kosmetologi 1

15
KIMKOSM Suhartiningsih 1 KOSMET KOSMET OLOGI OLOGI (2 SKS) (2 SKS) Deskripsi : Penguasaan teori dan praktek tentang kosmetika , cara pembuatan & pemakaiannya meliputi: Definisi, penggolongan dan manfaat kosmetika, Bahan- bahan yang digunakan untuk kosmetik, Teknologi Pembuatan Kosmetika, Jenis Kosmetika, Aplikasi Kosmetika, dan Dampak kimiawi kosmetik terhadap kulit dan wajah. Kompetensi: Memahami dasar-dasar Kosmetik medik, mampu mengidentifikasi jenis, komposisi, fungsi kosmetika dan mengkaitkannya dengan sifat kimiawi dan dampak / kelainan yang terjadi pada tubuh manusia (kulit dan wajah) TUGAS: (1) MEMBUAT MAKALAH DAN CONTOH PRODUK, KOSMETIKA TRADISIONAL DAN DIPRESENTASIKAN (2) BROWSING

Transcript of kosmetologi 1

KIMKOSM Suhartiningsih 1

KOSMETKOSMETOLOGIOLOGI (2 SKS) (2 SKS)

Deskripsi :Penguasaan teori dan praktek tentang kosmetika , cara pembuatan & pemakaiannya meliputi: Definisi, penggolongan dan manfaat kosmetika, Bahan- bahan yang digunakan untuk kosmetik, Teknologi Pembuatan Kosmetika, Jenis Kosmetika, Aplikasi Kosmetika, dan Dampak kimiawi kosmetik terhadap kulit dan wajah.

Kompetensi:Memahami dasar-dasar Kosmetik medik, mampu mengidentifikasi jenis, komposisi, fungsi kosmetika dan mengkaitkannya dengan sifat kimiawi dan dampak / kelainan yang terjadi pada tubuh manusia (kulit dan wajah)

TUGAS: (1) MEMBUAT MAKALAH DAN CONTOH PRODUK, KOSMETIKA TRADISIONAL DAN DIPRESENTASIKAN (2) BROWSING

KIMKOSM Suhartiningsih 2

BUKU PUSTAKA

KIMKOSM Suhartiningsih 3

SEJARAH KOSMETIKASEJARAH KOSMETIKA• Kosmetika sudah dikenal sejak 3500

SM di MesirMenggunakan bahan:tumbuhan-hewan-

bahan lain (tanah liat,embun,api,arang,matahari dll)susu,madu,rempah,minyak hewan,dll sudah biasa.

Ratu Mesir, CleopatraCleopatramenggunakan ramuan kosmetika alami yang diracik oleh para tabibnya yg handal sekaligus sbg pendeta, penasehat politik, dukun, astrolog.

HipocratesHipocrates (460 SM-370 SM).bapak ilmu kedokteran menyusun buku “ Materica Medica”

GalenGalen (130 SM) penemu sapo (sampo)Dewi Ratih, Roro Jonggrang, Ken Dedes

Mooryati Sudibyo (Mustika Ratu)Martha Tilaar (Sari Ayu)

KIMKOSM Suhartiningsih 4

Kosmetika adalah suatu ilmu yg mempelajari kandungan bahan dan manfaat yg dihasilkan oleh bahan tsb terhadap penampilan & kecantikan seseorang

Secara kimiai suatu kosmetika terdiri dari suatu bahan aktif yg disesuaikan dg kegunaan bahan tsb, misalnya: pembersih, pelindung, perawatan ataupun penambah daya tarik seseorang

Di Amerika, Kosmetika adalah suatu bahan yg berfungsi sbg pembersih, mempercantik, meningkatkan penampilan yg hanya bersifat fisikal dan tidak mempunyai dampak fisiologis atau biologis.

Jika produk kosmetik tsb mempunyai dampak fisiologis maka dikategorikan sbg pengobatan atau pencegahan suatu penyakit. Hal ini menjadi wewenang para ahli medis (dokter) tidak dapat dilakukan oleh seorang penata kecantikan.

KIMKOSM Suhartiningsih 5

Dengan kata lain, penata kecantikan yg akan melakukan perawatan dg bahan tsb harus mendapatkan ijin dari Depkes. Penggunaan produk tertentu yg sangat sensitif harus dibawah pengawasan dokter.

KOMPONEN KIMIAWI BAHAN KOSMETIKA TERDIRI DARI:1. ekstrak tumbuhan (tradisional)2. bahan mineral (murni kimiawi)3. ekstrak jaringan hewan / manusia, misalnya; placenta, serum, protein binatang

Setiap komponen dlm kosmetik akan mengadakan ikatan kimiawi thd sesama bahan kandungannya.

Ikatan molekul kimia dpt berupa:1. Ikatan ION (ikatan ant 2 muatan

ygberbeda2. Ikatan Kovalen (ikatan dg

muatan yg sama)

KIMKOSM Suhartiningsih 6

REAKSI KIMIA TERBAGI MENJADI 2 JENIS:REAKSI KIMIA TERBAGI MENJADI 2 JENIS:1.OKSIDASI1.OKSIDASI2. REDUKSI2. REDUKSI

1. Oksidasi1. Oksidasi

Reaksi atom kehilangan elektron

contoh: peroksida (H2O2) suatu antiseptik H2O2 ------- H2O + O

2. Reduksi2. Reduksi

Reaksi suatu atom akan mengikat elektronContoh: Lar. Garam fisiologis untuk pembersih NaClNaCl berasal dari Na+ + Cl-

Pada kedua proses ini terdapat suatu

substansi yg berfungsi mempercepat reaksi,

yaitu katalisator ( vitamin, hormon & enzim).

KIMKOSM Suhartiningsih 7

Jenis bahan Kosmetik:Jenis bahan Kosmetik:

1. Krim (emulsi), bentuknya ada 2: minyak dlm air (o/w) contoh susu, dan air dlm minyak (w/o) contoh, krim pembersih

2. Cairan (astringent, cleanser, parfum, dsb)

3. Pasta, sedikit padat & digunakan dipermukaan luar, misalnya:

oinment (sedikit berminyak berisi bahan obat-obatan, dikenakan pada kulit atau membran mukosa) dan bentuk cairan solution)

KIMKOSM Suhartiningsih 8

Penggunaan kosmetika dapat menimbulkan reaksi, berupa:

1. Iritasi , perusakan jaringan kulit

2. sensitisasi, meningkatnya kepekaan kulit akibat reaksi suatu bahan tanpa disertai perusakan

3. Alergi, ketidaksesuaian yg timbul pada saat pemakaian suatu bahan.

4. Delayed hypersensitivity, reaksi alergi yg timbul setelah pemakaian suatu bahan scr berulang-ulang.

KIMKOSM Suhartiningsih 9

DEFINISI KOSMETIKA:• Peraturan Menkes RI no.220/Menkes/Per/

X/76, menyatakan:

Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikan atau disemprotkan pada, dimasukan ke dalam, dipergunakan pada badan manusia dg maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat.

Ilmu yang mempelajari kosmetika disebut Kosmetologi, yaitu Ilmu yg berhub.dg.

• Pembuatan• Penyimpanan• Aplikasi penggunaan• Efek & efek samping kosmetika

KIMKOSM Suhartiningsih 10

Kosmetika diharapkan untuk menghasilkan suatu perubahan baik dalam struktur maupun fisiologis sel kulit, sekecil apapun.

Misal: tua - lebih muda perubahan produksi kel.keringat yg membentuk minyak permukaan kulit

KIMKOSM Suhartiningsih 11

Kadang kosmetika dicampur dengan bahan bahan berasal dari obat topikal yg dapat mempengaruhi struktur & fungsi

sel kulit

Misal: anti jerawat (sulfur, resorsin)anti mikroba (heksaklorofen)

anti pengeluaran keringat (Aluminium-Clorida)

plasenta atau hormon strogen

dikenalKOSMEDIK atau KOSMETO-MEDIK

• CARA & BAHAN PEMBUATAN YG TRADISIONAL tercipta Kosmetika Tradisional, turun temurun.

• Awal abad 19,Revolusi Industri di Eropa/Amerika ditemukan bahan baru, dibuat secara sintetis.

• Abad 20, Kosmetika modern mendominasi pasar

• Back to nature, usaha kembali ke alam kosmetika semi tradisional

• Kosmetika hipoalergenik harga relatif lebih mahal

KIMKOSM Suhartiningsih 12

PENGGOLONGAN KOSMETIKAPENGGOLONGAN KOSMETIKA

• Jellinek (1959) dalam “Formulation and Function of Cosmetics”1. prep. pembersih2. prep. deodoran & antiperspirasi3. prep. Protektif4. emolien5. prep. Dg efek dalam6. prep. Dekoratif/superfisial7. prep.dekoratif/dalam8. prep.buat kesenangan

• Wells FV 1964, (Cosmetics and the Skin), mengelompokan kosmetika:1. prep.untuk kulit muka2. prep.untuk higenis mulut3. prep.untuk tangan & kaki4. kosmetika badan5. prep untuk rambut6. kosmetika untuk pria & toilet7. kosmetika lain

• Brauer EW, Principles of Cosmetics For Dermatologist

KIMKOSM Suhartiningsih 13

Brauer EW:

1. Toiletries: sabun, sampo, kondisioner rambut,

dll

2. Skin care: pembersih, astringen, toner, masker

pelembab, krem malam, masker, dll

3. Make up: foundation, eye make up, lipstik, dll

4. Fragrance: parfum, colognes, bath powder, dll

DIRJEN POM DEPKES RI, membagi kosmetika:

1. Prep untuk bayi

2. Prep.untuk mandi

3. Prep.untuk mata

4. Prep.untuk wangi-wangian

5. Prep.untuk rambut

6. Prep.untuk rias

7. Prep.untuk pewarna rambut

8. Prep.untuk kebersihan mulut

9. Prep.untuk kebersihan badan

10.Prep.untuk kuku

11.Prep.untuk cukur

12.Prep.untuk perawatan kulit

13.Prep.untuk proteksi sinar matahari

KIMKOSM Suhartiningsih 14

SUB BAGIAN KOSMETIKA MEDIK / SUB BAGIAN KOSMETIKA MEDIK / SMF ILMU PENYAKIT KULIT & SMF ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN FKUI/RSUPN Cipto KELAMIN FKUI/RSUPN Cipto

Mangunkusumo JktMangunkusumo Jktmembagi kosmetika, menjadi:membagi kosmetika, menjadi:

1.Kosmetika pemeliharaan & perawatan- pembersih (cleansing)- pelembab (moisturizing)- pelindung (protecting)- penipis (thinning)

2.Kosmetika rias/dekoratif,- kosmetika rias kulit / wajah- kosmetika rias rambut- kosmetika rias kuku- kosmetika rias bibir- kosmetika rias mata

3. Kosmetika pewangi/parfum,- deodoran- parfum

Penggolongan ini juga dapat menampung setiap jenis sediaan kosmetika (bedak, cairan, krem, pasta, semprotan, dll) dan setiap tempat pemakaian kosemetika (kulit, mata, kuku, rambut, seluruh badan)

KIMKOSM Suhartiningsih 15