Laporan Chf.case

31
Oleh: dr. Alfebrino

description

ppt

Transcript of Laporan Chf.case

Page 1: Laporan Chf.case

Oleh:

dr. Alfebrino

Page 2: Laporan Chf.case

Nama : ny.yJenis Kelamin : perempuanUsia : 24 tahunKebangsaan : IndonesiaAgama : IslamPekerjaan : Ibu rumah tanggaAlamat : dusun kibulMRS : 12 september 2015 (18.10 WIB)

Identifikasi

Page 3: Laporan Chf.case

- Keluhan Utama :

Bengkak ditungkai sejak 2 minggu yang lalu

- Riwayat Perjalanan Penyakit :

Os datang dengan keluhan bengkak ditungkai sejak ± 2 minggu ini,os juga mengeluh nyeri seluruh perut sejak± 3 hari ini. mual ada, muntah tidak ada, riwayat minum jamu-jamuan ada sejak ± 4 bulan dan os juga mengeluh perut makin lama makin membesar, demam tidak ada,batuk dan pilek tidak ada,Buang air kecil ada (normal),Buang air besar ada (normal)

Anamnesis

Page 4: Laporan Chf.case

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Hipertensi : disangkalRiwayat Penyakit Jantung :disangkal Riwayat DM : disangkalRiwayat Penyakit Ginjal : disangkalRiwayat Asma : disangkalRiwayat Alergi : disangkalRiwayat Operasi : disangkal

Page 5: Laporan Chf.case

Status Generalis (12 SEPTEMBER 2015)Keadaan Umum : Tampak sakitKesadaran : Compos mentisGizi : CukupPernafasan : 26x/menitNadi : 78x/menitTekanan Darah : 110/70 mmHgSuhu : 37,4ºC

Pemeriksaan Fisik

Page 6: Laporan Chf.case

Kepala : Konjungtiva palbebra pucat - /- Sklera ikterik +/+

Pupil : Isokor, refleks cahaya +/+Leher : tidak ada kelainanThorax :

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra

Perkusi : Batas Jantung Kanan : ICS V Linea parasternalis

dekstraBatas Jantung Kiri : ICS V Linea mid clavicularis sinistra

Auskultasi : BJ I = II reguler, murmur (-) gallop (-)

Page 7: Laporan Chf.case

ParuInspeksi : Simetris statis dan dinamisPalpasi : Fremitus taktil ka=kiPerkusi : sonor pada kedua lapangan

paruAuskultasi : Vesikuler (+), wheezing (-),

rhonki (-)

Page 8: Laporan Chf.case

Abdomen : Inspeksi :membesarPalpasi : teraba hepar 6 jari

dibawah arcus costePerkusi :shifting dullnes (+)Auskultasi :bu (+) normalEkstremitas Superior : tidak ada kelainanEkstremitas Inferior : edema pretibial (+)

Page 9: Laporan Chf.case

Status LokalisRegio Abdomen

Inspeksi : Cembung,Venektasi (-)Palpasi : Teraba hepar 6 jari dibawah arcus

costePerkusi : Tympani,shifting dulness (+)

minimalAuskultasi : Peristaltik (+)

Page 10: Laporan Chf.case

*Pemeriksaan darah rutin (12 september 2015):Hemoglobin : 10,4 gr/dlHt : 31%Leukosit : 6100/mm3

Trombosit : 158.000SGPT :32 u/lSGOT :95 u/lAlbumin :3,2 gr/dlGDS : 102 mg/dl HBSaG :negatif

Pemeriksaan Penunjang

Page 11: Laporan Chf.case

Sirosis hepatis +Dyspepsia

Diagnosis Kerja

Page 12: Laporan Chf.case

O2 2 L/iIVFD nacl 10 gtt/i (micro)Inj. Omeprazole 1 x 40 mgInj .ondancentron 3 x 4 mgHepatin tab 3 x 750 mgInj. Furosemid 1 x 40 mgAntasida syr 3 x cPasang kateter ( urine 100cc dalam 10

menit) 

Penatalaksanaan

Page 13: Laporan Chf.case

Follow up

Page 14: Laporan Chf.case
Page 15: Laporan Chf.case
Page 16: Laporan Chf.case
Page 17: Laporan Chf.case
Page 18: Laporan Chf.case
Page 19: Laporan Chf.case
Page 20: Laporan Chf.case
Page 21: Laporan Chf.case
Page 22: Laporan Chf.case
Page 23: Laporan Chf.case
Page 24: Laporan Chf.case
Page 25: Laporan Chf.case

ANALISA MASALAH

Gagal jantung merupakan sindroma klinis (sekumpulan tanda dan gejala), yang disebabkan oleh

kelainan struktur atau fungsi jantung, dimana jantung tidak sanggup memompakan darah untuk

memenuhi kebutuhan metabolik jaringan

Page 26: Laporan Chf.case

Pada pasien ini tampak terjadi perburukan dari 3 minggu

terakhir sampai 3 hari SMRS terdapat perubahan kelas 1 mulai dari sanggup beraktivitas seperti

biasa, menjadi terbatas dalam bekerja, tidak bekerja sampai

dypsnea saat istirahat (kelas 4)

Page 27: Laporan Chf.case

Kriteria Framingham untuk Gagal Jantung Kongesti :

Page 28: Laporan Chf.case

Pada pasien ini didapatkan empat kriteria mayor. Pertama terdapatnya paroksismal nokturnal dispneu dari hasil anamnesis. Kedua, dari hasil pemeriksaan fisik perkusi jantung, didapatkan adanya pembesaran jantung. Batas jantung kanan terdapat pada linea sternalis dekstra, batas kiri pada linea axillaris anterior sinistra ICS VI, dan batas atas pada ICS II. Hal yang sama juga didapatkan dari hasil rontgen yang menyatakan bahwa pada pasien terdapat kardiomegali. Ketiga terdapat peninggian tekanan vena jugularis yaitu (5+2) cmH2O, keempat didapatkan ronki (+) dibasal paru kiri dan kananEdema paru dari hasil rontgen

Sedangkan untuk kriteria minor didapatkan dispnea d’effort yang didapatkan dari hasil anamnesis pasien mengeluh sesak sehabis beraktifitas. hepatomegali dari pemeriksaan fisik yaitu 6 jari di bawah arcus costae.)

Page 29: Laporan Chf.case

Oleh karena itu pada pasien ini kami simpulkan diagnosis fungsionalnya

adalah Congestive Heart Failure (CHF

Page 30: Laporan Chf.case

Penatalaksanaan non farmakologis

farmakologi

Obat – obat yang biasa digunakan untuk gagal jantung kronis antara lain: diuretik (loop dan thiazide), angiotensin

converting enzyme inhibitors, β-blocker (carvedilol, bisoprolol, metoprolol), digoxin, spironolakton, vasodilator

(hydralazine/nitrat), antikoagulan, antiaritmia, serta obat positif inotropik

Pemeberiisn oksigen

istirahat

Diet jantung 2

Page 31: Laporan Chf.case