Laporan Akhir PLC 2 Ar

download Laporan Akhir PLC 2 Ar

of 12

Transcript of Laporan Akhir PLC 2 Ar

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    1/12

    Untuk menunjang percobaan mengenai perogramming consule pada PLC,

    maka sebagai peralatan utama dibutuhkan sebuah PLC dilengkapi dengan

    Programming Consule. Programming Consule digunakan sebagai alat

    memprogram pada PLC. Jika dilihat dari pengertiannya, Programming Consule

    adalah suatu peralatan yang digunakan untuk menuliskan, mengedit,

    memodifikasi dan memantau serta mengeksekusi program yang ada didalam

    memori PLC.

    Jika dilihat secara umum, Programming consule terdiri dari :

    1. Layar monitor LCD (LCD display)

    2. Sakelar pilih mode operasi

    3. Kunci Operasi (Operation Keys)

    Tombol intruksi

    Tombol fungsi

    Tombol angka

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    2/12

    Gambar consule dengan kunci tuas pada posisi program

    Rangkaian yang sudah terpasang berdasarkan diagram selanjutnya

    dioperasikan dengan supply tegangan yang telah ditentukan. Sebagai sumber

    tegangan, PLC membutuhkan tegangan sebesar 220V AC.

    Setelah PLC diberikan sumber tegangan AC 220V dan Programming

    Consule dalam posisi Program, maka lampu indikator power (PWR) menyala

    dengan indikasi hijau dan indikasi lampu orange yang berkedip kedip pada

    COMM. Sedangkan pada monitor Programming consule muncul

    password. Kemunculan tulisan ini, menandakan bahwa Programming consule

    tidak menyimpan data, dan siap untuk dioperasikan. Untuk langkah selanjutnya,

    Pada consule dimasukkan input password dengan mengetikkan perintah CLR

    MONTR CLR. Ketika MONTR ditekan, tampil .tulisan B2 pada

    consule pada layar consule. Selanjutnya, ketika CLR ditekan pada monitor

    consule tampil

    00000.

    Dalam waktu yang bersamaan, yaitu pada saat monitor consule tampil 00000,

    apabila tombol intruksi (up) pada consule ditekan maka pada monitor akan

    tampil :

    00000 read

    Nop (000)

    Dan apabila tombol intruksi pada consule ditekan yang tampil pada layar

    consule adalah :

    00001 read

    Nop (000)

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    3/12

    Jika pada layar monitor concule muncul demikian, hal itu menandakan

    bahwa dimemori PLC tidak tersimpan program sebelumnya. Seandainya pada

    layar monitor tidak terjadi hal demikian, kemungkinan PLC masih menyimpsn

    data sebelumnya, dan untuk mereset data tersebut yang perlu dilakukan adalah

    memasukkan secara bertahap input password CLR SET NOT RESET

    MONTR CLR pada tombol intruksi consule.

    Ketika tombol RESET pada tahap diatas ditekan, maka pada layar monitor tampil

    peringatan penghapusan permanen seperti berikut :

    00000memoryclr?

    HR CNT DM

    Kemudian ketika dilanjuti dengan menekan tombol CLR, barulah pada layar

    monitor consule berubah menjadi 0000 yang menandakan data yang tersimpan

    didalam sebelumnya, telah terhapus.

    Langkah selanjutnya adalah memasukkan data baru pada PLC dengan cara

    menghubungkan PLC sesuai dengan chanel yang kita inginkan.

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    4/12

    Gambar interface CPU PLC

    Berdasarkan dari tegangannya, chanel pada PLC dapat dibedakan atas 2 macam.

    1. Chanel Input

    Pada chanel input terdapat 2 terminal chanel, yakni 0CH yang terdiri dari

    12 port dan 1CH yang terdiri dari 6 port

    2. Chanel output

    Untuk chanel output, juga terdapat 2 terminal chanel, yaitu 10CH dan

    11CH yang mana 10CH terdiri dari 8 port dan 11CH sebanyak 4 port.

    Setelah mengganti ganti alamat chanel pada CPU PLC dengan

    memindahkan push butto pada alamat input lainnya (01,02,......dstnya) maka pada

    indikator chanel PLC yang digunakan akan terindikasi adanya tegangan yang

    ditandai dengan menyalanya lampu pada chanel tersebut. Misalkan, chanel yang

    digunakan adalah chanel 01, maka pada CPU PLC akan terindikasi menyalanya

    lampu pada chanel 01. Jangan pernah melakukan eksekusi tanpa adanya program,

    karena akan mengakibatkan fatal error pada PLC dan tidak menutup kemungkinan

    software pada PLC mengalami kerusakan.

    Jika dirincikan, prosedur pemograman dari percobaan ini adalah :

    1. Memasukkan password

    2. Menghapus data

    3. Penulisan program

    4. Penulisan alamat

    5. Pembacaan program

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    5/12

    6. Program menyisipkan intruksi

    7. Program menghapus intruksi

    8. Program menampilkan timer atau counter

    Analisa Program

    Program 1

    Pada percobaan dengan menggunakan pemograman 1 ini, jika push button 1

    ditekan (dengan data/alamat 000.00) ditekan, maka lampu (dengan data/alamat

    010.00) akan menyala. Prosedur pemogramannya adalah :

    a. Ketika tombol LD ditekan maka akan muncul LD 0000, selanjutnya

    adalah 0 dan diikuti dengan menekan tombol WRITE maka pada display

    monitor consule muncul 00001 READ

    NOP (000)

    b. Menekan tombol OUT sehingga pada monitor muncul 00001

    OUT 00000

    Selanjutnya memasukkan alamat 1000 dan menekan tombol WRITE maka

    tampil 00002 READ

    NOP (000)

    c. Langkah berikutnya adalah menekan tombol FUN yang menampilkan

    00002 diikuti dengan menekan tombol 0 1 sehingga tampil 00002

    FUN (0??) END(001)

    Kemudian tombol WRITE ditekan dan pada display monitor consule

    tampil 00003

    NOP(000)

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    6/12

    InputOutput

    Pb_1 Pb_2

    off Off off on On on

    on Off on

    off on off

    Setelah alamat data dan program dimasukkan, langkah selanjutnya adalah

    melakukan eksekusi terhadap program dengan cara mengganti posisi kunci tuas

    pada consule yang sebelumnya pada posisi MONITOR, ke posisi RUN. Jika push

    button (PB1) ditekan, maka lampu indikator akan menyala.

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    7/12

    Program 2

    Pada percobaan ini yang perlu dilakukan adalah mencocokkan intruksi program

    dengan prosedur hasil percobaan. Prosedur percobaan yang digunakan antara lain

    adalah :

    a. Jika push button 2 (dengan data/alamat 000.01) ditekan, maka lampu

    (dengan data/alamat010.00) tidak menyala

    InputOutput

    Pb_1 Pb_2

    off off on

    On on off

    On off on

    off on off

    b. Jika push button 1 (dengan data/alamat 000.00) dan push button 2 (dengan

    data/alamat 000.01) ditekan, maka lampu (dengan data/alamat 010.00)

    akan menyala

    InputOutput

    Pb_1 Pb_2

    Off off off

    On on on

    On off off

    Off on off

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    8/12

    c. Jika ada push button ditekan, maka lampu (dengan data/alamat 010.00)

    akan menyala

    InputOutput

    Pb_1 Pb_2

    Off off off

    On on on

    On off on

    Off on on

    d. Jika salah satu push button ditekan, maka lampu (dengan data/alamat

    010.00) akan menyala

    InputOutput

    Pb_1 Pb_2

    Off off off

    On on off

    On off on

    Off on on

    e. Jika push button 1 ditekan sesaat, maka lampu akan menyala, dan jika

    push button 2 ditekan sesaat maka lampu akan kembali off

    Input OutputPb_1 Pb_2

    Off off off

    On on off

    On off on

    Off on off

    Arwismal - 1001032019

    Lampu hidup terus

    Pb_2 ditekan Sesaat

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    9/12

    f. Jika push button 1 ditekan sesaat, maka lampu akan menyala setelah 10

    detik kemudian, dan jika push button 2 ditekan sesaat maka lampu akan

    kembali off

    InputOutput

    Pb_1 Pb_2

    Off off off

    On on off

    On off on

    Off on off

    Arwismal - 1001032019

    Lampu Menyala

    setelah 10 detik

    Lampu kembali

    mati ketika Pb_2

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    10/12

    Analisa Rangkaian

    Sebelum melakukan percobaan, langkah pertama yang harus dilakukan

    adalah membuat gambar rangkaian. Pembuatan gambar rangkaian ini bertujuan

    untuk mengintropeksi percobaan yang akan dilakukan, sehingga dapat

    meminimalisasi kegagalan rangkaian pada saat percobaan. Berhubung dengan

    diagram rangkaian sudah ditentukan dalam job sheet, maka yang perlu dilakukan

    adalah membuat rangkaian seperti yang tertera pada lembar job sheet.

    Rangkaian yang digunakan masih terbilang sederhana, karena percobaan

    kali ini hanya mengenai pengenalan PLC dan Programming Consule. Jadi yang

    dibutuhkan adalah PLC,consule,sakelar tunggal yang berfungsi sebagai

    penyambung dan pemutus rangkaian, serta kabel secukupnya sebagai

    penghubung. Langkah pertama yang dilakukan adalah menguhubungkan CPU

    PLC dengan consule melalui pheriperal port. Selanjutnya menghubungkan port

    input dan output CPU PLC, yang mana 0CH chanel 00 dihubungkan dengan

    output PLC comm (-). Sedangkan port input com 00 dihubungkan dengan port

    output (+) melalui sakelar push button 1 NO. Terminal dari com 00 ini

    dihubungkan paralel dengan terminal chanel 01 juga dengan menggunakan push

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    11/12

    button 2 NO. Setelah rangkaian dirangkai sama dengan diagram rangkaian, maka

    selanjutnya adalah memberikan supply tegangan 220 V AC.

    Penutup

    A. Kesimpulan

    Dari percobaan yang telah dilakukan mengenai pengenalan PLC dan

    consule dilakukan, maka dapat disimpulkan :

    1. PLC adalah peralatan kontrol elektronik yang berfungsi dengan cara

    menyimpan data

    2. Programming Consule adalah suatu peralatan yang digunakan untuk

    menuliskan, mengedit, memodifikasi dan memantau serta mengeksekusi

    program yang ada didalam memori PLC.

    3. Jika dilihat secara umum, Programming consule terdiri dari :

    Layar monitor LCD (LCD display)

    Sakelar pilih mode operasi

    Kunci Operasi (Operation Keys)

    Arwismal - 1001032019

  • 7/30/2019 Laporan Akhir PLC 2 Ar

    12/12

    B. Saran

    Berhubung PLC adalah peralatan elektronik yang lebih cendrung bersifat

    sensitif, baik dari mekanismenya maupun operasinya, maka diharapkan kepada

    pelaku pratikum untuk berhati hati dalam melakukan percobaan.

    Arwismal - 1001032019