KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

142
KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA PEREMPUAN REMAJA AKHIR SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Psikologi Oleh: Zulfa Salsabila 16320106 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2020

Transcript of KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

Page 1: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA

PEREMPUAN REMAJA AKHIR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Psikologi

Oleh:

Zulfa Salsabila

16320106

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2020

Page 2: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

i KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA

PEREMPUAN REMAJA AKHIR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat

Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Psikologi

Oleh:

Zulfa Salsabila

16320106

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2020

Page 3: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

ii HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH

PADA PEREMPUAN REMAJA AKHIR

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Memperoleh

Derajat Sarjana S1 Psikologi

Pada Tanggal

11 Mei 2020

Mengesahkan,

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

Universitas Islam Indonesia

Ketua Program Studi

Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M.Soc.Sc.

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M.Soc.Sc.

2. Endah Puspita Sari, S.Psi., M.Si., Psikolog

3. Libbie Annatgia, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Page 4: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …
Page 5: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

HALAMAN MOTTO

iv

“Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus

dilakukan walaupun sedikit”

Nabi Muhammad SAW

“Karunia Allah yang paling lengkap adalah kehidupan yang didasarkan pada

ilmu pengetahuan”

Ali bin Abi Thalib

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar

kesanggupannya”

Q.S Al-Baqarah : 286

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku

urusanku, dan lepasankanlah kekakuan dari lidahku”

QS Thaha 25-28

“Janganlah kamu beriksap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati,

padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-

orang yang beriman”

Q.S Al-Imran : 139

Page 6: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

HALAMAN PERSEMBAHAN

v

Alhamdulillahi Rabbil’alamin

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat dan hidayah-Nya yang

selalu menunjukkan jalan yang benar serta memberikan nikmat yang berharga dan

tak terhingga sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Bapak Drs. Imron Nasri dan Ibu Dra. Tyasning Handayani S, Adik-adik

Irfan Hasnan Fadhlurrahman dan Almira Hasna Ramadhani

Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, doa, dan dukungan yang tiada henti-

hentinya kalian berikan kepadaku serta ajaran lain yang telah diberikan, semoga

selalu dalam lindungan syurga-Nya

Mohon maaf atas semua pengorbanan, cinta, kasih sayang, waktu, kesabaran dan

semua hal yang tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata, dan dengan sangat tulus

kusampaikan jasa-jasa kalian tidak akan pernah tergantikan oleh apapun.

Page 7: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

PRAKATA

vi

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdullilahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa

ta’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya. Shalawat serta salam

kepada Nabi Muhammad Shallalahu’alaihi wassalam beserta keluarga, sahabat,

dan pengikutnya yang shaleh. Berkat tuntutan dan pertolongan Allah Subhanahu

wa ta’ala, penulis mampu untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang

berjudul “Komparasi Sosial dan Ketidakpuasan Tubuh Pada Perempuan

Remaja Akhir”.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan,

bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak yang sangat berarti sehingga

kesulitan yang ada dalam proses penyusunan skripsi ini dapat diatasi dengan baik.

Dengan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada berbagai pihak yang secara langsung membantu dalam penyelesaian

skripsi ini, dan terima kasih ini diberikan kepada:

1. Bapak Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., Psi. selaku Dekan Fakultas

Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

2. Ibu Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M.Soc.Sc. selaku Ketua Program Studi

Psikologi Universitas Islam Indonesia, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan waktu, ilmu serta dukungan dalam memberikan

bimbingan untuk penulisan skripsi ini.

Page 8: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

vii

3. Ibu Fani Eka Nurtjahjo, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing dan memberikan arahan selama saya

berkuliah di Program Studi Psikologi.

4. Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial

Budaya terima kasih untuk semua ilmu, bimbingan serta pengalaman yang

dibagikan kepada penulis selama berkuliah di Program Studi Psikologi.

5. Untuk Bapak Drs. Imron Nasri dan Ibu Dra. Tyasning Handayani S, terima

kasih karena telah memberikan kasih sayang, dukungan, doa, motivasi serta

masih banyak lagi yang tidak bisa penulis sampaikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi sejak kecil hingga skripsi ini.

6. Adik-adikku Irfan Hasnan Fadhlurrahman dan Almira Hasna Ramadhani,

Dek Fanny, Dek Tata dan Dek Zerin terima kasih telah memberikan semangat

selama ini, semoga kalian selalu diberikan kelancaran dalam menggapai cita-

cita.

7. Keluarga keduaku, Eyang, Om Adib, Tante Ayu, terima kasih atas kasih

sayang, semangat, dan doanya selama ini. Semoga kalian selalu diberikan

kebaikan dan kelancaran dalam segala urusannya.

8. Sahabatku sejak SMA Dira, Ajes, Dera, Hanan, dan Muchi, terima kasih

sudah selalu ada dan memberikan semangat serta doa untuk segera

menyelesaikan masa studi ini.

9. Sahabat-sahabatku sejak SMP Anin, Anke, Amal, Irma, dan bebek-bebek

lainnya, terima kasih atas perjalanan suka cita yang telah kita lalui, atas

semangat, doa dan dukungan yang telah kalian berikan sampai saat ini.

Semoga silaturahmi kita tetap terjaga sampai kapanpun.

Page 9: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

viii

10. Sahabat-sahabatku Anin, Fernanda, Talson, Lili, Melelel, Zalfa, Dwi, Ecca,

Mardiah, Amel, Fajri, Jul, Galuh, yang telah mengisi hari-hari sejak awal

masuk kuliah hingga pengerjaan skripsi ini. Terima kasih atas keluh

kesahnya, suka duka, keceriaan, kepedulian, kehangatan, segala tingkah laku

menghibur kalian, dan segala drama kehidupan yang sudah dibagi bersama.

Terima kasih atas dukungan yang kalian berikan, semoga kita semua

dilimpahkan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan segala urusan,

dan silaturahmi kita tetap terjaga sampai kapanpun.

11. Teman-teman seangkatan Psikologi 2016 yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, Shella, Bebe, Tika, Amadea, teman-teman kelas B, dan seluruh

teman-teman seperjuangan skripsi ini, terima kasih atas waktunya dan

dukungan yang kalian berikan, semoga kita semua dilimpahkan kemudahan

dalam menjalankan setiap urusan dan silaturahmi kita tetap terjaga.

12. Arya Tirangga Buana Putra terima kasih untuk dukungan, doa, semangat dan

motivasi yang selalu diberikan serta waktu yang telah diluangkan untuk

membantu dalam mengerjakan skripsi ini. Semoga Allah membalas semua

kebaikan hati yang sudah kau berikan.

13. Patner TPS dan bimbingan skripsi, Intan, Hening, Astri, dan Faza yang selalu

memberi bantuan, semangat dan pantang menyerah dalam proses

menjalankan skripsi bersama-sama.

14. Teman-teman KKN di Desa Sentono khususnya unit 34 yaitu Fajri, Fahmi,

Birru, Fony, Lusi, Aul, dan Tika, yang telah memberikan kebersamaan

Page 10: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

ix

selama satu bulan layaknya keluarga, serta ilmu dan pembelajaran yang tidak

akan pernah terlupakan.

15. Untuk keluarga HIMAPSI 2017/2018 khususnya BPH yaitu Mas Cena, Mas

Mikail, Mba Cery, Mba Siti, dan Fera, terima kasih untuk semua ilmu serta

pengalaman yang sudah saya dapatkan selama ini.

16. Untuk keluarga HIMAPSI 2018/2019 khususnya BPH yaitu Fajri, Galuh,

Ajeng, Amel, dan Ovik, terima kasih untuk semua waktu yang sudah kita

lalui bersama. Ilmu dan pengalaman yang telah diberikan tidak akan pernah

saya lupakan.

17. Teman-teman seangkatan di SMPN 2 YK, SMAN 5 YK dan seluruh

responden penelitian ini yang telah membantu mengisi serta membagikan

kuisioner penelitian ini. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT.

18. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

saya selama ini di dalam perkuliahan.

Akhir kata, semoga pelajaran dan pengalaman yang telah didapatkan

selama ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis serta orang lain. Semoga

skripsi ini juga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, Mei 2020

Penulis

Zulfa Salsabila

Page 11: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

INTISARI .................................................................................................. xiv

BAB I PENGANTAR .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

C. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

D. Keaslian Penelitian ............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 11

A. Ketidakpuasan Tubuh ...................................................................... 11

1. Definisi Ketidakpuasan Tubuh................................................... 11

2. Aspek-aspek Ketidakpuasan Tubuh ........................................... 12

3. Faktor-faktor Ketidakpuasan Tubuh .......................................... 14

B. Komparasi Sosial ............................................................................. 17

1. Definisi Komparasi Sosial ......................................................... 17

2. Aspek-aspek Komparasi Sosial.................................................. 18

C. Dinamika Psikologis ........................................................................ 19

D. Hipotesis Penelitian.......................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 24

A. Desain Penelitian .............................................................................. 24

B. Partisipan atau Subjek Penelitian ..................................................... 25

C. Pengukuran ...................................................................................... 25

D. Prosedur Penelitian .......................................................................... 27

Page 12: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

xi

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ....................... 29

A. Orientasi Kancah dan Persiapan ....................................................... 29

1. Orientasi Kancah ........................................................................ 29

2. Persiapan Penelitian ................................................................... 30

B. Laporan Pelaksanaan ........................................................................ 33

C. Hasil Penelitian ................................................................................ 33

1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................. 33

2. Deskripsi Data Penelitian ........................................................... 36

3. Uji Asumsi ................................................................................. 38

a. Uji Normalitas ...................................................................... 38

b. Uji Linieritas ........................................................................ 39

4. Uji Hipotesis............................................................................... 39

5. Analisis Tambahan ..................................................................... 40

D. Pembahasan ...................................................................................... 42

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 48

A. Kesimpulan ...................................................................................... 48

B. Saran ................................................................................................ 48

1. Responden Penelitian ................................................................. 48

2. Peneliti Selanjutnya .................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 50

LAMPIRAN ................................................................................................ 55

Page 13: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blue Print Skala Ketidakpuasan Tubuh .......................................... 26

Tabel 2 Blue Print Skala Komparasi Sosial ................................................. 27

Tabel 3 Uji Statistik yang digunakan ........................................................... 28

Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Ketidakpuasan Tubuh ................................ 32

Tabel 5 Distribusi Aitem Skala Komparasi Sosial ....................................... 33

Tabel 6 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Usia ........................ 34

Tabel 7 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Tempat Tinggal ...... 34

Tabel 8 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Pendidikan .............. 34

Tabel 9 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Berat Badan ............ 35

Tabel 10 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Tinggi Badan ........ 35

Tabel 11 Klasifikasi Tingkat Kegemukan Berdasarkan IMT ...................... 35

Tabel 12 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Hasil IMT ............. 36

Tabel 13 Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 36

Tabel 14 Kategorisasi responden berdasarkan Ketidakpuasan Tubuh ......... 37

Tabel 15 Kategorisasi responden berdasarkan Komparasi Sosial ................ 37

Tabel 16 Uji Normalitas ............................................................................... 38

Tabel 17 Uji Linieritas ................................................................................. 39

Tabel 18 Uji Hipotesis ................................................................................. 40

Tabel 19 Uji Beda Usia ................................................................................ 40

Tabel 20 Uji Beda Lingkungan Pendidikan/Pekerjaan ................................ 41

Tabel 21 Uji Beda IMT ................................................................................ 41

Tabel 22 Hasil nilai rata-rata ketidakpuasan tubuh dengan IMT ................. 42

Page 14: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Uji Coba .......................................................................... 55

Lampiran 2 Tabulasi Data Uji Coba Skala Ketidakpuasan Tubuh .............. 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Uji Coba Skala Komparasi Sosial ..................... 71

Lampiran 4 Validitas dan Reliabilitas Ketidakpuasan Tubuh ..................... 75

Lampiran 5 Validitas dan Reliabilitas Komparasi Sosial ............................ 77

Lampiran 6 Skala Penelitian ........................................................................ 80

Lampiran 7 Tabulasi Data Penelitian Ketidakpuasan Tubuh ....................... 89

Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian Komparasi Sosial ............................ 101

Lampiran 9 Uji Asumsi .............................................................................. 108

Lampiran 10 Uji Hipotesis ......................................................................... 112

Lampiran 11 Uji Beda ................................................................................ 114

Lampiran 12 Informed Consent ................................................................. 119

Page 15: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

xiv

KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA

PEREMPUAN REMAJA AKHIR

Zulfa Salsabila

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara komparasi

sosial dan ketidakpuasan tubuh pada perempuan remaja akhir. Penelitian ini

melibatkan 160 responden di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini

menggunakan skala komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh. Alat ukur yang

digunakan merupakan skala terjemahan Physical Appearance Comparison Scale-

Revised (PACS-R) yang dikembangkan oleh Schaefer & Thompson (2014) dan

skala ketidakpuasan tubuh yang disusun oleh Susanti (2015) berdasarkan aspek-

aspek body dissatisfaction dari Rosen dan Reiter. Hasil penelitian ini menjukkan

data yang linier tetapi tidak normal. Selain itu, dapat dikatakan bahwa terdapat

hubungan positif antara komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh (r=0.759,

p=0.000). Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis penelitian diterima.

Kata kunci: Komparasi Sosial, Ketidakpuasan Tubuh, Remaja

Page 16: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja disebut sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-

kanak dan dewasa (Jahja, 2011). Santrock (2003) menyebutkan bahwa usia remaja

yaitu mulai dari usia 12-22 tahun yang kemudian dibagi menjadi 3 kategori yaitu

remaja awal, tengah, dan akhir. Usia remaja akhir berkisar antara 18-22 tahun. Pada

usia 18 –21 tahun, semakin usia remaja tersebut bertambah maka semakin besar

keinginan seseorang untuk berpenampilan menarik (Husna, 2013). Amalia (2007)

mengatakan bahwa perkembangan pribadi, sosial, dan moral yang dimiliki remaja

sejak masa remaja awal hingga masa remaja akhir, banyak mempengaruhi individu

dalam memandang diri dan lingkungannya untuk masa-masa selanjutnya.

Pada saat usia remaja, individu akan selalu dihadapkan dengan suatu

permasalahan terkait perubahan dalam dirinya, baik secara fisik maupun psikis.

Perubahan besar yang terjadi secara fisik, intelektual, maupun emosional sering

menimbulkan konflik (kesedihan atau kebimbangan) dengan dirinya sendiri

maupun lingkungannya (Seifert & Hoffnung, 1997). Terkadang perubahan ini

membuat remaja merasa tidak yakin akan diri mereka sendiri (Jahja, 2011). Oleh

karena itu, remaja seringkali memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi

pada dirinya, terutama pada perubahan fisik. Seseorang di masa ini juga sudah

mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis yang akhirnya membuat mereka

menjadi memperhatikan penampilannya agar dapat menarik lawan jenisnya

(Monks, dkk, 2006). Rosalia dkk, (2014) menyatakan bahwa masa remaja dianggap

Page 17: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

2

sangat penting, di mana proses peralihan dan munculnya masalah body image akan

terjadi pada masa tersebut.

Pada masa remaja, seringkali mereka mengalami masa sulit yang dibuktikan

dengan istilah topan dan tekanan (storm and stress) (Santrock, 2003). Situasi

tersebut dapat dipicu oleh terjadinya perubahan fisik yang pesat akibat produksi

hormon yang sangat banyak (Hartini, 2017). Adanya pengaruh hormon tersebut

membuat perubahan yang terjadi pada tubuh remaja berbeda-beda dan

mengakibatkan remaja mempermasalahkan bentuk tubuh yang dimilikinya.

Rief, dkk (2006) menyebutkan bahwa persentase remaja perempuan yang

memperhatikan penampilan fisiknya lebih besar dibandingkan persentase remaja

laki-laki. Oleh karena itu, memiliki tubuh yang ideal dan sempurna tentu sangat

diinginkan oleh para perempuan, terlebih karena pengaruh media massa saat ini

yang selalu menampilkan bagaimana sosok ideal bagi para perempuan. Model

kecantikan yang muncul pada iklan saat ini sering dijadikan sebagai gambaran bagi

para remaja, khususnya perempuan untuk mendapatkan tubuh yang ideal (Husni &

Indrijati, 2014). Hurlock (2002) menjelaskan bahwa adanya kesadaran tentang

penampilan fisik membuat minat para perempuan terhadap sesuatu yang berkaitan

dengan kecantikan, diet, dan olahraga meningkat, terutama kesadaran bahwa

mereka memiliki kebutuhan untuk tampil menarik. Kebutuhan akan hal tersebut

membuat seseorang khususnya perempuan berusaha untuk selalu tampil cantik,

ideal dan sempurna di hadapan orang lain. Berbagai media massa seperti televisi,

film, dan internet menggiring pemahaman masyarakat saat ini mengenai bentuk dan

ukuran tubuh yang diinginkan. Vonderen & Kinnally (2012) menjelaskan bahwa

Page 18: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

3

paparan mengenai konsep tubuh ideal yang diterima membuat individu kerap kali

merasa tidak puas dengan tubuhnya sendiri karena individu melakukan

perbandingan antara tubuhnya dengan figur yang dianggap memiliki tubuh yang

ideal. Ferreira, dkk. (2013) menyatakan bahwa penampilan fisik pada perempuan

merupakan suatu evaluasi diri, di mana perempuan akan mengevaluasi dirinya

dengan membandingkan penampilan fisiknya dengan orang lain. Adanya

kesenjangan antara bentuk tubuh ideal dengan bentuk tubuh riil tersebut

menyebabkan banyak perempuan yang mengalami ketidakpuasan dalam tubuhnya.

Ketidakpuasan tubuh lebih sering dialami oleh perempuan, disebutkan pada

penelitian yang dilakukan oleh Croll (Santrock, 2003) bahwa sekitar 50% hingga

80% remaja perempuan memiliki citra tubuh negatif mengenai bentuk tubuh yang

dimilikinya, sehingga mereka akan mencari cara agar tubuhnya tetap terlihat

menarik. Ketidakpuasan citra tubuh atau body dissatisfaction adalah sebuah

pemikiran atau perasaan negatif yang dimiliki seseorang dan muncul ketika citra

tubuh yang dimiliki tidak sesuai dengan citra tubuh ideal (Sejcova, 2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Olmsted dan McFarlane (2004) menunjukkan

bahwa perempuan yang overweight dan underweight merasa tidak puas dengan

dirinya. Penelitian lain yang pernah dilakukan oleh Herawati (2003) di Surabaya

menemukan bahwa perempuan berusia 18-25 tahun mengalami body dissatisfaction

dengan jumlah 40% pada kategori tinggi dan 38% dalam kategori sedang. Safarina

dan Rahayu (2014) menemukan bahwa dari 39 remaja di Bandung yang dijadikan

subjek, sebanyak 37 orang memiliki body dissatisfaction yang tinggi. Penelitian

yang dilakukan di SMKN 1 Painan oleh Julianda (2018) pada siswi jurusan

Page 19: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

4

administrasi perkantoran juga menunjukkan angka yang tinggi pada ketidakpuasan

tubuh yaitu 63% atau 50 orang dari 79 orang subjek. Mengutip dari beritasatu.com

(2017), peneliti bidang kesehatan masyarakat dari Wiratama Institute

mengungkapkan sebanyak 51.2% siswa di salah satu SMA di Semarang tidak puas

dengan penampilan fisiknya.

Masih adanya perasaaan ketidakpuasan tubuh pada perempuan tidak akan

terlepas dari dampak yang akan terjadi karenanya. Penelitian yang pernah

dilakukan oleh Sulistyan, dkk, (2016) menyebutkan bahwa remaja putri di

Yogyakarta memiliki distorsi citra tubuh dan di antaranya berisiko tinggi untuk

terlibat dalam gangguan makan. Wahyudi (2018) menyebutkan bahwa semakin

baik seseorang menilai penampilan dan bentuk tubuhnya maka semakin kecilnya

kecenderungan body dysmorphic disorder. Penelitian yang dilakukan Prima & Sari

(2013) menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara ketidakpuasan

tubuh dengan kecenderungan perilaku diet pada remaja putri. Abdurrahman (2014)

menyebutkan bahwa faktor yang mendorong mahasiswi melakukan diet adalah

kecemasan yang dimiliki mereka akan tubuh yang gemuk sehingga menimbulkan

perspektif negatif bagi mereka. Beberapa kasus tersebut menunjukkan bahwa

masalah citra tubuh yang negatif atau rasa ketidakpuasan tubuh memiliki dampak

yang negatif dan berbahaya bagi diri seseorang.

Brehm (Iswari dan Hartini, 2005) menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi ketidakpuasan tubuh seseorang antara lain first impression culture,

adanya standar kecantikan, keyakinan bahwa kontrol diri dapat menghasilkan tubuh

yang sempurna dan ideal, rasa tidak puas terhadap diri sendiri dan kehidupan, dan

Page 20: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

5

kebutuhan akan mengontrol sesuatu. Lingkungan seringkali menilai seseorang

berdasarkan pakaian, cara bicara, cara berjalan, dan tampilan fisik. Penampilan fisik

individu merupakan suatu ciri dari individu sebagai identitas yang mudah dikenali

orang lain dalam interaksi sosial. Selain itu, remaja juga menyadari pentingnya

penampilan fisik dalam hubungan sosial. Para remaja menyadari bahwa seseorang

yang menarik akan diperlakukan lebih baik daripada yang kurang menarik

(Hurlock, 2006). Oleh karena itu, tidak heran jika para remaja di DIY banyak yang

melakukan perawatan terhadap wajah atau tubuhnya untuk terlihat menarik agar

mereka diakui di lingkungannya. Di DIY sendiri, terdapat banyak pendatang usia

remaja yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk

sekolah ataupun kuliah. Ketika mereka berada di lingkungan yang baru, mereka

ingin lebih memperhatikan penampilan fisiknya agar dapat diperlakukan dengan

baik oleh orang lain. Ketika mereka tidak mendapatkan perlakuan atau respon yang

diharapkan, mereka cenderung akan tidak puas dengan penampilannya (Hurlock,

2006).

Selain faktor budaya first impression, faktor teman dan keluarga yang sering

membanding-bandingkan bentuk tubuh juga menjadi pengaruh besar dalam

bagaimana seseorang mengevaluasi bentuk tubuhnya, sehingga ketidakpuasan

dalam tubuh dapat muncul (Sunartio, Sukamto dan Dianovinina, 2012). Wanita

akan merasa semakin tidak puas dengan bentuk tubuhnya ketika lingkungan sekitar

atau keluarga terbiasa untuk membanding-bandingkan individu dengan orang lain.

Hal serupa dikatakan oleh Mukhlis (2013) bahwa faktor ketidakpuasan tubuh

adalah significant person (keluarga dan teman sebaya). Tekanan yang diberikan

Page 21: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

6

oleh orang-orang di sekitar untuk menjadi kurus juga menyebabkan munculnya

body dissatisfaction pada wanita (Tylka & Sabik, 2010).

Apabila sering dibanding-bandingkan, wanita akan semakin sering

mengamati dan mengevaluasi bentuk tubuhnya serta menstimulasi dirinya untuk

membandingkan tubuhnya dengan wanita lain yang sering disebut social

comparison. Social comparison atau komparasi sosial adalah bagaimana seseorang

mengevaluasi dirinya dengan melakukan perbandingan antara dirinya dengan orang

lain (Wahyuni dan Wilani, 2019). Tylka dan Sabik (2010) mengatakan bahwa

seseorang yang semakin sering membandingkan tubuhnya dengan orang lain akan

semakin merasa tidak puas terhadap tubuhnya. Menurut Schaefer dan Thompson

(2014) perempuan sangat berhubungan dengan kecenderungan membandingkan

penampilan fisik, rasa ingin menjadi kurus, permasalahan berat badan dan diet,

body shamming, dorongan untuk menjadi kurus, dan kelainan pola makan.

Penelitian yang pernah dilakukan oleh Gibbons dan Buunk (1999)

mendapatkan hasil bahwa individu yang sering melakukan perbandingan sosial

dengan orang lain tidak lebih atau kurang puas terhadap kehidupan yang sedang

dijalani. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Sunartio, Sukamto, dan

Dianovinina (2012) menemukan bahwa perbandingan sosial memiliki hubungan

yang signifikan dengan ketidakpuasan terhadap tubuh pada remaja, artinya semakin

tinggi perbandingan sosial maka semakin tinggi pula ketidakpuasan terhadap tubuh

pada seseorang.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui

apakah ada hubungan antara social comparison dan body dissatisfaction pada

Page 22: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

7

perempuan usia remaja akhir. Maka dari itu peneliti akan menyusun rangkaian

penelitian untuk mengetahui hubungan social comparison dan body dissatisfaction

pada perempuan usia remaja akhir.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empirik hubungan

antara social comparison dan body dissatisfaction pada perempuan.

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Secara praktis peneliti ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu

mahasiswa profesi psikologi, untuk dapat mengatasi permasalahan terkait

dengan ketidakpuasan tubuh pada perempuan remaja akhir.

2. Manfaat Teoritis

Secara teoretis diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat

menambah wawasan serta pendalaman terhadap ilmu pengetahuan di bidang

psikologi, khususnya bidang perkembangan dan klinis mengenai keterkaitan

antara social comparison dan body dissatisfaction.

D. Keaslian Penelitian

Penelitian terkait ketidakpuasan tubuh pernah diteliti sebelumnya oleh

Cahyaningtyas (2009) dengan judul “Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan

Ketidakpuasan Sosok Tubuh (Body Dissatifaction) Pada Remaja Putri”. Penelitian

Page 23: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

8

ini mengambil populasi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, teknik

sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan subjek sebanyak

122 orang remaja putri. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat

hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan ketidakpuasan

tubuh pada remaja putri. Semakin tinggi kecerdasan emosi seorang remaja putri,

maka semakin rendah ketidakpuasan tubuhnya. Kemudian, Angelin (2016)

melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Strategi Koping dengan

Ketidakpuasan Bentuk Tubuh Pada Wanita Dewasa Awal”. Penelitian ini

menggunakan subjek berjumlah 64 orang wanita dengan rentang usia 20-25 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara strategi

koping dengan ketidakpuasan tubuh.

Sedangkan penelitian terkait komparasi sosial sebelumnya pernah diteliti

oleh Argasiam (2019) dengan judul “Hubungan Komparasi Sosial dan Resiliensi

dengan Quarterlife Crisis Pada Kelompok Milenial”. Penelitian ini mengambil

subjek berjumlah 105 orang dengan rentang usia 22-29 tahun dan bertempat tinggal

di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara

komparasi sosial dan resiliensi dengan quarterlife crisis, terdapat hubungan positif

antara komparasi sosial dengan quarterlife crisis, dan terdapat hubungan negative

antara resiliensi dengan quarterlife crisis.

1. Keaslian Topik

Penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Sunartio, Sukamto dan

Dianovinina (2012) membahas topik mengenai perilaku membandingkan diri

(social comparison) dan ketidakpuasan tubuh (body dissatisfaction) pada

Page 24: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

9

wanita dewasa awal. Sedangkan penelitian ini akan membahas mengenai

komparasi social dan ketidakpuasan tubuh pada remaja akhir.

2. Keaslian Teori

Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori body dissatisfaction

oleh Rosen dan Reiter (1996), sedangkan teori social comparison yang

digunakan adalah teori social comparison oleh Schaefer dan Thompson (2014).

3. Keaslian Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala body dissatisfaction dan

skala social comparison yang disajikan dalam bentuk kuesioner Penelitian ini

menggunakan alat ukur yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian

sebelumnya oleh Sunartio, Sukamto dan Dianovinina (2012), alat ukur yang

digunakan adalah Body Shape Questionnaire (BSQ) oleh Fisher, Dunn, dan

Thompson (2002) untuk mengukur ketidakpuasan tubuh dan Body Comparison

Scale oleh Cooper, Taylor, dan Fairburn (Marchiella, 2009) untuk mengukur

komparasi sosial. Sedangkan penelitian ini, skala untuk variabel dependen

menggunakan instrumen yang mengukur aspek-aspek body dissatisfaction oleh

Rosen dan Reiter (Susanti, 2015). Sementara itu, skala untuk variabel

independen skala yang diadaptasi dari Physical Appearance Comparison Scale

(PACS-R) oleh Schaefer dan Thompson (2014).

4. Keaslian Subjek

Penelitian ini mengunakan subjek perempuan usia 18-22 tahun yang tingal

di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini berbeda dengan penelitian

Page 25: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

10

sebelumnya, di mana penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan subjek

remaja perempuan di Pekanbaru, remaja laki-laki di Denpasar, dan lain-lain.

Page 26: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Ketidakpuasan Tubuh

1. Pengertian Ketidakpuasan Tubuh

Cash dan Pruzinsky (2002) menjelaskan bahwa body image adalah

persepsi, perasaan dan sikap yang dimiliki oleh seseorang dalam memandang

tubuhnya dan terdapat dua sifat, yaitu positif maupun negatif. Body image yang

positif memiliki persepsi dan penerimaan yang realistis terhadap ukuran dan

bentuk tubuhnya, sebaliknya bahwa body image yang negatif cenderung malu,

kecewa, dan cemas terhadap penampilan mereka karena mereka tidak memiliki

interpretasi yang relalistis terhadap bentuk tubuhnya (Wong dan Say, 2013).

Body image negatif atau penilaian dan evaluasi negatif disebut juga

ketidakpuasan tubuh (Hall, 2009). Pendapat lain juga disampaikan oleh Rosen

dan Reiter (1996) bahwa ketidakpuasan tubuh adalah suatu evaluasi negatif dan

perasaan malu ketika individu sedang berada di lingkungan sosial yang

disebabkan oleh penampilan fisiknya. Ketidakpuasan tubuh adalah sebuah

pemikiran atau perasaan negatif yang dimiliki seseorang dan muncul ketika

citra tubuh yang dimiliki tidak sesuai dengan citra tubuh yang diharapkan

(Sejcova, 2008).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ketidakpuasan

tubuh adalah perasaan tidak puas terhadap bentuk tubuh yang dimilikinya dan

individu merasa tubuhnya perlu ditutupi karena kekurangannya.

11

Page 27: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

12

2. Aspek-aspek ketidakpuasan tubuh

Rosen dan Reiter (1996) menyatakan bahwa ada beberapa aspek

mengenai ketidakpuasan tubuh, yaitu:

a. Penilaian negatif terhadap bentuk tubuh

Individu yang mengalami ketidakpuasan tubuh akan memiliki

penilaian negatif terhadap bentuk tubuh mereka baik secara keseluruhan

maupun beberapa bagian dari tubuh mereka. Mereka akan menilai bahwa

tubuh yang ia miliki tidak lebih baik dari orang lain.

b. Perasaan malu terhadap bentuk tubuh ketika berada di lingkungan sosial

Individu yang mengalami ketidakpuasan tubuh akan memiliki

perasaan malu terhadap bentuk tubuhnya apabila berhadapan dengan

lingkungan sosial. Hal tersebut muncul karena mereka merasa dirinya

berbeda dengan orang lain dan tidak memiliki apa yang dimiliki orang lain.

c. Body Checking

Individu yang mengalami ketidakpuasan tubuh akan sering

melakukan pengecekan terhadap bentuk tubuh maupun penampilan

fisiknya, seperti menimbang berat badan dan berkaca di depan cermin.

Mereka akan memastikan ukuran atau bentuk tubuhnya, apakah bertambah

kecil atau bertambah besar.

d. Kamuflase tubuh

Individu yang mengalami ketidakpuasan tubuh akan melakukan

usaha-usaha untuk menutupi bentuk tubuhnya yang dirasa kurang

memuaskan. Individu akan menyamarkan bentuk tubuh asli mereka untuk

Page 28: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

13

menenangkan hati agar tidak cemas. Misalnya perempuan yang tidak ingin

terlihat memiliki bagian pipi yang berisi akan menutupinya dengan jilbab

atau dengan rambutnya, kemudian untuk menutupi bagian pinggul yang

besar perempuan akan berusaha untuk menggunakan celana yang tidak

ketat.

e. Menghindari aktivitas sosial dan kontak fisik dengan orang lain

Individu yang mengalami ketidakpuasan tubuh akan menghindari

aktivitas sosial dan berhubungan langsung dengan orang lain karena takut

mereka akan memperhatikan bentuk tubuh yang dimilikinya. Mereka

merasa bahwa orang-orang di sekitarnya akan memperhatikan bentuk tubuh

mereka.

Pendapat lain menurut Cash (Chase, 2001) mengungkapkan bahwa

terdapat lima dimensi dalam body image, yaitu:

a. Evaluasi penampilan (Appearance evaluation)

Aspek ini menjelaskan bagaimana individu mengevaluasi

penampilannya dan menilai perasaan daya tarik fisik, apakah

penampilannya memuaskan atau tidak.

b. Orientasi penampilan (Appearance orientation)

Aspek ini menjelaskan bagaimana pandangan individu mengenai

penampilan dirinya dan usaha yang dilakukan untuk memperbaiki dan

meningkatkan penampilannya.

Page 29: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

14

c. Kepuasan bagian tubuh (Body area satisfaction)

Aspek ini menjelaskan dan mengukur bagaimana kepuasan individu

terhadap bagian tubuhnya dalam area spesifik maupun keseluruhan.

d. Kecemasan menjadi gemuk (Overweight preoccupation)

Aspek ini menjelaskan dan mengukur tingkat kecemasan pada

individu terhadap berat badan, kegemukan, dan kecenderungan perilaku diet

untuk mengurangi berat badannya dan membatasi pola makan.

e. Pengkategorian ukuran tubuh (Self-classified weight)

Aspek ini mengukur bagaimana seseorang mempersepsikan dan

memberi label pada berat badannya sendiri dari yang kurus hingga gemuk.

Berdasarkan penjelasan aspek di atas, peneliti menggunakan aspek yang

diungkapkan oleh Rosen dan Reiter (1996) karena aspek-aspek yang dijelaskan

lebih spesifik dalam menjelaskan ketidakpuasan tubuh yang akan dibahas

dalam penelitian ini.

3. Faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan tubuh

Menurut Hall (2009) faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan tubuh

yaitu:

a. Hubungan dengan teman sebaya (peer relationship)

Hubungan antara individu dengan teman sebaya menjadi suatu hal

yang penting, hal tersebut karena pengaruh teman sebaya dapat

meningkatkan rasa kekhawatiran dan penurunan berat badan sehingga

berdampak pada ketidakpuasan tubuh.

Page 30: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

15

b. Lingkungan sosial dan media (social environment and media)

Lingkungan sosial dan media menjadi salah satu faktor yang sangat

berpengaruh untuk membuat wanita memperhatikan tubuhnya. Banyaknya

perkataan dan omongan dari lingkungan sekitar untuk diet serta media yang

memberikan gambaran sosok tubuh ideal bagi wanita dapat memberikan

tekanan bagi individu untuk menjadi kurus.

c. Mindset kurus (internalization of thines)

Munculnya pandangan dan keyakinan di dalam individu bahwa

individu yang bertubuh kurus berarti memiliki banyak keuntungan dan

kelebihan.

d. Kurangnya dukungan sosial (social support deficits)

Adanya tekanan dari lingkungan sekitar mengenai bentuk tubuh

ideal akan membuat individu merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya.

Oleh karena itu, kurangnya dukungan dari orang-orang sekitar akan

menambah perasaan tidak puasnya tersebut dan membuat individu semakin

tidak menghargai bentuk tubuh yang dimilikinya.

Pendapat lain menurut Brehm (Iswari dan Hartini, 2005) faktor-faktor

ketidakpuasan tubuh antara lain:

a. Standar kecantikan yang tidak mungkin dicapai

Standar kecantikan yang ada pada setiap wilayah dan kebudayaan

tentu berbeda-beda. Setiap orang pasti akan mempercayai standar

kecantikan yang ada di tiap wilayahnya. Namun walaupun berbeda,

penampilan yang terbaik tetap menjadi incaran dan yang penting

Page 31: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

16

diperhatikan terlebih bagi para wanita. Adanya kesenjangan antara tubuh

ideal dan standar kecantikan yang ada akan membuat wanita cenderung

tidak puas dengan tubuhnya.

b. Kepercayaan atau keyakinan bahwa kontrol terhadap diri akan

menghasilkan tubuh yang sempurna

Adanya keyakinan bahwa berat badan memiliki kontrol terhadap diri

akan membuat orang merasa tidak nyaman. Individu akan cenderung tidak

puas dengan dirinya jika hasil dari usaha yang dilakukan untuk mengontrol

berat badannya menjadi ideal tidak sesuai dengan harapan.

c. Ketidakpuasan yang mendalam terhadap diri sendiri dan kehidupan

Apabila individu memandang dirinya negatif, kemungkinan besar

dia juga memiliki perasaan negatif terhadap tubuhnya. Hal tersebut karena

tubuh merupakan bagian dari dirinya yang dapat dilihat.

d. Hidup dalam budaya “first impressions”

Adanya penilaian terhadap penampilan orang lain yang baru dikenal

atau dilihat tentu sudah biasa terjadi di kalangan wanita saat ini. Penilaian

tersebut berupa bagaimana cara orang tersebut berbicara, berpakaian, dan lain-

lain. Hal tersebut dapat terjadi karena ada hal yang menarik dari diri orang lain

sehingga individu memperhatikannya dan melakukan penilaian. Berdasarkan

penjelasan di atas, terdapat 4 faktor yang dapat

mempengaruhi ketidakpuasan tubuh menurut Hall (2009), yaitu hubungan

dengan teman sebaya, lingkungan sosial dan media, mindset kurus, dan

kurangnya dukungan sosial. Pada faktor lingkungan sekitar dan media,

Page 32: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

17

perkataan dari orang-orang di sekitar individu serta adanya gambaran akan

sosok tubuh ideal memberikan tekanan bagi individu untuk menjadikan tubuh

mereka seperti yang diharapkan. Hal ini dapat menyebabkan mereka memiliki

penilaian terhadap tubuhnya dan mereka mulai membandingkan tubuhnya

dengan orang lain. Perilaku yang membandingkan dirinya dengan orang lain

dapat disebut komparasi sosial.

B. Komparasi Sosial

1. Pengertian Komparasi Sosial

Festinger (1954) mengungkapkan bahwa komparasi sosial adalah proses

perbandingan sosial secara subjektif yang dilakukan oleh individu terkait

kemampuan atau penampilan dirinya dengan orang lain. Komparasi sosial

adalah proses memberikan perbandingan terhadap dirinya sendiri dengan orang

lain atas atribut yang dimiliki sebagai bentuk untuk mengevaluasi dirinya dan

memunculkan penilaian kognitif (Jones, 2001). Terdapat dua tipe dalam teori

komparasi sosial, yaitu komparasi sosial yang bersifat ke atas dan ke bawah

(Taylor, Peplau, dan Sears, 2009). Festinger (1954) menyebutkan bahwa

individu cenderung melakukan komparasi sosial yang bersifat ke atas dan

memunculkan konsekuensi negatif bagi individu. Teori komparasi sosial saat

ini telah meluas dan membahas penampila atribut yang dimiliki oleh seseorang

termasuk penampilan fisik (Bailey dan Ricciardelli, 2010). Schaefer dan

Thompson (2014) menggunakan teori komparasi sosial untuk melihat

Page 33: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

18

bagaimana pengaruh perbandingan sosial yang dilakukan oleh individu dalam

memandang penampilan fisiknya dengan orang lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komparasi

sosial adalah kecenderungan individu dalam membandingkan atribut yang ia

miliki dengan orang lain seperti penampilan fisik, bentuk tubuh dan hal tersebut

menjadi bahan evaluasi untuk individu agar dapat memenuhi kebutuhannya dan

memperbaiki tubuhnya. Perbandingan atribut tersebut cenderung ke arah atas

di mana individu yang memiliki tubuh atau penampilan yang lebih menarik

dibandingkan dirinya.

2. Aspek-aspek komparasi sosial

Pada penelitian ini, perilaku komparasi sosial diukur dengan

menggunakan aspek penampilan fisik yang dijelaskan oleh Schaefer dan

Thompson (2014) yaitu:

a. Penampilan fisik (physical appearance)

Aspek ini menjelaskan kecenderungan individu dalam

membandingkan penampilan fisiknya dengan penampilan fisik orang lain.

b. Berat tubuh (weight)

Aspek ini menjelaskan kecenderungan individu dalam

membandingkan berat badannya dengan orang lain.

c. Bentuk tubuh (body shape)

Aspek ini menjelaskan kecenderungan individu dalam

membandingkan bentuk tubuhnya dengan orang lain.

Page 34: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

19

d. Ukuran tubuh (body size)

Aspek ini menjelaskan kecenderungan individu dalam

membandingkan ukuran tubuh yang dimilikinya dengan orang lain. Hal ini

merujuk pada atribut fisik yang dimiliki, seperti bentuk otot, lingkar dada,

pinggul, dan lain-lain.

e. Lemak tubuh (body fat)

Aspek ini menjelaskan kecenderungan individu dalam

membandingkan lemak yang berada di area tubuhnya dengan yang dimiliki

orang lain, seperti di bagian perut, paha, leher, dan lain-lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, aspek yang digunakan dalam penelitian

adalah yang diungkapkan oleh Schaefer dan Thompson (2014), yaitu

penampilan fisik, berat tubuh, bentuk tubuh, ukuran tubuh, dan lemak tubuh.

Hal tersebut karena aspek-aspek yang dijelaskan lebih spesifik dalam

menjelaskan komparasi sosial yang akan dibahas dalam penelitian ini.

C. Hubungan antara Komparasi Sosial dan Ketidakpuasan Tubuh

Saat ini banyak masyarakat Indonesia khususnya perempuan dibayang-

bayangi oleh munculnya sosok tubuh ideal. Sosok tersebut dibawa dari tayangan

media sosial maupun dari lingkungan sekitar. Hal tersebut membuat para

perempuan saat ini lebih memperhatikan penampilannya, terlebih pada para remaja

di mana pada masa ini mereka memiliki keinginan untuk berpenampilan menarik

(Santrock, 2003). Ketika mereka merasa penampilan mereka tidak menarik atau

tubuh mereka tidak sama seperti bagaimana gambaran bentuk tubuh ideal, maka

Page 35: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

20

mereka akan terus memikirkan kesenjangan yang terjadi antara bentuk tubuh yang

dimilikinya dengan bentuk tubuh yang ideal. Sebuah pemikiran atau perasaan

negatif tersebut dan muncul ketika citra tubuh yang dimiliki tidak sesuai dengan

citra tubuh yang diharapkan disebut ketidakpuasan tubuh (Sejcova, 2008). Adanya

pengaruh hormon yang dialami oleh remaja membuat perubahan yang terjadi pada

tubuh remaja berbeda-beda dan mengakibatkan remaja mempermasalahkan bentuk

tubuh yang dimilikinya.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi ketidakpuasan tubuh adalah

faktor teman yang sering membanding-bandingkan bentuk tubuhnya dengan orang

lain (Sunartio, Sukamto, dan Dianovinina, 2012). Hal tersebut serupa dengan yang

dikatakan Mukhlis (2013) bahwa faktor ketidakpuasan tubuh adalah significant

person (keluarga dan teman sebaya). Pada usia remaja, mereka cenderung

mengutamakan peran teman sebaya dibandingkan orang tua (Zulkifli, 2009). Ketika

lingkungan sekitar atau keluarga terbiasa untuk membanding-bandingkan individu

dengan orang lain, maka remaja akan merasa semakin tidak puas terhadap bentuk

tubuhnya. Menurut Schaefer dan Thompson (2014) perempuan sangat berhubungan

dengan kecenderungan membandingkan penampilan fisik, rasa ingin menjadi

kurus, permasalahan berat badan dan diet, body shamming, dorongan untuk menjadi

kurus, dan kelainan pola makan.

Adanya persepsi tersendiri mengenai tubuh yang ideal membuat mereka

menjadi membandingkan tubuh yang ideal tersebut dengan tubuh yang dimilikinya.

Apabila sering dibanding-bandingkan, wanita akan semakin sering mengamati dan

mengevaluasi bentuk tubuhnya serta menstimulasi dirinya untuk membandingkan

Page 36: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

21

tubuhnya dengan wanita lain. Perbandingan tersebut dimaksud dengan komparasi

sosial. Festinger (1954) mengungkapkan bahwa komparasi sosial adalah proses

perbandingan sosial secara subjektif yang dilakukan oleh individu terkait

kemampuan atau penampilan dirinya dengan orang lain. Mereka cenderung

membandingkan bentuk tubuh, ukuran tubuh, penampilan fisik orang lain baik

keseluruhan maupun beberapa bagian saja. Hal tersebut pun akan membuat

perempuan menjadi tidak percaya diri ataupun tidak merasa puas terhadap tubuh

yang dimilikinya.

Terdapat lima aspek dalam komparasi sosial menurut Schaefer dan

Thompson (2014), yaitu penampilan fisik, berat badan, bentuk tubuh, ukuran tubuh

dan lemak tubuh. Pada aspek penampilan fisik menjelaskan kecenderungan

individu dalam membandingkan penampilan fisiknya dengan penampilan fisik

orang lain. Penampilan fisik individu merupakan ciri dari individu sebagai identitas

dirinya. Remaja menyadari bahwa individu dengan penampilan fisik yang menarik

akan diperlakukan dengan lebih baik dibandingkan yang kurang menarik (Hurlock,

2006). Mereka percaya bahwa dengan penampilan yang baik, mereka akan diterima

oleh lingkungan sosialnya. Ferreira, dkk (2013) mengatakan bahwa penampilan

fisik pada perempuan merupakan evaluasi diri. Perempuan akan mengevaluasi

tubuhnya dengan melakukan perbandingan kepada sosok yang dianggap memiliki

tubuh lebih ideal dibandingkan dengannya. Hal tersebut memberikan dampak

negatif bagi individu karena ketika individu melakukan perbandingan dengan sosok

yang dianggap lebih baik, ia akan merasa tidak senang dan tidak puas dengan apa

yang telah ia miliki sehingga munculnya ketidakpuasan tubuh dalam individu

Page 37: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

22

tersebut. Myers dan Crowther (2009) menyebutkan bahwa perbandingan

penampilan fisik berpengaruh dalam pembentukan ketidakpuasan tubuh.

Pada aspek berat badan menjelaskan bahwa individu akan membandingkan

berat badannya dengan orang lain. Individu cenderung membandingkan hasil

timbangan badannya dengan orang lain, seperti teman atau saudara yang dianggap

memiliki badan yang lebih ideal. Hal tersebut akan membuat individu mengalami

ketidakpuasan tubuh karena terjadi ketimpangan antara berat badan yang ia miliki

dengan berat badan ideal menurutnya. Diperkuat oleh penelitian yang dilakukan

Jones (2001) bahwa faktor utama ketidakpuasan tubuh adalah adanya perbandingan

berat badan. Ketika orang lain memiliki berat badan lebih kecil dibandingkan

dirinnya, maka ia akan merasa bahwa tubuhnya lebih gemuk dibandingkan orang

tersebut.

Selanjutnya aspek bentuk tubuh menjelaskan kecenderungan individu untuk

melakukan perbandingan antara bentuk tubuhnya dengan bentuk tubuh orang lain,

seperti bentuk hidung, warna kulit, bentuk wajah, dan lain-lain. Semakin sering

individu membandingkan bentuk tubuhnya, semakin besar kemungkinan

munculnya ketidakpuasan tubuh pada individu. Muhsin (2014) menemukan bahwa

individu tidak puas dengan tubuhnya karena merasa memiliki kulit wajah yang

kusam dan gelap, serta kondisi rambut dan gigi yang tidak rapi.

Pada aspek ukuran tubuh menjelaskan kecenderungan membandingkan

ukuran tubuhnya dengan ukuran tubuh orang lain. Ukuran tubuh yang dimaksud

seperti ukuran dada, pinggul, tinggi badan, besar otot, dan lain-lain. Individu

memiliki persepsi akan ukuran tubuh yang ideal sehingga ketika ia membandingkan

Page 38: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

23

dengan ukuran tubuhnya dan tidak sesuai, individu akan semakin besar mengalami

ketidakpuasan tubuh. Penelitian yang dilakukan Pusparini, dkk (2013) menemukan

bahwa remaja putri di Kota Bogor merasa tidak puas terhadap tubuhnya

dikarenakan memiliki ukuran kaki atau pinggul yang belum sesuai keinginan.

Aspek lemak tubuh menjelaskan kecenderungan individu dalam

membandingkan lemak yang berada di area tubuhnya dengan yang dimiliki orang

lain, seperti di bagian perut, paha, leher, dan lain-lain, sehingga ia tidak akan merasa

puas ketika memiliki lemak di bagian-bagian tertentu yang dianggap kelebihan atau

kekurangan lemak.

Berdasarkan uraian di atas, komparasi sosial memiliki keterkaitan dengan

ketidakpuasan tubuh, khususnya pada perempuan remaja akhir. Perilaku komparasi

sosial yang dimiliki remaja akan memunculkan ketidakpuasan tubuh bagi mereka

yang berdampak pada dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

D. Hipotesis

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan, hipotesis yang akan diajukan

oleh peneliti adalah ada hubungan positif antara komparasi sosial dengan

ketidakpuasan tubuh pada perempuan usia remaja akhir. Semakin tinggi komparasi

sosial, maka semakin tinggi ketidakpuasan tubuh yang dialami. Begitu juga

sebaliknya, semakin rendah komparasi sosial, maka semakin rendah pula

ketidakpuasan tubuh yang dialami.

Page 39: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan, peneliti memilih

metode kuantitatif dengan melibatkan ketidakpuasan tubuh sebagai variabel

tergantung dan komparasi sosial sebagai variabel bebas. Secara konseptual,

ketidakpuasan tubuh adalah suatu evaluasi negatif dan perasaan malu ketika

individu sedang berada di lingkungan sosial yang disebabkan oleh penampilan

fisiknya (Rosen dan Reiter, 1996). Ketidakpuasan tubuh adalah sebuah pemikiran

atau perasaan negatif yang dimiliki seseorang dan muncul ketika citra tubuh yang

dimiliki tidak sesuai dengan citra tubuh yang diharapkan (Sejcova, 2008). Secara

operasional, ketidakpuasan tubuh akan diukur menggunakan skala yang mengacu

pada aspek-aspek ketidakpuasan tubuh yang dikemukakan oleh Rosen dan Reiter

(1996). Semakin tinggi skor yang didapatkan, maka semakin tinggi pula

ketidakpuasan tubuh. Begitu sebaliknya, semakin rendah skor yang didapatkan,

maka semakin rendah pula ketidakpuasan tubuh yang dialami responden.

Secara konseptual, komparasi sosial adalah proses perbandingan sosial

secara subjektif yang dilakukan oleh individu terkait kemampuan atau penampilan

dirinya dengan orang lain (Festinger, 1954). Schaefer dan Thompson (2014)

menggunakan teori komparasi sosial untuk melihat bagaimana pengaruh

perbandingan sosial yang dilakukan oleh individu dalam memandang penampilan

fisiknya dengan orang lain. Secara operasional, komparasi sosial akan diukur

menggunakan skala yang mengacu pada aspek-aspek komparasi sosial yang

24

Page 40: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

25

dikemukakan oleh Schaefer dan Thompson (2014). Semakin tinggi skor yang

didapatkan, maka semakin tinggi pula komparasi sosial yang dilakukan. Begitu

sebaliknya, semakin rendah skor yang didapatkan, maka semakin rendah pula

komparasi sosial yang dilakukan.

B. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah perempuan yang berada dalam kategori

usia remaja akhir. Peneliti memberikan batasan usia dalam menentukan subjek

yaitu usia 18-22 tahun, karena pada usia tersebut mereka memiliki keinginan untuk

berpenampilan menarik (Santrock, 2003). Peneliti akan mengambil sampel subjek

sejumlah 160 orang dan tinggal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik

pengambilan sampling dilakukan secara acak.

C. Pengukuran

Ketidakpuasan tubuh

Skala ketidakpuasan tubuh yang digunakan adalah skala yang disusun oleh Susanti

(2015) berdasarkan aspek-aspek ketidakpuasan tubuh dari Rosen dan Reiter. Skala

ini berjumlah 30 aitem yang terdiri dari 17 aitem favorable dan 13 aitem

unfavorable. Data diperoleh dengan metode skala likert menggunakan empat

pilihan jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat

tidak setuju (STS). Pada pernyataan favorable skor yang digunakan adalah 4 untuk

jawaban SS hingga skor 1 untuk jawaban STS. Pada pernyataan unfavorable skor

yang digunakan adalah 1 untuk jawaban SS hingga skor 4 untuk jawaban STS.

Page 41: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

26

Semakin tinggi skor maka semakin tinggi tingkat ketidakpuasan tubuh pada

perempuan remaja akhir. Sebaliknya, semakin rendah skor maka semakin rendah

tingkat ketidakpuasan tubuh pada perempuan remaja akhir.

Tabel 1

Blue Print Skala Ketidakpuasan Tubuh

Aspek Nomor Aitem

Jumlah

29, 30

Komparasi sosial

Skala komparasi sosial yang digunakan adalah skala yang diadaptasi dari Physical

Appearance Comparison Scale (PACS-R) oleh Schaefer dan Thompson (2014).

Skala ini berjumlah 11 aitem. Data diperoleh dengan metode skala likert

menggunakan lima pilihan jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N),

tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Pada pernyataan favorable skor

yang digunakan adalah 5 untuk jawaban SS hingga skor 1 untuk jawaban STS. Pada

pernyataan unfavorable skor yang digunakan adalah 1 untuk jawaban SS hingga

skor 5 untuk jawaban STS. Semakin tinggi skor maka semakin tinggi tingkat

komparasi sosial yang dilakukan oleh perempuan remaja akhir. Sebaliknya,

semakin rendah skor maka semakin rendah tingkat komparasi sosial yang dilakukan

oleh perempuan remaja akhir.

Favourable Unfavourable

Penilaian negatif terhadap tubuh 1, 13, 21,

17, 19 7

Perasaan malu terhadap bentuk tubuh

3, 7, 16, 20, 23

27 6

Body Checking 5, 22 2, 11, 10 5

Kamuflase tubuh 15, 26 8, 12, 28 5

Menghindari aktivitas sosial 6, 14, 25 4, 9, 18, 24 7

Jumlah 17 13 30

Page 42: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

27

Tabel 2

Blue Print Skala Komparasi Sosial

Aspek Nomor Aitem

Jumlah

Jumlah 11 11

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode self-report berbentuk kuesioner.

Penelitian akan mengambil tempat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada

bulan Maret 2020. Peneliti akan melakukan uji validitas dan reliabilitas alat ukur

karena validitas dan reliabilitas merupakan hal yang penting bagi alat ukur.

Validitas merupakan hal terpenting yang sangat mempengaruhi suatu alat ukur

untuk mencapai tujuan pengukuran yang hendak diteliti dengan akurat. Hal utama

yang harus dimiliki setiap skala adalah kecocokan dengan konstruksi teoritis yang

digunakan sebagai dasar pengukuran (Azwar, 2014). Standar nilai valid yang

digunakan sebesar 0.30 atau 0.25, artinya aitem yang memiliki nilai validitas

kurang dari 0.30 atau 0.25 adalah aitem yang tidak sahih dan item yang memiliki

nilai validitas lebih dari 0.30 atau 0.25 adalah aitem yang sahih (valid). Sedangkan

reliabilitas alat ukur merujuk pada konsistensi atau keajegan hasil pengukuran.

Tinggi rendahnya reliabilitas alat ukur ditunjukkan oleh koefisien reliabilitas

Cronbach yang bergerak dari 0 sampai 1. Alat ukur dikatakan reliabel apabila

Favourable

Penampilan fisik (physical appearance) 1, 11 2

Ukuran tubuh (body size) 2, 8, 9 3

Bentuk tubuh (body shape) 3, 6 2

Lemak tubuh (body fat) 4, 10 2

Berat tubuh (weight) 5, 7 2

Page 43: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

28

minimal koefisien reliabilitas Cronbach = 0.70. Koefisien Reliabilitas Cronbach

akan dihitung dengan bantuan program SPSS versi 26 for windows.

Setelah itu, peneliti akan melakukan beberapa uji statistik antara lain uji

reliabilitas, uji normalitas,uji linieritas, dan uji hipotesis. Hal tersebut bertujuan

untuk membuktikan hipotesis penelitian apakah ada tidaknya hubungan antara

komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh.

Tabel 3

Uji Statistik yang digunakan

Analisis Jenis Data Statistik Taraf Signifikansi

Uji Reliabilitas Interval Chronbach Alpha α > 0.5

Uji Normalitas Interval Kolmogorov-Smirnov p > 0.05

Uji Linieritas Interval Analisis Varians p < 0.05

Uji Hipotesis Interval Spearman Rho p < 0.05

Page 44: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara komparasi

sosial dan ketidakpuasan tubuh pada perempuan remaja akhir. Penelitian

terkait komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh ini dilakukan di Daerah

Istimewa Yogyakarta dan melibatkan 160 subjek, yaitu perempuan pada

rentang usia 18-22 tahun. Responden pada usia tersebut merupakan masa

transisi dari masa remaja menuju dewasa, dan semakin memunculkan

keinginan untuk berpenampilan menarik (Husna, 2013). Seseorang di masa ini

juga sudah mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis yang akhirnya

membuat mereka menjadi memperhatikan penampilannya agar dapat menarik

lawan jenisnya (Monks, dkk, 2006).

Penelitian dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi

DIY merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Walaupun dengan

luas wilayah yang kecil, DIY merupakan salah satu provinsi yang diminati

oleh para pendatang. Di DIY sendiri, terdapat banyak pendatang usia remaja

yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk sekolah

ataupun kuliah. Jumlah penduduk remaja (15-24 tahun) di DIY sebanyak

561.600 orang atau 14.6% dari total jumlah penduduk DIY. Sedangkan remaja

yang berusia 18-22 tahun sebanyak 351.293 orang atau 62.5% dari jumlah

penduduk remaja DIY.

29

Page 45: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

30

Di DIY sendiri, terdapat banyak pendatang usia remaja yang berasal dari

berbagai wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk sekolah ataupun kuliah.

Ketika mereka berada di lingkungan yang baru, mereka ingin lebih

memperhatikan penampilan fisiknya agar dapat diperlakukan dengan baik oleh

orang lain. Hal tersebut dilihat dari banyaknya remaja yang pergi ke salon

kecantikan dan ramainya pusat perbelanjaan kosmetik. Dengan adanya

fasilitas yang menunjang dan akses penerimaan informasi yang mudah

didapatkan, terkadang para remaja akhirnya seringkali membandingkan

dirinya dengan orang lain karena ingin meningkatkan penampilannya menjadi

lebih baik. Mereka akan melakukan penilaian terhadap orang lain apakah

dirinya sudah sama seperti mereka atau belum (Wahyuni dan Wilani, 2019).

2. Persiapan Penelitian

Persiapan-persiapan yang dilakukan peneliti sebelum pengambilan data

penelitian yaitu:

a. Persiapan Alat Ukur

Persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan alat ukur penelitian.

Alat ukur yang dipersiapkan meliputi alat ukur komparasi sosial dan

ketidakpuasan tubuh dari penelitian sebelumnya dan jurnal internasional

yang terdapat informasi psikometrik dari alat ukur yang dipilih. Peneliti

mengadaptasi skala komparasi sosial yang disusun oleh Schaefer dan

Thompson (2014). Skala ini disusun berdasarkan 5 aspek, yaitu

penampilan fisik (physical appearance), ukuran tubuh (body size), bentuk

Page 46: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

31

tubuh (body shape), lemak tubuh (body fat) dan berat tubuh (weight).

Terdapat 11 aitem dalam skala tersebut.

Peneliti menggunakan skala ketidakpuasan tubuh yang disusun

oleh Susanti (2015) berdasarkan aspek-aspek body dissatisfaction dari

Rosen dan Reiter. Terdapat 30 aitem dalam skala tersebut yang disusun

berdasarkan 5 aspek, yaitu penilaian negatif terhadap tubuh, perasaan malu

terhadap bentuk tubuh, body checking, kamuflase tubuh dan menghindari

aktivitas sosial.

b. Uji Coba Alat Ukur

Sebelum pengambilan data, peneliti mengambil data uji coba

(tryout) terlebih dahulu dengan jumlah responden 80 orang. Peneliti

melakukan uji coba terhadap skala komparasi sosial dan ketidakpuasan

tubuh dengan menyebarkan kuisioner online atau google form. Jawaban

dari responden yang memenuhi kriteria dengan mengisi penyataan dan

identitas secara lengkap akan dilanjutkan untuk dianalisis. Setelah

dilakukan uji coba dan olah data, peneliti menyebarkan kembali kuisioner

online kepada perempuan berusia 18-22 tahun yang tinggal di Daerah

Istimewa Yogyakarta.

c. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Hasil jawaban dari responden kemudian dianalisis untuk

mengetahui nilai validitas dan reliabilitas dari masing-masing aitem pada

kedua alat ukur yang digunakan. Peneliti menggunakan program SPSS 26

Page 47: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

32

for windows untuk menganalisis data tersebut. Aitem dinyatakan sahih

atau valid apabila memiliki nilai korelasi lebih dari 0.3 (Arikunto, 1991).

Berdasarkan hasil uji coba alat ukur yang telah dilakukan, maka

didapatkan hasil sebagai berikut :

1) Skala Ketidakpuasan Tubuh

Hasil analisis dari uji coba skala menunjukkan bahwa dari 30 aitem

terdapat 27 aitem yang dinyatakan sahih dan 3 aitem dinyatakan gugur.

Adapun aitem yang gugur yaitu nomor 2, 6, dan 24. Nilai validitas

aitem yang sahih bergerak antara 0.302 sampai 0.829. Koefisien

realibilitas cronbach’s alpha dari skala ketidakpuasan tubuh ini adalah

0.943.

Tabel 4

Distribusi Aitem Skala Ketidakpuasan Tubuh setelah Uji Coba

Aspek Nomor Aitem

Jumlah

Favourable Unfavourable

Penilaian negatif

terhadap tubuh

Perasaan malu

1(1), 13(11), 21(19), 29(26),

30(27)

3(2), 7(5), 16(14),

17(15), 19(17) 7

terhadap bentuk

tubuh 20(18), 23(21)

27(24) 6

Body Checking 5(4), 22(20) 10(8), 11(9) 4

Kamuflase tubuh 15(13), 26(23) 8(6), 12(10), 28(25) 5

Menghindari

aktivitas sosial 14(12), 25(22) 4(3), 9(7), 18(16) 5

Jumlah 16 11 27

Keterangan: Angka dalam kurung ( ) adalah nomor urut aitem setelah

dilakukan uji coba

2) Skala Komparasi Sosial

Hasil analisis dari uji coba skala menunjukkan bahwa semua aitem

yang terdapat dalam skala komparasi sosial dinyatakan sahih, sehingga

Page 48: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

33

tidak ada aitem yang gugur. Nilai validitas aitem yang sahih bergerak

antara 0.666 hingga 0.894. Koefisien reliabilitas cronbach’s alpha dari

skala komparasi sosial ini adalah 0.959.

Tabel 5

Distribusi Aitem Skala Perilaku Konsumtif setelah Uji Coba

Aspek Nomor Aitem

Jumlah

Favourable

Penampilan fisik (physical 1, 11 2

B. Laporan Pelaksanaan

Pelaksanaan dalam pengambilan data dilakukan di Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data berlangsung pada tanggal 2-16 Maret

2020 dengan membagikan kuisioner online atau google form melalui berbagai

sosial media. Peneliti membagikan kuisioner kepada responden yang memenuhi

kriteria dan menyebarkan kuisioner tersebut. Sebelum mengisi kuisioner,

responden diminta untuk mengisi identitas yang dapat memastikan kebenaran

responden sesuai dengan kriteria. Peneliti juga memberikan reward bagi 10

responden yang dipilih secara acak.

C. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Responden Penelitian

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data pada

penelitian ini terdapat gambaran umum mengenai data demografik mengenai

responden penelitian baik dari usia, tempat tinggal, pendidikan/pekerjaan,

appearance)

Ukuran tubuh (body size) 2, 8, 9 3

Bentuk tubuh (body shape) 3, 6 2

Lemak tubuh (body fat) 4, 10 2

Berat tubuh (weight) 5, 7 2

Jumlah 11 11

Page 49: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

34

berat badan, tinggi badan, dan media sosial yang dimiliki. Berikut adalah tabel

data responden dalam penelitian ini:

Tabel 6

Deksripsi Responden Penelitian Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase (%)

1. 18 Tahun 27 16.875%

2. 19 Tahun 19 11.875%

3. 20 Tahun 29 18.125%

4. 21 Tahun 54 33.75%

5. 22 Tahun 31 19.375% Total 160 100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden terbanyak

dalam penelitian ini adalah pada usia 21 tahun dengan jumlah 54 orang

(33.75%).

Tabel 7

Deksripsi Responden Penelitian Berdasarkan Tempat Tinggal

No. Kota/Kabupaten Jumlah Presentase (%)

1. Yogyakarta 81 50.625%

2. Sleman 60 37.5%

3. Bantul 18 11.25%

4. Gunungkidul 1 0.625% Total 160 100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang tinggal

di Kota Yogyakarta adalah yang paling banyak dengan jumlah 81 orang

(50.625%).

Tabel 8

Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Pendidikan/Pekerjaan

No. Pendidikan/Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

1. Pelajar SMA 13 8.125%

2. Mahasiswa 142 88.75%

3. Karyawan 4 2.5%

4. Tidak Kuliah 1 0.625%

Jumlah 160 100%

Page 50: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

35

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden terbanyak

adalah mahasiswa sebanyak 142 orang (88.75%).

Tabel 9

Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Berat Badan

No. Berat Badan (kg) Jumlah Presentase (%)

1. <41 8 5%

2. 41-50 61 38.125%

3. 51-60 54 33.75%

4. 61-70 26 16.25%

5. 71-80 7 4.375%

6. >80 4 2.5% Total 160 100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam

penelitian ini paling banyak memiliki berat badan 41-50 kg dengan jumlah 61

orang (38.125%).

Tabel 10

Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Tinggi Badan

No. Tinggi Badan (cm) Jumlah Presentase (%)

1. 141-150 17 10.625%

2. 151-160 92 57.5%

3. 161-170 46 28.75%

4. 171-180 5 3.125% Total 160 100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden terbanyak

dalam penelitian ini memiliki tinggi badan 151-160 cm dengan jumlah 92

orang (57.5%).

Tabel 11

Klasifikasi Tingkat Kegemukan Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Menurut Kementerian Kesehatan RI

Klasifikasi IMT

Berat <17.0 Kurus

Ringan 17.0 – 18.4

Normal 18.5 – 25.0

Page 51: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

36

Gemuk Ringan 25.1 – 27.0

Berat >27.0

Tabel di atas adalah klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT), IMT dapat

diketahui dengan rumus Berat Badan (kg)/tinggi badan (m²)

Tabel 12

Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Hasil Indeks Massa Tubuh

No. IMT Jumlah Presentase (%)

1. <17.0 9 5.625%

2. 17.0 – 18.4 22 13.75%

3. 18.5 – 25.0 98 61.25%

4. 25.1 – 27.0 10 6.25%

5. >27.0 21 13.125% Total 160 100%

Berdasarkan tabel di atas, responden dalam penelitian ini paling banyak

terdapat pada kategori berat badan normal dengan jumlah 98 orang (61.25%).

Hal tersebut dapat dilihat dari perhitungan menggunakan Indeks Massa Tubuh

menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

2. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh

gambaran data penelitian yang berupa deskripsi nilai tertinggi, nilai terendah,

rata-rata nilai (mean), dan simpangan baku (SD). Deskripsi data penelitian

bertujuan untuk mengetahui tinggi dan rendahnya tingkat ketidakpuasan tubuh

dan tingkat komparasi sosial. Berikut adalah deskripsi data dalam penelitian:

Tabel 13

Deskripsi Data Penelitian

Variabel Data Hipotetik Data Empirik

Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Ketidakpuasan

tubuh 27 108 67.5 13.5 28 96 56.97 15.8

Komparasi 11 55 33 7.3 11 55 27.07 11.47

Page 52: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

37

Sosial

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai-nilai dari data hipotetik

dan empirik variabel ketidakpuasan tubuh dan komparasi sosial. Data empirik

pada variabel ketidakpuasan tubuh menunjukkan nilai mean sebesar 56.97 dan

standar deviasi (SD) sebesar 15.8, sedangkan pada variabel komparasi sosial

menunjukkan nilai mean 27.07 dan standar deviasi (SD) sebesar 11.47.

Berdasarkan data tersebut, hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk

menyusun dan menentukan kategori pada data setiap responden. Berikut

pengelompokkan kategori responden pada penelitian ini:

Tabel 14

Kategorisasi responden berdasarkan Ketidakpuasan Tubuh

Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Presentase

Ketidakpuasan X < 28.53 Sangat Rendah 2 1.25%

Tubuh 28.53 ≤ X < 47.49 Rendah 47 29.375% 47.49 ≤ X < 66.45 Sedang 74 46.25% 66.45 ≤ X ≤ 85.41 Tinggi 27 16.875% X > 85.41 Sangat Tinggi 10 6.25% Total 160 100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden penelitian

ini paling banyak masuk ke dalam kategori ketidakpuasan tubuh sedang

dengan jumlah 74 orang (46.25%).

Tabel 15

Kategorisasi responden berdasarkan Komparasi Sosial

Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Presentase

Komparasi X < 6.42 Sangat Rendah 0 0%

Sosial 6.42 ≤ X < 20.19 Rendah 55 34.375% 20.19 ≤ X < 33.95 Sedang 60 37.5% 33.95 ≤ X ≤ 47.72 Tinggi 36 22.5% X > 47.72 Sangat Tinggi 9 5.625% Total 160 100%

Page 53: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

38

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden penelitian

ini paling banyak masuk ke dalam kategori komparasi sosial sedang dengan

jumlah 60 orang (37.5%).

3. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data

pada sebuah kelompok atau variabel berdistribusi normal atau tidak. Hal

tersebut penting karena berkaitan dengan pemilihan uji statistik yang tepat

yang akan digunakan (Hamdi & Bahruddin, 2014). Suatu data yang

berdistribusi normal dapat dianggap bahwa data telah mewakili suatu

populasi. Data dikatakan normal apabila nilai p>0.05, sedangkan data

dikatakan tidak normal apabila nilai p<0.05. Uji normalitas dilakukan

dengan bantuan program komputer untuk analisis statistika yaitu SPSS

(Statistical Product and Service Solutions) versi 26 for Windows. Berikut

hasil uji normalitas yang dilakukan:

Tabel 16

Uji Normalitas

Variabel Signifikansi (p) Keterangan

Ketidakpuasan Tubuh 0.040 Tidak Normal

Komparasi Sosial 0.000 Tidak Normal

Berdasarkan uji normalitas pada tabel di atas, didapatkan hasil

bahwa pada variabel ketidakpuasan tubuh menunjukkan nilai p = 0.040

(p<0.05) dan pada variabel komparasi sosial menunjukkan nilai p = 0.000

(p<0.05). Hal tersebut berarti bahwa kedua variabel yaitu ketidakpuasan

tubuh dan komparasi sosial memiliki distribusi data yang tidak normal.

Page 54: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

39

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel

dependen dengan variabel independen memiliki hubungan yang linier atau

tidak. Kedua variabel akan dikatakan linier apabila nilai p<0.05 dan

dikatakan tidak linier apabila nilai p>0.05. Uji linieritas dilakukan dengan

bantuan program komputer untuk analisis statistika yaitu SPSS (Statistical

Product and Service Solutions) versi 26.0 for Windows. Berikut hasil uji

linieritas yang dilakukan:

Tabel 17

Uji Linieritas

Variabel Koefisien

Linieritas (F)

Signifikansi

(p)

Keterangan

Komparasi Sosial dan

Ketidakpuasan Tubuh 215.937 0.000 Linier

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa pada penelitian ini

variabel ketidakpuasan tubuh dan variabel komparasi sosial memiliki

hubungan yang linier dengan nilai F = 215.937 dan signifikansi (p) =

0.000 (p<0.01).

4. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, selanjutnya peneliti

melakukan uji hipotesis yang bertujuan untuk membuktikan apakah hipotesis

yang telah diasumsikan peneliti diterima atau tidak. Berdasarkan analisis

sebelumnya, diketahui bahwa sebaran data pada skala ketidakpuasan tubuh

dan skala komparasi sosial tidak terdistibusi normal, sehingga uji hipotesis

yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan teknik Correlation

Spearman’s rho.

Page 55: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

40

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan

positif antara komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh pada perempuan

remaja akhir. Semakin tinggi tingkat komparasi sosial, maka semakin tinggi

ketidakpuasan tubuh. Sebaliknya, semakin rendah tingkat komparasi sosial,

maka semakin rendah pula ketidakpuasan tubuh.

Tabel 18

Uji Hipotesis

Variabel Koefisien

Korelasi (r)

Signifikansi (p) Keterangan

Komparasi Sosial

terhadap Ketidakpuasan

0.759 0.000 Signifikan Tubuh

Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa

nilai r = 0.759 dengan p = 0.000 (p<0,01) yang menunjukkan adanya

hubungan atau korelasi antara variabel komparasi sosial terhadap variabel

ketidakpuasan tubuh pada perempuan remaja akhir. Oleh karena itu, dapat

dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian diterima.

5. Analisis Tambahan

Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis tambahan berupa uji

beda dengan menggunakan variabel usia, lingkungan pendidikan/pekerjaan,

dan indeks massa tubuh (IMT) responden. Uji beda dilakukan untuk melihat

apakah ada perbedaan ketidakpuasan tubuh maupun komparasi sosial dengan

ketiga variabel tersebut. Peneliti menggunakan teknik analisis non parametrik

yaitu Kruskal Wallis dengan menggunakan program SPSS 26 for windows.

Tabel 19 Hasil uji beda usia

Variabel Chi-square Df Asymp. sig

Ketidakpuasan 1.306 4 0.860

Page 56: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

41

tubuh

Komparasi Sosial 2.764 4 0.598

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil nilai signifikansi 0.860

(p>0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan ketidakpuasan tubuh pada

responden yang berusia 18, 19, 20, 21, maupun 22 tahun. Begitu pula dengan

komparasi sosial, hasil juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

tingkat komparasi sosial pada responden yang berusia 18, 19, 20, 21, dan 22

tahun karena nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0.598 (p>0.05).

Tabel 20

Hasil uji beda lingkungan pendidikan/pekerjaan

Variabel Chi-square Df Asymp. sig

Ketidakpuasan tubuh

0.958 3 0.811

Komparasi Sosial 1.882 3 0.597

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil nilai signifikansi uji beda

lingkungan pendidikan/pekerjaan dengan ketidakpuasan tubuh sebesar 0.811

(p>0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan ketidakpuasan tubuh pada

responden pelajar SMA, mahasiswa, karyawan maupun yang tidak kuliah.

Begitu pula dengan uji beda lingkungan pendidikan/pekerjaan dan komparasi

sosial, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.597 (p>0.05) yang berarti tidak

terdapat perbedaan komparasi sosial pada responden pelajar SMA, mahasiswa,

karyawan maupun yang tidak kuliah.

Tabel 21

Hasil uji beda indeks massa tubuh (IMT)

Variabel Chi-square Df Asymp. sig

Ketidakpuasan tubuh

14.713 4 0.005

Komparasi Sosial 1.707 4 0.789

Page 57: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

42

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil nilai signifikansi 0.005

(p<0.05) yang berarti terdapat perbedaan ketidakpuasan tubuh pada responden

yang memiliki tubuh kurus berat, kurus ringan, normal, gemuk ringan dan

gemuk berat. Lain halnya dengan uji beda IMT dengan komparasi sosial yang

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.789 (p>0.05) yang berarti tidak

terdapat perbedaan komparasi sosial pada responden yang memiliki tubuh

kurus berat, kurus ringan, normal, gemuk ringan dan gemuk berat.

Tabel 22

Hasil nilai rata-rata ketidakpuasan tubuh dari masing-masing kategori IMT

IMT Jumlah Mean Rank

Ketidakpuasan Tubuh

Kurus Berat 9 90.78

Kurus Ringan 22 54.77

Normal 98 79.20

Gemuk Ringan 10 82.95

Gemuk Berat 21 107.95

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil nilai rata-rata dari masing-

masing kategori. Terdapat perbedaan nilai dari masing-masing kategori, dan

dapat diketahui bahwa nilai ketidakpuasan tubuh paling tinggi terdapat pada

kategori gemuk berat kemudian kurus berat.

D. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara komparasi sosial

dan ketidakpuasan tubuh pada remaja perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 160 orang dengan rentang usia

18-22 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner online

yang disebarkan melalui sosial media pada tanggal 2-16 Maret 2020.

Page 58: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

43

Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada variabel komparasi

sosial dan ketidakpuasan tubuh, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa

sebaran data pada kedua variabel tersebut tidak normal. Hal tersebut karena pada

variabel ketidakpuasan tubuh menunjukkan nilai p = 0.040 (p<0.05) dan pada

variabel komparasi sosial menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0.05).

Lalu pada hasil uji linieritas menunjukkan nilai koefisien (F) = 215.937 dan

nilai p = 0.000 (p<0.05), yang berarti bahwa hubungan antara komparasi sosial

dan ketidakpuasan tubuh bersifat linier. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui

bahwa sebaran data pada skala ketidakpuasan tubuh dan skala komparasi sosial

tidak terdistibusi normal, sehingga uji hipotesis yang dilakukan oleh peneliti

adalah dengan menggunakan teknik Correlation Spearmen’s rho.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa

terdapat hubungan antara komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh pada

perempuan remaja akhir. Hal tersebut dapat terlihat dari nilai koefisien korelasi (r)

sebesar 0.759 dan nilai p sebesar 0.000 (p<0.05). Oleh karena itu, dapat ditarik

kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat komparasi sosial maka semakin tinggi

pula tingkat ketidakpuasaan tubuh. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah

tingkat komparasi sosial maka semakin rendah pula tingkat ketidakpuasan tubuh.

Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sunartio, Sukamto dan

Dianovinina (2012) yang menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan

antara social comparison dengan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal

(r= 0.636, p< 0.05). Penelitian lain yang dilakukan oleh Rahmadiyanti dan

Munthe (2020) juga menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara

Page 59: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

44

social comparison dengan ketidakpuasan tubuh pada remaja perempuan di SMAN

5 Pekanbaru (r=0.439, p=0.000).

Mukhlis (2013) menyebutkan bahwa faktor ketidakpuasan tubuh adalah

significant person (keluarga dan teman sebaya), sehingga remaja akan

memungkinkan untuk melakukan komparasi sosial karena masih dikelilingi oleh

teman sebayanya. Sejalan dengan Mckee, dkk (2016) salah satu faktor seorang

perempuan melakukan perbandingan penampilan fisik adalah teman dekat.

Perempuan akan merasa semakin tidak puas dengan bentuk tubuhnya ketika

lingkungan sekitar atau keluarga terbiasa untuk membanding-bandingkan individu

dengan orang lain. Fisher, Dunn, dan Thompson (2002) juga menungkapkan

bahwa tingginya ketidakpuasan tubuh seseorang, khususnya pada perempuan,

berkaitan dengan tingginya social comparison. Remaja yang melakukan

perbandingan penampilan fisik kepada orang lain akan memunculkan rasa iri,

ketidakpuasan, dan kecenderungan perilaku impulsif untuk menjadi lebih baik

dari orang lain karena perbandingan sosial sudah menjadi perilaku yang dilakukan

individu (Berg, dkk, 2007).

Berdasarkan deskripsi data penelitian dengan responden sebanyak 160

orang, nilai rata-rata skor ketidakpuasan tubuh sebesar 56.97 dan nilai rata-rata

skor komparasi sosial sebesar 27.07. Terdapat kategorisasi dalam melihat tingkat

komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh pada responden yaitu kategori sangat

rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil temuan menunjukkan

bahwa dalam penelitian ini responden didominasi oleh kategori ketidakpuasan

tubuh tingkat sedang dengan jumlah 74 responden (46.25%). Menurut Gupta

Page 60: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

45

(2011), faktor luar dapat mempengaruhi pandangan seseorang mengenai bentuk

tubuhnya. Sedangkan 49 responden lainnya cenderung rendah dan 37 responden

lainnya cenderung tinggi. Cash & Pruzinsky (2002) menyebutkan bahwa ada

beberapa komponen yang dapat mempengaruhi pandangan seseorang mengenai

tubuhnya yaitu, bagaimana seseorang mengevaluasi penampilannya secara

keseluruhan, bagaimana seseorang memperhatikan penampilannya dan melakukan

usaha agar penampilannya lebih baik, bagaimana seseorang memiliki persepsi dan

merasa cemas mengenai berat tubuh yang dimilikinya dan melakukan usaha untuk

diet, bagaimana seseorang menilai bagian tubuh tertentu. Lalu pada variabel

komparasi sosial, hasil juga didominasi oleh responden yang masuk dalam

kategori komparasi sosial sedang dengan jumlah 60 responden (37.5%).

Peneliti juga mengolah data tinggi badan dan berat badan untuk menghitung

indeks massa tubuh (IMT) responden. Indeks massa tubuh yang digunakan

mengacu pada IMT menurut Kementerian Kesehatan RI. Hasil analisis

menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden penelitian ini masuk dalam

kategori IMT yang normal yaitu berjumlah jumlah 98 responden (61.25%). Data

tersebut selanjutnya digunakan untuk melakukan uji beda berdasarkan indeks

massa tubuh responden. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi sebesar

0.05 (p<0.05) yang berarti terdapat perbedaan ketidakpuasan tubuh pada

responden yang memiliki tubuh kurus berat, kurus ringan, normal, gemuk ringan

dan gemuk berat. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Marshall dan Lengyel

(2012) menyebutkan bahwa perempuan yang memiliki IMT dalam kategori

normal juga dapat mengalami body dissatisfaction. Dalam penelitian ini, terdapat

Page 61: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

46

perbedaan nilai dari masing-masing kategori IMT yang menunjukkan kategori

mana yang paling besar mengalami ketidakpuasan tubuh. Dapat diketahui bahwa

nilai ketidakpuasan tubuh paling tinggi terdapat pada kategori gemuk berat

kemudian kurus berat. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Wati & Sumarmi

(2007) yang mengatakan bahwa remaja putri yang overweight cenderung

memiliki ketidakpuasan tubuh dibandingkan dengan remaja putri yang non

overweight. Penelitian lain oleh Yuanita dan Sukamto (2013) juga menyebutkan

bahwa sebagian besar perempuan remaja dan dewasa awal yang memiliki kategori

IMT overweight dan obesitas I mengalami body dissatisfaction yang tinggi. Lain

halnya dengan uji beda IMT dengan komparasi sosial yang menunjukkan nilai

signifikansi sebesar 0.789 (p>0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan

komparasi sosial pada responden yang memiliki tubuh kurus berat, kurus ringan,

normal, gemuk ringan dan gemuk berat.

Selain itu, peneliti juga menambahkan analisis tambahan terhadap variabel

usia dan lingkungan pendidikan/pekerjaan. Pada penelitian ini, responden paling

banyak berusia 21 tahun (33.75%). Hasil analisis uji beda yang telah dilakukan

terhadap usia responden dan ketidakpuasan tubuh menunjukkan nilai signifikansi

sebesar 0.860 (p>0.05), sedangkan hasil uji beda usia dengan komparasi sosial

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.598 (p>0.05). Hal tersebut berarti tidak

terdapat perbedaan ketidakpuasan tubuh maupun komparasi sosial pada responden

yang berusia 18, 19, 20, 21, dan 22 tahun.

Responden penelitian juga memiliki lingkungan yang berbeda berdasarkan

lingkungan pendidikan/pekerjaan. Terdapat lebih dari 50% responden berstatus

Page 62: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

47

mahasiswa yaitu berjumlah 142 responden, sedangkan responden lainnya adalah

pelajar SMA, karyawan, maupun tidak sekolah maupun bekerja. Hasil uji beda

lingkungan pendidikan/pekerjaan yang telah dilakukan terhadap ketidakpuasan

tubuh menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.811 (p>0.05), kemudian hasil uji

beda terhadap komparasi sosial menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.597

(p>0.05). Kedua hasil tersebut mengartikan bahwa tidak terdapat perbedaan

ketidakpuasan tubuh maupun komparasi sosial pada responden pelajar SMA,

mahasiswa, karyawan maupun yang tidak sekolah atau bekerja.

Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan keterbatasan

dalam penelitian ini. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan dalam mencari

responden agar kuisioner dapat tersebar secara merata, kemudian kuisioner yang

digunakan berupa kuisioner online yang membuat peneliti tidak dapat mengawasi

responden secara langsung dalam pengisian kuisioner. Dalam penelitian ini,

diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal, beberapa kekurangan tersebut

dapat menjadi penyebab data yang didapatkan menjadi tidak normal. Selain itu,

data tidak normal dapat terjadi karena karakteristik subjek yang kurang spesifik

sehingga semua dapat masuk dengan segala kondisi yang berbeda.

Page 63: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

48

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti,

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara komparasi sosial dan

ketidakpuasan tubuh. Hal tersebut berarti semakin tinggi tingkat komparasi sosial

maka semakin tinggi pula ketidakpuasan tubuh, begitu pun sebaliknya semakin

rendah tingkat komparasi sosial maka semakin rendah ketidakpuasan tubuh. Hasil

dari analisis juga menyimpulkan bahwa komparasi sosial dan ketidakpuasan tubuh

pada responden termasuk dalam kategori sedang.

B. Saran

Berdasarkan rangkaian hasil penelitian, maka peneliti memiliki saran untuk

diajukan, di antaranya ialah;

1. Bagi Responden

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi remaja

perempuan untuk tidak melakukan komparasi sosial yang berlebihan dan

melihat kelebihan yang dimiliki orang lain yang akan membuat remaja merasa

tidak puas dengan tubuhnya. Selain itu, diharapkan ketidakpuasan tubuh tidak

dijadikan sebagai masalah dan mempertahankan penerimaan dirinya.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Agar penelitian selanjutnya dapat lebih baik, diharapkan peneliti lebih

berhati-hati dalam mencari responden, misalnya menentukan responden yang

Page 64: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

49

lebih luas agar data yang didapatkan lebih beragam, bisa melihat perbedaan

antara kelompok subjek (mahasiswa, pelajar, atau yang sudah bekerja). Selain

itu diharapkan juga dapat memperdalam variabel-variabel lain yang

berhubungan dengan ketidakpuasan tubuh, seperti dukungan sosial, self esteem

atau kebersyukuran.

Page 65: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

50

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, F. (2014). Faktor-faktor pendorong perilaku diet tidak sehat pada

wanita usia dewasa awal studi kasus pada mahasiswi universitas

mulawarman. eJournal Psikologi, 2 (2), 163-170.

Amalia, L. (2007). Citra tubuh (body image) remaja perempuan. Muslawa, 5 (4),

441-464.

Angelin, Y. (2016). Hubungan strategi koping dengan ketidakpuasan bentuk tubuh

pada wanita dewasa awal. Semarang: Prodi Psikologi UNIKA

Soegijapranata.

Argasiam, B. (2019). Hubungan perbandingan sosial dan resiliensi dengan

quarterlife crisis pada kelompok milenial. Semarang: UNIKA

Soegijapranata.

Arikunto, S. (1991). Metodologi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asri, D. N. dan Setiasih. (2004). Penerapan metode akupuntur pada wanita

penyandang obesitas. Anima: Indonesian Psychological Journal, 19 (3),

286-296.

Azwar, S. (2014). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bailey, S. D. dan Ricciardelli, L. A. (2010). Social comparisons, appearance related

comments, contingent self-esteem and their relationship with body

dissatisfaction and eating disturbance among women. Eating Behaviors, 11

(2), 107-112.

Berg, V. D., Paxton, S. J., Keery, H., Wall, M., Guo, J., Neumark-Sztainer, D.

(2007). Body dissatisfaction and body comparison with media images in

males dan females. Body Image, 4 (3), 257-268.

Cahyaningtyas, P. I. (2009). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan

ketidakpuasan sosok tubuh (body dissatisfaction) pada remaja putri.

Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Cash, T. F. dan Pruzinsky, T. (2002). Body image. A handbook of theory, research,

and clinical practice. New York: The Guilford Press.

Chase, M. E. (2001). Identity development and body disssatisfaction in college

females. A research paper. Madison: University of Wisconsin.

Ferreira, C., Pinto-gouveia, J., & Duarte, C. (2013). Physical appearance as a

measure of social ranking: The role of a new scale to understand the

relationship between weight and dieting. Clin Psychol Psychoter, 20 (1),

55-66.

Festinger, L. (1954). A theory of social comparison processes. SAGE Social Science

Collections, 7 (1), 117-140.

Page 66: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

51

Fisher, E., Dunn, M., & Thompson, J. K. (2002). Social comparison and body

image: An investigation of body comparsion processes using

meltidimensional scaling. Journal of Social and Clinical psychology, 21 (5),

566-576.

Gibbons, F. X., dan Buunk, B. P. (1999). Individual differences in social

comparison: Development of a scale of social comparison orientation.

Journal of Personality and Social Psychology, 76 (1), 129-142.

Gupta, C. (2011). The relation between body image satisfaction and self-esteem to

academic behavior in adolescents and pre-adolescents. Mamitoba:

University of Mamitoba.

Hall, M. (2009). Predictors of body dissatisfaction among adolescent females. A

research paper. North Carolina: Charlotte.

Hamdi, A. S. dan Bahrudin, E. (2014). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam

pendidikan. Yogyakarta: Deepublisher.

Hartini. (2017). Perkembangan fisik dan body image remaja. Journal Islamic

Counseling, 1 (2), 27-54.

Herawati, V. (2003). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan body

dissatisfaction. Skripsi. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Surabaya: Erlangga.

Husna, N. L. (2013). Hubungan antara body image dengan perilaku diet (penelitian

pada wanita di sanggar senam Rita Pati). Developmental and Clinical

Psychology, 2 (2), 44-49.

Husni, H. K., & Indrijati, H. (2014). Pengaruh komparasi sosial pada model dalam

iklan kecantikan di televisi terhadap body image remaja putri yang obesitas.

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3 (3), 207-212.

Iswari, D. dan Hartini, N. (2005). Pengaruh pelatihan dan evaluasi self-talk

terhadap penurunan tingkat body dissatisfaction. Insan Media Psikologi, 7

(3), 1-22.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana.

Jones, D. C. (2001). Social comparison and body image: Attractiveness

comparisons to models and peers among adolescent girls and boys. Sex

Roles, 45, 645-664.

Julianda, Y. (2018). Pengaruh kontrol diri terhadap body dissatisfaction. Padang:

UIN Imam Bonjol.

Marshall, C. &. (2012). Body dissatisfaction among middle-ages and older women.

Canadian Journal of Dietetic Practice and Research, 73 (2), 241-247.

Page 67: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

52

McKee, S., Smith, H. J., Koch, A., Balzarini, R., Georges, M., & Callahan, M. P.

(2013). Looking up and seing green: Women's everyday experience wuth

physical appearance comparisons. Psychology of Women Quarterly, 37 (3),

351-365.

Monks, F. J., Knoers, A. M., & Haditono, S. R. (2006). Psikologi perkembangan:

Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Pers.

Muhsin, A. (2014). Studi kasus ketidakpuasan remaja putri terhadap keadaan

tubuhnya (Body image negative pada remaja putri). Jurnal Riset Mahasiswa

Bimbingan dan Konseling, 4 (1), 1-8.

Mukhlis, A. (2013). Berpikir positif pada ketidakpuasan terhadap citra tubuh (body

image dissatisfaction). Jurnal Psikoislamika, 10 (1), 5-14.

Myers, T. A., & Crowther, J. H. (2009). Social comparison as a predictor of body

dissatisfaction: A meta-analytic review. Journal of Abnormal Psychology,

118 (4), 683-698.

Olmstead, M. P., & McFarlane. (2004). Body weight and body image. BMC

Women's Health, 4 (S5), 1-9.

Prima, E., & Sari, E. P. (2013). Hubungan antara body dissatisfaction dengan

kecenderungan perilaku diet pada remaja putri. Jurnal Psikologi Integratif,

1 (1), 17-30.

Pusparini., Refdanita., Maigoda, T. C., & Briawan, D. (2013). Studi kualitatif

persepsi citra tubuh remaja yang kurus dan gemuk serta upaya untuk

mencapai tubuh ideal pada siswi SMA Negeri 1 Kota Bogor. Jurnal

Kesehatan, 6 (1), 15-28.

Rahmadiyanti, A., & Munthe, R. A. (2020). Social comparison dengan

ketidakpuasan bentuk tubuh pada remaja perempuan. Psikobuletin: Buletin

Ilmiah Psikologi, 1 (1), 11-19.

Rice, F. P. dan Dolgin, K. G. (2002). The adolescent: development, relationship,

and culture (10th ed). Boston: Allyn and Bacon.

Rief, W., Buhlmann, U., Sabine, W., Ada, B., & Elmar, B. (2006). The prevalence

of body dysmorphic disorder: A population based survey. Psychological

Medicine, 36, 877-884.

Rosalia, dkk. (2014). Hubungan antara body image dengan harga diri remaja yang

mengikuti sekolah modelling. Malang: Universitas Brawijaya.

Rosen, J. C., Reiter J., dan Orosan, P. (1995). Cognitive-behavioral body image

therapy for body dysmorphic disorder. Journal of Consulting and Clinical

Psychology, 63 (2), 263-269.

Page 68: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

53

Safarina, R. dan Rahayu, M. S. (2014). Hubungan antara body dissatisfaction

dengan perilaku diet tidak sehat remaja putri yang menjadi member

herbalife di Bandung. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba, 535-

542.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Schaefer, L. M. dan Thompson, J. K. (2014). The development and validation of

the physical and appearance comparison scale-revised. Eating Disorder, 15,

209-217.

Seifert, K. I., & Hoffnung, R. I. (1997). Child and adolescent development. Boston:

Houghton Mifflin Company.

Sejcova, L. (2008). Body dissatisfaction. Human Affairs, 18, 171-182.

Sukamto, M. (2006). Citra tubuh perempuan di media massa. Anima, Indonesian

Psychological Journal, 20 (3), 183-191.

Sulistyan, A., Huryati, E., & Hastuti, J. (2016). Distorsi citra tubuh, perilaku makan,

dan fad diets pada remaja putri di Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia,

12 (3), 99-108.

Sunartio, L., Sukamto, M. E., dan Dianovinina, K. (2012). Social comparison dan

body dissatisfaction pada wanita dewasa awal. Humanitas, 9 (2), 157-168.

Susanti, I. N. (2015). Hubungan antara social comparison tubuh dan

kecenderungan ketidakpuasan tubuh pada anak perempuan usia 8-11

tahun. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., dan Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial. Edisi

Keduabelas. Jakarta: Kencana.

Tylka, T. L. dan Sabik, N. J. (2010). Integration social comparison theory and self-

esteem within objectification theory to predict women's disordered eating.

Sex Roles: A Journal of Research, 63 (1-2), 18-31.

Vonderen, K. E. V., & Kinnally, W. (2012). Media effects on body image:

Examining media exposure in the broader context of internal and other

social factors. American Communication Journal, 14 (2), 41-57.

Wahyudi, M. (2018). Body image dan kecenderungan body dysmorphic disorder

pada mahasiswi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammaddiyah

Malang.

Wahyuni, G. A. K. T. E. dan Wilani, N. M. A. (2019). Hubungan antara komparasi

sosial dengan citra tubuh pada remaja laki-laki di Denpasar. Jurnal

Psikologi Udayana, 6 (1), 945-954.

Wati, D. K., & Sumarmi, S. (2017). Citra tubuh pada remaja perempuan gemuk dan

tidak gemuk: Studi cross sectional. Amerta Nutrition, 398-405.

Page 69: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

54

Wong, L. M., dan Say, Y. H. (2013). Gender differences in body image perception

among northern malaysian tertiary students. British Journal of Medicine &

Medical Research, 3 (3), 727-747.

Yuanita, H., & Sukamto, M. E. (2013). Fenomena body dissatisfaction pada

perempuan anggota fitness centre. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 4

(1), 12-23.

Page 70: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 1

SKALA UJI COBA

55

Page 71: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

56

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Zulfa Salsabila, mahasiswi Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia.

Dengan segala kerendahan hati, saya memohon kesediaan teman-teman untuk

mengisi kuesioner yang terlampir guna kepentingan studi untuk syarat peneliti

memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Skala ini tersusun dari beberapa pertanyaan dan tidak ada jawaban benar

maupun salah. Oleh karena itu, diharapkan teman-teman dapat menjawab

pertanyaan sesuai dengan kondisi yang sedang dialami dalam kehidupan sehari-

hari. Pertanyaan harus terjawab semua, sehingga jangan sampai ada yang terlewat

atau tidak terisi. Identitas dan informasi yang teman-teman sampaikan akan

dijamin kerahasiaannya sesuai dengan kode etik penelitian dan akan dipergunakan

semata-mata untuk tujuan di atas.

Saya mengucapkan terima kasih untuk kesediaan teman-teman dalam

pengisian skala ini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan teman-teman

sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat Saya,

Zulfa Salsabila

NB: Jika ada informasi yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi via WA

082136284822 atau via email [email protected]

Page 72: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

57

IDENTITAS DIRI

Nama (boleh inisial) :

Tempat, tanggal lahir :

Usia :

Pendidikan/Pekerjaan :

Tempat tinggal :

Tinggi Badan :

Berat Badan :

Media Sosial yang dimiliki :

Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian

dan menjawab semua pertanyaan penelitian sesuai dengan keadaan saya yang

sejujurnya.

Yogyakarta, ...................... 2020

Page 73: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

58

Petunjuk Pengerjaan Kuisioner

Petunjuk Pengerjaan Kuisioner Bagian A

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap

pernyataan tersebut. Teman-teman diminta untuk mengemukakan pengalaman

sesuai dengan keadaan diri yang teman-teman rasakan dengan cara memberikan

tanda SILANG (X). Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

1 : Sangat Tidak Setuju

2 : Tidak Setuju

3 : Setuju

4 : Sangat Setuju

Contoh soal:

Saya menghabiskan waktu luang dengan menonton televisi

Jika selama ini Anda SETUJU mengalami, merasakan, atau melakukan hal tersebut,

maka SILANG (X) kolom bagian 3 seperti contoh di bawah ini:

No Pernyataan Pilihan Jawaban

1. Saya menghabiskan waktu luang dengan

menonton televisi 1 2

3 4

BAGIAN A

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi SILANG (X) pada

pilihan jawaban yang paling menggambarkan diri kamu!

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

1. Saya merasa tubuh saya tidak sesuai dengan apa

yang saya harapkan

1

2

3

4

2. Jika baju-baju saya mulai terasa sempit,

menandakan bahwa saya sedang dalam masa

pertumbuhan

1

2

3

4

3. Saya sering merasa bahwa orang lain menilai

bentuk tubuh saya jelek

1

2

3

4

Page 74: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

59

4. Saya percaya diri dengan apa adanya saya 1 2 3 4

5. Saya sering menimbang berat badan saya hampir

setiap hari

1

2

3

4

6. Saya sering menolak ajakan teman-teman saya

untuk bermain

1

2

3

4

7. Saya tidak cukup percaya diri jika berhadapan

dengan orang lain

1

2

3

4

8. Saya menyadari bahwa tubuh saya semakin

membesar, tetapi saya tidak malu

1

2

3

4

9. Saya tidak khawatir jika orang lain menilai bentuk

tubuh saya

1

2

3

4

10. Saya merasa tidak harus memeriksa penampilan

dan tubuh saya setiap waktu

1

2

3

4

11. Saya tidak mengkhawatirkan bentuk tubuh saya 1 2 3 4

12 Saya cukup percaya diri dengan pakaian yang

saya kenakan

1

2

3

4

13. Saya merasa bahwa perut saya yang buncit

membuat saya jelek

1

2

3

4

14. Saya jarang keluar rumah untuk bermain karena

saya merasa gemuk

1

2

3

4

15. Saya tidak suka jika bentuk tubuh saya terlihat

jelas oleh orang lain

1

2

3

4

16. Saya merasa malu dengan bentuk tubuh saya

yang tidak bagus

1

2

3

4

17. Saya merasa puas terhadap tubuh saya

Page 75: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

60

18. Menjalin pertemanan lebih penting daripada

memikirkan urusan berat badan

1

2

3

4

19. Saya tidak merasa malu dengan bentuk tubuh

saya

1

2

3

4

20. Saya benci dengan tubuh saya karena saya

merasa terlalu gemuk

1

2

3

4

21. Saya mengkhawatirkan tubuh saya yang semakin

gemuk

1

2

3

4

22. Saya mulai khawatir terhadap badan saya ketika

baju saya mulai terasa sempit

1

2

3

4

23. Saya selalu khawatir jika orang lain

memperhatikan saya

1

2

3

4

24. Saya senang berteman dan berkenalan 1 2 3 4

25. Saya takut dibandingkan dengan orang yang

lebih kurus daripada saya

1

2

3

4

26 Saya berkeinginan menggunakan korset agar

tubuh saya terlihat kecil

1

2

3

4

27. Saya percaya diri dengan bentuk tubuh saya saat

ini

1

2

3

4

28. Bagi saya kita tidak harus malu dan menutupi

kekurangan yang ada pada diri kita

1

2

3

4

29. Tubuh saya membuat saya menjadi tidak percaya

diri

1

2

3

4

30. Saya sering mengkhawatirkan bentuk tubuh saya 1 2 3 4

Page 76: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

61

Petunjuk Pengerjaan Kuisioner Bagian B

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap

pernyataan tersebut. Teman-teman diminta untuk mengemukakan pengalaman

sesuai dengan keadaan diri yang teman-teman rasakan dengan cara memberikan

tanda SILANG (X). Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

1 : Tidak Pernah

2 : Jarang

3 : Kadang-kadang

4 : Sering

5 : Selalu

Contoh soal:

Saya sedih apabila melihat seseorang dalam kesulitan

Jika selama ini Anda SERING mengalami, merasakan, atau melakukan hal tersebut,

maka SILANG (X) kolom bagian 4 seperti contoh di bawah ini:

No.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

1. Saya sedih apabila melihat seseorang

dalam kesulitan 1 2 3

4 5

BAGIAN B

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi SILANG (X) pada

pilihan jawaban yang paling menggambarkan diri kamu!

No.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

1. Ketika saya berada di depan umum, saya

membandingkan penampilan fisik saya

dengan penampilan orang lain

1

2

3

4

5

2. Ketika saya bertemu orang baru (sesama

jenis), saya membandingkan ukuran

tubuh saya dengan ukuran tubuhnya

1

2

3

4

5

Page 77: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

62

3. Ketika saya sedang bekerja atau sekolah,

saya membandingkan bentuk tubuh saya

dengan bentuk tubuh orang lain

1

2

3

4

5

4. Ketika saya berada di depan umum, saya

membandingkan lemak tubuhsaya

dengan lemak tubuh oranglain

1

2

3

4

5

5. Ketika saya membeli pakaian, saya

membandingkan berat badan saya

dengan berat orang lain

1

2

3

4

5

6. Ketika saya berada di sebuah pesta atau

acara, saya membandingkan bentuk

tubuh saya dengan bentuk tubuh orang

lain

1

2

3

4

5

7. Ketika saya bersama sekelompok teman,

saya membandingkan berat badan saya

dengan berat orang lain

1

2

3

4

5

8. Ketika saya berada di depan umum, saya

membandingkan ukuran tubuh saya

dengan ukuran tubuh orang lain

1

2

3

4

5

9. Ketika saya bersama sekelompok teman,

saya membandingkan ukuran tubuh saya

dengan ukuran tubuh orang lain

1

2

3

4

5

10. Ketika saya makan di restoran atau

tempat makan, saya membandingkan

lemak tubuh saya dengan lemak tubuh

orang lain

1

2

3

4

5

Page 78: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

63

11. Ketika saya di gym, saya membandingkan

penampilan fisik saya dengan

penampilan orang lain

1

2

3

4

5

MOHON DICEK KEMBALI, JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT

TERIMAKASIH ATAS KESEDIAANNYA, SEMOGA ALLAH SWT MELANCARKAN

SEGALA URUSAN TEMAN-TEMAN SEKALIAN! ☺

Page 79: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 2

Tabulasi Data Uji Coba

Ketidakpuasan Tubuh

64

Page 80: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

65

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 1 4 1 1 2 3 3 1 2 3 2 3 2 4 3 3 1 2 3

2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2

3 2 2 1 2 1 2 2 1 2 3 3 2 1 1 3 1 1 1 2 1

4 3 2 1 3 1 2 1 2 2 2 3 2 3 1 3 3 3 1 2 2

5 4 2 3 1 2 1 1 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 1 3 2

6 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 1 2 1 1 1

7 2 3 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1

8 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 1 4 2 2 2 2 2

9 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1

10 1 1 3 2 1 2 2 4 4 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 1

11 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2

12 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 1

13 1 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 2 2 1

14 1 1 2 1 2 1 2 2 2 4 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1

15 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2

16 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 1

17 2 2 3 2 1 2 3 4 2 4 3 2 1 1 3 2 2 1 2 1

18 2 2 2 3 2 1 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2

19 3 1 2 2 1 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 1 3 1

20 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1

21 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 1 2 2

22 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 3 1 2 1 3 1 1 2 4 4 4 2 4 1 4 4 3 1 3 3

24 3 2 2 3 1 1 3 3 1 2 3 2 4 1 3 2 2 1 2 1

25 2 3 2 1 1 2 3 2 2 1 3 1 2 1 2 2 1 2 1 1

26 3 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 1 4 2 2 1 1 1

27 2 2 1 1 2 3 2 3 1 2 3 1 3 1 1 1 2 1 1 1

28 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1

29 1 1 1 1 3 2 2 1 1 3 3 2 2 1 3 1 1 1 1 1

30 3 2 2 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 3 2 2 1 1 2

Page 81: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

66

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 2 3 3 1 4 4 2 1 3 3

2 3 4 3 2 4 1 3 2 3 3

3 3 3 1 1 3 1 2 1 1 3

4 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2

5 4 3 3 1 3 2 2 1 2 2

6 3 4 2 1 3 2 1 1 1 3

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3

9 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2

10 1 2 1 3 1 1 2 1 3 1

11 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3

12 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2

13 3 3 3 1 3 1 2 2 2 3

14 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2

15 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4

16 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3

17 2 2 3 2 1 1 3 2 3 3

18 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2

19 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2

20 3 3 1 1 2 1 2 1 1 1

21 2 3 3 2 2 1 2 1 2 2

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4

24 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3

25 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2

26 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1

27 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1

28 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2

29 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

30 3 3 2 1 2 3 1 2 4 2

Page 82: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

67

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

31 4 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1

32 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 1 2 2 1 1 1

33 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 4 1 4 1 4 1 2 1 2 3

34 3 2 1 1 1 1 1 2 4 4 4 1 4 1 3 3 2 1 2 1

35 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4

36 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 1 4 1 3 4 4 1 3 4

37 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 3 1 1 2 2 1

38 2 2 3 3 1 3 4 1 2 3 2 2 4 1 3 3 3 1 2 1

39 2 2 1 2 1 2 3 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1

40 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2

41 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1

42 4 1 4 4 2 3 2 2 2 1 1 1 3 4 3 2 3 2 3 1

43 3 1 1 1 2 3 1 2 3 2 2 1 2 1 3 2 1 2 1 2

44 1 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1

45 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2

46 3 1 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2 1 1 2 3 2 3 3 1

47 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 4 3 3 1 2 2 3 1 2 3

48 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2

49 3 3 1 1 1 1 2 4 3 3 2 1 2 1 3 1 2 1 1 1

50 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1

51 3 3 3 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1

52 2 2 3 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2

53 3 1 1 1 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 1 4 2 2 1

54 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1

55 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 1

56 3 2 4 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 1 3 1

57 3 1 4 3 1 3 3 3 1 1 1 2 3 1 4 3 4 1 2 1

58 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 2

59 3 1 2 1 3 1 1 4 1 1 1 1 3 1 1 4 2 1 1 1

60 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1

Page 83: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

68

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

31 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2

32 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3

33 4 1 4 1 4 3 2 1 3 4

34 4 4 1 1 4 4 1 2 1 4

35 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4

36 4 4 2 1 1 3 4 3 1 4

37 2 3 1 1 3 1 2 1 2 1

38 2 4 3 2 3 1 3 2 2 3

39 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

40 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

41 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1

42 4 3 3 1 3 3 3 2 2 3

43 3 3 1 1 2 2 1 1 1 2

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 3 3 1 1 1 4 2 2 1 2

46 2 2 3 2 2 1 2 1 3 3

47 4 4 2 1 1 2 2 2 2 3

48 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3

49 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1

50 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

51 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2

52 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2

53 4 4 4 1 2 2 2 2 3 3

54 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2

55 1 1 1 1 1 1 2 1 3 2

56 1 1 4 1 2 1 3 1 4 4

57 1 1 3 1 1 1 2 1 3 2

58 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4

59 1 1 3 1 1 1 1 1 4 1

60 3 2 2 1 2 3 1 1 1 1

Page 84: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

69

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

61 3 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 1 3 4 3 2 3 1 2 4

62 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2

63 1 2 1 1 1 1 2 2 1 4 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1

64 3 2 2 2 1 1 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 1

65 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1

66 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1

67 4 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 4 4 4 4 2 2 2 3

68 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1

69 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2

70 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 2

71 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4

72 3 2 3 2 2 1 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 1 2 2

73 4 1 4 4 3 1 4 4 3 3 3 2 4 1 3 4 4 4 3 4

74 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 3 3

75 4 1 3 3 4 1 2 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 1 3 2

76 1 3 3 1 1 2 2 3 1 3 4 1 1 1 3 2 1 1 1 2

77 3 1 2 2 4 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1

79 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

80 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 3 1 3 2 1 1

Page 85: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

70

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

61 3 3 2 1 2 1 2 2 2 3

62 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2

63 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1

64 1 1 2 2 1 1 2 2 2 3

65 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2

66 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1

67 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2

68 1 3 2 1 1 1 1 1 4 2

69 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3

70 3 4 3 1 4 4 3 3 2 3

71 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4

72 4 4 3 3 1 1 3 2 3 4

73 4 4 4 1 4 1 4 2 3 4

74 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4

75 4 3 2 1 4 4 3 3 2 3

76 4 4 2 1 2 1 1 1 2 2

77 4 4 3 1 4 3 2 2 3 4

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

79 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2

80 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2

Page 86: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 3

Tabulasi Data Uji Coba Komparasi Sosial

71

Page 87: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

72

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 3

2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1

3 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1

4 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1

5 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1

10 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5

11 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4

12 3 3 2 1 1 1 3 2 3 1 1

13 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 1

14 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 2

15 4 1 3 4 5 5 4 5 4 1 3

16 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

17 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1

18 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2

19 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 2 2 3 2 2 3 4 2 4 3 2

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

24 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1

25 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3

26 3 3 3 1 1 1 1 3 3 1 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3

30 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 1

Page 88: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

73

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

31 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4

32 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 3

33 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3

34 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

36 4 1 4 3 4 2 1 3 3 3 4

37 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1

38 4 4 3 3 2 3 4 3 4 2 1

39 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 2

41 2 2 2 2 2 3 1 1 1 2 1

42 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5

43 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 4

44 3 2 2 1 1 1 3 1 3 1 1

45 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3

46 4 4 4 2 1 4 1 4 2 2 4

47 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4

48 3 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1

49 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2

50 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1

51 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1

52 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

53 4 2 3 1 1 3 1 1 2 1 4

54 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

55 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1

56 5 3 5 4 4 5 5 5 5 1 1

57 4 5 4 3 5 5 4 4 4 3 1

58 3 4 4 2 3 4 2 4 4 2 3

59 4 4 4 1 1 1 1 3 2 1 4

60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 89: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

74

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

61 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3

62 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

63 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1

64 3 3 2 1 1 2 2 2 2 1 1

65 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 2

66 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1

67 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

68 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 3

69 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4

70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

72 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 4

73 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

74 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4

75 4 5 4 4 5 4 3 5 5 2 5

76 3 3 4 1 2 5 1 2 3 4 3

77 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 3

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

79 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3

80 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3

Page 90: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 4

Validitas Dan Reliabilitas

Ketidakpuasan Tubuh

75

Page 91: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

76

Putaran Pertama

Page 92: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

77

Page 93: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

71

Page 94: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

72

Page 95: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

73

Putaran Kedua

Page 96: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

74

Page 97: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

75

Page 98: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

76

Page 99: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 5

Validitas Dan Reliabilitas Komparasi Sosial

77

Page 100: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

78

Page 101: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

79

Page 102: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 6

SKALA PENELITIAN

80

Page 103: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

81

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Zulfa Salsabila, mahasiswi Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia.

Dengan segala kerendahan hati, saya memohon kesediaan teman-teman untuk

mengisi kuesioner yang terlampir guna kepentingan studi untuk syarat peneliti

memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Skala ini tersusun dari beberapa pertanyaan dan tidak ada jawaban benar

maupun salah. Oleh karena itu, diharapkan teman-teman dapat menjawab

pertanyaan sesuai dengan kondisi yang sedang dialami dalam kehidupan sehari-

hari. Pertanyaan harus terjawab semua, sehingga jangan sampai ada yang terlewat

atau tidak terisi. Identitas dan informasi yang teman-teman sampaikan akan

dijamin kerahasiaannya sesuai dengan kode etik penelitian dan akan dipergunakan

semata-mata untuk tujuan di atas.

Saya mengucapkan terima kasih untuk kesediaan teman-teman dalam

pengisian skala ini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan teman-teman

sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat Saya,

Zulfa Salsabila

NB: Jika ada informasi yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi via WA

082136284822 atau via email [email protected]

Page 104: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

82

IDENTITAS DIRI

Nama (boleh inisial) :

Tempat, tanggal lahir :

Usia :

Pendidikan/Pekerjaan :

Tempat tinggal :

Tinggi Badan :

Berat Badan :

Media Sosial yang dimiliki :

Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian

dan menjawab semua pertanyaan penelitian sesuai dengan keadaan saya yang

sejujurnya.

Yogyakarta, ...................... 2020

Page 105: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

83

Petunjuk Pengerjaan Kuisioner

Petunjuk Pengerjaan Kuisioner Bagian A

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap

pernyataan tersebut. Teman-teman diminta untuk mengemukakan pengalaman

sesuai dengan keadaan diri yang teman-teman rasakan dengan cara memberikan

tanda SILANG (X). Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

1 : Sangat Tidak Setuju

2 : Tidak Setuju

3 : Setuju

4 : Sangat Setuju

Contoh soal:

Saya menghabiskan waktu luang dengan menonton televisi

Jika selama ini Anda SETUJU mengalami, merasakan, atau melakukan hal tersebut,

maka SILANG (X) kolom bagian 3 seperti contoh di bawah ini:

No Pernyataan Pilihan Jawaban

1. Saya menghabiskan waktu luang dengan

menonton televisi 1 2

3 4

BAGIAN A

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi SILANG (X) pada

pilihan jawaban yang paling menggambarkan diri kamu!

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

1. Saya merasa tubuh saya tidak sesuai dengan apa

yang saya harapkan

1

2

3

4

2. Saya sering merasa bahwa orang lain menilai

bentuk tubuh saya jelek

1

2

3

4

3. Saya percaya diri dengan apa adanya saya 1 2 3 4

4. Saya sering menimbang berat badan saya hampir

setiap hari

1

2

3

4

Page 106: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

84

5. Saya tidak cukup percaya diri jika berhadapan

dengan orang lain

1

2

3

4

6. Saya menyadari bahwa tubuh saya semakin

membesar, tetapi saya tidak malu

1

2

3

4

7. Saya tidak khawatir jika orang lain menilai bentuk

tubuh saya

1

2

3

4

8. Saya merasa tidak harus memeriksa penampilan

dan tubuh saya setiap waktu

1

2

3

4

9. Saya tidak mengkhawatirkan bentuk tubuh saya 1 2 3 4

10. Saya cukup percaya diri dengan pakaian yang

saya kenakan

1

2

3

4

11. Saya merasa bahwa perut saya yang buncit

membuat saya jelek

1

2

3

4

12. Saya jarang keluar rumah untuk bermain karena

saya merasa gemuk

1

2

3

4

13. Saya tidak suka jika bentuk tubuh saya terlihat

jelas oleh orang lain

1

2

3

4

14. Saya merasa malu dengan bentuk tubuh saya

yang tidak bagus

1

2

3

4

15. Saya merasa puas terhadap tubuh saya

16. Menjalin pertemanan lebih penting daripada

memikirkan urusan berat badan

1

2

3

4

17. Saya tidak merasa malu dengan bentuk tubuh

saya

1

2

3

4

18. Saya benci dengan tubuh saya karena saya

merasa terlalu gemuk

1

2

3

4

Page 107: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

85

19. Saya mengkhawatirkan tubuh saya yang semakin

gemuk

1

2

3

4

20. Saya mulai khawatir terhadap badan saya ketika

baju saya mulai terasa sempit

1

2

3

4

21. Saya selalu khawatir jika orang lain

memperhatikan saya

1

2

3

4

22. Saya takut dibandingkan dengan orang yang

lebih kurus daripada saya

1

2

3

4

23. Saya berkeinginan menggunakan korset agar

tubuh saya terlihat kecil

1

2

3

4

24. Saya percaya diri dengan bentuk tubuh saya saat

ini

1

2

3

4

25. Bagi saya kita tidak harus malu dan menutupi

kekurangan yang ada pada diri kita

1

2

3

4

26. Tubuh saya membuat saya menjadi tidak percaya

diri

1

2

3

4

27. Saya sering mengkhawatirkan bentuk tubuh saya 1 2 3 4

Page 108: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

86

Petunjuk Pengerjaan Kuisioner Bagian B

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap

pernyataan tersebut. Teman-teman diminta untuk mengemukakan pengalaman

sesuai dengan keadaan diri yang teman-teman rasakan dengan cara memberikan

tanda SILANG (X). Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

1 : Tidak Pernah

2 : Jarang

3 : Kadang-kadang

4 : Sering

5 : Selalu

Contoh soal:

Saya sedih apabila melihat seseorang dalam kesulitan

Jika selama ini Anda SERING mengalami, merasakan, atau melakukan hal tersebut,

maka SILANG (X) kolom bagian 4 seperti contoh di bawah ini:

No.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

1. Saya sedih apabila melihat seseorang

dalam kesulitan 1 2 3

4 5

BAGIAN B

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi SILANG (X) pada

pilihan jawaban yang paling menggambarkan diri kamu!

No.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

1. Ketika saya berada di depan umum, saya

membandingkan penampilan fisik saya

dengan penampilan orang lain

1

2

3

4

5

2. Ketika saya bertemu orang baru (sesama

jenis), saya membandingkan ukuran

tubuh saya dengan ukuran tubuhnya

1

2

3

4

5

Page 109: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

87

3. Ketika saya sedang bekerja atau sekolah,

saya membandingkan bentuk tubuh saya

dengan bentuk tubuh orang lain

1

2

3

4

5

4. Ketika saya berada di depan umum, saya

membandingkan lemak tubuhsaya

dengan lemak tubuh oranglain

1

2

3

4

5

5. Ketika saya membeli pakaian, saya

membandingkan berat badan saya

dengan berat orang lain

1

2

3

4

5

6. Ketika saya berada di sebuah pesta atau

acara, saya membandingkan bentuk

tubuh saya dengan bentuk tubuh orang

lain

1

2

3

4

5

7. Ketika saya bersama sekelompok teman,

saya membandingkan berat badan saya

dengan berat orang lain

1

2

3

4

5

8. Ketika saya berada di depan umum, saya

membandingkan ukuran tubuh saya

dengan ukuran tubuh orang lain

1

2

3

4

5

9. Ketika saya bersama sekelompok teman,

saya membandingkan ukuran tubuh saya

dengan ukuran tubuh orang lain

1

2

3

4

5

10. Ketika saya makan di restoran atau

tempat makan, saya membandingkan

lemak tubuh saya dengan lemak tubuh

orang lain

1

2

3

4

5

Page 110: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

88

11. Ketika saya di gym, saya membandingkan

penampilan fisik saya dengan

penampilan orang lain

1

2

3

4

5

MOHON DICEK KEMBALI, JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT

TERIMAKASIH ATAS KESEDIAANNYA, SEMOGA ALLAH SWT MELANCARKAN

SEGALA URUSAN TEMAN-TEMAN SEKALIAN! ☺

Page 111: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 7

Tabulasi Data Penelitian

Ketidakpuasan Tubuh

89

Page 112: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

90

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 4 1 1 3 3 1 2 3 2 3 2 4 3 3 1 2 3 2 3

2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4

3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 2 1 1 3 1 1 1 2 1 3 3

4 3 1 3 1 1 2 2 2 3 2 3 1 3 3 3 1 2 2 3 3

5 4 3 1 2 1 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 1 3 2 4 3

6 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 1 2 1 1 1 3 4

7 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1

8 2 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 3

9 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2

10 1 3 2 1 2 4 4 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2

11 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3

12 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 1 1 2

13 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3

14 1 2 1 2 2 2 2 4 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1

15 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 4 3

16 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3

17 2 3 2 1 3 4 2 4 3 2 1 1 3 2 2 1 2 1 2 2

18 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3

19 3 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 1 3 1 2 3

20 3 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 3 3

21 2 3 2 4 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3

22 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 3 2 1 3 1 2 4 4 4 2 4 1 4 4 3 1 3 3 4 4

24 3 2 3 1 3 3 1 2 3 2 4 1 3 2 2 1 2 1 3 3

25 2 2 1 1 3 2 2 1 3 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 3

26 3 1 2 2 2 2 3 3 2 1 2 1 4 2 2 1 1 1 2 3

27 2 1 1 2 2 3 1 2 3 1 3 1 1 1 2 1 1 1 2 3

28 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2

29 1 1 1 3 2 1 1 3 3 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1

30 3 2 1 2 1 2 2 3 3 2 2 1 3 2 2 1 1 2 3 3

Page 113: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

91

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27

1 3 4 4 2 1 3 3

2 3 4 1 3 2 3 3

3 1 3 1 2 1 1 3

4 2 2 2 2 2 2 2

5 3 3 2 2 1 2 2

6 2 3 2 1 1 1 3

7 1 1 1 1 1 1 1

8 3 3 1 2 2 2 3

9 2 2 1 2 1 1 2

10 1 1 1 2 1 3 1

11 3 2 2 2 2 2 3

12 2 2 1 2 2 2 2

13 3 3 1 2 2 2 3

14 4 1 1 1 1 1 2

15 4 3 3 3 3 4 4

16 3 3 2 3 2 2 3

17 3 1 1 3 2 3 3

18 2 2 2 2 2 2 2

19 2 3 1 2 2 2 2

20 1 2 1 2 1 1 1

21 3 2 1 2 1 2 2

22 1 1 1 1 1 1 1

23 4 4 4 4 2 4 4

24 2 3 2 3 3 3 3

25 2 1 1 1 1 1 2

26 2 1 1 1 1 2 1

27 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 1 1 2 1 2

29 2 1 1 1 1 1 1

30 2 2 3 1 2 4 2

Page 114: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

92

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

31 4 2 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2

32 3 1 1 1 1 1 2 2 3 1 3 1 1 2 2 1 1 1 3 3

33 3 1 2 1 1 1 2 1 4 1 4 1 4 1 2 1 2 3 4 1

34 3 1 1 1 1 2 4 4 4 1 4 1 3 3 2 1 2 1 4 4

35 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4 4 4

36 4 4 3 3 3 4 3 4 4 1 4 1 3 4 4 1 3 4 4 4

37 3 2 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 3 1 1 2 2 1 2 3

38 2 3 3 1 4 1 2 3 2 2 4 1 3 3 3 1 2 1 2 4

39 2 1 2 1 3 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1

40 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2

41 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2

42 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 3 4 3 2 3 2 3 1 4 3

43 3 1 1 2 1 2 3 2 2 1 2 1 3 2 1 2 1 2 3 3

44 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1

45 3 2 2 2 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3

46 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 1 1 2 3 2 3 3 1 2 2

47 3 3 2 1 2 3 2 2 4 3 3 1 2 2 3 1 2 3 4 4

48 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3

49 3 1 1 1 2 4 3 3 2 1 2 1 3 1 2 1 1 1 1 2

50 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 1 2

51 3 3 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1

52 2 3 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 2

53 3 1 1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 3 1 4 2 2 1 4 4

54 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2

55 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 1 1 1

56 3 4 3 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 1 3 1 1 1

57 3 4 3 1 3 3 1 1 1 2 3 1 4 3 4 1 2 1 1 1

58 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 2 2 2

59 3 2 1 3 1 4 1 1 1 1 3 1 1 4 2 1 1 1 1 1

60 2 2 1 3 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 3 2

Page 115: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

93

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27

31 2 2 1 1 1 1 2

32 1 1 1 1 1 1 3

33 4 4 3 2 1 3 4

34 1 4 4 1 2 1 4

35 4 4 4 3 3 4 4

36 2 1 3 4 3 1 4

37 1 3 1 2 1 2 1

38 3 3 1 3 2 2 3

39 2 1 1 1 1 1 1

40 2 2 2 2 2 3 2

41 1 1 1 1 1 1 1

42 3 3 3 3 2 2 3

43 1 2 2 1 1 1 2

44 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 4 2 2 1 2

46 3 2 1 2 1 3 3

47 2 1 2 2 2 2 3

48 2 2 2 3 2 2 3

49 1 1 1 1 1 1 1

50 2 2 2 2 2 2 2

51 1 1 1 2 1 2 2

52 3 1 1 1 1 2 2

53 4 2 2 2 2 3 3

54 1 1 1 1 2 1 2

55 1 1 1 2 1 3 2

56 4 2 1 3 1 4 4

57 3 1 1 2 1 3 2

58 3 2 2 3 2 3 4

59 3 1 1 1 1 4 1

60 2 2 3 1 1 1 1

Page 116: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

94

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

61 3 3 2 1 2 2 2 3 3 1 3 4 3 2 3 1 2 4 3 3

62 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2

63 1 1 1 1 2 2 1 4 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1

64 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1

65 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2

66 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2

67 4 1 2 2 2 2 2 1 1 1 4 4 4 4 2 2 2 3 1 2

68 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3

69 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3

70 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 2 3 4

71 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4 4 4

72 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 1 2 2 4 4

73 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4

74 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 3 3 4 4

75 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 1 3 2 4 3

76 1 3 1 1 2 3 1 3 4 1 1 1 3 2 1 1 1 2 4 4

77 3 2 2 4 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1

79 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

80 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 3 1 3 2 1 1 2 2

81 4 3 3 1 3 4 3 3 4 1 4 1 4 4 3 4 3 2 4 4

82 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

83 2 1 1 1 3 1 3 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1

84 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

85 2 4 1 1 2 2 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 3 4

86 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 1 3 3 1 3 1 1 2

87 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3

88 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 4

89 4 1 1 3 1 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3

90 2 1 1 2 1 3 3 2 3 2 3 1 3 2 2 2 3 1 3 2

Page 117: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

95

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27

61 2 2 1 2 2 2 3

62 2 2 2 1 1 2 2

63 1 1 1 1 3 1 1

64 2 1 1 2 2 2 3

65 1 2 1 2 2 2 2

66 1 1 1 1 1 1 1

67 2 2 2 1 1 2 2

68 2 1 1 1 1 4 2

69 3 2 2 2 2 2 3

70 3 4 4 3 3 2 3

71 4 4 4 3 3 4 4

72 3 1 1 3 2 3 4

73 4 4 1 4 2 3 4

74 4 2 2 3 3 3 4

75 2 4 4 3 3 2 3

76 2 2 1 1 1 2 2

77 3 4 3 2 2 3 4

78 1 1 1 1 1 1 1

79 2 2 1 2 1 2 2

80 2 2 1 1 1 1 2

81 3 3 1 3 2 2 4

82 1 1 1 1 1 1 1

83 2 1 1 1 2 1 1

84 1 1 1 1 1 1 1

85 1 2 3 1 1 2 3

86 3 1 1 3 2 2 2

87 4 4 2 3 3 3 3

88 3 4 2 4 3 1 3

89 1 1 1 1 1 1 4

90 3 3 2 2 3 2 3

Page 118: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

96

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

91 3 1 2 1 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3

92 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 1 3 4 4 4

93 1 3 3 1 3 3 2 3 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1

94 2 1 3 1 2 3 3 3 4 2 4 1 2 2 2 2 3 2 2 2

95 3 2 2 1 2 4 4 3 4 2 2 1 3 2 3 1 2 2 3 3

96 2 1 2 1 3 1 1 3 3 2 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1

97 2 1 2 1 2 2 2 1 3 3 3 1 3 2 2 1 2 1 2 2

98 1 1 2 2 1 2 3 2 4 2 2 1 4 1 2 1 2 1 3 3

99 1 1 1 1 3 4 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1

100 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3

101 1 1 1 3 1 3 2 3 2 1 2 1 3 1 2 1 2 1 1 1

102 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 1 2 2 2 2

103 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 1 4 2 1 1 2 2 3 3

104 3 4 3 2 3 1 1 1 3 2 4 2 3 2 3 1 2 2 3 4

105 1 1 1 3 1 2 3 2 1 1 2 1 3 1 2 1 1 1 1 2

106 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4

107 3 3 2 3 3 1 1 4 2 1 1 1 3 1 2 1 1 1 3 3

108 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 4 1 2 3 2 3 2 1 3 2

109 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

110 4 3 3 2 1 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 1 3 3 3 4

111 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2

112 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 1 2 1 3 3

113 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2 2 1 1 1

114 3 2 2 1 3 4 2 4 3 2 1 1 4 1 2 2 2 1 1 3

115 3 1 2 1 1 3 3 1 3 1 2 1 4 3 3 1 3 2 4 3

116 3 2 3 1 3 4 3 2 4 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1

117 2 2 1 1 2 3 1 1 1 2 1 1 4 1 2 2 1 1 1 3

118 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3

119 3 2 2 1 3 4 2 3 3 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1

120 4 3 2 1 1 2 2 1 4 1 3 1 3 2 2 1 2 1 3 3

Page 119: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

97

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27

91 3 2 1 3 2 2 3

92 4 4 2 4 2 4 4

93 2 2 1 1 1 1 1

94 2 2 3 3 3 2 2

95 2 2 3 2 3 3 2

96 1 1 1 2 2 1 3

97 3 1 1 2 2 2 1

98 2 2 1 2 2 1 2

99 3 1 1 1 1 1 1

100 3 2 2 2 2 2 2

101 1 1 1 1 1 1 1

102 2 2 1 2 1 2 2

103 3 1 3 1 1 1 2

104 3 2 2 2 1 3 3

105 3 2 1 1 2 1 1

106 4 4 4 3 3 4 4

107 2 1 2 1 2 1 2

108 2 1 2 2 1 2 3

109 3 1 1 1 1 1 1

110 2 2 3 3 4 3 3

111 2 2 3 2 2 2 2

112 2 3 1 2 1 2 3

113 1 1 1 4 2 1 1

114 2 2 1 2 4 1 2

115 2 4 1 2 2 3 3

116 4 1 1 3 2 3 2

117 2 2 2 2 1 1 1

118 2 2 2 2 2 1 2

119 2 1 1 3 1 3 3

120 1 1 2 2 1 1 3

Page 120: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

98

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

121 2 1 3 4 3 4 2 3 4 2 3 1 3 2 2 1 1 1 3 3

122 3 3 3 1 2 4 3 2 4 3 2 1 2 2 3 1 3 1 1 2

123 3 4 2 1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4

124 3 3 3 4 1 3 1 3 1 3 4 2 4 4 3 2 1 4 4 4

125 2 2 1 2 3 2 4 3 3 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3

126 2 2 2 1 1 3 3 4 4 3 2 1 2 2 2 1 2 4 3 3

127 1 3 1 4 2 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 1 2 1 1 1

128 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 1 2 1 1 4 3 2

129 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 1 3 4

130 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2

131 2 1 2 1 1 4 4 3 4 1 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4

132 1 1 1 1 2 4 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1

133 3 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2

134 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3

135 3 1 1 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 3 1 2 2 3 3

136 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2

137 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1

138 4 3 2 1 1 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2

139 4 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4

140 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 4 1 3 2 3 1 2 2 3 3

141 2 1 1 1 1 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2

142 4 4 3 2 2 4 3 2 4 2 4 1 4 3 3 2 3 4 4 4

143 2 2 2 1 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2

144 4 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 4 4 3 2 3 1 2 2

145 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 4 1 3 1 2 1 3 3

146 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4

147 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4

148 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 4

149 2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 3 1 2 2 2 1 2 1 2 2

150 2 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 1 2 2 3 3

Page 121: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

99

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27

121 2 1 1 2 2 2 3

122 2 1 2 3 2 3 3

123 4 3 2 3 2 3 4

124 4 4 1 2 2 3 4

125 3 3 1 2 2 2 3

126 3 2 1 1 1 2 3

127 3 1 1 2 2 1 3

128 1 1 1 2 1 1 2

129 4 3 3 3 3 3 3

130 2 1 1 1 1 1 2

131 2 2 3 2 3 2 4

132 2 1 1 1 2 2 1

133 2 1 1 1 1 1 2

134 3 3 3 2 2 2 3

135 2 3 2 2 2 2 3

136 2 2 1 3 2 2 2

137 2 2 1 2 2 1 1

138 2 2 1 2 2 1 2

139 4 2 4 4 2 3 4

140 2 1 1 2 2 2 2

141 2 2 2 1 2 1 3

142 4 4 2 3 2 4 4

143 2 2 2 2 2 2 2

144 3 1 1 3 2 3 3

145 1 1 3 3 1 2 2

146 4 3 3 4 3 4 4

147 4 4 4 4 2 3 4

148 3 3 1 2 3 2 3

149 2 2 2 2 1 2 2

150 3 3 2 2 2 2 3

Page 122: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

100

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

151 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 4 2 2 1 2 1 2 1

152 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 3

153 2 2 1 1 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 1 2 3

154 3 4 2 4 3 3 2 3 4 1 4 2 4 2 3 1 2 1 2 4

155 3 4 3 1 2 2 2 2 4 3 4 2 3 3 4 1 2 1 4 4

156 2 1 2 2 1 2 1 3 4 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

157 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 1 2

158 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3

159 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2

160 1 3 2 1 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1

Subjek Aitem

21 22 23 24 25 26 27

151 2 1 1 2 1 1 2

152 3 3 2 2 1 2 3

153 2 3 1 2 1 1 2

154 3 1 1 2 1 3 3

155 4 4 4 3 3 3 4

156 2 1 1 1 1 1 2

157 2 2 1 1 1 1 2

158 2 4 1 2 2 2 2

159 2 1 1 1 1 1 1

160 3 2 1 2 1 2 2

Page 123: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 8

Tabulasi Data Penelitian Komparasi Sosial

101

Page 124: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

102

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 3

2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1

3 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1

4 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1

5 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1

10 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5

11 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4

12 3 3 2 1 1 1 3 2 3 1 1

13 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 1

14 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 2

15 4 1 3 4 5 5 4 5 4 1 3

16 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

17 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1

18 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2

19 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 2 2 3 2 2 3 4 2 4 3 2

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

24 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1

25 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3

26 3 3 3 1 1 1 1 3 3 1 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3

30 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 1

Page 125: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

103

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

31 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4

32 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 3

33 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3

34 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

36 4 1 4 3 4 2 1 3 3 3 4

37 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1

38 4 4 3 3 2 3 4 3 4 2 1

39 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 2

41 2 2 2 2 2 3 1 1 1 2 1

42 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5

43 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 4

44 3 2 2 1 1 1 3 1 3 1 1

45 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3

46 4 4 4 2 1 4 1 4 2 2 4

47 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4

48 3 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1

49 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2

50 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1

51 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1

52 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

53 4 2 3 1 1 3 1 1 2 1 4

54 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

55 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1

56 5 3 5 4 4 5 5 5 5 1 1

57 4 5 4 3 5 5 4 4 4 3 1

58 3 4 4 2 3 4 2 4 4 2 3

59 4 4 4 1 1 1 1 3 2 1 4

60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 126: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

104

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

61 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3

62 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

63 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1

64 3 3 2 1 1 2 2 2 2 1 1

65 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 2

66 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1

67 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

68 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 3

69 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4

70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

72 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 4

73 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

74 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4

75 4 5 4 4 5 4 3 5 5 2 5

76 3 3 4 1 2 5 1 2 3 4 3

77 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 3

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

79 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3

80 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3

81 4 5 5 3 1 5 1 3 3 1 5

82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

83 3 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2

84 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

85 4 1 4 2 1 5 1 3 3 1 5

86 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1

87 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

88 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5

89 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

90 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4

Page 127: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

105

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

91 3 3 2 3 2 1 1 2 3 1 1

92 4 3 4 2 2 4 4 4 4 2 4

93 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

94 2 2 2 2 2 4 2 5 3 3 5

95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

96 3 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1

97 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2

98 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3

99 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1

100 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1

101 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

102 3 2 3 1 1 2 2 3 2 1 2

103 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3

104 5 5 5 4 4 5 4 4 2 2 5

105 2 2 3 2 3 1 4 1 2 2 3

106 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

107 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1

108 3 3 3 1 1 3 2 2 2 2 4

109 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2

110 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5

111 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 3

112 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

113 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

114 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

115 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2

116 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3

117 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

118 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2

119 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 1

120 2 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1

Page 128: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

106

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

121 4 3 3 3 2 3 3 2 3 1 4

122 4 4 4 2 1 4 2 4 4 4 4

123 4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 5

124 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3

125 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4

126 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 5

127 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

128 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1

129 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4

130 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1

131 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

132 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1

133 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1

134 4 2 2 1 1 2 2 1 1 1 3

135 3 2 2 2 1 3 2 1 1 1 3

136 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1

137 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

138 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1

139 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

140 3 2 2 1 4 1 2 2 2 2 1

141 3 3 3 2 1 3 1 2 1 1 3

142 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4

143 2 1 1 1 1 3 1 2 2 2 2

144 4 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3

145 3 2 1 2 1 4 3 2 3 1 1

146 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

147 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 4

148 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3

149 3 2 1 1 1 3 2 1 2 1 4

150 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4

Page 129: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

107

Subjek Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

151 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1

152 4 3 2 1 1 1 1 1 1 1 4

153 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3

154 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1

155 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

156 2 3 2 1 1 1 1 2 2 1 3

157 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1

158 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4

159 3 2 1 1 1 3 3 3 3 1 2

160 3 3 3 2 2 4 2 4 2 2 2

Page 130: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 9

UJI ASUMSI

108

Page 131: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

109

A. UJI NORMALITAS

Page 132: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

110

B. UJI LINIERITAS

Page 133: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

111

Page 134: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

112

LAMPIRAN 10

UJI HIPOTESIS

Page 135: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

113

Page 136: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

114

LAMPIRAN 11

UJI BEDA

Page 137: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

115

A. UJI BEDA USIA

Page 138: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

116

B. UJI BEDA LINGKUNGAN PENDIDIKAN/PEKERJAAN

Page 139: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

117

C. UJI BEDA INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

Page 140: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

118

Page 141: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

LAMPIRAN 11

Informed Consent

119

Page 142: KOMPARASI SOSIAL DAN KETIDAKPUASAN TUBUH PADA …

120