Kumpulan Sindrome

12
Syndrome Foster Kennedy Syndrome foster kennedy adalah sekumpulan tanda dan gejala yang berhubungan dengan adanya massa pada lobus frontal. Syndrome ini pertama kali dikemukakakan oleh Robert Foster Kennedy pada tahun 1911 Gejala : - Mual - Muntah - Gangguan memory - Gangguan emosi Tanda : - Atrofi optil mata ipsilateral - Papiledema mata kontalateral - Skotoma mata ipsilateral - Anosmia ipsilateral Sindrome foster kennedy disebabkan oleh kompresi nervus optikus, kompresi nervus olfaktorius dan peningkatan tekanan intrakranial yang disebabkan oleh adanya massa (paling sering meningioma olfactory groove). Syndrome Foville Sindrome Foville adalah sekumpulan gejala neurologi yang disebabakn oleh adannya blockade pada cabang arteri basilaris yang memperdarahi pons. nama lain : syndrome of the caudal basis pontis atau syndrome Millard-Gubler tanda :

Transcript of Kumpulan Sindrome

Page 1: Kumpulan Sindrome

Syndrome Foster Kennedy

Syndrome foster kennedy adalah sekumpulan tanda dan gejala yang berhubungan dengan adanya

massa pada lobus frontal. Syndrome ini pertama kali dikemukakakan oleh Robert Foster

Kennedy pada tahun 1911

Gejala :

- Mual

- Muntah

- Gangguan memory

- Gangguan emosi

Tanda :

- Atrofi optil mata ipsilateral

- Papiledema mata kontalateral

- Skotoma mata ipsilateral

- Anosmia ipsilateral

Sindrome foster kennedy disebabkan oleh kompresi nervus optikus, kompresi nervus olfaktorius

dan peningkatan tekanan intrakranial yang disebabkan oleh adanya massa (paling sering

meningioma olfactory groove).

Syndrome Foville

Sindrome Foville adalah sekumpulan gejala neurologi yang disebabakn oleh adannya blockade

pada cabang arteri basilaris yang memperdarahi pons.

nama lain : syndrome of the caudal basis pontis atau syndrome Millard-Gubler

tanda :

- Parese Nervus Abdusen ipsilateral

- Parese Nervus fasialis sentral ipsilateral

- Hemiplegia kontralateral

- Analgesia kontralateral

- Thermanestesia

- Gangguan rasa raba, posisi dan getar

Etiologi :

- Oklusi cabang arteri basilaris sirkumferensia

Page 2: Kumpulan Sindrome

- Massa : tumor atau abses yang menekan formation retikularis pons paramedia, nucleus

nervus fasialis dan abdusen, traktus kortikospinalis, lemniskus medialis dan fasikulus

longitudinal medial.

Syndrome Fregoli

Fregoli sindrom ditandai dengan adanya delusi bahwa beberapa orang disekitar pasien adalah

satu orang yang sedang menyamar atau berpura pura menjadi orang lain.

Nama sindrom Fregoli diambil dari actor Italia bernama Leopoldo Fregoli yang terkenal dengan

kemampuannya untuk merubah penampilannya dalam pertunjukan diatas panggung. Sindrom ini

dilaporkan banya terdapat pada pasien dengan skizofrenia, selain itu dapat ditemukan pula pada

pasien dengan demensia dan post cedera kepala.

Tanda :

- Delusi

- Defisit memori visual

- Gangguan kesadaran dan monitor diri

- Halusinasi

- Gangguan fungsi eksekutif

- Riwayat kejang

Etiologi :

- Levodopa

Levodopa adalah prekurso dari dopamine, epinephrine dan norepinefrinr dan digunakan

dalam pengobatan Parkinson. Penggunaan levodopa dapat mmenimbulkan halusinasi

visual dan delusi. Stewart pada tahun 2008 melaporkan ditemukannya syndrome Fregoli

pada pasien dengan pengobatan Levodopa.

- Cedera Kepala

Cedera yang mengenai daerah lobus frontal dan temporo-parietal dapat menyebabkan

munculnya sindrom Fregoli.

- Girus Fusiformis

MRI pada pasien dengan gejala syndrome Fregoli menunjukkan adanya kerusakan pada

parahipokampus dan hipokampus di girus fusiformis anterior. Girus ini berkaitan dengan

area spesifik wajah atau korteks fusiformis ventral.

Page 3: Kumpulan Sindrome

Syndrome Ganglia Basalis

Disebut juga syndrome ekstrapiramidal. Sindrom ekstrapiramidal merupakan suatu gejala atau

reaksi yang ditimbulkan oleh penggunaan jangka pendek atau jangka panjang dari medikasi

antipsikotik golongan tipikal dikarenakan terjadinya inhibisi transmisi dopaminergik di ganglia

basalis

GEJALA KLINIS

Gejala ekstrapiramidal sering dibagi dalam beberapa kategori yaitu reaksi distonia, tardive

dyskinesia, akatisia, dan Sindrom Parkinson.

- Reaksi Distonia

Merupakan spasme atau kontraksi involunter satu atau lebih otot skelet yang timbul

beberapa meni dan dapat pula berlangsung lama, biasanya menyebabkan gerakan atau

postur yang abnormal. Kelompok otot yang paling sering terlibat adalah otot wajah,

leher, lidah atau otot ekstraokuler, bermanifestasi sebagai tortikolis, disastria bicara,

krisis okulogirik dan sikap badan yang tidak biasa hingga opistotonus (melibatkan

seluruh otot tubuh). Hal ini akan menggangu pasien, dapat menimbulkan nyeri hingga

mengancam nyawa seperti distonia laring atau diafragmatik. Reaksi distonia akut sering

terjadi dalam satu atau dua hari setelah pengobatan dimulai, tetapi dapat terjadi kapan

saja. Distonia lebih banyak diakibatkan oleh psikotik tipikal terutama yang mempunyai

potensi tinggi dan dosis tinggi seperti haloperidol, trifluoroperazin dan fluphenazine.

Otot-otot yang sering mengalami spasme adalah otot leher (torticolis dan retrocolis), otot

rahang (trismus, gaping, grimacing), lidah (protrusionI, memuntir) atau spasme pada

seluruh otot tubuh (opistotonus). Pada mata terjadi krisis okulogirik. Distonia

glosofaringeal yang menyebabkan disartri, disfagia, kesulitan bernafas hingga sianosis

bahkan kematian. Spasme otot dan postur yang abnormal, umumnya yang dipengaruhi

adalah otot-otot di daerah kepala dan leher tetapi terkadang juga daerah batang tubuh dan

ekstremitas bawah.

- Akathisia

Page 4: Kumpulan Sindrome

Manifestasi berupa keadaan gelisah, gugup atau suatu keinginan untuk tetap bergerak,

atau rasa gatal pada otot. Manifestasi klinis berupa perasaan subjektif kegelisahan

(restlessness) yang panjang, dengan gerakan yang gelisah, umumnya kaki yang tidak bisa

tenang. Penderita dengan akatisia berat tidak mampu untuk duduk tenang, perasaannya

menjadi cemas atau iritabel. Akatisia sering sulit dinilai dan sering salah diagnosis

dengan anxietas atau agitasi dari pasien psikotik, yang disebabkan dosis antipsikotik yang

kurang. Pasien dapat mengeluh karena anxietas atau kesukaran tidur yang dapat disalah

tafsirkan sebagai gejala psikotik yang memburuk. Sebaliknya, akatisia dapat

menyebabkan eksaserbasi gejala psikotik yang memburuk. Sebaliknya akatisia dapat

menyebabkan eksaserbasi gejala psikotik akibat perasaan tidak nyaman yang ekstrim.

Agitasi, pemacuan yang nyata, atau manifesatsi fisik lain dari akatisia hanya dapat

ditemukan pada kasus yang berat.

- Sindrom Parkinson

Faktor risiko antipsikotik menginduksi parkinsonism adalah peningkatan usia, dosis obat,

riwayat parkinsonism sebelumnya, dan kerusakan ganglia basalis.

Terdiri dari akinesia, tremor, dan bradikinesia. Akinesia meliputi wajah topeng, jedaan

dari gerakan spontan, penurunan ayunan lengan saat berjalan, penurunan kedipan, dan

penurunan mengunyah yang dapat menimbulkan pengeluaran air liur. Pada suatu bentuk

yang lebih ringan, akinesia hanya terbukti sebagai suatu status perilaku dengan jeda

bicara, penurunan spontanitas, apati dan kesukaran untuk memulai aktifitas normal,

kesemuanya dapat dikelirukan dengan gejala skizofrenia negatif. Tremor dapat

ditemukan pada saat istirahat dan dapat pula mengenai rahang. Gaya berjalan dengan

langkah kecil dan menyeret kaki diakibatkan karena kekakuan otot.

- Tardive Dyskinesia

Disebabkan oleh defisiensi kolinergik yang relatif akibat supersensitif reseptor dopamin

di putamen nucleus kaudatus. Merupakan manifestasi gerakan otot abnormal, involunter,

menghentak, balistik, atau seperti tik mempengaruhi gaya berjalan, berbicara, bernafas,

dan makan pasien dan kadang mengganggu. Faktor predisposisi dapat meliputi umur

lanjut, jenis kelamin wanita, dan pengobatan berdosis tinggi atau jangka panjang. Gejala

hilang dengan tidur, dapat hilang timbul dengan berjalannya waktu dan umumnya

Page 5: Kumpulan Sindrome

memburuk dengan penarikan neuroleptik. Diagnosis banding jika dipertimbangkan

diskinesia tardive meliputi penyakit Hutington, Khorea Sindenham, diskinesia spontan,

tik dan diskinesia yang ditimbulkan obat seperti Levodova, stimulant, dan lain-lain.

Sindrom Ganglion Radiks Dorsalis

Sindrom Gertmann

Etiologi : lesi pada hemisfer dominan termasuk girus angularis dan supramarginalis didekat batas

antara lobus temporal dan parietal. Sindrom ini dapat ditemukan pada pasien stroke dengan

kerusakan pada lobus parietal, sehingga sindrom ini sering ditemukan pula adanya afasia.

- Tidak mampu mengenali jari sendiri (agnosia jari)

- Disgrafia atau agrafia

- Diskalkulia atau akalkulia

- Tidak mampu membedakan kanan dan kiri.

Sindrom Gilles De La Tourette

merupakan suatu kelainan neurologis bawaan dengan onset pada masa anak anak dengan

karakteristik tik motorik multiple dan adanya tik vocal. Tik vocal pada sindrom tourette biasanya

berupa kata kata kotor.

Sindrom Gradenigo

Disebut juga Gradenigo-Lannois Syndrome, merupakan komplikasi otitis media dan mastoiditis

yang mengenai apeks dari os petrosus temporal.

Tanda :

- nyeri retroorbita Paralisis ipsilateral karena parese dari nervus abdusen

- Otitis media

Gejala lain : fotofobia, lakrimasi demam.

Sindrom Guillain Barre

Tanda :

- Parese simetris bilateral biasanya berawal pada dan kaki dan semakin naik keatas

Page 6: Kumpulan Sindrome

Sindrom Hemiseksi Medulla spinalis

Disebut juga brown sequard syndrome

Tanda :

- paralisis spastik ipsilateral dibawah tingkat lesi

- paralisis flacid setingkat lesi

- gangguan sensasi vibrasi dan propriosepsi ipsilateral

- gangguan sensasi nyeri dan suhu kontalateral satu atau dua segmen dibawah lesi

Sindrom Holmes Adie

- dilatasi pupil abnormal tanpa adanya reflek cahaya

- hilangnya reflek tendon dalam

- diaphoresis

tanda lain : hiperopia karena gangguan reflek akomodasi, fotofobia dan gangguan membaca.

Sindrom Horner

SIADH

Sindrom Iskemi Batang Otak

Sindrom Kallmann

Sindrom Kauda Equina

Sindrom Kluver-Bucy

Adalah kumpulan gejala dan tanda yang disebabkan oleh lesi bilateral pada amigdala.

Tanda :

- Docility. Characterized by exhibiting diminished fear responses or reacting with

unusually low aggression. This has also been termed "placidity" or "tameness"

- Hiperfagia. Ditandai dengan adanya pika dan kecenderungan untuk makan secara

berlebihan.

Page 7: Kumpulan Sindrome

- Hiperoralitas. Suatu dorongan untuk memeriksa objek atau benda dengan menggunakan

mulut.

- Hiperseksualitas. Ditandai dengan peningkatan dorongan seksual dan adanya tendensi

untuk mencari stimalis seksual dari objek yang tidak lazim.

- Agnosia visual. Ketidakmampuan mengenali orang atau obyek yang dikenal.

Sindrom Kolumna Posterior

Sindrom Konus

Sindrom Kornu Anterior

Sindrom Kornu Posterior

Sindrom Korsakoff

Disebut juga demensia korsakoff atau psikosis korsakoff. Merupakan kumpulan gejala yang

disebabkan oleh berkurangnya kadar tiamin pada jaringan otak.

Tanda :

- amnesia anterograd

- amnesia retrogad

- konfabulasi

- tilikan berkurang

- apatis

- kosa kata dalam percakapan berkurang

etiologi : kerusakan pada thalamus medial dan corpus mammilare pada hipotalamus yang

disebabkan karena adanya defisiensi tiamin

Sindrom Kugelberg-Welander

Nama lain dari sindrom ini adalah Spinal Muscular Atrophies. Sindrom ini ditandai dengan

adanya degenerasi progresif sel pada kornu anterior dari medulla spinalis. Penyebab pasti dari

degenerasi ini belum diketahui dengan pasti. Hilangnya sel sel pada kornu anterior medulla

spinalis mengakibatkan kelainan lower motor neuron tanpa gangguan pada sistem sensorik.

manifestasi hipotonia, kelemahan dan paralisis progresif.

Page 8: Kumpulan Sindrome

Gejala klinis

- kelemahan otot, biasanya pada otot ekstensor dan abductor pada pinggang. Kelemahan

ini menyebabkan kesulitan untuk menaiki tangga dan berdiri dari posisi duduk di lantai.

- Tremor ringan dan hanya muncul saat saat tertentu.

- Kram otot.

- Kesulitan berjalan dan berlari.

- Pada pasien anak keluhan yang muncul dari orang tua adalah keterlambatan

perkembangan dan berkurangnya kemampuan olahraga dari pasien.

Tanda

- Kelemahan otot proksimal, kelemahan otot ini lebih tampak pada otot otot pinggang dari

pada otot bahu.

- Tonus otot menurun.

- Fasikulasi pada lidah atau otot bahu.

- Minipolimioklonus yaitu suatu tremor irregular pada jari yang teregang,

- Pseudohipertrofi otot betis.

- Gower sign dan waddling gait dapat ditemukan

- Dapat ditemukan kelemahan otot fasialis dan otot masseter.

- Pemeriksaan sensorik normal