Laporan 2
-
Upload
suhestin-hezztun -
Category
Education
-
view
90 -
download
2
Transcript of Laporan 2
LAPORAN MINGGUAN
KONFIGURASI DNS SERVER dan WEB SERVER
Disusun oleh:
Nama : SUHESTIN
NIS : 11801
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
SMK SUKAWATI GEMOLONG
Ngembatpadas, Gemolong, Sragen 57274
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ridha Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri dengan judul
“KONFIGURASI DNS dan WEB SERVER”. Laporan Praktik Kerja Industri
ini penulis susun guna memenuhi persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir
Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
“SMK SUKAWATI GEMOLONG” Surakarta Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan.
Dalam memperlancar penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini,
penulis banyak memperoleh bantuan,bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu
penulis merasa perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Drs. Wiranto, M.Kom, M.Cs., pimpinan UPT TIK Universitas Sebelas
Maret yang telah memeberikan kesempatan kepada penulis sewaktu
melaksanakan Praktik Kerja Industri.
2. Triyadi Joko Purwanto, S.Si., Kepala Sub Bagian Umum dan
pembimbing yang telah membantu penulis sewaktu melaksanakan
Prakerin.
3. Drs. Wardoyo, kepala SMK “SMK SUKAWATI GEMOLONG”
Surakarta yang telah memberi izin serta kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan prakerin.
4. Angga Sebastian, Pendamping pelaksanaaan Praktik Kerja lapangan
yang telah membantu penulis sewaktu melaksanakan prakerin.
5. Viniezha Rachma Z, yang telah membimbing penulis dalam
penyusunan Laporan Mingguan dan Laporan Tugas Akhir.
Penulis menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu demi sempurnanya, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat
penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, Oktober 2015
Suhestin
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN AWAL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Ruang Lingkup Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan............................................................................................... 2
D. Manfaat............................................................................................. 2
E. Sistematika ....................................................................................... 3
BAB II DASAR TEORI................................................................................ 4
A. DNS Server …................................................................................... 4
B. Web Server......................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................. 8
A. DNS Server....................................................................................... 8
B. Web Server........................................................................................ 8
C. Konfigurasi DNS Server dan Web Server......................................... 9
BAB IV PENUTUP....................................................................................... 23
A. Kesimpulan ...................................................................................... 23
B. Saran.................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 24
PERTANYAAN............................................................................................. 25
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus
memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4) dibentuk
dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok (untuk
setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu jaringan TCP/IP
memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk mengingat alamat-alamat IP
yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi masalah). Karena itulah alamat-alamat
IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat diingat manusia secara mudah dengan
menggunakan DNS. Misalnya seperti IP Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www.
unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat.
Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat
berperan penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka
setiap kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System).
Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail), browsing,
ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Oleh karena itu
Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh
operator maupun pengguna internet.
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk
dokumen HTML. Banyak terdapat paket-paket dalam web server yang harus diketahui dan juga
fungsinya karena dengan itu kita dapat mengetahui jelas tentang web server. Dalam menentukan
paket web server juga harus menggunakan cara tertentu yang sederhana dan mudah dipahami
agar mudah dalam menentukan paket web server.
Ada beberapa jenis web server yaitu Apache, apache tomcat, WB Server IIS, web server
lighttpd, sun java system web server, zues web server dan xitami web server.
1
Fungsi Web Server adalah menerima permintaan berupa halaman web melalui protokol http
dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali respon
hasil permintaan tersebut kedalam bentuk halaman halaman web yang pada umumnya berbentuk
dokumen html
Dalam presentasi saya minggu ini saya mengkonfigurasikan DNS Server dan Web Server di
debian 7 (wheezy), karena pembimbing prakerin saya menyuruh saya untuk mengkonfigurasikan
dns server dan web server menggunakan dengan debian 7 (wheezy).
B. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan ini,
yaitu:
1. Menjelaskan tentang DNS Server.
2. Menjelaskan tentang Web Server.
3. Mengkonfigurasikan DNS Server dan Web Server Debian 7 (wheezy).
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu DNS Server.
b. Untuk mengetahui fungsi DNS Server.
c. Untuk mengetahui apa itu Web Server.
d. Untuk mengetahui fungsi Web Server.
e. Untuk mengetahui bagaimana cara konfigurasi DNS Server dan Web Server.
2. Manfaat
a. Untuk dapat mengerti tentang DNS Server.
b. Untuk dapat mengerti tentang Web Server.
c. Untuk dapat melakukan konfigurasi DNS Server dan Web Server.
D. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB I Pendahuluan memuat latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dan
sistematika penulisan laporan.
BAB II DASAR TEORI
BAB II ini memuat tentang pengertian, fungsi dan cara kerja DNS Server serta
pengertian, fungsi dan cara kerja Web Server.
BAB III PEMBAHASAN
BAB III ini memuat pembahasan umum tentang DNS Server, Web Server dan
konfigurasi DNS Server dan Web Server.
BAB IV PENUTUP
BAB IV ini memuat tentang kesimpulan, saran, daftar pustaka dan pertanyaan dan
jawaban dari presentasi saya minggu ini.
3
BAB II
DASAR TEORI
A. DNS Server
Pengertian DNS Server
DNS (Domain Name System ) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP
untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server)
yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome,
DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat
internet.
Fungsi DNS Server
Ada beberapa fungsi dari DNS server, yaitu sebagai berikut :
1. Konversi IP Address à domain name
2. Memberi informasi suatu host ke host lain dalam suatu jaringan
Fungsi DNS yang utama adalah menerjemahkan nama domain (contoh:
www.google.com) menjadi IP address (74.125.93.105), manusia lebih mudah mengingat
nama daripada mengingat nomor. itulah kegunaan DNS. Jadi ketika mengetikkan nama
domain suatu situs di browser lalu menekan enter, browser akan mengecek apakah nama
domain tersebut ada di cache DNS browser. Jika tidak ada browser tersebut akan
menghubungi name server (server tempat DNS berada) yang digunakan oleh koneksi
internet untuk kemudian menerjemahkan nama domain situs tersebut menjadi IP address,
kalau ketemu maka akan dibawa ke lokasi server tempat halaman situs tersebut berada.
Analoginya DNS itu seperti buku telepon, kita tahu nama orangnya tapi kita tidak
tahu berapa nomor teleponnya, maka kita menggunakan buku telepon untuk mencari
nomor telepon orang yang kita maksud tersebut, hanya bedanya kalau dalam DNS tidak
ada nama domain (nama orang kalau di buku telepon) yang sama.
4
B. Web Server
Pengertian Web Server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan
perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan
(request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang
lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil
permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya
berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan
(pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer,
Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data
yang anda minta.
Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas
yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam
satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video,
teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk
mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks,
gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik
halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda
meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut,
browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web
server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke
browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
5
Apache
Apache Tomcat
Microsoft Internet Information Services (IIS)
Nginx
Lighttpd
Litespeed
Zeus Web Server
Fitur-fitur standar web server adalah :
HTTP
Logging
Virtual Hosting
Pengaturan Bandwidth
Otektifikasi
Kompresi Konten
HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web
server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari
HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS
menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada
saat anda mengakses suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip
yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs
yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan
seperti PHP dan ASP.
Cara Kerja Web Server
6
Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan
mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini
adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti
Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui
jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini
pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client,
komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet
untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi
permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan
protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol
berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer
Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan
HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server.
Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim
kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal
dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak
ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan
browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada
prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai
tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu
membu tuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di
browseanda.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. DNS Server
DNS (Domain Name System ) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan computer atau yang lebih mudah di mengerti DNS adalah
layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Fungsi DNS yang utama adalah menerjemahkan nama domain (contoh:
www.google.com) menjadi IP address (74.125.93.105), manusia lebih mudah mengingat
nama daripada mengingat nomor. itulah kegunaan DNS. Jadi ketika mengetikkan nama
domain suatu situs di browser lalu menekan enter, browser akan mengecek apakah nama
domain tersebut ada di cache DNS browser. Jika tidak ada browser tersebut akan
menghubungi name server (server tempat DNS berada) yang digunakan oleh koneksi
internet untuk kemudian menerjemahkan nama domain situs tersebut menjadi IP address,
kalau ketemu maka akan dibawa ke lokasi server tempat halaman situs tersebut berada.
B. Web Server
Web Server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser)
seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya
browser dapat menampilkan halaman atau data yang di minta.
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas
yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam
satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video,
teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk
8
mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks,
gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi
permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan
protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol
berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer
Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan
HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server.
Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim
kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal
dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak
ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan
browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada
prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai
tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu
membu tuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di
browseranda.
C.Konfigurasi DNS Server dan Web Server
Di Presentasi minggu ini saya mengkonfigurasikan DNS Server dan Web Server.
Langkah-langkah konfigurasinya yaitu sebagai berikut:
1. Sebelum menginstall paket bind9 dan apache2 kita konfigurasi IP yang akan kita
gunakan yaitu:
#nano /etc/network/interfaces
9
2. Lalu konfigurasikan ip seperti di bawah ini(bisa menggunakan ip sesuka kalian) . Di
sini saya menggunakan ip 192.168.1.1/24
Lalu simpan dengan CTRL + O lalu exit dengan CTRL + X.
3. Lalu Restart dengan:
#service networking restart
10
4. Kemudian Install paket bind9 untuk dns servernya yaitu:
#apt-get install bind9
5. Saat instalasi ketikkan y lalu enter untuk konfirmasi penginstalan paket bind9 lalu
enter. Lalu masuk ke directory bind dan edit file konfiguasi named dan zones nya
yaitu:
#cd /etc/bind/
#nano named.conf.default-zones
Lalu ubah file konfigurasi yang ada di dalam named.conf.default-zones
11
6. Lalu copy file db.local ke file yang akan di back up dan db.127 ke file
yang akan di back up juga.
7. Edit file yang telah di back up tadi untuk mengedit file konfigurasinya.
#nano db.hestin
12
Lalu edit seperti di bawah ini:
8. Lalu edit file konfigurasi db.192
Edit seperti di bawah ini:
13
9. Lalu restart bind9 dengan cara:
#service bind9 restart
Untuk mengetahui apakah dns yang telah kita buat tadi berhasil atau
tidaknya ketikan perintah sebagai berikut:
#nslookup hestin.com
#nslookup 192.168.1.1
#nslookup www.hestin.com
14
Jika tampilannya seperti di atas berarti dns yang telah kita buat tadi
berhasil.
Lalu sekarang kita akan mengkonfigurasi web server.
1. Kita menginstall paket nya dulu dengan menggunakan apache2
#apt-get install apache2
2. Lalu kita masuk ke directory apachenya
#cd /etc/apache2/sites-available/
15
3. Copy kan file konfigurasi pengeturan default ke file yang akan
kita buat
#cp default hestin
#nano hestin
Lalu edit file konfigurasi nya hestin seperti di bawah ini:
16
4. Aktifkan file konfigurasinya dan matikan file konfigurasi
pengaturan default dengan cara:
#a2ensite hestin
#a2dissite default
5. Lalu masuk ke directory /var/www/ dengan perintah seperti di
bawah ini:
#cd /var/www/
17
6. Lalu buat directory di mana kita akan meletakkan file website kita
#mkdir hestin
Lalu masuk ke directory nya hestin yang telah kita buat
#cd hestin
Kemudian edit isi website yang akan kita buat dengan perintah
#nano index.html
Edit file index.html seperti di bawah(bisa diganti sesuai isi website
yang kita inginkan)
18
7. Lalu restart apache2
#service apache2 restart
8. Atur ip di client sesuai jaringan yang akan kita gunakan untuk
mengakses dns dan web server yang akan kita buat.
19
20
Lalu buka browser di computer client ketikan alamat website yang
telah di buat. Jika berhasil tampilannya akan seperti di bawah ini:
21
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat
internet. Fungsi DNS Server
Ada beberapa fungsi dari DNS server, yaitu sebagai berikut :
1. Konversi IP Address à domain name
2. Memberi informasi suatu host ke host lain dalam suatu jaringan
Web Server adalah pelayan atau pemberi layanan website bagi web client
(browser). Fungsi Web Server adalah menerima permintaan berupa halaman web melalui
protokol http dari client yang lebih dikenal dengan nama browser , kemudian mengirimkan
kembali respon hasil permintaan tersebut kedalam bentuk halaman halaman web yang pada
umumnya berbentuk dokumen html.
Konfigurasi yang saya lakukan berhasil, di katakan berhasil jika web server yang
telah saya buat di koputer server dapat di akses di computer client dan computer client
dapat menggunakan dns server di jaringan.
B. Saran
Pada saat mengkonfigurasi kan dns server kita harus berikan perintah atau file yang
akan kita konfigurasi kan sesuai dengan isi konfigurasi di named.conf.default-zones.
Karena jika file yang kita konfigurasi kan tidak sesuai dengan tempat file yang kita buat
di file named.conf.default-zones dns yang kita buat akan gagal.
23
DAFTAR PUSTAKA
Web Server
http://www.dedeerik.com/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/
DNS Server
https://habibahmadpurba.wordpress.com/2014/11/11/pengertian-dan-fungsi-domain-name-system-dns-server/
24
PERTANYAAN
1. Pengertian SOA pada DNS?
Jawab: SOA record atau catatan otoritas awal (start of authority) mengacu server DNS
yang menyediakan otoritas informasi tentang sebuah domain internet.
2. Pada file konfigurasi reserve dan forward angka di belakang refresh bisa diganti atau
tidak?
Jawab: bisa.
3. Pada saat konfigurasi file untuk menuju websitenya harus di isi ip local?
Jawab: agar pada saat kita mengetikkan ip tersebut pada jaringan kita bisa menuju
website yang telah kita buat tadi.
4. Mengapa pada virtualhost port nya di isi 80?
Jawab: karena untuk membuat file dengan menggunakan http.
5. Bisakah port di virtualhost diganti selain port 80?
Jawab: bisa. Kita menggantikan dengan port 443 jika kita akan membuat website dengan
https.
6. Mengapa harus di isikan di directory /var/www/hestin?
Jawab: karena pada saat kita mengakses di computer client, computer server akan
mencari directory dimana tempat kita meletakkan file website yang telah kita buat.
7. Apakah yang di maksud dengan directory /var/www/hestin?
Jawab: directory /var/www/hestin adalah tempat di mana kita meletakkan website yang
akan kita buat.
8. Apakah dalam satu file bisa di konfigurasikan lebih dari satu web?
Jawab: Bisa. Asalkan dalam file itu terdapat konfigurasi seperti di bawah ini :
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster @puskom.com.
ServerName puskom.com.
ServerAlias www.puskom.com.
DocumentRoot /var/www/puskom
</VirtualHost>
Domain di atas dapat di ganti sesuai domain yang akan di buat.
25