lalu mudah melekat dalam ingatan.

Seorang siswa yang sedang dalam keadaan jenuh sistem akalnya tidak dapat

bekerja sebagaimana yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau

pengalaman baru, sehingga kemajuan belajarnya seakan-akan “jalan di tempat”.

Apabila kemajuan belajar yang jalan ditempat ini kita gambarkan dalam bentuk

kurva, yang akan tampak adalah garis mendatar yang lazim disebut plateau.

Kejenuhan belajar dapat melanda seorang siswa yang kehilangan motivasi dan

konsolidasi salah satu tingkat keterampilan tertentu sebelum sampai pada tingkat

keterampilan berikutnya.

Seorang siswa yang mengalami kejenuhan belajar merasa seakan-akan

pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Tidak

adanya kemajuan hasil belajar ini pada umumnya tidak berlangsung selamanya,

tetapi dalam rentang waktu tertentu saja, misalnya seminggu. Namun tidak sedikit

siswa yang mengalami rentang waktu yang membawa kejenuhan itu berkali-kali.

Page 5: kejenuhan dalam belajar dalam word

B. Fakor Penyebab Kejenuhan dalam Belajar

kejenuhan juga dapat terjadi karna proses belajar siswa telah sampai pada batas

kemampuan jasmaniyahnya karena bosan (boring) dan keletihan (fatigue). Namun

penyebab kejenuhan yang paling umum adalah keletihan yang melanda siswa,

karena keletihan dapat menjadi penyebab munculnya perasaan bosan pada siswa

yang bersangkutan.

Menurut Cross (1974) dalam bukunya The Psychology of Learning, keletihan

siswa dapat dikategorikan menjadi tiga macam yakni:

1) keletihan indera siswa

2) keletihan fisik siswa

3) keletihan mental siswa.

Keletihan fisik dan keletihan indera dalam hal ini mata dan telinga pada

umumnya dapat dikurangi atau dihilangkan lebih mudah setelah siswa beristirahat

cukup terutama tidur nyenyak dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang

cukup bergizi. Sebaliknya, keletihan mental tak dapat diatasi dengan cara yang

sederhana cara mengatasi keletihan-keletihan lainnya.

Adapun berbagai penyebab kejenuhan belajar yang perlu diketahui di antaranya adalah

sebagai berikut:

1. Belajar dilakukan dengan metode yang tidak bervariasi.

2. Belajar hanya dilakukan ditempat tertentu saja. Misalnya di kamar tidur

3. Kondisi ruang belajar yang tidak berubah-ubah, terutama di rumah

4. Kurang melakukan aktifitas rekreasi atau hiburan untuk menetralisir kelelahan

berpikir setelah belajar

5. Adanya ketegangan mental yang kuat dan berlarut-larut di saat belajar.

C. Akibat Kejenuhan dalam Belajar

Beberapa akibat yang ditimbulkan oleh kejenuhan belajar adalah sebagai berikut:

1. Timbulnya rasa malas yang berat untuk belajar

2. Di saat belajar merasa kehilangan semangat  dan tidak bergairah

3. Merasa sulit untuk berkonsentrasi di saat belajar

4. Pelajar yang tadinya rajin berubah menjadi malas dan prestasinya menurun.

5. Kadang-kadang rasa malas tsb sedemikian beratnya sehingga seorang pelajar /

mahasiswa merasa seperti tidak mau belajar sama sekali.

Page 6: kejenuhan dalam belajar dalam word

D. Cara Mengatasi Kejenuhan dalam Belajar

1. Belajar dengan metode yang bervariasi. Misalnya dengan membuat ringkasan

bahan pelajaran sejak awal semester.

2. Belajar di beberapa tempat yang cukup nyaman seperti ruang tidur, ruang khusus

belajar (kalau ada), ruang tamu, di rumah teman untuk belajar bersama, dll.

3. Mengadakan perubahan fisik di ruang belajar

4. Menciptakan suasana yang menyenangkan di ruang belajar. Misalnya belajar

sambil mendengar music instrumental yang tenang

5. Melakukan aktifitas rekreasi secara berkala

6. Menghindari adanya ketegangan mental di saat belajar

7. Melakukan aktifitas meditasi untuk menetralisir kejenuhan belajar dan

menetralisir berbagai kondisi mental yang negative lainnya seperti stress, rasa

cemas, tidak PD, dan menanamkan kondisi ketenangan sampai ke alam bawah

sadar

E. Kiat - Kiat Guru jika Siswanya Terjangkit Kejenuhan dalam Belajar

Disamping siswa wajib memerangi kejenuhan, guru mempunyai peranan penting

dalam pendidikan, Oleh karena itu guru dapat melakukan kiat-kiat berikut jika

peserta didiknya mulai terjangkit kejenuhan:

1.  Jika siswa mulai kelihatan jenuh, ajaklah peserta didik kita untuk bermain

sebentar, contohnya siswa diberi kebebasan membuat yel-yel, tepuk-tepuk  yang

menurut mereka bisa menumbuhkan semangat belajar(3menit yel-yel diucapkan

bersama)

2. Sebelum pelajaran inti guru mengajak siswa dalam sebuah permainan yang

berguna untuk memusatkan konsentrasi anak, contohnya guru menyebut gajah

siswa mempraktekkan dengan gerakan dan ucapan kecil, ketika guru menyebut

semut siswa merespon dengan gerakan dan ucapan besar. Hal itu bisa

dicontohkan ke benda-benda lain.

3. Mengajak siswa dalam suasana berbeda contoh guru tidak hanya monoton

mengajar didalam kelas tetapi diluar kelaspun jadi asal siswa diajak untuk tetap

bertanggungjawab & tetap komitmen belajar.

4.  Siswa diberi tanggung jawab untuk melakukan menjelaskan materi yang

sebelumnya dibuat tugas kelompok dan teman lainnya diajak untuk menilainya.

Guru harus bisa mengarahkan dan mendorong sisiwa itu untuk lebihkreatif

Page 7: kejenuhan dalam belajar dalam word

5.  Siswa diberi tanggung jawab untuk membuat soal sendiri dan diserahkan kepada

gurunya, kemudian guru menyortir dan menggunakannya sebagai ulangan harian.

Dari hasil evaluasi tersebut guru memberi nilai 80 kepada siswa yang pintar untuk

mencapai nilai 100, siswa tersebut diberitanggung jawab untuk mengajari

temannya yang nilainya kurang. Guru membimbing dan mengawasinya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses

pembelajaran sering terjadi berbagai gejala. Diantaranya lupa, kejenuhan, transfer

belajar dan kesulitan dalam belajar yang telah dijelaskan secara terperinc

diatas.Untuk itu sangatlah penting bagi para pengajar memperhatikan hal-hal

tersebut. Dan dalam semua hal tersebut tentu akan dapat ditangani menggunakan

solusi-solusi yang telah dijelaskan. Para pengajar harus mampu memahami keadaan

siswa, agar tercapainya tujuan dari pembelajaran.

Guru adalah tenaga pendidikan yang tugas utamanya mengajar, dalam arti

mengembangkan ranah cipta, rasa, dan karsa siswa sebagai implementasi konsep

ideal mendidik. Dimana salah satu tugas guru yaitu menghilangkan rasa jenuh dalam

proses belajar mengajar dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi.

Proses belajar mengajar diantaranya, karakteristik siswa, karakteristik guru, interaksi

dan metode, karakteristik kelompok, fasilitas fisik mata pelajaran dan lingkungan.

Sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://edukasi.kompasiana.com/2012/10/08/kejenuhan-dalam-belajar-

494065.html

2. Desmita. 2010.  Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Page 8: kejenuhan dalam belajar dalam word

3. http://ibnulbasyar.wordpress.com/2012/06/02/mengatasi-kejenuhan-belajar-

siswa/

4. http://mnurussobach.blogspot.com/2012/06/mengatasi-kejenuhan-dalam- belajar.html