KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

6
20/08/13 Koleksi Foto Kronologi https://m.facebook.com/photo.php?fbid=102893559874669&set=a.102893546541337.6995.100004620755338&type=1&ref=nf 1/6 Agus Trisa KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI Syaikh Abu Arqam bercerita: Aku ingat satu peristiwa dimana aku berdiskusi dengan salah seorang komunis, dia berasal dari keluarga Al Ja’bari. Saat itu, aku belum mempelajari komunisme sebagaimana seharusnya atau belum mempelajari komunisme secara objektif. Sebagian pemikiran komunis yang aku ketahui adalah ide tentang dialektika. Orang komunis itu berkata kepadaku, “Anda tidak paham apa pun tentang komunisme atau sosialisme, saya ingin berdiskusi dengan syaikh Anda, biar nanti dia bisa meyakinkan saya, atau sebaliknya, saya yang meyakinkan dia.” Lalu spontan aku katakan kepadanya, “Apakah engkau siap bertemu dengan beliau?” Lalu dia mengiyakan. Atas dasar itu, aku meminta mas’ul (penanggung jawab) daerah agar mengizinkan aku pergi ke Suriah, tempat dimana Syaikh Taqiyuddin An Nabhaniy berada. Kemudian mas’ul itu mengizinkan 1

Transcript of KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

Page 1: KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

20/08/13 Koleksi Foto Kronologi

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=102893559874669&set=a.102893546541337.6995.100004620755338&type=1&ref=nf 1/6

Agus Trisa

KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

Syaikh Abu Arqam bercerita:

Aku ingat satu peristiwa dimana aku berdiskusi dengan salah seorang komunis, dia berasal dari

keluarga Al Ja’bari. Saat itu, aku belum mempelajari komunisme sebagaimana seharusnya atau

belum mempelajari komunisme secara objektif. Sebagian pemikiran komunis yang aku ketahui

adalah ide tentang dialektika.

Orang komunis itu berkata kepadaku, “Anda tidak paham apa pun tentang komunisme atau

sosialisme, saya ingin berdiskusi dengan syaikh Anda, biar nanti dia bisa meyakinkan saya, atau

sebaliknya, saya yang meyakinkan dia.” Lalu spontan aku katakan kepadanya, “Apakah engkau

siap bertemu dengan beliau?” Lalu dia mengiyakan.

Atas dasar itu, aku meminta mas’ul (penanggung jawab) daerah agar mengizinkan aku pergi ke

Suriah, tempat dimana Syaikh Taqiyuddin An Nabhaniy berada. Kemudian mas’ul itu mengizinkan

11

Page 2: KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

20/08/13 Koleksi Foto Kronologi

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=102893559874669&set=a.102893546541337.6995.100004620755338&type=1&ref=nf 2/6

aku dan membawa Al Ja’bari ke Damaskus. Aku meminta informasi tentang Damaskus dari Ustadz

Nimr Al Mishri.

Begitu sampai di Damaskus, aku dibawa oleh Ustadz Nimr Al Mishri ke rumah beliau. Kami duduk di

salah satu ruangan. Lalu Ustadz Nimr Al Mishri memberitahukan kepada kami kapan Syaikh

Taqiyuddin An Nabhaniy akan datang.

Lalu datanglah seorang laki-laki dari Yordania. Kedatangannya khusus untuk menemui Syaikh

Taqiyuddin An Nabhaniy. Ada juga yang berasal dari kota Homs dan Libanon. Hingga terkumpul

sekitar 15 orang. Semuanya datang untuk menemui Abu Ibrahim (Syaikh Taqiyuddin An Nabhaniy).

Persis di waktu yang dijanjikan, Syaikh Taqiyuddin An Nabhaniy benar-benar datang. Aku duduk

tepat di dekat pintu. Beliau datang menyalami kami, dan sambil memegang tanganku beliau berkata,

“Penjahit fulan, dari keluarga fulan, dari Al Khalil?” Lalu aku mengiyakan, dan beliau memelukku

dengan sangat erat. Setelah itu beliau menyalami yang lain. Lalu beliau duduk di barisan paling

akhir karena beliau menolak menempati tempat duduk orang yang sudah hadir.

Lalu beliau bertanya kepada hadirin, “Apa yang Anda inginkan dari saya?” Ketika itu aku

beritahukan maksud kami. Kemudian beliau menghadap Al Ja’bari, lalu berkata, “Saya akan

berbicara tentang tiga ideologi dan bukan hanya sosialisme saja. Saya akan mulai dengan

membicarakan ideologi kapitalisme, kemudian sosialisme dan termasuk juga komunisme, dan

setelah itu tentang ideologi Islam. Karena di dunia saat ini hanya ada tiga ideologi itu. Sebaiknya

selama pembicaraan saya, Anda menuliskan komentar dan pertanyaan Anda. Setelah saya

menyelesaikan pembicaraan saya, silakan Anda bertanya tentang apa pun.”

Lalu beliau mulai membicarakan tentang ideologi kapitalisme. Beliau menguraikannya secara detail

tentang: apa itu kapitalisme, bagaimana berkembangnya, bagaimana pandangan para ahlinya, apa

saja perbedaan dan persamaan aliran-aliran di dalam kapitalisme, dan sebagainya.

Kemudian beliau mulai membicarakan sosialisme, termasuk komunisme. Dijelaskan oleh beliau

pandangan-pandangan dan pemikiran Karl Marx, Lenin, dan yang lainnya. Beliau tidak

meninggalkan satu hal pun yang tercakup di dalamnya. Beliau menjelaskannya secara luas, jelas,

dan rinci. Lalu beliau mulai beralih membandingkan sosialisme dengan kapitalisme, apa yang sama

dan apa yang berbeda di antara kedua ideologi tersebut. Beliau menguraikannya dengan sangat

jelas dan detil.

Setelah tidak ada yang perlu dijelaskan di antara kedua ideologi tersebut, beliau beralih

membicarakan ideologi Islam. Di dalam pembicaraan kali ini beliau membantah pandangan-panda

ngan dan teori-teori ideologi kapitalisme dan sosialisme. Beliau mengkritiknya, menjelaskan

keburukan-keburukannya, dan kegagalan keduanya dengan sangat jelas, sampai pembicaraan

berakhir dan beliau diam.

Kemudian beliau menatap Al Ja’bari dan berkata, “Silahkan sekarang Anda bertanya tentang apa

saja yang Anda inginkan.” Ternyata tidak ada yang dilakukan oleh Al Ja’bari selain berdiri dan

berkata, “Saya bersaksi bahwa tidak ada Ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Demi

Allah, saya akan menanggalkan marxisme. Orang-orang memahami marxisme seperti yang Anda

katakan. Tetapi tidak, lebih dari itu, orang-orang komunis jika ingin lebih memahami marxisme,

seharusnya datang kepada Anda.”

Setelah itu aku (Syaikh Abu Arqam) dan Al Ja’bari kembali ke Al Khalil. Sejak saat itu, Al Ja’bari

Page 3: KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

20/08/13 Koleksi Foto Kronologi

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=102893559874669&set=a.102893546541337.6995.100004620755338&type=1&ref=nf 3/6

menjadi bagian dari Hizbut Tahrir, dan beliau adalah orang yang sangat aktif. Beliau (Ustadz Al

Ja’bari) tetap aktif berjuang di jalan dakwah sampai sekarang, sekalipun usianya sudah senja.

Semoga Allah memberikan balasan sebaik-baiknya kepada beliau.

Setelah menjadi bagian dari Hizbut Tahrir, Ustadz Al Ja’bari mendapatkan permusuhan dari

keluarganya yang masih menganut komunisme. Pada suatu malam, keluarga Al Ja’bari mengirimkan

dua orang bayaran untuk menemui Ustadz Al Ja’bari. Setelah menemuinya, seketika itu beliau

dipukul oleh dua orang yang tidak dikenalnya itu, hingga menyebabkan tulang kakinya patah. Beliau

kemudian masuk rumah sakit di Al Khalil.

Setelah peristiwa itu, beliau keluar dari Yordania, karena berbagai tekanan yang beliau hadapi, baik

dari keluarga, masyarakat, maupun yang lainnya. Beliau pindah ke Arab Saudi dan bekerja di sana.

Tetapi di sana pun beliau ditangkap oleh pemerintah dengan tuduhan terlibat dalam Hizbut Tahrir.

Kemudian beliau dideportasi dan dikembalikan ke Yordania. Sekarang beliau masih hidup dan tetap

memenuhi janjinya dan beraktivitas bersama Hizbut Tahrir tanpa kenal lelah.

Masya Allah..

Rujukan:

Kekasih-kekasih Allah - Syaikh Thalib Awadhallah — bersama Van Ar Rahman, Yeni Farida,

Rismayanti Nurjannah, DakwahMedia.com, Kurniawan Fajar Mulya Adi, Syifa'unnafiisa Al Fathiin,

Ardi Muluk, M Danang Ramadhan-Full, Fadia Namaki, An Nisaa Calon SyuhadaIslam, Bintang Kecil

Perindu Khilafah, Abdullah Bin Abdullah, Bagus Cahyo Purnomo, Hasanudin Umar, نجح سودان, Ayah

Adam, Jony Kartikno, Za'im Ahmad, Najmah Az Zahrah, Ayu Miranda, Dede Tisna, Deby Zulaikha II,

Abu Auliya Al-Fatih, Dwi Puji Kuswardani, Tiwik Dw, Ummu Zakiya, Hadi Ghorib, Abu Ibrahiem II, Susi

Lowati, Nuruddin Muhammad Zanki, Widya Oktora, Rock Renors Britpop, Adam Cholil, Ummu Zahwa

Salsabila, Anto Umar Bin Martopani, Hamdani Firdaus, Muslimah Al-Khilafah, Ben Q Buja, Akhmad

Arifin, Dhesy Al-inQilabiyah Mujahidah FiiSabilillah, Abah Dedy, Guslaeni Hafidz Full, Uus Rusad,

Herli Septya, Ipdc Bandung, Arif Disfrutar QS-simòHayhà, Hery MuslimahDemolisher OfAllthekeda,

Selamet Riyadi, Rizal Saiba dan Abu Qital Al-ghuroba

Koleksi Foto Kronologi · 30 Oktober 2012 · Tampilkan Ukuran Penuh · Laporkan Foto

Suka · Komentari · Bagikan · Ikuti

Ummu Zakiya dan 174 orang lainnya menyukai ini.

Lihat komentar sebelumnya…

Ecy Mahfuz

MasyaAllah pgolakan pemikiran yg nyata...Jzk ustadz atas tagx

Suka · 3 Desember 2012

Yasin Muthahhar

Bisa minta sumbernya?

Suka · 3 Desember 2012

Agus Trisa

Ust. Yasin Muthahhar, kitab Ahbabullah (Kekasih-kekasih Allah), memoar Syaikh Thalib Awadhallah

Suka · 1 · 3 Desember 2012

Page 4: KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

20/08/13 Koleksi Foto Kronologi

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=102893559874669&set=a.102893546541337.6995.100004620755338&type=1&ref=nf 4/6

Agus Trisa

dibahasakan ulang, dengan bahasa saya

Suka · 3 Desember 2012

Irwan Azhar

smoga menjadi amal ibadah,krn seorang aktivis dakwah tdk memikirkan harta,tahta,&jabatan...

Suka · 31 Januari

Novmen Sagita

jazakallah ustad..

Suka · 31 Januari

Bob Aydin

subhanallah semoga menjadi pengajaran buat pengemban dakwah syariah dan khilafah untuk

dapat membina umat sebgaimana syaikh Taqi contohkan.

Suka · 31 Januari

Irwan Azhar

takbiir..khilafah tetap tegak..

Suka · 1 · 31 Januari

Taufik Pelu

kpn ditargetkan akn di tegakkan khalifa..?? srnya kosentrasi dlu menghpi syi'ah , merka lgi gencar2

mendoktrin pemahamanya di indonesia...

Suka · 1 · 31 Januari

Eka Efendi Rx-KingRider

Jazakallah tadz..

nuhun pisan.

Suka · 28 Maret

Agus Trisa

enggih, sami-sami.. mugi-mugi manfaat..

Suka · 28 Maret

Ukhtyan Muhibbah Firdaus

Izin share ustadz : ), Jazakallahu khairan katsiron

Suka · 28 Maret

Zuzy Zuelek

izin share tadz;,,

Suka · 6 jam yang lalu

Agus Trisa

silakan

Suka · 1 · 6 jam yang lalu

Bayu Waskitha Aji

Istiqomah memang tidak mlus jalannya

Suka · 6 jam yang lalu

Hardi Syam Al-Ghuroba

Page 5: KISAH USTADZ AL-JA'BARI DENGAN SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

20/08/13 Koleksi Foto Kronologi

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=102893559874669&set=a.102893546541337.6995.100004620755338&type=1&ref=nf 5/6

Hardi Syam Al-Ghuroba

Subhanallah... terharu .. seharusnya kita pun demikian ..

Suka · 5 jam yang lalu

Yayan Ery-Moslemeen Granada-Andalucia

Assalamualaikum ustadz. Gmna kbar antm?

Suka · 5 jam yang lalu

Agus Trisa

wlkmslm wr wb, alhmdlh ustdz kabar baik

Suka · 5 jam yang lalu

Susanty Iry

Ustad, saya baca novel dunia Sophi, novel filsafat. Ada pernyataan tentang Uqdotul kubro. Itu

bagaimana ustad punten?

Suka · 4 jam yang lalu

Susanty Iry

saya cari2 artikel ustad tentang filsafat nda nemu.

Suka · 4 jam yang lalu

Agus Trisa

Susanty Iry@ maaf saya belum pernah membaca tentang seperti itu. Tulisan tentang filsafat saya

tidak punya. Tapi soal kritik terhadap ilmu kalam bisa dilihat di sini:

http://dakwahmedia.com/kesalahan-kesalahan-ilmu-kalam/

Suka · 4 jam yang lalu

KESALAHAN-KESALAHAN ILMU KALAM

dakwahmedia.com

Susanty Iry

oalah ilmu kalam, pantesan nda nemu salah kata kunci. inje ustad, matur suwun.

Suka · 4 jam yang lalu

Agus Trisa

nggih sami2..

Suka · 4 jam yang lalu

Muhammad Ayyub AL Anshori

aijin share,

Suka · 4 jam yang lalu

Agus Trisa

silakan

Suka · 4 jam yang lalu

Ben Q Buja

LIKE

Suka · 2 jam yang lalu

Abu Ibrahiem II