Kelompok 8 Kecerdasan buatan dan

sistem pakar

1. Listia Dwi Purnama (5.14.02.04.0.053)

2. Nova Eka Fatmaya (5.14.02.04.0.074)

3. Vindi Widiarti (5.14.02.04.0.103)

Disusun Oleh :

A. DEFINISI KECERDASAN BUATAN

Kecerdasan buatan (Artifical Intelegence / AI) adalah

aktifitas penyediaan mesin seperti komputer yang memiiliki

kemampuan menampilkan perilaku yang dianggap sadar seperti

yang terjadi pada manusia.

Kelebihan AI dibandingkan dengan kecerdasan alami

Menurut Kaplan, diutarakan oleh turban, McLean dan Wetherbe.

1. AI lebih bersifat permanen

2. AI menawarkan kemudahan untuk digandakan dan disebarkan

3. AI dapat lebih murah daripada kecerdasan alami

4. AI bersifat konsisten dan teliti

5. AI dapat di dokumentasi

Penerapan AI dalam bidang bisnis dikenal dengan sistem pakar

(expert system)

B. SISTEM PAKAR

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi

pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat

menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para

ahli.

Ciri-ciri sistem pakar :

1. Terbatas pada keahlian domain tertentu

2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak

pasti

3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya

dengan cara yang dapat dipahami

4. Berdasarkan pada kaedah / rRute tertentu

5. Dirancang untuk dapat dikembangkan

6. Keluarannya bersifat anjuran

Manfaat sistem pakar :

1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan

2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis

3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar

4. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar

5. Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan

6. Dapat memecahkan masalah lebih cepat

7. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

8. Meningkatkan produktifitas dan dan kualitas

C. DATA BASE PENGETAHUAN (KNOWLEDGE BASE)

Data base adalah kumpulan data yang terstruktur. Database

digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Knowledge base adalah jantung sebuah sistem pakar. Bagian ini

adalah totalitas keahlian pakar yang telah disarikan dan diformat

ke dalam eksternal memory komputer.

Knowledge base berisi fakta fakta yang menggambarkan area

permasalahan dan teknik bagaimana fakta-fakta tersebut dapat

sesuai atau cocok satu sama lain secara logis.

Knowledge base berisi pengetahuan relevan yang diperlukan

untuk memahami, merumuskan dan memecahkan persoalan. Basis

tersebut mencakup 2 elemen dasar :

1. FAKTA, misalnya situasi persoalan dan teori area persoalan

2. HEURISTIK atau aturan khusus yang mengarahkkan

penggunaan pengetahuan untuk memecahkan persoalan

khusus dalam domain tertentu

D. PENALAR (INFERENCE ENGINE)

Inference Engine

adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran

terhadap isi database pengetahuan (knowledge base) berdasarkan

urutan tertentu

Proses penalaran ada 2 macam yaitu :

1. FORWARD CHAINING

Merupakan suatu strategi pengambilan keputusan yang dimulai

dari bagian sebelah kiri, dengan kata lain penalaran ini dimulai

dari fakta atau pernyataan yang dimulai dari bagian sebelah kanan

(THEN lebih dahulu).

E. BAHASA PEMROGRAMAN SISTEM PAKAR

Sistem pakar dapat dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman apapun, namun yang paling banyak digunakan

adalah lisp dan prolog.

Salah satu sistem pakar pertama kali adalah mycin yang dibuat

oleh Edward Shorlitte dan Stanley Cohen dan Universitas Stanford

dengan bantuan seorang ahli kedokteran bernama Stantone Axline,

Mycin dibuat saat itu untuk mendiagnosa penyakit menular

tertentu.

Knowledge enginer (seperti sistem analis) adalah orang yang

merancang sistem pakar bersama dengan satu atau beberapa orang.