kunyit bg

5
4/5/2016 FriEndly cHeMiStRy Web Blog: LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT http://yaminanggri.blogspot.co.id/2013/04/laporanisolasikurkumindarikunyit.html 1/5 FriEndly cHeMiStRy Web Blog Beranda Thursday, 4 April 2013 LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT A. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah diharapkan dapat menjelaskan proses dan teknik pemisahan kurkumin dari kunyit secara kromatografi serta sifat‐sifat kurkumin. B. Landasan Teori Berdasarkan penelitan (Chearwae, et al., 2004), analisa KLT ekstrak kasar kurkuminoid dengan menggunakan fase gerak kloroform : etanol : asam asetat dengan perbandingan 94 : 5 : 1 (v/v/v) juga menghasilkan 3 spot utama berwarna oranye. Spot yang terakhir kali terelusi (paling non polar) yaitu spot A diidentifikasi sebagai kurkumin, kemudian demetoksikurkumin (B) dan bisdemetoksikurkumin (C). Jika dianalisa berdasarkan kepekatan warna dan luas spot pada plat KLT, kurkumin merupakan pigmen yang paling dominan yang terdapat pada kunyit. Fase gerak yang digunakan sudah cukup baik dalam memisahkan ketiga pigmen kurkuminoid dalam ekstrak kasar sehingga dapat diterapkan dalam isolasi dengan kromatografi kolom (Trully dan Kris, 2005) Kurkumin (1,7‐bis (4’‐ hidroksi‐ 3’‐metoksifenil)‐1,6‐heptadiena‐3,5‐dion, merupakan senyawa hasil isolasi dari tanaman Curcuma sp dan telah berhasil dikembangkan sintesisnya oleh Pabon (1964). Kurkumin telah diketahui memiliki aktivitas biologis dengan spektrum yang luas. Aktivitas antioksidan ditentukan oleh gugus hidroksi aromatik terminal, gugus β diketon dan ikatan rangkap telah dibuktikan berperan pada aktivitas antikanker dan antimutagenik kurkumin (Majeed et al., 1995). Kurkumin memiliki aktivitas penghambat siklooksigenase (COX) sebesar 79% (van der Goot, 1997), dan diduga bersifat COX‐2 selektif, berdasarkan sifat tidak toksik pada gastrointestinal meskipun pada dosis tinggi (Kawamori, et al., 1999). Aktivitas penghambat COX‐2 memungkinkan pengembangan kurkumin sebagai zat antikanker yang bersifat antiproliferaif dan memacu apoptosis (Meiyanto, 1999)(Supardjan dan M. Da’i, 2005). Salah satu cara pengambilan kurkumin dari rimpangnya adalah dengan cara ekstraksi. Ekstraksi merupakan salah satu metode pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan. Secara umum ekstraksi dapat didefinisikan sebagai proses pemisahan dan isolasi zat dari suatu zat dengan penambahan pelarut tertentu untuk mengeluarkan komponen campuran dari zat padat atau zat cair. Dalam hal ini fraksi padat yang diinginkan bersifat larut dalam pelarut (solvent), sedangkan fraksi padat lainnya tidak dapat larut. Proses tersebut akan menjadi sempurna jika solute dipisahkan dari pelarutnya, misalnya dengan cara distilasi/penguapan (Wahyuni, et al., 2004). Kurkumin atau 1,7bis(4 hidroksi3metoksi fenil) hepta1,6diena3,5dion memiliki berat molekul 368,126. Kurkumin dikenal sebagai bahan alam berupa zat warna kuning yang diisolasi dari Curcuma longa, L. Pertama kali kurkumin ditemukan pada tahun 1815 oleh Vogel dan Pelletier (van der Goot, 1997). Kristalisasi kurkumin pertama kali dilakukan oleh Daube (1870) dan elusidasi struktur kimia dilakukan pada tahun 1910 oleh Lampe. Sintesis kurkumin dilakukan pada tahun 1913 oleh Lampe dan Milobedzka (Aggarawal et al., 2003). B. Alat dan Bahan 1. Alat Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah : Satu set alat refluks Kolom kromatografi Pipet ukur Total Pageviews 3 6 9 9 6 5 View Search Search This Blog Yamin Anggriyaman Follow 25 View my complete profile aLL aBouT Me 2014 (1) 2013 (55) April (55) LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: PENENTUA... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: TETAPAN ... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: EKSTRAKS... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: KROMATOG... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: UJI KUAL... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: DESTILAS... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PWMISAHAN KIMIA: PEMURNIA... LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN KIMIA: PENENTUA... ZAT ADITIF MAKANAN: PEMUCAT DAN PENJERNIH ZAT PEMANTAP DAN PEMANIS BUATAN Fermentasi Media Padat dan Media Cair Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi Blog Archive 0 Lainnya Blog Berikut» [email protected] Dasbor Kelua

description

hfdsdf

Transcript of kunyit bg

Page 1: kunyit bg

4/5/2016 FriEndly cHeMiStRy Web Blog: LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

http://yaminanggri.blogspot.co.id/2013/04/laporanisolasikurkumindarikunyit.html 1/5

FriEndly cHeMiStRy Web BlogBeranda

Thursday, 4 April 2013

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

A. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah diharapkan dapat menjelaskan proses dan teknik pemisahan kurkumin dari

kunyit secara kromatografi serta sifat‐sifat kurkumin.

B. Landasan Teori

Berdasarkan penelitan (Chearwae, et al., 2004), analisa KLT ekstrak kasar kurkuminoid dengan menggunakan fase

gerak kloroform : etanol : asam asetat dengan perbandingan 94 : 5 : 1 (v/v/v) juga menghasilkan 3 spot utama berwarna

oranye. Spot yang terakhir kali terelusi (paling non polar) yaitu spot A diidentifikasi sebagai kurkumin, kemudian

demetoksikurkumin (B) dan bisdemetoksikurkumin (C). Jika dianalisa berdasarkan kepekatan warna dan luas spot pada plat

KLT, kurkumin merupakan pigmen yang paling dominan yang terdapat pada kunyit. Fase gerak yang digunakan sudah cukup

baik dalam memisahkan ketiga pigmen kurkuminoid dalam ekstrak kasar sehingga dapat diterapkan dalam isolasi dengan

kromatografi kolom (Trully dan Kris, 2005)

Kurkumin (1,7‐bis (4’‐ hidroksi‐ 3’‐metoksifenil)‐1,6‐heptadiena‐3,5‐dion, merupakan senyawa hasil isolasi dari

tanaman Curcuma sp dan telah berhasil dikembangkan sintesisnya oleh Pabon (1964). Kurkumin telah diketahui memiliki

aktivitas biologis dengan spektrum yang luas. Aktivitas antioksidan ditentukan oleh gugus hidroksi aromatik terminal, gugus

β diketon dan ikatan rangkap telah dibuktikan berperan pada aktivitas antikanker dan antimutagenik kurkumin (Majeed et

al., 1995). Kurkumin memiliki aktivitas penghambat siklooksigenase (COX) sebesar 79% (van der Goot, 1997), dan diduga

bersifat COX‐2 selektif, berdasarkan sifat tidak toksik pada gastrointestinal meskipun pada dosis tinggi (Kawamori, et al.,

1999). Aktivitas penghambat COX‐2 memungkinkan pengembangan kurkumin sebagai zat antikanker yang bersifat

antiproliferaif dan memacu apoptosis (Meiyanto, 1999)(Supardjan dan M. Da’i, 2005).

Salah satu cara pengambilan kurkumin dari rimpangnya adalah dengan cara ekstraksi. Ekstraksi merupakan salah

satu metode pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan. Secara umum ekstraksi dapat didefinisikan sebagai proses

pemisahan dan isolasi zat dari suatu zat dengan penambahan pelarut tertentu untuk mengeluarkan komponen campuran

dari zat padat atau zat cair. Dalam hal ini fraksi padat yang diinginkan bersifat larut dalam pelarut (solvent), sedangkan

fraksi padat lainnya tidak dapat larut. Proses tersebut akan menjadi sempurna jika solute dipisahkan dari pelarutnya,

misalnya dengan cara distilasi/penguapan (Wahyuni, et al., 2004).

Kurkumin atau 1,7bis(4 hidroksi3metoksi fenil) hepta1,6diena3,5dion memiliki berat molekul

368,126. Kurkumin dikenal sebagai bahan alam berupa zat warna kuning yang diisolasi dari Curcuma longa, L.

Pertama kali kurkumin ditemukan pada tahun 1815 oleh Vogel dan Pelletier (van der Goot, 1997). Kristalisasi

kurkumin pertama kali dilakukan oleh Daube (1870) dan elusidasi struktur kimia dilakukan pada tahun 1910 oleh

Lampe. Sintesis kurkumin dilakukan pada tahun 1913 oleh Lampe dan Milobedzka (Aggarawal et al., 2003).

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah :

Satu set alat refluks

Kolom kromatografi

Pipet ukur

Total Pageviews

3 6 9 9 6 5

View

Search

Search This Blog

Yamin Anggriyaman

Follow 25

View my complete profile

aLL aBouT Me

2014 (1)

2013 (55)

April (55)

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: PENENTUA...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: TETAPAN ...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: EKSTRAKS...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: KROMATOG...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: UJI KUAL...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: DESTILAS...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPWMISAHAN KIMIA: PEMURNIA...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: PENENTUA...

ZAT ADITIF MAKANAN: PEMUCATDAN PENJERNIH

ZAT PEMANTAP DAN PEMANISBUATAN

Fermentasi Media Padat dan MediaCair

Dampak Positif dan NegatifBioteknologi

Blog Archive

0 Lainnya Blog Berikut» [email protected] Dasbor Keluar

Page 2: kunyit bg

4/5/2016 FriEndly cHeMiStRy Web Blog: LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

http://yaminanggri.blogspot.co.id/2013/04/laporanisolasikurkumindarikunyit.html 2/5

Erlenmeyer

Gelas kimia

Filler

Pipet volume

Timbangan analitik

Corong

Batang pengaduk

Filler

Statif dan klem

Plat KLT

Chember

Cutter

Oven

Alumunium foil

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :

Rimpang kunyit (Curcuma sp)

Silika gel

Diklorometan

Methanol

Kloroform

Kertas saring

Kapas

UNTUK MENDOWNLOAD FULL LAPORAN INI (file doc.) KLIK DISINI via Ziddu atau via Mediafire.

F. PEMBAHASAN

Kurkumin adalah senyawa turunan fenolik dari hasil isolasi rimpang tanaman kunyit (Curcuma longa). Zat ini

adalah polifenol dengan rumus kimia C21H20O6. Kurkumin dapat memiliki dua bentuk tautomer: keton dan enol. Struktur

keton lebih dominan dalam bentuk padat, sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk cairan. Senyawa ini memiliki

rumus molekul 2 gugus vinilguaiacol yang saling dihubungkan dengan rantai alfa beta diketon

Pada percobaan ini dilakukan isolasi kurkumin dari rimpang kunyit. Proses isolasi ini meliputi dua tahap

pengerjaan yaitu dengan kromatografi kolom kromatografi lapis tipis. Prinsip pemisahan dari metode kromatografi adalah

memisahkan campuran senyawa atas komponen‐komponennya berdasarkan perbedaan kecepatan migrasi masing‐masing

pada dua fase, yakni fase diam dan fase gerak. Berdasarkan definisi prinsip kromatografi tersebut, kromatografi kolom

sama dengan KLT, dimana senyawa‐senyawa dalam campuran terpisahkan karena adsorbsi suatu padatan penyerap sebagai

fasa diam dan eluennya sebagai fasa gerak. Perbedaa kecepatan migrasi tiap komponen dapat disebabkan oleh kemampuan

masing‐masing komponen untuk teradsorpsi atau perbedaan distribusi diantara dua fase yang tak saling campur.

Pada percobaan ini sebelum dilakukan isolasi terlebih dahulu dilakukan proses preparasi sampel. Kunyit yang

digunakan berbentuk serbuk halus, agar mempermudah pemisahan kurkumin dari kunyit dan hasil yang akan diperoleh lebih

maksimal. Proses refluks dilakukan dengan menggunakan dikloroetan, tujuannya untuk memaksimalkan proses isolasi.

Dengan menggunakan pelarut yang bersifat nonpolar sebab kurkumin juga bersifat nonpolar. Jadi senyawa yang bersifat

nonpolar salah satunya kurkumin kita pisahkan terlebih dahulu. setelah itu filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan cara

evaporasi. Evaporasi yaitu proses pemisahan ekstrak dari cairan penyarinya dengan pemanasan yang dipercepat oleh putaran

dari labu alas bulat. Dengan bantuan pompa vakum, uap larutan penyari akan menguap naik ke kondensor dan mengalami

kondensasi menjadi molekul‐molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam labu alas bulat.

Setelah ekstrak dievaporasi kemudian dilanjutkan proses pemisahan dengan menggunakan metode kromatografi kolom.

Pada metode ini, kolom diisikan dengan adsorben yang berupa padatan dalam hal ini adalah silika gel yang sebelumnya

telah dilarutkan dengan eluen. Eluennya sendiri merupakan campuran antara diklorometan dengan metanol pada

perbandingan 99:1.yang dicampurkan hingga membentuk bubur silika (slurry). Slurry dimasukkan dengan hati‐hati kedalam

kolom kromatografi yang telah diisikan eluen yang sebelumnya telah disumbat dengan kapas dan kertas saring yang

berfungsi sebagai penahan adsorben agar tidak keluar bersama eluen. Pengisian kolom harus dikerjakan secara seragam dan

sepadat mungkin untuk menghindari terjadinya gelembung‐gelembung udara. Jika terdapat gelembung‐gelembung udara

dalam kolom maka akan berpotensi menyebabkan pecahnya kolom.

Hal lain yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pemecahan kolom adalah dengan menambahkan eluen secara

kontinu agar udara tidak masuk kedalam kolom. Kolom yang padat diindikasikan dengan warna slurry yang semakin

memutih dan kecepatan alir eluen yang semakin lambat. Jika kolom sudah memadat, larutan sampel kemudian diisikan

kedalam kolom . Mekanisme yang terjadi pada kromatografi kolom ialah sampel akan terelusi oleh eluen melalui fase

diam silika gel. Senyawa organik terelusi oleh eluen proses elusi terjadi karena keseimbangan distribusi zat analit pada fase

gerak eluen dan fase diam selika gel. Elusi terus berlangsung hingga tidak ada lagi yang tinggal dalam kolom. Proses elusi

DIAGRAM FASA CAIR-UAP SISTEMDUA KOMPONEN

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBILOGIUMUM: PENGENALAN ALA...

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIUMUM: PEMBUATAN MED...

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIUMUM: MORFOLOGI MIK...

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIUMUM: MENGHITUNG JU...

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIUMUM: PENGARUH LING...

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIUMUM: AKTIVITAS ENZ...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: EKSTRAKSI DAN PEM...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: PENGARUH KONSENTR...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: KARAKTERISASI LIP...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: ISOLASI KASEIN SU...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: UJI IDENTIFIKASI ...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: IDENTIFIKASI KARB...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: HIDROLISIS KARBOH...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: HIDROLISIS PROTEI...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: ENZIM INVERTASE

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KIMIAANALITIK : PENENTUAN...

MAKALAH SPEKTROSKOPI SERAPANATOM by Mifta dan Riz...

MAKALAH ANTARAKSI CAHAYADENGAN ATOM DAN MOLEKUL

MAKALAH PENGOLAHAN LIMBAHPEMBAKARAN BATUBARA by A...

MAKALAH EKSTRAKSI

MAKALAH KROMATOGRAFI CAIRKINERJA TINGGI (HIGH PER...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAANORGANIK II: SINTESIS KLO...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAANORGANIK II: PEMBUATAN TA...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAANORGANIK II: PEMBUATAN KA...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAANORGANIK II: PEMBUATAN KA...

MAKALAH SENYAWA KOMPLEKS

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II:PEMBUATAN KALIUM MERKU...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAANORGANIK II: KEKUATAN MED...

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II:KEKUATAN ASAM DALAM ME...

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II:PEMBUATAN CIS DAN TRAN...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK II

LAPORAN KIMIA ORGANIK II:PEMBUATAN FENOL DARI ANI...

LAPORAN KIMIA ORGANIK IIKONDENSASI SENYAWA KARBON...

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: SINTESISETIL ASETAT

LAPORAN KIMIA ORGANIK II:PENAPISAN FITOKIMIA

LAPORAN KIMIA ORGANIK II:KROMATOGRAFI KOLOM DAN ...

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASIETIL p-METOKSI S...

Page 3: kunyit bg

4/5/2016 FriEndly cHeMiStRy Web Blog: LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

http://yaminanggri.blogspot.co.id/2013/04/laporanisolasikurkumindarikunyit.html 3/5

ini menghasilkan eluat yang diharapkan mengandung banyak kurkumin.

Dari fraksi yang dihasilkan pada kromatografi kolom selanjutnya dilakukan kromatografi lapis tipis, namun sebelumnya

fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom dipekatkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan pelarut

yang masih terkandung dalam fraksi tersebut. Kromatografi Lapis Tipis dilakukan dengan cara menotolkan fraksi tersebut

pada plat KLT, dan selanjutnya dielusi dengan eluen yang sudah di jenuhkan. Eluen digunakan adalah dikloroetan dan MeOH

dengan perbandingan 99:1. Ketika eluen mulai membasahi lempengan plat KLT, pelarut pertama akan melarutkan senyawa‐

senyawa dalam bercak yang telah ditempatkan pada garis dasar. Senyawa‐senyawa akan cenderung bergerak pada

lempengan kromatografi sebagaimana halnya pergerakan pelarut. Cepatnya senyawa‐senyawa dibawa bergerak ke atas

pada lempengan, tergantung pada kelarutan senyawa dalam pelarut. Hal ini bergantung pada bagaimana besar atraksi

antara molekul‐molekul senyawa dengan pelarut. Kurkumin merupakan senyawa yang terkandung dalam ekstrak kunyit

yang dapat membentuk ikatan kimia karakteristik dengan silikon dioksida. Senyawa ini dapat membentuk ikatan hidrogen

maupun ikatan van der walls yang lemah. Senyawa yang dapat membentuk ikatan hydrogen ini akan melekat pada plat

lebih kuat dibanding senyawa lainnya. Atau dapat dikatakan bahwa senyawa Kurkumin ini terjerap lebih kuat dari senyawa

yang lainnya. Penjerapan merupakan pembentukan suatu ikatan dari satu substansi pada permukaan. Ketika kurkumin

dijerap pada plat‐untuk sementara waktu proses penjerapan berhenti‐dimana pelarut bergerak tanpa senyawa. Ini berarti

bahwa semakin kuat senyawa dijerap, semakin kurang jarak yang ditempuh ke atas lempengan. Senyawa yang terikat pada

plat KLT akan terlihat sebagai noda

Letak noda menunjukkan identitas suatu komponen, sehingga disini dapat dibandingkan nilai Rf yang diperoleh

secara praktek dan secara teori, sehingga senyawa yang terkandung dalam kurkumin dapat dikenali. Rate of Flow (Rf)

merupakan harga perbandingan jarak yang ditempuh zat terlarut dengan jarak yang ditempuh pelarut adalah dasar untuk

mengelompokkan dan mengidentifikasi komponen yang terdapat dalam ekstrak yang berupa noda‐noda yang timbul pada

plat KLT. Dari hasil pengamatan dan perhitungan dengan mengacu pada analisis ekstrak kasar kurkumin dari penelitian

(Trully dan Kris, 2005) dengan Kromatografi Lapis Tipis, spot yang terakhir terelusi (paling non polar) yaitu pada spot yang

mempunyai nilai Rf yang terbesar dan berdasarkan kepekatan warna dan luas spot pada plat KLT diidentifikasi adalah

senyawa kurkumin. Dikarenakan senyawa kurkumin merupakan pigmen yang paling dominan yang terdapat dalam kunyit.

Jadi, dapat dindikasikan bahwa senyawa kurkumin ada pada spot noda A4 yang dimana memiliki nilai Rf terbesar yaitu 0,62

dan warna yang pekat dari noda‐noda lainnya.

B. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkaan bahwa proses pemisahan senyawa kurkumin dari kunyit

dilakukan secara kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis yang pada prinsipnya sama yaitu pemisahan komponen‐

komponen dalam senyawa karena adsorbsi suatu padatan penjerap sebagai fasa diamnya dan eluen sebagai fasa geraknya.

Komponen yang terpisahkan pada kromatografi kolom berupa fraksi sedangkan pada kromatografi lapis tipis berupa noda

atau spot.

DAFTAR PUSTAKA

Aggarawal, BB., Kumar, A. Aggarawal, MS., and Shishodia, S., 2003, “Curcumin derived from Turmeric (Curcuma longa): ASpice for All Seasons”, Phytochemical in cancer chemoprevention, 8(28).

Chearwae, W., Anuchapreeda, S., Nandigama, K., Ambudkar, S. V., dan Limtrakul, P. (2004). “Biochemical mechanism ofmodulation of human P‐glycoprotein (ABCB1) by curcumin I, II, and III purified from Turmeric powder”. BiochemicalPharmacology 68.

Hayani, E., 2007. “Pemisahan Komponen Rimpang Temu Kunci Secara Kromatografi Kolom”. Buletin Teknik Pertanian Vol.12 No. 1.

Kawamori, T., Lubet, R., Steele, V.E., Kellof, G.J., Kakey, R.B., Rao., C.V., and Reddy, B.S., 1999, “ChemopreventiveEffect of Curcumin, a Naturally Occuring Anti‐Infalammatory Prevent, during the Promotion/Progession Stages ofColon Cancer”, CancerRes., 59.

Majeed, M., Badmaev, V., Shirakumar U., and Rajendran R., 1995, Curcuminoids antioxidant phytonutrients, 3‐80,Nutrience Publisher Inc., PisCataway, New Jersey.

Meiyanto, E., 1999, “Kurkumin Sebagai Obat Anti Kanker: Menelusuri Mekanisme Aksinya”, Majalah Farmasi Indonesia,10(4).

Pabon, H.J.J., 1964, ‘A Synthesis of Curcumin and related Compounds’, Recl. Trav. Chem., 23: 379‐386.

Sudjadi, 1986, Metode Pemisahan, UGM‐Press, Yogyakarta.

Supardjan, A.M., dan M. Da’i. 2005, “Hubungan Struktur Dan Aktivitas Sitotoksik Turunan Kurkumin Terhadap SelMyeloma”. Majalah Farmasi Indonesia 16(2).

Supardjan, A.M. dan Muhammad Da’I, 2005, Hubungan Struktur dan Aktivitas Sitotoksik Turunan Kurkumin terhadap SelMyeloma, Majalah Farmasi Indonesia 16(2):100‐104.Trully, M.S.P., dan Kris H.T., “Pengaruh Penambahan Asam Terhadap Aktivitas Antioksidan Kurkumin”. BSS_194_1.

Wahyuni, A. Hardjono dan P.H. Yamrewav, 2004. “ Ekstraksi Kurkumin Dari Kunyit”. Prosiding SeminarNasional Rekayasa Kimia Dan Proses.

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASIKURKUMIN DARI KU...

LAPORAN KIMIA ORGANIK II:KONDENSASI BENZOIN

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASIPIPERIN DARI LAD...

LAPORAN ISOLASI HESPERIDIN DARIKULIT JERUK MANIS

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KIMIAANALITIK : TITRASI P...

2011 (17)

Dampak Positif danNegatif Bioteknologi Denganperkembanganbioteknologi, akan

memberikan dampak positif maupundampak negatif bagi makhluk hidup,yang menc...

LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: KROMATOGRAFIKERTASKROMATOGRAFI KERTAS A. Tujuan Tujuan percobaan ini yatumenentukan nilai Rf cuplikan tertentudengan kromatografi...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UMUM:PENGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT, pHDAN SUHU TERHADAP AKTIVITAS ENZIMBAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Enzim adalah substansidengan dasar protein yang terdapatpada manusia, hewan, maupun t...

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KIMIAANALITIK : PENENTUAN KADAR BESISECARA SPEKTROFOTOMETRIPENENTUAN KADAR BESI SECARASPEKTROFOTOMETRI A. TujuanPercobaan Tujuan dilaksanakannyapercobaan ini adalah untukmenentukan k...

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASIKURKUMIN DARI KUNYITISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT A. Tujuan Percobaan Tujuan daripercobaan ini adalah diharapkan dapatmenjelaskan proses dan t...

LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASIPIPERIN DARI LADA HITAMISOLASI PIPERIN DARI LADA HITAM A. TUJUAN Tujuan dari praktikum iniadalah untuk mengisolasi piperin daridalam tanaman lada ...

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UMUM:ISOLASI KASEIN SUSU DAN PENENTUANKADAR PROTEINBAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangSusu merupakan bahan makananbernilai tinggi, kandungan gizinyalengkap dengan sefat gizi y...

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIUMUM: MENGHITUNG JUMLAH MIKROBAMENGHITUNG JUMLAH MIKROBA I. TUJUAN Adapun tujuan praktikum iniyaitu u ntuk m engetahui caramenghitung jumlah koloni mi...

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KIMIAANALITIK : ASIDIMETRI DANALKALIMETRIASIDIMETRI DAN ALKALIMETRI A. TUJUAN PERCOBAAN Tujuandilaksanakannya percobaan ini adalahuntuk menentukan kadar asam asetatd...

LAPORAN KIMIA ORGANIK II:KROMATOGRAFI KOLOM DAN LAPIS

Popular Posts

Page 4: kunyit bg

4/5/2016 FriEndly cHeMiStRy Web Blog: LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

http://yaminanggri.blogspot.co.id/2013/04/laporanisolasikurkumindarikunyit.html 4/5

Newer Post Older Post

No comments yet

Add a comment as cici rahayu

Post a Comment

Home

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Posted by Yamin Anggriyaman Pukul 6:26:00 am

Labels: Kimia Organik, Kunyit, Laporan Praktikum

Rekomendasikan ini di Google

TIPIS PEMISAHAN DAN PEMURNIAN β-KAROTEN DARI EKSTRAK WORTELKROMATOGRAFI KOLOM DAN LAPISTIPIS PEMISAHAN DAN PEMURNIAN β-KAROTEN DARI EKSTRAK WORTEL A. Tujuan Percobaan Tujuan dari perc...

Music vs SchoolLAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: PENENTUANNIKEL SE...LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: TETAPANDISTRIBUSI...LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA: EKSTRAKSIPADATCA...LAPORAN PRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA:KROMATOGRAFI KERTA...Powered By : Blogger Plugins

Recent Posts

Feedjit

Live Traffic Feed

Realtime view · Get Feedjit

A visitor from Indonesia viewed"FriEndly cHeMiStRy WebBlog: LAPORAN KIMIAORGANIK II: ISOLASIKURKUMIN DARI KUNYIT"2 mins agoA visitor from Indonesia viewed"FriEndly cHeMiStRy WebBlog: LAPORANPRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA:EKSTRAKSI PADATCAIR" 4mins agoA visitor from Indonesia viewed"FriEndly cHeMiStRy WebBlog: LAPORAN KIMIAORGANIK II: ISOLASIKURKUMIN DARI KUNYIT"6 mins agoA visitor from Semarang, JawaTengah viewed "FriEndlycHeMiStRy Web Blog:MAKALAH EKSTRAKSI" 9mins agoA visitor from Indonesia viewed"FriEndly cHeMiStRy WebBlog: LAPORANPRAKTIKUM BIOKIMIAUMUM: EKSTRAKSI DANPEMISAHAN LIPIDKOMPLEKS" 20 mins agoA visitor from Indonesia viewed"FriEndly cHeMiStRy WebBlog: LAPORAN KIMIAORGANIK II: ISOLASIKURKUMIN DARI KUNYIT"55 mins agoA visitor from Surabaya, JawaTimur viewed "FriEndlycHeMiStRy Web Blog:LAPORAN KIMIAANORGANIK II: KEKUATANASAM DALAM MEDIUMAIR" 58 mins agoA visitor from Malang, JawaTimur viewed "FriEndlycHeMiStRy Web Blog:LAPORAN PRAKTIKUMMETODE PEMISAHANKIMIA: EKSTRAKSI PADATCAIR" 1 hr 54 mins agoA visitor from Indonesia viewed"FriEndly cHeMiStRy WebBlog: Fermentasi Media Padatdan Media Cair" 1 hr 54 minsagoA visitor from United Statesviewed "FriEndly cHeMiStRyWeb Blog: LAPORANPRAKTIKUM METODEPEMISAHAN KIMIA:

Join this sitewith Google Friend Connect

Members (2)

Already a member? Sign in

Followers

Page 5: kunyit bg

4/5/2016 FriEndly cHeMiStRy Web Blog: LAPORAN KIMIA ORGANIK II: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

http://yaminanggri.blogspot.co.id/2013/04/laporanisolasikurkumindarikunyit.html 5/5

Yamin Anggriyaman

25 have me in circles View all

Add to circles

Google+ Followers

Artikel

Biokimia Umum

Bioteknologi

Kimia Analitik

Kimia Anorganik

Kimia Bahan Pangan

Kimia Fisik

Kimia Organik

Laporan Praktikum

Laporan Praktikum Kimia Fisik

Makalah

Metode Pemisahan Kimia

Mikrobiologi Umum

Label

Blogroll Blogger news

Travel template. Powered by Blogger.