Kel 5 Kelahiran Dan Kematian Manusia

8/17/2019 Kel 5 Kelahiran Dan Kematian Manusia

1/15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kelahiran dan kematian manusia pentiing untuk di bahas karena

kelahiran dan kematian merupakan suatu fenomena yang saling berkaitan, hal ini

sesuai dengan firman allah sebagaimana yang telah ditegaskan dalam firman

Allah SWT, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." !S Ali mran #$%&

'()*. Sudah jelas sekali bahwa setiap ada kelahiran, pasti kelak ada kematian.

+ahir dan mati merupakan fitrah dari Allah SWT. Ada banyak hikmah dan

makna dalam fenomena kelahiran dan kematian yang akan kami bahas di bab

selanjutnya.

B. Masalah

1. Apakah makna yang terkandung dari kelahiran manusia 2. agaimana tuntunan islam dalam menyambut kelahiran manusia 3. Apakah makna yang terkandung dari kematian manusia 4. agaimana datangnya kematian menurut alur/an 5. agaimana tuntunan islam dalam mengurusi perihal kematian

C. Tuuan

1. 0engetahui makna yang terkandung dari kelahiran manusia2. 0enjelaskan tuntunan islam dalam menyambut kelahiran manusia3. 0engetahui makna yang terkandung dari kematian manusia4. 0enjelaskan bagaimana datangnya kematian menurut alur/an5. 0enjelaskan bagaimana tuntunan islam dalam mengurusi perihal kematian

BAB II

!ELAHI"AN DAN !EMATIAN MANU#IA

A. Makna !elah$ran Manus$a


2/15


3/15


4/15

inilah tuntunan panduan adab slami menyambut kelahiran bayi yang ada

dalam agama kita yaitu slam.

). 0emberi nama baik untuk anak. Salah satu dari kewajiban orang tua lainnyaadalah dengan memberikan nama yang baik kepada anaknya. Karena nama

merupakan doa dan sebuah harapan dari orang tua. Arti nama dalam slam

adalah bukan hanya sekedar label saja, akan tetapi mengandung makna yang

berarti dalam hal doa, 2itra diri, dan identitas seorang muslim.

9. 0en2ukur 4ambut. 3ada saat tujuh hari kelahiran bayi, juga disunnahkan

untuk memotong rambut si bayi. 8al ini sebagaimana yang diperintahkan

oleh 4asululah SAW ketika 2u2unya 8asan dan 8usain lahir. eliau4asulullah shallallahu 7alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong

rambut dan menimbangnya ukuran perak, kemudian disedekahkan kepada

fakir miskin.

5engan kita mengenal beberapa panduan menyambut kelahiran anak ini

akan bisa memberikan kita manfaat serta kita juga bisa mengamalkan sunnah

4asululullah SAW dalam kelahiran bayi ini.

C. Makna !e&at$an Manus$a

Kematian adalah kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia

sebagaimana yang telah ditegaskan dalam firman Allah SWT, "iap-tiap yang

ber5iwa akan merasakan mati." !S Ali mran #$%& '()*.Kematian ajal* dalam perspektif filsafat slam adalah terlepasnya

pengurusan dan pengaturan jiwa na6s* atas badan dan terpisahnya jiwa dari

badan. 5alam teks-teks slam, terdapat ragam redaksi yang digunakan untuk

kematian dimana dari redaksi-redaksi tersebut memiliki keseragaman makna dan7ommon point . 8ommon point tersebut adalah bahwa kematian bukanlah

ketiadaan dan kesirnaan, namun perpindahan dari satu kediaman dan alam

menuju kediaman dan alam lainnya. +antaran manusia terkerangka dari ruh dan

badan. 5engan kematian, yang merupakan tiadanya kehidupan jasmani se2ara

lahiriah, maka ruh berpindah ke alam lain, alam bar


5/15

=*& =( Allah mempertanyakan kepada orang-orang kafir. "*agaimana kamu

mengingkari Allah# sedang kamu tadinya mati kemudian dihidupkan oleh-

9ya# kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-9ya kembali kemudian kamu

dikembalikan kepada-9ya."

6ikmat yang diakibatkan oleh kematian, bukan saja dalam kehidupan

ukhrawi nanti, tetapi juga dalam kehidupan duniawi, karena tidak dapat

dibayangkan bagaimana keadaan dunia kita yang terbatas arealnya ini, jika

seandainya semua manusia hidup terus-menerus tanpa mengalami kematian.

0uhammad bal menegaskan bahwa mustahil sama sekali bagi makhluk

manusia yang mengalami perkembangan jutaan tahun, untuk dilemparkan

begitu saja bagai barang yang tidak berharga. Tetapi itu baru dapat terlaksana

apabila ia mampu menyu2ikan dirinya se2ara terus menerus. 3enyu2ian jiwa itu

dengan jalan menjauhkan diri dari kekejian dan dosa, dengan jalan amal saleh.

ukankah Al-!uran menegaskan bahwa, "%ahasu7i Allah :ang di dalam

genggaman kekuasaan-9ya seluruh kera5aan dan !ia %ahakuasa atas segala

sesuatu. :ang men7iptakan mati dan hidup untuk mengu5i kamu siapakah di

antara kamu yang paling baik amalnya dan sesungguhnya !ia %aha mulia lagi

%aha ;engampun" !S Al-0ulk 9;& '-=*.5emikian terlihat bahwa kematian dalam pandangan slam bukanlah

sesuatu yang buruk, karena di samping mendorong manusia untuk

meningkatkan pengabdiannya dalam kehidupan dunia ini, ia juga merupakan

pintu gerbang untuk memasuki kebahagiaan abadi, serta mendapatkan keadilan

sejati.

5. Datangn%a !e&at$an Menurut Al()ur*an1. !e&at$an 'ers$+at &e&aksa ,an s$a- &engha&-$r$ &anus$a alau-un

k$ta 'erusaha &engh$n,arkan res$k/(res$k/ ke&at$an.

Katakanlah&


6/15

2. !e&at$an akan &engear s$a-a-un &esk$-un $a 'erl$n,ung ,$ 'al$k

'enteng %ang k/k/h atau 'erl$n,ung ,$ 'al$k tekn/l/g$ ke,/kteran

%ang 0angg$h serta ratusan ,/kter ter'a$k %ang a,a ,$ &uka 'u&$ $n$.

5i mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,

kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka

memperoleh kebaikan, mereka mengatakan&


7/15

!an A((AH sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian#

seseorang apabila datang waktu kematiannya. !an A((AH %aha

%engetahui apa yang kamu ker5akan. !S. Al-0unaafiuun #9$%& ''*

Allah telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak '?? hari, B?

hari, ; hari, $ hari dan ' hari menjelang kematian. ni adalah tanda pertama dari

Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang

dikehendakinya.

0. anda 0 hari men5elang kematian$

Selepas waktu Ashar 5i waktu Ashar karena pergantian dari terang

ke gelap*, kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran

yang sangat kuat, lain dari biasanya, agi yang menyadarinya akan terasa

indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.

2. anda , hari men5elang kematian $

Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. 5aun yang bertuliskan

nama kita di lauh mahfud< akan gugur. 0alaikat maut akan mengambil

daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.4. anda hari men5lang a5al $

Akan diuji dengan sakit, Erang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi

dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.,. anda 4 hari men5elang a5al $

Terasa denyutan ditengah dahi. Dika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita,

agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang

memandikan kita nanti.

). Tanda ' hari sebelum kematian &5i waktu Ashar, kita merasa ' denyutan di ubun-ubun, menandakan

kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya.

agi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian

ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita

mengu2apkan = kalimat syahadat.


8/15

0eninggalkan dunia dalam keadaan husnul khatimah merupakan

dambaan setiap insan yang beriman, karena hal itu sebagai bisyarah, kabar

gembira dengan kebaikan untuknya. Al-mam Al-Albani 4ahimahullahmenyebutkan beberapa tanda husnul khatimah dalam kitabnya yang sangat

bernilai Ahkamul DanaFi< wa ida/uha.

Pertama: mengucapkan syahadat ketika hendak meninggal, dengan

dalil hadits 0u/ad< bin Dabal 4adhiyallaahu Canhu, ia menyampaikan

dari Shallallaahu Calaihi wasallam&

G HI J H L MN O H P H Q H R N JUV H L HUV H VXVY H Z H [ PV \ ] H ^Z H _ M X H

`Siapa yang akhir u2apannya adalah kalimat C+a ilaaha illallah/ ia akan masuk

surga. 84. Al-8akim dan selainnya dengan sanad yang hasan'*

Kedua: meninggal dengan keringat di dahi, uraidah ibnul 8ushaib

4adhiyallaahu Canhu ketika berada di Khurasan menjenguk saudaranya yang

sedang sakit. 5idapatkannya saudaranya ini menjelang ajalnya dalam keadaan

berkeringat di dahinya. a pun berkata, `Allahu Akbar Aku pernah mendengar

4asulullah Shallallaahu Calaihi wasallam bersabda&

_ V c M V H L MN V [ H H V _ V XV M L MN M X H

`0eninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi. 84. Ahmad, An-

6asaFi, dll. Sanad An-6asaFi shahih di atas syarat Al-ukhari*

Ketiga: meninggal pada malam atau siang hari Jum’at, dengan dalil

hadits Abdullah bin CAmr 4adhiyallaahu Canhu, beliau menyebutkan sabda

4asulullah Shallallaahu Calaihi wasallam&

[ V M HL MN G HI H MV R N ^ Hq H J UV GV H L MN G H Hc ML H q M H GV H L MN H M H M H v Vx M X _ M XV ^X H

`Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari Dum/at atau malam

Dum/at, ke2uali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur. 84. Ahmad, At-


9/15

Tirmid


10/15

G ‹I H MV V‡V M| H “ H{H —V M c x † LN GV H| H ^ H V “‚ HZ H

`ukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai fitnah ujian*. 84.

An-6asaFi dengan sanad yang shahih*

Kelima: meninggal di jalan Allah Subhaanahu Wa Ta’ala, Abu

8urairah 4adhiyallaahu Canhu menyampaikan sabda 4asulullah &

.O ˜ ŒŒc M V HL H N™ ‹UV ŒŒVX J šH N~ Hˆ H› ] J UV &€ H ^ H .~ ˜c Mˆ V› H Hˆ H RV N O V c M V‡ H V O H V _ M X H }RV N € H M ‡ | H ^ H &N M L ^ H œv M c MV ~ Hc Mˆ V‰ J LN ] H q M ~ † ž H ^X H

_ M ŒŒX Hq H }~ ˜c Mˆ V ŒŒ› H Hˆ H RV N O V c M V‡ H V H ^X H _ M X Hq H ,~ ˜c Mˆ V› H Hˆ H RV N O V c M V‡ H V O H V _ M X H &€ H ^ H œRV N € H M‡ | H ^ H v MŸ _ M H H &N M L ^ H

~ ˜c Mˆ V› H M[ V ƒ H L MNq H }~ ˜c Mˆ V› H Hˆ H _ V ¡ M HL MN V H X̂ H _ M X Hq H }~ ˜c Mˆ V› H Hˆ H ] H M{ ^¡ J LN V H ^X H

`Siapa yang terhitung syahid menurut anggapan kalian 0ereka menjawab,

`Wahai 4asulullah, siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid. eliau

menanggapi, `Kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit. `ila

demikian, siapakah mereka yang dikatakan mati syahid, wahai 4asulullah

tanya para sahabat. eliau menjawab, `Siapa yang terbunuh di jalan Allah maka

ia syahid, siapa yang meninggal di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang

meninggal karena penyakit tha/un= maka ia syahid, siapa yang meninggal

karena penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang tenggelam ia syahid.

84. 0uslim*

Keenam: meninggal karena penyakit tha’un. Selain disebutkan dalam

hadits di atas juga ada hadits dari Anas bin 0alik 4adhiyallaahu Canhu, ia

berkata, `4asulullah Shallallaahu Calaihi wasallam bersabda&

v Vx M X O ¢ L V £̃Q H^ˆ H› H ] M{ ^¡ J LN

`Tha/un adalah syahadah bagi setiap muslim. 84. Al-ukhari dan 0uslim*


11/15

Aisyah 4adhiyallaahu Canha pernah bertanya kepada 4asulullah Shallallaahu

Calaihi wasallam tentang tha/un, maka 4asulullah Shallallaahu Calaihi wasallam

mengabarkan kepadanya&

ŒŒV ¤ ŒŒ M c H H ] M{ Œ̂Œ¡ J LN H H ~ M{H _ M XV ¥ H c M H H }_ H c MIVXV M ML V G ‹ H’ M | H R N H H H H }š ^‰ H H _ M X H “ H {H R N ¦ H M H ^ ‹Nz H{H ] H ^Z H Š JUV

~Vĉ V‰ J LN [ V§ M H O ¦ MXV L H ] H ^Z H J UV } L H R N ¨ H HZ H ^X H J UV Hc„V _ M L H Š JH v H M H N[ ‹ V^© H V~V H H

`Tha/un itu adalah ad


12/15

`Wanita yang meninggal karena anaknya yang masih dalam kandungannya

adalah mati syahid, anaknya akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga.

84. Ahmad, Ad-5arimi, dan Ath-Thayalisi dan sanadnya shahih*

Kesembilan: meninggal dalam keadaan berjaga!jaga "ribath# $i

sabilillah, Salman Al-«arisi 4adhiyallaahu Canhu menyebutkan hadits

4asulullah &

VŒŒ c M H{H ¬H [ V ŒŒ§ M ‹q H } ŒŒ H M H ] H Œ̂ŒZ H ¬zVŒŒL JN ŒŒ H{H V ŒŒc M H{H •[ H§ H H ^X H ] M UVq H }VXV ^c HVq H [ ˆ M› H V^c H©V _ M XV [ ˜ c MP H G Hc ML Hq H M H

^ H| V

] H ^ J‚ HL MN _ H XV Hq H ® M | V

`erjaga-jaga di jalan Allah* sehari dan semalam lebih baik dari pada puasa

sebulan dan shalat sebulan. ila ia meninggal, amalnya yang biasa ia lakukan

ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan ri


13/15


14/15

4ukun dalam menyolatkan jena


15/15

pengabdiannya dalam kehidupan dunia ini, ia juga merupakan pintu gerbang

untuk memasuki kebahagiaan abadi, serta mendapatkan keadilan sejati.

B. #aran

5alam pembuatan makalah ini diharapkan kepada pemba2a dapat

menambah ilmu pengetahuan tentang kelahiran dan kematian manusia dan

tuntunan islam dalam menyambut kelahiran dan mengurusi perihal kematian

manusia.

Kel 5 Kelahiran Dan Kematian Manusia

Documents

Transcript of Kel 5 Kelahiran Dan Kematian Manusia