LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015 · LAPORAN EDITING TEASER ... 5 Oktober 2015 Pembuatan...
Transcript of LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015 · LAPORAN EDITING TEASER ... 5 Oktober 2015 Pembuatan...
1
LAPORAN EDITING TEASER
“KAMPUNG SENI 2015”
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II
Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd. M.Sn.
Disusun oleh :
DEVITA NELA SARI NIM. 14148146
SEKAR MANIK PRANITA NIM. 14148159
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2015
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... 1
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 2
BAB I KONSEP TEASER
1. Judul Kegiatan ........................................................................................ 3
2. Deskripsi Kegiatan .................................................................................. 3
3. Ide / Gagasan ........................................................................................... 3
BAB II KONSEP PRODUKSI
1. Peralatan Produksi .................................................................................. 4
2. Jadwal Produksi ...................................................................................... 4
BAB III KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN
1. Teknik Editing ........................................................................................ 5
2. Aspek Rasio ............................................................................................ 5
3. Format Video .......................................................................................... 5
4. Durasi ...................................................................................................... 5
5. Software Editing ..................................................................................... 6
6. Caption Title ........................................................................................... 6
7. Audio ....................................................................................................... 6
8. Cutting/Transisi ....................................................................................... 7
9. Coloring ................................................................................................ 11
BAB IV KENDALA DAN SOLUSI ............................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
KONSEP TEASER
1. JUDUL KEGIATAN : KAMPUNG SENI 2015
Kampung Seni 2015 adalah sebuah kegiatan tahunan yang diadakan
oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta, dimana
dalam kegiatan ini diadakan sebagai wadah komunikasi masyarakat yang
peduli terhadap kelestarian budaya nusantara dan kearifan lokal. Selain itu
kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan program studi yang ada di
Fakultas Seni Rupa dan Desain.
2. DESKRIPSI KEGIATAN
1.2.1 Tema : Masyarakat Agraris
1.2.2 Lokasi : Kampus II ISI Mojosongo
1.2.3 Waktu : 7-8 November 2015
3. IDE / GAGASAN
Pembuatan teaser “KAMPUNG SENI 2015” ini dilakukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II, selain itu teaser ini juga
nantinya akan digunakan sebagai bagian dari promosi kegiatan tersebut.
Untuk konsep pengambilan gambarnya sendiri kami ingin menunjukkan
bagaimana antusiasme dan keterlibatan masyarakat terhadap kegiatan
Kampung Seni.
4
BAB 2
KONSEP PRODUKSI
1. PERALATAN PRODUKSI
2. JADWAL PRODUKSI
No. Hari/Tanggal Kegiatan
PRA PRODUKSI
1. 29 Oktober 2015 Pembagian kelompok
2. 5 Oktober 2015 Pembuatan konsep produksi
Budgeting
Pembagian Job desc
Penentuan Lokasi
PRODUKSI
4. 7-8 November 2015 Proses pengambilan gambar
PASCA PRODUKSI
5. 12 November 2015 Pemindahan data
Editing Offline
6. 18 November 2015 Mastering
Penyusunan laporan
7. 19 November 2015 Presentasi hasil penyuntingan
No Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1 Kamera DSLR Canon 600D 1 buah Mandiri
Canon 60D 1 buah Pinjam
2 Tripod 1 buah Pinjam
3 Memory Card 8gb 2 buah Pinjam
5
BAB III
KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN
1. TEKNIK EDITING
Penyuntingan digital teaser Kampung Seni 2015 menggunakan teknik
editing non linier, hal ini dikarenakan teknik non linier lebih mudah dan tidak
rumit. Teknik editing non linier menggunakan software / digital. Teknik ini
memudahkan kami untuk mengedit dengan meloncat dari satu adegan ke
adegan lain.
2. ASPEK RASIO
Frame width : 1440
Frame hight : 1080
Pixel Aspect Rasio : Anamorphic 2:1
Teaser yang kami buat menggunakan aspect rasio anamorphic 2:1 dan
format rasio yang biasa digunakan dalam standar film layar lebar atau
bioskop. Pemilihan format rasio yang lebar ini akan menghasilkan gambar
yang lebih sinematik, serta menghadirkan kesan setting yang lebar atau luas.
3. FORMAT VIDEO
Pemilihan format MP4 karena merupakan format yang paling standar
digunakan untuk video. Format tersebut tergolong format yang rendah namun
secara kualitas tidak terlalu buruk. Pada saat proses rendering kami
menggunakan H264 untuk menghasilkan output format video MP4, proses ini
memakan waktu yang cukup lama tetapi hal ini setara dengan kualitas video
yang dihasilkan.
4. DURASI : 59 Detik
6
5. SOFTWARE EDITING
Adobe premier pro CC 2014 merupakan software editing versi terbaru
dari Adobe yang paling sering dipakai dalam penyuntingan gambar, karena
lebih mudah untuk digunakan dan memiliki berbagai pilihan tools.
Selain menggunakan Adobe premier pro CC 2014, kami menggunakan
software pengolah suara yakni Adobe Audition untuk mengolah jingle asli dari
acara Kampung Seni 2015 kemudian digabungkan dengan instrument.
6. CAPTION TITLE
Pada video musik ini kami menggunakan font Fine College untuk
memberikan kesan tegas dan Pristina untuk memberikan kesan kalem.
Gambar 1 & 2. Caption Title bagian ending teaser
(Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
7. AUDIO
Audio yang digunakan dalam teaser ini menggunakan jingle asli dari
acara Kampung Seni, kemudian diolah kembali menggunakan Adobe Audition
7
untuk menambahkan instrument gamelan sebagai opening dan closing. Hal ini
dilakukan untuk memperpanjang durasi.
8. CUTTING / TRANSISI
CUTTING
- Straight Cut
Straight cut merupakan teknik editing dimana satu shot atau
adegan tiba-tiba mengakhiri sebuah adegan untuk meringkas adegan.
Tujuan lain dari straight cut adalah untuk menyambungkan jalan cerita
tanpa adanya penambahan transisi.
- Cut To The Beat
Cut To The Beat adalah teknik pemotongan gambar yang di
sesuaikan dengan tempo lagu. Teknik ini digunakan untuk menyesuaikan
gambar satu dengan yang lainnya agar seirama dengan musik latar
belakangnya.
Gambar 5. merupakan potongan video yang menggunakan Cut To The Beat
(Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
Gambar 3 ke Gambar 4. merupakan potongan video yang menggunakan straight cut
(Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
8
TRANSISI
- Fade Out
Fade out merupakan kebalikan dari Fade in yakni pergantian antar gambar
yang satu dengan gambar yang lainnya bermula dari shot yang terang
berangsung menuju gelap. Penggunaan transisi ini dipakai untuk bagian
closing dari teaser.
- Push
Push merupakan pergantian antara gambar yang satu tampak seolah
terdorong masuk ke layar tetapi gambar sebelumnya tidak bergeser. Transisi ini
kami gunakan untuk memisahkan antara dua gambar yang berbeda tanpa ada
kesinambungan waktu maupun ruang.
Gambar 8. merupakan potongan video yang menggunakan transisi push
(Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
- Slash Slide
Slash Slide merupakan transisi dimana pergantian dari satu gambar ke
gambar yang lainnya akan nampak seperti dipotong-potong. Transisi seperti ini
Gambar 6 ke Gambar 7. merupakan potongan video yang menggunakan fade out
(Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
9
kami gunakan selain untuk menambah variasi transisi juga untuk memberi
kesan unik dan tidak terlalu tegas atau tajam.
Gambar 9. merupakan potongan video yang menggunakan transisi slash slide
pada efek tulisannya.
(Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
- Cross Zoom
Cross Zoom merupakan transisi yang memanfaatkan scale gambar
sebagai transisinya, dimana gambar tampak seolah keluar dari layar kemudian
masuk kembali dalam bentuk gambar atau adegan selanjutnya.
Gambar 10, 11, 12, dan 13. merupakan potongan video yang menggunakan
transisi cross zoom (Sumber: Capture frame video teaser Kampung Seni 2015)
10
9. COLORING
Pada video ini kami menggunakan efek color matte yang berguna untuk
mengatur keselarasan warna dan intensitas cahaya pada masing-masing video.
Sehingga warna dan cahaya pada keseluruhan video bisa sama.
11
BAB IV
KENDALA DAN SOLUSI
KENDALA SOLUSI
Pra
Produksi
Kesulitan untuk menemukan konsep
pengambilan gambar
Mengambil gambar yang
lumayan banyak agar bisa
dipilah-pilah
Produksi
Cuaca yang extrem Mengoptimalkan
pengambilan gambar
seefisien mungkin
Baterai kamera yang sering habis Pengisian ulang baterai
sesering mungkin setiap ada
kesempatan
Pasca
Produksi
Keterbatasan pengetahuan tentang
efek pada editing
Meminta bantuan kepada
teman yang memiliki
Pengetahuan lebih tentang
editing
Kesulitan memilih gambar yang
diinginkan
Memilih gambar yang paling
maksimal dan efektif,
disesuaikan dengan konsep
12
DAFTAR PUSTAKA
Nopsi Marga, Najwa Ilham. Mengidentifikasi Transisi Shot Pada Sebuah Video
Serta Kesan Yang Ditimbulkan. Institut Seni Indonesia Surakarta. 2015
Devita Nela, Rizka Febry. Cut & Transition. Institut Seni Indonesia Surakarta.
2015
Siti Prasetiawati,dkk. Laporan Produksi Film Pendek Asurender. Institut Seni
Indonesia Surakarta. 2014
Devita Nela, dkk. Laporan Produksi Video Musik “Menghujam Jantungku”.
Institut Seni Indonesia Surakarta. 2015