Kelenjar Adrenal

24
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KELENJAR ADRENAL KELENJAR ADRENAL Oleh : Oleh : Eny Masruroh, SKep, Ners Eny Masruroh, SKep, Ners

description

y

Transcript of Kelenjar Adrenal

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KLIEN DENGAN GANGGUAN

KELENJAR ADRENALKELENJAR ADRENAL

Oleh :Oleh :

Eny Masruroh, SKep, NersEny Masruroh, SKep, Ners

KORTEK ADRENALKORTEK ADRENAL

Hormon yang dihasilkan :Hormon yang dihasilkan :• KortisolKortisol• AldosteronAldosteron• AndrogenAndrogen

Penyakit kortek adrenal Penyakit kortek adrenal menyebabkan gangguan metabolik menyebabkan gangguan metabolik yang menunjukkan kelebihan atau yang menunjukkan kelebihan atau defisiensi steroid adrenal. Sekresi defisiensi steroid adrenal. Sekresi steroid seks, mineralokortikoid atau steroid seks, mineralokortikoid atau glukokortikoid dapat berubah glukokortikoid dapat berubah menyebabkan gangguan menyebabkan gangguan metabolisme mineral (natrium, metabolisme mineral (natrium, kalium, dan klorida), metabolisme kalium, dan klorida), metabolisme karbohidrat atau masalah-masalah karbohidrat atau masalah-masalah seksualseksual

A. HIPERFUNGSI ADRENOKORTIKALA. HIPERFUNGSI ADRENOKORTIKAL

Sindroma ChusingSindroma Chusing• Hipersekresi kortek adrenalHipersekresi kortek adrenal

ETIOLOGIETIOLOGI• TumorTumor• Hiperplasia menyeluruh pada kedua Hiperplasia menyeluruh pada kedua

kortekkortek• ↑ ↑ ACTH oleh hipofise anteriorACTH oleh hipofise anterior• Sekresi ektopik ACTHSekresi ektopik ACTH

PERUBAHAN PADA PENAMPILAN TUBUHPERUBAHAN PADA PENAMPILAN TUBUH

Kelebihan KortisolKelebihan Kortisol• Deposisi adiposa : Moon face, buffalo humpDeposisi adiposa : Moon face, buffalo hump• Kelemahan ototKelemahan otot• Striae keunguanStriae keunguan• Jaringan mudah memarJaringan mudah memar

Penyebab patologik : stimulasi berlebihan Penyebab patologik : stimulasi berlebihan pada kortek adrenal oleh ACTH pada kortek adrenal oleh ACTH → → Hiperplasia kelenjar → Hipersekresi Hiperplasia kelenjar → Hipersekresi kortisol. Stimulasi berlebihan karena kortisol. Stimulasi berlebihan karena disfungsi hypofise dan hipotalamusdisfungsi hypofise dan hipotalamus

Kelebihan AldosteronKelebihan Aldosteron• Tiga efek utama :Tiga efek utama :

HipertensiHipertensi HipokalemiHipokalemi HipernatremiHipernatremi

• Hipokalemi dapat menyebabkan :Hipokalemi dapat menyebabkan : Perubahan eksitablitas membaran otot dan Perubahan eksitablitas membaran otot dan

syaraf yang mencegah penjalaran potensial syaraf yang mencegah penjalaran potensial aksi yang normalaksi yang normal

Aritmia jantungAritmia jantung

Kelebihan AndrogenKelebihan Androgen• Penyebab :Penyebab :

Adenoma adrenalAdenoma adrenal Hiperplasia kortek bilateralHiperplasia kortek bilateral Penyakit primer ovarium karena efek Penyakit primer ovarium karena efek

samping obatsamping obat

• Pada pria tidak memberikan tanda-Pada pria tidak memberikan tanda-tanda klinis yang berartitanda klinis yang berarti

• Pada wanita :Pada wanita : HirsutismeHirsutisme VirilisasiVirilisasi

TerapiTerapi• Pengangkatan tumorPengangkatan tumor• Adrenalektomi bilateralAdrenalektomi bilateral• Obat-obatan untuk menurunkan Obat-obatan untuk menurunkan

kortisol : metyrapone, amino gluthemide kortisol : metyrapone, amino gluthemide dan o,p - DDDdan o,p - DDD

PENGKAJIANPENGKAJIAN Difokuskan pada efek pada tubuh dari Difokuskan pada efek pada tubuh dari

hormon kortek adrenal yang hormon kortek adrenal yang konsentrasinya tinggikonsentrasinya tinggi• Kaji kulit klien terhadap trauma, infeksi, lecet-Kaji kulit klien terhadap trauma, infeksi, lecet-

lecet, memar dan edemalecet, memar dan edema• Amati adanya perubahan fisik dan dapatkan Amati adanya perubahan fisik dan dapatkan

respon klien tentang perubahan inirespon klien tentang perubahan ini• Lakukan pengkajian fungsi mental klien, Lakukan pengkajian fungsi mental klien,

suasana hati, respon terhadap pertanyaan, suasana hati, respon terhadap pertanyaan, kewaspadaan terhadap lingkungan dan tingkat kewaspadaan terhadap lingkungan dan tingkat depresidepresi

DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN1.1. Resiko terhadap cidera dan infeksi b.d. Resiko terhadap cidera dan infeksi b.d.

kelemahan, perubahan metabolisme dan kelemahan, perubahan metabolisme dan respon inflamatorirespon inflamatori

2.2. Defisit perawatan diri b.d. kelemahan, Defisit perawatan diri b.d. kelemahan, keletihankeletihan

3.3. Kerusakan integritas kulit b.d edema, Kerusakan integritas kulit b.d edema, penipisan dan kerapuhan kulitpenipisan dan kerapuhan kulit

4.4. Gangguan citra tubuh b.d. perubahan Gangguan citra tubuh b.d. perubahan penampilan fisik, kerusakan fungsi penampilan fisik, kerusakan fungsi seksualseksual

5.5. Perubahan proses fikir b.d. perubahan Perubahan proses fikir b.d. perubahan suasana hati, mudah terangsang dan suasana hati, mudah terangsang dan depresidepresi

RENCANA TINDAKAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATANKEPERAWATAN

DX 1. Resiko terhadap cidera dan DX 1. Resiko terhadap cidera dan infeksiinfeksi

Tujuan :Tujuan :• Klien bebas dari cidera jaringan lunak Klien bebas dari cidera jaringan lunak

dan frakturdan fraktur• Klien tidak mengalami tanda-tanda Klien tidak mengalami tanda-tanda

infeksi : kenaikan suhu tubuh, nyeri dllinfeksi : kenaikan suhu tubuh, nyeri dll

Intervensi keperawatanIntervensi keperawatan• Ciptakan lingkungan yang protektif untuk Ciptakan lingkungan yang protektif untuk

mencegah jatuh, fraktur dan cidera lainnya mencegah jatuh, fraktur dan cidera lainnya pada tulang dan jaringan lunakpada tulang dan jaringan lunak

• Berikan bantuan saat ambulasiBerikan bantuan saat ambulasi• Hindari pemajanan terhadap pengunjung yang Hindari pemajanan terhadap pengunjung yang

beresiko menderita infeksiberesiko menderita infeksi• Kaji klien terhadap tanda-tanda infeksiKaji klien terhadap tanda-tanda infeksi• Berikan diit tinggi protein, kalsium dan Vit. D Berikan diit tinggi protein, kalsium dan Vit. D

untuk meminimlakan penipisan massa otot dan untuk meminimlakan penipisan massa otot dan osteoporosisosteoporosis

DX 2. Defisit perawatan diriDX 2. Defisit perawatan diri Tujuan :Tujuan :

• Meningkatkan keikutsertaan dalam aktifitas Meningkatkan keikutsertaan dalam aktifitas perawatan diriperawatan diri

• Klien melaporkan mengalami peningkatan Klien melaporkan mengalami peningkatan kesejahteraankesejahteraan

• Klien bebas dari komplikasi immobilitasKlien bebas dari komplikasi immobilitas Intervensi keperawatan :Intervensi keperawatan :

• Rencanakan aktifitas dan latihan untuk Rencanakan aktifitas dan latihan untuk memungkinkan perubahan periode istirahat memungkinkan perubahan periode istirahat dan aktifitasdan aktifitas

• Dorong klien melakukan aktifitas untuk Dorong klien melakukan aktifitas untuk mencegah komplikasi immobilitasmencegah komplikasi immobilitas

• Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk meningkatkan istirahat dan tiduruntuk meningkatkan istirahat dan tidur

B. HIPOFUNGSI ADRENOKORTIKALB. HIPOFUNGSI ADRENOKORTIKAL

Penyakit AddisonPenyakit Addison• Kegagalan kortek adrenal memproduksi Kegagalan kortek adrenal memproduksi

hormon adrenokortikotropinhormon adrenokortikotropin EtiologiEtiologi

• Atropi primer pada kortek adrenal akibat Atropi primer pada kortek adrenal akibat autoimmunitasautoimmunitas

• TuberkulosisTuberkulosis• Penyebaran kanker ke kortek adrenalPenyebaran kanker ke kortek adrenal

KelainanKelainan• Defisiensi MineralokortikoidDefisiensi Mineralokortikoid

↑ ↑ ekskresi Na, Cl dan air lewat urinekskresi Na, Cl dan air lewat urin

↓ ↓ cairan ekstra selulercairan ekstra seluler

Vol. plasma ↓Vol. plasma ↓

HemokonsentrasiHemokonsentrasi

CO ↓CO ↓

SyokSyok

• Defisiensi GlukortikoidDefisiensi Glukortikoid

Kortisol Kortisol ↓↓

Glukoneogenesis ↓Glukoneogenesis ↓

(↓ mobilisasi protein dan lemak jaringan)(↓ mobilisasi protein dan lemak jaringan)

Tidak dapat mempertahankan gula darah Tidak dapat mempertahankan gula darah diantara waktu makandiantara waktu makan

TANDA dan GEJALATANDA dan GEJALA Penurunan BBPenurunan BB Astenia (kelemahan)Astenia (kelemahan) HipoglikemiaHipoglikemia Intoleransi terhadap stressIntoleransi terhadap stress HiperpigmentasiHiperpigmentasi Keluhan GI : anoreksia, mual, Keluhan GI : anoreksia, mual,

muntah nyeri abdomen, diaremuntah nyeri abdomen, diare Klien peka terhadap efek dari stress Klien peka terhadap efek dari stress

dan infeksidan infeksi

KRISIS ADDISONKRISIS ADDISON Insufisiensi adrenal yang berat dan akutInsufisiensi adrenal yang berat dan akut Bisa menimbulkan kematianBisa menimbulkan kematian Pencetus : stressPencetus : stress Gejala / tanda :Gejala / tanda :

• HiposekresiHiposekresi• SyokSyok• DemamDemam• Nausea, vomitusNausea, vomitus• Kebingungan Kebingungan • Tensi menurunTensi menurun

TERAPI PENYAKIT ADDISONTERAPI PENYAKIT ADDISON Pemberian kortisol dan Pemberian kortisol dan

mineralokortikoid. Dosis ditambah mineralokortikoid. Dosis ditambah bila terjadi krisisbila terjadi krisis

PENGKAJIANPENGKAJIAN1.1. Riwayat penyakit yang dapat menggali kemungkinan penyebab Riwayat penyakit yang dapat menggali kemungkinan penyebab

seperti riwayat tuberkulosis, karsinoma paru atau infeksi seperti riwayat tuberkulosis, karsinoma paru atau infeksi menahun kuman gram negatifmenahun kuman gram negatif

2.2. Keluhan yang biasanya mencakup kelelahan dan tidak mampu Keluhan yang biasanya mencakup kelelahan dan tidak mampu beraktifitas juga gangguan pada GIberaktifitas juga gangguan pada GI

3.3. Kaji penurunan BB pada 6 bulan terakhir, intake garam, Kaji penurunan BB pada 6 bulan terakhir, intake garam, anoreksiaanoreksia

4.4. Penggunaan obat-obatan baik dimasa lalu maupun sekarangPenggunaan obat-obatan baik dimasa lalu maupun sekarang5.5. Pemeriksaan fisik mencakup pigmentasi kulit, turgor yang Pemeriksaan fisik mencakup pigmentasi kulit, turgor yang

turun, mukosa kering, tremorturun, mukosa kering, tremor6.6. Pengkajian psikososial : apakah klien letargi atau apatis, bingng, Pengkajian psikososial : apakah klien letargi atau apatis, bingng,

orientasi terhadap orang tempat dan waktu, emosi labilorientasi terhadap orang tempat dan waktu, emosi labil7.7. Pemeriksaan lab :Pemeriksaan lab :

Kadar kortisol dan aldosteron serum menurunKadar kortisol dan aldosteron serum menurun Kadar ACTH serum meningkat secara mencolok (primer)atau menurun Kadar ACTH serum meningkat secara mencolok (primer)atau menurun

(sekunder)(sekunder) Ureum / kreatinin mungkin meningkat Ureum / kreatinin mungkin meningkat Kadar glukosa darah : hipoglikemiaKadar glukosa darah : hipoglikemia Ht meningkat karena hemokonsentrasiHt meningkat karena hemokonsentrasi Pemeriksaan EKGPemeriksaan EKG

DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN1.1. Defisit volume cairan b.d kehilangan cairan melalui ginjal, Defisit volume cairan b.d kehilangan cairan melalui ginjal,

kelenjar keringat, saluran GIkelenjar keringat, saluran GI2.2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d def Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d def

glukokortikoid, metabolisme lemak abnormal, mual, glukokortikoid, metabolisme lemak abnormal, mual, muntah, anoreksiamuntah, anoreksia

3.3. Kelelahan b.d penurunan produksi energi metabolisme, Kelelahan b.d penurunan produksi energi metabolisme, ketidakseimbangan cairan dan elektrolitketidakseimbangan cairan dan elektrolit

4.4. Resiko tinggi penurunan curah jantung b.d. menurunnya Resiko tinggi penurunan curah jantung b.d. menurunnya volume sirkulasi, perubahan kekuatan otot jantungvolume sirkulasi, perubahan kekuatan otot jantung

5.5. Resiko perubahan proses pikir b.d penurunan kadar Resiko perubahan proses pikir b.d penurunan kadar natrium, hipoglikemi, gang.keseimbangan asam basanatrium, hipoglikemi, gang.keseimbangan asam basa

6.6. Resiko harga diri rendah b.d kondisi fisik yang Resiko harga diri rendah b.d kondisi fisik yang memerlukan terapi sepanjang hidup, perubahan memerlukan terapi sepanjang hidup, perubahan pigmentasi, perubahan BB, perubahan tanda-tanda seks pigmentasi, perubahan BB, perubahan tanda-tanda seks sekundersekunder

7.7. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis, dan Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis, dan terapi b.d. kurang pemajanan / kesalahan intepretasi terapi b.d. kurang pemajanan / kesalahan intepretasi informasi, keterbatasan kognitifinformasi, keterbatasan kognitif

TINDAKAN KEPERAWATANTINDAKAN KEPERAWATAN DX 1. Defisit volume cairanDX 1. Defisit volume cairan Tujuan : setelah dilakukan tindakan Tujuan : setelah dilakukan tindakan

keperawatan klien menunjukkan perbaikan keperawatan klien menunjukkan perbaikan keseimbangan cairankeseimbangan cairan

Intervensi keperawatanIntervensi keperawatan1.1. Pantau TTV, catat perubahan tekanan darah pada Pantau TTV, catat perubahan tekanan darah pada

perubahan posisi, kekuatan dari nadi periferperubahan posisi, kekuatan dari nadi perifer2.2. Timbang BB tiap hariTimbang BB tiap hari3.3. Kaji adanya rasa haus, turgor kulit, membram mukosaKaji adanya rasa haus, turgor kulit, membram mukosa4.4. Periksa adanya status mental dan sensoriPeriksa adanya status mental dan sensori5.5. Kaji intake dan outputKaji intake dan output6.6. Anjurkan cairan oral diatas 3000 ml / hari sesegera Anjurkan cairan oral diatas 3000 ml / hari sesegera

mungkin sesuai dengan kemampuan klienmungkin sesuai dengan kemampuan klien7.7. Kolaborasi pemberian cairan normal saline dan larutan Kolaborasi pemberian cairan normal saline dan larutan

glukosaglukosa8.8. Pantau pasien lab Ht, ureum kreatininPantau pasien lab Ht, ureum kreatinin

DX 2. Perubahan nutrisi kurang dari DX 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhankebutuhan

Tujuan ; Tidak ada mual, muntah, menunjukkan Tujuan ; Tidak ada mual, muntah, menunjukkan BB stabil atau meningkat sesuai yang diharapkan. BB stabil atau meningkat sesuai yang diharapkan. Nilai lab. Normal Nilai lab. Normal

Intervensi keperawatan :Intervensi keperawatan :• Auskultasi bising usus, kaji adakah nyeri perut, mual Auskultasi bising usus, kaji adakah nyeri perut, mual

atau muntahatau muntah• Pantau intake dan output dan timbang BB tiap hariPantau intake dan output dan timbang BB tiap hari• Lakukan oral higieneLakukan oral higiene• Berikan lingkungan yang nyaman untuk makanBerikan lingkungan yang nyaman untuk makan• Lakukan pemeriksaan glukosa darah sesuai indikasiLakukan pemeriksaan glukosa darah sesuai indikasi• Berikan glukosa intravena dan obat-obatan sesuai Berikan glukosa intravena dan obat-obatan sesuai

indikasiindikasi• Konsultasi dengan ahli gizi tentang kebutuhan kalori Konsultasi dengan ahli gizi tentang kebutuhan kalori

dengan tepatdengan tepat