Kerajaan Kediri versi 2

17
KERAJAAN KEDIRI Kelompok 2: Armike Nurul U(06) Ika Ayuning H (19) Risma Dwi P (27) Saptia Ryan C (30)

Transcript of Kerajaan Kediri versi 2

Page 1: Kerajaan Kediri versi 2

KERAJAAN KEDIRIKelompok 2: Armike Nurul U (06)Ika Ayuning H (19)Risma Dwi P (27)Saptia Ryan C (30)

Page 2: Kerajaan Kediri versi 2

Materi Presentasi

Keadaan politik kerajaan Kediri Keadaan Ekonomi kerajaan Kediri Keadaan Seni Budaya kerajaan Kediri Susunan Pemerintahan Kerajaan Kediri Keadaan Agama Kerajaan Kediri Proes kehancuranKediri

Page 3: Kerajaan Kediri versi 2

Kerajaan Kediri

Juga disebut kerajaan panjalu, Kerajaan Dhaha

Terletak Di Jawa bagian Timur Terletak di Jawa Timur tepatnya di tepi

Sungai Brantas Ibu kota Daha.letak

Page 4: Kerajaan Kediri versi 2

Letak

Page 5: Kerajaan Kediri versi 2

1. KEADAAN POLITIK

SILSILAH RAJA KERAJAAN KEDIRI SUMBER BERITA KERAJAAN KEDIRI

Page 6: Kerajaan Kediri versi 2

Samarawijaya PERANG(1052)

Panji Garasakan

Samarotsaha(1059)

Jayawangsa(1104)

Baweswara(1117 – 1135)

Jayabaya(1135 - 1159)

Silsilah Raja

Sarweswara(1159 - 1169)

Kameswara(1182 - 1185)

Kertajaya(1222)

Prasasti Padeglan (1117)

Prasasti Panumbarang (1120)

Sangat terkenalRamalan Jangka JayabayaKitab Baratayuda (MpuSedah Mpu panuluh)

P.Hantanang (1135)P. Talan (1136)P. Desa Jepun (1144)

Page 7: Kerajaan Kediri versi 2

SUMBER BERITA Sumber cerita Cina & Kitab Ling - Wai - Tai

– Ta Sehari-hari orang-orang memakai kain

sampai bawah lutut, rambut diurai, rumah bersih & teratur, lantai ubin berwarna hijau & kuning

Perkawinan Keluarga pengantin wanita menerima maskawin berupa emas

Raja memakai sutera,sepatu, perhiasan emas

rambut disanggul keatas bepergian naik gajah/kereta, diiringi

500- 700 Prajurit

Page 8: Kerajaan Kediri versi 2

2. Keadaan Ekonomi

Mata pencaharian dari Pertanian, pelayaran, perdagangan

Penghasil beras, kapas, kain sutra Alat pembayaran dengan perak Meng-ekspor barang ke-Cina berupa

emas, perak, gading, kayucendana dan pinang

Page 9: Kerajaan Kediri versi 2

3. Keadaan Seni dan Budaya

Peninggalan candi, prasasti, dan karya sastra

Page 10: Kerajaan Kediri versi 2

Candi - Candi Candi watutulis Candi gurah Candi Tondowongso Candi Penataran Candi Tuban Arca Buddha Arca Vajrasattva

Page 11: Kerajaan Kediri versi 2

Prasasti Prasati Airlangga Prasasti

Pamusatan Prasasti sirah

kering Prasasti

Pandegelan I Prasasti

Panumbarang Prasasti Tangkilan Prasasti Hantang Prasasti Talan

Prasasti Pandegelan II

Prasasti Kahyunan Prasasti Maleli Prasasti Angin

Tahun Prasasti jaling Prasasti Ceker Prasasti

Galunggung Prasasti Kamulan

Page 12: Kerajaan Kediri versi 2

Karya Sastra

Kitab Bratayuda perang saudara Panjalu-Jenggala

dikarang Mpu Sedah Mpu Panuluh pd zaman Jayabaya

Kitab Kresnayana perkawinan Kresna-Dewi Rukmini

ditulis Mpu Triguna pd zaman Raja Jayaswara

Kitab Smarahana Smara-Rati menggoda Dewa Syiwa yg bertapaditulis Mpu Darmaja pd zaman Raja Kameswari

Kitab Lubdaka Pemburu bernama Lubdaka

Ditulis Mpu Tanakung

Page 13: Kerajaan Kediri versi 2

4. Susuna Pemerintahan Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali

pergantian kekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa pada masa kerajaan Kediri adalah:

Shri Jayawarsa Digjaya ShJayabaya termasyur dengan ramalannya.Ramalan–ramalan itu dikumpulkan dalam satu kitab yang berjudul jongko Joyoboyo. Dukungan spiritual dan material dari Prabu Jayabaya dan hal budaya dan kesusastraan tidak tanggung–tanggung. Sikap merakyat dan visinya yang jauh kedepan menjadikan prabu Jayabaya layak dikenang.

Prabu Sarwaswera Sebagai raja yang taat beragama dan budaya, prabu

Sarwaswera memegang teguh prinsip tat wam asi yang artinya Dikaulah itu, , dikaulah (semua) itu , semua makhluk adalah engkau . Tujuan hidup manusia menurut prabu Sarwaswera yang terakhir adalah mooksa, yaitu pemanunggalan jiwatma dengan paramatma. Jalan yang benar adalah sesuatu yang menuju kearah kesatuan , segala sesuatu yang menghalangi kesatuan adalah tidak benar.

Page 14: Kerajaan Kediri versi 2

Prabu Kroncharyadipa Namanya yang berarti beteng kebenaran, sang prabu

memang senantiasa berbuat adil pada masyarakatnya. Sebagai plemeluk agama yang taat mengendalikan diri dari pemerintahannya dengan prinsip , sad kama murka, yakni enam macam musuh dalam diri manusia. Keenam itu adalah kroda (marah), moha (kebingungan), kama (hawa nafsu),loba (rakus),mada (mabuk), masarya (iri hati).

Srengga Kertajaya Srengga Kertajaya tak henti–hentinya bekerja keras

demi bangsa negaranya. Masyarakat yang aman dan tentram sangat dia harapkan. Prinsip kesucian prabu Srengga menurut para dalang wayang dilukiskan oleh prapanca.

Pemerintahan Kertajaya Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya raja yang

mulia serta sangat peduli dengan rakyat. Kertajaya dikenal dengan catur marganya yang berarti empat jalan yaitu darma, arta, kama, moksa.

Page 15: Kerajaan Kediri versi 2

5. Agama

Beberapa prasasti menyebutkan nama abhiseka raja yang berarti penjelmaan Wisnu. Akan tetapi, hal ini tidak langsung membuktikan bahwa wisnuisme berkembang pada saat itu. Karena landasan filosofis yang dikenal di Jawa pada masa itu selalu menganggap raja saa dengan dewa Wisnu dalam hal sebagai pelindung rakyat dan dunia atau kerajaan.Secara umum bahwa agama Hindu, khususnya pemujaan kepada Siwa, mendominasi perkembangan agama pada masa kediri. Hal ini tercermin dari temuan prasasti, arca-arca, maupun karya-karya sastra Jawa Kuno yang berasal dari  masa ini. 

Page 16: Kerajaan Kediri versi 2

6. Kehancuran Kediri

Raja terakhir Kerajaan Kediri adalah Kertajaya. Pada masa itu Kerajaan Kediri dalam keadaan yang lemah. Pada tahun 1222, Kerajaan Kediri diserang oleh Ken Arok dari Tumapel. Terjadilah pertempuran di Desa Ganter dekat Pujon, Malang. Kertajaya kalah dalam pertempuran itu dan tamatlah riwayat Kerajaan Kediri.

Page 17: Kerajaan Kediri versi 2

TERIMA KASIH ^^