Lalat

26
Lalat Lalat Klasifikasi ilmiah Kerajaa n: Animalia Filum: Arthropoda Kelas: Insecta Upakela s: Pterygota Infrake las: Neoptera Superor do: Endopteryg ota Ordo: Diptera Linnaeus , 1758 Suborders Nematocera (termasuk Eudiptera ) Brachycera Lalat adalah jenis serangga yang berasal dari subordo Cyclorrapha ordo Diptera . Secara morfologi lalat dibedakan dari nyamuk (subordo Nematocera) berdasarkan ukuran antenanya ; lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang digunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. Lalat sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit yang sangat serius karena setiap lalat

description

Lalat

Transcript of Lalat

Page 1: Lalat

LalatLalat

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Upakelas: Pterygota

Infrakelas: Neoptera

Superordo: Endopterygota

Ordo: DipteraLinnaeus, 1758

SubordersNematocera (termasuk Eudiptera)Brachycera

Lalat adalah jenis serangga yang berasal dari subordo Cyclorrapha ordo Diptera. Secara morfologi lalat dibedakan dari nyamuk (subordo Nematocera) berdasarkan ukuran antenanya; lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang digunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. Lalat sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit yang sangat serius karena setiap lalat hinggap di suatu tempat, kurang lebih 125.000 kuman yang jatuh ke tempat tersebut.

Lalat sangat mengandalkan penglihatan untuk bertahan hidup. Mata majemuk lalat terdiri atas ribuan lensa dan sangat peka terhadap gerakan. Beberapa jenis lalat memiliki penglihatan tiga dimensi yang akurat. Beberapa jenis lalat lain, misalnya Ormia ochracea, memiliki organ pendengaran yang sangat canggih.

http://id.wikipedia.org/wiki/Lalat

Page 2: Lalat

GAMBAR MORFOLOGI LALAT RUMAH (Musca domestica)

1. Keterangan GambarA. TarsusB. AntenaC. ToraxD. MataE. Sayap

2. Klasifikasi Lalat RumahKingdom: AnimaliaPhylum: ArthoropodaKelas: HexapodaOrdo: DipteraFamily: MuscidaeGenus: MuscaSpesies : Musca domestica.

3. Morfologi

Lalat rumah berukuran sedang, panjangnya 6-7,5 mm, berwarna hitam keabu-abuan dengan empat garis memanjang pada bagian punggung. Mata lalat betina mempunyai celah lebih lebar dibandingkan lalat jantan (lihat Gambar 1). Antenanya terdiri atas 3 ruas, ruas terakhir paling besar, berbentuk silinder dan memiliki bulu pada bagian atas dan bawah Bagian mulut atau probosis lalat seperti paruh yang menjulur digunakan untuk menusuk dan menghisap makanan berupa cairan atau sedikit lembek. Bagian ujung probosis terdiri atas sepasang labella berbentuk oval yang dilengkapi dengan saluran halus disebut pseudotrakhea tempat cairan makanan diserap. Sayapnya mempunyai empat garis (strep) yang melengkung ke arah kosta/rangka sayap mendekati garis ketiga. Garis (strep) pada sayap merupakan ciri pada lalat rumah dan merupakan pembeda dengan musca jenis

Page 3: Lalat

lainnya. Pada ketiga pasang kaki lalat ini ujungnya mempunyai sepasang kuku dan sepasang. Bantalan disebut pulvilus yang berisi kelenjar rambut. Pulvilus tersebut memungkinkan lalat menempel atau mengambil kotoran pada permukaan halus kotoran ketika hinggap di sampah dan tempat kotor lainnya.

4. Siklus Hidup

Daur hidup ada 4 stadium: telur, larva (belatung), pupa dan dewasa. Tergantung pada temperature. Lama pertumbuhan (telur-dewasa) 6-42 hari. Longevity (lama kehidupan lalat) 2-3 minggu, pada kondisi dingin hidup sampai 3 bulan. Dalam kehidupan lalat dikenal ada 4 (empat) tahapan yaitu mulai dari telur, larva, pupa dan dewasa. Lalat berkembang biak dengan bertelur, berwarna putih dengan ukuran lebih kurang 1 mm panjangnya. Setiap kali bertelur akan menghasilkan 120–130 telur dan menetas dalam waktu 8–16 jam .Pada suhu rendah telur ini tidak akan menetas (dibawah 12 –13 º C). Telur yang menetas akan menjadi larva berwarna putih kekuningan, panjang 12-13 mm. Akhir dari phase larva ini berpindah tempat dari yang banyak makan ke tempat yang dingin guna mengeringkan tubuhnya, Setelah itu berubah menjadi kepompong yang berwarna coklat tua, panjangnya sama dengan larva dan tidak bergerak. Phase ini berlangsung pada musim panas 3-7 hari pada temperatur 30–35 º C, Kemudian akan keluar lalat muda dan sudah dapat terbang antara 450–900 meter, Siklus hidup dari telur hingga menjadi lalat dewasa 6-20 hari Lalat dewasa panjangnya lebih kurang ¼ inci, dan mempunyai 4 garis yang agak gelap hitam dipunggungnya. Beberapa hari kemudian sudah siap untuk berproduksi, pada kondisi normal lalat dewasa betina dapat bertelur sampai 5 (lima) kali. Umur lalat pada umumnya sekitar 2-3 minggu, tetapi pada kondisi yang lebih sejuk biasa sampai 3 (tiga) bulan Lalat tidak kuat terbang menantang arah angin, tetapi sebaliknya lalat akan terbang jauh mencapai 1 kilometer.

http://pancarahmat.blogspot.com/2012/05/gambar-morfologi-lalat-rumah-musca.html

Page 4: Lalat

Fakta Menarik Tentang Lalat

Foto : Google

Lalat dianggap sebagai hewan yang lebih banyak menghantarkan mudarat dibanding manfaat. Telah didokumentasikan bahwa lalat mentransmisikan berbagai penyakit mematikan seperti demam tifoid, disentri, kolera, frambusia, antraks, kusta dan TBC dan lain-lain. Terdapat lebih dari 300.000 spesies lalat di muka bumi ini,

Oke, kita akan ungkap beberapa fakta menarik tentang lalat. Silahkan lanjut menyimak. Let’s Cekidot…

Rata-rata Lalat rumahan hanya bertahan hidup sekitar 30 hari. Jadi, jika kamu melihat ada lalat yang terjebak di salah satu ruangan dirumahmu, kamu tidak perlu repot-repot dan bersusah payah untuk “melenyapkannya”, karena sekitar 30 hari kedepan lalat itu akan mati dengan sendirinya.

Lalat betina dewasa bisa bertelur hingga 3.000 butir dalam hidup mereka yang hanya satu bulan. Nampaknya akan menjadi masalah serius jika seekor lalat yang terkurung dalam ruangan tadi mati dengan meninggalkan jumlah telur yang sebegitu banyaknya. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 14 hari diletakkan. Selama cuaca hangat, seekor lalat dapat menghasilkan generasi keluarga dalam waktu kurang dari dua minggu.

Lalat hanya memiliki 2 sayap. Sedangkan, sebagian besar serangga memiliki 4 sayap. Namun lalat dapat mengayunkan sayapnya hingga 200-400 kali per detik. Wow,,, menakjubkan bukan! Belum ada mesin buatan manusia yang sanggup bergerak secepat itu. Lalat hanya akan berhenti menggerakan sayap ketika telah menjejakkan kaki ke lantai/tanah.

Lalat memiliki daya penciuman lebih dari 750 meter. Jarak mencari makan lalat biasanya hanya dalam radius dua mil. Sebuah tempat sampah yang tidak dikosongkan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi 30.000 lalat.

Lalat memiliki lebih dari 4.000 lensa per mata (Lalat hanya memiliki 2 mata). Meski demikian, lalat tidak dapat melihat dengan baik. Daya visual mereka sangat buruk dalam mengenali warna, namun sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Itulah sebabnya mengapa lalat sangat sulit ditangkap dan dipukul. Jika kamu ingin memukulnya, lebih baik dimulai dengan gerakan secara lambat. Mereka cenderung akan mengabaikannya dibanding dengan gerakan secara cepat.

Page 5: Lalat

Sesaat sebelum terbang, lalat terlebih dahulu akan melompat kemudian bergerak mundur sebelum bergerak maju.

Lalat bertelur pada makanan mereka dan juga makanan kita. Tempat favorit mereka adalah tempat-tempat yang kotor.

Lalat terlebih dulu akan muntah di makanan mereka sebelum benar-benar memakannya. Sebab muntahan mereka mengandung zat yang berfungsi untuk mencairkan makanan.

Lalat memiliki zat seperti lem pada bantalan kaki mereka yang membantu mereka menempel pada berbagai permukaan.

Lalat buang air besar setiap 4-5 menit. So, Jangan sampai dihinggapi lalat lebih dari 5 menit ya, pasti bakalan bau.

Oke, dilanjut lagi. Sepertinya agar lebih berimbang kita tidak boleh hanya melihat hal mudaratnya saja, namun juga harus dilihat manfaat dari kehidupan lalat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para Ilmuan di Australia, ternyata pada sayap lalat terdapat semacam gen yang bisa dimanfaatkan untuk industri dan kesehatan.

Pada sayap lalat terdapat semacam gen yang disebut dengan gen refilin. Gen refilin ini ternyata mempunyai daya pegas yang lebih dahsyat dari jenis karet manapun dibelahan dunia. Itulah sebabnya sayap lalat bisa mengayun hingga 200-400 kali perdetik. Gen refilin ini membuat otot sayap tertekan dan terdorong dengan keras dan cepat dibanding dengan karet olahan manusia.

Sedangkan fungsi kesehatan, gen refilin mengandung zat yang dapat mengobati beberapa penyakit yang mengganggu syaraf-syaraf seperti syaraf arteri dan meina. Jika terjadi penyumbatan pada syaraf tersebut, gen refilin ini dapat menjadi obat penyembuhnya. Para Ilmuan juga masih mengkaji khasiat bagian tubuh lalat lainnya.

Oh ya dalam Hadist, Rasulullah pernah berpesan, “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya terdapat penyembuhnya.” (HR. Bukhari).http://bangharri.blogspot.com/2012/02/fakta-menarik-tentang-lalat.html

Page 6: Lalat

Manfaat dan Jenis Jenis Lalat

Manfaat lalat dan jenis-jenis lalat - Anda tau lalat kan??makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai reputasi buruk di mata manusia, selain lingkungannya yang kotor dan selalu membawa penyakit bagi manusia. Tapi apakah anda pernah berfikir apa lalat mempunyai manfaat terutama buat kehidupan?? jawabanya tentu saja "ada". Tuhan pasti menciptakan makhluk hidup beserta manfaatnya bagi kehidupan, tapi mungkin kebanyakan manusia masih tidak menyadari manfaat lalat.

mari kita pahami artikel dibawah ini !

Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya dunia ilmu pengetahuan, tampak jelaslah kebenaran hadits Nabi Saw tentang lalat. Dalam hal ini, dunia kedokteran berhasil membuktikan keilmiahan ucapan Rasulullah Saw itu.Prof.DR.Amin Ridha menjelaskan beberapa poin tentang kenyataan tersebut, di antaranya, “… Ketiga, tidak benar kalau dikatakan bahwa dunia kedokteran belum pernah mengadakan

Page 7: Lalat

pengobatan suatu penyakit dengan menggunakan lalat. Lalat pernah digunakan sebagai obat bagi penyakit borok menahun dan paru (Frambosia Tropica), yang terjadi pada 30 tahun pertama abad ke-20, sebelum struktur kimia sulfa ditemukan.Untuk keperluan itu, lalat dipelihara secara khusus. Penemuan membuktikan bahwa lalat mengandung virus pembunuh kuman (bakterial). Dari penelitian itu ditemukan, bahwa lalat di samping membawa kuman-kuman penyakit, ia juga membawa bakterial yang membunuh kuman-kuman. Penelitian ini terhenti karena di saat yang bersamaan, ditemukan struktur kimia sulfa.Keempat, Hadits tentang lalat menginformasikan adanya sejenis racun pada lalat. Kenyataan ini baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern dua abad belakangan. Sebelumnya, bisa jadi orang tidak mempercayai kebenaran hadits tentang lalat ini. Jika sudah ditemukan bahwa lalat selain membawa penyakit, ia juga mengandung bakterial pembunuh kuman, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui:Tidak benar, kuman yang dibawa lalat berbahaya dan menyebabkan berbagai penyakit.Tidak benar, banyaknya kuman yang dibawa oleh lalat cukup untuk menimbulkan penyakit bagi orang yang menelan kuman itu.Tidak benar, tubuh manusia dapat terhindar sama sekali dari semua kuman berbahaya. Kalau seandainya begitu, justeru itulah yang sangat berbahaya bagi manusia. Sebab jika tubuh manusia berulang-ulang kemasukan kuman yang berbahaya dalam jumlah sedikit, maka kuman akan menjadi daya tahan terhadap kuman-kuman sejenisnya. Hadits tersebut memberikan informasi penting adanya kuman pada lalat, yang berlawanan dengan racun yang dibawanya. Ini membuktikan bahwa bakteri, virus dan kuman sejenisnya saling berperang dan saling mematikan; yang satu membunuh yang lain dengan jalan mengeluarkan zat beracun. Zat beracun ini yang kemudian digunakan sebagai bahan pengobatan yang lazim disebut antibiotika, seperti: Penicilin dan Cloromicitin. Dan ini bukan saja ada pada lalat, hampir semua binatang berbisa ternyata bisanya itu malah menjadi penyembuh, jika dijadikan sebagai obat. Segala sesuatu yang belum ditemukan dan belum diteliti oleh ilmu pengetahuan jangan diramalkan. Tetapi penelitian harus dilakukan selengkap dan sesempurna mungkin dan tidak boleh dihentikan. Oleh karena itu, merupakan tindakan yang salah jika tergesa-gesa menilai ketidakrasionalan hadits tentang lalat ini tanpa bukti dari hasil penelitian ilmiah modern.”Perlu diketahui, lalat hinggap pada barang-barang yang dipenuhi kuman-kuman, yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Sebagian kuman itu berpindah ke organ tubuh lalat, dan sebagian lainnya dimakan. Dari kuman-kuman ini terbentuk unsur toxine di dalam tubuhnya, yang menurut istilah medis disebut antibakteria. Dialah yang bertugas membunuh berbagai kuman penyakit. Kuman-kuman penyakit ini tidak mungkin bertahan hidup atau mempengaruhi tubuh manusia, selagi masih ada antibakteria, khususnya pada salah satu sayap lalat.Karenanya, ia mampu mengarahkan bakteri ke arahnya, maka jika ada lalat yang jatuh pada makanan atau minuman, lalu kuman yang menempel pada sebagian organ tubuhnya berpindah ke makanan atau minuman, maka antibakteria yang juga dibawa lalat pada salah satu sayapnya akan bekerja membunuh kuman. Bila di sana ada penyakit, maka obatnya juga tidak akan jauh dari penyakit itu. Maka lalat tersebut dapat dibenamkan secara keseluruhan, baru kemudian dibuang. Hal ini sudah cukup untuk membunuh kuman yang dibawa lalat dan akan merusak kerja kuman tersebut. Selain itu, lalat bisa menyuburkan pembenihan kuman beberapa penyakit. Setelah beberapa saat kuman itu pun mati dan pengaruhnya tidak tampak. Kemudian dalam lalat itu terbentuk unsur yang membunuh kuman-kuman yang dinamakan anti-bakteria. Apabila inti lalat diletakkan pada larutan yang bersih, maka akan diketahui empat macam kuman yang dapat

Page 8: Lalat

menimbulkan berbagai macam penyakit, namun ada pula empat macam unsur yang mampu membunuh empat macam kuman itu, wallahu a’lam.

mungkin masih banyak lagi rahasia Allah tentang manfaat lalat...

Demikian artikel tentang Manfaat dan Jenis Jenis Lalat

  http://www.oritoranku.com/2012/02/manfaat-lalat-dan-jenis-jenis-lalat.htmlJenis-jenis lalat

0 komentar Beberapa jenis lalat dan deskripsinya yaitu :

1. Lalat Rumah (Famili Muscidae)

Lalat rumah berukuran kecil hingga sedang, biasanya pada bagian bawah scutellumnya tanpa rambut-rambut lurus. Rambut-rambut sternopleural umumnya lebih dari satu. Proboscis pendek dan berdaging, lalat ini tidak menggigit.

Dapat di jumpai hampir disemua tempat terutama pada kawasan yang kurang terjaga kebersihannya. Sebagian berperan sebagai hama, ada juga yang berperan sebagai vektor penyakit.

2. Lalat Rumput (Famili Anthomyzidae)

Page 9: Lalat

Merupakan famili lalat dengan ukuran tubuh kecil, bentuk tubuh terkadang memanjang. Sepasang rambut-rambut terakhir pada bagian muka menghadap kedepan.

Seperti namanya Lalat rumput sering di jumpai di rumput-rumput dan tanaman rendah atau padang rumput. Larva hidup di dalam rerumputan atau gulma lainnya.

3. Lalat Kuda (Famili Tabanidae)

Berukuran sedang hingga besar, umumnya memiliki ukuran sedikit lebih besar dari pada lalat rumah. Tubuhnya relatif kokoh, dengan warna hitam, abu-abu atau kecoklatan, terkadang ada spot hitam pada bagian sayap. Mata berwarna mengkilap, tersi dengan 3 telapak kaki.

4. Lalat Lentera ( Famili Stratiomyidae)

Ciri-ciri Lalat ini tubuhnya berukuran sedang sampai besar. Kadang-kadang nampak seperti lebah. Ruas antenna ke 3 membulat, tanpa stylus atau arista. Abdomen kuat dan tegap, beberapa melebar namun ada pula yang memanjang. Umumnya memiliki warna gelap.

Lalat dewasa sering di temukan di bunga-bungaan, larva yang hidup aquatik memakan ganggang, bahan lapuk dan serangga air yang lebih kecil. Sebagian larva hidup di bawah kayu.

5. Lalat Hitam (Famili Simuliidae)

Page 10: Lalat

Ciri-ciri Lalat hitam memiliki tubuh yang kecil sekitar 4 mm bahkan kurang. Memiliki antenna yang pendek dan tidak terdapat ocelli. Punggungnya bongkok seperti tongkat, sayapnya lebar, dan costa berakhir sangat dekat dengan ujung sayap. Umumnya lalat jenis ini berwarna abu-abu kehitaman.

Tergolong memiliki penyebaran yang luas, larvanya sering ditemukan disekitar aliran air. Lalat Hitam betina adalah pengisap darah yang sering kali bersifat sebagai vektor penyakit.

http://www.oritoranku.com/2012/02/jenis-jenis-lalat.html

Beberapa Jenis Lalat dan Deskripsinya Lalat dan nyamuk merupakan dua jenis serangga yang termasuk kedalam ordo Diptera namun berbeda subordo. Menurut wikipedia lalat berasal dari subordo Cyclorrapha sedangkan nyamuk dari subordo Nematocera. Ordo diptera memiliki ciri-ciri sebagai berikut ; memiliki dua sayap (sepasang), membraneus, sayap belakang mereduksi menjadi halteres fungsinya untuk menjaga keseimbangan saat terbang.  Memiliki tubuh relatif lunak, antenna pendek, dan mata majemuk besar serta mengalami metamorfosis sempurna..

Lalat sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit yang sangat serius karena setiap lalat hinggap di suatu tempat, kurang lebih 125.000 kuman yang jatuh ke tempat tersebut (sumber: wikipedia).

Beberapa jenis lalat dan deskripsinya antara lain sebagai berikut :1. Lalat Kerdil ( Famili Chironomidae)Memiliki ukuran tubuh yang kecil bahkan sangat kecil, kadang-kadang mirip seperti nyamuk. Sayap tidak memiliki sisik-sisik dan proboscis yang panjang. Kaki depan agak panjang, antenna jantan sangat berbulu.

Page 11: Lalat

Ditemukan hampir disemua tempat, larva lalat ini sebagian besar bersifat aquatik, beberapa terdapat pada bahan-bahan yang mulai membusuk, dibawah kayu atau tanah yang lembab. Umumnya lalat kerdil bersifat pemakan bangkai.

2. Lalat Hitam (Famili Simuliidae)Ciri-ciri Lalat hitam memiliki tubuh yang kecil sekitar 4 mm bahkan kurang. Memiliki antenna yang pendek dan tidak terdapat ocelli. Punggungnya bongkok seperti tongkat, sayapnya lebar, dan costa berakhir sangat dekat dengan ujung sayap. Umumnya lalat jenis ini berwarna abu-abu kehitaman.

Tergolong memiliki penyebaran yang luas, larvanya sering ditemukan disekitar aliran air. Lalat Hitam betina adalah pengisap darah yang sering kali bersifat sebagai vektor penyakit.

3. Lalat Maret (Famili Bibionidae)Lalat ini memiliki ukuran yang kecil hingga sedang. Tubuhnya relatif kokoh, warnanya dominan hitam, sebagian Lalat Maret memiliki thorax berwarna merah atau kuning. Ocelli terdapat pada bonggol yang terletak di antara mata majemuk. Costa berakhir sebelum ujung sayap, dan tibia dengan apikal spur.

Banyak terdapat pada bunga-bungaan. Larva memakan akar dan merusak tanaman. Sesuai namanya Lalat Maret banyak melimpah di bulan Maret.

4. Lalat Lentera ( Famili Stratiomyidae)Ciri-ciri Lalat ini tubuhnya berukuran sedang sampai besar. Kadang-kadang nampak seperti lebah. Ruas antenna ke 3 membulat, tanpa stylus atau arista. Abdomen kuat dan tegap, beberapa melebar namun ada pula yang memanjang. Umumnya memiliki warna gelap.

Lalat dewasa sering di temukan di bunga-bungaan, larva yang hidup aquatik memakan ganggang, bahan lapuk dan serangga air yang lebih kecil. Sebagian larva hidup di bawah kayu.

5. Lalat Buah ( Famili Drosophilidae)

Kepala Lalat Buah (Drosophila)

Page 12: Lalat

Ciri-ciri : Ukuran tubuh kecil kurang lebih 3-4 mm. Memiliki warna kekuningan atau kecoklatan. Bagian dekat mulut terdapat bulu-bulu.Sub costa berakhir pada costa, aristanya plumose.

Sering di temukan di kebun di dekat buah yang membusuk, atau rumah yang menyimpan buah-buahan di tempat terbuka. Larva hidup di dalam buah-buahan yang membusuk dan jamur yang tumbuh disekitarnya. Sebagian kecil bersifat ektoparasit pada ulat, pada tahap larva seringkali bersifat predator terhadap kutu dan  homoptera kecil. Seringkali di gunakan dalam kegiatan praktek atau studi genetika.

6. Lalat Rumah (Famili Muscidae)Lalat rumah berukuran kecil hingga sedang, biasanya pada bagian bawah scutellumnya tanpa rambut-rambut lurus. Rambut-rambut sternopleural umumnya lebih dari satu. Proboscis pendek dan berdaging, lalat ini tidak menggigit.

Dapat di jumpai hampir disemua tempat terutama pada kawasan yang kurang terjaga kebersihannya. Sebagian berperan sebagai hama, ada juga yang berperan sebagai vektor penyakit. 

7. Lalat Rumput (Famili Anthomyzidae)Merupakan famili lalat dengan ukuran tubuh kecil, bentuk tubuh terkadang memanjang. Sepasang rambut-rambut terakhir pada bagian muka menghadap kedepan.

Seperti namanya Lalat rumput sering di jumpai di rumput-rumput dan tanaman rendah atau padang rumput. Larva hidup di dalam rerumputan atau gulma lainnya.

8. Lalat Kuda (Famili Tabanidae)Berukuran sedang hingga besar, umumnya memiliki ukuran sedikit lebih besar dari pada lalat rumah. Tubuhnya relatif kokoh, dengan warna hitam, abu-abu atau kecoklatan, terkadang ada spot hitam pada bagian sayap. Mata berwarna mengkilap, tersi dengan 3 telapak kaki.

Lalat dewasa meletakan telur di permukaan daun atau tempat-tempat yang berada di atas permukaan air. Larvanya bersifat akuatik sedangkan dewasa sering terdapat pada bunga-bungaan untuk mengisap nektar. Lalat Kuda betina mengisap darah yang merugikan bagi manusia, kuda atau kijang, terkadang juga bersifat sebagai vektor penyakit.

Untuk sementara itu dulu, masih ada banyak jenis lalat dari famili yang berbeda-beda. Kebanyakan lalat bersifat merugikan baik secara langsung terhadap manusia maupun hewan ternak, sebagian lagi bersifat sebagai vektor atau pembawa organisme penyebab penyakit. Tentu masih ingat Lalat Tsetze dari Afrika yang merupakan vektor penyakit Tsetse merupakan vektor penyakit trypanosomiasis, yang menyerang manusia dan binatang ternak. Lalat ini pernah menjadi sorotan oleh dunia.

http://mjumani.blogspot.com/2011/10/beberapa-jenis-lalat-dan-deskripsinya.html

Page 13: Lalat

« Hukum Seputar Keguguran Kandungan

Indonesia Bisa Bebas Pajak? »

Mengenal Lebih Dekat : Keluarga Lalat

January 10, 2010 by desicandra

8 Votes

Musim hujan telah datang, bersamaan itu pula populasi lalat semakin meningkat. Di mana-mana, dimana ada makanan di situ pasti ada lalat mengerubungi. Sayangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan higienitas masih saja kurang. Masih banyak kita temui pedagang yang sengaja menjajakan makanan dalam keadaan terbuka lebar, membiarkan lalat mengerubungi dagangannya. Ada juga pedagang yang memasang obat nyamuk diantara gundukan kue-kuenya untuk mengusir lalat (apakah tidak terpikir bhwa racun dari obat nyamuk dapat mencemari makanan). Parahnya, para pembeli pun tampak cuek saja membeli makanan-makanan tersebut dan tidak merasa terganggu dengan kerumunan lalat yang sudah menjejakkan kakinya yang kotor dan meletakkan ”telur-telur”nya di atas makanan tersebut. Seandainya mereka mengenal betapa joroknya kehidupan si lalat, tentulah mereka sudah membuang makanan-makanan itu. Yuk mengenal lebih dekat tentang lalat, dan mari kita ceraikan nereka dari makanan kita…

Umumnya lalat berkembang biak pada habitat di luar hunian manusia yang telah membusuk dan penuh bakteri dan organisme patologen lainnnya. Lalat penggangu kesehatan tergolong ke dalam ordo Dipteria subordo Cyclorphadan anggotanya terdiri atas lebih dari 116.000spesies lebih di seluruh dunia. Berbagai jenis famili yang penting antara lain adalah Muscidae (berbagai jenis lalat rumah, lalat kandang, lalat tanduk), Calliphoridae (lalat hijau) dan Sarcophagidae (berbagai jenis lalat daging). Sumber makanan lalat bervariasi mulai dari kotoran hewan atau manusia, makanan manusia dan sebagai parasit dari alam atau luar tubuh manusia.

Biologi Dan Perilaku Lalat

Page 14: Lalat

Struktur tubuh lalat

Pada umumnya berukuran kecil,sedang sampai berukuran besar, mempunyai sepasang sayap di bagian depan dan sepasang halter sebagai alat keseimbangan di bagian belakang,bermata majemuk dan sepasang antena  yang seringkali pendek terdiri atas tiga ruas. Mata lalat jantan lebih besar dan sangat berdekatan satu sama lain sedang yang betina tampak terpisah oleh suatu celah dan berbentuk lebih besar daripada lalat jantan.

Daur Hidup Lalat

Semua lalat mengalami metamorfosis sempurna dalam perkembangannya. Telurnya diletakkan dalam medium yang dapat menjadi tempat perindukan larva.umumnya larva lalat mengalami empat kali molting (pergantian kulit) selama hidupnya kemudian berubah menjadi pupa.Stadium pupa bisa beberapa kali , minggu atau bulan. Lalat dewasa muncul kemudian terbang mencari pasangan untuk kawin dan yang betina setelah itu akan bertelur. Di Negara empat musim lalat dewasa seringkali memasuki stadium dorman (tidak aktif,bersembunyi dan berlindung) atau larva berkembang sangat lambat pada musim dingin.

Habitat Dan Perilaku Lalat

Larva lalat berkembang terbatas di tempat makan (misalnya timbunan kompos/sampah untuk lalat rumah). Lalat dewasa bersayap dan aktif bergerak. Umumnya daya terbang lalat dewasa tidak lebih 50 meter dari tempat perindukannya,kecuali kalau keadaan memaksa maka dapat terbang beberapa kilometer. Lalat umumnya terestrial,tahap pra dewasa memilih habitat yang cukup banyak bahan organik hanya daerah jajahan yang lebih luas sehingga dapat memasuki rumah atau tempat manusia beraktivitas. Populasi lalat meningkat tergantung musim dan kondisi iklim dan tersedianya tempat perindukan yang cocok. Suhu lingkungan, kelembaban udara adalah komponen cuaca yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas makluk hidup di alam.

Jenis Jenis Lalat Di Indonesia

Lalat Rumah, Musca domestica

Page 15: Lalat

Termasuk ke dalam famili muscidae,sebarannya di seluruh dunia. Berukuran sedang, panjang 6-8 mm, berwarna hitam keabu-abuan dengan bagian memanjang pada bagian dorsal toraks. Mata lalat jantan lebih besar dan sangat berdekatan satu sama lain. Sayapnya mempunyai vena 4 yang melengkung tajam ke arah kosta mendekat vena 3. Di daerah tropika lalat rumah membutuhkan  waktu 8-10 hari pada suhu 30 C dalam satu siklus hidupnya dari telur larva, pupa dan dewasa. Telurnya berbentuk seperti pisang,berwarna putih kekuningan dan panjangnya kira-kira 1 mm, menetas dalam  waktu 10-12 jam pada suhu 30 C. Larvanya tumbuh mulai dari 1 mm hingga menjadi 12-13 mm setelah 4-5 hari pada suhu 30 C. Dalam kondisi alami, lalat rumah hidup hanya sekitar satu minggu.

Lalat Kandang, Stomoxys calcitrans

Lalat ini bentuknya menyerupai lalat rumah tatapi berbeda pada struktur mulutnya. Banyak dijumpai di pemukiman tetapi sangat umum pada peternakan sapi perah atau sapi yang selalu dikandangkan. Lalat ini merupakan penghisap lalat ternak yang dapat menurunkan produksi susu. Lalat kandang dewasa berukuran panjang 5-7 mm, bagian toraksnya terdapat garis gelap yang diantaranya berwarna terang. Sayapnya mempunyai vena 4 yang melengkung tidak tajam ke arah kosta mendekati vena 3. Antenanya trdiri dari 3 ruas, ruas terakhir paling besar, berbentuk silinder dan dilengkapi dengan arista yang mempunyai bulu hanya bagian atas. Lalat dewasa menghisap darah hewan dan cenderung tetap di luar rumah di tempat yang terpapar sianar matahari. Lalat kandang termasuk penerbang yang kuat dan bisa melakukan perjalanan jauh dari tempat perindukannya.

Mengenal tentang LALAT KANDANG

Lalat ini bentuknya menyerupai lalat rumah tetapi berbeda pada struktur mulutnya. Banyak dijumpai di pemukiman tetapi sangat umum pada peternakan sapi perah atau sapi yang selalu

Page 16: Lalat

dikandangkan. Lalat ini merupakan penghisap ternak yang dapat menurunkan produksi susu. Lalat kandang dewasa berukuran panjang 5-7 mm, bagian toraksnya terdapat garis gelap yang diantaranya berwarna terang. Sayapnya mempunyai vena 4 yang melengkung tidak tajam ke arah kosta mendekati vena 3. Antenanya terdiri dari 3 ruas, ruas terakhir paling besar, berbentuk silinder dan dilengkapi dengan arista yang mempunyai bulu hanya bagian atas. Lalat dewasa menghisap darah hewan dan cenderung tetap di luar rumah di tempat yang terpapar sianar matahari. Lalat kandang termasuk penerbang yang kuat dan bisa melakukan perjalanan jauh dari tempat perindukannya.

http://dimensijayapest.indonetwork.co.id/group+123382/lalat-kandang-stomoxys-calcitrans.htm

Lalat Hijau, Calliphoridae

Lalat ini terdiri lebih banyak jenis umumnya berukuran dari sedang sampai besar, berwarna hijau, abu-abu, perak mengkilat atau abdomen gelap.  Lalat ini berkembang biak di bahan yang cair/semi cair yang berasal dari hewan, termasuk daging , ikan, bangkai, sampah ikan, sampah dan tanah  yang mengandung kotoran hewan. Lalat ini jarang berkembang biak di tempat kering/bahan buah-buahan. Ketika populasinya tinggi lalat ini akan memasuki dapur meskipun tidak sesering lalat rumah. Di Indonesia lalat hijau yang umum di daerah pemukiman adalah Chrysomya megachepala

Lalat Daging, Sarcophaga sp.

Page 17: Lalat

Lalat ini berwarna abu-abu tua, berukuran sedang sampai besar, kira-kira 6-14 mm,lalat ini bersifat viviparus dan mengeluarkan larva hidup pada tempat perkembangbiakannya seperti daging, bangkai, kotoran dan sayur-sayuran yang sedang membusuk. Siklus hidup lalat ini berlangsung 2-4 hari,umumnya ditemukan di pasar dan warung terbuka, pada daging, sampah dan kotoran tetapi jarang memasuki rumah.

Mimik, Drosophila sp.

Lalat ini berukuran kecil,jumlahnya bisa sangat banyak, mengganggu dan kesehatan manusia karena ketertarikannya terhadap buah atau sayuran terutama bahan yang mengalami fermentasi, lalat ini menjadi pengganggu utama perusahaan pengalengan, pembuat bir, minuman dari anggur serta pasar buah dan sayuran. Lalat dewasa berukuran panjang 2,5 – 4,0 mm,biasanya berwarna kuning kecoklatan atau hitam kecoklatan. Telur menetas dalam waktu 4 hari. Termasuk lalat penerbang yang kuat dan seringkali aktif saat fajar menyingsing dan menjelang malam.

Musca sorbens

Lalat ini berwarna lebih abu-abu daripada lalat rumah, berkembang biak di dalam kotoran yang terisolasi seperti kotoran manusia. Seringkali lalat ini mengganggu dan sangat persisten di pemukiman, menempel pada kulit manusia, luka dan mata(terutama yang terinfeksi). Lalat ini sangat umum di Mesir, dan oleh karenanya bertanggung jawab dalam penyebaran trakhoma dan wabah sakit mata.

Lalat Rumah Mungil, Fannia sp.

Lalat ini berkembang biak di tempat kotoran basah hewan piaraan, orangutan, unggas atau buah-buahan yang sedang membusuk. Lalat ini lebih menyukai keadaan lebih sejuk dan lebih lembab. Lalat ini menghabiskan waktunya lebih banyak di dalam hunian manusia. Lalat ini tidak pernah melimpah populasinya di daerah tropika.

Page 18: Lalat

Peranan Dalam Bidang Kesehatan

Lalat rumah berperan dalam transmisi atau penularan agen penyakit secara mekanis yang menyebabkan penyakit pada manusian maupun hewan. Dan berbagai penyakit penting yang dapat ditularkan oleh lalat pengganggu ini adalah penyakit viral seperti poliomielitis, hepatitis, trakhoma, coxsackie dan infeksi ECHO virus. Lalat rumah dapat menimbulkan penyakit seperti lambung dan usus (enterogastrik), disentri, diare, salmonellosis (tifoid, paratifoid, enteritis, keracunan makanan), kolera dan wabah penyakit mata (epidemic conjuctivitis)

Pengendalian Lalat Harus Cermat

Bila kita akan melakukan pengendalian, kita harus cermat dan jangan asal basmi saja. Kita harus menganalisa terlebih dulu sumber serangga tersebut, bagaimana populasi serangga tersebut meningkat, bagaimana derajat gangguannya pada individu dan komunitas, peran serangga terhadap penularan penyakit bakterial dan viral. Dalam dinamika populasi, keberadaan dan besarnya populasi ditentukan oleh faktor fisik berupa cuaca/ iklim, habitat dan ekosistem, keberadaan inang, dan faktor biotik (pakan dan musuh alami).

Dengan demikian, dalam pengendalian, sebelum menentukan metode mana yang akan kita anut, perlu pertimbangan matang dalam analisa gangguan. Sebagai contoh, kita akan membuang waktu, tenaga dan dana dalam pengendalian serangga pengganggu, bila asal/tempat perindukan tidak kita ketahui. Kecuali dalam suatu komunitas yang masalahnya sudah sangat berkaitan dan parah, tindakan yang mudah dan praktis harus kita lakukan untuk menyelamatkan lingkungan yang terbatas dahulu.

Metode Pengendalian Nonkimiawi

Metode ini dikenal sebagai metode yang ramah lingkungan, dan bilamana analisanya benar, akan lebih mengenai sasaran dan mempunyai berbagai dampak positif, misalnya populasi serangga menurun serta peningkatan mutu lingkungan.

Langkah- langkahnya yaitu:(1) Dengan cara pemulihan lingkungan berupa meningkatkan mutu sanitasi, yaitu dengan cara mengatasi kelemahan dalam pembuangan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan akan lingkungan yang bersih dan penataan hunian yang sehat. Usaha ini bertujuan untuk mencegah terjadinya sarang-sarang lalat.

(2) Penggunaan bahan fisik: penggunaan bahan fisik dipergunakan untuk mencegah kontak dengan lalat. Misalnya dengan cara mengatur tata letak dan rancang bangun rumah tinggal agar tidak mudah lalat masuk ke dalam. Penggunaan air curtain. Alat ini sering harus dipasang di tempat umum, misalnya pertokoan, rumah makan, pada pintu masuk. Alat ini mengembus udara yang cukup keras sehingga lalat enggan masuk ke dalam bangunan.

Metode Pengendalian Kimiawi

Yaitu metode pengendalian lalat menggunakan bahan kimiawi, yakni dengan cara:(1) menghilangkan tempat perindukan, seperti penggunaan insektisida pada tempat perindukan berupa serbuk tabur untuk tempat perindukan lalat, atau pakan unggas yang telah

Page 19: Lalat

diperkaya dengan insektisida. Dengan harapan tinja masih mengandung insektisida untuk membunuh larva.

2) menggunakan racun serangga. Racun serangga dapat dibedakan berdasarkan tempat masuknya.a) Stomach poison (racun perut). Insektisida jenis ini masuk ke dalam tubuh serangga melalui mulut atau termakan. Biasanya insektisida ini digunakan untuk serangga yang mempunyai alat mulut menggigit, lekat isap dan bentuk penghisap.

(b) Contact poison (racun kontak). Insektisida jenis ini masuk ke dalam tubuh serangga melalui spirakel alat pernapasan atau melalui integumen ke dalam darah. Pada umumnya insektisida jenis ini digunakan untuk serangga yang mempunyai bentuk mulut tusuk isap.

(c) Fumigans (racun pernapasan). Insektisida jenis ini masuk ke dalam tubuh serangga melalui sistem pernapasan berupa spirakel yang terdapat di permukaan tubuh, biasanya insektisida jenis ini digunakan untuk serangga yang tidak tergantung pada bentuk mulutnya.

Jelas sekali bukan, ternyata lalat adalah biang kejorokan dan penyakit. Oleh karena itu mari kita biasakan mulai saat ini untuk tidak menjual dan membeli makanan dalam keadaan terbuka.

Sumber:

http://PC3news.com

http://almawaddah.or.id/kesehatan/kesehatan-masyarakat/28-awas-lalathttp://desicandra.wordpress.com/2010/01/10/mengenal-lebih-dekat-keluarga-lalat/

Page 20: Lalat