konsep hipotensi

10
RESUME HIPOTENSI (TEKANAN DARAH RENDAH) A. Pengertian Hipotensi Hipotensi merupakan suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal.Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Ada tiga jenis utama hipotensi: a. Hipotensi ortostatik. Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan tiba-tiba posisi tubuh, biasanya ketika beralih dari berbaring ke berdiri, dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Hipotensi jenis ini juga dapat terjadi setelah makan dan sering diderita oleh orang tua, orang dengan tekanan darah tinggi dan orang dengan penyakit Parkinson. b. Hipotensi Dimediasi Neural (NMH dalam singkatan bahasa Inggris). NMH paling sering mempengaruhi orang dewasa muda dan anak-anak dan terjadi ketika seseorang telah berdiri untuk waktu yang lama. c. Hipotensi akut akibat kehilangan darah tiba-tiba (syok), Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di

description

jhkhkjhkjhkjhkjhjhkjhkjhhhhh

Transcript of konsep hipotensi

Page 1: konsep hipotensi

RESUME HIPOTENSI (TEKANAN DARAH RENDAH)

A. Pengertian Hipotensi

Hipotensi merupakan suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal.Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.

Ada tiga jenis utama hipotensi:

a. Hipotensi ortostatik. Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan tiba-tiba posisi tubuh, biasanya ketika beralih dari berbaring ke berdiri, dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Hipotensi jenis ini juga dapat terjadi setelah makan dan sering diderita oleh orang tua, orang dengan tekanan darah tinggi dan orang dengan penyakit Parkinson.

b. Hipotensi Dimediasi Neural (NMH dalam singkatan bahasa Inggris). NMH paling sering mempengaruhi orang dewasa muda dan anak-anak dan terjadi ketika seseorang telah berdiri untuk waktu yang lama.

c. Hipotensi akut akibat kehilangan darah tiba-tiba (syok), Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

B. Penyebab Hipotensi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah, di antaranya adalah :

a. Menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat disebabkan akibat kelainan/penyakit jantung uang mengakibatkan irama jantung abnormal, rusak, kelainan funsgi otot jantung, atau penyakit katub jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya, semakin tinggi tekanan darah.

b. Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh pendarahan yang hebat (luka sobek, haid berlebihan/abnormal,dll), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

Page 2: konsep hipotensi

c. Adanya tahanan perifer (dinding pembuluh darah tepi). Semakin lebar diameter pembuluh adarah, tahanan perifer dinding pembuluh darah semakin kecil, sehingga tekanan darah semakin rendah. Hal ini bisa terjadi akibat pemanasan panas, diare, obat-obatan vasodilator (yang memperlebar pembuluh darah).

d. Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah.

e. Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).

f. Efek samping obat seperti alkohol, anxiolytic, beberapa antidepresan, diuretik, obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner, analgesik.

g. Masalah jantung seperti perubahan irama jantung (aritmia), serangan jantung, gagal jantung.

h. Kejutan emosional, misalnya syok yang disebabkan oleh infeksi yang parah, stroke, anafilaksis (reaksi alergi yang mengancam nyawa dan trauma hebat.

i. Diabetes tingkat lanjut

j. Dehidrasi karena kurang minum, demam, diare hebat dan muntah.

k. Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, obat jantung, antidepresi, obat disfungsi ereksi, atau obat untuk parkinson. Penggunaan obat diuretik secara berlebihan, misalnya pil pelangsing.

l. Mengalami anemia, infeksi berat, gangguan jantung, gangguan sistem saraf pusat, gangguan endokrin (termasuk hipotiroid, hipertiroid, diabetes, dan kadar gula darah rendah).

m. Terlalu lama terpapar udara panas, kehamilan, terlalu lama berbaring karena sakit, usia makin tua.

n. Pendarahaan yang hebat sehingga menyebabkan jumlah darah berkurang, diare yang tidak cepat teratasi, keringat berlebihan, dan buang air kecil.

C. Gejala Hipotensi

Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga , bahkan mengalami pingsan yang berulang. Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh. Selain itu ada beberapa gejala lain dari hipotensi sebagai berikut.

Page 3: konsep hipotensi

a. Nyeri dada

b. Napas pendek

c. Denyut jantung ireguler

d. Demam

e. Batuk berdahak

f. Diare

g. Muntah

h. Penurunan kesadaran.

D. Penanganan Hipotensi

Hipotensi pada orang sehat yang tidak menimbulkan masalah biasanya tidak memerlukan perawatan. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala tekanan darah rendah, Anda mungkin memerlukan pengobatan, yang tergantung pada penyebabnya. Jika hipotensi ortostatik disebabkan oleh obat-obatan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau memberikan obat yang berbeda. Jangan berhenti minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan lain untuk hipotensi ortostatik termasuk penambahan cairan untuk mengobati dehidrasi atau memakai selang elastis untuk meningkatkan tekanan darah di bagian bawah tubuh.

Selain hal diatas juga terdapat cara-cara penganan Hipotensi sebagai berikut.

a. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

b. Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

c. Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

d. Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

e. Perbanyak garam. Bagi penderita tekanan darah rendah, hal ini bisa bermanfaat. Namun karena kelebihan sodium bisa bisa menyebabkan gagal jantung, khususnya pada orang dewasa, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kurangi alkohol. Alkohol membuat Anda dehidrasi dan menurunkan tekanan darah, bahkan jika diminum dalam jumlah sedang. Sedang air mengatasi dehidrasi dan meningkatkan volume darah.

Page 4: konsep hipotensi

f. Ikuti pola diet sehat. Dapatkan semua nutrisi yang Anda perlukan dengan fokus pada beragam makanan, termasuk whole grain, buah-buahan, sayuran, ayam tanpa kulit dan ikan.

g. Ubah posisi tubuh secara perlahan. Anda bisa mengurangi pusing saat berdiri dengan cara berdiri perlahan. Sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari, tarik nafas dalam-dalam selama beberapa menit kemudian duduk perlahan sebelum berdiri. Untuk melawan efek gravitasi, cobalah tidur dengan sedikit mempertinggi kepala tempat tidur Anda. Jika mulai mengalami gejala saat berdiri, silangkan paha Anda dalam posisi seperti gunting dan tekan, atau letakkan salah satu kaki di pinggir kursi dan condongkan badan ke depan sejauh mungkin. Gerakan ini mendorong darah bergerak dari kaki ke jantung Anda.

h. Makan porsi kecil dan konsumsi makanan rendah karbohidrat. Untuk mencegah penurunan tekanan darah drastis setelah makan, konsumsilah makanan dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Selain itu, batasi makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta dan roti.

E. Tips bagi penderita hipotensi

Ada beberapa tips bagi para penderita hiotensi yang dapat membantu mencegah penyakit hipotensinya, antara lain sebagai berikut.

a. Banyak wanita penderita hipotensi yang memiliki tingkat zat besi sangat rendah karena menstruasi yang sangat banyak. Mintalah nasihat spesialis bila membutuhkan suplemen penambah darah.

b. Terjatuh sangat berbahaya bagi orang tua karena dapat membuat cedera patah tulang dan komplikasi lainnya. Selalu dampingi orang tua Anda yang menderita hipotensi berat.

c. Bila Anda merasakan gejala penurunan tekanan darah, Anda harus segera duduk atau berbaring dan mengangkat kaki Anda di atas ketinggian jantung.

d. Jika tekanan darah rendah menyebabkan seseorang pingsan, segeralah cari perawatan medis. Jika orang tersebut tidak bernafas, segeralah lakukan pertolongan bantuan pernafasan.

MATERI TERAPI HERBAL : JUS TOMAT

A. Pengertian Tomat

Tomat (Solanum Licopersicum syn. Lycopersicum Eskulentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika tengah dan selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang. Kata “tomat” berasal dari kata dalam bahasa Nahuati, tomatl.

Page 5: konsep hipotensi

Buah tomat atau sering dibuat sebagai jus tomat mengandung 50 kalori/250 ml.Jus tersebut juga mengandung bioflavonoid yang membantu memperkuat pembuluh darah kapiler sehingga dapat menahan terjadinya kebocoran pada pembuluh darah dan pembentukan kantong yang mengandung air pada kulit yang menyebabkan selulit.Kandungan likopen dalam tomat yang menjadi zat antioksidan tertinggi mampu mencegah oksidasi lipid sehingga mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler.Penggunaan jus tomat sebaiknya dihindari pada individu dengan tekanan darah tinggi, karena jus tomat mengandung kadar garam yang tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah. Berdasarkan ketiga kandungan gizi yang terdapat di dalam tomat yaitu likopen, bioflavanoid dan kadar garam yang tinggi, jus tomat ini diharapkan dapat menjadi suatu terobosan yang baru bagi penderita hipotensi untuk meningkatkan tekanan darah rendah. Jus tomat ini belum banyak dipakai dan diteliti oleh orang lain untuk meningkatkan tekanan darah rendah (Anne, 2012).1. Cara mengkonsumsi herbal

a. Bahan : 1-2 buah tomat ukuran sedang

b. Pengolahan : Tomat dipotong-potong, masukan kedalam blender, masukan air

mineral ± 75 ml, tambahkan 2 sdm gula pasir dan susu (bila perlu).

Konsumsi selama 7 hari sebanyak 1-2 kali setiap hari.

Page 6: konsep hipotensi

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER PADA TN. DDENGAN HIPOTENSI DI RT 06/RW 03

KELURAHAN JAYARAKSA BAROS KOTA SUKABUMI

Oleh : M. Samsul Bahri, S.Kep

A. Pengkajian1. Identitas Klien

Nama : Tn. D

Umur : 60 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Perum BTN Jayaraksa

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia

2. Riwayat Kesehatana. Riwayat Kesehatan

Klien mengatakan kepala terasa pusing dan terasa berat.

b. Riwayat Kesehatan Saat IniPada saat dikaji klien mengeluh pusing, pusing dirasakan seperti berputar-putar. Pusing dirasakan apabila terbangun dari tidur dan tempat duduk, pusing dirasakan berkurang pada saat badan dibaringkan dengan posisi kepala semi fowler.

c. Riwayat Kesehatan DahuluKlien mengatakan tidak mengetahui kalau dirinya mengalami hipotensi (tekanan darah rendah).

3. Pemeriksaan Fisika. Keadaan Umum

Kesadaran : Compos Mentis

b. Penampilan UmumPada saat dikaji klien terlihat memegang kepalanya berkali-kali.

c. Tanda-Tanda VitalTekanan Darah : 90/60 mmHg

Nadi : 75x/Menit

Respirasi : 22x/Menit

Page 7: konsep hipotensi

Suhu : 37,6⁰ C

B. MasalahHipotensi

C. Intervensi KeperawatanMasalah

KeperawatanTujuan Intervensi

Gastritis Kronis

(maag)

Tujuan Umum :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan komplementer selama 7 hari ,masalah keperawatan teratasi

Tujuan Khusus :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan komplementer selama 1x24 jam,masalah keperawatan teratasi sebagian dengan kriteria sebagai berikut :

- Pusing berkurang- Tekanan darah normal- Klien memahami isi penyuluhan

tentang hipotensi - Klien bisa memperaktekan

membuat terapi herbal untuk penyakitnya

1. Kaji keluhan klien2. Observasi TTV3. Anjurkan posisi semi

fowler pada saat berbaring

4. Berikan penyuluhan kesehatan tentang hipotensi

5. Ajarkan klien untuk membuat terapi herbal untuk penyakitnya