Laporan Ekowan II Pertumbuhan Populasi

8/17/2019 Laporan Ekowan II Pertumbuhan Populasi

1/13

PERTUMBUHAN POPULASI

Drosophila melanogaster (Lalat Buah)

Dana Nuriyana, K4313026

Program Studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ni!ersitas Se"elas #aret

nuriyanadana0$%gmail&'om

Abstrak

Praktikum yang berjudul, “Pertumbuhan Populasi” bertujuan untuk mengenal lalat buah (Drosophila melanogaster),

membedakan seks lalat buah dewasa secara morphologik dan mempelajari pertumbuhan populasi lalat buah.

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, !aret "#$, pukul #%.%"'."" *. *ertempat di +aboratorium

- dan edung D /P 01S Surakarta. 2lat yang digunakan yaitu botol jam, panci, kompor dan pengaduk.

*ahan yang digunakan yaitu lalat buah, eter dan medium kultur lalat (buah pisang, tape ketela dan ben3oat). Dari

praktikum ini diketahui pertumbuhan populasi lalat buah (Drosophila melanogaster). .4asil praktikum menunjukkanbahwa

Kata Kun'i (

I. Pendahuluan

Droso)*ila melanogaster meru)akan lalat "ua* yang )ertama kali di)erkenalkan ole*

+& #organ dan -&. /astle 100& alat "ua* "anyak digunakan dalam )enelitian terutama

ditinau dari ilmu ekologi, k*ususnya untuk mengeta*ui )ertum"u*an )o)ulasi lalat "ua*&

5lasan )enggunaan lalat "ua* dalam )enelitian yaitu (

1& alat "ua* "erukuran ke'il, muda* dida)at serta muda* di)eli*ara untuk di"iakkan

2& #emiliki siklus *idu) sangat )endek, kurang le"i* 2 minggu

3& anya memiliki sedikit kromosom yaitu kromosom yang terdiri dari 6 autosom dan 2

kromosom kelamin, se*ingga muda* di*itung&

Drosophila melanogaster (lalat buah) adalah suatu serangga kecil dengan

panjang dua sampai lima milimeter dan komunitasnya sering kita temukan

di sekitar buah yang rusak/busuk (Iskandar, 1987). Drosophila melanogaster

seringkali digunakan dalam penelitian biologi terutama dalamperkembangan ilmu genetika (anning, !""#). $da beberapa alasan

Drosophila melanogaster dijadikan sebagai model organisme yaitu karena D.

melanogaster ukuran tubuhnya kecil, mudah ditangani dan mudah dipahami,

praktis, siklus hidup singkat yaitu hanya dua minggu, murah dan mudah

dipelihara dalam jumlah besar (Iskandar, 1987), mudah berkembangbiak

dengan jumlah anak banyak, beberapa mutan mudah diuraikan (%ing,

19#!), memiliki empat pasang kromosom raksasa yang terdapat padakelenjar sali&a pada 'ase lar&a (trickberger, 19#!).


2/13

Perbedaan lalat buah betina dan jantan

Drosophila "etina memiliki 'iri "agian )osterior yang le"i* lan'i) dan "ergaris *itam

sam)ai keuungnya& 5"domen antan "eruung tum)ul, dan segmen terak*irnya "er7arna

*itam& ung )osterior a"domen lalat "etina le"i* lan'i)& an'i)nya uung )osterior a"domen

"etina terse"ut adala* karena adanya o!i)ositor& 8adi, a)a"ila dari )engamatan nam)ak adanya

tonolan o!i)ositor, maka da)at di)astikan "a*7a Drosophila terse"ut adala* enis kelamin

"etina Iskandar, 1$& Per"edaan lain adala* ukuran tu"u*nya& Drosophila "etina "iasanya

"erukuran tu"u* le"i* "esar dari)ada antan& kuran tu"u* Drosophila antan de7asa le"i*

ke'il& Drosophila yang suda* de7asa dan tidak !irgin lagi, 7arna le"i* tua di"anding imago

lainnya&

Siklus hidup lalat buah

Siklus re)roduksi Drosophila *asil tangka)an, di)erole* kisaran 7aktu 9 *ari mulai )eletakan telur *ingga imago & Sesuai dengan siklus *idu) Drosophila melanogaster Iskandar,

1$ Drosophila "etina "ertelur )ada *ari kedua& Perkem"angan em"ryo "erlangsung dalam

mem"rane telur& +elur meng*asilkan lar!a, yang kemudian menadi )u)a, dan "erkem"ang

menadi imago, dua *ari setela* keluar dari )u)a& 8umla* telur yang dikeluarkan setia) *ari

"er"entuk o!oid, menurut Iskandar 1$, umla* maksimum men'a)ai 400:;00 "utir dalam

7aktu 10 *ari& Panang telur 9; mm, yang )ada "agian luarnya disela)uti ole* sela)ut ti)is dan

kuat chorion& Pada uung anteriornya terda)at dua tangkai ke'il se)erti sendok dise"ut

5ilament dan "er )ergantian kulit& Instar I ditandai *at'*ing


3/13

"a*7a i!a"# keluar dari )u)a@ dengan 'iri saya) terli)at, ada yang ter"uka, saya) merentang

sam)ai "entuk de7asa, mulai "eralan meraya) dan ter"ang& Struktur de7asa mun'ul setela*

imago keluar dari )u)a& Imago terli*at dengan saya) agak terli)at, kemudian terlentang sam)ai

"entuk de7asa, dan selanutnya da)at "ergerak akti< ter"ang& Namun demikian, lamanya

)ertum"u*an Drosophila "er!ariasi sesuai dengan tem)eratur& Pada su*u 2; o/ siklus *idu)

diselesaikan kira:kira 10 *ari, teta)i )ada 20 o/ kira:kira 1; *ari Suryo, 10&

Aam"ar 2& Siklus idu) Drosophila melanogaster

5gustina, 2013

alat betina setelah perka*inan menyimpan sperma di dalam organ yang

disebut spermatheca (kantong sperma). alat jantan dan betina adalah diploid.

etiap kali pembelahan meiosis dihasilkan + sperma haploid di dalam testes

lalat jantan de*asa sedangkan pada lalat betina de*asa hanya dihasilkan 1

butir telur dari setiap kali pembelahan (iyono, 198#). amanya siklus

hidup Drosophila melanogaster ber&ariasi sesuai suhu. -atarata lama periode

telurlar&a pada suhu !"o adalah 8 hari0 pada suhu !o lama siklus

menurun yaitu hari. iklus hidup pupa pada suhu !"o adalah sekitar #,2

hari, sedangkan pada suhu !o sekitar +,! hari. ehingga pada suhu !o

siklus hidup Drosophila melanogaster dapat sempurna sekitar 1" hari, tetapi

pada suhu !"o dibutuhkan sekitar 1 hari. 3emeliharaan Drosophila

sebaiknya berada dalam suhu ruang dimana temperatur tidak diba*ah

!"o atau diatas !o. uhu tinggi atau diatas 2"o dapat mengakibatkan

sterilisasi atau kematian, dan pada temperatur rendah keberlangsungan

hidup dari lalat ini terganggu dan memanjangkan siklus hidup (contoh,

pada suhu 1"o untuk mencapai tingkat lar&a dibutuhkan sekitar 7 hari

dan pada suhu 1o sekitar 18 hari). 4al yang perlu diingat adalah bah*a

suhu di dalam biakan botol dapat lebih tinggi dibandingkan suhu


4/13

lingkungan sekitar di luar botol, karena adanya peningkatan panas akibat

'ermentasi ragi (5emerec dan %au'mann, 19#1).

Data dan in


5/13

dan tidak )ula "erkem"ang"iak& Indi!idu:indi!idu )o)ulasi )ada ta*a) )erkem"angan

selanutnya suda* "erakti!itas men'ari makan dan ko)ulasi se*ingga resiko kematian le"i*

"esar& #enurut +arumingkeng 12 "a*7a ta"el *idu) meru)akan a'uan dalam strategi

)engendalian *ama yang sesuai dengan kondisi kematian organisme yang "ersangkutan& +a"el

*idu) meru)akan data dasar yang mem"erikan keterangan "iologis dalam "idang dinamika

)o)ulasi serangga dan da)at digunakan untuk menentukan )otensi re)rodukti< dari serangga

atau)un *ama dalam lingkungan


6/13

"&Bagaimana mem"edakan seks lalat "ua* de7asa se'ara mor)*ologik

'& Bagaimanaka* 'ara mem)elaari )ertum"u*an )o)ulasi lalat "ua*

Berdasarkan uraian latar "elakang dan rumusan masala* diatas, )raktikum ini

"ertuuan untuk ( 1 mengenal lalat "ua* Drosso)*ila melanogaster, 2 mem"edakan seks

lalat "ua* de7asa se'ara mor)*ologik, dan 3 mem)elaari )ertum"u*an )o)ulasi lalat "ua*

II. METO$E

Praktikum dilaksanakan )ada tanggal 22 #aret 2016 di a"oratorium KKI dan KK/

Aedung D FKIP NS Surakarta& Prinsi) kera )raktikum yaitu )em"uatan medium makanan

se"agai medium kultur lalat "ua* 'am)uran dari "ua* )isang, ta)e ketela, "enoat, eterisasi

dan )engamatan, )engamatan )ertum"u*an )o)ulasi yang teradi )ada lalat Drosophila

melanogaster dengan 'ara meng*itung umla* lalat "ua* yang *idu) dan umla* lalat "ua*yang mati, serta rasio enis kelamin lalat "ua*& Pengamatan dilakukan setia) *ari selama 1;

*ari, mulai tanggal 22 #aret 2016 *ingga ; 5)ril 2016&

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam )raktikum antara lain( !ortar dan alu, digunakan untuk

meng*aluskan "ua* )isang&adah berupa nampan, digunakan se"agai tem)at men'am)urkan

"ua* )isang, ta)e ketela dan "enoat& Panci dan kompor , digunakan untuk memasak 'am)uran

medium kultur lalat& *otol kultur , digunakan se"agai 7ada* medium kultur lalat "ua*& ertas

merang , di)asang dalam )osisi "erdiri )ada medium di dalam "otol kultur& ertas 46S ,

digunakan untuk meletakkan lalat "ua* yang tela* dieterisasi dan se"agai )enutu) "otol

kultur& apas, digunakan untuk mengam"il eter dan melakukan eterisasi )ada lalat "ua*&

uas halus, digunakan untuk mengam"il lalat "ua* dan memasukkannya ke dalam "otol

kultur& ertas label , digunakan untuk mem"erikan la"el )ada "otol kultur& 2lat tulis dan

kertas 46S , digunakan untuk men'atat data *asil )engamatan& Bahan yang digunakan dalam

)raktikum antara lain( +alat buah Drosophila melanogaster normal antan dan "etina,

digunakan se"agai *e7an yang akan diamati )ertum"u*an )o)ulasinya& 8ter , digunakanuntuk melakukan )em"iusan eterisasi )ada lalat "ua*& *uah pisang ('" gram), tape ketela

(' gram), ben3oat (9 ".' sendok teh), ketiganya di'am)urkan menadi satu se"agai medium

kultur lalat "ua*& 5ir se'uku)nya, digunakan untuk memasak 'am)uran medium kultur lalat&

%ara &er'a

/ara kera dalam )raktikum yaitu )em"uatan medium kultur lalat "ua* Drosophila

melanogaster , eterisasi dan )engamatan, )engamatan )ertum"u*an )o)ulasi lalat "ua*,

analisis data *asil )engamatan, )enyusunan la)oran&

Pe!uatan !ediu! !aanan (!ediu! ultur)

#eng*aluskan ;0 gram "ua* )isang, kemudian men'am)urkannya dengan 2; gram ta)e

ketela dan 9 0&; sendok te* "enoat& +a)e ketela digunakan untuk )em"uatan medium kultur


7/13

karena mengandung k*amir yang meru)akan makanan lalat "ua*& Sedangkan "enoat

digunakan se"agai )enga7et agar medium tidak 'e)at "usuk selama )engamatan "erlangsung&

Setela* itu, mem"uat medium makanan dengan tekstur agak )adat, karena medium yang

lem"ek akan menyulitkan )engamatan dan )eng*itungan lalat "ua*& #emasak 'am)uran

ketiga "a*an terse"ut di dalam air yang mendekati mendidi*& #ensterilkan "otol kultur,

kemudian memasukkan 'am)uran medium kultur ke dalam "otol& #eletakkan kertas merang

dengan )osisi "erdiri )ada medium di dalam "otol kultur& +erak*ir, menutu) "otol dengan

ka)as atau "usa yang dilu"angi ke'il di tenga*nya agar udara da)at masuk&

Eterisasi dan pen"a!atan

#enyediakan ka)as se'uku)nya, lalu mem"asa*i ka)as dengan sedikit eter& 5)a"ila terlalu

"anyak eter, lalat akan mati& #emeriksa "otol kultur dan memastikan agar tidak ada lalat yang

"erada di dekat mulut "otol& 8ika ada, te)i "otol diketuk se'ara )erla*an agar lalat tidak atu*

ke media makanan& #em"uka sedikit tutu) "otol kultur, memasukkan ka)as kemudian segera

menutu)nya kem"ali agar lalat tidak ter"ang keluar& Setela* lalat ter"ius 30 detik,

mengam"il ka)as dan menuangkan lalat di atas kertas ?S& Kemudian memisa*kan lalat

yang suda* mati dan lalat yang masi* *idu)& alat yang suda* mati saya)nya mem"uka dan

kaki:kakinya mengara* ke sam)ing& alat yang mati tidak diikutkan dalam )enelitian&

Biasanya lalat teta) dalam keadaan ter"ius selama ;:10 menit& Bila )erlu mem)er)anang

7aktu )engamatan, dilakukan eterisasi ulang teta)i *anya dalam 7aktu "e"era)a detik agar

lalat tidak mati& Pengamatan se"aiknya menggunakan kuas *alus agar tidak teradi kerusakan

dan ka'a )em"esar agar )engamatannya le"i* teliti&

Pen"a!atan pertu!uhan p#pulasi

alat yang masi* ter"ius tidak di)er"ole*kan untuk diletakkan langsung di atas medium

karena lalat akan tenggelam di dalam medium& /aranya dengan menggunakan kertas yang

di"uat se)erti sendok atau "otol dimiringkan& #em"erikan la"el )ada "otol kultur, dengan

men'antumkan( nama, umla* antan, umla* "etina, tanggal& #enutu) "otol kultur dengan

kertas yang dilu"angi ke'il:ke'il& #engamati )erkem"angan lalat "ua* dengan 'ara

meng*itung umla* lalat yang *idu) dan umla* lalat yang mati& Pengamatan dilakukan setia)

*ari selama 1; *ari& #en'atat data ke dalam ta"el )engamatan& #elakukan analisis data

dilengka)i dengan diagram atau gra


8/13

Hidup Mati Hidup Mati

- 3 0 ; 0 Selasa, 22 #aret 2016

3 0 ; 0 Ga"u, 23 #aret 2016

/ 2 1 4 1 Kamis, 24 #aret 2016

0 2 1 4 1 8umat, 2; #aret 2016

1 2 1 4 1 Sa"tu, 26 #aret 2016

2 2 1 4 1 #inggu, 2$ #aret 20163 2 1 4 1 Senin, 2 #aret 2016

4 2 1 4 1 Selasa, 2 #aret 2016

5 2 1 3 2 Ga"u, 30 #aret 2016

-6 2 1 3 2 Kamis, 31 #aret 2016

-- 2 1 3 2 8umat, 1 5)ril 2016

- 2 1 3 2 Sa"tu, 2 5)ril 2016

-/ 2 1 2 3 #inggu, 3 5)ril 2016

-0 1 2 2 3 Senin, 4 5)ril 2016

-1 1 2 2 3 Selasa, ; 5)ril 2016

+a"el 2& Gasio enis kelamin lalat "ua*

Har

i e+

,enis &ela!in Lalat

Buah pada B#t#l

&ultur I

,enis &ela!in Lalat

Buah pada B#t#l &ultur

II&eteran"an

,antan Betina ,antan Betina

- 1 2 2 3 Selasa, 22 #aret 2016

1 2 2 3 Ga"u, 23 #aret 2016

/ 1 1 2 2 Kamis, 24 #aret 2016

0 1 1 2 2 8umat, 2; #aret 2016

1 1 1 2 2 Sa"tu, 26 #aret 2016

2 1 1 2 2#inggu, 2$ #aret

2016

3 1 1 2 2 Senin, 2 #aret 2016

4 1 1 2 2 Selasa, 2 #aret 2016

5 1 1 2 1 Ga"u, 30 #aret 2016

-6 1 1 2 1 Kamis, 31 #aret 2016

-- 1 1 2 1 8umat, 1 5)ril 2016

- 1 1 2 1 Sa"tu, 2 5)ril 2016

-/ 1 1 1 1 #inggu, 3 5)ril 2016

-0 0 1 1 1 Senin, 4 5)ril 2016

-1 0 1 1 1 Selasa, ; 5)ril 2016

Dari data yang di)erole* terse"ut selanutnya dilakukan 2 ma'am metode analisis yaitu

analisis kuantitati< dan analisis kualitati


9/13

"& Per*itungan lau mortalitas d

au mortalitas d H jumlahkematian

jumlah populasi x1

00

d H2

3 x100

d H 0,6$

'& Per*itungan lau )ertum"u*an r

r H " J d

r H 0 J 0,6$ H : 0,6$r 0 maka termasuk lau )ertum"u*an logistik

d& -arrying capacity K yaitu umla* )o)ulasi maksimal yang da)at *idu), )ada "otol I

se"esar 3&

e& Gumus model )ertum"u*an logistik N H 3

dN

dt =rmax N

( K − N ) K

dN dt =(−0.67)(3) (3−3)

3

dN

dt =0

Nilai dNdt H rN, dimana rN meru)akan lau )ertum"u*an )o)ulasi& asil analisis )ada

"otol kultur I menunukkan nilai rN se"esar 0, "erarti tidak teradi )ertum"u*an )o)ulasi

lalat "ua* Drosophila melanogaster , ustru lalat "ua* mengalami kematian mortalitas

Analisis La'u Pertu!uhan P#pulasi Lalat Buah pada B#t#l II

a& Per*itungan lau natalitas "

au natalitas " H jumlah kelahiran

jumlah populasi x1

00

" H0

5 x100

" H 0

2& Per*itungan lau mortalitas d

au mortalitas d H jumlahkematian jumlah populasi x1 00

d H3

5 x100

d H 0,6

3& Per*itungan lau )ertum"u*an r

r H " J d

r H 0 J 0,6 H : 0,6r 0 maka termasuk lau )ertum"u*an logistik

4& -arrying capacity K yaitu umla* )o)ulasi maksimal yang da)at *idu), )ada "otol I

se"esar ;&;& Gumus model )ertum"u*an logistik N H ;


10/13

dN

dt =rmax N

( K − N ) K

dN

dt =(−0.6)(5)

(5−5)5

dN

dt =0

Nilai dNdt H rN, dimana rN meru)akan lau )ertum"u*an )o)ulasi& asil analisis )ada

"otol kultur II menunukkan nilai rN se"esar 0, "erarti tidak teradi )ertum"u*an )o)ulasi

lalat "ua* Drosophila melanogaster , ustru lalat "ua* mengalami kematian mortalitas

. Analisis ualitati*

Drosophila melanogaster (lalat buah) adalah suatu serangga kecil

dengan panjang dua sampai lima milimeter dan komunitasnya sering

kita temukan di sekitar buah yang rusak/busuk (Iskandar, 1987).

Drosophila melanogaster seringkali digunakan dalam penelitian biologi

terutama dalam perkembangan ilmu genetika (anning, !""#). $da

beberapa alasan Drosophila melanogaster dijadikan sebagai model

organisme yaitu karena D. melanogaster ukuran tubuhnya kecil, mudah

ditangani dan mudah dipahami, praktis, siklus hidup singkat yaitu hanya

dua minggu, murah dan mudah dipelihara dalam jumlah besar

(Iskandar, 1987), mudah berkembangbiak dengan jumlah anak banyak,

beberapa mutan mudah diuraikan (%ing, 19#!), memiliki empat pasang

kromosom raksasa yang terdapat pada kelenjar sali&a pada 'ase lar&a

(trickberger, 19#!).

Perbedaan lalat buah betina dan lalat buah jantan

Drosophila "etina memiliki 'iri "agian )osterior yang le"i* lan'i) dan "ergaris *itam

sam)ai keuungnya, *al terse"ut sesuai dengan )enda)at Suryo 10& 5"domen antan

"eruung tum)ul, dan segmen terak*irnya "er7arna *itam& ung )osterior a"domen lalat

"etina le"i* lan'i)& an'i)nya uung )osterior a"domen "etina terse"ut adala* karena

adanya o!i)ositor& 8adi, a)a"ila dari )engamatan nam)ak adanya tonolan o!i)ositor, maka

da)at di)astikan "a*7a Drosophila terse"ut adala* enis kelamin "etina Iskandar, 1$&

Per"edaan lain adala* ukuran tu"u*nya& Drosophila "etina "iasanya "erukuran tu"u* le"i*

"esar dari)ada antan& kuran tu"u* Drosophila antan de7asa le"i* ke'il& Drosophila

yang suda* de7asa dan tidak !irgin lagi, 7arna le"i* tua di"anding imago lainnya&

alat "ua* antan alat "ua* "etina


11/13

kuran tu"u* le"i* ke'il kuran tu"u* le"i* "esar

5"domennya "erumla* ; dan "entuknya

mem"ulat

5"domennya "erumla* $ dan "entuknya

merun'ing

#emiliki sisir kelamin +idak memiliki sisir kelamin "erumla* 10

Crgan genetalia luar "eru)a 'las)er Crgan genetalia luar "eru)a o!o)asitor

Berdasarkan ta"el )ertum"u*an )o)ulasi Drosophila melanogaster , da)at diketa*ui "a*7a Drosophila melanogaster )ada "otol kultur I dan "otol kultur II tidak mengalami

)ertum"u*an )o)ulasi& Pada kedua "otol terse"ut tidak dium)ai adanya

kela*irannatalitas& Pertum"u*an )o)ulasi dili*at umla* lalat "ua*, a)aka* mengalami

)eningkatan umla* atau tidak& Pada *asil )engamatan menunukkan "a*7a )ertum"u*an

)o)ulasi lalat mengalami )enurunan atau "a*kan tidak ada kenaikan sama sekali&

Pada "otol kultur I umla* )o)ulasi lalat "ua* a7alnya yaitu 3 ekor yang terdiri dari

1 lalat "ua* antan dan 2 lalat "ua* "etina& Pada )engamatan *ari ke:3 sam)ai *ari ke:1;

terda)at satu ekor lalat "etina yang mati dan )ada )engamatan *ari ke:14 lalat "ua* antan

mengalami kematian& Pada ak*ir )engamatan yaitu *ari ke:1;, tersisa 1 ekor lalat "ua*

yang "erenis kelamin "etina&

Pada "otol kultur II, umla* )o)ulasi lalat "ua* a7alnya yaitu ; ekor yang terdiri

dari 2 lalat "ua* antan dan 3 lalat "ua* "etina& Pada )engamatan *ari ke:3 sam)ai *ari ke:

terda)at 1 ekor lalat "ua* "etina yang mati& Setela* itu )ada *ari ke: sam)ai *ari ke:12,

terda)at 1 ekor lalat "ua* "etina lagi yang mati& Pada *ari ke:13 sam)ai *ari :1; terda)at 1

ekor lalat "ua* antan yang mati& Se*ingga )ada ak*ir )engamatan *anya tersisa 1 ekor

lalat "ua* antan dan 1 ekor lalat "ua* "etina&

Penurunan umla* )o)ulasi lalat "ua* da)at dise"a"kan "anyak


12/13

uga "isa dikarenakan medium makanan yang tidak diganti dan suda* "anyak di)enu*i

amur&

I. &esi!pulan

- Drosophila melanogaster (lalat buah) adalah suatu serangga kecil dengan

panjang dua sampai lima milimeter dan komunitasnya sering kita

temukan di sekitar buah yang rusak/busuk (Iskandar, 1987).

& 5lasan )enggunaan lalat "ua* dalam )enelitian yaitu (

• alat "ua* "erukuran ke'il, muda* dida)at serta muda* di)eli*ara untuk di"iakkan

• #emiliki siklus *idu) sangat )endek, kurang le"i* 2 minggu

• anya memiliki sedikit kromosom yaitu kromosom yang terdiri dari 6 autosom dan

2 kromosom kelamin, se*ingga muda* di*itung&

& Per"edaan lalat "ua* antan dan lalat "ua* "etina

Lalat uah 'antan Lalat uah etina

kuran tu"u* le"i* ke'il kuran tu"u* le"i* "esar

5"domennya "erumla* ; dan "entuknya

mem"ulat

5"domennya "erumla* $ dan "entuknya

merun'ing

#emiliki sisir kelamin +idak memiliki sisir kelamin "erumla* 10

Crgan genetalia luar "eru)a 'las)er Crgan genetalia luar "eru)a o!o)asitor

& asil )engamatan ( tidak teradi )ertam"a*an )o)ulasi yang ditandai adanya

kela*irannatalitas& Se"aliknya, teradi )enurunan )o)ulasi lalat "ua*&Per"andingan antan ( "etina H 2 ( 1 tersisa 1 ekor lalat "etina , 2 lainnya mati

Per"andingan antan ( "etina H 2 ( 3 tersisa 1 ekor lalat antan, 2 ekor lalat "etina

& Per"andingan *asil )ertitungan )ertum"u*an )o)ulasi lalat )ada "otol kultur 1 dan

)u)ulasi lalat )ada "otol kultur 2

Aspe peredaan B#t#l &ultur - B#t#l ultur

La'u Natalitas () 0 0

La'u M#rtalitas (d) 0,6$ 0,6

La'u pertu!uhan (r) :0,6$ :0,6

%arri7in" 8ap8it7 (&) 3 ;

M#del pertu!uhan 1,02, L1

)ertum"u*an

eks)onensial

:0,43, 1 )ertum"u*an

logistik

& Faktor yang mem)engaru*i )ertum"u*an lalat "ua* antara lain (

a& Intensitas 'a*aya

"& Su*u lingkungan

'& Ketersediaan "a*an makanan

d& #edia tem)at *idu)

e& +ingkat ke)adatan "otol )emeli*araan

. $a*tar Pustaa


13/13

5gustina, .&, #a*di, N&, erdana7ati& 2013& Perkem"angan #etamor)*osis alat Bua*

Drosophilla melanogaster )ada #edia Biakan 5lami se"agai Ge

Laporan Ekowan II Pertumbuhan Populasi

Documents

Transcript of Laporan Ekowan II Pertumbuhan Populasi