KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT...

34
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA KENDARI TAHUN 2018 PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA KENDARI JALAN BANDARA HALUOLEO KENDARI SULAWESI TENGGARA TELEPON/FAKSMILE (0401)3138919/3138920 EMAIL: [email protected]

Transcript of KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT...

Page 1: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT

JENDERAL REHABILITASI SOSIAL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA KENDARI

TAHUN 2018

PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA KENDARI JALAN BANDARA HALUOLEO KENDARI SULAWESI TENGGARA

TELEPON/FAKSMILE (0401)3138919/3138920 EMAIL: [email protected]

Page 2: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 Tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diikuti dengan

Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

589/IX/6/Y/99 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan selanjutnya

disempurnakan dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

menegaskan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Sistem AKIP) untuk mewujudkan akuntabilitas

kinerja melalui perbaikan manajemen kepemerintahan, termasuk

sistem perencanaan kinerja, pengukuran, dan pelaporannya.

Selain itu, peraturan perundang-undangan lain yang terkait

dengan sistem akuntabilitas kinerja adalah Peraturan Presiden

Nomor 09 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara

Republik Indonesia yang mewajibkan setiap kementerian untuk

menerapkan sistem akuntabilitas kinerja aparatur dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya; serta Instruksi Presiden

Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2004 Tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi yang antara lain mewajibkan seluruh

pejabat pemerintah untuk membuat penetapan kinerja.

Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 08 tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

memberikan ketegasan untuk mengintegrasikan sistem AKIP

dengan sistem perencanaan, perbendaharaan, akuntansi

pemerintah dan sistem lainnya dengan harapan adanya

Page 3: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

keselarasan antara norma perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.

Akuntabilitas publik mengharuskan instansi pemerintah

untuk tidak sekedar memberikan pelaporan kepada pemerintah

atasannya, tetapi juga kepada masyarakat luas. Pergeseran

paradigma menuju “good governance” serta tumbuhnya

kesadaran masyaarakat terhadap hak untuk tahu (right to know),

hak untuk diberi informasi (right to be informed) dan hak untuk

didengar aspirasinya (right to be heard and to be listened to)

mengharuskan instansi pemerintah untuk menyampaikan

informasi kinerjanya kepada masyarakat luas (public

accountability). Demikian pula reformasi birokrasi yang

dicanangkan pemerintah untuk perbaikan pelayanan publik yang

mengarah pada sistem pelayanan prima serta berorientasi pada

kepuasan penerima pelayanan dan masyarakat pada umumnya

mengharuskan seluruh instansi pemerintah terutama

penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan

akuntabilitasnya. Dalam konteks ini, Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari 2018 yang berisikan informasi tentang 1)

keberhasilan atau kegagalan pencapaian output/outcome

sebagaimana ditetapkan dalam rencana kinerja tahun 2018; 2)

kinerja dan hasil-hasil yang dicapai sesuai ukuran indikator

kinerja non keuangan; 3) hubungan kinerja dengan sumber

daya; serta 4) faktor-faktor kunci untuk perbaikan kinerja Panti

Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari akan memungkinkan

berbagai pihak dapat menilai kinerja atas semua aktivitas yang

dilakukan yang bukan hanya terbatas pada aktivitas finansial

semata.

Page 4: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Reformasi birokrasi termasuk reformasi di Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari secara perlahan namun pasti

telah dimulai, sedang, dan terus berlangsung. Hal ini ditandai

dengan adanya penyempurnaan standar pelayanan,

restrukturisasi program bimbingan, penyempurnaan sistem dan

prosedur pelayanan, penyederhanaan prosedur pendaftaran,

kemudahan perolehan informasi oleh masyarakat, dan

Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.

Kesemuanya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan

yang berorientasi pada kepuasan penerima pelayanan. Namun

demikian juga disadari bahwa dalam aspek pelayanan sebagai

ujung tombak suksesnya pelayanan kepada masyarakat masih

dijumpai beberapa kendala yang menghambat capaian kinerja.

Beberapa kendala terkait dengan pelayanan di Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari antara lain: 1) belum seluruh

petugas pelayanan memahami dan sepenuhnya berorientasi

pada hasil (outcome), sehingga beberapa aspek pelayanan

kurang mencapai hasil yang optimal; 2) sistem manajemen

kepegawaian belum mampu mendorong peningkatan

profesionalitas, kompetensi, dan remunerasi yang adil sesuai

dengan tanggung jawab dan beban kerja; 3) kurang

diterapkannya nilai-nilai etika dan budaya kerja, sehingga

mempengaruhi disiplin kerja, etos kerja, dan produktivitas kerja.

Dalam konteks ini, penerapan manajemen yang berbasis kinerja

merupakan solusi untuk meningkatkan kinerja Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari dalam melaksanakan pelayanan

terhadap masyarakat.

Page 5: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Ciri utama penerapan manajemen berbasis kinerja yang

berorientasi pada hasil/outcome (result-oriented goverment)

adalah:

1. Adanya tujuan dan sasaran yang berorientasi pada hasil

(outcome) yang jelas, dan terukur dengan indikator outcome

dalam setiap dokumen perencanaan jangka panjang,

menengah, maupun jangka pendek.

2. Adanya keterkaitan yang jelas antara tujuan dan sasaran yang

akan dicapai dengan program/kegiatan dan anggaran yang

tersedia.

3. Adanya informasi kinerja yang jelas serta dapat diakses oleh

masyarakat secara luas.

4. Adanya target-target kinerja yang direncanakan dari setiap

penggunaan anggaran. Target-target kinerja tersebut

menjadi tolok ukur keberhasilan/kegagalan instansi dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

Diterapkannya manajemen berbasis kinerja di Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari diharapkan dapat mencapai

hasil (outcome) yang lebih baik dan kinerja yang lebih tinggi.

Dalam rangka mendorong terwujudnya result oriented

goverment tersebut, maka perlu dibangun dan dikembangkan

sistem evaluasi/penilaian kinerja. Evaluasi/penilaian kinerja

bertujuan untuk menegakkan prinsip-prinsip pengorganisasian

yang baik dalam rangka mencapai tujuan Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari. Salah satu cara untuk mengevaluasi

dan menilai kinerja adalah dengan menerapkan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang

diimplementasikan melalui Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Page 6: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

B. Kedudukan Tugas dan Fungsi Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari

Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari merupakan

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial Republik

Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Sesuai

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia.

Dalam melaksanakan pelayanan sosial, tugas dan fungsi

Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari adalah:

1. Pelaksanaan penyusunan rencana program, pengumpulan

data dan informasi (publikasi), evaluasi, penyusunan laporan

dan advokasi sosial.

2. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi,

penyelenggaraan wisma dan pemeliharaan kesehatan,

jasmani dan rohani penerima manfaat, serta perawatan.

3. Pelaksanaan pelayanan sosial lanjut usia dalam panti

(kegiatan pelayanan reguler), penerimaan, pengasramaan,

asesmen, dan rencana intervensi, serta bimbingan dan

terminasi.

4. Pelaksanaan pembangunan sosial lanjut usia luar panti

(Homecare, Daycare, Kedaruratan Lanjut Usia, dan Family

Support).

5. Pelaksanaan bimbingan sosial meliputi; bimbingan sosial

psikologi, bimbingan fisik dan kesehatan, bimbingan mental,

spiritual dan kerohananian, bimbingan

keterampilan/pengisian waktu luang, dan widya wisata.

6. Pengkajian dan penyiapan standar pelayanan sosial.

Page 7: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Berdasarkan kedudukan, tugas dan fungsi sebagaimana

dikemukakan terlihat bahwa Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari memegang peran penting dalam mewujudkan

kesejahteraan sosial khususnya kesejahteraan sosial lanjut usia

sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial serta pencapaian

program sosial sebagai salah satu program prioritas tahun 2018.

Pelaksanaan tugas dan fungsi, Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari secara lebih konkret dijabarkan melalui Rencana

Strategis (Renstra) yang didalamnya tertuang visi, misi, tujuan,

sasaran strategis, dan target kinerja yang diukur dengan

indikator kinerja berupa output dan outcome beserta target

tahunan yang jelas. Fokus dari Rencana Strategis (Renstra)

Periode 2015-2019 Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari,

adalah meningkatnya kualitas dan profesionalisme

penyelenggaraan pelayanan sosial lanjut usia yang memiliki

daya saing (competitive advantage) dan berorientasi kepada

kepuasan penerima pelayanan (customer satisfaction) atau

penerima manfaat dengan menerapkan standarisasi pelayanan,

mengembangkan jangkauan pelayanan (outreach), peningkatan

profesionalisme petugas dan peningkatan aksesibilitas informasi,

serta peningkatan dukungan manajemen yang transparan dan

akuntabel.

Pembangunan nasional dilaksanakan di segala bidang dan

salah satu bidang yang tak kalah pentingnya dari bidang lain

adalah bidang kesejahteraan sosial. Pembangunan

Kesejahteraan Sosial salah satunya mencakup pemerataan

kesejahteraan bagi penduduk lanjut usia. Berbagai upaya baik

secara individu maupun melalui berbagai pihak untuk

meningkatkan taraf kehidupan sosial ekonomi serta derajat

kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung

Page 8: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

berkorelasi secara positif dengan usia harapan hidup disatu sisi,

serta jumlah penduduk lanjut usia disisi lain. Dengan demikian

lambat atau cepat, secara kuantitas penduduk lanjut usia akan

menempati posisi yang cukup signifikan secara demografis.

Namun dalam kehidupan bermasyarakat terdapat hal yang

tidak dapat dihindari yaitu penduduk lanjut usia mengalami

penurunan secara kualitatif dan kuantitatif pada fungsi-fungsi

biologis, psikologis, sosial dan ekonomi. Dalam menjalankan

kehidupan bermasyarakat para lanjut usia menjadi salah satu

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dimana

mereka tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik.

Oleh karena itu, mereka yang tidak dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan sekitarnya dapat menimbulkan masalah

dalam berinterakasi dengan orang lain. Lanjut usia merupakan

salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

dimana pada dasarnya lanjut usia berhak atas kesejahteraan

sosial yang sebaik-baiknya. Permasalahan-permasalahan sosial

lanjut usia yang semakin kompleks disebabkan karena:

1. Menurunnya fungsi tubuh lanjut usia menyebabkan

kurangnya kemampuan lanjut usia tersebut dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya sendiri.

2. Permasalahan kesehatan, mental sosial, dan psikologi para

lanjut usia dimana perubahan emosi labil, mudah tersinggung,

gampang merasa dilecehkan, tidak bahagia, maupun

perasaan tidak berguna.

3. Bergesernya nilai keluarga, dari keluarga besar (Extended

Family) menjadi keluarga kecil/inti (Nuclear Family).

4. Meningkatnya jumlah lanjut usia dari tahun ke tahun karena

adanya keberhasilan pelayanan kesehatan.

Page 9: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

5. Banyaknya anggota keluarga yang bekerja sehingga keluarga

atau lingkungan kurang dapat memberikan pelayanan yang

terbaik bagi lanjut usia.

6. Kurangnya pengetahuan mengenai nutrisi yang menunjang

bagi para lanjut usia.

Dari permasalahan tersebut timbul suatu masalah dimana

lanjut usia tidak mendapat pelayanan dan perawatan dalam

keluarga sebagaimana mestinya sehingga diperlukan adanya

suatu lembaga yang dapat memberikan pelayanan bagi

pemenuhan kebutuhan lanjut usia tersebut. Oleh karena itu

keberadaan Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari sebagai

lembaga pelayanan sosial Lanjut usia sangat dibutuhkan oleh

masyarakat.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP)

antara lain memuat Rencana Strategi (Renstra). Rencana

Strategis (Renstra) Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari

ini disusun untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada

dalam kurun waktu lima tahun kedepan yang disusun

berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah

Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai salah satu acuan

penilaian kinerja baik lembaga auditor internal maupun

eksternal.

Rencana Strategis (Renstra) ini disusun untuk menjawab

berbagai permasalahan yang ada dalam kurun waktu tertentu.

Rencana Strategis (Renstra) terlihat jelas apa yang akan di capai

dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Rencana Strategis

Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari disusun berdasar

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian, sesuai

dengan tugas dan fungsi Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari. Rencana Strategis (Renstra) juga merupakan acuan

Page 10: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

penilaian kinerja baik oleh lembaga auditor internal maupun

eksternal. Melalui Rencana Strategis (Renstra) perencanaan

kinerja dapat diterapkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

C. Struktur Organisasi

Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendarisebagai salah

satu Unit Kerja Eselon IVa di lingkungan Direktorat Jenderal

Rehabilitasi Sosial, struktur organisasinya berdasarkan Peraturan

Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: 24/HUK/2012 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Tresna Werha Minaula

Kendari dengan uraian tugas dan fungsi sebagai berikut:

Bagan 1.

Struktur Organisasi Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari

Kepala Panti

Sub Seksi Program

dan Advokasi Sosial

Urusan Tata

Usaha

Sub Seksi

Pelayanan Sosial

Kelompok Jabatan

Fungsional

Instalasi Produksi

(Workshop)

Page 11: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

1. Urusan Tata Usaha

Melakukan penyiapan penyusunan rencana anggaran, urusan

surat-menyurat, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan

rumah tangga, serta kehumasan.

2. Sub Seksi Program dan Advokasi Sosial

Melakukan penyusunan rencana program pelayanan

rehabilitasi sosial, pemberian informasi, advokasi sosial dan

kerjasama, penyiapan bahan standar pelayanan, resosialisasi,

pemantauan, serta evaluasi pelaporan.

3. Sub Seksi Pelayanan Sosial

Melakukan observasi, identifikasi, registrasi, pemeliharaan

jasmani dan penetapan diagnosa, perawatan, bimbingan,

pengetahuan dasar pendidikan, mental, sosial, fisik,

keterampilan, penyaluran, dan bimbingan lanjut.

D. Susunan Kepegawaian dan Kelengkapannya

Jumlah Pegawai pada Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari pada tahun 2018 adalah sebanyak orang 27 Pegawai

Negeri Sipil serta Tenaga Kontrak sebanyak 36 Orang. Berikut ini

kami sampaikan penjelasan singkat tentang kegiatan-kegiatan

yang dilaksanakan Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari

dan output yang akan dihasilkan, sesuai dengan tugas dan

fungsi masing-masing bagian.

1. Urusan Tata Usaha

Kepala Urusan Tata Usaha mempunyai tugas pokok dan

fungsi membantu Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan

dan Statistik dalam hal melaksanakan urusan perencanaan,

kepegawaian, keuangan dan umum serta pengumpulan data

dan penyusunan laporan. Untuk menyelenggarakan tugas

Page 12: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Urusan Tata

Usaha mempunyai fungsi:

a. Pengkoordinasian seksi-seksi dalam rangka penyusunan

rencana strategis, program, dan kegiatan serta

penyusunan laporan tahunan kantor.

b. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan di

Lingkungan Urusan Tata Usaha.

c. Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan, umum, dan

kepegawaian kantor.

d. Pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi

di lingkungan kantor.

e. Pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan

urusan tata usaha.

2. Sub Seksi Program dan Advokasi Sosial

Sub Seksi Program dan Advokasi Sosial mempunyai tugas

penyusunan rencana program pelayanan rehabilitasi sosial

meliputi:

a. Pemberian informasi.

b. Advokasi sosial dan kerjasama.

c. Penyiapan bahan standarisasi pelayanan, resosialisasi,

pemantauan, serta evaluasi pelaporan.

3. Sub Seksi Pelayanan Sosial

Sub Seksi Pelayanan Sosial mempunyai tugas yaitu

melakukan observasi, identifikasi, registrasi, pemeliharaan

jasmani dan penetapan diagnosa, perawatan, bimbingan

pengetahuan dasar pendidikan, mental, sosial, fisik,

keterampilan, penyaluran, dan bimbingan lanjut.

Page 13: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Berikut ini Kami gambarkan tabel Rekapitulasi Pangkat dan

Golongan serta klasifikasi pendidikan pegawai dalam Lingkup

Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari.

Tabel 1 Rekapitulasi Pangkat dan Golongan/Ruang Pegawai

Negeri Sipil Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Tahun 2018

Nomor

Golongan Ruang Jumlah

Frekuensi Persentase

1 IV

E 0 0%

D 0 0%

C 0 0%

B 0 0%

A 0 0%

2 III

D 5 19%

C 1 4%

B 3 11%

A 6 22%

3 II

D 1 4%

C 6 22%

B 1 4%

A 4 15%

Jumlah 27 100,00%

Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa komposisi

pegawai berdasarkan Golongan memperlihat struktur yang besar

pada Golongan III (44%), Golongan II (56%), dan Golongan IV

(0%).

Page 14: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Tabel 2.

Penerima Manfaat Berdasarkan Penempatan di Asrama Tahun 2018

Nomor Nama Wisma Jumlah Penerima

Manfaat

1 Sentosa 8 orang

2 Aman 5 orang

3 Abadi 9 orang

4 Makmur 8 orang

5 Sejahtera 10 orang

6 Segar 6 orang

7 Flamboyan 7 orang

8 Ramai 10 orang

9 Adil 10 orang

10 Bahagia 8 orang

11 Damai 8 orang

12 Perawatan Khusus 6 orang

J umlah 95 orang

E. Maksud dan Tujuan

Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari dimaksudkan untuk menentukan arah

dan tujuan lima tahun kedepan dalam pelaksanaan Pelayanan

dan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia di Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari.

Page 15: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Sedangkan tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

adalah:

1. Untuk dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur

efesiensi dan efektivitas kinerja.

2. Untuk menjabarkan Visi dan Misi Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari.

3. Untuk memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan yang

diselenggarakan pada Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari.

F. Landasan Hukum

Penyususan Rencana Strategis (Renstra) Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari didasarkan pada Landasan

hukum sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009

Tentang Kesejahteraan Sosial;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999

Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP);

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik

Indonesia Nomor KEP-153/M.PAN/9/2004 Tentang Pedoman

Umum Evaluasi AKIP;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun

2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana

Rencana Pembangunan;

Page 16: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

6. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 111

/HUK/2009 Tentang Indikator Kinerja Pembangunan

Kesejahteraan Sosial;

7. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor

86/HUK/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Sosial;

8. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 186

Tahun 2011 Tentang Rencana Strategis Kementerian Sosial

Tahun 2015-2020;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia;dan

11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari Nomor 027.04.2.690264/2017

Tanggal 05 Desember 2017.

G. Sistematika Penulisan

Rencana Strategi (Renstra) Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari ini disusun dalam sitematika sebagai berikut:

1. Bab I Memuat Tentang Pendahuluan yang terdiri dari Latar

Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, serta

Sistematika Penulisan Renstra (Rencana Strategis) Panti

Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari.

2. BAB II Memuat Tentang Perencanaan dan Penetapan Kinerja

yang meliputi Rencana Strategis 2015-2019, Rencana Kinerja

Semester 1 Tahun 2018 dan Pernyataan Penetapan Kinerja

Tingkat Satuan Kerja.

Page 17: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

3. BAB III Akuntabilitas Kinerja yang meliputi Capaian Kinerja

Tahun 2018, Realisasi Keuangan, Evaluasi Capaian Kinerja

Semester 1 Tahun 2018.

4. BAB IV Penutup.

Page 18: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015-2019

Rencana Strategis 2015-2019 Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari disusun dalam rangka pelaksanaan tugas dan

fungsi Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari sesuai

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor

56/HUK/2003 serta dalam kerangka Rencana Strategis (Renstra)

Kementerian Sosial dan Rencana Strategis (Renstra) Direktorat

Jenderal Rehabilitasi Sosial 2015-2019. Dengan adanya Rencana

Strategis (Renstra) ini, pelaksanaan tugas Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari diharapkan lebih terarah, sistemik, dan

sistematik sehingga tujuan dan hasil yang diharapkan dapat

tercapai secara optimal.

Sebagai lembaga pelayanan sosial yang akan

mengimplementasikan manajemen berbasis kinerja

(Performance Based Management), Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari bertekad untuk mewujudkan pelayanan prima

(excellence service), pelayanan yang memuaskan, terbaik,

mengungguli pelayanan yang diberikan pihak lain atau lebih baik

daripada pelayanan waktu yang lalu. Tekad ini di ditegaskan

dengan visi:

“mewujudkan Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari sebagai lembaga terdepan dalam pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia yang proaktif, inovatif, dan profesional”.

Page 19: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Sebagai penjabaran dari visi ini, ditetapkankanlah empat

misi yang menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan

guna mewujudkannya, yaitu:

1. Penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial secara

terpadu dan tuntas.

2. Peningkatan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam penyelenggara pelayanan kesejahteraan sosial.

3. Pengembangan metoda, model, dan standar pelayanan

sosial.

4. Penumbuhan dan penguatan peran aktif multi sektor dalam

upaya pelayanan sosial.

Selanjutnya dalam rangka melaksanakan misi dirumuskan

tujuan (goals) organisasi ke dalam bentuk yang lebih terarah dan

operasional. Tujuan ini merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan misi yang akan dilaksanakan atau

dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Dengan

diformulasikannya tujuan ini maka apa yang harus dilaksanakan

oleh Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari dalam

melaksanakan visi dan misinya dapat secara tepat diketahui.

Dalam Rencana Strategis (Renstra) Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari Tahun 2015-2019, tujuan Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari dalam rangka melaksanakan

Pelayanan Sosial Lanjut Usia, adalah:

1. Meningkatnya kualitas pelayanan sosial lanjut usia.

2. Meningkatnya jangkauan pelayanan sosial lanjut usia dalam

masyarakat.

3. Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)

petugas pelayanan sosial.

4. Meningkatnya aksesibilitas bagi lanjut usia untuk memperoleh

pelayanan sosial dasar.

Page 20: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

5. Terlindunginya lanjut usia dari perlakuan salah dan resiko

pelayanan.

6. Meningkatnya jaringan kerja (networking) dan peran

stakeholders dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial

lanjut usia.

7. Peningkatan jangkauan pelayanan sosial lanjut usia luar panti.

8. Advokasi Sosial.

9. Kajian Pengembangan Program.

10. Peningkatan tata kelola penyelengaraan pelayanan sosial

yang berkualitas dan akuntabel.

Tujuan tersebut dijabaran ke dalam sasaran yang lebih

spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan

dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun dan dialokasikan dalam

lima periode tahunan melalui serangkaian kegiatan yang

dijabarkan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan).

Penetapan sasaran strategis digunakan untuk menentukan fokus

kegiatan dan alokasi sumber daya dalam operasional organisasi

tiap-tiap tahun. Sasaran strategis sesuai Rencana Strategis

(Renstra) Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Tahun

2015-2019 adalah:

1. Terlaksananya pelayanan sosial lanjut usia secara normatif

baik dalam proses maupun capaian hasilnya.

2. Meningkatnya jangkauan pelayanan sosial lanjut usia secara

reguler dan non reguler.

3. Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)

petugas pelayanan panti.

4. Meningkatnya aksesibilitas fisik dan non fisik.

5. Optimalnya advokasi sosial.

Page 21: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

6. Terlaksananya kajian, penyiapan standar, dan pengembangan

program pelayanan.

7. Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dengan intitusi

pemerintah, masyarakat, dan swasta.

8. Meningkatnya kualitas tata kelola organisasi untuk

mendukung penyelenggaraan sosial lanjut usia yang

bermutu, transparan, dan akuntabel.

Mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, serta

mempertimbangkan sumberdaya yang ada, kegiatan pokok Panti

Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Tahun 2015-2019 terdiri

dari:

1. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Program Reguler di dalam Panti

Pelayanan sosial merupakan upaya untuk mengembangkan

kemampuan fisik, mental, sosial, dan keterampilan lanjut usia

agar mencapai ketenangan jiwa dalam kehidupannya.

Program Reguler adalah program sosial yang dilaksanakan di

dalam panti. Pelaksanaan sosial sesuai tahapan sebagaimana

diatur dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia

Nomor 40/HUK/2004 Tentang tahapan sosial di dalam panti,

meliputi:

a. Pendekatan awal

1) Penerimaan;

2) Pengasramaan;

3) Orientasi;

4) Asesmen;

5) Perumusan rencana intervensi;

6) Bimbingan sosial, mental, fisik, dan keterampilan;dan

7) Terminasi.

Page 22: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang

berorientasi pada kepuasan penerima pelayanan sosial yang

diselenggarakan dilaksanakan sesuai Norma, Prosedur,

Standard dan Kriteria (NPSK) pelayanan baik dalam proses

maupun capaian hasilnya. Standar yang digunakan antara

lain:

a. Ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;

b. Standar pelayanan minimal (SPM);

c. Prosedur Mutu Operasional (PMO);

d. Standar Operasional Prosedur (SOP);

e. Standar ISO 9001:2008;

f. Buku-Buku Panduan/Kurikulum;dan

g. Standar lain yang ditetapkan.

Sebagai daya dorong dan bentuk komitmen Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari untuk meningkatkan kualitas

pelayanan dan mewujudkan pelayanan prima (excellence

services), yaitu pelayanan yang memuaskan, mengungguli

pelayanan yang diberikan pihak lain atau lebih baik daripada

pelayanan waktu yang lalu maka dirumuskan motto Panti

Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari “Mengantar Menuju

Kemandirian” dan janji pelayanan:

a. Melakukan pelayanan dengan segera, akurat, dan

memuaskan;

b. Memberikan pelayanan sosial secara terpadu dan tuntas;

c. Berorientasi pada pemenuhan harapan penerima

pelayanan internal dan eksternal;

d. Peduli, perhatian, dan memahami kebutuhan penerima

manfaat;

e. Sopan, ramah, dan profesional dalam memberikan

pelayanan;dan

Page 23: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

f. Memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap

penerima manfaat dari resiko pelayanan.

Indikator kinerja pelayanan sosial adalah meningkatnya

kualitas pelayanan yang ditunjukkan dari meningkatnya

Indeks Kepuasan Pelanggan (Penerima Pelayanan) dari skor

76,37 (Mutu dan Kinerja Pelayanan Baik) pada tahun 2015

menjadi minimal skor 81,26 (Mutu dan Kinerja Pelayanan

Sangat Baik) pada tahun 2018.

2. Peningkatan Jangkauan Pelayanan Reguler dan Non Reguler

Peningkatan jangkauan pelayanan diarahkan pada perluasan

jangkauan sasaran lanjut usia di masyarakat dengan

kegiatannya meliputi:

a. Pelayanan non reguler melalui program pelayanan

daycare.

b. Pemberdayaan penerima manfaat melalui bimbingan

keterampilan.

c. Pembentukan dan pengembangan usaha kelompok (group

employment) untuk lanjut usia yang dikelola oleh

penerima manfaat.

Indikator peningkatan jangkauan pelayanan adalah

meningkatnya kesejahteraan sosial lanjut usia yang

memperoleh perlindungan, dan pelayanan sosial hingga lanjut

usia luar panti di masyarakat. Sebagai Unit Pelaksana Teknis

(UPT) yang menyelenggarakan pelayanan sosial, kualitas

pelayanan merupakan tujuan utama kegiatan Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari. Beberapa prasyarat yang

perlu dipenuhi agar pelayanan yang diselenggarakan di Panti

Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari mencapai kualitas

sesuai harapan masyarakat, yaitu: Responsiveness yaitu

kemampuan dan kesediaan untuk melayani dengan baik,

Page 24: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Reliability yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan

sesuai dengan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan

memuaskan, Empathy yaitu rasa peduli untuk memberikan

perhatian dan memahami kebutuhan penerima pelayanan,

Assurance yaitu jaminan pengetahuan, kesopanan,

keramahan petugas serta sifat dapat dipercaya sehingga

penerima pelayanan merasa aman dan terbebas dari risiko,

dan Tangibles, yaitu semua kenampakan fisik yang langsung

terlihat seperti fasilitas fisik, perlengkapan peralatan,

penampilan karyawan, serta berbagai sarana dan prasarana.

Kegiatan peningkatan kapasitas diarahkan pada peningkatan

profesionalisme petugas pelayanan melalui penumbuhan dan

pengembangan disiplin kerja, etos kerja, pengetahuan, dan

keterampilan teknis serta administrasi pelayanan, mencakup:

a. Pembinaan kesadaran, motivasi, disiplin, dan tanggung

jawab.

b. Peningkatan Kesejahteraan.

c. Pendidikan dan Pelatihan.

d. Bimbingan Teknis.

3. Peningkatan Aksesibilitas Fisik dan Non fisik

Tujuan peningkatan aksesibilitas adalah memberikan

kemudahan bagi lanjut usia dalam memanfaatkan pelayanan

serta sarana dan prasarana Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari, membantu Lanjut Usia dalam menjangkau

dan memanfaatkan penyelenggaraan pelayanan sosial serta

kemudahan untuk memanfaatkan sumber-sumber.

Aksesibilitas dilaksanakan melalui penyediaan akses fisik dan

non fisik, dengan bentuk kegiatannya meliputi:

a. Penyediaan sarana aksesibilitas fisik.

b. Penyediaan akses informasi.

Page 25: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Indikator outcome kegiatan peningkatan aksesibilitas adalah

tersedianya aksesibilitas fisik dan non fisik bagi lanjut usia

untuk menjangkau dan memanfaatkan pelayanan sosial serta

sumber-sumber yang mendukung tercapainya kesejahteraan

sosial.

4. Advokasi Sosial

Advokasi sosial diarahkan pada perlindungan penerima

manfaat terhadap perlakuan salah dan resiko pelayanan serta

menjamin terpenuhinya hak-hak selama mengikuti pelayanan

dan sosial dengan fokus kegiatan pada penyadaran,

pembelaan, dan pemenuhan hak. Kegiatan advokasi sosial

mencakup:

a. Penyadaran hak dan kewajiban.

b. Pengampuan penerima manfaat oleh pekerja sosial.

c. Pendampingan penerima manfaat dan keluarga

bermasalah.

d. Asuransi dan penyediaan kartu pelayanan/identitas diri.

Indikator hasil advokasi sosial adalah terlindungi dan

terpenuhinya hak-hak penerima manfaat selama dalam

pelayanan sosial.

a. Kajian, penyiapan standar, dan pengembangan program

pelayanan.

Tujuan kegiatan kajian, penyiapan standar dan

pengembangan program pelayanan adalah untuk menggali

informasi obyektif dan ilmiah tentang pelaksanaan dan hasil

sosial serta perumusan solusi permasalahan dan penggalian

inovasi baru untuk mengembangkan model, metodologi, dan

teknologi pelayanan. Kegiatan kajian, penyiapan standar dan

pengembangan program pelayanan meliputi:

Page 26: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

a. Pengkajian terapan yang melibatkan lembaga penelitian

dan akademi;

b. Penyusunan program pengembangan;

c. Penyiapan standar pelayanan;dan

d. Penyiapan acuan kerja teknis.

Indikator outcome kajian terapan dan pengembangan

pelayanan adalah terimplementasinya hasil kajian,

rekomendasi kebijakan/program, acuan kerja teknis, model,

metode, dan teknologi pelayanan.

5. Peningkatan kualitas tata kelola untuk mendukung

penyelenggaraan dan perlindungan kesejahteraan sosial

Lanjut Usia yang bermutu, transparan dan akuntabel.

Peningkatan kualitas tatakelola diarahkan pada kemampuan

manajemen organisasi untuk mendukung tugas-tugas teknis

penyelenggaraan sosial sesuai peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku, mencakup:

a. Tata kelola penyelenggaraan dan kegiatan pendukung

teknis, meliputi tugas-tugas manajerial, perencanaan dan

penganggaran, pengelolaan kepegawaian, administrasi

tatalaksana, pengelolaan keuangan, pelayanan umum,

humas, dan penyuluhan sosial;

b. Implementasi sistem manajemen mutu pelayanan

berstandar internasional ISO 9001:2008;

c. Peningkatan sarana dan prasarana dukungan teknis,

meliputi peningkatan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana untuk mendukung penyelenggaraan sosial

lanjut usia;dan

Page 27: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

d. Koordinasi dan sinergi dalam perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan.

B. Indikator Kinerja Utama

Nomor Sasaran Indikator Kinerja

Utama

1 Meningkatnya Kualitas Administrasi Pelayanan Sosial dalam Panti

Sosial Tresna Werdha (PSTW) Minaula Kendari

Terlaksanasanaya dukungan managemen rehabilitasi sosial lanjut

usia dan layanan perkantoran

2 Tersedianya dukungan managemen rehabilitasi sosial lanjut usia

Jumlah layanan dukungan manajemen rehabilitasi sosial lanjut usia

3 Meningkatnya Kualitas pelayanan harian lanjut

usia di luar panti

Kualitas jumlah pelayanan day care service

4 Meningkatnya kualitas pelayanan home care service

Kualitas jumlah pelayanan home care service

5 Pelaksanaan

penjangkauan kedaruratan 4 wilayah

Terlaksananya jumlah

pelayanan penjangkauan kedaruratan

6 Meningkatnya kualitas

pelayanan family support

Meningkatnya kualitas

pelayanan family support

7 Terlaksananya Usaha

Ekonomi Produktif (UEP) bagi lanjut usia

Tercapaianya pelaksanaan

Usaha Ekonomi Produktif (UEP) lanjut usia

8 Meningkatnya kualitas pelayanan lanjut usia yang mendapatkan

rehabilitasi dan perlindungan sosial

Terlaksananya registrasi Penerima Manfaat (PM)

Terlaksananya pembelian

Pakaian Penerima Manfaat (PM)

Terlaksananya pembelian

perlengkapan keperawatan dan

kebersihan Penerima Manfaat (PM)

Page 28: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Terlaksananya pembelian obat-obatan dan alat kesehatan Penerima

Manfaat (PM)

Terlaksananya case conference/study kasus

9Terlaksananya Bimbingan kepada

Penerima Manfaat (PM)

Terlaksananya kegiatan nursing care

Terlaksananya Terminasi terakhir Penerima Manfaat (PM)

9 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan

Pelayanan Sosial Lanjut Usia melalui Pemenuhan Kebutuhan

Dasar dan Peningkatan Kemampuan Lanjut Usia di Panti Sosial

Tresna Werdha (PSTW) Minaula Kendari

Terpenuhinya kebutuhan dasar PM baik dalam Panti

maupun Luar Panti di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Minaula

Kendari, seperti Day Care, Home Care, Familiy Suport dan Usaha

Ekonomi Produktif Lanjut Usia

Estimasi anggaran untuk mencapai target kinerja PSTW Minaula

Kendari dari Tahun 2018 s.d. 2019 sebagai berikut :

Anggaran Tahun 2019 (Rp.)

Rp. 9.201.189.000,-

Page 29: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

C. Rencana Kinerja Tahun 2018

1. Sasaran Strategis Tahun 2018

a. Terlaksananya Pelayanan Sosial Lanjut Usia Luar Panti

(Home Care dan Day Care Service);

b. Optimalnya Pelaporan Keuangan/Kinerja/publikasi dalam

pelayanan lanjut usia;

c. Tersusunnya dokumen perencanaan Program Anggaran/

data dan kebutuhan informasi/kebijakan pelayanan sosial

lanjut usia;

d. Terpenuhinya perlengkapan Asrama/Wisma bagi penerima

manfaat;

e. Terlaksananya tahapan regulasi pelayanan sosial lanjut

usia dalam panti;dan

f. Terselenggaranya operasional dan pemeliharaan

perkantoran.

2. Program, Indikator Kinerja Utama, dan Outcome

a. Program

Program Pelayanan Sosial Lanjut Usia.

b. IKU program

Persentase (%) penerima manfaat yang mampu

terpenuhinya kebutuhan dasar Penerima Manfaat (PM)

baik dalam panti maupun luar panti di Panti Sosial Tresna

Werdha (PSTW) Minaula Kendari.

c. Outcome

Meningkatnya kebutuhan dasar Penerima Manfaat (PM)

baik dalam panti maupun luar panti di Panti Sosial Tresna

Werdha (PSTW) Minaula Kendari.

Page 30: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

3. Kegiatan, Indikator Kinerja Utama, dan Output Kegiatan

a. Kegiatan

Pelayanan Sosial Lanjut Usia.

b. Indikator Kinerja Utama Kegiatan

1) Lanjut Usia yang berhasil dilayani dan dilindungi di

dalam panti melalui program reguler dengan target 95

orang.

2) Lanjut Usia yang berhasil dilayani dari luar panti

(masyarakat sebanyak 325 orang melalui Program

Home Care, Day Care, Kedaruratan Lanjut Usia, Familly

support, dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Lanjut

Usia).

Page 31: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Kinerja yang ditetapkan oleh PSTW Minaula kendari

memuatsasaran. Tolak ukur kinerja mengunakan indikator

output. Berdasarkan Indikator output, capaian kinerja

pelaksanaan kegiatan Tahun 2018 seluruhnya tercapai.

Tabel 5 Capaian Kinerja 2018

Nomor

Sasaran

Indikator Kinerja Utama

Target

Realisasi

Persentase

1. Meningkatnya

kualitas

pemenuhan

kebutuhan dasar

Lanjut Usia

PM terpenuhi

kebutuhan

dasarnya;

95 orang 95 orang 100 %

2. Meningkatnya

kemampuan

sosial Lanjut

Usia

PM telah

memiliki

Kemampuan

Sosial

95 orang 95 orang 100 %

3. Meningkatnya

kualitas

perencanaan

program

pelayanan sosial

bagi Lanjut Usia

Tersedianya

dokumen

Program

Pelayanan

1 Dok 1 Dok 100 %

Tersedianya

bahan estándar

pelayanan

1 Dok 1 Dok 100 %

Page 32: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

Tersedianya

Lokasi

resosialisasi

1 Kegiatan

1 Kegiatan 100 %

Tersedianya

Lokasi Monev

1

Kegiatan

1 Kegiatan 100 %

4. Meningkatnya

kualitas

admnistrasi

pelayanan sosial

bagi lanjut usia

Tersusunnya

Dokumen

Kepegawaian

1

Laporan

1 Laporan 100 %

Tersusunnya

Laporan

Keuangan

2

Laporan

2 Laporan 100 %

Tersusunnya

Laporan Barang

Milik Negara

2

Laporan

2 Laporan 100 %

Tersusunnya

Dokumen

Perencanaan

Anggaran

2

Laporan

2 Laporan 100 %

5. Pelayanan

Lanjut Usia

“Home Care”

Penerima

Manfaat

terpenuhi

Kebutuhan

dasarnya

50 orang 50 orang 100 %

6. Pelayanan

Lanjut Usia “Day

Care Service”

Penerima

Manfaat

terpenuhi

Kebutuhan

dasarnya

50

Orang

50 Orang 100 %

Page 33: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

7.

Program Familly

Support

Penerima

Manfaat

terpenuhi

Kebutuhan

dasarnya

25

Orang

25 Orang

100%

8. Kedaruratan

Lansia

Penerima

Manfaat

terpenuhi

Kebutuhan

dasarnya

50

Orang

50 Orang 100%

B. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana dikemukakan

dalam tabel 5 terlihat bahwa semua target kinerja Panti Sosial

Tresna Werdha Minaula Kendari Tahun 2018 telah tercapai

sebagaimana tertera pada poin A (capaian kinerja Tahun 2018)

diatas seperti pada tabel 5.

Page 34: KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/2018/...kementerian sosial republik indonesia direktorat jenderal rehabilitasi sosial

BAB IV

PENUTUP

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT maka Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Panti

Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari ini dapat disusun dan

diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, danpenilaian Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari dalam kurun waktu lima tahun. Mengingat perubahan

lingkungan yang sangat kompleks, pesat dan tidak menentu, maka

selama kurun waktu berlakunya rencana strategis ini, dapat

dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-

penyesuaian seperlunya. Kepada semua pihak yang terlibat dalam

penyusunan rencana strategis ini diucapkan penghargaan yang

setinggi-tingginya dan semoga upaya Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari di masa 2015-2019 tersebut dapat lebih terarah dan

terukur.