Kelompok III (DM)

18
PEMERIKSAAN KLINIS UNTUK DIAGNOSIS MELLITUS

description

DM

Transcript of Kelompok III (DM)

PEMERIKSAAN KLINIS UNTUK DIAGNOSIS DIABETES MELLITUS

PEMERIKSAAN KLINIS UNTUK DIAGNOSIS

MELLITUSKELOMPOK IIIITA PUSPITASARIMUH. AKHSAN ARSULMUZAYYIDAHNURFADHILAH DJAMALUDDINNUR HIKMA AW.DIABETES MELLITUS (DM)???Penyakit kronik yang merupakan gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah.Gejala-gejalanya:PoliuriPolidipsiPolifagiKlasifikasi DMDiabetes Mellitus Tipe 1 Tergantung pada insulin (Insulin Dependent Diabetes Mellitus/IDDM).Diabetes Mellitus Tipe 2Tidak tergantung pada insulin (Noninsulin Dependent Diabetes Mellitus/NIDDM).Diabetes Mellitus Tipe Laina.Defek genetik fungsi sel b.Defek genetik kerja insulinc.Penyakit eksokrin pankreasd.Endokrinopatie.Diabetes karena obat/zat kimiaf.Diabetes karena infeksig.Diabetes imunologi (jarang)h.Sindroma genetik lainLanj(Klasifikasi DM)Diabetes Mellitus GestasionalPra-diabetesa.IFG (Impaired Fasting Glucose) =GPT (Glukosa Puasa Terganggu)b.IGT (Impaired Glucose Tolerance) =TGT (Toleransi Glukosa Terganggu)

* Sumber : ADA (American Diabetes Association) 2003

Perbandingan Perbedaan DM Tipe 1 dan 2DM Type 1DM Type 2Mula munculUmumnya masa kanak-kanak dan remaja, walaupun ada juga pada masa dewasa < 40 tahunPada usia tua, umumnya > 40 tahunKeadaan klinis saat diagnosisBeratRinganKadar insulin darahRendah, tak adaCukup tinggi, normalBerat badanBiasanya kurusGemuk atau normalPengelolaan yangdisarankanTerapi insulin, diet,olahragaDiet, olahraga,hipoglikemik oralKomplikasi DMKomplikasi Akuta.Hipoglikemia= kadar gula darah secara abnormal rendahb.Hiperglikemia= kadar gula darah melonjak secara tiba- tibaKomplikasi KronisGangguan pada saraf, mata, hati, jantung, pembuluh darah, dan ginjal.Lanj(Komplikasi DM)Komplikasi Makrovaskulara.Penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease/CHD)b.Penyakit pembuluh darah otakc.Penyakit pembuluh darah perifer (peripheral vascular disease/PVD)Komplikasi Mikrovaskulara.Retinopati= kerusakan pembuluh darah kapiler pada retinab.Nefropati= kerusakan pada ginjalc.Neuropati= gangguan sarafPemeriksaan KlinisKriteria penegakan diagnosis

Glukosa Plasma PuasaGlukosa Plasma2 jam setelah makanNormal200 mg/dLTes/Uji LaboratoriumTes Glukosaa.Tes saringUntuk mendeteksi kasus DM sedini mungkin, sehingga dapat dicegah kemungkinan terjadinya komplikasi kronik akibat penyakit ini.b.Tes diagnostikUntuk memastikan diagnosis DM pada individu dengan keluhan klinis khas DM atau mereka yang terjaring pada tes saring.c.Tes PengendalianMemantau keberhasilan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi kronik.Lanj(Tes/Uji Laboratorium)Tes Pengendalian DMUntuk memantau keberhasilan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi kronis.a.Tes HbA1cBertujuan:1. Untuk memperoleh informasi rata-rata kadar glukosa darah selama 40-60 hari terakhir, sesuai dengan waktu paruh eritrosit dan untuk mengetahui kualitas pengendalian glukosa darah pada pasien DM (waktu tersebut). Pada tes HbA1c, kadar glukosa tidak dipengaruhi oleh situasi glukosa harian.2. HbA1c merupakan pedoman untuk memonitor terapi DM.

Lanj(Tes/Uji Laboratorium)b.Fraksi LipidMengetahui bentuk dislipidemia pada penderita DM.c.Tes MakroalbuminuriaMendeteksi dini nefropati DMSolusi dan PenangananTujuan:a.Jangka pendek Menghilangkan keluhan atau gejala DM dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat.b.Jangka panjangMencegah komplikasi dengan tujuan akhir menurunkan morbiditas dan mortilitas DM.Lanj(Solusi dan Penanganan)Terapi DMa.Terapi tanpa obat- Edukasi pasien, meliputi: makan makanan sehat, kegiatan jasmani secara teratur, menggunakan obat diabetes secara aman, teratur, dan pada waktu-waktu yang spesifik, melakukan pemantauan glukosa darah mandiri dan memanfaatkan berbagai informasi yang ada, melakukan perawatan kaki secara berkala, mengelola diabetes dengan tepat.- Perencanaan makanan- Olahraga Lanj(Solusi dan Penanganan)b. Terapi Obat- Terapi insulin- Terapi ADO (Antidiabetik OralLokasi Penyuntikan Insulin

Golongan ADOSulfonilureaa.Generasi I: tolbutamid, tolazamid, asetoheksimid, dan klorpropamidb.Generasi II: gliburid, glipizid, gliklazid, dan glimepiridMeglitinid: Repaglinid dan nateglinidBiguanid: fenformin, buformin metforminTiazolindindion: Glitazon, pioglitazon, rosiglitazonPenghambat -glikosidase: Akarbose, miglitol

kelompok iiiTHANKS FOR YOUR ATTENTION