LAPORAN DAN CATATAN MENGHADIRI CONGRESS OF ...

LAPORAN DAN CATATAN

MENGHADIRI CONGRESS OF INDONESIAN DIASPORA, LOS ANGELES, AMERIKA SERIKAT

6 – 8 JULI 2012

oleh:

Prof. Dr. Hadi Nur Universiti Teknologi Malaysia

Malaysia untuk menghadiri kongres ini.

2

1.0 LATAR BELAKANG KUNJUNGAN

Sehubungan dengan diadakannya Congress of Indonesian Dispora (CID) dari 6

sampai 8 Juli 2012 di Los Angeles, Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kuala

Lumpur telah menugaskan Prof. Dr. Hadi Nur mewakili masyarakat Indonesia di

Acara CID dihadiri oleh para Diaspora (sebutan bagi para perantau) baik dari

kalangan Pemerintah, Pengusaha, Birokrat, Politisi, Pemuka Agama, Mahasiswa,

Pekerja, Profesional, Ibu rumah tangga, warga Negara Asing yang memiliki

ketertarikan dan hubungan dengan Indonesia dan lain sebagainya yang berasal dari

berbagai penjuru dunia seperti Suriname, Korea, Belanda, Inggris, Arab Saudi,

Azerbaijan, Jepang, Taiwan, Turki dan lain-lain. Lebih dari 1000 orang menghadiri

acara ini.

CID bertujuan untuk mendorong masyarakat diaspora Indonesia dimanapun mereka

berada agar dapat merapat untuk menjadi suatu komunitas besar dan membangun

kekuatan yang riil. Melalui fasilitasi Kongres ini, diharapkan akan timbul gelombang

networking yang akan mempererat tali persahabatan dan semangat kebersamaan

antara kelompok-kelompok diaspora Indonesia. Lebih dari itu, melalui Kongres ini

diharapkan akan timbul kesadaran dan kebanggaan kolektif sebagai diaspora

Indonesia, dimana masyarakat Indonesia di berbagai negara tidak lagi berpikiran

sebagai kelompok kecil namun sebagai bagian dari komunitas diaspora Indonesia

yang dinamis.

2.0 KEGIATAN DAN TOPIK-TOPIK YANG DIBAHAS DI CONGRE SS OF INDONESIA

DIASPORA

Topik-topik yang dibahas dalam CID cukup luas dan mempertimbangkan

kepentingan diaspora, antara lain: “Berbisnis di Indonesia”; "Berbisnis di Amerika /

Becoming Agents for Indonesian Products"; “Indonesia’s ICT and Digital Future”;

“Becoming more than exemplary residents: connecting and partnering with your host

community”; “Becoming local politicians"; "The future of Indonesia’s creative and

knowledge economy"; “Citizenship and immigration issues"; “Managing Indonesian

Diaspora: the way forward”; "Diaspora women as the backbone of family and

community”; “Forum TKI”, “Opening Indonesian Restaurant in your city”; “Generation-

3

21: Defining 21st Century Profile of Indonesia”; “Immigration Issues”; “Pluralism and

Democracy in Indonesia”; "Menduniakan Budaya Indonesia"; forum PERMIAS; dan

berbagai topik lain yang relevan dengan kehidupan diaspora Indonesia.

Prof. Dr. Hadi Nur adalah salah seorang pembicara dari sesi “Education and

Innovation” bersama dengan Dr. Tik Tan (Diaspora and Surgeon, Netherlands), Dr.

Anies Baswedan (President, Universitas Paramadina, Indonesia), Mr. Ismail

Budhiarso (President, Cerdas Foundation, USA), Prof. Yohanes Surya (Yohanes

Surya Institute) dan Dr. Herry Utomo (Associate Professor, Louisiana State

University, USA) yang dimoderatori oleh Dr. Taufik (Professor, Cal Poly State

University, USA).

Foto pembicara sesi “Education and Innovation”.

4

3.0 CATATAN SEWAKTU MENGHADIRI CONGRESS OF INDONE SIAN DIASPORA

DI LOS ANGELES

Hubungan Malaysia - Indonesia: Bercermin dari diasp ora Suriname

Pada 4 Juli 2012, pesawat yang saya tumpangi, MH0092 mendarat dengan selamat

di Los Angeles. Saya melewati imigrasi dengan lancar. Ada beberapa penumpang

pesawat yang di interogasi lebih lanjut di lapangan terbang Los Angeles. Memang,

pemeriksaan imigrasi sangat ketat, kata salah seorang staf KJRI Los Angeles yang

menunggu peserta Congress of Indonesian Diaspora di depan pintu keluar lapangan

terbang Los Angeles.

Panitia rupanya telah menyiapkan penginapan untuk saya di Marriot Hotel,

Downtown, LA. Saya ditempatkan sekamar dengan peserta dari Suriname, seorang

Mayor, tentara dari angkatan bersenjata Suriname yang bernama Edward Moejito

Redjopawiro. Pangkat Mayor adalah pangkat yang lumayan tinggi di Suriname,

karena pangkat tertinggi disana adalah Kolonel. Jadi kalau disetarakan dengan

pangkat tertinggi adalah Jenderal, maka mungkin pangkat beliau setara dengan

Mayor Jenderal di Indonesia.

Foto bersama Edward Moejito Redjopawiro, peserta dari Suriname.

5

Walaupun penduduk di Suriname menggunakan Bahasa Belanda, beliau masih fasih

berbahasa Jawa (Ngoko). Beliau merupakan generasi ketiga orang Jawa di

Suriname. Tidaklah mengherankan, karena 15% penduduk Suriname adalah

keturunan Jawa, terutama dari Jawa Tengah, yang dulunya dibawa oleh Dutch East

Indies (nama "Indonesia" ketika dijajah oleh Belanda) pada awal abad ke-20 untuk

bekerja di perkebunan gula, kopi, kakao dan kapas disana. Sebelumnya sudah ada

imigran dari India yang datang disana. Secara politik, penduduk kedudukan Jawa ini

memegang peranan penting dalam politik di Suriname, karena dengan sangat

mudah, dilihat dari nama, dua dari 19 partai politik di Suriname menggunakan nama

yang sangat kental Jawa-nya, iaitu Pertjajah Luhur dan Kerukanan Tulodo Pranatan

Ingit. Mereka menguasai 18% kursi diparlemen, iaitu 9 dari 51 kursi.

Di Suriname, Mayor Edward Moejito Redjopawiro dikenal sebagai tentara yang juga

intelektual. Beliau sedang menyelesaikan program Doktor dalam bidang yang

berkaitan dengan Indo-Surinames Studies. Beliau memberikan buku karangan

beliau yang berjudul "Impact of Indonesia Immigration on the Legal system of

Suriname" kepada saya. Beliau banyak menceritakan bagaimana falsafah jawa

yang membuat orang-orang Jawa di Suriname berhasil dalam bidang politik dan

ekonomi. Keharmonian dan gotong royong merupakan prinsip yang diterapkan oleh

komuniti Jawa di Suriname.

Buku karangan Edward Moejito Redjopawiro.

6

Budaya Jawa sangat kental melekat dengan "Pak Edward". Beliau menjadi perhatian

di kongres ini ketika beliau presentasi dengan menggunakan baju Jawa dan

blangkon. Pagi hari sebelum berangkat, saya membantu memasangkan "peniti" di

baju jawa beliau. Ini bisa menjadi contoh bahwa budaya Jawa di Suriname masih

bertahan dalam era digital ini.

Jam empat pagi pada 8 Juli 2012, Pak Edward membangunkan saya. Beliau pamit

pulang ke Suriname sambil mengenggam erat tangan saya. Beliau mengatakan

bahwa beliau tidak akan melupakan peristiwa bersejarah dari Congress of

Indonesian Diaspora di Los Angeles ini. Persahabatan kita tidak berakhir sampai

disini, katanya.

Orang seperti Pak Edward, yang masih mempertahankan budaya nenek moyang

mereka banyak saya jumpai di Malaysia. Beberapa komunitas diaspora di Malaysia

masih menjaga hubungan politik yang kuat dengan tanah air mereka. Salah satu ciri

khas dari diaspora adalah mereka masih mempertahankan komunitas mereka di

negara tempat mereka merantau. Seringkali komunitas ini kurang berasimilasi

dengan masyarakat tempatan. Inilah contoh, jika diaspora Indonesia masih

mempertahankan budaya leluhur, maka rasa keterikatan mereka terhadap tanah

leluhur mereka tidak akan pernah luntur. Hal ini juga berlaku dengan masyarakat

keturunan Jawa, Bugis, Minang, Mandailing, Aceh dan lain sebagainya yang berada

di Malaysia.

Ketika saya berbicara pada sesi “Eduaction and Innovation” di Congress of

Indonesian Disapora saya mengatakan bahwa agak sukar membedakan orang

Malaysia dan Indonesia karena berasal dari budaya yang sama. Yang membedakan

adalah hanya kewarganegaraan. Melihat perkembangan berita di media massa di

Indonesia beberapa tahun terakhir ini, banyak pemberitaan yang menyerang

pemerintah Malaysia. Hal ini tidak menguntungkan bagi persaudaraan diantara

kedua negara. Yang timbul hanyalah kebencian. Jika Ebrahim Rasool, Duta Besar

Afrika Selatan untuk Amerika Serikat, yang merupakan keturunan Bugis yang

merantau ke Cape Town pada abad ke-16, bisa mendapat Diaspora Award dari

panitia Congress of Indonesian Diaspora, maka layak jugalah Perdana Menteri

Malaysia, Dato' Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak juga

mendapatkan penghargaan tersebut. Beliau adalah keturunan Sultan Gowa.

Mungkin penghargaan dapat juga diberikan kepada Sultan Negeri Sembilan yang

keturunan Minangkabau atau Sultan Johor yang keturunan Bugis. Kalau kita melihat

merapatkan lagi hubungan antara Malaysia dan Indonesia.

7

diaspora dalam konteks ini, adalah masuk akal menyatakan bahwa kebanyakan

orang melayu di Malaysia adalah diaspora Indonesia. Bagaimanapun, hal ini masih

bisa diperdebatkan dan perlu didefinisikan lebih jelas untuk keperluan Congress of

Indonesian Diaspora yang akan datang.

Langkah-langkah nyata

Di bawah ini adalah beberapa upaya yang telah dan akan dilakukan untuk

Seminar Diaspora

Tahun lalu di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) diadakan seminar "Diaspora

Bugis". Seminar ini mendapat sambutan yang hangat dan dihadiri oleh Sultan Johor

yang keturunan Bugis dan dihadiri oleh peserta dari Sulawesi Selatan dan orang-

orang Bugis yang telah menetap lama di Malaysia. Dari seminar tersebut terlihat rasa

"kebugisan" yang mengikat tali persaudaraan orang Bugis dari Malaysia dan

Indonesia. Tahun depan UTM juga akan merencanakan seminar "Diaspora

Minangkabau". Sultan Negeri Sembilan adalah keturunan Minangkabau. Seminar-

seminar ini mungkin dapat menjadi pendukung Congress of Indonesian Diaspora

yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Agustus 2013.

Forum Cendekiawan Malaysia – Indonesia

Salah satu upaya yang juga tengah dilakukan adalah pembentukan Forum

Cendekiawan Malaysia – Indonesia (FCMI). Forum ini adalah satu badan pemikir

yang akan dibentuk dalam bentuk yayasan. Sumber dana akan diperolehi dari

pemerintah Malaysia dan Indonesia dan sponsor. Pembentukan Forum

Cendekiawan Malaysia – Indonesia (FCMI) mempunyai beberapa objektif:

� Untuk mengeratkan kerjasama kesarjanaan antara cendekiawan Malaysia dan

Indonesia.

� Untuk menyediakan forum serantau bagi inisiatif kesarjanaan yang

mempertautkan rumpun Melayu-Islam di Malaysia dan Indonesia.

� Untuk menganjurkan kerjasama dalam bidang penelitian, penerbitan, forum,

seminar, diskusi ilmiah dan sebagainya.

� Untuk meningkatkan lagi dukungan kesarjanaan cendekiawan Malaysia –

Indonesia dalam hal-hal berkaitan budaya, agama, sains dan teknologi.

8

� Melaksanakan program kerjasama dan sinergi mahasiswa seperti program

seminar serantau dan pertukaran organisasi dan staf akademik.

Di Los Angeles, saya juga bertemu dengan Prof. Muhammad Nuh, menteri

Pendidikan dan kebudayaan Indonesia, yang tahun lalu mendapat gelar Doktor

Honoris Causa dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Saya mengatakan kepada

beliau bahwa UTM telah menerima dana dari Kementerian Pengajian Tinggi

Malaysia untuk mengadakan forum ini pada bulan September di Kuala Lumpur.

Mudah-mudahan dengan kerjasama dari kawan-kawan di Indonesia, program ini

dapat dilaksanakan.

Jika forum ini diaktifkan, juru bicara (spokesperson) dari Forum Cendekiawan

Malaysia – Indonesia ini dapat berfungsi meredakan ketegangan yang terjadi antara

Malaysia dan Indonesia.

Program ‘Indonesia Mengajar’ di Malaysia

Di Congress of Indonesian Diaspora, saya juga telah diundang sebagai salah

seorang pembicara dalam seksi “Educationand Innovation” bersama dengan Dr.

Anies Baswedan, Assoc. Prof. Dr. Herry Utomo, Ismail Budhiarso, Dr. Tik Tan, Prof.

Taufik and Prof. Yohanes Surya. Dengan Pak Anies Baswedan, penggagas program

"Indonesia Mengajar" untuk melaksanakan program ini di Malaysia. Saya

menceritakan kepada beliau bahwa pulukan ribu anak-anak imigran gelap dari

Indonesia dalam kondisi dimana mereka tidak mendapat pendidikan yang layak di

Malaysia. Beliau menyambut baik usulan saya. Jika keadaan mengizinkan, saya

berkeinginan program ini dapat menjadi salah-satu agenda kegiatan yang

dibicarakan di Forum Cendekiawan Malaysia – Indonesia (FCMI) yang akan

dibentuk.

4.0 PENGHARGAAN

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada:

• Bapak Mulya Wirana

Kuasa Usaha Ad Interim

Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kuala Lumpur, Malaysia

9

• Bapak Suryana Sastradiredja

Minister Counsellor Pensosbud


• Prof. Dr. Rusdi

Atase Pendidikan


• Ibu Nurul Dewi Saraswati

Sekretaris III Pensosbud


• Bapak Dr. Dino Pati Djalal

Duta Besar Republik Indonesia, Washington, Amerika Serikat

yang telah menjadikan kegiatan CID ini berhasil.

10

LAMPIRAN

PROGRAM

CONGRESS OF INDONESIAN DIASPORA (CID)

“THE POWER OF HARMONY IN DIVERSITY. UNLEASHED WORLDWIDE”

LOS ANGELES, 6-8 JULY 2012

6 July 2012

VENUE (6 – 8 July 2012, 09.00 – 18.30)

• West Lobby : On-Site Registration Desk, ID Badge Pick-Up, Information Desk, Batik Fair

• West Hall B : Opening Ceremony, Plenary Session, Harmony in Diversity Concert, Closing Ceremony

• Petree Hall : Break-out Sessions, TV Studios, Media Room, Common Room

• Petree Plaza : Indonesian Bazaar & Exhibitions

• West Meeting Rooms (500 Series)

: Break-out Sessions, Kids Corner, Committee Rooms, VIP Holding Room, Job Fair, Entertainers‘ Dressing Rooms, First Aid/Nursery Room, Praying Room

FRIDAY, 6 JULY 2012

TIME ACTIVITIES LOCATION

10.00 – 19.00 Registration West Hall Lobby

10.00 – 17.00 Job Fair

Room 510 (10.00 – 15.00)

Job Fair Presentation Room 505

Permias and Students’ Forum Room 503

Core Group Gathering Room 501 B+C

Declaration Team Meeting Room 504

International Diaspora Gathering Room 518

12.00 – 17.00 I-4 Gathering Petree Hall (E)




6 July 2012

12.30 – 15.00 Friday Prayer Petree Hall (A)

15.00 – 17.15

Lead by Ambassador Dino Patti Djalal: • 15.00 – 16.00: Open Forum for Core Group and International Diaspora • 16.00 – 17.00: Speaker’s Briefing • 17.00 – 17.15: Prayer

Petree Hall (D)

18.00 – 19.00 VIP Welcoming Reception (hosted by BKPM) Petree Hall (C)

19.00 – 21.00

Opening Ceremony of the Congress of Indonesian Diaspora

National Anthem : • Indonesia Raya • Star Spangled Banner

Remarks by the Indonesian Ambassador to the US • Video Message – President of the Republic of Indonesia • Remarks by the Mayor of Los Angeles • Music and Cultural Performances • Inspirational Messages: Ambassador Ebrahim Rasool, Ambassador Angelic del-

Castilho, Cinta Laura, Nicholas Saputra, Daniel Sahuleka • Diaspora Awards

West Hall B

SATURDAY, 7 JULY 2012

08.00 – 11.30 Registration West Hall Lobby

10.00 – 15.00 Job Fair Room 510

09.00 – 10.00 PLENARY (Expanding Connections, Multiplying Opportunities, Sharing Prosperity) West Hall B

PROGRAM




6 July 2012

Speakers: • Mr. Sehat Sutardja (CEO Marvell Technology Group) • Prof. Mohammad Nuh, DEA (Minister for National Education and Culture) • Mr. Sri Prakash Lohia (Chairman of Indorama Corporation) • Dr. Mari Elka Pangestu (Minister of Tourism and Creative Economy) • Mr. Chairul Tanjung (Chairman of CT Corp) (Chairman of KEN) • Dr. Sri Mulyani Indrawati (Managing Director at the World Bank) (Video Message) • Mr. Gita Irawan Wirjawan (Minister of Trade) (Video Message) - optional

Moderator: Ambassador Dino P. Djalal

10.00 – 10.30 Inter-Session Break

10.30 – 12.30 Breakout Sessions/Committee Meetings

PROGRAM




6 July 2012

1. Entrepreneurship and Making Career Choices Panelists: • Mr. Zulkifli Zaini (CEO Bank Mandiri) • Ms. Diani Ariesta (Diaspora Texas, Entrepreneur) • Mr. Susila Cahyono (Diaspora Qatar, Oil Gas Professional Engineer) • Mr. David John (COO of PT Curio Asia, Professional Magician, IT Recruiting

Manager) • Ms. Evie Thompson (Entrepreneur – UKM) • Mr. Adil Hakim (HIPMI) Moderator: Mr. Hekinus Manao (World Bank)

Petree Hall (A)

PROGRAM




6 July 2012

2. Doing Business in the US/Outside Indonesia Panelist • Ms. Patricia Loui (Exim Bank) • Mr. Edward Wanandi (Entrepreneur) • Ms. Fify Manan (Entrepreneur) • Mr. Sugi Suherman (Entrepreneur) • Mr. Anthony Carusso (GSA) • Mr. David Hinson (Director Minority Business Development Agency (MBDA) • Mr. Ian Lorenzana (Economic Development team, US Small Business

Administration) • H.E Mr. Yusra Khan (Indonesian Permanent Mission to UN, NY) Moderator: Mr. Anindya Bakrie (Entrepreneur)

Petree Hall (B)

PROGRAM




6 July 2012

3. Promoting Indonesian Soft Power Panelists:

• Mr. Wona Sumantri (Pencak Silat, Al Azhar) • Mr. Joko Sutrisno (Gamelan, University of Minnesota) • Mr. Mandala S. Purba (Indonesian Batik Consulate General of Indonesia in

Chicago) • Mr. Rudi Gunawan (Indonesian Badminton sportman) • Mr. Peter F. Gontha (Java Jazz)

Designated Hitter: Dara Yusilawati (PO) & Elizabeth Urabe (winner of American Batik Competition) Moderator: Ms. Marti Wilson (Diaspora, Kansas City MO)

Room 518

PROGRAM




6 July 2012

4. Citizenship and Immigration Issues Panelists: • Hon. M. Azis Syamsuddin (Vice Chairman of Comm. III DPR) • Mr. Bambang Irawan (Director General for Immigration) • Dr. Aidir Amin Daud, SH, MH ( Director General for Public Law Administration) • Mr. Raditya Agarwalla (ICMI - Professional in Oil Company ) • Ibu Aneke Monscavoir (Diaspora Perancis) - tbc • Hon. Priyo Budi Santoso (Vice Chairman DPR) – Concluding Speaker Moderator: Mr. Jason Yao Lie (Lawyer, General Council IABC)

Room 501 B+C

PROGRAM




6 July 2012

5. Becoming Exemplary Resident: Engaging and Partnering with your Host Community Panelist: • Mr. Johnny Harjantho (Indonesia Society, Singapura) • Mr. Addy Amir (Indonesian American Society of Florida) • Mayor Edward Rejoprawiro (Diaspora, Suriname) • Ms. Hani White (Indonesian Community of Greater Philadelphia) • Mr. Jon Soemarjono (President of Indonesian Association in New South Wales,

Australia)

Designated Hitter Ms. Vanda B. Jocom (PhD Candidate, North Sulawesi) Mr. Zulfan Efendi Harahap (Chairman of ICMI, Orsat Houston)

Moderator: Ms. Primadona Rifai (Diaspora, Kuli Dollar & IAA)

Petree Hall (D)

PROGRAM




6 July 2012

6. Indonesia’s ICT and Digital Future Panelists: • Dr. Gani Jusuf (Vice President of Marvell Semiconductor, Inc) • Dr. Wei Siong Tan (President & CEO of AccuSentry) • Mr. Andi Sie (e-event, diaspora) • Prof. Yohanes Surya (Yohanes Surya Institute) • Mr. Sukan Makmuri (MaksPro Enterprises) Moderator: Mr. Andi Taufiq (Bank of America, Merril Lynch, Japan)

Petree Hall (E)

7. Committee Meeting on Managing Diaspora: The Way Forward Room 504

8. Committee Meeting on A Quarter A Day, Computers for Schools, Keluarga Asuh - One on One; Indonesian Brain Bank

Petree Hall (D)

12.30 – 14.00 Lunch Break Petree Plaza


PROGRAM




6 July 2012

1. Education and Innovation Panelists: • Dr. Tik Tan (Diaspora and Surgeon, Netherlands) • Dr. Anies Baswedan (President, Universitas Paramadina, Indonesia) • Mr. Ismail Budhiarso (President, Cerdas Foundation, USA) • Dr. Hadi Nur (Professor, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia) Designated Hitter: • Prof. Yohanes Surya (Yohanes Surya Institute) • Dr. Herry Utomo (Associate Professor, Louisiana State University, USA) Moderator: Dr. Taufik (Professor, Cal Poly State University, USA)

Petree Hall (A)

PROGRAM




6 July 2012

2. Indonesianist Forum Panelists: • Prof. Don Emmerson (University of Standford) • Ms. Evie Siregar (Diaspora, Mexico) • Prof. James Hoesterey (Emory University) • Mr. David Merrill (USINDO President) • Mr. Vikram Nehru (Senior Associate and Bakrie Chair in Southeast Asian Studies,

Carnegie Endowment for International Peace) • Ms. Nancy F. Florida (Director, Islamic Studies Program, University of Michigan) Moderator: Mr. Peter F. Gontha (Entrepreneur)

Petree Hall (B)

PROGRAM




6 July 2012

3. Defining the 21st Century Profile of Indonesia: The View of Young Generation Panelists: • Ambassador Muhammad Lutfi (Indonesian Embassy, Japan) • Mr. Bara Hasibuan (Student at Harvard Univ.) • Mr. Nicholas Saputra (actor) • Ms. Cinta Laura (Actress, Student at Colombia Univ.) • Mr. Taufan R (KNPI) Moderator: Mr. Budi Danuningrat (Managing Partner and Vice President of OSS Integrators, Inc)

Room 503

PROGRAM




6 July 2012

4. Promoting Indonesian Restaurants in Your Host City Keyspeaker: HE. Dr. Mari Elka Pangestu (Minister of Tourism and Creative Economy) Panelists: • Mr. Yono Purnomo (Albany Restaurant, New York) • Mr. Mochammad Sjachrani (Bandung Restaurant, Wisconsin) • Mr. Haru Koesmahargyo (Bank Rakyat Indonesia, New York Agency) • Mr. Iwan Sudarsono (Diaspora California, Entrepreneur) Moderator: Mr. Rif Wiguna (Panda Express, LA)

Room 518

PROGRAM




6 July 2012

5. Diaspora Women as Backbone for Family and Community Panelists: • Dr. Rosa Rai Djalal (Professional) • Mr. Safir Senduk (Professional) • Ms. Diah S. Darmawati (Senior Leader, Boeing Seattle) • Ms. Rita Tjien Fooh (Director of National Archive, Suriname) • Ms. Iwu Dwisetyani Utomo, PhD (Australian Demographic and Social Research

Institute, ANU) • Prof. Ida Wenefrida (Louisiana Univ.) Moderator: Ms. Andini Effendi (Student/ Metro TV)

Room 501 B+C

PROGRAM




6 July 2012

6. Indonesian Migrant Workers Forum Panelists: • Mr. Hermono Hermonovich (BNP2TKI) - TKI • Mr. Bramantya Djermani (Diaspora, Boeing, Seattle) – (Indonesian skill worker +

presentation of project paper) • Mr. Hanafi Rustandi (Executive Board Member International Transport Worker

Federation – London, UK) – (ABK) • Mr. Mohammad Yudayat (General Manager Bank Negara Indonesia, New York) –

(Money Transfer) • Mr. Fauzi Daud (Holland American line) – (opportunity for working at cruise) • Ambassador Andri Hadi (Indonesian Embassy in Singapore) – (Program TKI

berijasah Designated Hitter Mr. Tatang Budie Utama Razak (Director, Protection of Indonesian Citizens and Legal Entities MFA) Moderator: Mr. Anthony Atamimi (Sales Director Papermax USA Inc)

Petree Hall (E)


PROGRAM




6 July 2012

8. Committee Meeting on A Quarter A Day Computers for Schools, Keluarga Asuh-One on One; Indonesian Brain Bank Petree Hall (D)

16.00 – 16.30 Inter-Session Break


1. Creative and Knowledge Economy: Ideas from Diaspora Panelists: • HE. Dr. Mari Elka Pangestu (Minister of Tourism and Creative Economy) • Ms. Daliana Suryawinata (Chairman of Indonesia-EU Architect, the Netherlands) • Ms. Wati Chaeron (Entrepreneur, Emicresearch – The Netherlands) • Mr. Batara Eto (Co-Founder MIXI and Managing Partner East Ventures, Japan) • Ms. Yvonne Tumbelaka (Entrepreneur, Diaspora WDC) Designated Hitter • Mr. Wahyu Aditya (Winner of Bank Mandiri Award) Moderator: Ambassador AM Fachir (Director General, MFA)

Petree Hall (A)

PROGRAM




6 July 2012

2. Business, Trade and Investment with Indonesia : Opportunities for Diasporas Panelists:

• Mr. Chairul Tanjung (Chairman and Founder of CT Corp.)

• Mr. Himawan Hariyoga (Deputy Chairman of Indonesia Investment Coordinating Board)

• Mr. Jamie Vueti (Entrepreneur, Sydney Australia) • Mr. Tom Harrold (Attorney of Miller&Martin PLLC) • Mr. Raja Sapta Oktohari (Chairman of HIPMI) • Mr. Alvan Santoso (Senior Manager, Google Inc.) • Mr. Benjamin Soemartopo (Managing Director, Private Equity-Indonesia) Standard

Chartered Bank • Coordinating Ministry of Economic Affairs Moderator: Dr. Fahlino Sjuib (Associate Professor Framingham State Univ.)

Petree Hall (B)

PROGRAM




6 July 2012

3. Pluralism, Democracy and Good Governance in Indonesia Panelists: • Dr. Din Syamsudin (Muhamadiyah) • Mr. Robert Manan (Manan Foundation) • Mr. Amin Hadi (Diaspora, Australia) • Dr. Anies Baswedan (President of Paramadina University) Designated Hitter • Imam Shamsi Ali • Mr. Oscar Perwakilan IMAAM Moderator: Mr. Priyo Pudjiwasono (Diaspora)

Room 503

PROGRAM




6 July 2012

4. Connecting with Local Politics and Governments: Practical Tips and Know-how for Diasporas Panelists: • Attorney Al Hoang (Vietnamese American Politician) • Mr. Sam Pormes (Diaspora Indonesia, the Netherlands) • Ms. Angelic Caroline A. del Castillo (former Ambassador of Suriname to

Indonesia) • Ms. Kathay Feng (Comissioner Los Angeles County, Executive Director California

Common Cause) Moderator: Jouddy Wowor (Kawanua)

Room 518

PROGRAM




6 July 2012

5. The Prospect of Clean Energy in Indonesia Panelists: • Dr. Asep Sugih Suntana (University of Washington, Seattle) • Ms. Tri Mumpuni (Renewable Energy) • Ms. Sonita Lontoh (Head of Corp. Marketing Trilliant) • Mr. Tom Campbell (Senior Director for Finance, Industry and Trade – MCC) • Ir. Alimin Abdullah (Comm. VII DPR RI) Moderator: Ms. Felice Gunawan (Stanford Graduate)

Petree Hall (C)


7. Committee Meeting on A Quarter A Day, Computers for Schools, One on One; Indonesian Brain Bank Petree Hall (D)

19.00 – 21.00 HARMONY IN DIVERSITY CONCERT West Hall B

21.30 - end Drafting Report of Breakout Sessions Attendee: Ambassador, Moderators, and Notulen

Room 501 B+C

SUNDAY, 8 JULY 2012

PROGRAM




6 July 2012

09.00 – 11.00

Additional Breakout Sessions

Committee Meeting on Managing Diaspora Room 505

Committee Meeting on Brain Bank, Computers per School, One on One, A Quarter a Day Room 511 B+C

Permias and Students’ Forum Room 503

Core Group Gathering Room 501 B+C

Declaration Team Meeting Room 504

International Diaspora Gathering Room 518 Additional Meeting Room 506 Additional Meeting Room 510 Additional Meeting Room 516

Additional Meeting Room 517

11.00 – 12.00 PLENARY AND CLOSING CEREMONY Speaker Mr. Priyo Budi Santoso (Deputy Speaker of the House of Representatives of Indonesia) • Reports from Designated Diasporas on Results of Breakout Sessions and on Special

Committees on Specific Projects • Diaspora Declaration • Closing Remarks and appreciation by Indonesian Ambassador to the US Bagimu Negeri

West Hall B

12.00 – 15.00 Closing Concert West Hall B

PROGRAM




6 July 2012

16.00 – end Meeting of Ambassador with all Committee and Volunteers Petree Hall (A)

PROGRAM

LAPORAN DAN CATATAN MENGHADIRI CONGRESS OF ...

Documents

Transcript of LAPORAN DAN CATATAN MENGHADIRI CONGRESS OF ...