LAPORAN
Transcript of LAPORAN
Skenario 1
Plagiarisme
Seorang mahasiswa kedokteran terancam mendapat skors mahasiswa tersebut
dianggap telah melakukan peraturan pelanggaran akademik. Menurut dosen, mahasiswa
tersebut telah melakukan kejahatan akademik berupa plagiarism dalam membuat karya
tulis ilmiah. Mahasiswa tersebut mengajukan protes karena ia menganggap dirinya tidak
melakukan plagiarism. Menurut mahasiswa tersebut telah melakukan paraphrase dari
pernyataan yang dikutipnya. Ia mengakui tidak mencantumkan citation karena tidak
tahu bagaimana menuliskan sumber rujukan dengan menggunakan Harvard Style.
STEP 1
a. Kejahatan akademik
Pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar atau tenaga pelajar yang
tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di lembaga pendidikan untuk
menguntungkan dirinya sendiri.
b. Plagiarisme
Menggunakan pemikiran, proses,hasil ataupun tulisan orang lain
baik yang dipublikasikan ataupun tidak tanpa memberikan pengakuan
ataupun penghargaan dengan menyebutkan sumber referensi secara lengkap.
c. Citation
Pendapat, idea tau pinjaman kalimat dari buku atau majalah yang
dijadikan rujukan sehingga menghasilkan dokumen yang baru.
d. Harvard Style
Sistem penulisan daftar pustaka dengan format nama penulis, tahun
publikasi,judul buku,kota penerbit, penerbit serta halaman yang kemudian
disusun sesuai alfabetis.
e. Parafrase
Pengungkapan kembali tulisan atau perkataan orang lain dalam
bentuk gaya bahasa atau kata kata sendiri tanpa merubah maknanya.
STEP 2
1. Apa saja tahapan dan kapan paraphrase digunakan ?
2. Apa saja jenis, undang-undang, factor penyebab mehasiswa melakukan
plagiarisme?
3. Apa saja yang menyebabkan mahasiswa dapat terkena skors dan apakah
pantas untuk mendapatkan skors pada kasus ini ?
4. Referensi apa sajakah yang bisa dijadikan sebagai rujukan ?
5. Apa pentingnya citation dan bagaimana melakukan citation ?
6. Bagaimana format penulisan daftar pustaka berdasarkan Harvard Style ?
STEP 3
1. Tahapan Prafrase
a. Membaca teks
b. Pahami topic
c. Kalimat utama
d. Cari gagasan pokok
e. Pahami kalimat penjelas
f. Pilih kalimat efektif
g. Uraikan dengan bahasa sendiri
- Parafrase digunakan ketika menjelaskan, supaya orang yang
mendengarnya mengerti seperti sedang PBL, pembuatan laporan dan
pembuatan karya ilmiah.
2. - Jenis Plagiarisme
a. Plagiarisme total : Menjiplak secara keseluruhan, hanya merubah nama
atau judul.
b. Plagiarisme parsial : Menjiplak sebagian, landasan teori dan
pembahasan.
c. Auto plagiarisme : Menjiplak bagian bagian tertentu pada hasil karyanya
sendiri.
- Undang undang hak cipta pasal 2 ayat 1 yang berbunyi “Barang siapa
dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 atau pasal 49 ayat 1 dan 2”.
- Faktor Penyebab
a. Kurangnya pengetahuan tentang menulis dafatar pustaka sesuai
Harvard Style.
b. Kurangnya nilai kejujuran, pentingnya menghargai
c. Faktor waktu
3. – Pantas, karena seharusnya mahasiswa belajar terlebih dahulu, karena
pelanggaran akademik.
- Pelanggaran akademik
- Pelanggaran non akademik
4. - Jurnal : Orang berkompeten dalam bidangnya
- Primer : Artikel, karya ilmiah, jurnal, skripsi, buku, tesis, hasil
penelitian.
- Sekunder : Bibliografi, Indek
5. Pentingnya Citation
- Untuk dapat dipertanggung jawabkan
- Agar dapat dipercaya
6. Caranya pada akhir kalimat atau paragraph yang kita kutip ditulis tanda
kurung dibelakangnya nama, tahun, halaman secara langsung.
STEP 4
STEP 5
1. Macam pelanggaran akademik ?2. Penulisan daftar pustaka berdasrakan Harvard Style dan Vancouver Style ?3. Macam macam sanksi akademik ?4. Bagaiamana cara melakukan paraphrase dan citation ?5. Bagaimana format penulisan karya tulis ilmiah ?
STEP 6
- Belajar Mandiri
STEP 7
1. Macam macam pelanggaran akademik- Absen: ketidakhadiran pada kegiatan pembelajaran dengan ataupun tanpa
alasan yang dapat dibuktikan. Alasan yang dapat dibuktikan hanya meliputi
Aturan
Parafrase
Karya Tulis
Ilmiah
Akademik
Citation
Skors
SanksiPelanggaranFormat Penulisan
Vancouver Style
Harvard Style
tiga alasan, yaitu: sakit (dengan surat keterangan sakit oleh dokter),
melakukan tugas instansi (dengan surat keterangan dari atasan atau instansi)
atau tugas yang diberikan oleh tempat studi (dengan surat keterangan dari
minat atau program studi), dan musibah yang dialami oleh keluarga inti (yaitu
sakit keras yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit serta meninggal
dunia).
- Plagiarisme: menggunakan pemikiran, proses, hasil ataupun tulisan orang
lain, baik yang dipublikasikan ataupun tidak, tanpa memberikan pengakuan
ataupun penghargaan dengan menyebutkan sumber referensinya secara
lengkap. Plagiarisme merupakan masalah integritas akademik yang serius.
Contoh: mengambil tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber
referensinya sehingga mengakuinya sebagai tulisan sendiri.
- Curang (cheating): setiap usaha yang dilakukan oleh mahasiswa atau orang
lain secara tidak jujur yang bertujuan untuk mengambil keuntungan yang
tidak adil dalam proses pembelajaran ataupun penilaian. Contoh perilaku
curang adalah: mencontoh jawaban atau membantu mahasiswa lain dalam
ujian, menggunakan materi akademik milik Universitas atau bagian dari
Universitas untuk kepentingan luas tanpa seijin institusi yang membuat materi
tersebut.
- Kolusi: bekerja sama dengan mahasiswa lain untuk mempersiapkan atau
mengerjakan penugasan yang akan dinilai. Contoh: mengerjakan tugas
individual secara bersama-sama.
- Fabrikasi: mengarang data atau hasil penelitian ataupun dalam mencatat atau
melaporkan hasil penelitian tersebut.
- Falsifikasi: memanipulasi material, peralatan, atau proses penelitian, atau
mengubah/menghilangkan data atau hasil penelitian sehingga hasil penelitian
tidak tercatat secara akurat.
- Ghosting: meminta jasa orang lain (dengan ataupun tanpa insentif) untuk
menuliskan atau mengerjakan penugasan untuk mahasiswa tertentu. Contoh:
penugasan, laporan, atau tesis yang dituliskan oleh orang lain (ghost writer).
- Deceit: pernyataan, tindakan, alat atau piranti yang dipergunakan secara tidak
jujur untuk tujuan berbohong atau memberikan kesan negatif. Contoh:
memberikan pernyataan sakit sebagai alasan menunda pengumpulan
penugasan, meskipun sesungguhnya mahasiswa tersebut sehat.
- Gratifikasi: Tindakan untuk menyenangkan orang lain yang dapat
memberikan keuntungan bagi mahasiswa tersebut. Contoh: memberikan
hadiah kepada penguji sebelum pelaksanaan ujian.
2. Daftar Pustaka berdasarkan Harvard Style dan Vancouver Style
3. Macam macam sanksi akademik
4. Cara melakukan Parafrase dan Citation
5. Format penulisan karya ilmiah
Daftar Pustaka
Supriya,didik. Tanpa tahun. Integritas akademik. mmr.ugm.ac.id/indek.php/
akademik/integritas-akademik. 8 Oktober 2013 (10:45).