LAPORAN AKHIR KKN

26
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POSDAYA SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 Diajukan kepada: ` TEMA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) BERBASIS PENGUATAN USAHA MIKRO KECIL MASYARAKAT KOTA/DESA KELURAHAN/DESA PANDESARI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG Oleh: Nama : Aisha Dimyati Fadilah Fak/Jurusan : MIPA / Fisika NIM : 125090800111004

description

LAPORAN AKHIR KKN

Transcript of LAPORAN AKHIR KKN

LAPORAN AKHIRKULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POSDAYASEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

Diajukan kepada:

`

TEMAPOS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) BERBASIS PENGUATAN USAHA MIKRO KECIL MASYARAKAT KOTA/DESA

KELURAHAN/DESA PANDESARI KECAMATAN PUJONKABUPATEN MALANGOleh:Nama

: Aisha Dimyati FadilahFak/Jurusan

: MIPA / FisikaNIM

: 125090800111004UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POSDAYA

SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015TEMA

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) BERBASIS PENGUATAN USAHA MIKRO KECIL MASYARAKAT KOTA/DESAKELURAHAN/DESA PANDESARI KECAMATAN PUJONKABUPATEN MALANGPeserta KKNT

Aisha Dimyati FadilahNIM. 125090800111004MengetahuiMenyetujui,

Ketua PelaksanaDosen Pembimbing

Ir. Agus Tumulyadi, MP NIP. 19640830 198903 1 002NIP.

Tanggal:Tanggal:

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dapat terselesaikan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebaik-baiknya panutan dalam kehidupan.

Sebagai salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka KKN menjadi wajib untuk ditempuh oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Dengan melakukan KKN, diharapkan terbentuk lulusan perguruan tinggi yang mampu menghayati dan mengatasi masalah kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan dan belajar memecahkan masalah-masalah secara kreatif dan interdisipliner.

Penulis sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, saran dan kritik baik selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata maupun dalam pembuatan laporan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu merestui dan senantiasa mendoakan penulis tanpa pamrih.2. Bapak Ir. Agus Tumulyadi, MP. Selaku Ketua pelaksana Kuliah Kerja Nyata Tematik yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama Kuliah Kerja Nyata.

3. Teman-teman mahasiswa yang telah bersama-sama melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik, Anggi Seftia Dewi, Merry Pradita, Wildan Mubarok, Emilia, Arya Budi Setyadi, Berlianti Octaviana Manurung, Mashadi Dwi M. dan Achsan Malik.

4. Untuk Bapak Kepala Desa Pandesari, Ibu Kepala Desa Pandesari, beserta para Kepala Dusun Desa Pandesari yang telah memberikan izin dan menyediakan tempat pembelajaran serta memberikan bimbingan selama Kuliah Kerja Nyata Tematik.5. Untuk Ketua Posdaya Desa Pandesari, Ibu Suzila yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan yang sangat bermanfaat bagi kelancaran Kuliah Kerja Nyata Tematik.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan sehingga kritik dan saran yang membagun sangat diperlukan oleh penulis untuk menyempurnakan LaporanKuliah Kernya Nyata ini. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

RINGKASAN

Desa Pandesari merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang yang mempunyai potensi pertenakan sapi perah, pertanian dan wisata. Wilayah Desa Pandesari ini terletak pada perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kota Batu, Malang Barat. Secara eografis Desa Pandesari merupakan wilayah dataran tinggi, yang memiliki pegunungan dan lahan persawahan yang juga luas. Desa Pandesari berada di pusat perkotaan Kecamatan Pujon, sehingga sebagian besar penduduknya juga mudah untuk mengakses fasilitas-fasilitas yang dimiliki kecamatan.Potensi yang dimiliki oleh Desa Pandesari adalah pertanian dan usaha ternak sapi perah yang mayoritas menjadi mata pencaharian warga. Usaha ternak sapi yang dijalani warga tersebut menghasilkan susu sapi murni yag nantinya akan disetorkan langsung ke KUD Kop Sae Pujon setiap 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk meningkatkan harga jual susu sapi tersebut, tim kami mencoba untuk memberikan penyuluhan pengolahan susu murni menjadi dodol susu kepada para ibu-ibu PKK.

Selain itu, di salah satu dusun, yaitu Dusun Gesingan, warganya mayoritas menanam labu siam yang jika langsung dijual harganya sangat rendah untuk itu selain mengadakan pengolahan susu murni, tim kami juga mengadakan penyuluhan pengolahan labu siam menjadi manisan yang dimaksudkan agar nantinya warga bisa mengolah bahan-bahan tersebut dan menigkatkatkan perekonomian wara serta dapat membentuk kelompok-kelompok Posdaya.

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL...................................................................................................................iLEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................iiKATA PENGANTARiiiRINGKASANivDAFTAR ISIvBAB I PENDAHULUAN3.1Latar belakang13.2Tujuan1BAB II METODE PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYA2.1Lokasi dan Waktu32.2Metode Pelaksanaan3BAB III HASIL PENYELENGGARAAN KKNT POSDAYA3.1Kondisi Awal3.1.1Organisasi Posdaya53.1.2Kondisi Awal Kelompok Posdaya53.2Kondisi Akhir63.2.1Aplikasi Posdaya Kepada Masyarakat63.2.2Kegiatan Masyarakat73.2.3Faktor Pendorong dan Penghambat83.2.4Permasalahan yang Dialami93.2.5Upaya untuk Mengatasi Permasalahan103.2.6Pengalaman Harian di Masyarakat10BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI124.1Kesimpulan124.2Rekomendasi12LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan......................................................................................................13

2. Data dan Kelompok Posdaya........................................................................................... 15

3. Log Book (Kegiatan) Setiap Kunjungan............................................................................16

BAB I

PENDAHULUAN

3.1 Latar belakang

Desa Pandesari terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Gesingan, Dusun Jurangrejo, Dusun Sebaluh dan Dusun Maron Sebaluh. Desa Pandesari mempunyai penduduk 500 kepala keluarga yang mayoritas (80%) mata pencarian penduduk adalah berternak dan bertani. Setiap keluarga sedikitnya mempunyai 2 ekor sapi perah. Luas wilayah Desa Pandesari keseluruhan adalah : 591.170 Ha. Dimana seluas 97,79 Ha adalah pemukiman penduduk dan sisanya adalah lahan kering & areal persawahan.

Posdaya yang berada di Desa Pandesari belum terbentuk kelompok usaha-usaha sehingga masih digabungkan bersama dengan kegiatan PKK RT. Oleh karena itu kepengurusan Posdaya tersebut terdapat di setiap RT. Kegiatan masyarakat yang terdapat di Desa Pandesari sangat banyak dan dapat dibilang aktif. Misalnya PKK, Posyandu, Majelis Talim, Senam, dan masih banyak lagi.Di Desa Pandesari masih sangat sedikit sekali warga yang berwirausaha. Tim kami menemukan salah satu wirausaha warga yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu industri pengolahan jamu beras kencur. Dilihat dari produksi susu sapi urni yang dihasilkan warga seharusnya ada suatu kelompok usaha yang mengolah susu sapi murni menjadi sesuatu yang lebih meningkatkan harga jualnya. Selain itu, di salah satu dusun yaitu Dusun Gesingan, mayoritas warga menanam labu siam yang harga jualnya sangatlah rendah. Olah karena itu juga seharusnya warga dapat mengolah labu siam tersebut agar mempunyai harga jual yang tinggi dan dapat dijadikan wirausaha warga nantinya.

3.2 TujuanTujuan dari Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut :

a. Tujuan Umum : Terbentuknya sarjana yang mampu menghayati masalah yang sangat komplek yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan dan belajar memecahkan masalah-masalah tersebut secara pragmatis dan interdisipliner. Mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat dan lebih meningkatkan relevansi kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dan antara lembaga. b. Tujuan Khusus : Mendampingi manajemen perekonomian keluarga pada masyarakat.

Mendampingi manajemen lingkungan pada masyarakat.

Meningkatkan empati, kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga dan masyarakat.

BAB II

METODE PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYA2.1 Lokasi dan Waktu

Lokasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Universitas Brawijaya tahun 2014-2015 berada di Desa Pandesari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang dilaksanakan oleh 9 mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya dimulai pada tanggal 15 Februari 2015 hingga 3 Mei 2015.

2.2 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga yang berbasis kewirausahaan yang terfokuskan pada penguatan usaha mikro kecil masyarakat oleh Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:

1. Pendampingan indusri kecil jamu beras kencur Mbok DSri

2. Turut serta mengikuti kegiatan rutin masyarakat khususnya di bidang pemberdayaan ibu-ibu (PKK)

3. Membantu menambah wawasan masyarakat dengan pembekalan keterampilan pada masyarakat seperti pembuatan dodol susu dan manisan labu siam.

4. Turut serta membantu program kerja Pondok Bersalin Desa (POLINDES) dalam pendataan Sanitasi warga Maron Sebaluh RT 46.

5. Turut serta membantu Pendataan Posdaya di Dusun Gesingan RT 7, RT 8 dan RT 45

6. Turut serta membantu program belajar bersama pada adik-adik SD Dusun Gesingan.7. Turut serta membantu penaatan perpus Desa Pandesari

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Pandesari adalah dengan melakukan observasi, wawancara, partisipasi dan dokumentasi oleh pelaksana Kuliah Kerja Nyata Tematik. Diharapkan pelaksana bersama dengan masyarakat dengan merencanakan, melaksanakan, serta mengawasi kegiatan yang telah di programkan.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Pandesari didahului dengan observasi keadaan lingkungan, keadaan sosial serta mengetahui program kegiatan rutin yang ada di dusun-dusun Desa Pandesari seperti Dusun Krajan, Dusun Gesingan, Dusun Jurang Rejo, Dusun Sebaluh serta Dusun Maron Sebaluh. Kemudian tm KKN dapat mengikuti kegiatan PKK, Pemberdayaan masyarakat yang diikuti dengan penyuluhan pembuatan dodol susu dan manisan labu siam, pendampingan usaha kecil, membantu program belajar bersama, serta turut membantu dalam pendataan sanitasi, pendataan posdaya dan penataan perpus Desa Pandesari.Sasaran utama dalam pemberdayaan masyarakat dengan memberikan simulasi pembuatan makanan ringan seperti dodol susu dan manisan labu siam adalah masyarakat perempuan dan ibu-ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan dan dorongan kepada masyarakat sebagai upaya untuk meberikan tambahan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga. Seluruh kegiatan-kegiatan yang telah dilakasanakan oleh tim Kuliah Kerja Nyata dengan berbasis kewirausahan yang terfokus pada penguatan usaha mikro kecil masyarakat mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Desa Pandesari. Kegiatan-kegiatan KKN dengan berbasisi kewirausahan yang terfokus pada penguatan usaha mikro kecil masyarakat tidak akan berhasil dan tidak terwujud tanpa adanya kerja sama dengan semua pihak diantaranya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya, Seluruh Perangkat Desa Pandesari, Ketua Posdaya Desa Panadesari beserta seluruh angota Posdaya dan semua warga Desa Pandesari yang ikut berpartisipasi serta mendukung terlaksanannya kegiatan-kegiatan tim Kuliah Kerja Nyata.BAB III

HASIL PENYELENGGARAAN KKNT POSDAYA3.1 Kondisi Awal3.1.1 Organisasi PosdayaPosdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.

Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad milleneum (MDGs) yang ditetapkan sebagai program pembangunan di Indonesia.Tujuan prioritas kegiatan Posdaya dalam rangka mencapai MDGs adalah sebagai berikut :

1. Pengentasan kemiskinan dengan mengikutsertakan semua keluarga miskin dalam kegiatan 2. Perbaikan akses terhadap pendidikan dengan menuntaskan pendidikan dasar dengan kesetaraan gender 3. Memperbaiki akses terhadap kesehatan dengan memberdayakan keluarga menjadi penganjur dan penerima budaya dan pola hidup sehat 4. Pencapaian lingkungan yang sejahtera guna menjamin kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera

3.1.2 Kondisi Awal Kelompok PosdayaKelompok Posdaya di Desa Pandesari sudah terbentuk pada tanggal 21 Februari 2012 dengan susunan adalah sebagai berikut :

ketua

: Suzila

sekretaris: Eka Purnamanigsih

bendahara: Erna Nurul FatmawatiPosdaya Desa Pandesari beralamatkan Jl. Abdul Manan Wijaya no. 79 Pandesari Kec. Pujon, Kab. Malang (Kantor Balai Desa Pandesari). Kelompok. Posdaya ini belum terbentuk usaha-usaha kecil untuk setiap pos-pos. Dengan melihat potensi yang ada di Desa Pandesari seperti pertanian dan peternakan mempunyai peluang besar untuk berwirausaha guna menambah penghasilan dalam keluarga. Kendala yang dihadapi dalam membentuk usaha kecil dalam Posdaya yaitu kurang adanya keberanian pada masyarakat dalam membentuk kelompok-kelompok usaha kecil, masyarakat lebih condong dalam bertani dan berternak.Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini, tim berinisiatif untuk memberikan wawasan dan stimulasi terhadap masyarakat Desa Pandesari. Yang mana wawasan dan pemberianan stimulasi ini dapat mendorong keinginan masyarakat untuk berwirausaha agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan tidak hanya bergantung pada hasil tani dan ternak saja.3.3 Kondisi Akhir

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga yang berbasis kewirausahaan yang terfokuskan pada penguatan usaha mikro kecil masyarakat periode 2014-2015 belum ada kelompok usaha masyarakat yang mendapatkan bantuan kredit dari Bank UMKM. Hal ini dikarenakan belum adanya kelompok-kelompok usaha kecil yang berhak mendapatkan kredit tersebut. Adapun usaha kecil yang ada di Desa Pandesari yang kami temukan yaitu pengolahan jamu beras kencur MBOK DSRI namun pengolahan tersebut bukan termasuk kelompok Posdaya melaikan usaha pribadi. Kurangnya tenaga kerja dan alat yang digunakan untuk memproduksi jamu menjadikan banyak pesanan konsumen yang tidak terlayani. Dari banyaknya pesanan yang diterima, pengolahan jamu ini berpotensi untuk mendapatkan bantuan kredit dari Bank UMKM agar usaha tersebut dapat lebih berkembang nantinya. Untuk membantu mengembangkan usaha tersebut tim memberikan banner dan plang penunjuk arah kepada jamu beras kencur MBOK DSRI.3.2.1 Aplikasi Posdaya Kepada Masyarakat Beberapa aplikasi posdaya yang diterapkan pada masyarakat yaitu pengolahan susu sapi murni menjadi dodol susu dan pengolahan labu siam menjadi manisan. Tim kami mengadakan penyuluhan pengolahan susu murni menjadi dodol susu dikarenakan hasil susu murni dari sapi warga hanya disetorkan ke KUD setempat yang hanga jualnya cukup murah. Untuk meningkatkan harga jual susu tersebut, tim kami mengadakan penyuluhan untuk mengolah susu tersebut menjadi dodol susu. Tim kami juga mengadakan penyuluhan pembuatan manisan labu siam yang dilatarbelakangi oleh banyaknya warga khususnya warga di Dusun Gesingan yang menanam labu siam di rumah masing-masing. Labu siam tersebut jika dijual langsung harganya sangat murah, berkisar 1000 per kilo gram bahkan bisa lebih murah lagi. Karena itu, tim kami mencoba untuk meningkatkan harga labu siam tersbut dengan cara dijadikan manisan. Harapan kami, kedua penyuluhan pengolahan yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi warga setempat, khususnya dalam meningkatkan ekonomi warga.

Selain mengadakan pengolahan bahan makanan, aplikasi Posdaya kepada masyarakat yang tim kami lakukan adalah membantu Polindes untuk mendata sanitasi warga di RT 46 Dusun Maron Sebaluh. Pendataan sanitasi tersebut berguna untuk mengetahui kategori dari rumah warga, apakah termasuk rumah yang sehat atau tidak.

Kemudian tim juga membantu ketua Posdaya dalam penataan perpus Desa Pandesari dengan menata dan mendata buku-buku yang ada. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali perpus Desa Pandesari.3.2.2 Kegiatan Masyarakat

Di Desa Pandesari terdapat banyak kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat antara lain PKK, Posyandu, Polindes, Karang Taruna, Majelis Talim, Senam, Dibaan dan lain lain. Kegiatan-kegiatan tersebut ada yang dilaksanakan seminggu sekali, dua minggu sekali ataupun satu bulan sekali dan kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya diadakan di tingkat desa saja, namun ditingkat dusun bahkan RT juga ada kegiatan yang serupa. Contohnya kegiatan PKK yang tidak hanya terdapat di tingkat desa, namun kegiatan PKK juga terdapat di tingkat dusun bahkan di tingkat RT yang rutin dilakukan warga.Tim kami juga mengikut beberapa kegiatan masyarat tersebut yaitu PKK dan Polindes. Tim kami mengikuti kegiatan PKK desa saat awal meleksanakan Kuliah Kerja Nyata yang bertempat di balai Desa Pandesari. Agenda PKK desa Pandesari saat itu adalah pembuatan tas dengan kreasi sulam pita yang diikuti oeh perwakilan setiap RT yang nantinya akan disosialisasikan oleh perwakilan RT tersebut ke PKK RT. Pada kegiatan tersebut didatangkan seorang tutor yang akan mengajari para perwakilan RT tersebut. Para wakil RT tersebut dapat membeli bahan untuk membuat tas sulam pita di tutor tersebut. Ilmu yang didapatkan warga diharapakan dapat menjadi motivasi untuk berwirausaha di bidang sulam pita.

Selain mengikuti PKK desa, tim kami juga mengikuti PKK di Dusun Krajan yang bertempat di RT 9. Selain mengikuti agenda rutin yang dilakukan dalam kegiatan PKK tersebut, kami juga mengadakan penyuluhan pengolahan susu sapi murni menjadi dodol susu. Kami membagikan resep dodol susu tersebut kepada Ibu-Ibu PKK. Tanggapan yang diberkan Ibu-Ibu PKK pun positif. Kami juga mengikuti kegiatan PKK di RT 7 dan 45 Dusun Gesingan dan pada kesempatan tersebut kami mengadakan penyuluhan manisan labu siam. Tanggapan yang diberikan pun sangatlah positif. Ibu-Ibu tersebut sangat senang dengan kegiatan yang kami lakukan karena mereka mendapatkan ilmu baru yang busa diterapkan di kemudian hari. Dua kegiatan pengolahan makanan tersebut kami lakukan agar memunculkan keinginan warga untuk berwirausaha. Kami ingin meyakinkan meraka bahwa susu sapi murni dan labu siam tersebut tidak hanya bisa langsung bisa dijual dengan harga yang murah namun bisa diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan harga jual yang tinggi.Pada kesempatan lain kami juga membantu program kerja dari Polindes yaitu mendata sanitasi warga RT 46 Dusun Maron Sebaluh. Kami mendata dari satu rumah ke rumah lainnya untuk mewawancarai penghuni rumah dan melihat kondisi rumah yang ditempatinya. Pendataan tersebut berguna untuk mengetahui kondisi rumah dan sanitasi warga. Dari hasil pendataan yang dilakukan, dapat diketahui apakah rumah warga tersebut dikategorikan rumah sehat atau tidak. 3.2.3 Faktor Pendorong dan Penghambat

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, segenap jajaran LPPM, panitia, para mahasiswa peserta KKNT, dan segenap warga sudah rusaha semaksimal mungkin demi kesuksesan dan kelancaran Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya. Secara keseluruhan, Kuliah Kerja Nyata ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, namun di lapangan ditemui beberapa hambatan dan juga faktor pendorong yang dijelaskan di bawah ini : Faktor Pendorong

1. Antusias warga yang cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan pengolahan makanan dan tanggapan positif yang diberikan membuat tim kami lebih semangat melaksanakan kegiatan.2. Perangkat dan warga desa yang ramah tamah sehingga membuat tim kami merasa nyaman saat melaksanakan kegiatan.3. Antusias adik-adik Gesingan untuk belajar bersama sehingga menigkatkankan semangat tim untuk membagi ilmunya.4. Tanggapan yang positif oleh Ibu Sri, pemilik usaha jamu beras kencur saat menerima kami untuk melihat dan membantu proses pembuatan jamu.5. Semangat yang besar dari tim Kuliah Kerja Nyata untuk melaksanakan setiap kegiatan. Faktor Penghambat1. Jadwal kegiatan masyarakat yang tidak sesuai dengan jadwal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata menjadikan tim kami tidak bisa masuk ke banyak kegiatan masyarakat yang ada.

2. Adanya kegiatan lain dari dusun maupun desa yang bersamaan dengan kegiatan tim kami menyebabkan kegiatan kami tidak terlaksana seperti seharusnya.3. Musim penghujan yang sering kali menghambat kegiatan kami sehingga kegiatan yang sudah direncanakan harus ditunda.4. Terkadang sulit untuk menyatukan berbagai pemikiran yang muncul dari setiap anggota tim Kuliah Kerja Nyata.3.2.4 Permasalahan yang Dialami

Permasalah yang dialami selama tim kami melaksanakan Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut :1. Kurangnya waktu dan beberapa dari ibu-ibu terburu-buru untuk pulang pada saat penyuluhan dodol dan manisan labu siam sehingga penyuluhan yang dilakukan belum maksimal.

2. Tempat pelaksanaan penyuluhan yang kurang memadai mengakibatkan penyuluhan kurang maksimal (ada beberapa ibu-ibu yang tidak bisa melihat dengan jelas saat penyuluhan dilaksanakan).3. Ada beberapa rencana kegiatan yang tidak berjalan karena kurang memperoleh persetujuan dari pihak desa.4. Sempat terjadi salah paham akibat dengan ketua Posdaya akibat kurang koordinasi saat melaksanakan kegiatan (pendataan Posdaya).3.2.5 Upaya untuk Mengatasi Permasalahan

Untuk mengatasi permasalahan di atas, upaya yang dilakukan oleh tim kami yaitu :1. Mengarahkan Ibu-Ibu agar tidak pulang terlebih dahulu dan mengajak Ibu-Ibu mengobrol dan menanyai tanggapan Ibu-Ibu seputar penyuluhan yang telah dilaksanakan.2. Tim masuk kedalam bagian rumah yang sekiranya tidak jelas untuk melihat penyuluhan dan menanyai Ibu-Ibu apakah ada yang ditanyakan atau tidak dan tim pun memberikan penjelasan kepada Ibu-Ibu.

3. Menggantinya dengan kegiatan lain setelah berkonsultasi dengan ketua Posdaya.

4. Memberikan penjelasa apa yang sebenarnya terjadi sehingga tidak ada salah paham lagi diantara tim dengan ketua Posdaya.

3.2.6 Pengalaman Harian di Masyarakat

Tim memperoleh berbagai pengalaman dan ilmu yang sangat bermanfaat baik dari warga Desa Pandesari maupun dari perangkat desa yang telah membimbing tim dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Dengan melaksanakan Kuliah Krerja Nyata ini, tim kami memperoleh peningkatan soft skill yang kedepannya dapat diaplikasikan saat hidup di masyarakat. Pada awal kedatangan, tim kami sudah disambut baik oleh Ibu Suzilah selaku ketua Posdaya dan Ibu Titik selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pandesari serta warga Pandesari yang sedang melaksanakan sulam pita yang bertempat di balai desa Pandesari.

Saat mengikuti kegiatan PKK pun tim kami disambut hangat oleh Ibu-Ibu PKK. Tim kami sampai disuguhi mulai dari jajanan hingga makanan berat. Tim kami juga bercengkrama dengan santai dengan Ibu-Ibu tersebut dan saat tim kami akan pulang, tim kami juga diberikan makanan untuk dibawa pulang. Warga Desa Pandesari pun sangat ramah tamah. Terbukti ketika tim kami bertemu warga dan menyapanya, warga desa dengan ramah menjawab sapaan kami. Saat tim kami melaksanakan pendataan Posdaya pun kami diterima dengan baik, warga pun tidak tersinggung dengan pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan tetapi menjawab pernyataan-pertanyaan kami dengan jelas. Bahkan saat kami melaksanakan pendataan sanitasi di Dusun Maron Sebaluh, tim kami dijamu oleh salah satu warga dan tidak diperbolehkan meninggalkan rumah warga tersebut sebelum menhabiskan makanan dan minuman yang telah disediakan.Adik-adik yang berada di Dusun Gesingan pun tidak kalah hangat saat kami datang untuk belajar bersama. Mereka cepat mengakrabkan diri dengan tim kami sehingga proses belajar bersama pun berjalan dengan penuh keseruan.

BAB IVKESIMPULAN DAN REKOMENDASI4.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyta Tematik yang telah dilaksanakan dapat berjalan lancar dan mendapatkan tanggapan yang postif dari warga Desa Pandesari. Secara umum masyarakat Desa Pandesari terbuka dengan hal baru. Namun ada aspek yang perlu diberikan kepada masyarakat yaitu stimulasi dalam pemberdayaan khususnya pada ibu rumah tangga untuk berani memulai berwirausaha dengan memberdayakan potensi yang ada di tempat tinggalnya. Dengan memberdayakan ibu rumah tangga nantinya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Sebagian besar dari masyarakat Desa Pandesari mempunyai keinginan dalam berwirausaha kendala yang utama adalah bidang pemasaran dan tidak adanya keberanian untuk memulai usaha. Sehingga perlu dilakukan pembinaan secara berkala serta pembentukan kelompok kecil usaha guna mencapai tujuaan yaitu Posdaya berbasis penguatan usaha mikro kecil masyarakat. Selain itu, dari hasil pendataan sanitasi yang dilakukan, perlu diadakan penyuluhan mengenai kesehatan rumah dan sanitasi sehingga warga desa mengerti dan mulai unutk menjaga kesehatan rumah dan sanitasinya.4.2 Rekomendasi

Untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya periode selanjutnya disarankan untuk melanjutkan pendekatan kepada masyarakat Desa Pandesari khususnya dalam kelompok-kelompok Posdaya Desa pandesari agar tercipta kelompok-kelompok usaha kecil yang mampu memberdayakan ibu rumah tangga dengan memanfaatkan hasil-hasil pertanian atau pengolahan lain yang mampu menambah pengahasilan keluarga. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata periode selanjutnya dapat mengangkat lebih baik potensi yang dimiliki Desa Pandesari baik dalam bidang pertanian, peternakan ataupun wisata petik jeruk yang sudah direncanakan.